Penamaan Zeelandia berasal dari salah satu Provinsi di Belanda 🇳🇱 karena New Zealand 🇳🇿🇳🇿🇳🇿 dahulu ditemukan oleh Pelaut Belanda 🇳🇱 yg bernama Abel Tasman1642 dan Memberikan Nama New Zealand 🇳🇿 dahulu dengan Nama Nova Zeelandia.. Namun di ambil alih oleh inggris/ United Kingdom 🇬🇧 oleh Penjelajah yg bernama James Cook
Admin bahas negara suriname beserta geografisnya yang merupakan salah satu negara yang memiliki etnis jawa di benua Amerika Selatan. Letak negara suriname tepat di bagian paling utara brazil.
@@kangsiswanto3844 sudah mas tapi channel lain dan lagipula belum lengkap membahas negara suriname, tentang geografisnya, karakteristik wilayahnya, maupun etnis dan bahasanya apalagi negara suriname jarang sekali disorot di media indonesia. Sedangkan di channel ini belum membahas tentang topik etnis jawa di suriname
@@FreePalestine1988-z9petnis di suriname beragam dan sekitar 3/5 atau 60% dari negarany berbicara bahasa belanda sebagai bahasa utama/bahasa sehari2.. karena mreka dikumpulkan dari berbagai macam etnis alhasil mreka membutuhkan bahasa pemersatu untuk berkomunikasi dan mreka akhirny memilih berbicara bahasa belanda dan menurunkanny ke generasi2 brktny.. org2 suriname keturunan belanda sebenerny banyak banget malah tpi mereka "nggak kelihatan" karena mayoritas org2 keturunan belanda di sna memiliki ciri2 fisik spt org2 afrika dan mreka disebut sbg afro-surinamese.. org2 yg keturunan belanda di suriname mayoritasny org2 afro-surinamese.. dan mreka adlh satu2ny etnis penutur bahasa belanda di suriname yg punya keturunan belanda/penjajahny itu sendiri.. mreka adlh org2 campuran afrika & blanda(beserta yahudi-blanda/org2 blanda yahudi keturunan yahudi-portugis yg sudah lama menetap di blanda).. setelah kemerdekaan suriname org2 eropa-suriname pada bermigrasi besar2an ke blanda dan alhasil penduduk yg "berkulit putih" jarang dijumpai di suriname meskipun mayoritas pendudukny bicara bahasa belanda.. kalau penduduk keturunan eropa tidak bermigrasi ke blanda stlh kemerdekaan suriname pasti penutur bahasa blanda di suriname berkisar di 3/4 dari total populasi.. dan perlu dicatat bahwa mayoritas org2 keturunan jawa di sana saat ini pada berbicara bahasa belanda sbg bahasa utama dan org2 jawa yg masih berbicara bahasa jawa di suriname itu hanya sebagian kecil dari banyakny komunitas2 jawa di sana yg sudah berbicara menggunakan bahasa belanda.. dan unikny di suriname ad bahasa kreol-inggris.. aneh kan? itu karena suriname awal mulany dijajah inggris dan budak2 afrika yg dibawa inggris akhirny berbicara bahasa inggris dgn "terpaksa" alhasil bahasa inggris yg mreka gunakan & mreka turunkan ke generasi2 brikutny berkembang dan berubah menjadi bahasa kreol.. mayoritas penutur bahasa kreol-inggris ini atau yg disebut sbg sranan tongo/taki-taki dalam bahasa lokal yg berarti(talky-talky).. itu adlh org2 dari etnis maroon.. mreka diperkirakan memiliki keturunan inggris tetapi mayoritasny masih bnyk yg murni afrika.. dan etnis afrika yg memang memiliki keturunan eropa adlh etnis afro-surinamese dan mreka adlh penutur bahasa belanda berbeda dgn etnis afrika maroon yg mayoritasny merupakan penutur bahasa taki-taki(talky-talky).. oh ya etnis india sering dilupakan di sini padahal persentase mereka lebih tinggi (dalam sensus suriname) drpd etnis maroon(nomor 2 terbesar).. mayoritas org2 keturunan india di sana juga sekarang adlh penutur bahasa belanda.. tetapi bnyk jga dari mreka yg masih bsa mempertakankan adat budaya serta bahasany.. mreka yg masih bisa mempertakankan adat budaya serta bahasany berbicara menggunakan bahasa hindustani yg merupakan bahasa di india utara.. bnyk org2 yg salah mengira kalau mereka org2 blanda karena bnyk sekali dari mereka yg memiliki tampang "bule".. padahal org2 india utara sendiri memang etnis kaukasoid tipe mediterania dan mreka cenderung memiliki ciri2 fisik yg menyerupai org2 eropa.. padahal org2 blanda yg "asli" sudah bnyk yg "pulang" ke negara blanda stlh kemerdekaan suriname.. hope this helps even it is too long to read, peace✌
@@FreePalestine1988-z9ptapi yg lebih anehny adlh negara guyana.. yep negara sebelahny suriname.. ini addition aj ya.. karena guyana adlh negara di wilayah guianas yg pertama kali dijajah belanda bukan suriname malah.. kalau suriname malah pertamany dijajah inggris makany ad penutur bahasa taki-taki di sna.. dan entah ini kebetulan atau gimana keduany bsa dibilang seperti "bertukar".. yg guyana awalny dijajah blanda brakhir dijajah inggris sampai kemerdekaan dan yg suriname yg awalny dijajah inggris brakhir dijajah blanda sampai kemerdekaan.. "bertukar" penjajah kan mereka? anehny dulu org2 guyana sebenerny sudah bnyk yg berbicara bahasa belanda dan lgi keturunan2 belanda yg "tidak kelihatan" di guyana jauh lebih bnyk daripada suriname.. tpi setelah diambilalih oleh inggris org2 guyana yg tadiny berbicara bahasa blanda berakhir mengadopsi dan berbicara bahasa inggris.. kota georgetown saksiny yaitu ibukota negara guyana.. di georgetown bnyk sekali perpaduan pengaruh penjajahan blanda & inggris entah dari arsitektur2 kolonial & nama2 tempat(lihat saja di google map spt nama2 "ruimveldt" dan "stabroek" dllnya).. di georgetown bnyk bangunan2 arsitektur kolonial blanda yg menyerupai bangunan2 berarsitektur kolonial blanda di paramaribo yakni ibukota suriname.. andai inggris tidak menjajah guyana mungkin saat ini guyana & suriname menjadi satu negara.. btw maksud org2 keturunan blanda yg "tidak terlihat" itu karena mayoritas org2 keturunan blanda/eropa lainny di suriname & guyana biasany memiliki ciri2 fisik afrika.. itu karena bnykny terjadi perkawinan campuran antara org2 eropa(kbnykn majikan2 pria pemilik budak di masa lalu saat era perbudakan) dgn budak2 afrika.. dan anehny di georgetown org2 kriol/creole yakni org2 campuran eropa-afrika itu masih bnyk banget yg memiliki keturunan belanda walau mereka skrg sudah berbicara bahasa inggris.. karena sebenerny pemukiman belanda lebih besar di guyana sebelum akhirny guyana diambil alih inggris.. bnyk org2 blanda-guyana yg pindah ke suriname/pulang ke negri asal mereka tpi sebagian lainny masih menetap di guyana dan akhirny mreka memilih untuk mengadopsi bahasa serta budaya inggris.. org2 eropa di guyana lebih bnyk daripada org2 eropa di suriname dan org2 eropa guyana diyakini sebagian besarny masih keturunan belanda walau mereka berbicara bahasa inggris(yah tpi bnyk jga sih yg udh kecampur inggris & spanyol wkt era penjajahan).. yah itu tambahan dari saya and once again i'm gonna say sorry if it is too long to read
Sebenarnya tidak ada benua eropa, itu adalah asia. Tetapi bangsa barat "eropa". Tidak ingin di sebut benua asia karena alasan budaya dan lain lain. Sehingga mereka membentuk nama benua yang bernama eropa tersebut.
PuLau super besar benua Asia Afrika eropa di jadikan satu jadi Asia dan selatan Asia kepuLauan Besar puLau puLau Besar di selatan Asia puLau super Besar zealandia dan Australia kulit coklat sawo matang jawa penghuni penduduk nya sekrang bermigrasi ke sana
eropa itu seperti jakarta dan jawa barat, padahal dipulau jawa, minta disebut orang sunda dan orang betawi, orang jawa cuma jawa tengah,jogja dan jatim😅
Min bahas benua balkanatolia Tampang bumi terus berubah karena pergeseran lempeng yang membuat benua dan samudra berubah bentuk. Akibatnya, ada banyak benua atau lautan purba yang belum diketahui dan proses itu masih berlanjut hingga di masa depan. Tahun lalu, para ilmuwan menyatakan ada danau air asin raksasa di timur Eropa yang disebut Laut Paratethys, kemudian menyusut menjadi Laut Hitam yang kita kenal sekarang. Laut ini eksis 12 juta tahun silam dengan menggenang semenanjung Balkan, Kaukasia, hingga Laut Kaspia dan Laut Aral. Namun jauh sebelumnya, sekitar 34 juta tahun yang lalu, dataran Anatolia (Turki) dan semenanjung Balkan tergabung menjadi satu terjepit di antara Eropa, Afrika, dan Asia. Para peneliti dalam makalah terbaru menyebutnya sebagai Balkanatolia, yang menjadi gerbang bagi mamalia Asia untuk berkoloni ke Eropa. "Kapan dan bagaimana gelombang pertama mamalia Asia mencapai Eropa tenggara masih kurang dipahami," tulis para peneliti dalam makalah Balkanatolia: The insular mammalian biogeographic province that partly paved the way to the Grande Coupure di jurnal Earth-Science Reviews edisi Maret 2022. Awalnya para ilmuwan merasa aneh memahami mamalia asli Eropa Barat tiba-tiba menghilang di akhir zaman Eosen (lebih dari 30 juta tahun silam). Peristiwa kepunahan mendadak ini bersamaan dengan kedatangan mamalia Asia. Berdasarkan pengamatan fosil oleh tim mamalia Asia tiba lima hingga 10 juta tahun sebelum kepunahan mendadak itu terjadi. Maka, tim yang dipimpin Alexis Licht dari Center for Research on Paleobiodiversity and Paleoenvironments di National Museum of Natural History, mencari tahu lebih lanjut. Mereka memeriksa kembali semua situs fosil yang diketahui di sekitar semenanjung Balkan dan Anatolia kini. Licht dan timnya menemukan deposit fosil baru di Büyükteflek, Turki, yang diperkirakan usianya 38 hingga 35 juta tahun silam. Fosil ini menyerupai badak yang jelas merupakan mamalia Asia dan diperkirakan dari penanggalannya merupakan yang paling awal di Anatolia. Keberadaannya, terang para peneliti, dapat disimpulkan bahwa mamalia Asia datang ke Eropa sebelum kepunahan mendadak 1,5 juta lebih awal. Alasannya disebabkan oleh perubahan geografis yang belum sepenuhnya dipahami Para peneliti berpendapat, untuk tiba ke Eropa mamalia ini menggunakan jalur selatan melintasi Balkanatolia yang sangat menguntungkan merka, daripada melintasi bentang tinggi di Asia Tengah yang saat itu lebih kering, dingin, dan berpadang pasir. "Konektivitas masa lalu antara individu asal pulau-pulau Balkanatolia dan keberadaan rute penyebaran selatan ini tetap diperdebatkan," tulis para peneliti. Pendapat para peneliti ini juga didapati seletah merevisi beberapa situs di Balkan berdasarkan data geologi, dan merekonstruksi perubahan geografis di masa purba. Kawasan ini memiliki "sejarah yang kompleks dengan penenggalaman dan penimbulan kembali secara episodik." Kesimpulan penelitian ini masih berlandaskan analisis fosil mamalia, sementara mengenai keanekaragaman hayati di Balkanatolia di masa lalu "masih harus disimpulkan." Sedangkan, perubahan geologis yang memunculkan Balkanatolia belum sepenuhnya dipahami. Para peneliti yakin bahwa glasial besar sekitar enam juta tahun berikutnya setelah kedatangan mamalia Asia, menurunkan permukaan laut. Permukaan laut ini menghubungkan Balkanatolia ke Eropa barat dan memungkinkannya untuk berkoloni di benua itu. "Kami menunjukkan bahwa peristiwa penyebaran ini mungkin bertepatan dengan pergantian fauna pendahulu di Eropa barat sebelum Grande Coupre (kepunahan mendadak mamalia Eropa), dan demikian menunjukkan adanya rute selatan untuk penyebaran Eurasia sedini pertengahan akhir Eosen," lanjut mereka. Mereka berpendapat, inilah yang membuat pada eksistensi akhir Balkanatolia bisa memiliki spesies asli yang berbeda. Masa geologis itu dan kedatangan mamalia Asia jelas menyebabkan kepunahan masal, simpul mereka. Pergantian dengan fauna Asia ini disebut "Renovasi Mongolia".
suatu benua tuh biasany punya hewan2ny yg khas tersendiri nggak sih? kyk misal kanguru dri australia.. ngga tau sih y klo new zealand & new caledonia.. correct me if i'm wrong soalny bukan org yg expert soal perbenuaan🥲✌🙏
Ada di New Zealand, tapi sudah punah Fyi, indo tengah seperti kepulauan nusa tenggara selain bali itu punya hewan khasnya yaitu reptile yang tidak ditemukan dibagian indo Barat dan Timur bahkan Asia atau Australia
@@dana.q2447kayakny krn dlu masih nyatu ngga sih daratan papua & australia? correct me if i am wrong ya.. sekali lgi cuman baca2 sm liat2 cerita soal sejarah di youtube & google soalny bukan ahli tpi.. peace😅✌🙏
Min bahas benua argoland dan benua Greater Adria Jakarta - Ahli ekologi percaya bahwa sekitar 155 juta tahun yang lalu, ada sebidang tanah sepanjang 5.000 kilometer bernama Argoland, terpisah dari Australia Barat. Nasib benua ini tidak diketahui, hingga ia ditemukan lagi sekarang. Untuk diketahui, benua di planet kita tidaklah stasioner atau tetap. Karena lempeng tektonik, selama jutaan tahun, mereka dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk 'benua super' dan pecah satu sama lain untuk membentuk benua yang lebih kecil. Ahli geologi telah lama mencurigai Argoland sebagai salah satu dari mikrokontinen ini, namun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan ke mana perginya benua tersebut. Struktur dasar laut di Dataran Argo Abyssal, cekungan laut dalam yang ditinggalkan oleh pecahnya Argoland, menunjukkan bahwa benua tersebut bergeser ke barat laut, kemungkinan besar berakhir di suatu tempat di wilayah yang sekarang disebut Asia Tenggara. Tidak ada benua besar yang tersembunyi di bawah pulau-pulau tersebut, yang ada hanyalah pecahan benua kecil, sehingga para peneliti dari Utrecht Universitas beralih ke geologi Asia Tenggara untuk menemukan petunjuk mengenai nasib Argoland. Dengan menggunakan model rekonstruksi dan data kerja lapangan dari beberapa pulau, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Andaman, mereka menemukan bahwa Argoland bukanlah sebuah benua tunggal yang koheren (berhubungan). Ia mulai terpecah menjadi beberapa bagian sekitar 300 juta tahun yang lalu, membentuk apa yang para peneliti sebut sebagai 'Argopelago'. "Situasi di Asia Tenggara sangat berbeda dengan tempat-tempat seperti Afrika dan Amerika Selatan, tempat sebuah benua hanya terpecah menjadi dua bagian. Argoland, terpecah menjadi banyak pecahan berbeda," jelas Eldert Advokaat, salah satu penulis studi tersebut, seperti dikutip dari IFL Science. Fragmen-fragmen tersebut kini tersembunyi di sebagian besar wilayah Indonesia dan Myanmar, dan tiba di sana pada waktu yang hampir bersamaan. Para peneliti juga menemukan bahwa perpecahan Argoland dipercepat sekitar 215 juta tahun yang lalu, yang menjelaskan mengapa 'benua' menjadi begitu terfragmentasi dan mengapa menyatukan semua bagian menjadi lebih sulit bagi tim peneliti. "Kami benar-benar berurusan dengan pulau-pulau informasi, itulah sebabnya penelitian kami memakan waktu lama. Kami menghabiskan tujuh tahun untuk menyusun teka-teki ini," kata Advokaat. Hal ini mungkin memakan waktu lama. Namun seperti yang dijelaskan oleh rekan penulis studi Douwe van Hinsbergen, penting untuk mengetahui bagaimana benua yang hilang bisa hilang. "Rekonstruksi tersebut sangat penting untuk memahami proses seperti evolusi keanekaragaman hayati dan iklim, atau untuk menemukan bahan mentah. Dan pada tingkat yang lebih mendasar, untuk memahami bagaimana gunung terbentuk atau untuk mengetahui kekuatan pendorong di balik lempeng tektonik, dua fenomena yang berkaitan erat," jelasnya. Argoland bukan satu-satunya 'benua hilang' yang akhirnya ditemukan. Ada juga Zealandia yang ternyata memang nyata, dan benua Balkanatolia yang memiliki beragam satwa liar purba yang unik. Serta benua Greater Adria yang *Benua Adria atau disebut juga Greater Adria* adalah sebuah benua kuno tersembunyi yang berada di selatan Eropa. Benua ini diperkirakan terbentuk sekitar 240 juta tahun lalu. Benua Adria bagian dari Superbenua Pangea. Saat perpecahan Pangea sekitar 200 juta tahun yang lalu, Adria bagian dari Gondwana. Benua ini membentang dari Pegunungan Alpen hingga negara Iran. Keberadaan benua ini masih dilacak oleh para Ahli Geologi. Setelah perpecahan Gondwana, benua ini diperkirakan menabrak Eropa belahan selatan yang membentuk pegunungan Alpen sekitar 100 - 120 juta tahun lalu. Benua ini berpisah dari Afrika sekitar 20 juta tahun setelah pembentukannya. Adria dianggap sebagai benua dan bukan Mikrobenua. Sebagian besar massa daratan Adria telah tenggelam sedangkan sisanya bagian dari Eropa. *Penemuan* Benua ini ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2019 ini. Para ilmuwan yang telah menelitinya telah membuat Rekonstruksi detail benua tersebut. Pemimpin studi, Douwe van Hinsbergen dari Utrecht University, Belanda menyebut Greater Adria mungkin berbentuk rentetan Kepulauan. Douwe bersama timnya mengumpulkan dan menganalisis bebatuan yang dulu adalah bagian darinya. Sabuk pegunungan di mana bebatuan Greater Adria ditemukan mencangkup 30 negara berbeda. Douwe menjelaskan bahwa benua ini masuk dalam pelat tektonik Afrika meski bukan bagiannya, karena ada lautan di antara keduanya. Perlahan - lahan, Greater Adria mulai bergerak ke bawah pelat tektonik Eurasia yang sekarang adalah bagian selatan Eropa. Tapi, sebagian bebatuan terlampau ringan sehingga tidak masuk ke Mantel bumi yang menyebabkan batuan tetap berada di tempatnya dan kini bisa ditemukan oleh Ahli Geologi. *Geologi* Pindah, Atlantis. Tidak semua benua yang hilang adalah mitos; inilah salah satu yang keberadannya diverifikasi oleh sains. Greater Adria terputus dari Afrika Utara sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sekitar 120 juta tahun kemudian, mulai tenggelam di bawah Eropa Selatan. Tetapi sedikit dari itu tetap, tersebar di pegunungan setempat. Kemiripan geologis di gunung-gunung itulah yang membuat para ilmuwan berhipotesis tentang keberadaan benua kuno di Mediterania. Tetapi geologi di kawasan ini sangat komplex sehingga hanya kemajuan komputasi belakangan ini - dan survei 10 tahun oleh tim ilmuwan internasional - yang mampu menghasilkan garis besar geo-historis dari bekas daratan tersebut. Sejarah Grater Adria 100 juta tahun dimulai hampir seperempat miliar tahun lalu. Dunia adalah yemoat yang sangat berbeda saat itu. Itu baru saja pulih dari Kepunahan Massal Perm-Trias yang hampir saja memusnahkan semua kehidupan di Bumi. Planet kembali dihuni oleh mamalia dan dinosaurus pertama. *Putusnya Superbenua* Tidak menyadari keharusan biologis itu, geologi Bumi berada pada jalurnya sendiri: fragmentasi. Pada saat itu, massa daratan planet itu telah membeku menjadi satu Superbenua, Pangea. Sekitar 240 juta tahun yang lalu, lempeng benua seukuran Greenland terlepas dengan apa yabg akan menjadi Afrika Utara dan mulai melayang ke utara. Sekitar 100 - 120 juta tahun yang lalu, benua itu menabrak Eropa Selatan. Meskipun kecepatan tabrakan itu tidak lebih dari 3 - 4 cm per tahun, akhirnya menghancurkan kerak setebal 100 km. Sebagian besar lempeng benua didorong di bawah Eropa Selatan dan ditelan mantel bumi, sebuah proses yang dikenal sebagai Subduksi. Gelombang Seismik masih bisa mendeksi lempeng, yang sekarang tersangkut hingga kedalaman 1.500 km. Tetapi beberapa batuan sedimen di atasnya terlalu ringan untuk tenggelam, jadi mereka tergores dan hancur - asal-usul berbagai rantai gunung di seluruh wilayah Mediterania: Apennine di Italia, bagian dari Pegunungan Alpen, dan rentang di Balkan, Yunani dan Turki
Wah beda bgt cerita x ini.. jd pengingat buat kita yg msh hdup.. semoga kita semua jadi lebih baik lagi, taubat lagi, emng bner kematian itu pengingat terbaik ..
berarti sewaktu watu beberapa daratan akan tenggelam termasuk wilayah indonesia, sementara secara bersamaan beberapa daratan baru tercipta. mungkin inilah cara alam mereset peradaban dunia. ngeri juga ya.
Dulu iya, skr lain kasus karena tenggelam oleh naiknya permukaan laut seiring waktu... Oiya, kl saya jd peneliti saya akan menyatakan Asia, Timur Tengah dan Asia Selatan gak lg jadi kesatuan dlm benua Asia melainkan 3 benua... Benua Asia, Asia Selatan jd benua Zindarbat atau apapun namanya dan Timur Tengah yah benua Timur Tengah... Bahkan Indonesia pun terbagi dlm 2 benua yg mana sisi barat itu Asia dan sisi timur itu benua Oceania (Maluku, NTT dan Papua)...
Menurut informasi terbaru Indonesia sebenarnya gabungan 3 benua Eurasia= Pulau Sumatera, selat malaka, pulau bangka, pulau belitung, kepulauan riau, jepulauan natuna dan selat karimata Argoland= Pulau kalimantan, pulau jawa, pulau bali, pulau madura, laut jawa, selat makasar, beberapa bagian timur pulau sulawesi dan pulau timor Indo-australia= *pulau papua, semua pulau kecil setelah nusa tenggara timur dan laut dangkal sekitar,* pulau solomon dan semua pulau oceania lain kecuali koledonia baru Ahli ekologi percaya bahwa sekitar 155 juta tahun yang lalu, ada sebidang tanah sepanjang 5.000 kilometer bernama Argoland, terpisah dari Australia Barat. Nasib benua ini tidak diketahui, hingga ia ditemukan lagi sekarang. Untuk diketahui, benua di planet kita tidaklah stasioner atau tetap. Karena lempeng tektonik, selama jutaan tahun, mereka dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk 'benua super' dan pecah satu sama lain untuk membentuk benua yang lebih kecil. Ahli geologi telah lama mencurigai Argoland sebagai salah satu dari mikrokontinen ini, namun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan ke mana perginya benua tersebut. Struktur dasar laut di Dataran Argo Abyssal, cekungan laut dalam yang ditinggalkan oleh pecahnya Argoland, menunjukkan bahwa benua tersebut bergeser ke barat laut, kemungkinan besar berakhir di suatu tempat di wilayah yang sekarang disebut Asia Tenggara. Tidak ada benua besar yang tersembunyi di bawah pulau-pulau tersebut, yang ada hanyalah pecahan benua kecil, sehingga para peneliti dari Utrecht Universitas beralih ke geologi Asia Tenggara untuk menemukan petunjuk mengenai nasib Argoland. Dengan menggunakan model rekonstruksi dan data kerja lapangan dari beberapa pulau, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Andaman, mereka menemukan bahwa Argoland bukanlah sebuah benua tunggal yang koheren (berhubungan). Ia mulai terpecah menjadi beberapa bagian sekitar 300 juta tahun yang lalu, membentuk apa yang para peneliti sebut sebagai 'Argopelago'. "Situasi di Asia Tenggara sangat berbeda dengan tempat-tempat seperti Afrika dan Amerika Selatan, tempat sebuah benua hanya terpecah menjadi dua bagian. Argoland, terpecah menjadi banyak pecahan berbeda," jelas Eldert Advokaat, salah satu penulis studi tersebut, seperti dikutip dari IFL Science. Fragmen-fragmen tersebut kini tersembunyi di sebagian besar wilayah Indonesia dan Myanmar, dan tiba di sana pada waktu yang hampir bersamaan. Para peneliti juga menemukan bahwa perpecahan Argoland dipercepat sekitar 215 juta tahun yang lalu, yang menjelaskan mengapa 'benua' menjadi begitu terfragmentasi dan mengapa menyatukan semua bagian menjadi lebih sulit bagi tim peneliti. "Kami benar-benar berurusan dengan pulau-pulau informasi, itulah sebabnya penelitian kami memakan waktu lama. Kami menghabiskan tujuh tahun untuk menyusun teka-teki ini," kata Advokaat. Hal ini mungkin memakan waktu lama. Namun seperti yang dijelaskan oleh rekan penulis studi Douwe van Hinsbergen, penting untuk mengetahui bagaimana benua yang hilang bisa hilang. "Rekonstruksi tersebut sangat penting untuk memahami proses seperti evolusi keanekaragaman hayati dan iklim, atau untuk menemukan bahan mentah. Dan pada tingkat yang lebih mendasar, untuk memahami bagaimana gunung terbentuk atau untuk mengetahui kekuatan pendorong di balik lempeng tektonik, dua fenomena yang berkaitan erat," jelasnya. Argoland bukan satu-satunya 'benua hilang' yang akhirnya ditemukan. Ada juga Zealandia yang ternyata memang nyata, dan benua Balkanatolia yang memiliki beragam satwa liar purba yang unik. Serta benua Greater Adria yang *Benua Adria atau disebut juga Greater Adria* adalah sebuah benua kuno tersembunyi yang berada di selatan Eropa. Benua ini diperkirakan terbentuk sekitar 240 juta tahun lalu. Benua Adria bagian dari Superbenua Pangea. Saat perpecahan Pangea sekitar 200 juta tahun yang lalu, Adria bagian dari Gondwana. Benua ini membentang dari Pegunungan Alpen hingga negara Iran. Keberadaan benua ini masih dilacak oleh para Ahli Geologi. Setelah perpecahan Gondwana, benua ini diperkirakan menabrak Eropa belahan selatan yang membentuk pegunungan Alpen sekitar 100 - 120 juta tahun lalu. Benua ini berpisah dari Afrika sekitar 20 juta tahun setelah pembentukannya. Adria dianggap sebagai benua dan bukan Mikrobenua. Sebagian besar massa daratan Adria telah tenggelam sedangkan sisanya bagian dari Eropa. *Penemuan* Benua ini ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2019 ini. Para ilmuwan yang telah menelitinya telah membuat Rekonstruksi detail benua tersebut. Pemimpin studi, Douwe van Hinsbergen dari Utrecht University, Belanda menyebut Greater Adria mungkin berbentuk rentetan Kepulauan. Douwe bersama timnya mengumpulkan dan menganalisis bebatuan yang dulu adalah bagian darinya. Sabuk pegunungan di mana bebatuan Greater Adria ditemukan mencangkup 30 negara berbeda. Douwe menjelaskan bahwa benua ini masuk dalam pelat tektonik Afrika meski bukan bagiannya, karena ada lautan di antara keduanya. Perlahan - lahan, Greater Adria mulai bergerak ke bawah pelat tektonik Eurasia yang sekarang adalah bagian selatan Eropa. Tapi, sebagian bebatuan terlampau ringan sehingga tidak masuk ke Mantel bumi yang menyebabkan batuan tetap berada di tempatnya dan kini bisa ditemukan oleh Ahli Geologi. *Geologi* Pindah, Atlantis. Tidak semua benua yang hilang adalah mitos; inilah salah satu yang keberadannya diverifikasi oleh sains. Greater Adria terputus dari Afrika Utara sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sekitar 120 juta tahun kemudian, mulai tenggelam di bawah Eropa Selatan. Tetapi sedikit dari itu tetap, tersebar di pegunungan setempat. Kemiripan geologis di gunung-gunung itulah yang membuat para ilmuwan berhipotesis tentang keberadaan benua kuno di Mediterania. Tetapi geologi di kawasan ini sangat komplex sehingga hanya kemajuan komputasi belakangan ini - dan survei 10 tahun oleh tim ilmuwan internasional - yang mampu menghasilkan garis besar geo-historis dari bekas daratan tersebut. Sejarah Grater Adria 100 juta tahun dimulai hampir seperempat miliar tahun lalu. Dunia adalah yemoat yang sangat berbeda saat itu. Itu baru saja pulih dari Kepunahan Massal Perm-Trias yang hampir saja memusnahkan semua kehidupan di Bumi. Planet kembali dihuni oleh mamalia dan dinosaurus pertama. *Putusnya Superbenua* Tidak menyadari keharusan biologis itu, geologi Bumi berada pada jalurnya sendiri: fragmentasi. Pada saat itu, massa daratan planet itu telah membeku menjadi satu Superbenua, Pangea. Sekitar 240 juta tahun yang lalu, lempeng benua seukuran Greenland terlepas dengan apa yabg akan menjadi Afrika Utara dan mulai melayang ke utara. Sekitar 100 - 120 juta tahun yang lalu, benua itu menabrak Eropa Selatan. Meskipun kecepatan tabrakan itu tidak lebih dari 3 - 4 cm per tahun, akhirnya menghancurkan kerak setebal 100 km. Sebagian besar lempeng benua didorong di bawah Eropa Selatan dan ditelan mantel bumi, sebuah proses yang dikenal sebagai Subduksi. Gelombang Seismik masih bisa mendeksi lempeng, yang sekarang tersangkut hingga kedalaman 1.500 km. Tetapi beberapa batuan sedimen di atasnya terlalu ringan untuk tenggelam, jadi mereka tergores dan hancur - asal-usul berbagai rantai gunung di seluruh wilayah Mediterania: Apennine di Italia, bagian dari Pegunungan Alpen, dan rentang di Balkan, Yunani dan Turki.
Kepulaua Asia tenggara bagian selatan ke timur puLau super besar Zealandia dan Australia daratan baru muncul sebesar amerika latin dan afrika benua zealandia
Harusnya kalau benua Amerika Utara dan Selatan dihitung 1 benua. Berarti Afrika-Eropa-Asia juga 1 benua karena cuma dipisahkan oleh Terusan buatan manusia
Ada gak ada terusan Panama, buat saya Amerika Selatan lbh cocok dinamai benua Latin... Jd bukan lg benua Amerika... Di mana pun negaranya jika org menyebut kata Amerika pasti persepsi mereka bahkan kita semua itu yah Amerika Serikat atau warganya sendiri nyebutnya US...
kalau asia,eropa, dan afrika jadi 1 benua bukankah itu akan terlalu besar? sekarang aja asia udah menjadi benua terbesar secara geografis karna sebagian besar rusia masuknya ke asia
Dinamakan benua karena daratan yg luas, klo new zealand dan new caledonia lebih cocok dinamakan pulau saja krn kecil dan wilayah sekitarnya di bawah air ya laut, kok repot.
Karena itu dinamai benua yg hilang Dua pulau selamdua baru dan pulau koleidonia baru dibenua zealandia kuno ratusan juta tahun lalu adalah sebuah daerah dataran tinggi atau pegunungan Zelandia kuno mayoritas daerah dataran rendah yg punya hutan lebat dan dihuni dinosaurus Sebagian laut china selatan, dangkalan sunda, laut jawa dan dangkalan sahul dulu juga punya hutan lebat yang dihuni beragam mamalia Pulau jawa dan pulau sumatera adalah daerah dataran tinggi pegunungan yg terbentuk karena tabarakan kemoenfg eurasia, lempeng indo australuia dan lempeng hindia
Itu karena bangsa eropa yang ga mau disamain dengan asia lainnya, mereka merasa budaya dan lainnya berbeda dan jauh lebih tinggi sejak dulu. Jadi walau secara geologis sama benua asia (euroasia) namun mereka menolak. Lucu sih
@@kimsichul3339 oh gitu jadi masalah etnis merasa derajatnya lebih tinggi dari orang asia begitu kesimpulanya ya gan... mantap gan sangat educative penjelasanya
@@dana.q2447Jawa Kalimantan Malaysia Sumatra katanya dulu menyatu, kesatuan daratan tersebut disebut Sundaland (gak ada hubungannya sama tatanan Sunda lord Rangga ya🗿). Bisa dicari info nya di yt ato google
Di indonesia emang ada pecahan mikrobenua purba namanya Argoland Jakarta - Ahli ekologi percaya bahwa sekitar 155 juta tahun yang lalu, ada sebidang tanah sepanjang 5.000 kilometer bernama Argoland, terpisah dari Australia Barat. Nasib benua ini tidak diketahui, hingga ia ditemukan lagi sekarang. Untuk diketahui, benua di planet kita tidaklah stasioner atau tetap. Karena lempeng tektonik, selama jutaan tahun, mereka dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk 'benua super' dan pecah satu sama lain untuk membentuk benua yang lebih kecil. Ahli geologi telah lama mencurigai Argoland sebagai salah satu dari mikrokontinen ini, namun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan ke mana perginya benua tersebut. Struktur dasar laut di Dataran Argo Abyssal, cekungan laut dalam yang ditinggalkan oleh pecahnya Argoland, menunjukkan bahwa benua tersebut bergeser ke barat laut, kemungkinan besar berakhir di suatu tempat di wilayah yang sekarang disebut Asia Tenggara. Tidak ada benua besar yang tersembunyi di bawah pulau-pulau tersebut, yang ada hanyalah pecahan benua kecil, sehingga para peneliti dari Utrecht Universitas beralih ke geologi Asia Tenggara untuk menemukan petunjuk mengenai nasib Argoland. Dengan menggunakan model rekonstruksi dan data kerja lapangan dari beberapa pulau, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Andaman, mereka menemukan bahwa Argoland bukanlah sebuah benua tunggal yang koheren (berhubungan). Ia mulai terpecah menjadi beberapa bagian sekitar 300 juta tahun yang lalu, membentuk apa yang para peneliti sebut sebagai 'Argopelago'. "Situasi di Asia Tenggara sangat berbeda dengan tempat-tempat seperti Afrika dan Amerika Selatan, tempat sebuah benua hanya terpecah menjadi dua bagian. Argoland, terpecah menjadi banyak pecahan berbeda," jelas Eldert Advokaat, salah satu penulis studi tersebut, seperti dikutip dari IFL Science. Fragmen-fragmen tersebut kini tersembunyi di sebagian besar wilayah Indonesia(Pulau Jawa, Pulau kalimantan, laut jawa, pulqu bali, sebagian pulau sulawesi, pulau timor) dan Myanmar, dan tiba di sana pada waktu yang hampir bersamaan. Para peneliti juga menemukan bahwa perpecahan Argoland dipercepat sekitar 215 juta tahun yang lalu, yang menjelaskan mengapa 'benua' menjadi begitu terfragmentasi dan mengapa menyatukan semua bagian menjadi lebih sulit bagi tim peneliti. "Kami benar-benar berurusan dengan pulau-pulau informasi, itulah sebabnya penelitian kami memakan waktu lama. Kami menghabiskan tujuh tahun untuk menyusun teka-teki ini," kata Advokaat. Hal ini mungkin memakan waktu lama. Namun seperti yang dijelaskan oleh rekan penulis studi Douwe van Hinsbergen, penting untuk mengetahui bagaimana benua yang hilang bisa hilang. "Rekonstruksi tersebut sangat penting untuk memahami proses seperti evolusi keanekaragaman hayati dan iklim, atau untuk menemukan bahan mentah. Dan pada tingkat yang lebih mendasar, untuk memahami bagaimana gunung terbentuk atau untuk mengetahui kekuatan pendorong di balik lempeng tektonik, dua fenomena yang berkaitan erat," jelasnya. Argoland bukan satu-satunya 'benua hilang' yang akhirnya ditemukan. Ada juga Zealandia yang ternyata memang nyata, dan benua Balkanatolia yang memiliki beragam satwa liar purba yang unik. Serta benua Greater Adria yang *Benua Adria atau disebut juga Greater Adria* adalah sebuah benua kuno tersembunyi yang berada di selatan Eropa. Benua ini diperkirakan terbentuk sekitar 240 juta tahun lalu. Benua Adria bagian dari Superbenua Pangea. Saat perpecahan Pangea sekitar 200 juta tahun yang lalu, Adria bagian dari Gondwana. Benua ini membentang dari Pegunungan Alpen hingga negara Iran. Keberadaan benua ini masih dilacak oleh para Ahli Geologi. Setelah perpecahan Gondwana, benua ini diperkirakan menabrak Eropa belahan selatan yang membentuk pegunungan Alpen sekitar 100 - 120 juta tahun lalu. Benua ini berpisah dari Afrika sekitar 20 juta tahun setelah pembentukannya. Adria dianggap sebagai benua dan bukan Mikrobenua. Sebagian besar massa daratan Adria telah tenggelam sedangkan sisanya bagian dari Eropa. *Penemuan* Benua ini ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2019 ini. Para ilmuwan yang telah menelitinya telah membuat Rekonstruksi detail benua tersebut. Pemimpin studi, Douwe van Hinsbergen dari Utrecht University, Belanda menyebut Greater Adria mungkin berbentuk rentetan Kepulauan. Douwe bersama timnya mengumpulkan dan menganalisis bebatuan yang dulu adalah bagian darinya. Sabuk pegunungan di mana bebatuan Greater Adria ditemukan mencangkup 30 negara berbeda. Douwe menjelaskan bahwa benua ini masuk dalam pelat tektonik Afrika meski bukan bagiannya, karena ada lautan di antara keduanya. Perlahan - lahan, Greater Adria mulai bergerak ke bawah pelat tektonik Eurasia yang sekarang adalah bagian selatan Eropa. Tapi, sebagian bebatuan terlampau ringan sehingga tidak masuk ke Mantel bumi yang menyebabkan batuan tetap berada di tempatnya dan kini bisa ditemukan oleh Ahli Geologi. *Geologi* Pindah, Atlantis. Tidak semua benua yang hilang adalah mitos; inilah salah satu yang keberadannya diverifikasi oleh sains. Greater Adria terputus dari Afrika Utara sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sekitar 120 juta tahun kemudian, mulai tenggelam di bawah Eropa Selatan. Tetapi sedikit dari itu tetap, tersebar di pegunungan setempat. Kemiripan geologis di gunung-gunung itulah yang membuat para ilmuwan berhipotesis tentang keberadaan benua kuno di Mediterania. Tetapi geologi di kawasan ini sangat komplex sehingga hanya kemajuan komputasi belakangan ini - dan survei 10 tahun oleh tim ilmuwan internasional - yang mampu menghasilkan garis besar geo-historis dari bekas daratan tersebut. Sejarah Grater Adria 100 juta tahun dimulai hampir seperempat miliar tahun lalu. Dunia adalah yemoat yang sangat berbeda saat itu. Itu baru saja pulih dari Kepunahan Massal Perm-Trias yang hampir saja memusnahkan semua kehidupan di Bumi. Planet kembali dihuni oleh mamalia dan dinosaurus pertama. *Putusnya Superbenua* Tidak menyadari keharusan biologis itu, geologi Bumi berada pada jalurnya sendiri: fragmentasi. Pada saat itu, massa daratan planet itu telah membeku menjadi satu Superbenua, Pangea. Sekitar 240 juta tahun yang lalu, lempeng benua seukuran Greenland terlepas dengan apa yabg akan menjadi Afrika Utara dan mulai melayang ke utara. Sekitar 100 - 120 juta tahun yang lalu, benua itu menabrak Eropa Selatan. Meskipun kecepatan tabrakan itu tidak lebih dari 3 - 4 cm per tahun, akhirnya menghancurkan kerak setebal 100 km. Sebagian besar lempeng benua didorong di bawah Eropa Selatan dan ditelan mantel bumi, sebuah proses yang dikenal sebagai Subduksi. Gelombang Seismik masih bisa mendeksi lempeng, yang sekarang tersangkut hingga kedalaman 1.500 km. Tetapi beberapa batuan sedimen di atasnya terlalu ringan untuk tenggelam, jadi mereka tergores dan hancur - asal-usul berbagai rantai gunung di seluruh wilayah Mediterania: Apennine di Italia, bagian dari Pegunungan Alpen, dan rentang di Balkan, Yunani dan Turki
Yg namanya benua adalah daratan diatas laut yg tengahnya tidak terpengaruh angin laut.... klo tenggelam ya bagaimana ???? Memang agak aneh sih klo zelandia dianggap benua
Bekas benua purba yg tenggelam dulunya ratusan juta tahun lalu Zealandia itu bagian dari pangea dan gondwana yang dihuni dinosaurus tapi pecah karena pergerakan lempeng tektonik, bahkan selain zealandia masih ada 4 benua kuno lain yaitu Argoland, Greater Adrua, Balkanatolia dan india Kamu paham maksudnya?
@@paijo-kun8634 kareba itu emang benua, zealandia ukurannya cukup luas untuk disebut benua dan zealandia juga punya lempeng tektonik sendiri sama kayak lempeng tektonik india dan lempeng tektonik indo-australia tapi karena lempeng tektonik zealandia terjepit lempeng samudera hindia dan lempeng pasifik maka lempeng zealandia malah masuk kebawah lempeng pasifik dan alhirnya tanah benya zealandia turun Pencairan es malah makin menenggelamkan permungkaan tanah benua India juga bisa dianggap benua karena sebelum nyatu dengan asia, india juga pernah nyatu dengan australia, afrika,argoland dan antartika dalam wujud benua superbenua pangea dan superbenua/megabenua Gondwana Bahkan balkanatolia(Turki dan negara baljan) dan Greater Adria(italia dan sebagian laut afrika utara dekat libya) juga sebua benua Negara Arab kecuali mesir, turki dan iran juga punya lempeng tektonik sendiri dan juga bisa dianggap sebuah benua Bahkan Argoland yang daratannya sudah terpecah jadi indonesia(kalimantan, jawa, laut jawa, pulau bali, sebagian timur pulau sulawesi dan pulau timor) dan negara myamar juga digolongkan mikrobenua kuno Dimasa depan benua afrika dibagian timur akan misah jadi benua baru karena pergerakan lempeng tektonik: Afrika dilaporkan mulai retak. Fenomena sepanjang ribuan kilometer di bagian timur Afrika itu disebut akan membagi benua itu menjadi dua. Retakan terpanjang di timur Afrika disebut East African Rift (EAR). Fenomena tersebut berbeda dengan retakan biasanya, karena perubahan bentuk permukaan Bumi yang bergerak tegak lurus dan pararel menjadikan retakan seperti permukaan Bumi dirobek ke seluruh arah. Sementara itu, retakan biasanya terjadi karena pergerakan lempeng tektonik yang saling menjauh. Pada akhirnya membuat litosfer atau lapisan kerak dan mantel Bumi merenggang dan tertarik terpisah. Dilaporkan EAR memiliki panjang 6.400 kilometer. Dalam beberapa juta tahun, retakan itu mampu membelah Afrika menjadi dua bagian. Selain itu, retakan yang terjadi bisa membuat Afrika sering terjadi gempa. Struktur batu di wilayah retakan juga kian sering pecah. Namun fenomena tersebut bukanlah yang pertama terjadi. Afrika sendiri merupakan hasil dari retakan Bumi di Amerika Selatan pada 139 juta tahun lalu. Saat itu, litosfer kian tipis dan membuatnya ambruk hingga terbentuk lembah. Kemudian, air mengisi bagian tersebut yang terbentuk saat magma merembes dari inti Bumi yang membeku. Kejadian tersebut diramalkan akan terjadi di Afrika. Magma pada dasar retakan akan membeku dan air mengisi ceruk pada pelat Bumi yang patah. Kemudian dasar laut akan terbentuk di sepanjang retakan dalam puluhan juta tahun ke depan. Berikutnya, Samudera akan tersambung dan membuat benua Afrika menyusut. Pulau besar juga terbentuk di Samudera Hindia yang sebelumnya bagian dari sebagian dari Ethiopia dan Somalia, termasuk wilayah Tanduk Afrika IFL Science, sistem keretakan ini berarti bahwa lempeng Afrika terbelah menjadi dua lempeng, yakni lempeng Somalia yang lebih kecil dan lempeng Nubia yang lebih besar. Kedua lempeng ini saling menjauh satu sama lain beberapa milimeter per tahun, menurut sebuah penelitian tahun 2004 Pulau yg terbentuk itu juga bisa disebut benua atau mikrobenua karena cukup luas
@@MoonaHoshinovahololive-ID itu jutaan tahun lalu katanya, klo sekarang ya laut samudra pasifik selatan. Cukup tahu asal usulnya aja nggak hrs diakui sbg benua saat ini.
@@amatashari5603 harus diakui benua supaya orang tahu laut dangkal disekitar selandia baru itu benua kuno dan untuk menambah pengetahuan soal pergerakan lempeng tektonik serta siklus benua Klo anda gk mau akuin itu benua secara individu silahkan aja tapi ahli geologist ngakuin itu lost continen(benua hilang)
Ada jutaan tahun lagi Afrika dilaporkan mulai retak. Fenomena sepanjang ribuan kilometer di bagian timur Afrika itu disebut akan membagi benua itu menjadi dua. Retakan terpanjang di timur Afrika disebut East African Rift (EAR). Fenomena tersebut berbeda dengan retakan biasanya, karena perubahan bentuk permukaan Bumi yang bergerak tegak lurus dan pararel menjadikan retakan seperti permukaan Bumi dirobek ke seluruh arah. Sementara itu, retakan biasanya terjadi karena pergerakan lempeng tektonik yang saling menjauh. Pada akhirnya membuat litosfer atau lapisan kerak dan mantel Bumi merenggang dan tertarik terpisah. Dilaporkan EAR memiliki panjang 6.400 kilometer. Dalam beberapa juta tahun, retakan itu mampu membelah Afrika menjadi dua bagian. Selain itu, retakan yang terjadi bisa membuat Afrika sering terjadi gempa. Struktur batu di wilayah retakan juga kian sering pecah. Namun fenomena tersebut bukanlah yang pertama terjadi. Afrika sendiri merupakan hasil dari retakan Bumi di Amerika Selatan pada 139 juta tahun lalu. Saat itu, litosfer kian tipis dan membuatnya ambruk hingga terbentuk lembah. Kemudian, air mengisi bagian tersebut yang terbentuk saat magma merembes dari inti Bumi yang membeku. Kejadian tersebut diramalkan akan terjadi di Afrika. Magma pada dasar retakan akan membeku dan air mengisi ceruk pada pelat Bumi yang patah. Kemudian dasar laut akan terbentuk di sepanjang retakan dalam puluhan juta tahun ke depan. Berikutnya, Samudera akan tersambung dan membuat benua Afrika menyusut. Pulau besar juga terbentuk di Samudera Hindia yang sebelumnya bagian dari sebagian dari Ethiopia dan Somalia, termasuk wilayah Tanduk Afrika IFL Science, sistem keretakan ini berarti bahwa lempeng Afrika terbelah menjadi dua lempeng, yakni lempeng Somalia yang lebih kecil dan lempeng Nubia yang lebih besar. Kedua lempeng ini saling menjauh satu sama lain beberapa milimeter per tahun, menurut sebuah penelitian tahun 2004
Bekas benua purba yg tenggelam bahkan selain zealandia masih ada 4 benua kuno lain yaitu Argoland, Greater Adrua, Balkanatolia dan india Kamu paham maksudnya?
@@tohirincupaxkreatif4791 itu bukan benua baru Benua zealandia itu udah ada sejak ratusan juta tahuj lalu cuma tenggelam karena pergerakann lempeng tektonik dan naiknya permungkasn laut
Penamaan Zeelandia berasal dari salah satu Provinsi di Belanda 🇳🇱 karena New Zealand 🇳🇿🇳🇿🇳🇿 dahulu ditemukan oleh Pelaut Belanda 🇳🇱 yg bernama Abel Tasman1642 dan Memberikan Nama New Zealand 🇳🇿 dahulu dengan Nama Nova Zeelandia..
Namun di ambil alih oleh inggris/ United Kingdom 🇬🇧 oleh Penjelajah yg bernama James Cook
Admin bahas negara suriname beserta geografisnya yang merupakan salah satu negara yang memiliki etnis jawa di benua Amerika Selatan. Letak negara suriname tepat di bagian paling utara brazil.
Kayaknya sudah pernah dibahas
@@kangsiswanto3844 sudah mas tapi channel lain dan lagipula belum lengkap membahas negara suriname, tentang geografisnya, karakteristik wilayahnya, maupun etnis dan bahasanya apalagi negara suriname jarang sekali disorot di media indonesia. Sedangkan di channel ini belum membahas tentang topik etnis jawa di suriname
Udah bro..
@@FreePalestine1988-z9petnis di suriname beragam dan sekitar 3/5 atau 60% dari negarany berbicara bahasa belanda sebagai bahasa utama/bahasa sehari2.. karena mreka dikumpulkan dari berbagai macam etnis alhasil mreka membutuhkan bahasa pemersatu untuk berkomunikasi dan mreka akhirny memilih berbicara bahasa belanda dan menurunkanny ke generasi2 brktny.. org2 suriname keturunan belanda sebenerny banyak banget malah tpi mereka "nggak kelihatan" karena mayoritas org2 keturunan belanda di sna memiliki ciri2 fisik spt org2 afrika dan mreka disebut sbg afro-surinamese.. org2 yg keturunan belanda di suriname mayoritasny org2 afro-surinamese.. dan mreka adlh satu2ny etnis penutur bahasa belanda di suriname yg punya keturunan belanda/penjajahny itu sendiri.. mreka adlh org2 campuran afrika & blanda(beserta yahudi-blanda/org2 blanda yahudi keturunan yahudi-portugis yg sudah lama menetap di blanda).. setelah kemerdekaan suriname org2 eropa-suriname pada bermigrasi besar2an ke blanda dan alhasil penduduk yg "berkulit putih" jarang dijumpai di suriname meskipun mayoritas pendudukny bicara bahasa belanda.. kalau penduduk keturunan eropa tidak bermigrasi ke blanda stlh kemerdekaan suriname pasti penutur bahasa blanda di suriname berkisar di 3/4 dari total populasi.. dan perlu dicatat bahwa mayoritas org2 keturunan jawa di sana saat ini pada berbicara bahasa belanda sbg bahasa utama dan org2 jawa yg masih berbicara bahasa jawa di suriname itu hanya sebagian kecil dari banyakny komunitas2 jawa di sana yg sudah berbicara menggunakan bahasa belanda.. dan unikny di suriname ad bahasa kreol-inggris.. aneh kan? itu karena suriname awal mulany dijajah inggris dan budak2 afrika yg dibawa inggris akhirny berbicara bahasa inggris dgn "terpaksa" alhasil bahasa inggris yg mreka gunakan & mreka turunkan ke generasi2 brikutny berkembang dan berubah menjadi bahasa kreol.. mayoritas penutur bahasa kreol-inggris ini atau yg disebut sbg sranan tongo/taki-taki dalam bahasa lokal yg berarti(talky-talky).. itu adlh org2 dari etnis maroon.. mreka diperkirakan memiliki keturunan inggris tetapi mayoritasny masih bnyk yg murni afrika.. dan etnis afrika yg memang memiliki keturunan eropa adlh etnis afro-surinamese dan mreka adlh penutur bahasa belanda berbeda dgn etnis afrika maroon yg mayoritasny merupakan penutur bahasa taki-taki(talky-talky).. oh ya etnis india sering dilupakan di sini padahal persentase mereka lebih tinggi (dalam sensus suriname) drpd etnis maroon(nomor 2 terbesar).. mayoritas org2 keturunan india di sana juga sekarang adlh penutur bahasa belanda.. tetapi bnyk jga dari mreka yg masih bsa mempertakankan adat budaya serta bahasany.. mreka yg masih bisa mempertakankan adat budaya serta bahasany berbicara menggunakan bahasa hindustani yg merupakan bahasa di india utara.. bnyk org2 yg salah mengira kalau mereka org2 blanda karena bnyk sekali dari mereka yg memiliki tampang "bule".. padahal org2 india utara sendiri memang etnis kaukasoid tipe mediterania dan mreka cenderung memiliki ciri2 fisik yg menyerupai org2 eropa.. padahal org2 blanda yg "asli" sudah bnyk yg "pulang" ke negara blanda stlh kemerdekaan suriname.. hope this helps even it is too long to read, peace✌
@@FreePalestine1988-z9ptapi yg lebih anehny adlh negara guyana.. yep negara sebelahny suriname.. ini addition aj ya.. karena guyana adlh negara di wilayah guianas yg pertama kali dijajah belanda bukan suriname malah.. kalau suriname malah pertamany dijajah inggris makany ad penutur bahasa taki-taki di sna.. dan entah ini kebetulan atau gimana keduany bsa dibilang seperti "bertukar".. yg guyana awalny dijajah blanda brakhir dijajah inggris sampai kemerdekaan dan yg suriname yg awalny dijajah inggris brakhir dijajah blanda sampai kemerdekaan.. "bertukar" penjajah kan mereka? anehny dulu org2 guyana sebenerny sudah bnyk yg berbicara bahasa belanda dan lgi keturunan2 belanda yg "tidak kelihatan" di guyana jauh lebih bnyk daripada suriname.. tpi setelah diambilalih oleh inggris org2 guyana yg tadiny berbicara bahasa blanda berakhir mengadopsi dan berbicara bahasa inggris.. kota georgetown saksiny yaitu ibukota negara guyana.. di georgetown bnyk sekali perpaduan pengaruh penjajahan blanda & inggris entah dari arsitektur2 kolonial & nama2 tempat(lihat saja di google map spt nama2 "ruimveldt" dan "stabroek" dllnya).. di georgetown bnyk bangunan2 arsitektur kolonial blanda yg menyerupai bangunan2 berarsitektur kolonial blanda di paramaribo yakni ibukota suriname.. andai inggris tidak menjajah guyana mungkin saat ini guyana & suriname menjadi satu negara.. btw maksud org2 keturunan blanda yg "tidak terlihat" itu karena mayoritas org2 keturunan blanda/eropa lainny di suriname & guyana biasany memiliki ciri2 fisik afrika.. itu karena bnykny terjadi perkawinan campuran antara org2 eropa(kbnykn majikan2 pria pemilik budak di masa lalu saat era perbudakan) dgn budak2 afrika.. dan anehny di georgetown org2 kriol/creole yakni org2 campuran eropa-afrika itu masih bnyk banget yg memiliki keturunan belanda walau mereka skrg sudah berbicara bahasa inggris.. karena sebenerny pemukiman belanda lebih besar di guyana sebelum akhirny guyana diambil alih inggris.. bnyk org2 blanda-guyana yg pindah ke suriname/pulang ke negri asal mereka tpi sebagian lainny masih menetap di guyana dan akhirny mreka memilih untuk mengadopsi bahasa serta budaya inggris.. org2 eropa di guyana lebih bnyk daripada org2 eropa di suriname dan org2 eropa guyana diyakini sebagian besarny masih keturunan belanda walau mereka berbicara bahasa inggris(yah tpi bnyk jga sih yg udh kecampur inggris & spanyol wkt era penjajahan).. yah itu tambahan dari saya and once again i'm gonna say sorry if it is too long to read
6:51 Terimakasih Mimin.. Udah Memberikan Pelajaran Buat kita yg masih banyak yg belum kita tahu tentang Geografi di bumi ini. ❤
Sebenarnya tidak ada benua eropa, itu adalah asia. Tetapi bangsa barat "eropa". Tidak ingin di sebut benua asia karena alasan budaya dan lain lain. Sehingga mereka membentuk nama benua yang bernama eropa tersebut.
Bener juga ya.aku lihatnya itu asia sama eropa jadi pulau besar
apakah itu yg di sebut eurasia ?
PuLau super besar benua Asia Afrika eropa di jadikan satu jadi Asia dan selatan Asia kepuLauan Besar puLau puLau Besar di selatan Asia puLau super Besar zealandia dan Australia kulit coklat sawo matang jawa penghuni penduduk nya sekrang bermigrasi ke sana
eropa itu seperti jakarta dan jawa barat, padahal dipulau jawa, minta disebut orang sunda dan orang betawi, orang jawa cuma jawa tengah,jogja dan jatim😅
Hadir Menyimak. Terima kasih MinGeo dan tim Geografyi sudah membahas benua Zealandia. Salam semangat dan sehat selalu!
Sama-sama 🙂
@isalutfi biasanya sliweran di channel politik nih 😂
Min bahas benua balkanatolia
Tampang bumi terus berubah karena pergeseran lempeng yang membuat benua dan samudra berubah bentuk. Akibatnya, ada banyak benua atau lautan purba yang belum diketahui dan proses itu masih berlanjut hingga di masa depan.
Tahun lalu, para ilmuwan menyatakan ada danau air asin raksasa di timur Eropa yang disebut Laut Paratethys, kemudian menyusut menjadi Laut Hitam yang kita kenal sekarang. Laut ini eksis 12 juta tahun silam dengan menggenang semenanjung Balkan, Kaukasia, hingga Laut Kaspia dan Laut Aral.
Namun jauh sebelumnya, sekitar 34 juta tahun yang lalu, dataran Anatolia (Turki) dan semenanjung Balkan tergabung menjadi satu terjepit di antara Eropa, Afrika, dan Asia. Para peneliti dalam makalah terbaru menyebutnya sebagai Balkanatolia, yang menjadi gerbang bagi mamalia Asia untuk berkoloni ke Eropa.
"Kapan dan bagaimana gelombang pertama mamalia Asia mencapai Eropa tenggara masih kurang dipahami," tulis para peneliti dalam makalah Balkanatolia: The insular mammalian biogeographic province that partly paved the way to the Grande Coupure di jurnal Earth-Science Reviews edisi Maret 2022.
Awalnya para ilmuwan merasa aneh memahami mamalia asli Eropa Barat tiba-tiba menghilang di akhir zaman Eosen (lebih dari 30 juta tahun silam). Peristiwa kepunahan mendadak ini bersamaan dengan kedatangan mamalia Asia. Berdasarkan pengamatan fosil oleh tim mamalia Asia tiba lima hingga 10 juta tahun sebelum kepunahan mendadak itu terjadi.
Maka, tim yang dipimpin Alexis Licht dari Center for Research on Paleobiodiversity and Paleoenvironments di National Museum of Natural History, mencari tahu lebih lanjut. Mereka memeriksa kembali semua situs fosil yang diketahui di sekitar semenanjung Balkan dan Anatolia kini.
Licht dan timnya menemukan deposit fosil baru di Büyükteflek, Turki, yang diperkirakan usianya 38 hingga 35 juta tahun silam. Fosil ini menyerupai badak yang jelas merupakan mamalia Asia dan diperkirakan dari penanggalannya merupakan yang paling awal di Anatolia.
Keberadaannya, terang para peneliti, dapat disimpulkan bahwa mamalia Asia datang ke Eropa sebelum kepunahan mendadak 1,5 juta lebih awal. Alasannya disebabkan oleh perubahan geografis yang belum sepenuhnya dipahami
Para peneliti berpendapat, untuk tiba ke Eropa mamalia ini menggunakan jalur selatan melintasi Balkanatolia yang sangat menguntungkan merka, daripada melintasi bentang tinggi di Asia Tengah yang saat itu lebih kering, dingin, dan berpadang pasir.
"Konektivitas masa lalu antara individu asal pulau-pulau Balkanatolia dan keberadaan rute penyebaran selatan ini tetap diperdebatkan," tulis para peneliti.
Pendapat para peneliti ini juga didapati seletah merevisi beberapa situs di Balkan berdasarkan data geologi, dan merekonstruksi perubahan geografis di masa purba. Kawasan ini memiliki "sejarah yang kompleks dengan penenggalaman dan penimbulan kembali secara episodik."
Kesimpulan penelitian ini masih berlandaskan analisis fosil mamalia, sementara mengenai keanekaragaman hayati di Balkanatolia di masa lalu "masih harus disimpulkan." Sedangkan, perubahan geologis yang memunculkan Balkanatolia belum sepenuhnya dipahami.
Para peneliti yakin bahwa glasial besar sekitar enam juta tahun berikutnya setelah kedatangan mamalia Asia, menurunkan permukaan laut. Permukaan laut ini menghubungkan Balkanatolia ke Eropa barat dan memungkinkannya untuk berkoloni di benua itu.
"Kami menunjukkan bahwa peristiwa penyebaran ini mungkin bertepatan dengan pergantian fauna pendahulu di Eropa barat sebelum Grande Coupre (kepunahan mendadak mamalia Eropa), dan demikian menunjukkan adanya rute selatan untuk penyebaran Eurasia sedini pertengahan akhir Eosen," lanjut mereka.
Mereka berpendapat, inilah yang membuat pada eksistensi akhir Balkanatolia bisa memiliki spesies asli yang berbeda. Masa geologis itu dan kedatangan mamalia Asia jelas menyebabkan kepunahan masal, simpul mereka. Pergantian dengan fauna Asia ini disebut "Renovasi Mongolia".
suatu benua tuh biasany punya hewan2ny yg khas tersendiri nggak sih? kyk misal kanguru dri australia.. ngga tau sih y klo new zealand & new caledonia.. correct me if i'm wrong soalny bukan org yg expert soal perbenuaan🥲✌🙏
Ada di New Zealand, tapi sudah punah
Fyi, indo tengah seperti kepulauan nusa tenggara selain bali itu punya hewan khasnya yaitu reptile yang tidak ditemukan dibagian indo Barat dan Timur bahkan Asia atau Australia
Kanguru di merauke juga ada bos
@@wiyotoagung6617Iya menurut info Papua gak hanya identik dg burung cendrawasih tapi juga kangguru...
@@wiyotoagung6617nyambung sih dlu papua sm australia kan masih menyatu
@@dana.q2447kayakny krn dlu masih nyatu ngga sih daratan papua & australia? correct me if i am wrong ya.. sekali lgi cuman baca2 sm liat2 cerita soal sejarah di youtube & google soalny bukan ahli tpi.. peace😅✌🙏
Min bahas benua argoland dan benua Greater Adria
Jakarta -
Ahli ekologi percaya bahwa sekitar 155 juta tahun yang lalu, ada sebidang tanah sepanjang 5.000 kilometer bernama Argoland, terpisah dari Australia Barat. Nasib benua ini tidak diketahui, hingga ia ditemukan lagi sekarang.
Untuk diketahui, benua di planet kita tidaklah stasioner atau tetap. Karena lempeng tektonik, selama jutaan tahun, mereka dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk 'benua super' dan pecah satu sama lain untuk membentuk benua yang lebih kecil.
Ahli geologi telah lama mencurigai Argoland sebagai salah satu dari mikrokontinen ini, namun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan ke mana perginya benua tersebut.
Struktur dasar laut di Dataran Argo Abyssal, cekungan laut dalam yang ditinggalkan oleh pecahnya Argoland, menunjukkan bahwa benua tersebut bergeser ke barat laut, kemungkinan besar berakhir di suatu tempat di wilayah yang sekarang disebut Asia Tenggara.
Tidak ada benua besar yang tersembunyi di bawah pulau-pulau tersebut, yang ada hanyalah pecahan benua kecil, sehingga para peneliti dari Utrecht Universitas beralih ke geologi Asia Tenggara untuk menemukan petunjuk mengenai nasib Argoland.
Dengan menggunakan model rekonstruksi dan data kerja lapangan dari beberapa pulau, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Andaman, mereka menemukan bahwa Argoland bukanlah sebuah benua tunggal yang koheren (berhubungan).
Ia mulai terpecah menjadi beberapa bagian sekitar 300 juta tahun yang lalu, membentuk apa yang para peneliti sebut sebagai 'Argopelago'.
"Situasi di Asia Tenggara sangat berbeda dengan tempat-tempat seperti Afrika dan Amerika Selatan, tempat sebuah benua hanya terpecah menjadi dua bagian. Argoland, terpecah menjadi banyak pecahan berbeda," jelas Eldert Advokaat, salah satu penulis studi tersebut, seperti dikutip dari IFL Science.
Fragmen-fragmen tersebut kini tersembunyi di sebagian besar wilayah Indonesia dan Myanmar, dan tiba di sana pada waktu yang hampir bersamaan.
Para peneliti juga menemukan bahwa perpecahan Argoland dipercepat sekitar 215 juta tahun yang lalu, yang menjelaskan mengapa 'benua' menjadi begitu terfragmentasi dan mengapa menyatukan semua bagian menjadi lebih sulit bagi tim peneliti.
"Kami benar-benar berurusan dengan pulau-pulau informasi, itulah sebabnya penelitian kami memakan waktu lama. Kami menghabiskan tujuh tahun untuk menyusun teka-teki ini," kata Advokaat.
Hal ini mungkin memakan waktu lama. Namun seperti yang dijelaskan oleh rekan penulis studi Douwe van Hinsbergen, penting untuk mengetahui bagaimana benua yang hilang bisa hilang.
"Rekonstruksi tersebut sangat penting untuk memahami proses seperti evolusi keanekaragaman hayati dan iklim, atau untuk menemukan bahan mentah. Dan pada tingkat yang lebih mendasar, untuk memahami bagaimana gunung terbentuk atau untuk mengetahui kekuatan pendorong di balik lempeng tektonik, dua fenomena yang berkaitan erat," jelasnya.
Argoland bukan satu-satunya 'benua hilang' yang akhirnya ditemukan. Ada juga Zealandia yang ternyata memang nyata, dan benua Balkanatolia yang memiliki beragam satwa liar purba yang unik. Serta benua Greater Adria yang
*Benua Adria atau disebut juga Greater Adria* adalah sebuah benua kuno tersembunyi yang berada di selatan Eropa. Benua ini diperkirakan terbentuk sekitar 240 juta tahun lalu. Benua Adria bagian dari Superbenua Pangea. Saat perpecahan Pangea sekitar 200 juta tahun yang lalu, Adria bagian dari Gondwana. Benua ini membentang dari Pegunungan Alpen hingga negara Iran. Keberadaan benua ini masih dilacak oleh para Ahli Geologi. Setelah perpecahan Gondwana, benua ini diperkirakan menabrak Eropa belahan selatan yang membentuk pegunungan Alpen sekitar 100 - 120 juta tahun lalu. Benua ini berpisah dari Afrika sekitar 20 juta tahun setelah pembentukannya. Adria dianggap sebagai benua dan bukan Mikrobenua. Sebagian besar massa daratan Adria telah tenggelam sedangkan sisanya bagian dari Eropa.
*Penemuan*
Benua ini ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2019 ini. Para ilmuwan yang telah menelitinya telah membuat Rekonstruksi detail benua tersebut. Pemimpin studi, Douwe van Hinsbergen dari Utrecht University, Belanda menyebut Greater Adria mungkin berbentuk rentetan Kepulauan. Douwe bersama timnya mengumpulkan dan menganalisis bebatuan yang dulu adalah bagian darinya.
Sabuk pegunungan di mana bebatuan Greater Adria ditemukan mencangkup 30 negara berbeda. Douwe menjelaskan bahwa benua ini masuk dalam pelat tektonik Afrika meski bukan bagiannya, karena ada lautan di antara keduanya.
Perlahan - lahan, Greater Adria mulai bergerak ke bawah pelat tektonik Eurasia yang sekarang adalah bagian selatan Eropa. Tapi, sebagian bebatuan terlampau ringan sehingga tidak masuk ke Mantel bumi yang menyebabkan batuan tetap berada di tempatnya dan kini bisa ditemukan oleh Ahli Geologi.
*Geologi*
Pindah, Atlantis. Tidak semua benua yang hilang adalah mitos; inilah salah satu yang keberadannya diverifikasi oleh sains. Greater Adria terputus dari Afrika Utara sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sekitar 120 juta tahun kemudian, mulai tenggelam di bawah Eropa Selatan. Tetapi sedikit dari itu tetap, tersebar di pegunungan setempat.
Kemiripan geologis di gunung-gunung itulah yang membuat para ilmuwan berhipotesis tentang keberadaan benua kuno di Mediterania. Tetapi geologi di kawasan ini sangat komplex sehingga hanya kemajuan komputasi belakangan ini - dan survei 10 tahun oleh tim ilmuwan internasional - yang mampu menghasilkan garis besar geo-historis dari bekas daratan tersebut.
Sejarah Grater Adria 100 juta tahun dimulai hampir seperempat miliar tahun lalu. Dunia adalah yemoat yang sangat berbeda saat itu. Itu baru saja pulih dari Kepunahan Massal Perm-Trias yang hampir saja memusnahkan semua kehidupan di Bumi. Planet kembali dihuni oleh mamalia dan dinosaurus pertama.
*Putusnya Superbenua*
Tidak menyadari keharusan biologis itu, geologi Bumi berada pada jalurnya sendiri: fragmentasi. Pada saat itu, massa daratan planet itu telah membeku menjadi satu Superbenua, Pangea.
Sekitar 240 juta tahun yang lalu, lempeng benua seukuran Greenland terlepas dengan apa yabg akan menjadi Afrika Utara dan mulai melayang ke utara. Sekitar 100 - 120 juta tahun yang lalu, benua itu menabrak Eropa Selatan. Meskipun kecepatan tabrakan itu tidak lebih dari 3 - 4 cm per tahun, akhirnya menghancurkan kerak setebal 100 km.
Sebagian besar lempeng benua didorong di bawah Eropa Selatan dan ditelan mantel bumi, sebuah proses yang dikenal sebagai Subduksi. Gelombang Seismik masih bisa mendeksi lempeng, yang sekarang tersangkut hingga kedalaman 1.500 km.
Tetapi beberapa batuan sedimen di atasnya terlalu ringan untuk tenggelam, jadi mereka tergores dan hancur - asal-usul berbagai rantai gunung di seluruh wilayah Mediterania: Apennine di Italia, bagian dari Pegunungan Alpen, dan rentang di Balkan, Yunani dan Turki
lu itu ngetik sendiri bro
@@muhammadnaradipa6607 itu dari website, cari aja benua argoland, greater adria, valkanatolia dsn zealandia di google pasti penjelasannya gk jauh beda
@@muhammadnaradipa6607 copas palingan :v
0:29 satu benua
Wah beda bgt cerita x ini.. jd pengingat buat kita yg msh hdup.. semoga kita semua jadi lebih baik lagi, taubat lagi, emng bner kematian itu pengingat terbaik ..
Cocok kok min kalo zealandia jadi benua tapi kan Zealandia tenggelam lalu penjelasan nya gimana nih min?,tolong bantu jelaskan ya di video baru🙏😊
Kalau permukaan laut turun 500 meter ya kelihatan benuanya....daratan di bumi juga makin luas
Alhamdulillah bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, benua yang tenggelam ❤❤👣🧠
berarti sewaktu watu beberapa daratan akan tenggelam termasuk wilayah indonesia, sementara secara bersamaan beberapa daratan baru tercipta. mungkin inilah cara alam mereset peradaban dunia. ngeri juga ya.
Saat Ini Hanya 6% Wilayah zealandia Yaitu Selandia Baru🇳🇿 dan Kaledonia Baru🇳🇨
Kayaknya yakin seribu persen bawasannya ngara2 kecil lepas pantai pasti daratannya yg luas didalam samudra/air,yag tak terlihat
tks geo kembali mengulas tentang benua/negara/teknologi yg tidak berbau agama.😊😊
Min gimana bikin video kayak mimin? soalnya saya penasaran, dari kemarin saya udah telusuri cara membuatnya gak ketemu kasih pemahaman min!.
Min bahas benua argoland dong. Penasaran banget nih!
hadir 🙏
sll setia menunggu video dr geografyi 😊
Akhirnya dibahas juga. Terima kasih ❤
Cocok itu untuk kaum rohingnya.
Dulu iya, skr lain kasus karena tenggelam oleh naiknya permukaan laut seiring waktu...
Oiya, kl saya jd peneliti saya akan menyatakan Asia, Timur Tengah dan Asia Selatan gak lg jadi kesatuan dlm benua Asia melainkan 3 benua... Benua Asia, Asia Selatan jd benua Zindarbat atau apapun namanya dan Timur Tengah yah benua Timur Tengah...
Bahkan Indonesia pun terbagi dlm 2 benua yg mana sisi barat itu Asia dan sisi timur itu benua Oceania (Maluku, NTT dan Papua)...
Menurut informasi terbaru Indonesia sebenarnya gabungan 3 benua
Eurasia= Pulau Sumatera, selat malaka, pulau bangka, pulau belitung, kepulauan riau, jepulauan natuna dan selat karimata
Argoland= Pulau kalimantan, pulau jawa, pulau bali, pulau madura, laut jawa, selat makasar, beberapa bagian timur pulau sulawesi dan pulau timor
Indo-australia= *pulau papua, semua pulau kecil setelah nusa tenggara timur dan laut dangkal sekitar,* pulau solomon dan semua pulau oceania lain kecuali koledonia baru
Ahli ekologi percaya bahwa sekitar 155 juta tahun yang lalu, ada sebidang tanah sepanjang 5.000 kilometer bernama Argoland, terpisah dari Australia Barat. Nasib benua ini tidak diketahui, hingga ia ditemukan lagi sekarang.
Untuk diketahui, benua di planet kita tidaklah stasioner atau tetap. Karena lempeng tektonik, selama jutaan tahun, mereka dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk 'benua super' dan pecah satu sama lain untuk membentuk benua yang lebih kecil.
Ahli geologi telah lama mencurigai Argoland sebagai salah satu dari mikrokontinen ini, namun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan ke mana perginya benua tersebut.
Struktur dasar laut di Dataran Argo Abyssal, cekungan laut dalam yang ditinggalkan oleh pecahnya Argoland, menunjukkan bahwa benua tersebut bergeser ke barat laut, kemungkinan besar berakhir di suatu tempat di wilayah yang sekarang disebut Asia Tenggara.
Tidak ada benua besar yang tersembunyi di bawah pulau-pulau tersebut, yang ada hanyalah pecahan benua kecil, sehingga para peneliti dari Utrecht Universitas beralih ke geologi Asia Tenggara untuk menemukan petunjuk mengenai nasib Argoland.
Dengan menggunakan model rekonstruksi dan data kerja lapangan dari beberapa pulau, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Andaman, mereka menemukan bahwa Argoland bukanlah sebuah benua tunggal yang koheren (berhubungan).
Ia mulai terpecah menjadi beberapa bagian sekitar 300 juta tahun yang lalu, membentuk apa yang para peneliti sebut sebagai 'Argopelago'.
"Situasi di Asia Tenggara sangat berbeda dengan tempat-tempat seperti Afrika dan Amerika Selatan, tempat sebuah benua hanya terpecah menjadi dua bagian. Argoland, terpecah menjadi banyak pecahan berbeda," jelas Eldert Advokaat, salah satu penulis studi tersebut, seperti dikutip dari IFL Science.
Fragmen-fragmen tersebut kini tersembunyi di sebagian besar wilayah Indonesia dan Myanmar, dan tiba di sana pada waktu yang hampir bersamaan.
Para peneliti juga menemukan bahwa perpecahan Argoland dipercepat sekitar 215 juta tahun yang lalu, yang menjelaskan mengapa 'benua' menjadi begitu terfragmentasi dan mengapa menyatukan semua bagian menjadi lebih sulit bagi tim peneliti.
"Kami benar-benar berurusan dengan pulau-pulau informasi, itulah sebabnya penelitian kami memakan waktu lama. Kami menghabiskan tujuh tahun untuk menyusun teka-teki ini," kata Advokaat.
Hal ini mungkin memakan waktu lama. Namun seperti yang dijelaskan oleh rekan penulis studi Douwe van Hinsbergen, penting untuk mengetahui bagaimana benua yang hilang bisa hilang.
"Rekonstruksi tersebut sangat penting untuk memahami proses seperti evolusi keanekaragaman hayati dan iklim, atau untuk menemukan bahan mentah. Dan pada tingkat yang lebih mendasar, untuk memahami bagaimana gunung terbentuk atau untuk mengetahui kekuatan pendorong di balik lempeng tektonik, dua fenomena yang berkaitan erat," jelasnya.
Argoland bukan satu-satunya 'benua hilang' yang akhirnya ditemukan. Ada juga Zealandia yang ternyata memang nyata, dan benua Balkanatolia yang memiliki beragam satwa liar purba yang unik. Serta benua Greater Adria yang
*Benua Adria atau disebut juga Greater Adria* adalah sebuah benua kuno tersembunyi yang berada di selatan Eropa. Benua ini diperkirakan terbentuk sekitar 240 juta tahun lalu. Benua Adria bagian dari Superbenua Pangea. Saat perpecahan Pangea sekitar 200 juta tahun yang lalu, Adria bagian dari Gondwana. Benua ini membentang dari Pegunungan Alpen hingga negara Iran. Keberadaan benua ini masih dilacak oleh para Ahli Geologi. Setelah perpecahan Gondwana, benua ini diperkirakan menabrak Eropa belahan selatan yang membentuk pegunungan Alpen sekitar 100 - 120 juta tahun lalu. Benua ini berpisah dari Afrika sekitar 20 juta tahun setelah pembentukannya. Adria dianggap sebagai benua dan bukan Mikrobenua. Sebagian besar massa daratan Adria telah tenggelam sedangkan sisanya bagian dari Eropa.
*Penemuan*
Benua ini ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2019 ini. Para ilmuwan yang telah menelitinya telah membuat Rekonstruksi detail benua tersebut. Pemimpin studi, Douwe van Hinsbergen dari Utrecht University, Belanda menyebut Greater Adria mungkin berbentuk rentetan Kepulauan. Douwe bersama timnya mengumpulkan dan menganalisis bebatuan yang dulu adalah bagian darinya.
Sabuk pegunungan di mana bebatuan Greater Adria ditemukan mencangkup 30 negara berbeda. Douwe menjelaskan bahwa benua ini masuk dalam pelat tektonik Afrika meski bukan bagiannya, karena ada lautan di antara keduanya.
Perlahan - lahan, Greater Adria mulai bergerak ke bawah pelat tektonik Eurasia yang sekarang adalah bagian selatan Eropa. Tapi, sebagian bebatuan terlampau ringan sehingga tidak masuk ke Mantel bumi yang menyebabkan batuan tetap berada di tempatnya dan kini bisa ditemukan oleh Ahli Geologi.
*Geologi*
Pindah, Atlantis. Tidak semua benua yang hilang adalah mitos; inilah salah satu yang keberadannya diverifikasi oleh sains. Greater Adria terputus dari Afrika Utara sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sekitar 120 juta tahun kemudian, mulai tenggelam di bawah Eropa Selatan. Tetapi sedikit dari itu tetap, tersebar di pegunungan setempat.
Kemiripan geologis di gunung-gunung itulah yang membuat para ilmuwan berhipotesis tentang keberadaan benua kuno di Mediterania. Tetapi geologi di kawasan ini sangat komplex sehingga hanya kemajuan komputasi belakangan ini - dan survei 10 tahun oleh tim ilmuwan internasional - yang mampu menghasilkan garis besar geo-historis dari bekas daratan tersebut.
Sejarah Grater Adria 100 juta tahun dimulai hampir seperempat miliar tahun lalu. Dunia adalah yemoat yang sangat berbeda saat itu. Itu baru saja pulih dari Kepunahan Massal Perm-Trias yang hampir saja memusnahkan semua kehidupan di Bumi. Planet kembali dihuni oleh mamalia dan dinosaurus pertama.
*Putusnya Superbenua*
Tidak menyadari keharusan biologis itu, geologi Bumi berada pada jalurnya sendiri: fragmentasi. Pada saat itu, massa daratan planet itu telah membeku menjadi satu Superbenua, Pangea.
Sekitar 240 juta tahun yang lalu, lempeng benua seukuran Greenland terlepas dengan apa yabg akan menjadi Afrika Utara dan mulai melayang ke utara. Sekitar 100 - 120 juta tahun yang lalu, benua itu menabrak Eropa Selatan. Meskipun kecepatan tabrakan itu tidak lebih dari 3 - 4 cm per tahun, akhirnya menghancurkan kerak setebal 100 km.
Sebagian besar lempeng benua didorong di bawah Eropa Selatan dan ditelan mantel bumi, sebuah proses yang dikenal sebagai Subduksi. Gelombang Seismik masih bisa mendeksi lempeng, yang sekarang tersangkut hingga kedalaman 1.500 km.
Tetapi beberapa batuan sedimen di atasnya terlalu ringan untuk tenggelam, jadi mereka tergores dan hancur - asal-usul berbagai rantai gunung di seluruh wilayah Mediterania: Apennine di Italia, bagian dari Pegunungan Alpen, dan rentang di Balkan, Yunani dan Turki.
Min request dong Point Nemo yang katanya tempat sampah benda2 ruang angkasa
Next Benua argoland min
Semoga ilmuwan penelitinya bisa hidup jutaan tahun lagi, siapa tahu nanti daratan yg terkubur samudra bisa muncul lagi😂
Iya daratan super besar benua baru muncul di selatan Asia tenggara bagian timur kepulauan super besar baru
Bisa saja muncul kembali seperti sejarah wilayah gunungkidul bagian selatan jogja yg mulanya adalah lautan
Bahas Benua Lemuria yg sering digaungkan oleh Ultranasionalis Jawa dong min
sejauh yang min geo pelajari, Lemuria masih mitos dan teori konspirasi, belum ada bukti science yang mendukung. CMIIW🙏
@@Geografyi mimin interaktif bangettt
Ef way ai??
COCOK
Dibikin berandai2 sama min Geo😂
🤪
Ada lagi di sekitar madkaskar
83juta tahun yang lalu. usia bumi sekarang berapa tahun yah 😳
Hanya Tuhan yang maha tahu🙏
Betul juga tapi emang bisa
mbak oseani nggak ada
Oohh gtu ya zealandia tahun 2023 sudah tenggelam dalam lautan
Apakah benua Zealandia daratannya bakal 100% muncul ke atas ya? Seperti jadi potensi wilayah baru
lebih ke tenggelam sepenuhnya bang😁
Bisa klo dunia lebih dingin. Nyattanya dunia mkin panas. Jadi susah
@@Geografyimin apakah ada teori kalau new Zealand akan tenggelam
@@Geografyibner
@Geografyi Benar
Kepulaua Asia tenggara bagian selatan ke timur puLau super besar Zealandia dan Australia daratan baru muncul sebesar amerika latin dan afrika benua zealandia
Min emang dulu Jawa itu dulunya laut tan
Harusnya kalau benua Amerika Utara dan Selatan dihitung 1 benua. Berarti Afrika-Eropa-Asia juga 1 benua karena cuma dipisahkan oleh Terusan buatan manusia
Sependapattt
Ada gak ada terusan Panama, buat saya Amerika Selatan lbh cocok dinamai benua Latin... Jd bukan lg benua Amerika... Di mana pun negaranya jika org menyebut kata Amerika pasti persepsi mereka bahkan kita semua itu yah Amerika Serikat atau warganya sendiri nyebutnya US...
kalau asia,eropa, dan afrika jadi 1 benua bukankah itu akan terlalu besar?
sekarang aja asia udah menjadi benua terbesar secara geografis karna sebagian besar rusia masuknya ke asia
Amerika utara dan amerika selatan beda lempeng tektonik bahkan sebelum superbenua pamge terbentuk
Apa mungkin min kalo di kelola belanda bakal jdi daratan lagi😄
Hai min sapa dong
hai kamu...
Makin bingung kalo ditanya ada berapa benua di dunia ini 😢
karena pada dasarnya pembagian benua ini gak ada yang pasti, ditambah lagi tercampur dengan urusan politik
Lah bener
@@didi_abdillahbener bgt nih
Ga tahu benar apa ga, bisa tahu dari mana jutaan tahun yang lalu ? Dasarnya apa ?
Ih ngeri negara zealandia dulu nya itu kayak bentuk cumi tapi sekarang udah kena stunami baru tau aku
Zealandia selandia baru Australia puLau puLau Besar di Asia bagian timur selatan nusantara
Absen yang sering nonton tapi jarang komen 👇
Benua zelandia di ciptakan di pinggir Australia pulau benua besar
Mimin lembur kah min?wkwk
Halo mbak geografyi
halo
Dinamakan benua karena daratan yg luas, klo new zealand dan new caledonia lebih cocok dinamakan pulau saja krn kecil dan wilayah sekitarnya di bawah air ya laut, kok repot.
Karena itu dinamai benua yg hilang
Dua pulau selamdua baru dan pulau koleidonia baru dibenua zealandia kuno ratusan juta tahun lalu adalah sebuah daerah dataran tinggi atau pegunungan
Zelandia kuno mayoritas daerah dataran rendah yg punya hutan lebat dan dihuni dinosaurus
Sebagian laut china selatan, dangkalan sunda, laut jawa dan dangkalan sahul dulu juga punya hutan lebat yang dihuni beragam mamalia
Pulau jawa dan pulau sumatera adalah daerah dataran tinggi pegunungan yg terbentuk karena tabarakan kemoenfg eurasia, lempeng indo australuia dan lempeng hindia
negara vanuatu masuk benua mana kok gk terlihat. 😯
yg gw bingung nyampe sekarang kenapa eropa benua padahal 1 daratan hanya di pisah pegunungan ural di rusia
Itu karena bangsa eropa yang ga mau disamain dengan asia lainnya, mereka merasa budaya dan lainnya berbeda dan jauh lebih tinggi sejak dulu. Jadi walau secara geologis sama benua asia (euroasia) namun mereka menolak. Lucu sih
@@kimsichul3339 oh gitu jadi masalah etnis merasa derajatnya lebih tinggi dari orang asia begitu kesimpulanya ya gan... mantap gan sangat educative penjelasanya
Zealandia yg luas aja bisa tenggelama, apalagi Pulau Jawa 😢😢😢
Sumatera dan Malaysia Barat konon dulu menyatu... Ntah yah kl Jawa...
@@dana.q2447Jawa Kalimantan Malaysia Sumatra katanya dulu menyatu, kesatuan daratan tersebut disebut Sundaland (gak ada hubungannya sama tatanan Sunda lord Rangga ya🗿). Bisa dicari info nya di yt ato google
Benua baru muncul ke 8 daratan baru bermunculan jadi bumi ful daratan lautan nya sedikit zealandia banyak orang jawa migrasi di sana
😅😅😅
Ada2 aja benua Zealandia.. Nanti di masa depan tidak menutup ada benua Indonesia. 😊
Di indonesia emang ada pecahan mikrobenua purba namanya Argoland
Jakarta -
Ahli ekologi percaya bahwa sekitar 155 juta tahun yang lalu, ada sebidang tanah sepanjang 5.000 kilometer bernama Argoland, terpisah dari Australia Barat. Nasib benua ini tidak diketahui, hingga ia ditemukan lagi sekarang.
Untuk diketahui, benua di planet kita tidaklah stasioner atau tetap. Karena lempeng tektonik, selama jutaan tahun, mereka dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk 'benua super' dan pecah satu sama lain untuk membentuk benua yang lebih kecil.
Ahli geologi telah lama mencurigai Argoland sebagai salah satu dari mikrokontinen ini, namun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan ke mana perginya benua tersebut.
Struktur dasar laut di Dataran Argo Abyssal, cekungan laut dalam yang ditinggalkan oleh pecahnya Argoland, menunjukkan bahwa benua tersebut bergeser ke barat laut, kemungkinan besar berakhir di suatu tempat di wilayah yang sekarang disebut Asia Tenggara.
Tidak ada benua besar yang tersembunyi di bawah pulau-pulau tersebut, yang ada hanyalah pecahan benua kecil, sehingga para peneliti dari Utrecht Universitas beralih ke geologi Asia Tenggara untuk menemukan petunjuk mengenai nasib Argoland.
Dengan menggunakan model rekonstruksi dan data kerja lapangan dari beberapa pulau, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Andaman, mereka menemukan bahwa Argoland bukanlah sebuah benua tunggal yang koheren (berhubungan).
Ia mulai terpecah menjadi beberapa bagian sekitar 300 juta tahun yang lalu, membentuk apa yang para peneliti sebut sebagai 'Argopelago'.
"Situasi di Asia Tenggara sangat berbeda dengan tempat-tempat seperti Afrika dan Amerika Selatan, tempat sebuah benua hanya terpecah menjadi dua bagian. Argoland, terpecah menjadi banyak pecahan berbeda," jelas Eldert Advokaat, salah satu penulis studi tersebut, seperti dikutip dari IFL Science.
Fragmen-fragmen tersebut kini tersembunyi di sebagian besar wilayah Indonesia(Pulau Jawa, Pulau kalimantan, laut jawa, pulqu bali, sebagian pulau sulawesi, pulau timor) dan Myanmar, dan tiba di sana pada waktu yang hampir bersamaan.
Para peneliti juga menemukan bahwa perpecahan Argoland dipercepat sekitar 215 juta tahun yang lalu, yang menjelaskan mengapa 'benua' menjadi begitu terfragmentasi dan mengapa menyatukan semua bagian menjadi lebih sulit bagi tim peneliti.
"Kami benar-benar berurusan dengan pulau-pulau informasi, itulah sebabnya penelitian kami memakan waktu lama. Kami menghabiskan tujuh tahun untuk menyusun teka-teki ini," kata Advokaat.
Hal ini mungkin memakan waktu lama. Namun seperti yang dijelaskan oleh rekan penulis studi Douwe van Hinsbergen, penting untuk mengetahui bagaimana benua yang hilang bisa hilang.
"Rekonstruksi tersebut sangat penting untuk memahami proses seperti evolusi keanekaragaman hayati dan iklim, atau untuk menemukan bahan mentah. Dan pada tingkat yang lebih mendasar, untuk memahami bagaimana gunung terbentuk atau untuk mengetahui kekuatan pendorong di balik lempeng tektonik, dua fenomena yang berkaitan erat," jelasnya.
Argoland bukan satu-satunya 'benua hilang' yang akhirnya ditemukan. Ada juga Zealandia yang ternyata memang nyata, dan benua Balkanatolia yang memiliki beragam satwa liar purba yang unik. Serta benua Greater Adria yang
*Benua Adria atau disebut juga Greater Adria* adalah sebuah benua kuno tersembunyi yang berada di selatan Eropa. Benua ini diperkirakan terbentuk sekitar 240 juta tahun lalu. Benua Adria bagian dari Superbenua Pangea. Saat perpecahan Pangea sekitar 200 juta tahun yang lalu, Adria bagian dari Gondwana. Benua ini membentang dari Pegunungan Alpen hingga negara Iran. Keberadaan benua ini masih dilacak oleh para Ahli Geologi. Setelah perpecahan Gondwana, benua ini diperkirakan menabrak Eropa belahan selatan yang membentuk pegunungan Alpen sekitar 100 - 120 juta tahun lalu. Benua ini berpisah dari Afrika sekitar 20 juta tahun setelah pembentukannya. Adria dianggap sebagai benua dan bukan Mikrobenua. Sebagian besar massa daratan Adria telah tenggelam sedangkan sisanya bagian dari Eropa.
*Penemuan*
Benua ini ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2019 ini. Para ilmuwan yang telah menelitinya telah membuat Rekonstruksi detail benua tersebut. Pemimpin studi, Douwe van Hinsbergen dari Utrecht University, Belanda menyebut Greater Adria mungkin berbentuk rentetan Kepulauan. Douwe bersama timnya mengumpulkan dan menganalisis bebatuan yang dulu adalah bagian darinya.
Sabuk pegunungan di mana bebatuan Greater Adria ditemukan mencangkup 30 negara berbeda. Douwe menjelaskan bahwa benua ini masuk dalam pelat tektonik Afrika meski bukan bagiannya, karena ada lautan di antara keduanya.
Perlahan - lahan, Greater Adria mulai bergerak ke bawah pelat tektonik Eurasia yang sekarang adalah bagian selatan Eropa. Tapi, sebagian bebatuan terlampau ringan sehingga tidak masuk ke Mantel bumi yang menyebabkan batuan tetap berada di tempatnya dan kini bisa ditemukan oleh Ahli Geologi.
*Geologi*
Pindah, Atlantis. Tidak semua benua yang hilang adalah mitos; inilah salah satu yang keberadannya diverifikasi oleh sains. Greater Adria terputus dari Afrika Utara sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sekitar 120 juta tahun kemudian, mulai tenggelam di bawah Eropa Selatan. Tetapi sedikit dari itu tetap, tersebar di pegunungan setempat.
Kemiripan geologis di gunung-gunung itulah yang membuat para ilmuwan berhipotesis tentang keberadaan benua kuno di Mediterania. Tetapi geologi di kawasan ini sangat komplex sehingga hanya kemajuan komputasi belakangan ini - dan survei 10 tahun oleh tim ilmuwan internasional - yang mampu menghasilkan garis besar geo-historis dari bekas daratan tersebut.
Sejarah Grater Adria 100 juta tahun dimulai hampir seperempat miliar tahun lalu. Dunia adalah yemoat yang sangat berbeda saat itu. Itu baru saja pulih dari Kepunahan Massal Perm-Trias yang hampir saja memusnahkan semua kehidupan di Bumi. Planet kembali dihuni oleh mamalia dan dinosaurus pertama.
*Putusnya Superbenua*
Tidak menyadari keharusan biologis itu, geologi Bumi berada pada jalurnya sendiri: fragmentasi. Pada saat itu, massa daratan planet itu telah membeku menjadi satu Superbenua, Pangea.
Sekitar 240 juta tahun yang lalu, lempeng benua seukuran Greenland terlepas dengan apa yabg akan menjadi Afrika Utara dan mulai melayang ke utara. Sekitar 100 - 120 juta tahun yang lalu, benua itu menabrak Eropa Selatan. Meskipun kecepatan tabrakan itu tidak lebih dari 3 - 4 cm per tahun, akhirnya menghancurkan kerak setebal 100 km.
Sebagian besar lempeng benua didorong di bawah Eropa Selatan dan ditelan mantel bumi, sebuah proses yang dikenal sebagai Subduksi. Gelombang Seismik masih bisa mendeksi lempeng, yang sekarang tersangkut hingga kedalaman 1.500 km.
Tetapi beberapa batuan sedimen di atasnya terlalu ringan untuk tenggelam, jadi mereka tergores dan hancur - asal-usul berbagai rantai gunung di seluruh wilayah Mediterania: Apennine di Italia, bagian dari Pegunungan Alpen, dan rentang di Balkan, Yunani dan Turki
😅semoga laut nya di timbun jadi daratan bisa kita pindah ke zailendia😅
Negaranya ada apa saja
Bikin aja pengerukan dan bikin permukaan baru.. biar orang china dan India pada.bisa migrasi
Gimana judulnya nih. Masa daratannya dibawah samudra. Namanya daratan ya diatas samudra. Tolong bikin konten yg bener judulnya.
Yg namanya benua adalah daratan diatas laut yg tengahnya tidak terpengaruh angin laut.... klo tenggelam ya bagaimana ???? Memang agak aneh sih klo zelandia dianggap benua
Bekas benua purba yg tenggelam dulunya ratusan juta tahun lalu Zealandia itu bagian dari pangea dan gondwana yang dihuni dinosaurus tapi pecah karena pergerakan lempeng tektonik, bahkan selain zealandia masih ada 4 benua kuno lain yaitu Argoland, Greater Adrua, Balkanatolia dan india
Kamu paham maksudnya?
Yg gak paham tu kenapa dipaksa jadi BENUA .... klo lempeng tektonik sih masih bisaapaan si SI PALING PAHAM
@@paijo-kun8634 kareba itu emang benua, zealandia ukurannya cukup luas untuk disebut benua dan zealandia juga punya lempeng tektonik sendiri sama kayak lempeng tektonik india dan lempeng tektonik indo-australia tapi karena lempeng tektonik zealandia terjepit lempeng samudera hindia dan lempeng pasifik maka lempeng zealandia malah masuk kebawah lempeng pasifik dan alhirnya tanah benya zealandia turun
Pencairan es malah makin menenggelamkan permungkaan tanah benua
India juga bisa dianggap benua karena sebelum nyatu dengan asia, india juga pernah nyatu dengan australia, afrika,argoland dan antartika dalam wujud benua superbenua pangea dan superbenua/megabenua Gondwana
Bahkan balkanatolia(Turki dan negara baljan) dan Greater Adria(italia dan sebagian laut afrika utara dekat libya) juga sebua benua
Negara Arab kecuali mesir, turki dan iran juga punya lempeng tektonik sendiri dan juga bisa dianggap sebuah benua
Bahkan Argoland yang daratannya sudah terpecah jadi indonesia(kalimantan, jawa, laut jawa, pulau bali, sebagian timur pulau sulawesi dan pulau timor) dan negara myamar juga digolongkan mikrobenua kuno
Dimasa depan benua afrika dibagian timur akan misah jadi benua baru karena pergerakan lempeng tektonik:
Afrika dilaporkan mulai retak. Fenomena sepanjang ribuan kilometer di bagian timur Afrika itu disebut akan membagi benua itu menjadi dua.
Retakan terpanjang di timur Afrika disebut East African Rift (EAR). Fenomena tersebut berbeda dengan retakan biasanya, karena perubahan bentuk permukaan Bumi yang bergerak tegak lurus dan pararel menjadikan retakan seperti permukaan Bumi dirobek ke seluruh arah.
Sementara itu, retakan biasanya terjadi karena pergerakan lempeng tektonik yang saling menjauh. Pada akhirnya membuat litosfer atau lapisan kerak dan mantel Bumi merenggang dan tertarik terpisah.
Dilaporkan EAR memiliki panjang 6.400 kilometer. Dalam beberapa juta tahun, retakan itu mampu membelah Afrika menjadi dua bagian.
Selain itu, retakan yang terjadi bisa membuat Afrika sering terjadi gempa. Struktur batu di wilayah retakan juga kian sering pecah.
Namun fenomena tersebut bukanlah yang pertama terjadi. Afrika sendiri merupakan hasil dari retakan Bumi di Amerika Selatan pada 139 juta tahun lalu.
Saat itu, litosfer kian tipis dan membuatnya ambruk hingga terbentuk lembah. Kemudian, air mengisi bagian tersebut yang terbentuk saat magma merembes dari inti Bumi yang membeku.
Kejadian tersebut diramalkan akan terjadi di Afrika. Magma pada dasar retakan akan membeku dan air mengisi ceruk pada pelat Bumi yang patah. Kemudian dasar laut akan terbentuk di sepanjang retakan dalam puluhan juta tahun ke depan.
Berikutnya, Samudera akan tersambung dan membuat benua Afrika menyusut. Pulau besar juga terbentuk di Samudera Hindia yang sebelumnya bagian dari sebagian dari Ethiopia dan Somalia, termasuk wilayah Tanduk Afrika
IFL Science, sistem keretakan ini berarti bahwa lempeng Afrika terbelah menjadi dua lempeng, yakni lempeng Somalia yang lebih kecil dan lempeng Nubia yang lebih besar. Kedua lempeng ini saling menjauh satu sama lain beberapa milimeter per tahun, menurut sebuah penelitian tahun 2004
Pulau yg terbentuk itu juga bisa disebut benua atau mikrobenua karena cukup luas
@@MoonaHoshinovahololive-ID itu jutaan tahun lalu katanya, klo sekarang ya laut samudra pasifik selatan. Cukup tahu asal usulnya aja nggak hrs diakui sbg benua saat ini.
@@amatashari5603 harus diakui benua supaya orang tahu laut dangkal disekitar selandia baru itu benua kuno dan untuk menambah pengetahuan soal pergerakan lempeng tektonik serta siklus benua
Klo anda gk mau akuin itu benua secara individu silahkan aja tapi ahli geologist ngakuin itu lost continen(benua hilang)
dulu benua super banyak sekarang cuma delapan 🗿
Seharusnya nama benua nya old zealand atau selandia lama.
ide bagus
Bumi tidak bulat tapi bundar
Kak oceania gak benua padahal itu benua
Yg tidak ada kok di buat2 supaya ada, haduh
Kamu yang dulunya tidak ada kenapa di buat² sama dua ortumu supaya ada, hadeeeh
Asumsi kospirasi/cokologi yg berandai² 🤣🤣
Itu emang benar ada dan udah diteliti ilmuwan international cek aja peta pasti lu nemu sekeliling pulau selandia baru ada laut dangkal luas
Semoga besok ada pulau besar baru :v
Ada jutaan tahun lagi
Afrika dilaporkan mulai retak. Fenomena sepanjang ribuan kilometer di bagian timur Afrika itu disebut akan membagi benua itu menjadi dua.
Retakan terpanjang di timur Afrika disebut East African Rift (EAR). Fenomena tersebut berbeda dengan retakan biasanya, karena perubahan bentuk permukaan Bumi yang bergerak tegak lurus dan pararel menjadikan retakan seperti permukaan Bumi dirobek ke seluruh arah.
Sementara itu, retakan biasanya terjadi karena pergerakan lempeng tektonik yang saling menjauh. Pada akhirnya membuat litosfer atau lapisan kerak dan mantel Bumi merenggang dan tertarik terpisah.
Dilaporkan EAR memiliki panjang 6.400 kilometer. Dalam beberapa juta tahun, retakan itu mampu membelah Afrika menjadi dua bagian.
Selain itu, retakan yang terjadi bisa membuat Afrika sering terjadi gempa. Struktur batu di wilayah retakan juga kian sering pecah.
Namun fenomena tersebut bukanlah yang pertama terjadi. Afrika sendiri merupakan hasil dari retakan Bumi di Amerika Selatan pada 139 juta tahun lalu.
Saat itu, litosfer kian tipis dan membuatnya ambruk hingga terbentuk lembah. Kemudian, air mengisi bagian tersebut yang terbentuk saat magma merembes dari inti Bumi yang membeku.
Kejadian tersebut diramalkan akan terjadi di Afrika. Magma pada dasar retakan akan membeku dan air mengisi ceruk pada pelat Bumi yang patah. Kemudian dasar laut akan terbentuk di sepanjang retakan dalam puluhan juta tahun ke depan.
Berikutnya, Samudera akan tersambung dan membuat benua Afrika menyusut. Pulau besar juga terbentuk di Samudera Hindia yang sebelumnya bagian dari sebagian dari Ethiopia dan Somalia, termasuk wilayah Tanduk Afrika
IFL Science, sistem keretakan ini berarti bahwa lempeng Afrika terbelah menjadi dua lempeng, yakni lempeng Somalia yang lebih kecil dan lempeng Nubia yang lebih besar. Kedua lempeng ini saling menjauh satu sama lain beberapa milimeter per tahun, menurut sebuah penelitian tahun 2004
PuLau Australia sekarang mayoritas suku jawa
Itu floptropica gak sih❤👁👄👁💅🏻💅🏻🙏👁👄👁💅🏻💅🏻🤡
Itu bukannya selandia baru / new zealand
Argoland itu Indonesia
Mungkin Selandia Baru
suaranya kayak starting eleven
Dan satu benua tenggelam itu akibat senjata kuno yang digunakan oleh pemerintah im sama
Seharus nya ada benua Prancis dekat dengan Antartika
Lah zealandia mah ada di tangerang🤣
Kamu buat macam orang ketemu uang jatuh aja, ini bukti bumi saja belum bisa ditaklukan oleh manusia
pertanavgak sih
jsdvhdjis?
@@Geografyiadminnya punya selera humor yang cukup menggoda 😋
Asal kalian tau aja yang sebenarnya terpecah nya benua ialah gara" Tupai ngejar biji age
Kok benua Zealandia ada dua
negara 😂😂😂
Benua nya tenggelam
Australia?
Engga k
Kan seharusnya benua itu pastinya ada negaranya kan? Emang di benua Zealandia ada negara? Kalo gaada berarti itu bukan benua
Benua ini tengelam jutaan tahun yang lalu
Dan lu kira negara udah ada?
Memangnya di benua Zealandia negaranya apa aja sih?????
Ya gaada lah b
Ini benua udah jutaan tahun lalu
ya gw setju kalo ada 8 benua
COCOk2 aja
Selandia lama 😂
🫰
Ke dua lol
Namanya benua ya muncul diatas permukaan air/laut,itu bukan benua.Kho malah jadi bodoh
Bekas benua purba yg tenggelam bahkan selain zealandia masih ada 4 benua kuno lain yaitu Argoland, Greater Adrua, Balkanatolia dan india
Kamu paham maksudnya?
Sy kira gak ada kata bekas benua,cuma benua baru@@MoonaHoshinovahololive-ID
@@tohirincupaxkreatif4791 itu bukan benua baru
Benua zealandia itu udah ada sejak ratusan juta tahuj lalu cuma tenggelam karena pergerakann lempeng tektonik dan naiknya permungkasn laut
Teori berjuta tahun tidak masuk akal, ini hanya khayalan manusia.
Emang lu punya otak?
Emang lu punya bukti kalo ini cuma khayalan
𝙎𝙚𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 9 𝙖𝙩𝙖𝙪 10 𝙗𝙚𝙣𝙪𝙖
1.𝙖𝙨𝙞𝙖
2.𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙩𝙞𝙠𝙖
3.𝙤𝙘𝙚𝙖𝙣𝙞𝙖
4.𝙚𝙧𝙤𝙥𝙖
5.𝙖𝙛𝙧𝙞𝙠𝙖
6.𝙖𝙢𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙩𝙖𝙣
7.𝙖𝙢𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖 𝙐𝙩𝙖𝙧𝙖
8.𝙖𝙢𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝
9.𝙘𝙖𝙧𝙞𝙗𝙗𝙚𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙖 / 𝘼𝙢𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖 𝙡𝙖𝙪𝙩
+10.𝙯𝙚𝙖𝙡𝙖𝙣𝙙𝙞𝙖
COCOK
รักและเข้าใจในความหมายเดียวกันของทุกวันหรือเปล่าคะเพราะเราจะเป็นเห็นเดิมคือโดยอีกส่วนแบ่งทางเลือกในสำหรับอย่างต่อเนื่องเพื่อรักษารองรับทุกครั้งที่ผ่านมานั้นเป็นการหลีกเลี่ยงการถูกฟ้องร้องกันในชื่อของบริษัทและบริษัทย่อยส่วนกลางและภูมิภาคและระดับโลกในส่วนของงานและการบริการหลังการเปิดตลาดภายในประเทศเท่านั้น