03 | Abu Dzar Al-Ghifari | Ustaz Wadi Annuar

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 ก.ย. 2024
  • Maahad Yang Di Usahakan Ustaz Wadi Annuar
    Maybank : 5520 5980 3310
    Nama : Akademi Darul Iftak
    Not Tel : 013 815 2060
    -------------------------------------------------------------------
    Terima Kasih Kerana Menonton
    Subscribe Itu Percuma 🤭👉 : bit.ly/2mp7gdC
    📋 Nota : Bagi yang ingin menyumbang untuk kos pengurusan & operasi bulanan AKS , boleh salurkan sumbangan anda ke dalam akaun di bawah :
    🦁 Maybank : 5574-0151-6356 - Abu Khadijah
    🏧 Semua Bank : toyyibpay.com/...
    💳 Paypal : www.paypal.me/...
    Ikuti Kami :
    🌍 Website : bit.ly/2m5Xi0Q
    👥 Facebook : rb.gy/yje1ua
    🎴 Instagram : bit.ly/2kxyv55
    📳 Whatapps : bit.ly/2kYCisn
    🌀 Telegram : rb.gy/bgpnc1
    🆘 Syarat REUSE Content : bit.ly/3exm0xU
    ©️ HAK CIPTA TERPELIHARA ©️
    #AbuKhadijah

ความคิดเห็น • 51

  • @AbuKhadijah
    @AbuKhadijah  4 ปีที่แล้ว +14

    Alhamdulillah terima kasih kerana menonton kuliah di Abu Khadijah Studio 😊
    Mohon kerjasama kepada semua, jika terpapar iklan yang tidak sepatutnya di dalam kuliah, mohon click pada iklan tersebut dan hantarkan link tersebut kepada Admin supaya dapat disekat
    - www.wasap.my/60147467635
    - abukhadijah2@gmail.com
    Untuk makluman setiap orang iklan tidak sama,selalunya iklan bergantung dengan apa yang tuan/puan pernah SEARCH di laman sesawang, dan selebihnya TH-cam yang tetapkan, harap maklum

  • @raifalove
    @raifalove 5 ปีที่แล้ว +36

    Abu Dzar Al Ghifari r.a.
    Dia datang ke Makkah sambil terhuyung-huyung, namun sinar matanya bersinar bahagia. Memang, jauh perjalanan dan teriknya matahari yang menyengat tubuhnya cukup menyakitkan. Namun tujuan yang hendak dicapainya telah meringankan penderitaan dan meniupkan semangat kegembiraan.
    Ia memasuki kota dengan menyamar seolah-olah hendak melakukan thawaf mengelilingi berhala-berhala di sekitar Ka'bah, atau seolah-olah musafir yang sesat dalam perjalanan, yang memerlukan istirahat dan menambah perbekalan.
    Padahal seandainya orang-orang Makkah tahu bahwa kedatangannya itu untuk menjumpai Nabi Muhammad SAW dan mendengarkan keterangan beliau, pastilah mereka akan membunuhnya.
    Ia terus melangkah sambil memasang telinga, dan setiap didengarnya orang mengatakan tentang Rasulullah, ia pun mendekat dan menyimak dengan hati-hati. Sehingga dari cerita yang tersebar di sana-sini, diperolehnya petunjuk yang dapat mengarahkannya ke kediaman Nabi Muhammad dan mempertemukannya dengan beliau.
    Pada suatu pagi, lelaki itu, Abu Dzar Al-Ghifari, pergi ke tempat tersebut. Didapatinya Rasulullah sedang duduk seorang diri. Ia mendekat kemudian menyapa, "Selamat pagi, wahai sahabat sebangsa."
    "Wa alaikum salam, wahai sahabat," jawab Rasulullah.
    "Bacakanlah kepadaku hasil syair gubahan anda!"
    "Ia bukan syair hingga dapat digubah, tetapi Al-Qur'an yang mulia," kata Rasulullah, kemudian membacakan wahyu Allah SWT.
    Tak berselang lama, Abu Dzar berseru, "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bahwa bersaksi bahwa engkau adalah hamba dan utusan-Nya."
    "Anda dari mana, sahabat sebangsa?" tanya Rasulullah.
    "Dari Ghifar," jawabnya.
    Bibir Rasulullah membuahkan senyum dan wajahnya diliputi rasa kagum dan takjub. Abu Dzar juga tersenyum, karena ia mengetahui rasa terpendam di balik kekaguman Rasulullah setelah mendengar bahwa orang yang telah mengaku Islam di hadapannya secara terus terang itu adalah seorang laki-laki dari Ghifar.
    Ghifar adalah suatu kabilah atau suku yang tidak ada taranya dalam soal menempuh jarak. Mereka jadi contoh perbandingan dalam melakukan perjalanan yang luar biasa. Malam yang kelam dan gelap gulita tak jadi soal bagi mereka. Dan celakalah orang yang tersasar atau jatuh ke tangan kaum Ghifar di waktu malam.
    Rasulullah pun bersabda, "Sesungguhnya Allah memberi petunjuk kepada orang yang disukainya..."
    Benar, Allah menunjuki siapa saja yang Dia kehendaki. Abu Dzar adalah salah seorang yang dikehendaki-Nya memperoleh petunjuk, orang yang dipilih-Nya akan mendapat kebaikan. Ia termasuk orang yang pertama-tama masuk Islam. Urutannya di kalangan Muslimin adalah yang kelima atau keenam. Jadi ia telah memeluk agama itu di masa-masa awal, hingga keislamannya termasuk dalam barisan kehadapan.
    Lelaki yang bernama Jundub bin Junadah ini termasuk seorang radikal dan revolusioner. Telah menjadi watak dan tabiatnya menentang kebatilan di mana pun ia berada. Dan kini kebatilan itu nampak di hadapannya, berhala-berhala yang disembah oleh para pemujanya, orang-orang kafir yang merendahkan kepala dan akal mereka.
    Baru saja masuk Islam, ia sudah mengajukan pertanyaan kepada Rasulullah. "Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya saya kerjakan menurut Tuan?"
    "Kembalilah kepada kaummu sampai ada perintahku nanti!" jawab Rasulullah.
    "Demi Tuhan yang menguasai jiwaku," kata Abu Dzar, "Saya takkan kembali sebelum meneriakkan Islam di depan Ka'bah."
    Ia pun menuju ke Haram dan menyerukan kalimah syahadah dengan suara lantang. Akibatnya, ia dipukuli dan disiksa oleh orang-orang musyrik yang tengah berkumpul di sana. Rasulullah kembali menyuruhnya pulang dan menemui keluarganya. Ia pun pulang ke Bani Ghifar dan mengajak sanak saudara dan kerabatnya memeluk agama Islam ini.
    Ketika Rasulullah dan kaum Muslimin telah berhijrah ke Madinah dan menetap di sana, pada suatu hari, barisan panjang yang terdiri atas para pengendara dan pejalan kaki menuju pinggiran kota. Kalau bukan karena takbir yang mereka teriakkan dengan suara bergemuruh, tentulah yang melihat akan menyangka mereka adalah pasukan tentara musyrik yang akan menyerang kota Madinah.
    Ketika rombongan besar itu mendekat, lalu masuk ke dalam kota dan masuk ke Masjid Rasulullah, ternyata mereka tiada lain adalah kabilah Bani Ghifar. Semuanya telah masuk Islam tanpa kecuali; laki-laki, perempuan, orang tua, remaja dan anak-anak.
    Rasulullah semakin takjub dan kagum. Beliau bersabda, "Takkan pernah lagi dijumpai di bawah langit ini, orang yang lebih benar ucapannya dari Abu Dzar. Benar batinnya, benar juga lahirnya. Benar akidahnya, benar juga ucapannya."
    Pada suatu ketika, Rasulullah SAW mengajukan pertanyaan kepadanya. "Wahai Abu Dzar, bagaimana pendapatmu bila menjumpai para pembesar yang mengambil harta kekayaan untuk diri mereka?"
    Abu Dzar menjawab, "Demi Allah yang telah mengutus anda dengan kebenaran, akan saya tebas mereka dengan pedangku!"
    "Maukah kau kutunjukkan jalan yang lebih baik dari itu? Bersabarlah hingga kau menemuiku!"
    Abu Dzar akan selalu ingat wasiat guru dan Rasul ini. Ia tidak akan menggunakan ketajaman pedang terhadap para pembesar yang mengambil kekayaan dari harta rakyat sebagaimana ancamannya dulu. Namun ia juga tidak akan bersenang atau berdiam diri bila mengetahui kesesatan mereka.
    Ketika kepimpinan Rasulullah dan para Khulafa ar Rasyidin telah berlalu, dan godaan harta mulai mendatangi para pembesar dan penguasa Islam, Abu Dzar turun padang. Ia pergi ke pusat-pusat kekuasaan dan gudang harta, dengan lisannya yang tajam dan benar untuk merubah sikap dan fikiran mereka satu per satu.
    Dalam beberapa hari saja tak ubahnya ia telah menjadi panji-panji yang di bawahnya bernaung rakyat marhein dan golongan pekerja, bahkan sampai di negeri jauh yang penduduknya pun belum pernah melihatnya. Nama Abu Dzar bagaikan terbang ke sana, dan tak satu pun daerah yang dilaluinya, bahkan walaupun baru namanya yang sampai ke sana, sudah menimbulkan rasa takut dan ngeri pihak penguasa dan golongan berharta yang berlaku curang.
    Sahabat Rasulullah yang hidup sederhana ini selalu mengulang-ulang pesannya, dan bahkan diulang-ulang juga oleh para pengikutnya, seolah lagu perjuangan. "Beritakanlah kepada para pengumpul harta, yang mengumpul emas dan perak. Mereka akan dijilat dengan api neraka, menjilat kening dan pinggang mereka di hari kiamat!"
    Abu Dzar telah mencurahkan segala tenaga dan kemampuannya untuk melakukan perlawanan secara damai dan menjauhkan diri dari segala kemewahan kehidupan dunia. Ia menjadi maha guru dalam seni menghindarkan diri dari godaan pangkat, kuasa
    dan harta kekayaan.
    Abu Dzar mengakhiri hidupnya di tempat sunyi bernama Rabadzah, pinggiran Madinah. Ketika menghadapi sakaratul maut, isterinya menangis di sisinya. Ia bertanya, "Apa yang kau tangiskan, padahal maut itu pasti datang?"
    Isterinya menjawab, "Karena engkau akan meninggal dunia, padahal kita tidak mempunyai kain kafan untukmu!"
    "Janganlah menangis," kata Abu Dzar, "Pada suatu hari, ketika aku berada di majlis Rasulullah bersama beberapa sahabat, aku mendengar beliau bersabda, 'Pastilah ada salah seorang di antara kalian yang akan meninggal di padang pasir liar, dan disaksikan oleh serombongan orang beriman.'
    Semua yang ada di majlis itu sudah meninggal di kampung, di hadapan kaum Muslimin. Tak ada lagi yang masih hidup selain aku. Inilah aku sekarang, menghadapi sakaratul maut di padang pasir. Maka perhatikanlah jalan itu, siapa tahu kalau rombongan orang-orang beriman itu sudah datang. Demi Allah, aku tidak bohong, dan tidak juga dibohongi!"
    Maka setelah itu Rohnya pun kembali ke hadirat Ilahi... dan benarlah, ada rombongan kaum Muslimin yang dipimpin oleh Abdullah bin Mas'ud. Sebelum sampai ke tujuan, Ibnu Mas'ud melihat sosok tubuh terbujur kaku, sedang di sisinya terdapat seorang wanita tua dan seorang anak kecil, kedua-duanya menangis.
    Ketika pandangan Ibnu Mas'ud jatuh ke mayat tersebut, tampaklah Abu Dzar Al-Ghifari. Air matanya mengucur deras. Di hadapan jenazah itu, Ibnu Mas'ud berkata, "Benarlah ucapan Rasulullah, anda berjalan sendirian, mati sendirian, dan dibangkitkan kembali seorang diri!"

    • @tasmim_Kingz10
      @tasmim_Kingz10 5 ปีที่แล้ว

      terbaik

    • @maziahjusoh7627
      @maziahjusoh7627 4 ปีที่แล้ว

      MasyaAllah Tabarokallah

    • @loneranger8413
      @loneranger8413 3 ปีที่แล้ว

      MANUSIA² HEBAT IALAH MEREKA YG HIDUP BERDAMPINGAN DIZAMAN RASULULLAH SAW DAN PARA SAHABAT. SWMOGA KITA SEMUA DAPAT BERTEMU DENGAN INSAN² HEBAT INI SEMUA DI SYURGA NANTI..
      AAAMMIIINNN
      INSYAALLAH.
      #ALLAHHUMMASOLLIALASAIDINAMUHAMMADWAALISAIDINAMUHAMMAD.

    • @fahlvfaust677
      @fahlvfaust677 3 ปีที่แล้ว

      Para sahabat tdk dpt d bandingkn dgn sesiapa jua dgn yg bukan makam sahabat nabi saw...Radhiyallahu anhum ajmain.

  • @muazwajdi14799
    @muazwajdi14799 6 ปีที่แล้ว +20

    "Semua barang-barang berharga kami telah hantar ke sebuah negeri, yang disana kami hendak hidup selama-lamanya" Abu Dzar

    • @perindusyuhada9219
      @perindusyuhada9219 5 ปีที่แล้ว +1

      Tidak lupa juga yg mencintai d dunia ini dengan 3 perkara yg tiada d syurga.lapar sakit dan mati😢😢😢

  • @adam73718
    @adam73718 3 ปีที่แล้ว +3

    saya pernah bergaduh dengan org bukan islam saye bgtau dia umat muhammad tpiii dia ckp dia bukan umat muhammad , dia bukan anak adam siap ckp quran kite tak lengkap kitab dorg (bukan islam) lengkap cerita dr mana dorg dtg .. rase geram je siap ckp nnti dorg mati trus diangkat kelangit dan msuk syurga , dorg takkan lalui padang masyar dorg takkan ditimbang smua tu saye yg memdengar tkot ..

    • @the9357
      @the9357 2 ปีที่แล้ว

      Lelaki ke perempuan org tu?

  • @mohamadhelmi4853
    @mohamadhelmi4853 ปีที่แล้ว +1

    Merbok tu kampung sya ustaz🥰🥰mashaallah seronok dengar bila ustaz sebut ade orng kampung sya menjemput para2 alim ulama dtang kerumah nya . Ataupn dlam kata lain ke kampung kami .. semoga ianya membawa rahmat dan kebaikan kepada dy dan kami seluruh kampung🫰🏻❤️aminnn ya rabb🤲🏼🤲🏼

  • @rulllchannel1537
    @rulllchannel1537 3 ปีที่แล้ว +2

    Allahuma Soli Ala Muhammad ♥️

  • @bsjdbhkqvwgusbbdjxjnsjbsdj9383
    @bsjdbhkqvwgusbbdjxjnsjbsdj9383 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah. Allahumma solli'ala saidina Muhammad

  • @andytobe4692
    @andytobe4692 ปีที่แล้ว

    Tiada sorang lelaki yang berjalan di atas bumi dan dinaungi langit yang lebih jujur daripada abu dzar ra . Riwayat Abu Darda ra

  • @pokamaiamai6920
    @pokamaiamai6920 4 ปีที่แล้ว +1

    Saya syg ustaz wadi kerana ALLAH...

  • @halimiefauzi6355
    @halimiefauzi6355 4 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah.

  • @hazimahnoraini3692
    @hazimahnoraini3692 2 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah Allahuakbar Syukurpàda Allah dengar Kuliah Ilmu ,Tentang Sahabat2 Rasullah Abu Zar Radiallah .memberi pelajaran panduan iktibar pada kita ..mugatiredoiAllah .Terimakasih ..Ustaz ..

  • @azimkhairi1035
    @azimkhairi1035 5 ปีที่แล้ว +1

    Kita semua mana mampu buat mcm tu. Lemahnya kita dgn kehidupan dunia

  • @j.sannaybinahmad3217
    @j.sannaybinahmad3217 3 ปีที่แล้ว

    13.6.21@2.Zulkaedah
    Allahumma solli ala Muhammad

  • @ibnusamat7715
    @ibnusamat7715 4 ปีที่แล้ว +1

    Subhanallah.

  • @noraininora6341
    @noraininora6341 2 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah

  • @nazmiraziqmohdrashid1130
    @nazmiraziqmohdrashid1130 2 ปีที่แล้ว

    Masjid Hashim Yahya,Jalan Perak,Georgetown,Pulau Pinang

  • @noornie9552
    @noornie9552 8 ปีที่แล้ว +3

    best

  • @hamzahat-tarmizi8919
    @hamzahat-tarmizi8919 3 ปีที่แล้ว

    24-02-2021 Terbaik Ustaz Wadi 💚💚💚

  • @MrEzzy84
    @MrEzzy84 6 ปีที่แล้ว +1

    Aamiin

  • @awes.marome9696
    @awes.marome9696 5 ปีที่แล้ว +1

    ดีมาก

    • @afingje4335
      @afingje4335 3 ปีที่แล้ว

      orn Thailand ke

    • @MasterFuzan
      @MasterFuzan 3 ปีที่แล้ว

      It's mean 'very good'

  • @murnirahariffin4693
    @murnirahariffin4693 4 ปีที่แล้ว +3

    Macamana kita nak cari orang alim untuk kita bergaul dan berkawan? Kalau wanita..

    • @nurilahinurilahi607
      @nurilahinurilahi607 3 ปีที่แล้ว

      Yg benci pada keburukan..yg senag pada kebaikan..

    • @the9357
      @the9357 2 ปีที่แล้ว +1

      Suaminya sendiri..

  • @joisizu9392
    @joisizu9392 7 ปีที่แล้ว +1

    👍🏻

  • @sriterimakasihmulyanti6029
    @sriterimakasihmulyanti6029 6 ปีที่แล้ว

    👍👍👍 sry azhary

  • @puteratujuhpetalalangit6034
    @puteratujuhpetalalangit6034 6 ปีที่แล้ว

    11 04 2018

  • @irmahasmimi
    @irmahasmimi 2 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum ustaz. Boleh saya tahu apa nama buku rujukan ustaz utk kisah-kisah sahabat? Saya berminat untuk menambah pengetahuan mengenai sirah para sahabat

  • @muhammadarreifudeenbedurah4414
    @muhammadarreifudeenbedurah4414 5 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum mcm mne nak dptkan buku yg digunakan ustaz wadi annuar..

  • @eezashinoda5748
    @eezashinoda5748 3 ปีที่แล้ว

    27 / 01 / 2021

  • @amirulaminn.
    @amirulaminn. 5 ปีที่แล้ว

  • @user-zm8it8qd7h
    @user-zm8it8qd7h ปีที่แล้ว

    bangga sgt kau nk aniaya dan aib kn org erk,,,,fitnah sana sini,,,,melampau sgt tak