@putra sleman kok suudzon??? Ambil ilmu nya mas jangan ambil yg jelek2, ustad dasman juga ndak menyudutkan atau menyebutkan kelompok, ya kan??? Istigfar kawan kalau memang ilmu yg disampaikan baik dan benar sesuai dalil, lapang dada dan terimalah mas. Maaf kalau saya ikut campur komen sampean tapi saya hanya menyoroti ke-suudzonan sampean ke penyampai ilmu.
Terharu sekali mendengar penyampaian ustadz Dasman, betapa begitu beliau dg sekuat kemampuan berusaha membahas suatu hukum dg mendasarkan semuanya pd pemahaman para sahabat serta generasi berikutnya, tdk dicampur dg logika, atau menafsirkan dg mencocoki dasar yg lain yg kelihatannya cocok, apalagi menggunakan pendapat sendiri. Ini sangat istimewa jika dilihat dr orisinalitas dan keautentikan dalam beragama, Semoga semakin banyak yg mendapat manfaat dari ilmu yg baliau sampaikan.
Dasman kasih dalil dengan akal' pribadinya sendiri,,gak pake pandangan ulama salaf yg hidup di abad ke emasan abad 3,,,,Wahabi pake ulama yg hidup di abad 8 sampai 13 ,ulama akhir zaman, nauzubilah ,,,itu sebenarnya gak fitnah,,,,,yg suka fitnah/bid ahkan amaliah muslim.Wahabi suka bid ahkan orang biar sama" punya hujjah,,,
@@endangachmad8429 kebanyakan makan apa si kamu.. Penjelasan beliau amat gamblang. Coba cek vidio vidio yg berkenaan dengan demikian.. Tak satupun menyebut riwayat kejadian. Melainkan berdasar TAFSIR. ALQUR'AN adalah wahyu kpd Nabi... Pasti Nabi Tau apa maksud kandunganya.. Nah apakah Nabi melakukan...??? Jika iya... Kondisi nya bagaimana??? Normalkah...??? Ataw dalam keadaan yg membuat demikian...(dzikir keras) Dam hal itu sudah di jelaskan. Adalah betul dzikir keras... Tapi bukan dalam keadaan Normal.. Tapi dalam keadaan perang.agar membangkitkan semangat dan terapi buat menakuti lawan. Coba sekali kali kamu dengerin ceramah dari pihakmu.. Mereka menafsir. Jadi sahabat yg tak melakukan hal itu hanya ada kemungkinan... Mereka tapi tak melakukan... Ataw tak faham maksud ayat ayat qur'an.. Dan tak pernah sholat bareng Nabi. Lazimnya.. Sahabat sholat bareng Nabi.. Dan mereka tau pasti bagaimana bentuk prakteknya saat dzikir setelah sholat (normal) Nah... Sahabat punya murid... Tak mungkin sahabat mengajarkan apa yg tidak semestinya... Bilapun memang ada dalam satu jenis kasus. Saya rasa tak mengapa.. Tapi jangan lalu jadi bahan untuk memukul rata. Bisa kacau...
@@hidayathidayat6989 .. Logika sesuai agama itu sesuai dalil dan pemahaman Rasulallah dan para sahabat ( Al quran , Al hadist dan pemahaman para sahabat ) ... Tetapi kadang karena beda adat , beda budaya beda bahasa maka di sampaikan logikanya sesuai budaya setempat agar mudah di pahami ... Logika ini untuk menjelaskan sebuah dalil ... Bukan berlogika sendiri.. Paham kan ... Saya yakin paham lah
Jamah yg solat berjmaah itu terdiri dari org yg faham agama dan baru/ kurang faham agama maka perlu di ajarkan cara berdoa. Maka Doa berjmaah itu bernilai Dawa. Klo di zaman nabi dan sahabt jelas2 sdh faham agama tp zaman now apakah smua jamaah solat faham agama??kan tdk. Jadi lihat kondsi umat. Bahkan imam Tarmidzi dan imam Hakim.membolehkan Doa berjmaah.Apakah hanya pendapt anrtum yg harus dipakai? Coba baca kitab2 lain biar jelas, jangan hy baca satu kitab lantas menghukumi, ini Qaidah: Para fugaha ( ahlk hukum) dlm menghukumi satu maslah lebih dahulu membaca smua kitab2 ttg bab Doa berjmaah lalu berfatwa. Bukan baca satu hadits, baca satu riwayat lalu berfatwa( cara batil).
@@nosetkeperawanan3 Nah klo antum belajar dgn ustadz mu sendiri kpan ilmu antum bertambah.. pimikiranmu membahayakan akhiratmu. Klo antum mau praktek Sunah ikut jamaah Tabliq biar wawsasan sunah berkembang. Jangan hy ngaku sunah sepotong-potongm
Justeru orang munafik itu , orang yang menyalahkan amalan orang lain lalu mengkuskan pendapat dirinya yang paling benar, yang lain salah. Iblis diusir dari surga gara gara merasa paling benar.
Saya bukan wahabi, tapi kalau ada ulama yg menjelaskan sesuai Alqur'an Dan Sunnah Saya seyakin yakinnya mengikuti. Karena Alqur'an sdh jelas : katakan Muhammad Jika kalian mencintai Allah, Maka ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu Dan mengampuni dosa dosamu. Allah Maha pengampun Maha penyayang. ( Surah 3 : 31)
Semoga ustad Dasman Yahya Ma'ali di beri kekuatan dan kesabaran dlm menyampaikan risalah agama yg haq ini. Terus lah berdakwah ustad... Cacian dan hinaan org2 jahil itu adalah ladang pahala bagi mu, ustad. Barrokallahu fiik.
TIDAK TAKUT CELAAN PARA PENCELA DALAM BERDAKWAH DI JALAN ALLAH Dalam berdakwah di jalan Allah Ta’ala, banyak orang yang menolak, mencela, dan lainnya. Hati yang sakit pada umumnya menolak kebenaran yang disampaikan. Ketika kebenaran itu kita sampaikan dan mereka mencela, maka kita diperintahkan untuk terus menyampaikan dakwah yang haq dengan ilmu, lemah lembut, dan sabar. Di antara akhlak yang mulia, adalah berani dalam menyampaikan kebenaran, dan ini merupakan akhlak Salafush-Shalih. Islam mencela sifat penakut. Hal ini dapat tercermin dari perintah untuk maju ke medan perang dan tidak boleh mundur pada saat telah berhadapan dengan musuh. Disamping itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari sifat pengecut. Beliau berdoa dalam haditsnya: اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ. "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan kepada umur yang paling hina (pikun), aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur".[1] Dakwah yang diberkahi Allah ini (dakwah kepada tauhid dan Sunnah) harus diperjuangkan oleh para dai, supaya tegak dan berkembang. Para dai yang menyeru kepadanya tidak boleh merasa takut. Kepada para dai yang menyeru kepada dakwah yang haq ini, jangan merasa takut apabila mendapat celaan, cobaan, penolakan, dan pertentangan. Jangan sekali-kali mundur dalam menegakkan kebenaran dan tidak mau lagi berdakwah. Dakwah mengajak manusia kepada tauhid dan Sunnah harus terus berjalan meskipun orang mencela, mencomooh, dan menolaknya. Seorang dai tidak boleh mundur dalam berdakwah di jalan Allah dan tidak boleh takut, karena Allah yang akan menolong orang-orang yang berada di atas manhaj yang haq. Dalam Al-Qur`ân, Allah Ta’ala menyebutkan tentang orang-orang yang menyampaikan risalah Allah, sedangkan mereka tidak takut. Allah Ta’ala berfirman: "(Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan tidak merasa takut kepada siapa pun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan". [al-Ahzaab/33:39]. Dan di antara ciri hamba yang dicintai Allah, adalah mereka tidak takut celaan para pencela. Allah Ta’ala berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Mahamengetahui.” [al-Mâidah/5:54].
Dengan bertebarnya Dahwah Sunnah smga ummat smakin paham cara beragama yg benar yang murni tanpa dicampur aduk dg perbuatan syirik, bidah, khuraf tahayul . Dan beribadah berdasar petunjuk nabi Muhammad Shalallahu 'allaihi wasallam
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh hh hh hh hh
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh
@@amir972 maaf bro, ustad Syafiq sdh ruju' dari perkataan "nyanyi" itu, beliau sdh meminta maaf secara terbuka di majelis kajian beliau kalo ucapan beliau itu keliru, ngapain diangkat lagi bto ? ingin nyari2 kesalahan ya ??? atau ente nda tau ya kalo beliau sdh meminta maaf ?
Jelas tegas dan lembut dalam penyampaian nya.. terimakasih ustadz atas penjelasan nya.. semoga Allaah selalu memberi kesehatan kepada ustadz dan keluarga.
Iya jgn mendahulukan akal, kalu berdasarkan akal itu tergantung kecerdasa, latar belakang pendidikan, jgn kaya idrus romli , latar pendidikannya aja lokal
Senangnya menonton penjelasan ustadz ku ini.... Alhamdulillah bertambah ilmu dan insyaallah akan menambah iman kita, semoga kita Istiqomah, semoga Allah azza wajalla memudahkan jalan dakwah Tauhid dan Sunnah oleh para ustadz Salaf tercinta..... baraakallahu fiikum Ustadz dan Admin
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh hh hh hh hh hh hh
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh hh hh hh hh hh
@@amir972 mabi berdzikir dgn cara di keraskn stelah sholat dgn mksud dan tujuan tuk mngajari yg lain agar berdzikirnya mniru nabi,nmun stlah yg lain sdh bsa mka nabi tdak terus mneruskn berdzikir dgn suara yg dikeraskn.
@@brixando15aja19 dul h berarti boleh berdzikir setelah sholat itu keras h ko si syafik basalamah orang berdzikir setelah sholat adalah nyanyian ini dalil dari quran dan hadits nabi yg mana hhh
Semoga Allah SWT senantiasa menyayangi seluruh Ulama, Habaib, dan seluruh pengikut ASWAJA / NU,“Aamiin ya Rabbal Alamin”. اِلَهِى اَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ
Seharusnya dijelaskan dulu derajat keshohihan hadis tersebut, kemudian diceritakan asbabul wurudnya... Baru dijelaskan maksud hadis tersebut. Tapi, andai hadis tersebut dhoif, tidak perlu lagi dibahas karena tidak ada pengaruhnya bagi syariat.
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh
Orang yang hatinya bersih akan mudah menerima kebenaran❤ tapi yang sudah buruk hatinya yang mungkin karena terlalu banyak makan makanan dari uang haram atau terlalu banyak maksiat dan atau terlalu banyak melakukan Takhayul, Bidah, Kurafat maka akan tetap sulit menerima nya. Disitulah kita semakin paham mahalnya Taufik dan Hidayah. ❤Manhaj Salaf
@@madukehidupan7459 yang lebih parah lagi sudah bodoh mengaku merasa lebih pintar, merasa pemahamannya benar padahal ibadahnya terlalu banyak modifikasi, diingetin juga ga mau, ups maaf jadi sedih liat yang begini😭😢😵😷
@@brettanderson99 nyatanya emang lebih pintar dan lebih hati2 ulama' Aswaja kok dalam memfatwakan hukum daripada ulama' Wahabi... Ulama' Wahabi modal bisa nerjemah doang udah sok2an fatwa ini boleh ini tidak.... Bagi orang bodoh... mampu menerjemah bahasa Arab dan hafal beberapa ayat dan hadis doank udah dianggap pinter agama wkwkwkwwk
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh hh hh hh hh hh
Imam membaca dzikir dengan keras dan makmum mengikutinya. Hal ini didasarkan keumuman hadits: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ (رواه مسلم “Dari Abi Hurairah ra dan Abi Said al-Khudri ra bahwa keduanya telah menyaksikan Nabi saw beliau bersabda: ‘Tidaklah berkumpul suatu kaum sambil berdzikir kepada Allah ‘azza wa jalla kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat menyelimuti mereka, dan ketenangan hati turun kepada mereka, dan Allah menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya” (H.R. Muslim) Di sisi lain memang beberapa hadits shahih yang tampak memiliki maksud berbeda. Di satu sisi terdapat hadits yang menunjukkan bahwa membaca dzikir dengan suara keras setelah sahalat fardlu sudah dilakukan para sahabat pada masa Nabi saw. Hal ini sebagaiman dikemukakan oleh Ibnu Abbas ra: عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنَ الْمَكْتُوبَةِ، كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (رواه البخاري ومسلم “Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: ‘Bahwa mengerasakan suara dalam berdzikir ketika orang-orang selesai shalat maktubah itu sudah ada pada masa Nabi saw” (H.R. Bukhari-Muslim) Namun terdapat juga hadits lain yang berkebalikan, yang menunjukkan adanya anjuran untuk memelankan suara ketika berdzikir, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari: ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا، وَلَكِنْ تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا (رواه البخاري Ringankanlan atas diri kalian (jangan mengerasakan suara secara berlebihan) karena susunggunya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tidak mendengar dan tidak kepada yang ghaib, akan tetapi kalian berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat” (H.R. Bukhari) Dari kedua hadits tersebut dapat dipahami bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir dan memelannkannya sama-sama memiliki landasan yang shahih. Maka dalam konteks ini Imam an-Nawawi berusaha untuk menjembatani keduanya dengan cara memberikan anjuran kepada orang yang berdzikir untuk menyesuakan dengan situasi dan kondisi. Berikut ini adalah penjelasan Imam an-Nawawi yang dikemukan oleh penulis kitab Ruh al-Bayan. وَقَدْ جَمَعَ النَّوَوِيُّ بَيْنَ الْأَحَادِيثِ الوَارِدَةِ فِى اسْتِحَبَابِ الجَهْرِ بِالذِّكْرِ وَالوَارِدَةِ فِى اسْتِحَبَابِ الإِسْرَارِ بِهِ بِأَنَّ الْإِخْفَاءَ أَفْضَلُ حَيْثُ خَافَ الرِّيَاءَ أَوْ تَأَذَّى المُصَلُّونَ أَوْ النَّائِمُونَ وَالْجَهْرُ أَفْضَلُ فِى غَيْرِ ذَلِكَ لِأَنَّ الْعَمَلَ فِيهِ أَكْثَرُ وَلِأَنَ فَائِدَتَهُ تَتَعَدَّى إِلَى السَّامِعِينَ وَلِأَنَّهُ يُوقِظُ قَلْبَ الذَّاكِرِ وَيَجْمَعُ هَمَّهُ إِلَى الفِكْرِ وَيَصْرِفُ سَمْعَهُ إِلَيْهِ وَيَطْرِدُ النَّوْمَ وَيَزِيدَ فِى النَّشَاطِ (أبو الفداء إسماعيل حقي، روح البيان، بيروت-دار الفكر، ج، 3، ص. 306 “Imam an-Nawawi memadukan antara hadits-hadits yang menganjurkan (mustahab) mengeraskan suara dalam berdzikir dan hadits-hadits yang menganjurkan memelankan suara dalam berdzikir; bahwa memelankan suara dalam berdzikir itu lebih utama sekiranya dapat menutupi riya dan mengganggu orang yang shalat atau orang yang sedang tidur. Sedangkan mengeraskan suara dalam berdzikir itu lebih utama pada selain dua kondisi tersebut karena: pebuatan yang dilakukan lebih banyak, faidah dari berdzikir dengan suara keras itu bisa memberikan pengaruh yang mendalam kepada pendengarnya, bisa mengingatkan hati orang yang berdzikir, memusatkan perhatiannya untuk melakukan perenungan terhadap dzikir tersebut, mengarahkan pendenganrannya kepada dzikir terebut, menghilankan kantuk dan menambah semangatnya”. (Abu al-Fida` Ismail Haqqi, Ruh al-Bayan, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 3, h. 306) Sedang mengenai doa bersama, yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah setelah imam selesai shalat bersama-sama dengan makmum melakukan dzikir kemudian imam melakukan doa yang diamini oleh makmunya. Hal ini jelas diperbolehkan, dan di antara dalil yang memperbolehkannya adalah hadits berikut ini: عَنْ حَبِيْبِ بْنِ مَسْلَمَةَ الْفِهْرِيِّ وَكَانَ مُجَابَ الدَّعْوَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ: لاَ يَجْتَمِعُ قَوْمٌ مُسْلِمُوْنَ فَيَدْعُوْ بَعْضُهُمْ وَيُؤَمِّنُ بَعْضُهُمْ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ دُعَاءَهُمْ. رواه الطبراني “Dari Habib bin Maslamah al-Fihri ra -ia adalah seorang yang dikabulkan doanya-, berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Tidaklah berkumpul suatu kaum muslim yang sebagian mereka berdoa, dan sebagian lainnya mengamininya, kecuali Allah mengabulkan doa mereka.” (HR. al-Thabarani ).
Katanya rosulullaah selalu mendoakan ummatnya agar masuk surga? Kalau iya, berarti doanya diaminkan. Kalau begitu sebaiknya setelah sholat, lari dan keentut saja, Daeh. 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
Betul,,, ustad Khalid Basalamah pernah menyampaikan dalam suatu sesi tanya-jawab bahwa dzikir dengan suara keras boleh,,, setelah disodorkan satu hadits shokhih oleh seorang jamaah nya, walaupun beberapa tahun sebelumnya beliau pernah mengatakan, dzikir dengan suara keras tidak ada dalilnya.
Bismillah Admin terus berdakwah.. di zaman fitnah...tetap semangat dan sehat selalu ulama/ustad yg menegakkan dakwah AT TAUHID dakwah HAQ dakwah MANHAJ SALAF Kami berdoa minta perlindungan dr fitnah dan dibekali ilmu dan dipahamkan. Insyaa Allah Aamiin
@@bastian5977 Semua jg akam seperti itu akhi hal yg wajar dan biasa. Krn semua akan dipertangungjawabkan dibalikan kepada masing2, dlm menuntut ilmu. Jd ngapain komen ke chanel atau komen kekolom yg antum sendiri sudah paham, bikin pusink sendiri. Makanya PEDE AJAH CUEK AJ JANGAN BAPERAN KGN DENGER KATA ORG YG AMALIN KITA SENDIRI KOK!! ILMU BUKAN BUAT DIDEBAT!!! Tp diamalkan!!! Selesai.
@@ariaswetha5171 dulu sy sempat tertarik dgn jargon dan slogan2 salafi..sehingga sempat berfikir bahwa inilah islam yg benar..tetapi sy tetap terus belajar..sehingga semakin sy dalami semakin banyak kejanggalan dan kekeliruan sy temukan..akhirnya sy mengerti jargon dan slogan mereka itu hanya propaganda..utk menjaring org2 awam supaya masuk kedlm kelompok salafi wahabi..mereka punya misi yg didukung dana besar..sangat mengerikan..bahkan kadang menghalalkan segala cara supaya misi mereka berhasil..kasihan org2 awam yg blm punya dasar pengetahuan tentang islam sangat cepat terpengaruh bahkan seperti dicuci otaknya..
@@bastian5977 Biarkan mereka para ulama mau niat dgn apa akhi! Yg penting manhaj salaf Firman Allah Sabda rosul Ijma sahabat. Yg cek n ricek kita pribadi yg dpt ilmu kita yg amalkan kita. Kita dpt ilmu yg sahih sarih selesai kita ambil yg rajih selesai!!
Ustadz abdul somad pun memuji beliau tentang ilmu haditsnya, jadi walau pun tidak sefaham UAS sudah bersikap adil dalam menilai.dalam artian itu sudah menjadi referensi bagi kita untuk dapat mengambil ilmu dari beliau (ustadz dasman yahya ma'ali, Lc, Ma)
Semoga mereka para ustadz2 yang memperjuangkan kemurnian Islam senantiasa diberi kesehatan dan umur panjang. Aaamiiin...
Semoga Ngustadz Wahabi pada taubat,dan kembali kpd Ahlusunnah wal Jama’ah....
Alhamdulilah.. senang' sekali mendengar paparan dri ustadz, Dasman. Jazakumullah Khoiron
Walaupun sendiri sendiri tentu tidak salah mendoakan kebaikan kepada sesama muslim baik berupa Mohonkan ampunan atau rahmat.
@putra sleman kok suudzon??? Ambil ilmu nya mas jangan ambil yg jelek2, ustad dasman juga ndak menyudutkan atau menyebutkan kelompok, ya kan??? Istigfar kawan kalau memang ilmu yg disampaikan baik dan benar sesuai dalil, lapang dada dan terimalah mas. Maaf kalau saya ikut campur komen sampean tapi saya hanya menyoroti ke-suudzonan sampean ke penyampai ilmu.
Ir.mnyaksikan.ini
Bagi yg hatinya bersih dan ihlas pasti menerima keterangan ini karena didukung dalil2 sahid. Bukan malah mengajak berdebad atau menuduh benar sendiri.
benar 100% harus di ikuti
terima kasih ustad atas penjelasannya , Insya ALLAH kami akan selalu berpegang pada Qur an dan sunnah Nabi Muhammad Saw, amiin.
Subhanallah...makasih ustadz sangat jelas biarpun banyak yg fitnah Wahabi tetapi sy yakin dengan kebenaran Al-Qur'an dan sunah ,.
Terharu sekali mendengar penyampaian ustadz Dasman, betapa begitu beliau dg sekuat kemampuan berusaha membahas suatu hukum dg mendasarkan semuanya pd pemahaman para sahabat serta generasi berikutnya, tdk dicampur dg logika, atau menafsirkan dg mencocoki dasar yg lain yg kelihatannya cocok, apalagi menggunakan pendapat sendiri. Ini sangat istimewa jika dilihat dr orisinalitas dan keautentikan dalam beragama, Semoga semakin banyak yg mendapat manfaat dari ilmu yg baliau sampaikan.
Dasman kasih dalil dengan akal' pribadinya sendiri,,gak pake pandangan ulama salaf yg hidup di abad ke emasan abad 3,,,,Wahabi pake ulama yg hidup di abad 8 sampai 13 ,ulama akhir zaman, nauzubilah ,,,itu sebenarnya gak fitnah,,,,,yg suka fitnah/bid ahkan amaliah muslim.Wahabi suka bid ahkan orang biar sama" punya hujjah,,,
@@endangachmad8429 gelas hati ente penuh bro...
@@endangachmad8429 Anda yg sombong, menolak kebenaran. Apa anda lebih hebat dalam hadits darpada Dr.Dasman? Cangkemmu!
kita mendo,akan semoga manusia dapat hidayah
@@endangachmad8429 kebanyakan makan apa si kamu..
Penjelasan beliau amat gamblang.
Coba cek vidio vidio yg berkenaan dengan demikian..
Tak satupun menyebut riwayat kejadian.
Melainkan berdasar TAFSIR.
ALQUR'AN adalah wahyu kpd Nabi...
Pasti Nabi Tau apa maksud kandunganya..
Nah apakah Nabi melakukan...???
Jika iya...
Kondisi nya bagaimana???
Normalkah...???
Ataw dalam keadaan yg membuat demikian...(dzikir keras)
Dam hal itu sudah di jelaskan.
Adalah betul dzikir keras...
Tapi bukan dalam keadaan Normal..
Tapi dalam keadaan perang.agar membangkitkan semangat dan terapi buat menakuti lawan.
Coba sekali kali kamu dengerin ceramah dari pihakmu..
Mereka menafsir.
Jadi sahabat yg tak melakukan hal itu hanya ada kemungkinan...
Mereka tapi tak melakukan...
Ataw tak faham maksud ayat ayat qur'an..
Dan tak pernah sholat bareng Nabi.
Lazimnya..
Sahabat sholat bareng Nabi..
Dan mereka tau pasti bagaimana bentuk prakteknya saat dzikir setelah sholat (normal)
Nah...
Sahabat punya murid...
Tak mungkin sahabat mengajarkan apa yg tidak semestinya...
Bilapun memang ada dalam satu jenis kasus.
Saya rasa tak mengapa..
Tapi jangan lalu jadi bahan untuk memukul rata.
Bisa kacau...
Alhamdulillah bisa mengenal Islam yg murni tdk di tambah tambah dn di kurangi betapa indahnya islam^_^
BEDUG d tmbahin pa d kurangi he he
'an 'isyata r.a qola : man ahdatsa FII 'umrina ma laisa Minhu fahua raddun..
@@priyamobile6413ada apa dg bedug?
Apakah lu sholat sambil mukul bedug @@priyamobile6413
@@priyamobile6413beduk itu cuma di Indonesia bro di Nabawi dan masjidil harom gk ada, beduk itu bkn ibadah bro tapi sarana
Semoga Allah Ta'ala memanjangkan umur ulama Ahlul Hadits Indonesia, karena umat Islam diinfonesia termasuk saya masih banyak yang awam,
Bedakan berdzikir bersama-sama dan Sama-sama Berdzikir👍
Jelas ... Mudah di pahami ... Secara logika juga bagus .. Mudah untuk di terima ..
Katanya jgn pakai logika/akal cukup dr dalil Qur'an dan hadits saja
@@hidayathidayat6989 .. Logika sesuai agama itu sesuai dalil dan pemahaman Rasulallah dan para sahabat ( Al quran , Al hadist dan pemahaman para sahabat ) ... Tetapi kadang karena beda adat , beda budaya beda bahasa maka di sampaikan logikanya sesuai budaya setempat agar mudah di pahami ... Logika ini untuk menjelaskan sebuah dalil ... Bukan berlogika sendiri.. Paham kan ... Saya yakin paham lah
Beda dgn arrazi hasyim yang katanya ahli filsapah dan mursyid tarekat
Jamah yg solat berjmaah itu terdiri dari org yg faham agama dan baru/ kurang faham agama maka perlu di ajarkan cara berdoa. Maka Doa berjmaah itu bernilai Dawa. Klo di zaman nabi dan sahabt jelas2 sdh faham agama tp zaman now apakah smua jamaah solat faham agama??kan tdk. Jadi lihat kondsi umat. Bahkan imam Tarmidzi dan imam Hakim.membolehkan Doa berjmaah.Apakah hanya pendapt anrtum yg harus dipakai? Coba baca kitab2 lain biar jelas, jangan hy baca satu kitab lantas menghukumi, ini Qaidah: Para fugaha ( ahlk hukum) dlm menghukumi satu maslah lebih dahulu membaca smua kitab2 ttg bab Doa berjmaah lalu berfatwa. Bukan baca satu hadits, baca satu riwayat lalu berfatwa( cara batil).
@@nosetkeperawanan3 Nah klo antum belajar dgn ustadz mu sendiri kpan ilmu antum bertambah.. pimikiranmu membahayakan akhiratmu. Klo antum mau praktek Sunah ikut jamaah Tabliq biar wawsasan sunah berkembang. Jangan hy ngaku sunah sepotong-potongm
Yang dislike orang munafik,..
Semoga Allah memberikan umur panjang kepada ustadz dasman yahya ma'ali
Aamiin
Darimana kau tau seseorang munafik?! Apakah kau bs pertanggung jawabkan ucapamu?! Begitu mudahnya kata2 memunafikkan orang?!
jangan hanya mendo'akan umur panjang saja, tambahkanlah semisal dengan UMUR PANJANG DAN BAROKAH.
@@Umrohmakkahsumbu pendek kok mudah tersinggung,menyala abangku 🔥🔥🔥
Justeru orang munafik itu , orang yang menyalahkan amalan orang lain lalu mengkuskan pendapat dirinya yang paling benar, yang lain salah. Iblis diusir dari surga gara gara merasa paling benar.
Alhamdulillah, insyaallah ini menjadi salahsatu rujukan.
Keren nih Ustadz.... penjelasannya ilmiah....
Jazakallah Khairan ustad atas tausiah ilmiah ny..Alhamdulillah
Syukron ustadz, jazakallohu khairon wa baarakallahu fiik.
Semoga Allah senantiyasa melidungi dan menjaga guru kami ini.barokallahu fika ya ustadz.
Masyaallah, mantap penjelasannya ustadz
Saya bukan wahabi, tapi kalau ada ulama yg menjelaskan sesuai Alqur'an Dan Sunnah Saya seyakin yakinnya mengikuti. Karena Alqur'an sdh jelas : katakan Muhammad Jika kalian mencintai Allah, Maka ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu Dan mengampuni dosa dosamu. Allah Maha pengampun Maha penyayang. ( Surah 3 : 31)
"Wahabi" itu fitnah julukan utk kaum muslimin yg menjalankan ajaran islam sesuai Alquran & Hadits dgn pemahaman para sahabat.
Wallahu 'alam 🤲🏻
Yang pasti siapa saja yang mengikuti Alquran dan sunnah, itulah ahli sunnah wal jamaah.
@@CRD902 ya fitnah itu dari orang kafir dan Syiah rafidhah laknatullah
Wahabi itu yg slalu mmbid'ahkn, Maulid bid'ah, ziarah kubur bid'ah, Bedug bid'ah, klo mrasa bkan Wahabi yaa gk pa2 tah jgn trsinggung
Kalo Wahabi itu yg mengikuti alquran dan sunnah, saya pengin jadi wahabi. Wallahua’lam
Luar biasa ilmunya...
Ini rujukan yang baik.
Sangat bagus penjelasannya...!!
Tuntas...!!❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️😚
Barakallahu fik ustadz dasman yahya, semoga kita semua istiqomah mengaji dan beramal sesuai perintah Allah dan tuntunan rasulullah,
Barakallahufikum ustad jazzakallhu khairan
Barrakallahu fik, ustadz Dasman jelas setiap memaparkan perkara hadis
Da wah terus ustad ...kami mendukung berat
Amazing, luar biasa ilmu Ustadz Dasman. Terimakasih ilmunya, sehat selalu, Jazakallah khair.
Barakallahu fiik.
Semoga ustad Dasman Yahya Ma'ali di beri kekuatan dan kesabaran dlm menyampaikan risalah agama yg haq ini.
Terus lah berdakwah ustad...
Cacian dan hinaan org2 jahil itu adalah ladang pahala bagi mu, ustad.
Barrokallahu fiik.
So dasman suka menyebut kami ahli bidah sesat ahli syirik dan ahli subhat kafir zindiq kurafat kuburiyun dll hh ini gmn dul h apa ini tidak mencaci
Si dasman itu wahabi takfiri hh atau khawarij jaman now hhh
Pengikut dasman makin ngawur.
Hadehh syiah makin banyak aja ya
@@abuhadialmuassis7078 Alhamdulillah jazakallahu Khairan katsiran atas sanjungan nya
Jazakillah ilmunya ustdz semoga semakin banyak yang tercerahkan aamiin
Begitu fasih dri kata perkata beliau menyampaikan ilmu
Senang menyimak pemahaman ilmu ustad Dasman
Islam kalo di amalkan secara murni g berlebihan muda dan simpel , ilmu yg berlebihan ahirx melebar kemana mana
TIDAK TAKUT CELAAN PARA PENCELA DALAM BERDAKWAH DI JALAN ALLAH
Dalam berdakwah di jalan Allah Ta’ala, banyak orang yang menolak, mencela, dan lainnya. Hati yang sakit pada umumnya menolak kebenaran yang disampaikan. Ketika kebenaran itu kita sampaikan dan mereka mencela, maka kita diperintahkan untuk terus menyampaikan dakwah yang haq dengan ilmu, lemah lembut, dan sabar.
Di antara akhlak yang mulia, adalah berani dalam menyampaikan kebenaran, dan ini merupakan akhlak Salafush-Shalih. Islam mencela sifat penakut. Hal ini dapat tercermin dari perintah untuk maju ke medan perang dan tidak boleh mundur pada saat telah berhadapan dengan musuh. Disamping itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari sifat pengecut. Beliau berdoa dalam haditsnya:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ.
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan kepada umur yang paling hina (pikun), aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur".[1]
Dakwah yang diberkahi Allah ini (dakwah kepada tauhid dan Sunnah) harus diperjuangkan oleh para dai, supaya tegak dan berkembang. Para dai yang menyeru kepadanya tidak boleh merasa takut. Kepada para dai yang menyeru kepada dakwah yang haq ini, jangan merasa takut apabila mendapat celaan, cobaan, penolakan, dan pertentangan. Jangan sekali-kali mundur dalam menegakkan kebenaran dan tidak mau lagi berdakwah. Dakwah mengajak manusia kepada tauhid dan Sunnah harus terus berjalan meskipun orang mencela, mencomooh, dan menolaknya.
Seorang dai tidak boleh mundur dalam berdakwah di jalan Allah dan tidak boleh takut, karena Allah yang akan menolong orang-orang yang berada di atas manhaj yang haq.
Dalam Al-Qur`ân, Allah Ta’ala menyebutkan tentang orang-orang yang menyampaikan risalah Allah, sedangkan mereka tidak takut. Allah Ta’ala berfirman:
"(Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan tidak merasa takut kepada siapa pun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan". [al-Ahzaab/33:39].
Dan di antara ciri hamba yang dicintai Allah, adalah mereka tidak takut celaan para pencela. Allah Ta’ala berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Mahamengetahui.” [al-Mâidah/5:54].
Kok anda yg koment bnyk, dengerin ceramahnya, bkn koment yg banyak
بارك الله فيك ياستاذنا
Semoga ustadz" Salafi tetap tabah dan sabar berdakwah agar kami2 yg awam ilmu agama terbebas dari unsur Bid'ah dalam beribadah.
mohon maaf, sedikit klarifikasi bukan salafi tapi ahlul sunnah wal jamaah
Aamiin ya rabbal'Alamiin
Salafi atau ahli Sunnah waljamaah
@@muhammadyopi3384 ko' gonta ganti nama bro...
@@titikkhoiriyah5658 belajarlah lebih banyak agar mengerti tentang istilah2 dari ahlus sunnah wal jsmaah
Senang mendengar suatu penjelasan dengan dalil yng soheh, semoga antum selalu sehat yaa ustaz
Goblok😂
Terima kasih ustad atas pencerahannya mudah difahami.
Alhmdulillah.BarakAllah ustaz dan sdra2ku muttabik sunnah.Luv ust Dr Dasman. Mg sllu sihat pjg umur trus dkwah
Aamiin
Barakallahu fiik Ustadz
Barakallahu fiik Admin
Jazakumullahu khairan katsira
Alhamdulillah, terimakasih banyak atas penjelasan yg rinci nya ustadz, semoga ilmu ini bermamfaat.
Dengan bertebarnya Dahwah Sunnah smga ummat smakin paham cara beragama yg benar yang murni tanpa dicampur aduk dg perbuatan syirik, bidah, khuraf tahayul . Dan beribadah berdasar petunjuk nabi Muhammad Shalallahu 'allaihi wasallam
❤
Dakwah Wahhabi kali....😂
Semoga ALLOH memberi kesehatan dan kemudahan dalam urusanya untuk ustadz dasman yahya ma'ali amiiin
Mantap jelas penjelasan ustadz dasman lanjutkan dakwah antum tadz smoga yg blm paham biar paham jazakalloh khoiron
Jazakallah Khoiron ustadz
Makasih pak ustadz atas ilmunya yg begitu mudah dipahami
Barakallahu fiikum ustadz
💟
Alhamdulillah semakin mengerti
Pencerahan yang sangat jelas dan terperinci....semoga ustadz sekeluarga selalu sehat dan dalam lindungan Allah....
Terperinci gobloknya
@@wahabikoclok3961 Sampean GOBLOK nya pangkat 9 . Hitung sendiri .
Jazaakumullaah khayran al Ustadz dan Tim
Bismillah Tabarakallah Fii Ustadz 🤲 Ustadz menjelaskan secara rinci tentang Rasulullah shalallahu alaihi wasallam klo selesai shalat.🙏
Masya Alloh... seperti menyingkap tabir kegelapan..sangat bermanfaat..barokallohu fiik ustadz..
Kegelapan opo bro,lu nudu bid,ah doa bersama setelah sholat ya?
Alhamdulillah dpt ilmu yg qoth'iy.... Semoga ummat semakin paham n mengamalkannya
Ilmu yg sangat bermanfaat bagi banyak umat di zaman ini. Barakallhu fik ustadz dan admin.
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh hh hh hh hh
@putra sleman group ente udah sesat g usah d sesatin LG bro
Penjelasan yang ilmiah
Alhamdulillah baarokalohu fikum ustadz
Lanjutkan ustad dakwahnya,kami orng Awam sangat meinginginkan kemurnian islam dalam beribadah sesuai tuntunan Al-Qur'an dan sunnah
Syukron ust atas penjelasannya
Syukron katsiro ustad
Barokallahufiik
Alhamdulillah semoga Allah menjaga ustadz dan keluarga
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh
@@amir972 maaf bro, ustad Syafiq sdh ruju' dari perkataan "nyanyi" itu, beliau sdh meminta maaf secara terbuka di majelis kajian beliau kalo ucapan beliau itu keliru, ngapain diangkat lagi bto ? ingin nyari2 kesalahan ya ??? atau ente nda tau ya kalo beliau sdh meminta maaf ?
@@amir972Akhi, jangan berhenti belajar, buka dan lembutkan hati agar dapat menerima kebenaran... !
@@ummuibrahim5742 dul h bilangin si syafik itu kalau berfatwa jangan otak di pantat hh
@@mangsenmngsen8670 dul h makan tai kucing dulu biar jadi wahabi sejati ini ajaran si badrussalam bahwa tai kucing tidak najis hh
Jelas tegas dan lembut dalam penyampaian nya.. terimakasih ustadz atas penjelasan nya.. semoga Allaah selalu memberi kesehatan kepada ustadz dan keluarga.
alhamdulillaahirobbil'aalamiin. Jelas banget.gamblang bangeeettt
Terimakasih ustadz Dasman atas ilmu yg engkau sampaikan.
JELAS Bijak pejelasannya
Na'am Ustadz. Jazaakallaahu khoir
Smg semua ulama bisa memberikan dalil2 yg benar shahih. Jgn emosional dan mau menang.
Iya jgn mendahulukan akal, kalu berdasarkan akal itu tergantung kecerdasa, latar belakang pendidikan, jgn kaya idrus romli , latar pendidikannya aja lokal
Mudah dipahami dan tak bertele tele, syukron ustaz Dr. Dasman.
Semuanya jelas..terima kasih atas pencerahan
Subhanallah jazakawloh Khoir
Senangnya menonton penjelasan ustadz ku ini.... Alhamdulillah bertambah ilmu dan insyaallah akan menambah iman kita, semoga kita Istiqomah, semoga Allah azza wajalla memudahkan jalan dakwah Tauhid dan Sunnah oleh para ustadz Salaf tercinta..... baraakallahu fiikum Ustadz dan Admin
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh hh hh hh hh hh hh
Sutat2 wahabi kali hh
Semoga admin yg mengangkat dakwa salaf ini mendapat pahalah
Jangan di tanggapi apa bila ada yg komen tidak baik , kan kita gak tau siapa orngx .
Jagalah hati jangan sampai terkontaminasi dgn ucapan2 buruk ,
Ini indah . Ustd Dasman , jangan kendor .
Terima kasih ustad penjelasannya , semoga Allah..membalas anda dengan kebaikan aamiin..yra
Semoga kami jg Istiqomah dlm menjalani ibadah sesuai tuntunan Rasulullah..
Maa syaa الله....jazakallahu khoiron ya ustadzuna atas nasehatnya wa ilmunya..Jaelani batam hadir ustadz
MasyaAllah ust jazakallahu khoirn
Makasih pencerahanya ustad
Terima kasih ustas atas penjelasannya
Sangat jelas,
Terimakasih tas tausiahnya.. 🙏
Subhanalloh......sangt jelas dan mudah di pahami
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh hh hh hh hh hh
@@amir972 mabi berdzikir dgn cara di keraskn stelah sholat dgn mksud dan tujuan tuk mngajari yg lain agar berdzikirnya mniru nabi,nmun stlah yg lain sdh bsa mka nabi tdak terus mneruskn berdzikir dgn suara yg dikeraskn.
@@brixando15aja19 dul h apakah semua yg dilakukan nabi wajib kita laksanakan hh
@@brixando15aja19 dul h berarti boleh berdzikir setelah sholat itu keras h ko si syafik basalamah orang berdzikir setelah sholat adalah nyanyian ini dalil dari quran dan hadits nabi yg mana hhh
@@amir972 jngn taklid sama org dan jngn antipati sama orgnya....tp taklidlh sama Alloh dan rosulnya....
Semoga Allah SWT senantiasa menyayangi seluruh Ulama, Habaib, dan seluruh pengikut ASWAJA / NU,“Aamiin ya Rabbal Alamin”.
اِلَهِى اَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ
Sangat ilmiyah,dan patut jadi pedoman.
Seharusnya dijelaskan dulu derajat keshohihan hadis tersebut, kemudian diceritakan asbabul wurudnya... Baru dijelaskan maksud hadis tersebut. Tapi, andai hadis tersebut dhoif, tidak perlu lagi dibahas karena tidak ada pengaruhnya bagi syariat.
Kan sudah disebutkan Tsabit Drajat hadist tsb yaitu benar dari Rasulullah tetapi disalah maknakan
Doa dan dzikir hak pokok perorangan tak bisa diwakilkan dg modal angkat tangan dan baca aamiin
Subhanallah...jazakullah
Sehingga Islam seakan akan adalah agama yang BARU.
Barokallahu fiik ustadz
Barakallahufiikum syaikh
Jazakallahu Khoir 🙏👍
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh
@@amir972 kalian berhaji d negri wahabi
Penjelasan cerdas dan ilmiah dr dasman
Orang yang hatinya bersih akan mudah menerima kebenaran❤ tapi yang sudah buruk hatinya yang mungkin karena terlalu banyak makan makanan dari uang haram atau terlalu banyak maksiat dan atau terlalu banyak melakukan Takhayul, Bidah, Kurafat maka akan tetap sulit menerima nya. Disitulah kita semakin paham mahalnya Taufik dan Hidayah. ❤Manhaj Salaf
Dan juga orang yang bodoh juga gampang menerima pemahaman yang keliru karena dianggap kebenaran
@@madukehidupan7459 yang lebih parah lagi sudah bodoh mengaku merasa lebih pintar, merasa pemahamannya benar padahal ibadahnya terlalu banyak modifikasi, diingetin juga ga mau, ups maaf jadi sedih liat yang begini😭😢😵😷
@@brettanderson99 nyatanya emang lebih pintar dan lebih hati2 ulama' Aswaja kok dalam memfatwakan hukum daripada ulama' Wahabi... Ulama' Wahabi modal bisa nerjemah doang udah sok2an fatwa ini boleh ini tidak.... Bagi orang bodoh... mampu menerjemah bahasa Arab dan hafal beberapa ayat dan hadis doank udah dianggap pinter agama wkwkwkwwk
gak usah di debat biarakan aja dia salah masuk ruangan yang jelaskan ini seorang doktor ahli hadis mau di cela sama anak bau kencur ya gak akan masuk
Orang yang korban subhat terjerumus kedalam perbuatan bidah.. Karena gurunya kencing berdiri dan muridnya kencing berlari.. 🙃🙂🙂🙂
Barokawlohu fikum
Dng Sunnah, semua iabadah jadi ringan.
Kata si syafik basalamah berdzikir setelah sholat adalah nyanyian padahal nabi berdzikir setelah beliau sholat h kan terbukti selain bodoh sutat2 ente itu jahil mukarrob hh hh hh hh hh hh hh
@@amir972 Berikan Contoh Dzikir setelah shalat Fardhu Yang dicontohkan Nabi...
@@abufahd5756 dul h berdzikir setelah sholat itu hukumnya wajib atau sunat?
@@abufahd5756 dul h kalau semua yg dicontohkan nabi ente anggap wajib maka ente sendiri yg bakal kerepotan hh
@@amir972 Yang mengatakan setiap yang dicontohkan Nabi menjadi wajib siapa Nus...?
Alhamdulillah ustad...ahli hadist dan jelas riwayatnya,,,,
Syukron wa jazakallau khairan ya Ustadz. Baarakallahu fiika
Sangat sangat bermanfaat ustad barakallahu fika
Alhamdulillah..
Maa syaa Allah...jelas
Subhanalloh Alhamdulillah Allohu Akber
Pentingnya memahami dalil dengan baik dan benar
Imam membaca dzikir dengan keras dan makmum mengikutinya. Hal ini didasarkan keumuman hadits: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ (رواه مسلم “Dari Abi Hurairah ra dan Abi Said al-Khudri ra bahwa keduanya telah menyaksikan Nabi saw beliau bersabda: ‘Tidaklah berkumpul suatu kaum sambil berdzikir kepada Allah ‘azza wa jalla kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat menyelimuti mereka, dan ketenangan hati turun kepada mereka, dan Allah menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya” (H.R. Muslim)
Di sisi lain memang beberapa hadits shahih yang tampak memiliki maksud berbeda. Di satu sisi terdapat hadits yang menunjukkan bahwa membaca dzikir dengan suara keras setelah sahalat fardlu sudah dilakukan para sahabat pada masa Nabi saw. Hal ini sebagaiman dikemukakan oleh Ibnu Abbas ra: عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنَ الْمَكْتُوبَةِ، كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (رواه البخاري ومسلم “Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: ‘Bahwa mengerasakan suara dalam berdzikir ketika orang-orang selesai shalat maktubah itu sudah ada pada masa Nabi saw” (H.R. Bukhari-Muslim) Namun terdapat juga hadits lain yang berkebalikan, yang menunjukkan adanya anjuran untuk memelankan suara ketika berdzikir, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari:
ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا، وَلَكِنْ تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا (رواه البخاري
Ringankanlan atas diri kalian (jangan mengerasakan suara secara berlebihan) karena susunggunya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tidak mendengar dan tidak kepada yang ghaib, akan tetapi kalian berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat” (H.R. Bukhari) Dari kedua hadits tersebut dapat dipahami bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir dan memelannkannya sama-sama memiliki landasan yang shahih. Maka dalam konteks ini Imam an-Nawawi berusaha untuk menjembatani keduanya dengan cara memberikan anjuran kepada orang yang berdzikir untuk menyesuakan dengan situasi dan kondisi. Berikut ini adalah penjelasan Imam an-Nawawi yang dikemukan oleh penulis kitab Ruh al-Bayan. وَقَدْ جَمَعَ النَّوَوِيُّ بَيْنَ الْأَحَادِيثِ الوَارِدَةِ فِى اسْتِحَبَابِ الجَهْرِ بِالذِّكْرِ وَالوَارِدَةِ فِى اسْتِحَبَابِ الإِسْرَارِ بِهِ بِأَنَّ الْإِخْفَاءَ أَفْضَلُ حَيْثُ خَافَ الرِّيَاءَ أَوْ تَأَذَّى المُصَلُّونَ أَوْ النَّائِمُونَ وَالْجَهْرُ أَفْضَلُ فِى غَيْرِ ذَلِكَ لِأَنَّ الْعَمَلَ فِيهِ أَكْثَرُ وَلِأَنَ فَائِدَتَهُ تَتَعَدَّى إِلَى السَّامِعِينَ وَلِأَنَّهُ يُوقِظُ قَلْبَ الذَّاكِرِ وَيَجْمَعُ هَمَّهُ إِلَى الفِكْرِ وَيَصْرِفُ سَمْعَهُ إِلَيْهِ وَيَطْرِدُ النَّوْمَ وَيَزِيدَ فِى النَّشَاطِ (أبو الفداء إسماعيل حقي، روح البيان، بيروت-دار الفكر، ج، 3، ص. 306 “Imam an-Nawawi memadukan antara hadits-hadits yang menganjurkan (mustahab) mengeraskan suara dalam berdzikir dan hadits-hadits yang menganjurkan memelankan suara dalam berdzikir; bahwa memelankan suara dalam berdzikir itu lebih utama sekiranya dapat menutupi riya dan mengganggu orang yang shalat atau orang yang sedang tidur. Sedangkan mengeraskan suara dalam berdzikir itu lebih utama pada selain dua kondisi tersebut karena: pebuatan yang dilakukan lebih banyak, faidah dari berdzikir dengan suara keras itu bisa memberikan pengaruh yang mendalam kepada pendengarnya, bisa mengingatkan hati orang yang berdzikir, memusatkan perhatiannya untuk melakukan perenungan terhadap dzikir tersebut, mengarahkan pendenganrannya kepada dzikir terebut, menghilankan kantuk dan menambah semangatnya”. (Abu al-Fida` Ismail Haqqi, Ruh al-Bayan, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 3, h. 306) Sedang mengenai doa bersama, yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah setelah imam selesai shalat bersama-sama dengan makmum melakukan dzikir kemudian imam melakukan doa yang diamini oleh makmunya. Hal ini jelas diperbolehkan, dan di antara dalil yang memperbolehkannya adalah hadits berikut ini: عَنْ حَبِيْبِ بْنِ مَسْلَمَةَ الْفِهْرِيِّ وَكَانَ مُجَابَ الدَّعْوَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ: لاَ يَجْتَمِعُ قَوْمٌ مُسْلِمُوْنَ فَيَدْعُوْ بَعْضُهُمْ وَيُؤَمِّنُ بَعْضُهُمْ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ دُعَاءَهُمْ. رواه الطبراني “Dari Habib bin Maslamah al-Fihri ra -ia adalah seorang yang dikabulkan doanya-, berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Tidaklah berkumpul suatu kaum muslim yang sebagian mereka berdoa, dan sebagian lainnya mengamininya, kecuali Allah mengabulkan doa mereka.” (HR. al-Thabarani ).
Katanya rosulullaah selalu mendoakan ummatnya agar masuk surga? Kalau iya, berarti doanya diaminkan. Kalau begitu sebaiknya setelah sholat, lari dan keentut saja, Daeh. 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
Betul,,, ustad Khalid Basalamah pernah menyampaikan dalam suatu sesi tanya-jawab bahwa dzikir dengan suara keras boleh,,, setelah disodorkan satu hadits shokhih oleh seorang jamaah nya, walaupun beberapa tahun sebelumnya beliau pernah mengatakan, dzikir dengan suara keras tidak ada dalilnya.
Siapa yg tidak mau menerima kebenaran MAKA ALLAh TA'ALA akan UJI DIA dengan mudah menerima KEBATILAN.
Bismillah
Admin terus berdakwah.. di zaman fitnah...tetap semangat dan sehat selalu ulama/ustad yg menegakkan
dakwah AT TAUHID
dakwah HAQ
dakwah MANHAJ SALAF
Kami berdoa minta perlindungan dr fitnah dan dibekali ilmu dan dipahamkan. Insyaa Allah Aamiin
Dakwah tauhid versi wahabi..
Dakwah haq versi wahabi..
Dakwah manhaj salaf versi wahabi..
Masuk sorga jg sorga versi wahabi..
@@bastian5977
Semua jg akam seperti itu akhi hal yg wajar dan biasa. Krn semua akan dipertangungjawabkan dibalikan kepada masing2, dlm menuntut ilmu.
Jd ngapain komen ke chanel atau komen kekolom yg antum sendiri sudah paham, bikin pusink sendiri.
Makanya
PEDE AJAH
CUEK AJ
JANGAN BAPERAN
KGN DENGER KATA ORG
YG AMALIN KITA SENDIRI KOK!!
ILMU BUKAN BUAT DIDEBAT!!!
Tp diamalkan!!!
Selesai.
@@ariaswetha5171 dulu sy sempat tertarik dgn jargon dan slogan2 salafi..sehingga sempat berfikir bahwa inilah islam yg benar..tetapi sy tetap terus belajar..sehingga semakin sy dalami semakin banyak kejanggalan dan kekeliruan sy temukan..akhirnya sy mengerti jargon dan slogan mereka itu hanya propaganda..utk menjaring org2 awam supaya masuk kedlm kelompok salafi wahabi..mereka punya misi yg didukung dana besar..sangat mengerikan..bahkan kadang menghalalkan segala cara supaya misi mereka berhasil..kasihan org2 awam yg blm punya dasar pengetahuan tentang islam sangat cepat terpengaruh bahkan seperti dicuci otaknya..
@@bastian5977
Biarkan mereka para ulama mau niat dgn apa akhi!
Yg penting manhaj salaf
Firman Allah
Sabda rosul
Ijma sahabat.
Yg cek n ricek kita pribadi yg dpt ilmu kita yg amalkan kita.
Kita dpt ilmu yg sahih sarih selesai kita ambil yg rajih selesai!!
@@bastian5977
Buat apa ribet2.
Hisap masing2. Selama ini buat saya wajar dan biasa ulama jg manusia. Tp berjalan di atas manhaj itu YANG UTAMA.
Malaysia hadir. Barakallah
Ustadz abdul somad pun memuji beliau tentang ilmu haditsnya, jadi walau pun tidak sefaham UAS sudah bersikap adil dalam menilai.dalam artian itu sudah menjadi referensi bagi kita untuk dapat mengambil ilmu dari beliau (ustadz dasman yahya ma'ali, Lc, Ma)
Barakallahufikum ....aamin
Kl sdh sesuai sunnah...pasti kugas jelas mudah di pahami...