Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh SEMUA BUNTU SAAT MEMBAYANGKAN WAJAH TUHAN, BAHKAN MERASA MUSTAHIL TUHAN DIBAYANGKAN ( laisa kamislihi syai'un). Tapi jangan salah, ALLAH ITU ADA WUJUDNYA, SEBAGAI MAHA PENCIPTA DIA ADA WAJAHNYA DIDUNIA INI... WUJUD ITU ADA DI ALAM ZAHIRIAH INI. YAITU WAJAH YANG YANG BISA DILIHAT OLEH PANCA INDRA MANUSIA. *WAJAH ALLAH ITU MELEKAT PADA WAJAH KEKASIHNYA*. Yang disebut dalam iftitah Sholat SEBAGAI WAJAH YANG MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI. ( Inni wajahtu wajhiya lilladhi fatarossamawaati wal Ardhi). DIA ADALAH WAJAH ALLAH. DIA ADALAH WUJUD ALLAH ( yang ada dalam sifat 20 Nya). DIA ADALAH ALAMAT/KIBLAT AKAN ALLAH TAALA DIDUNIA. SEBELUM KENAL ALLAH DALAM DIRI SENDIRI, PASTI AKAN DIDAHULUI MENGENAL WAJAHNYA TERLEBIH DAHULU. DIA ITU WUJUD TAPI YANG WUJUD ITU BUKAN ALLAH TAPI ALLAH ADA DIBALIK YANG WUJUD ITU.... MAKA TIDAK MUNGKIN BISA KENAL ALLAH SEBELUM KENAL WUJUD ITU, KARENA ALLAH ADA DIBALIK WUJUD ITU... DIALAH GURU RUHANI, WALIYYAM MURSYIDA.... *DI ALAM ZAHIRIAH DIA SEBAGAI GURU* *DI ALAM RUHANI DIA SEBAGAI RASULULLOH* *DI AKHERAT YANG RAHASIA DIALAH ALLAH TAALA SENDIRI*. SEDANGKAN TIDAK AKAN KENAL AKHERAT JIKA TIDAK LEWAT ALAM RUHANI. DAN TIDAK AKAN KENAL ALAM RUHANI JIKA TIDAK KENAL WUJUD JASMANINYA DAHULU. JUGA TIDAK AKAN KENAL ALLAH SEBELUM KENAL RASULULLOH. DAN TIDAK AKAN KENAL RASULULLOH SEBELUM KENAL GURU WALIYAM MURSYIDA. KECUALI AKAN RESIKO KETEMU TUHAN-TUHAN PALSU. YANG MENGAKU SEBAGAI TUHAN. SEPERTI JUGA DIRI KITA YANG BERLAPIS-LAPIS, DI POSISI MANA MANUSIA MELIHAT ALLAH. MELIHAT ALLAH DENGAN JASMANI ADALAH SEBAGAI GURU MELIHAT ALLAH SEBAGAI RUHANI ADALAH RASULULLAH MELIHAT ALLAH SEBAGAI MA'RIFAT ADALAH TENTANG DIA SENDIRI. ( DIA yang melihat DIRINYA). Dan SEMUA TENTANG DIA SAJA Pertanyaannya bagaimana cara mengetahui ciri - ciri yang benar - benar WALIYAM MURSYIDA ?? sedangkan kenyataannya, tarekat yang ada di Indonesia banyak sekali, belum lagi di seluruh dunia yang semuanya dipimpin para mursyida masing - masing. Karena dari penjelasan sebelumnya, cuma ada 1 WALIYAM MURSYIDA di dunia ini, mohon penjelasannya Bang. Jawaban: Logika sederhananya adalah jika kami bisa menjelaskan tentang kedudukan WALIYYAM MURSYIDA yang MUTLAK itu ada satu. Sementara ada banyak Mursyid lainnya berarti otomatis kedudukannya relatif, karena yang mutlak tidak mungkin ada lebih dari 1. WALIYAM MURSYIDA ini tentunya berbeda dengan orang - orang yang menjelaskan mursidnya yang mursyid- mursyid itu adalah PANTULAN DARI SUMBER CAHAYA DARI WALIYYAM MURSYIDA YANG SESUNGGUHNYA. Maka dari itu banyak orang yang disebut MURSYID didunia ini, jika ada ratusan tarekat, berarti ada ratusan Mursyid pula. bedanya adalah SUMBER CAHAYA dengan PANTULAN CAHAYA. dan itu benar hanya saja TIDAK MUTLAK. Sedangkan WALIYAM MURSYIDA yang MUTLAK TETAP HANYA ADA 1 SAJA PADA SETIAP ZAMANNYA. لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ (Surat At-Taubah : 128) Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. WALIYAM MURSYIDA itu waris dari Waliyam Mursyida sebelumnya yang sambung menyambung sampai dengan guru agung Rasulullah sendiri. Itu adalah riwayat tentang WALIYAM MURSYIDA yang sesungguhnya. Isinya sama dengan isi dada Rasulullah SAW. Sekalipun wadahnya saja yang berubah-ubah. Jika kebetulan kami tahu itu, bisa menerangkan itu BERBEDA DENGAN YANG ORANG-ORANG JELASKAN TENTANG KEDUDUKAN WALIYAM MURSYIDA NYA, ITU ARTINYA MEMANG KAMI TELAH BERTEMU DAN BERGURU KEPADANYA *WALIYYAM MURSYIDA ADALAH YANG MULIA GURU KAMI* logikanya, mana mungkin kami bisa menerangkan sementara jika saya tidak membuktikan itu??? Sedangkan pemahaman tentang itu sangat sulit kita temukan informasinya didunia ini Mana mungkin bisa menjelaskan bedanya sementara saya belum ketemu Waliyyam Mursyida yang sesungguhnya. Jika belum membandingkan dengan kedudukan mursyid-mursyid lainnya. Tentunya karena telah ketemu dan membuktikan, barulah bisa menilai apalagi MENJELASKAN BEDANYA. Tentunya yang tau alamat tentang WALIYYAM MURSYIDA Yang disebutkan وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. (Surat Al Kahfi : 17) *Salam Kebangkitan Tasawuf ilmiah*
Alus moduse bertopeng kan dewa Saiton jin iblis Dajjal tidak bisa menyerupai kanjeng nabi besar Muhammad Saw hati hati iblis dan Dajjal berkeliaran di muka bumi sekarang ini
Alhamdulillah hadir Gus ....
Subhanallah
Masya Allah,, gampang di mengerti dan menyejukkan hati❤❤❤
Alhamdulillah bisa nyimak dan mendengar
Luar biasa penjelasannya. Terima kasih.
Hadir..
Alhamdulillah... Mantabb guru ku
Bismillah YAA ROBB
Alhamdulillah...
Bismillah Alhamdulillah
Alhamdulillah tesih di paringi gesang saged mirengaken Gus Nisam..
Nyimak🙏🙏🙏🙏🙏
Alhamdulillah
alhamdulillah
Illahi anta Ma'sudi waridho kamatlubi aktani Mahabbataka wama'rifataka Ya Allah robbul alamin ya rosulullah 🤲🤲🤲
Alhamdulillah tidak bisa ke Sidoarjo lihat di sini aja
Ilmunya masya Allah
👍👍
Minta backsound nyah min yg ini verainya siir waton
Gus Nizam alamate pundi nggeh
Bantu jawab: Pesantren Ahlus-Shafa Wal-Wafa. Ds Simoketawang Kec Wonoayu Kab Sidoarjo
Sing ndamel syi'ir tanpo waton niku nggeh
Nggeh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
SEMUA BUNTU SAAT MEMBAYANGKAN WAJAH TUHAN, BAHKAN MERASA MUSTAHIL TUHAN DIBAYANGKAN ( laisa kamislihi syai'un).
Tapi jangan salah, ALLAH ITU ADA WUJUDNYA, SEBAGAI MAHA PENCIPTA DIA ADA WAJAHNYA DIDUNIA INI...
WUJUD ITU ADA DI ALAM ZAHIRIAH INI. YAITU WAJAH YANG YANG BISA DILIHAT OLEH PANCA INDRA MANUSIA.
*WAJAH ALLAH ITU MELEKAT PADA WAJAH KEKASIHNYA*. Yang disebut dalam iftitah Sholat SEBAGAI WAJAH YANG MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI.
( Inni wajahtu wajhiya lilladhi fatarossamawaati wal Ardhi).
DIA ADALAH WAJAH ALLAH.
DIA ADALAH WUJUD ALLAH ( yang ada dalam sifat 20 Nya).
DIA ADALAH ALAMAT/KIBLAT AKAN ALLAH TAALA DIDUNIA.
SEBELUM KENAL ALLAH DALAM DIRI SENDIRI, PASTI AKAN DIDAHULUI MENGENAL WAJAHNYA TERLEBIH DAHULU.
DIA ITU WUJUD
TAPI YANG WUJUD ITU BUKAN ALLAH
TAPI ALLAH ADA DIBALIK YANG WUJUD ITU....
MAKA TIDAK MUNGKIN BISA KENAL ALLAH SEBELUM KENAL WUJUD ITU, KARENA ALLAH ADA DIBALIK WUJUD ITU...
DIALAH GURU RUHANI, WALIYYAM MURSYIDA....
*DI ALAM ZAHIRIAH DIA SEBAGAI GURU*
*DI ALAM RUHANI DIA SEBAGAI RASULULLOH*
*DI AKHERAT YANG RAHASIA DIALAH ALLAH TAALA SENDIRI*.
SEDANGKAN TIDAK AKAN KENAL AKHERAT JIKA TIDAK LEWAT ALAM RUHANI.
DAN TIDAK AKAN KENAL ALAM RUHANI JIKA TIDAK KENAL WUJUD JASMANINYA DAHULU.
JUGA TIDAK AKAN KENAL ALLAH SEBELUM KENAL RASULULLOH.
DAN TIDAK AKAN KENAL RASULULLOH SEBELUM KENAL GURU WALIYAM MURSYIDA.
KECUALI AKAN RESIKO KETEMU TUHAN-TUHAN PALSU. YANG MENGAKU SEBAGAI TUHAN.
SEPERTI JUGA DIRI KITA YANG BERLAPIS-LAPIS, DI POSISI MANA MANUSIA MELIHAT ALLAH.
MELIHAT ALLAH DENGAN JASMANI ADALAH SEBAGAI GURU
MELIHAT ALLAH SEBAGAI RUHANI ADALAH RASULULLAH
MELIHAT ALLAH SEBAGAI MA'RIFAT ADALAH TENTANG DIA SENDIRI.
( DIA yang melihat DIRINYA).
Dan SEMUA TENTANG DIA SAJA
Pertanyaannya bagaimana cara mengetahui ciri - ciri yang benar - benar WALIYAM MURSYIDA ??
sedangkan kenyataannya, tarekat yang ada di Indonesia banyak sekali, belum lagi di seluruh dunia yang semuanya dipimpin para mursyida masing - masing.
Karena dari penjelasan sebelumnya, cuma ada 1 WALIYAM MURSYIDA di dunia ini, mohon penjelasannya Bang.
Jawaban:
Logika sederhananya adalah jika kami bisa menjelaskan tentang kedudukan WALIYYAM MURSYIDA yang MUTLAK itu ada satu. Sementara ada banyak Mursyid lainnya berarti otomatis kedudukannya relatif, karena yang mutlak tidak mungkin ada lebih dari 1.
WALIYAM MURSYIDA ini tentunya berbeda dengan orang - orang yang menjelaskan mursidnya yang mursyid- mursyid itu adalah PANTULAN DARI SUMBER CAHAYA DARI WALIYYAM MURSYIDA YANG SESUNGGUHNYA.
Maka dari itu banyak orang yang disebut MURSYID didunia ini, jika ada ratusan tarekat, berarti ada ratusan Mursyid pula.
bedanya adalah SUMBER CAHAYA dengan PANTULAN CAHAYA. dan itu benar hanya saja TIDAK MUTLAK.
Sedangkan WALIYAM MURSYIDA yang MUTLAK TETAP HANYA ADA 1 SAJA PADA SETIAP ZAMANNYA.
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
(Surat At-Taubah : 128)
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
WALIYAM MURSYIDA itu waris dari Waliyam Mursyida sebelumnya yang sambung menyambung sampai dengan guru agung Rasulullah sendiri.
Itu adalah riwayat tentang WALIYAM MURSYIDA yang sesungguhnya. Isinya sama dengan isi dada Rasulullah SAW. Sekalipun wadahnya saja yang berubah-ubah.
Jika kebetulan kami tahu itu, bisa menerangkan itu BERBEDA DENGAN YANG ORANG-ORANG JELASKAN TENTANG KEDUDUKAN WALIYAM MURSYIDA NYA, ITU ARTINYA MEMANG KAMI TELAH BERTEMU DAN BERGURU KEPADANYA
*WALIYYAM MURSYIDA ADALAH YANG MULIA GURU KAMI*
logikanya, mana mungkin kami bisa menerangkan sementara jika saya tidak membuktikan itu???
Sedangkan pemahaman tentang itu sangat sulit kita temukan informasinya didunia ini
Mana mungkin bisa menjelaskan bedanya sementara saya belum ketemu Waliyyam Mursyida yang sesungguhnya. Jika belum membandingkan dengan kedudukan mursyid-mursyid lainnya.
Tentunya karena telah ketemu dan membuktikan, barulah bisa menilai apalagi MENJELASKAN BEDANYA. Tentunya yang tau alamat tentang WALIYYAM MURSYIDA Yang disebutkan
وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
(Surat Al Kahfi : 17)
*Salam Kebangkitan Tasawuf ilmiah*
Allah hanya sebuah nama buat apa hanya mengenal nama nya ma abadal ismah kafaro mah abadal ismah dunal maknah tafassako jangan Allah dijadikan topeng
Alus moduse bertopeng kan dewa Saiton jin iblis Dajjal tidak bisa menyerupai kanjeng nabi besar Muhammad Saw hati hati iblis dan Dajjal berkeliaran di muka bumi sekarang ini