hal-hal terlarang yang sering kita abaikan

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ก.ย. 2024
  • Assalamualikum Sahabat Beriman
    Hadits Rasulullah SAW tentang Larangan
    1. Makan dan minum sambil berdiri
    Mengutip buku Fikih Ibadah: Panduan Lengkap Beribadah Sesuai Sunnah Rasul oleh Hasan Ayyub, Rasulullah SAW melarang umat muslim untuk makan dan minum dalam posisi berdiri. Hadits ini diceritakan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
    لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ
    Artinya: "Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan." (HR Muslim).
    2. Tertawa terbahak
    Rasulullah SAW pernah memberikan beberapa nasihat kepada Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, di antara nasihat tersebut adalah perkataan beliau:
    (( وَلاَ تُكْثِرِ الضَّحِكَ, فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ.))
    "Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati."''
    3. Bercanda dengan bohong
    Diriwayatkan Abu Dawud. Rasulullah SAW bersabda:
    وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
    Artinya: "Celakalah orang yang berbicara lalu mengarang cerita dusta agar orang lain tertawa. Celaka baginya, celaka baginya."
    4. Mengambil hak orang lain
    Rasulullah SAW bersabda:
    وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَخَذَمِنَ الْاَ ْرِض شِبْرًابِغَيْرِ حَقِّهِ خُسِفَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِلَى سَبْعِ أَرْضِيْنَ.
    Artinya: "Barangsiapa mengambil sejengkal tanah bumi yang bukan haknya, niscaya ditenggelamkan ia pada hari kiamat sampai ke dalam tujuh lapis bumi." (HR. Bukhari)
    5. Memakan harta anak yatim
    قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَوْمٌ مِنْ قُبُوْرِهِمْ تَأَجَّجُ أَفْوَاهُهُمْ نَارًا ,فَقِيْلَ مَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللَّهِ ؟ قَالَ : اَلَمْ تَرَأَنَّ اللَّهَ يَقُوْلُ : إِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًاإِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِى بُطُوْنِهِمْ نَارًا.
    Rasulullah SAW bersabda, "Akan dibangkitkan pada hari kiamat suatu kaum dari kuburannya, berkobar-kobar api dimulutnya. Bertanya sahabat, siapa mereka ya Rasulullah? Rasul menjawab: Tidaklah kamu mengerti bahwa Allah telah berfirman :
    إِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًاإِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِى بُطُوْنِهِمْ نَارًا.
    "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya." (HR Abu Ya'laa)
    6. Memuji secara berlebihan
    Hadits yang diriwayatkan dari Hammam bin al-Harith radhiallahu 'anhu
    إذا رأيتم المداحين فاحثوا في وجوههم التراب
    Artinya: "Jika Engkau melihat orang yang memuji, maka taburkanlah debu di wajahnya" (HR Muslim No. 3002).
    7. Sholat saat makanan terhidang
    Dalam hadits dari Anas radhiyallahu 'anhu disebutkan,
    إِذَا قُدِّمَ الْعَشَاءُ فَابْدَءُوا بِهِ قَبْلَ أَنْ تُصَلُّوا صَلاَةَ الْمَغْرِبِ ، وَلاَ تَعْجَلُوا عَنْ عَشَائِكُمْ
    Artinya: "Jika makan malam telah tersajikan, maka dahulukan makan malam terlebih dahulu sebelum shalat Maghrib. Dan tak perlu tergesa-gesa dengan menyantap makan malam kalian." (HR. Bukhari no. 673 dan Muslim no. 557).
    8. Sholat sambil menahan buang air
    Dr. Musthofa Murod dalam bukunya 1001 Kesalahan Dalam Ibadah dan Muamalah menuliskan bahwa Rasulullah SAW melarang umat muslim sholat dalam keadaan menahan buang air. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
    Dari 'Aisyah, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
    لاَ صَلاَةَ بِحَضْرَةِ الطَّعَامِ وَلاَ وَهُوَ يُدَافِعُهُ الأَخْبَثَانِ
    Artinya: "Tidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada shalat bagi yang menahan (kencing atau buang air besar)." (HR. Muslim no. 560).
    9. Datang ke masjid terburu-buru
    Dari Abu Qatadah ia berkata, "Ketika kami shalat bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam, tiba-tiba kami mendengar suara gaduh. Setelah shalat, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ada apa dengan kalian?"
    Sebagian mereka mengatakan, "Kami terburu-buru mendatangi shalat." Beliau pun bersabda,
    فَلاَ تَفْعَلُوا إِذَا أَتَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
    Artinya : "Jangan kalian lakukan! Jika kalian datang untuk shalat, maka datangilah dengan tenang. Bagaimana pun keadaan imam yang kalian temukan, maka shalat (mengikutinya), dan bagian dari shalat yang kurang, maka sempurnakanlah." (Hr. Bukhari dan Muslim)
    10. Membunuh hewan dengan api
    Rasulullah SAW bersabda,
    لا يعذب بالنار إلاَّ رب النار
    "Tidak boleh menyiksa dengan api kecuali Rabbnya api (Allah)."

ความคิดเห็น • 2