Perlu bahkan sangat perlu... Apa itu HAM... Banyak yang mengatasnamakan HAM,tuk menghilangkan hukuman mati... Namun mereka lupa HAM nya si korban udah di renggut...
Hukuman mati punya beberapa efek positif: 1. Menghukum orang yang bersalah atas tindakan menghilangkan nyawa seseorang 2. Sebagai bentuk penegakkan keadilan untuk korban yang kehilangan nyawanya dikarenakan tindak kejahatan Agar terjadi keadaan impas 3. Sebagai isyarat peringatan kepada calon pelaku kejahatan lain, tentang konsekuesi kejahatan yang akan / sedang dilakukannya. Bagaimana dengan HAM para pelaku yang telah menghilangkan nyawa korban ? saya sejujurnya tidak peduli dengan HAM seorang pembunuh (misalnya) Bagi saya, HAM seseorang dibatasi oleh HAM orang lain Ketika ada seseorang yang melanggar HAM orang lain, maka saya akan mengartikan hal itu seperti berikut: 1. Sebagai sebuah isyarat dari pelaku kejahatan, bahwa pelaku secara pribadi mengizinkan HAM nya sendiri untuk dilanggar, seperti bagaimana pelaku juga merasa berhak untuk melanggar HAM orang lain. 2. Sebagai bentuk deklarasi dari pelaku, bahwa satu satunya alasan mengapa pelaku melanggar HAM orang lain, karena pelaku merasa tidak termasuk dalam golongan manusia. Dengan begitu, melalui perbuatannya, maka pelaku dianggap baru saja menyatakan secara tersirat bahwa dia menolak untuk diperlakukan secara manusiawi. "Apakah ini akan sepenuhnya berhasil ?" Berhentilah menanyakan hal ini Kita bukan Tuhan yang tau jawaban dari kata "akan" namun, adalah lebih baik jika diterapkan ketimbang tidak sama sekali.. Note: Hal Ini berlaku DENGAN CATATAN: Tersangka sudah menggunakan haknya dengan segala daya, dan upaya untuk membela diri, atau menyangkal dihadapan hukum, melakukan banding hingga kasasi, Namun, bukti bukti di persidangan telah secara *sah, kuat, dan meyakinkan* menyatakan bahwa orang tersebut adalah tersangka.
Hukuman itu diberikan bukan hanya untuk membuat efek jera pada pelaku tapi juga untuk melindungi masyarakatnya dalam suatu negara. Kalo pembunuh berkali" membunuh hanya diberi hukum penjara, memang nyawa korban yang dibunuh apakah tidak berharga sampai sekeras itu untuk meringankan hukum pembunuh?(saya nggk lagi bahas Sambo) Kan kalo ada kecenderungan pembunuh membunuh berulang" kali lebih baik dihukum mati sehingga tidak ada korban lagi dan juga Penjara itu menghabiskan uang negara coy, uang" kita juga itu.
Menurutku Hukuman Mati harus tetap ada dengan digaris bawahi hanya untuk kejahatan yang dilakukan dengan perencanaan/diulang-ulang dan termasuk kejahatan berat (merugikan banyak orang) seperti Pembunuhan berantai, Korupsi, Pembunuhan berencana, DLL. Karena mereka melakukan kejahatannya dengan sadar dan direncanakan sampai matang. Punya pendapat lain? Tulis saja dibawah! ^^
Mutilasi, ritual makan tulang ma•at, pelaku pengeboman (gak sampe bunuh diri) tapi mematikan byk orang, anak bunuh ortu ataupun sebaliknya, bahkan kakek atau nenek thd cucunya atau sebaliknya, dll perlu juga tuh...
Setahuku, setelah sedikit mempelajari semua Agama yg ada di Indonesia, hukuman mati itu bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi terdapat catatan keras mengenai syarat berlangsungnya hukuman mati. Yaitu kesaksian melawan seseorang yang dianggap melakukan kejahatan yang benar-benar mengerikan melawan norma melalui 2 atau lebih org. Dan kesaksian itu harus bisa dibuktikan dengan 2 dan bila bisa lebih bukti-bukti valid, jadi aku sebenarnya masih lebih mendukung adanya hukuman mati.
syarat 2 alat bukti itu ringan banget bro, kalo di negara dengan sistem juri, hukuman tidak dapat dijatuhkan sepanjang masih ada sekecil apapun keraguan dimana keraguan tersebut terhubung secara logis dengan keberadaan atau ketiadaan alat bukti yang diperoleh secara konstitusional
Gue pro terhadap hukuman mati. Asal dari proses penyidikan sampai persidangan bisa benar2 memastikan bahwa orang tsb memang benar pelakunya. Tidak dipaksa ngaku, atau dijanjikan sesuatu supaya ngaku. Atau membuat fakta2 baru yang ngadi2... ya benar kt di video klo udh keburu dihukum mati, orangnya gak salah. Ga bisa hidup lagi dan itu dzalim.
Yang kontra : "Tak ada satu nyawapun yang patut dicabut apapun alasannya" Menurutku : Terkadang kita harus menghilangkan nyawa satu orang (dengan harapan) untuk melindungi lebih banyak nyawa dimasa depan.
betul, klo kita selalu menimbang2 pro kontra itu bakalan susah untuk nemuin pilihannya, yang bener itu nentuin tujuan yang harus dipikirin mateng2 dengan penyikapan yg lain juga jadi orang yang dihukum mati tuh bakalan dirasa pantes dimata publik.
Namun ironis menurut ku bro, saya salah satu orang yeng menjunjung tinggi hak asasi manusia, namun saya menaruh perspektif di korban, bayangkan saja salah satu keluarga kita menjadi korban namun pelaku tidak diberikan hukuman yang setimpal bagaimana perasaannya, pasti marah dan kecewa, jadi bijaksana lah untuk yang kontra, lebih baik sadar sekarang daripada kalian sendiri yang mengalaminya dan baru menyesal karena menelan ludah sendiri, dan didalam agama pun, sudah disebutkan tentang hukuman mati, dan itu tidak masalah.
@@freedomutilities9240 Sebenarnya begini juga bang. Dari yang aku teliti (kebetulan saya bekerja di bidang hukum), banyak penjahat yang sebenarnya kalau ditelusuri mereka korban juga. Ada yang pernah dibully pas masih kecil, ada yang dari orang tua broken home atau abusive dan ada juga karena ketika kecil dia terkena zat kimia tertentu. Tidakkah kita juga punya empati untuk dia? Bagaimana kalau yang dihukum mati itu anakmu atau orang terdekatmu? harus memikirkan kedua belah sisi juga
Hukuman mati harus tetep ada. Dengan catatan PELANGGARAN BERAT dan GAK SALAH TANGKAP. 2 alasan itu sih yang jadi PR kepolisian kita. Sebenernya kalo salah tangkap itu yg disalahkan juga bukan hukuman nya yang gak tepat, tapi lebih ke polisi yang lalai. Jadi intinya hukuman mati harus tetep ada
Bkn polisinya lalai, hanya kebetulan sj biasanya, polisi Kan JG manusia, masa iya mereka hrs selalu bnr, maka mnrt sy Hukuman Mati ITU ya sebaiknya dihapus utk menghindari hal sprt Di video lagi
@@ravandraananditotriyanto3015 ya polisi nya tetep yang salah dong. Kalo lu ngikutin kasus si bocah kulit hitam itu yang di eksekusi, pasti lu tau polisi yang salah. Jadi singkatnya, setelah beberapa hari dari pembunuhan itu, pelaku masiih belum ada. Polisi di desak sama masyarakat buat segera nemuin pelakunya karena bikin was was. Sampai akhirnya ada saksi mata yang ngasih keterangan ke polisi kalo dia melihat si bocah kulit hitam di TKP. Trus si bocah dibawa ke kantor polisi, disana dia disiksa dan dipaksa ngaku. Polisi di sana mikirnya biar cepet ketemu pelakunya dan bikin masyarakat tenang, jadi polisi cuma nangkep berdasarkan saksi mata tapi bukan berdasarkan fakta di lapangan dan bukti bukti yang lain. Disini jelas, polisi yang salah. Apalagi waktu itu kulit hitam dan putih lagi sering"nya bentrok. Jadi, kebetulan si pelaku kulit hitam dan polisi kulit putih, jadi mungkin dipikir polisinya ok ok aja. Singkat cerita, si bocah kemudian ngaku karena takut dan didesak oleh polisi. Akhirnya dia dihukum mati. Dari cerita itu, orang waras tau siapa yang salah, tanpa harus dijelaskan lagi
Yaa gimana???? Negara kyk amerika yang hukumnya ketat banget aja masih bisa blunder. Kalo gk salah banyak orang yang divonis hukuman mati atau penjara seumur hidup dikemudian hari dibebasin karena tidak terbukti salah. Nah kalo hukuman mati di praktekin di indo gimana??? Yakin gk bakal blunder??? Hukum disini aja masih lemah bsnget. Kalo dipraktekin secara masif. Bakal berapa banyak irang yang mati ternyata tidak terbukti salah??? Gk liat pernah ada kasus orang dipaksa ngaku salah???
gimana jika elu yang jadi korban seperti tentara yang dituduh memperkosa bro ? padahal lu gak ngelakuin tapi disiksa suruh ngaku, soalnya sering juga kasus seperti yang diatas, nggak ngelakuin apa² tapi disuruh ngaku, kalau enggak disiksa ?
Sebenernya masa percobaan 10 tahun masih fair. Jika masa 10 tahun itu dipakai *untuk membuktikan ketidak bersalahan* bukan untuk membuktikan dia bisa berkelakuan baik spt yg diterapkan sekarang.
para koruptor dan para petinggi akan di kasih fasilitas hotel bintang 7 bos di penjara, bahkan bisa berbisnis dan investasi. ada yg bisa keluar masuk sesuka hati. banyak kasus nya
malah justru penjara sudah seperti "perguruan tinggi" para penjahat. di penjara, mereka berbagi ilmu tentang kejahatan, membangun relasi, dan bahkan membangun organisasi walau hanya tersirat. diantara mereka pun ada yg menggunakan masa tahanan sebagai patokan senioritas dan menjadikannya kebanggaan.
Alcatraz aja penjara paling ampuh di dunia atau setara 1 orang yang berusaha kabur di banding 1000 lebih kantor polisi Tapi tetap saja ada yang lolos Dan orangnya rupanya sudah menginjak kan kaki hampir di semua penjara dan berakhir di Alcatraz
Kalau menurut saya setuju dengan hukuman mati karena keadaan angka kriminalitas per tahun akan secara tingkat dalam pembahasan seperti yang dijelaskan dalam video tersebut khususnya untuk kejahatan kelas berat
1. dgn hukuman mati, berarti melindungi semua pihak yg terkait dgn pelaku bilamana pihak keluarga korban memintanya. karena kl tidak, pihak keluarga pelaku bisa menjadi sasaran dendam perasaan ketidak adilan buat keluarga korban. 2. bila korban tdk mempunyai keluarga, maka hukuman mati diberlakukan agar masyarakat menjadi lebih tenang. karena kl tidak, masyarakatlah yg dikawatirkan melakukan sendiri hukuman itu, dan itu bisa merembet ke seluruh keluarga pelaku (yg bilamana tidak ikut2an). 3. hukuman mati berlaku karena perampasan HAK ASASI manusia, karena pelaku sudah MERAMPASnya, maka hak asasi pelaku diasumsikan : sudah HILANG. 4. pelaku melakukannya dgn sengaja dan kedepannya membahayakan ketentraman hidup masyarakat lainnya bilamana tdk dihukum mati. 5. dll... -------- catatan, hukuman mati memang terkesan kejam dan menyakitkan. tapi, ada yg lebih menyakitkan daripada hukuman mati, yg mana itu tdk diterapkan dlm hukum manusia karena begitu kejamnya, yaitu hukuman SIKSA. contoh : terpidana hukuman mati diganti hukuman cambuk 100x sehari seumur hidup. gw yakin 99,9999% si terpidana akan lbh memilih HUKUMAN mati. got it?
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِى الْقَتْلٰىۗ اَلْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْاُنْثٰى بِالْاُنْثٰىۗ فَمَنْ عُفِيَ لَهٗ مِنْ اَخِيْهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ ۢبِالْمَعْرُوْفِ وَاَدَاۤءٌ اِلَيْهِ بِاِحْسَانٍ ۗ ذٰلِكَ تَخْفِيْفٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗفَمَنِ اعْتَدٰى بَعْدَ ذٰلِكَ فَلَهٗ عَذَابٌ اَلِيْمٌ 178. Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu (melaksanakan) qisas berkenaan dengan orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barangsiapa meminta maaf dari saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan baik, dan membayar diat (tebusan) kepadanya dengan baik (pula). Karena itu adalah keringanan dan rahmat dari Tuhanmu. Barangsiapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang sangat pedih.
Menurut pribadi hukuman mati itu bukan masalah memberi efek jera bagi pelaku saja tapi untuk calon calon pelaku lainnya diluar sana supaya mereka lebih bisa berfikir ulang sebelum mereka melakukan kejahatan. Mungkin ini menjadi rahasia umum bahwa penjara di indonesia sepertinya tidak begitu memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan karena berdasarkan informasi lapangan dari beberapa orang bahwa terkadang penjara hanya dianggap sebatas “tempat penampungan” bukan tempat hukuman
Saya paling Setuju jika Eksekusi Mati dilakukan dengan cara : - Ditenggelamkan Hidup-hidup - Digantung dan ditembak Mati - Dipenggal/dipacung Dan lebih Setuju jika Eksekusi Mati dilakukan : - Terpidana Mati WAJIB menggunakan Pakaian Olahraga (Menggunakan Jersey, Hoodie, Celana Training, Kaos Olahraga, bahkan Pakaian Senam/Fitness/Renang). - Terpidana Mati Harus dengan keadaan Badan Terikat dan Mata Tertutup. - Eksekusi Mati dilakukan terutama bagi para Koruptor, Pengedar/Bandar Narkoba, dan Pembunuhan Sadis/Berantai. - Eksekusi Mati (Hukuman Mati) diutamakan bagi para Terpidana yang masih Muda (25 Tahun ke atas). Bagi yang sudah Lansia (60 Tahun ke atas), lebih baik di Penjara Seumur Hidup.
HUKUMAN itu harus "ADIL", "MATA DI BAYAR MATA, NYAWA DI BAYAR NYAWA". Jadi hukuman mati harus tetap di terapkan, tapi agar hukuman mati EFEKTIF pada masyarakat, harusnya hukuman mati itu di lakukan di tempat publik biar jadi PELAJARAN bagi masyarakat, dan membuat mereka berfikir 2 kali untuk membunuh.
@@evanhazamik409 1. menurut gw, kata terpaksa itu subjektif. itu masalahnya sudah berubah menjadi kenapa dia terpaksa membunuh. bakalan ada banyak penyebabnya, dan hukumannya pun bakalan tergantung sama penyebab itu 2. menurut gw, biasanya hukuman itu dijatuhkan terhadap kasus pembunuhannya, bukan motivasi/keinginan si pembunuh melakukan pembunuhan. Jadi, hukuman bakal tetap dijatuhin juga. cmiiw, gw gk tau banyak dalam masalah bidang ini, ini semua hasil nalar gw wkwk
@@evanhazamik409 hukuman mati itu kan tujuannya "MENCEGAH ORANG MEMBUNUH" jadi gak mungkin orang : 1.menjadi OTAK pembunuhan 2.terancam dibunuh Jika itu terjadi tinggal di selidiki aja dan kumpulin bukti2nya. Jika alibi orang2 itu terbukti tinggal tentuin hukuman apa yang pantas untuk mereka di pengadilan.
Semenjak Spill nya hotman paris hukum kita yg masih tumpul dgn sambo (hukum mati), masih ada celah dn bermain" dgn hukum yg diberlakukan ! Masih ada drama tu 😁 pdhal udh ketuk palu..
menurutku hukuman harus di lakukan di publik dan di pertontonkan. sehingga selain bisa menimbulkan efek jera bari pelaku, memberikan keadilan bagi korban juga sebagai efek jera bagi orang lain yang berpotensi melakukan kejahatan yang sama. selain itu pemerintah juga harus mengatasi penyebab dari tindak kejahatan itu sendiri. jika korban penyebabnya maka korban juga harus di hukum, jika kemiskinan penyebabnya maka kemiskinan juga harus di hilangkan, demikian juga dengan penyebab penyebab lainnya.
Inget kata ini "selamanya manusia tidak pernah bisa memberi keadilan, karena keadilan menurut manusia hanya menganggap dr 1 sisi (mayoritas)" dr pada bahas keadilan lebih baik cari cara biar sesuatu yg buruk itu tidak terjadi.
@@dana.q2447 Kalau di tanya masalah jahat atau baik itu relatif bagi saya,bagi saya semua orang di bumi adalah penjahat karena memiliki dosa.Tapi selagi masih bisa di toleransi kesalahannya ya tak apa. Kalau di tanya banyak orang baik atau banyak orang jahat di bumi kita tidak akan pernah menemukan jawabannya karena sampai sekarang kita belum pernah menemukan arti kebenaran itu apa (jawaban kebenaran sampai saat ini hanya berdasarkan fatwa orang lain bukan realita yang di lihat dengan mata sendiri).
Ini murni pendapat saya aja ya. Hukuman mati tidak perlu dihapus, asalkan penggunaan hukuman mati itu harus tepat. Jangan sampai penggunaan-nya malah disalahgunakan untuk menghukum orang yang tak bersalah seperti orang-orang tadi. Selain itu, setelah pelaku dieksekusi, korbannya harus mendapatkan perawatan yang tepat untuk menghilangkan trauma mereka akibat ulah pelaku.
Seandainya sistem penjara kita sangat bisa diandalkan untuk membuat tahanan jera, maka saya memilih untuk menghapus hukuman mati. Sebagai pengganti hukuman mati, pakai sistem siksa yang lebih berat. Kalau kita lihat kembali sistem penjara kita yang sekarang, maka saya memilih hukuman mati tetap ada.
banyak yg komen pro hukuman mati, alesannya biar pelaku jera, tapi percayalah sampe skr gada bukti yang mendukung pernyataan itu ngab ngab sekalian. justru banyak data yg bilang klo dgn adanya hukuman mati, jumlah kejahatan gada berkurang2nya. ga ngaruh apapun plis. di video juga dikasi tau kan antara negara yg nerapin hukuman mati sm engga, justru kejahatan malah lebih banyak di negara yg nerapin hukuman mati:”)
Dari hukuman mati jadi 1-2 tahun penjara dan 10 tahun masa percobaan sangatlah hukum yang sangat adil, dari orang yang telah menggunakan kekuasaan berlebih yang sampai menghilangkan nyawa seseorang
Menurut saya sih dengan adanya 10 tahun percobaan akan menjadikan celah terdakwa untuk bisa bebas bersyarat. Jadi kurang setuju jika hal itu terjadi kecuali selama 10 tahun percobaan setelah menyesal/berkelakuan baik gak ada remisi bebas dan dipindahkan jadi ke hukuman seumur hidup baru setuju.
@muhammadiqbalramdhani7626 Bang seumur hidup bukan berarti dihukum penjara hingga mati. Tapi lamanya masa kurungannya disamakan ama umur pelaku saat divonis. Dan maksimalnya cuma 20 Tahun setelah itu bebas Dan keknya banyak makan biaya juga deh klo hukuman seumur hidup
@@muhammadyusuf7117duh kk blajar lagii, hukum seumur hidup tetap berlaku smpe terpidana nutup usia pidana penjara seumur hidup adalah hukuman yang dijatuhkan kepada terpidana suatu kasus selama ia masih hidup, terlepas dari terpidana meninggal dunia di usia berapapun masih gaabis pikir 2023 msih ada yg mikir klo penjara seumur hidup sesuai umur wkwkw
SETUJUUUUUU BGTTTTT TRUTAMA BWT PARA PELAKU KKN KORUPSI KOLUSI NEPOTISME AGENDA REFORMASI 1998 ANTI KKN ANTI KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🌻💕🇮🇩
Menurut gw hukuman mati dengan hukuman penjara seumur hidup itu sebanding, dari dulu kita berasumsi bahwa hukuman mati akan membuat para kriminal jera dan ternyata tidak, contohnya di negara negara maju yang menerapkan hukuman mati tidak membuat pelaku kriminal jera, tetap ada saja yang melakukan perbuatan kriminal, tetap ada saja korupsi. Kalo menurut gw penjara seumur hidup itu yg paling pantas, setidaknya mereka masih punya kesempatan untuk bertobat walaupun dalam jeruji besi ( diberi bimbingan yang religius )
Hukuman mati harus tetap dipertahankan. Menghapus hukuman mati dengan alasan kemanusiaan naif kalo menurut saya. Karena toh yang dibela sama aktivis HAM kebanyakan justru malah pelakunya, yang padahal pelakunya ketika melakukan kejahatannya gak mikirin kemanusiaan sama sekali. Penjara seumur hidup terlalu enak, karena pelakunya tetap dikasih makan yang di mana itu berasal dari uang rakyat. Sedangkan keluarga korban akan merana seumur hidup selagi pelaku dilindungi dan tetap dikasih makan dibalik jeruji.
Betul saya setuju. Pro dan kontra sama2 membela HAM, bedanya yg satu fokus pada korban, yang satu fokus pada pelaku. Dan juga korban yg mendapat ketidakadilan dan merana malah bisa jadi pelaku di masa depan karena trauma dan dendam.
Setuju!!! Hakikatnya kita hidup tidak bisa seenaknya saja karena ada hak oranglain. Jadi jika dirasa perbuatan seseorang merugikan orang lain dan orang banyak, setuju untuk di hukum mati. Mata dibalas mata, nyawa dibalas nyawa
Bisa dihapuskan, tapi khusus untuk negara yang bisa menjamin efek jera pelakunya. Kalau di negara kita tercinta, hukuman 100 tahun juga ga bisa kasih efek jera, soalnya dalam sel ada springbed, ada kulkas, ada home teather, ada laptop, ada ac, dll.
Anda ingin berpendapat hukum mati adalah ide bagus!?hanya karena berbuat jahat.orang yg berbuat jahat itu manusia manusia yg masih bisa diampuni lalu kalian kasih hukuman cabut nyawa!? Saya ini kontra dengan hukuman mati karena ingat penjahat pun adalah manusia dan manusia tidak usah di main hakim biarlah tuhan kalian yg hukum pada penjahat
Kek nya gankster harus masuk list hukum mati dah.. Soalnya mereka : - Merampok - Tindakan kekerasan - Membunuh - Direncanakan Dan bahkan mereka lebih parah dari pada teroris dan psikopat. Mereka membegal dan membacok orang dijalanan hanya demi iseng dan kesenangan semata dan bahkan hanya pingin di notice buat cari nama.. Lebih biadab!
Selama hukum masih bisa diperjual belikan-terutama oleh terdakwa yang berduit banyak-maka hukuman mati masih relevan. Selama peredaran narkoba bisa dilakukan dari penjara, maka hukuman mati masih relevam.
Setuju aja apalagi kalo di terapkan pada koruptor, predator seks dan kasus kasus yang sesuai dengan penerapannya agar tidak ada yang mengulang selain itu juga harus di barengi dengan pembangunan SDM dan menjaga netralitas dari institusi yang berkaitan dengan hukum agar tetap tegak
Islam pun juga menegaskan hukuman mati itu bisa berbagai hal seperti begal jika kita mengambil barang dan membunuh orangnya maka kita hukuman akan di gantung dan di penggal kepala,kalo membunuh tapi tidak mengambil barangnya akan di gantung saja,dan kalo dia hanya mengambil barangnya maka 1 tangan atau kaki bisa di putusin aja sama mereka jadi memang tegak banget nih hukuman
setuju lah, sedari dulu hukuman seperti itu sudah ada agar tidak ada yg berani melakukan kejahatan, dalam islam juga ada hadist yg mengatakan jika ada orang yg mencuri potonglah telapak tangan kirinya, jika mencuri lagi potong kanannya dsb...
jangan pahami al quran dan hadist secara tekstual. pelajari secara kontekstual. zaman itu dinamis, dan islam pun ikut dinamis menyesuaikan zaman. banyak cara menebus kesalahan, ga harus A untuk A, misal kita ngebunuh, gaharus dibalik rajam. bisa membayar diyat berapa ratus M, atau menyumbang 100 unta untuk pihak yang dirugikan. itu salah satu contoh kecil aja. penjelasannya banyak di buku" fiqih dan buku buku islam kontemporer.
Untuk koruptor itu beda, karena pasti udah diperiksa secara menyeluruh, untuk seekor tikus berdasi yang telah merugikan negara dan mencuri uang masyarakat, hanya hukuman mati yang cocok untuk makhluk biadab itu.
kalau menurut saya yg terpenting itu bagaimana cara untuk mengurangi tindak kejahatannya karena setiap pelaku kejahatan pasti punya alasan untuk melakukannya, jadi mau bagaimana cara menghukumnya kalau pelaku punya kesempatan untuk melakukannya apalagi bisa menghindari hukumannya maka tidak ada yg akan berubah
Lalu bagaimana dengan alasan psikopat melakukan aksinya? Bukankah yang kita tau beberapa psikopat melakukan aksinya hanya untuk sekedar pemuas keinginannya saja
Sepertinya perlu berkunjung knegara yg mempertontonkan eksekusi biar tahu seberapa pentingnya itu waw..nikmati sensasinya resepi buat diri bisa belajar..🥰
Hukuman mati adalah mengeksekusi tahanan dalam waktu sebentar Hukuman penjara seumur hidup adalah para tahanan akan dibiarkan didalam penjara hingga ajalnya menjemput tampah izin keluar bersiarat tapi hukuman penjara seumur hiduh bisa dikurangi berapa puluh tahun atau hanya berapa tahun saja tergantung asil hakim sendiri
Saya setuju dengan hukuman mati para terpidana yang melakukan kejahatan.. 1.Agar tingkat kejahatan di negeri kita berkurang 2.Agar terdakwa dapat hukuman setimpal dengan perbuatannya yang merugikan orang lain 3.Agar para calon penjahat jera dan sadar resiko mereka melakukan tindak kriminal
2:00 data menunjukan hukuman mati belum tentu bisa menekan kejahatan Berdasarkan data ya, Kalo yang Anda bilang itu kan harapan, Terkadang harapan Tidak selalu sesuai dengan kenyataan
Kalo gak ada hukuman mati dunia banyak manusia Kalo banyak manusia berarti butuh makanan Kalo butuh banyak makanan hutan harus ditebang buat ladang Kalo hutan ditebang lingkungan tercemar Kalo tercemar bisa pemanasan global Kalo pemanasan global es mencair Kalo es mencair bumi bisa tenggelam Kalo tenggelam kita bisa mati Intinya "sampah" itu kan harus dibuang... Ya kan...
Menurut saya (sesuai Pelajaran Yang pernah saya Terima) Hukuman Mati Harus tetap di adakan, tetapi dengan keterangan "Tidak Untuk Hukuman yang ringan"_ contohnya: Mungkin kayak Tabrak lari ataupun Yang lain (hanya mencangkup Hukuman ringan, kalo ibaratnya di Dunia gadget, Ibaratnya kalian main game Tapi kalian di Blokir (Alias di banned Dari Game) Biasanya paling ringan 3 hari ataupun 1 Minggu Jika paling berat 30 tahun bakan bisa saja permanen, jadi Hukuman gak selalu Di Bawa Mati, Mungkin Jika Semua penjahat di basmi itu ide buruk, Dan Tidak salah juga jika penjahat di basmi, sayangnya Beberapa penjahat selalu lari ke negara tetangga alias Bersembunyi di Negara lain, Karena Keadilan Indonesia tidak berguna di sana, dan dengan alasan lain Indonesia Harus bernegosiasi Dengan Mentri Hukum negara yg ditempati oleh Orang yang bersalah (Alias Tersangka) Ah ya Min itu Ilmu yang ku dapat dari game Tears of themis hehehehe, kalo ada yg main, spill id kalian dong di Reply comment nya ^^
Residivis bukannya makin sehat akalnya malah makin berulah meresahkan orang dan mencoreng nama baik keluarga... Coba kl diberi pemahaman deradikalisasi pasti mrk punya masa depan cerah... Gak harus ex napi teroris Islam radikal, tapi mencakup semua pelaku kejahatan... Ali Imron contohnya skr bs membantu Polisi menangkap mrk yg ingin melakukan aksi kekerasan yg menyebabkan dampak besar dg jatuhnya korban jiwa baik ledakan bom maupun kejahatan kecil semisal pengajian yg mengujarkan kebencian...
menentukan hukumannya mah gampang, tapi gimana menilai sebuah kejahatan itu ringan atau berat itu gimana? dan bagaimana cara membuktikannya.. itu yg jadi problem smpai skrg.. contoh: dari sudut pandang seorang suami, sambo itu wajar marah dan membunuh pelaku yg disangka melecehkan istrinya.. nah, itu kejahatan ringan atau berat? gimana buktiinnya?
Gw pernah liat d video USA tentang hukuman mati bagi pejahat kelas kakap. Dia d suntik mati lebih tepatnya d kasih kayak infus dan d saluran infus d masukan cairan kimia yg berbahaya. Si penerima hukuman cuma meringis kesakitan dan beberapa menit kemudian tidak sadarkan diri. Yg bikin gw heran seluruh keluarga dekat d suruh/ d ijinkan melihat proses esekusi mati terpidana.
Kalo menurutku hukuman mati bukan pilihan yg tepat, tapi hukuman penjara jelas ngak setimpal, apalagi cuma denda, mungkin harus ada semacam hukuman jenis baru yg bener2 bisa bikin efek jera bagi seseorang tersebut maupun yg akan melakukan hal tersebut.
Hukuman mati dalam syariat islam adalah hak keluarga korban Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam penetapan hukuman 1.keluarga korban berhak memilih 3 jalan A.dihukum sesuai kejahatannya misalnya "A" membunuh salah seorang dari keluarga "b" maka keluarga b lah yang berhak nentuin hukumannya 2. Pelaku menebus nyawa seorang korban dengan 100 ekor unta 1 korban=100 ekor unta 3. Keluarga korban memaafkan kedzaliman pelaku Nah, dari semua poin diatas kita (sebagai keluarga korban) mesti mengikuti aturan negara yang dibuat oleh pemerintah DALIL NYA يأ يها الذين ءا منوآ أطيعو الله و أ طيعو الر سول وأولى الأ مر منكم (النسآ ء : ٥٩) Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan Rasul (muhammad salallahu alaihi wa sallam) dan ulil amri (pemegang kekuasaan) Catatan !!!! : selama sang pemimpin berpegang pada al Quran dan sunnah
setuju banget, apalagi klo di eksekusi di depan publik, takutnya pas diam2 eh katanya eksekusi mati ternyata manipulasi, akhirnya bebas, yang di kubur cuma peti mati nya aja, terus pelakunya melarikan diri ke luar negeri terus buat ID baru dan akhirnya memulai hidup dari awal dan bahagia
Nih kalau mau adil hukumannya tanpa hukuman mati. 1. Penjarakan selama 5 tahun,Tapi penjaranya menyiksa tahanannya 2. Kasih siksaan sangat berat bagi tahanannya 3. Kasih makan hanya 1x sehari 4. Penjaranya harus super panas 5. Ikat tahanannya dengan sangat menyiksa Ini tipsnya kalau mau adil hukumannya tanpa harus menerapkan hukuman mati. Menurut kalian bagaimana?Cocokkah diterapkan di indonesia?
Hukuman mati bagus sih asal jgn salah sasaran aja. Soalnya jamam dulu di USA ada anak ras kulit hitam umur baru 9 tahunan disetrum sampai mati gara² dituduh mencuri dr perempuan ras kulit putih. Dan setelah 30 tahun, akhirnya masyarakat tau klo pelakunya org lain dan bukan anak itu. 😔 Masalah rasisme jg hrs diselesaikan sebelum menerapkan hukuman mati. Dan juga gk boleh asal tuduh takutnya akan terjadi lagi seperti di kota Salem dimana kebanyakan perempuan tua dan miskin dibunuh karena dituduh sbg penyihir.
Hukuman mati menurut saya bukan hukuman terberat sepertinya, penjara dalam waktu yang lama mungkin lebih menyiksa "There Are Fates Worse Than Death" "Raiden"
Menurut saya, sama halnya dengan pajak untuk infratruktur... BPJS untuk kesehatan... Kita perlu supplement keuangan dalam urusan HUKUM... Sangat sulit bagi masyarakat bisa mendapatkan 'keadilan' disaat para pengacara membutuhkan uang utk kebutuhan hidup mereka.
Pendukung hukuman mati itu biasanya karna pengen ngegantiin tempat atau ngurangin saingannya, lagian hukuman mati kan gak pernah ditayangkan karena mengerikan, bagaimana kita tahu si pelaku sudah mati? Bisa aja dia pergi ke negara lain dan ganti identitas, itu hal yang mudah bagi pejabat kaya
Dasar dari pemikiran bahwa setiap jiwa berhak dilindungi datang dari tujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia. Pada beberapa kasus, bila hukuman mati gak dilakukan atas dasar "untuk melindungi hak manusia atas jiwanya" menjadi bertentangan dengan tujuan utamanya, yaitu menyejahterakan kehidupan manusia dalam lingkup yang lebih luas
Hukuman mati harus tetap ada. Tpi dlm beberapa kaksus seperti, pembunuhan, dan pemerkosaan, itu harus ada masa percobaannya dlu dan sekaligus penyelidikan bukti2 agar tidak salah eksekusi. Lain halx klu koruptor sdh diponis hukum mati langsung eksekusi.
Kenapa kalo ada konten yg mbahas kejahatan kebanyakan lgsg nyebut korupsi, lu pikir korupsi kejahatan nomer 1 mengalahkan pembunuhan dan pengedar narkoba?
@@zxvcxzs Die pikir korupsi itu cuma nilep duit doang kali ya wkwk.. Masyarakatnya aja masih suka nyogok,di tilang nyuap polisi,sim nembak,terobos lampu merah,gak mau antri, gak mau repot, gak mau cape, pengennyaa cepet, instant, diprioritaskan dll dll... yg ada penduduk indo bisa habis kalo UU hukuman mati disahkan untuk para pelaku KKN,paling penduduk yg nyisa tinggal bocil2 nya aja wkwk..
@@reza4411 gak ngotak mereka mas, kebanyakan tolol yg ada dipikiran mereka kejahatan yg paling fatal itu cuma korupsi, pdhl mereka juga benar apa yg anda katakan
Eksekusi Mati (Hukuman Mati) di Masa Lalu (Zaman Abad Pertengahan) : - Ditenggelamkan Hidup-hidup - Dikubur Hidui-hidup - Dibakar Hidup-hidup - Direbus Hidup-hidup - Dikuliti Hidup-hidup - Dilempar ke dalam Hewan Berbisa dan Hewan Buas (Seperti Ular, Kalajengking, Laba-laba, Lipan/Kelabang, Buaya, Harimau, Gajah, dll) - Skafisme - The Brazen Bull - dll Eksekusi Mati (Hukuman Mati) di Masa Kini (Sekarang) : - Kursi Listrik - Digantung - Dipenggal - Ditembak Mati - Disuntik Mati - Gas Beracun - dll Eksekusi Mati (Hukuman Mati) di Masa Depan : - Eksekusi Mati dengan menggunakan Robot Canggih yang menggunakan Teknologi IoT, AI, dan Machine Leaning - Menggunakan Teknologi VR yang dapat membunuh/mengeksekusi mati - Dimasukkan ke dalam Kapsul Mati yang berisi Nitrogen Cair (Euthanasia) - Dimasuki/dilempar ke Planet Gas yang Beracun - Dilempar/dibuang ke Bintang (Matahari), Bintang Neutron, dan bahkan ke Lubang Hitam (Black Hole) - Lanjutkan
hukuman mati terbukti gak bikin jera dan takut untuk penjahat. harus ada alternatif lain yang buat penjahat jera dan belajar. alternatif itu juga harus memenuhi kebutuhan korban yang terkena dampak kejahatannya
Mungkin opsi di jatuhin dari tebing tinggi adalah opsi yang bagus, soalnya memacu adrenalin para pelaku dan bakal mikir 2kali kalo dia pas di jatuhin mati atau malah masih sekarat terus tersiksa
alam bawah sadar bro, itu irama musiknya kebetulan bisa menyatu di dalam alam bawah sadar seseorang yg bisa membawa orang itu kembali ke masa lalu dan setiap seseorang itu berbeda-beda jenis irama musiknya untuk bisa membuatnya kembali ke masa lalu
Terkait hukum pidana, berdasarkan yang saya pelajari, sebenarnya saat ini sudut pandangnya sudah bergeser dari menjatuhkan pidana untuk membalas tindakan pidana yang dilakukan, bergeser menjadi untuk memberikan pelajaran. Saya meyakini bahwa hak untuk hidup adalah hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun (non derogable right), karena pada dasarnya setiap orang berhak untuk hidup dan berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya (Pasal 28A UUD NRI Tahun 1945). Sehingga, hukuman mati memang seharusnya dihapuskan. Namun, menurut saya, untuk kondisi hukum yang ada di Indonesia saat ini, keberadaan hukuman mati sepertinya masih cukup penting untuk memberikan efek jera. Mengapa? Karena saya berpendapat bahwa hukum di Indonesia saat ini masih kurang baik. Lawrence M. Friedman dalam teori beliau tentang sistem hukum, beliau berpendapat bahwa setidaknya ada tiga bagian dari hukum, pertama yaitu struktur (structure), kedua substansi (substance) dan ketiga yaitu budaya (culture). Struktur adalah lembaga yang menjalankan hukum, substansi adalah aturan yang berlaku dan budaya adalah budaya hukum yang ada di masyarakat. Apakah tiga bagian dari hukum ini sudah berjalan dengan baik di Indonesia? Saya meyakini belum, sehingga selama tiga bagian yang saya sebutkan sebelumnya masih belum baik, maka Indonesia menurut saya masih belum siap untuk menghapuskan hukuman mati, karena hukum di Indonesia masih dengan mudah untuk dipermainkan. Hukuman yang ringan justru akan menjadi peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk mempermainkan hukum nantinya. Sekian dan terima kasih 🙏
PERTANYAAN : Apakah mungkin (Beberapa Tahun kedepan), Hukuman Mati (Eksekusi Mati) dilakukan dengan Robot Canggih yang berbasis Teknologi Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Machine Learning (ML)?
Ternyata cara mengintrogasi dengan kekerasan hampir terjadi di seluruh dunia. Yang membuat "korban salah tangkap" terpaksa mengaku karena sudah capek/sakit disiksa terus hanya untuk sebuah "pengakuan" Aku kira hanya di Indonesia saja😢
NO DEBAT. hukuman mati harus ada. yg bilang hukuman mati nggak harus ada adalah mereka yg masih beruntung keluarganya tidak tertimpa musibah. "tapi lebih baik keluarga korban memaafkan pelaku jadi cukup pidana". ya makanya, hukuman mati kan juga banyak langkah-langkahnya sebelum dijatuhi hukumannya. keluarga korban apakah bisa memaafkan atau tidak serta nggak lupa PENEGAK HUKUM YANG ADIL DAN AMANAH.
Mungkin bagi sebagian penjahat/koruptor di luar sana ada yang kebal akan hukum, membuat mereka seakan meremehkan sanksi dan hukuman yang ada, tapi tenanglah wahai masyarakat, Allah Maha Adil dalam pemutusan keadilan, mungkin di dunia bisa tenang, tapi esok kelak di Akhirat ia akan mendapatkan apa yang setimpal akan perbuatannya di Dunia.
Menurut saya hukuman mati harus tetap ada, hukuman ada bukan hanya untuk efek jera pada pelaku, tapi juga untuk membuat rasa takut pada yang lain agar tidak melakukan hal yang sama. Bagi saya mereka yang melanggar HAM tidak layak diperlakukan dengan HAM. "Hukuman harus cepat, dan kejam, sedangkan penghargaan harus lambat dan bertahap", Misil from The Great Queen Seon Deok.
Seandainya saya menjadi presiden Indonesia di masa depan saya akan menerapkan hukuman mati secara kejam dan mengerikan bagi para koruptor dengan cara ditembak dan dibunuh agar kasus korupsi tidak terjadi lagi di Indonesia
bentuk sanksi ga berpengaruh besar sm intensitas jumlah tindak kriminal yg trjd. gmnpun dmn ada msyrkt sosial disitu bkl ttp ada kejahatan, cm tujuan hukmat utk menekan tindak kejahatan diluar nalar. jelas dgn hukmat kejadian kriminal yg kejinya diluar nalar gaakan sepenuhnya hilang, tp klo hukmat dihapusin justru bkl berpotensi menambah angka kasus kriminal keji tsb. jgn berpatok sm riset us, jelas dlm bnyk aspek msyrkt kita beda dgn mreka
Terkadang saya mikir mungkin wilayah yang menerapkan hukuman mati di Amerika serikat itu lebih tinggi angka kriminalitas nya karena mereka berpikir “ah ntar juga bakal dihukum mati, mending gue puas-puasin jadi penjahat”
dari sudut pandang saya, hukuman mati itu opsional. tidak perlu dihapus. benar alasannya. deterrence efek/ menimbulkan efek jera untuk orang yang melakukan hal serupa. ini sesuai dengan tujuan hukum pidana itu sendiri, salah satunya teori relatif.
tapi kalo diliat jaman dulu, di era pak itu tuh, keamanan dalam negara kayak stabil, kriminalitas di angka rendah hingga hampir terbilang tidak ada, dikarenakan petrus, sehingga membuat masyarakat merasa aman dikarenakan si Tangan Besi ini.
Hukuman mati tetap harus ada. Kejahatan luar biasa harus disanksi luar biasa pula. Tuhan pun sudah memperbolehkan adanya hukuman mati. Lebih banyak mudarat jika hukuman mati dihapus karena keadilan "jalanan" akan marak.
masalah besarnya tingkat kejahatan suatu tempat ga bisa cuma bilang "ada hukuman mati tapi tingkat pembunuhan nya tinggi", ya sangat mudah bisa dipatah kan "bayangkan kalau ga ada hukuman mati sama sekali apa ga lebih tinggi". tingkat kejahatan harus lihat faktor sosial ekonomi juga, belum termasuk psikologi warga disana. melihat hukuman mati utk memberikan rasa takut menurut jg salah. menurut gw hukuman mati adalah hukuman utk pelaku yg dirasa terdakwa dirasa sangat berbahaya jika dikembalikan ke masyarakat
Hukuman mati tidak akan membuat kejahatan itu hilang.. yg merasakan mati hanya diri sendiri.. orang lain tidak akan merasa kan hal yg sama.. beda sama hukuman cacat.. org yg cacat akan bisa menceritakan apa yg d rasakan kan nya . Jd hukuman paling bagus itu potong kaki tangan buta kan matanya..
kalo menurut gw sih hukuman mati itu ga nyelesai in masalah kasus nya, malah justru nyelamatin si pelaku,,, hukuman terbaik itu hukuman seumur hidup,, dimana si pelaku di hukum sampai dia mati tanpa ada pembebasan sama sekali,, orang kalo dikurung dalam waktu lama bakal ngerasa jenuh & tersiksa sendiri, belum lagi kalau dia kena bully narapidana senior, disiksa seumur hidup jauh lebih pedih daripada mati,,, itu alasan kenapa banyak orang bunuh diri, karena mereka mikir kalo mati itu urusan dunia semua kelar & ga perlu tanggung jawab,, intinya mau se kejam apapun cara eksekusi, itu ga bakal pernah menyelesai kan masalah yang dibuat si pelaku,,, lebih adil lagi kalo misalkan pelaku kasus korupsi,, hukuman nya dia dipaksa harus mengembalikan 100% dana yang dia curi apapun cara nya,, dan itu harus, kudu, wajib,,, kalau engga karena ga sanggup. dia harus bayar dengan cara lain,, dijadiin pekerja paksa tanpa bayaran sama sekali,, kuras tenaga nya sesuai kadar ke parah an kasus korupsi nya,, balik lagi,, kalo hukuman mati, apalagi dia tau ajal nya didepan mata, justru dia selamat dari segala jenis masalah,, tinggal dia tobat & minta ampun sungguh2 kepada tuhan yang dia percayai, terus di hukum mati,, ke enak an lah,, apalagi kita tau, semua jenos tuhan yang dipercaya sama manusia itu semua nya "maha pengampun",, bayangin aja kalo kita di vonis hukum mati, terus kita tau ajal kita didepan mata,, tinggal tobat & minta ampun,, terus di matiin,, kita enak, seenggak nya kita sempet ngakuin kesalahan kita & sempet minta ampun, meskipun kita ga sanggup tanggung jawab,,,, so intinya, hukuman mati itu ga efektif menyelesaikan masalah,,, kalo pelaku pembunuhan di hukum mati, apakah korban yang dia bunuh bakal hidup lagi? atau minimal ketemu si pelaku di akherat & minta pertanggung jawaban?? kaga,,, yang ada si keluarga korban dipaksa pasrah nerima nasib, si pelaku dikasih ke enakan karena bisa tau kapan dia mati,,, hukuman mati = ga efektif sama sekali
menerapkan hukuman mati adalah lebih bijak bagi narkoba pemerkosa pembunuh dan koruptor kenapa.karna kesemuanya itu adalah kejahatan menyangkut kemaslahatan/keberlangsungan ummat/rakyat.dan memberikan efek jera bagi siapapun yg ingin melakukannya.
Sistemik brey.. Hukuman mati itu kalau mau diinstal harus dengan seperangkat sistem pelapis lapisnya seperti kondisi pelaku, kondisi lingkungan pelaku, bukti memadai, dsb. agar tidak mudah digunakan tp masih ada efek ngerinya..
Hukum mati, hukum tangan atau kepala dipotong, hukum dilemparkan dari bangunan tinggi, andai diterapkan ga akan ada yg berani berbuat kejahatan di indonesia
Oke, mari kita diskusi. Jadi menurut kalian, apakah hukuman mati perlu untuk terus diterapin? Atau, malah harus segera diilangin? 💬
Tetap, Tapi tergantung kasusnya,dan jangan sampai salah hukum
Nyawa balas nyawa
Setuju banget min kalo bisa dikuliti buat para koruptor sama pemerkosa
Perlu bahkan sangat perlu...
Apa itu HAM...
Banyak yang mengatasnamakan HAM,tuk menghilangkan hukuman mati...
Namun mereka lupa HAM nya si korban udah di renggut...
Tetao Min Biar Hukumannya Setimpal😁
Hukuman mati punya beberapa efek positif:
1. Menghukum orang yang bersalah atas tindakan menghilangkan nyawa seseorang
2. Sebagai bentuk penegakkan keadilan untuk korban yang kehilangan nyawanya dikarenakan tindak kejahatan Agar terjadi keadaan impas
3. Sebagai isyarat peringatan kepada calon pelaku kejahatan lain, tentang konsekuesi kejahatan yang akan / sedang dilakukannya.
Bagaimana dengan HAM para pelaku yang telah menghilangkan nyawa korban ?
saya sejujurnya tidak peduli dengan HAM seorang pembunuh (misalnya)
Bagi saya, HAM seseorang dibatasi oleh HAM orang lain
Ketika ada seseorang yang melanggar HAM orang lain, maka saya akan mengartikan hal itu seperti berikut:
1. Sebagai sebuah isyarat dari pelaku kejahatan, bahwa pelaku secara pribadi mengizinkan HAM nya sendiri untuk dilanggar, seperti bagaimana pelaku juga merasa berhak untuk melanggar HAM orang lain.
2. Sebagai bentuk deklarasi dari pelaku, bahwa satu satunya alasan mengapa pelaku melanggar HAM orang lain, karena pelaku merasa tidak termasuk dalam golongan manusia.
Dengan begitu, melalui perbuatannya, maka pelaku dianggap baru saja menyatakan secara tersirat bahwa dia menolak untuk diperlakukan secara manusiawi.
"Apakah ini akan sepenuhnya berhasil ?"
Berhentilah menanyakan hal ini
Kita bukan Tuhan yang tau jawaban dari kata "akan" namun, adalah lebih baik jika diterapkan ketimbang tidak sama sekali..
Note:
Hal Ini berlaku DENGAN CATATAN:
Tersangka sudah menggunakan haknya dengan segala daya, dan upaya untuk membela diri, atau menyangkal dihadapan hukum, melakukan banding hingga kasasi, Namun, bukti bukti di persidangan telah secara *sah, kuat, dan meyakinkan* menyatakan bahwa orang tersebut adalah tersangka.
Hukuman itu diberikan bukan hanya untuk membuat efek jera pada pelaku tapi juga untuk melindungi masyarakatnya dalam suatu negara. Kalo pembunuh berkali" membunuh hanya diberi hukum penjara, memang nyawa korban yang dibunuh apakah tidak berharga sampai sekeras itu untuk meringankan hukum pembunuh?(saya nggk lagi bahas Sambo) Kan kalo ada kecenderungan pembunuh membunuh berulang" kali lebih baik dihukum mati sehingga tidak ada korban lagi dan juga Penjara itu menghabiskan uang negara coy, uang" kita juga itu.
iya juga alasan penjara doang itu gabagus buat cost nya negara sih, kalau semua penjahat dipenjara abis banyak uangnya buat maintenance penjara doang.
@@banyuvip betul bang di amerika saja ada kasus psikopat ted bundy dia berhenti melakukan pembunuhan setelah di hukum mati
Penjara tapi gak dibina atau gak dikasih pengarahan (pasti bakalan berulah lagi)
Betul, Hukuman mati di terapkan agar orang mikir 2 kali jika ingin membunuh.
Padahal ketikan, tapi kesannya kek penjabat kalo lagi pers
Kalau penegak hukum gak sembarangan, jujur, berintegritas, gak salah tangkap, hukuman mati bisa dilakukan untuk kasus kejahatan luar biasa
Menurutku Hukuman Mati harus tetap ada dengan digaris bawahi hanya untuk kejahatan yang dilakukan dengan perencanaan/diulang-ulang dan termasuk kejahatan berat (merugikan banyak orang) seperti Pembunuhan berantai, Korupsi, Pembunuhan berencana, DLL. Karena mereka melakukan kejahatannya dengan sadar dan direncanakan sampai matang.
Punya pendapat lain? Tulis saja dibawah! ^^
Mutilasi, ritual makan tulang ma•at, pelaku pengeboman (gak sampe bunuh diri) tapi mematikan byk orang, anak bunuh ortu ataupun sebaliknya, bahkan kakek atau nenek thd cucunya atau sebaliknya, dll perlu juga tuh...
Iyee kan hukuman mati di indo memang karena kejahatan yang dilakukan secara sadar dan terencana, gmn sih lu?
@@wizand5821 lah kan dia dah bilang di atas napa lu nyolot sayang
Teroris juga harus di hukum mati
jgn lupa, pengedar narkoba 1kg bakal auto hukuman mati..
Setahuku, setelah sedikit mempelajari semua Agama yg ada di Indonesia, hukuman mati itu bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi terdapat catatan keras mengenai syarat berlangsungnya hukuman mati. Yaitu kesaksian melawan seseorang yang dianggap melakukan kejahatan yang benar-benar mengerikan melawan norma melalui 2 atau lebih org. Dan kesaksian itu harus bisa dibuktikan dengan 2 dan bila bisa lebih bukti-bukti valid, jadi aku sebenarnya masih lebih mendukung adanya hukuman mati.
nahhh
syarat 2 alat bukti itu ringan banget bro, kalo di negara dengan sistem juri, hukuman tidak dapat dijatuhkan sepanjang masih ada sekecil apapun keraguan dimana keraguan tersebut terhubung secara logis dengan keberadaan atau ketiadaan alat bukti yang diperoleh secara konstitusional
Di negara republik hukuman mati ribet beda ama jepang, korut, china, arab, iran, qatar, vietnam, thailand, rusia hukumnya to the point
Yaah kalo cuman kesaksian 2 orang doang cukup buat ngehukum mati orang bakal banyak salah hukum bro..
@@Pembunuh-Zionis-Pesek 😇 makanya terjadilah Salah hukum .. gimana caranya ngembaliin nyawa orang yg Salah hukum setelah dihukum mati 😌
Gue pro terhadap hukuman mati. Asal dari proses penyidikan sampai persidangan bisa benar2 memastikan bahwa orang tsb memang benar pelakunya. Tidak dipaksa ngaku, atau dijanjikan sesuatu supaya ngaku. Atau membuat fakta2 baru yang ngadi2... ya benar kt di video klo udh keburu dihukum mati, orangnya gak salah. Ga bisa hidup lagi dan itu dzalim.
Yang kontra : "Tak ada satu nyawapun yang patut dicabut apapun alasannya"
Menurutku : Terkadang kita harus menghilangkan nyawa satu orang (dengan harapan) untuk melindungi lebih banyak nyawa dimasa depan.
betul, klo kita selalu menimbang2 pro kontra itu bakalan susah untuk nemuin pilihannya, yang bener itu nentuin tujuan yang harus dipikirin mateng2 dengan penyikapan yg lain juga jadi orang yang dihukum mati tuh bakalan dirasa pantes dimata publik.
Terus yg jd korban pembunuhan, gak terlanggar gitu hak hidupnya
Ozymandias quote dari Watchmen ya bang.
Namun ironis menurut ku bro, saya salah satu orang yeng menjunjung tinggi hak asasi manusia, namun saya menaruh perspektif di korban, bayangkan saja salah satu keluarga kita menjadi korban namun pelaku tidak diberikan hukuman yang setimpal bagaimana perasaannya, pasti marah dan kecewa, jadi bijaksana lah untuk yang kontra, lebih baik sadar sekarang daripada kalian sendiri yang mengalaminya dan baru menyesal karena menelan ludah sendiri, dan didalam agama pun, sudah disebutkan tentang hukuman mati, dan itu tidak masalah.
@@freedomutilities9240 Sebenarnya begini juga bang. Dari yang aku teliti (kebetulan saya bekerja di bidang hukum), banyak penjahat yang sebenarnya kalau ditelusuri mereka korban juga. Ada yang pernah dibully pas masih kecil, ada yang dari orang tua broken home atau abusive dan ada juga karena ketika kecil dia terkena zat kimia tertentu.
Tidakkah kita juga punya empati untuk dia?
Bagaimana kalau yang dihukum mati itu anakmu atau orang terdekatmu?
harus memikirkan kedua belah sisi juga
Hukuman mati harus tetep ada. Dengan catatan PELANGGARAN BERAT dan GAK SALAH TANGKAP. 2 alasan itu sih yang jadi PR kepolisian kita. Sebenernya kalo salah tangkap itu yg disalahkan juga bukan hukuman nya yang gak tepat, tapi lebih ke polisi yang lalai. Jadi intinya hukuman mati harus tetep ada
Bkn polisinya lalai, hanya kebetulan sj biasanya, polisi Kan JG manusia, masa iya mereka hrs selalu bnr, maka mnrt sy Hukuman Mati ITU ya sebaiknya dihapus utk menghindari hal sprt Di video lagi
@@ravandraananditotriyanto3015 ya polisi nya tetep yang salah dong. Kalo lu ngikutin kasus si bocah kulit hitam itu yang di eksekusi, pasti lu tau polisi yang salah. Jadi singkatnya, setelah beberapa hari dari pembunuhan itu, pelaku masiih belum ada. Polisi di desak sama masyarakat buat segera nemuin pelakunya karena bikin was was. Sampai akhirnya ada saksi mata yang ngasih keterangan ke polisi kalo dia melihat si bocah kulit hitam di TKP. Trus si bocah dibawa ke kantor polisi, disana dia disiksa dan dipaksa ngaku. Polisi di sana mikirnya biar cepet ketemu pelakunya dan bikin masyarakat tenang, jadi polisi cuma nangkep berdasarkan saksi mata tapi bukan berdasarkan fakta di lapangan dan bukti bukti yang lain. Disini jelas, polisi yang salah. Apalagi waktu itu kulit hitam dan putih lagi sering"nya bentrok. Jadi, kebetulan si pelaku kulit hitam dan polisi kulit putih, jadi mungkin dipikir polisinya ok ok aja. Singkat cerita, si bocah kemudian ngaku karena takut dan didesak oleh polisi. Akhirnya dia dihukum mati.
Dari cerita itu, orang waras tau siapa yang salah, tanpa harus dijelaskan lagi
Yaa gimana???? Negara kyk amerika yang hukumnya ketat banget aja masih bisa blunder. Kalo gk salah banyak orang yang divonis hukuman mati atau penjara seumur hidup dikemudian hari dibebasin karena tidak terbukti salah. Nah kalo hukuman mati di praktekin di indo gimana??? Yakin gk bakal blunder??? Hukum disini aja masih lemah bsnget. Kalo dipraktekin secara masif. Bakal berapa banyak irang yang mati ternyata tidak terbukti salah??? Gk liat pernah ada kasus orang dipaksa ngaku salah???
gimana jika elu yang jadi korban seperti tentara yang dituduh memperkosa bro ?
padahal lu gak ngelakuin tapi disiksa suruh ngaku, soalnya sering juga kasus seperti yang diatas, nggak ngelakuin apa² tapi disuruh ngaku, kalau enggak disiksa ?
Sistem nya sempurna kalo perangkat gak support ya sama aja bohong sih
Sebenernya masa percobaan 10 tahun masih fair. Jika masa 10 tahun itu dipakai *untuk membuktikan ketidak bersalahan* bukan untuk membuktikan dia bisa berkelakuan baik spt yg diterapkan sekarang.
Selama sistem pemenjaraan tidak bisa diandalkan, hukuman mati akan terus bisa menjadi opsi.
masuk akal..
para koruptor dan para petinggi akan di kasih fasilitas hotel bintang 7 bos di penjara, bahkan bisa berbisnis dan investasi. ada yg bisa keluar masuk sesuka hati. banyak kasus nya
malah justru penjara sudah seperti "perguruan tinggi" para penjahat. di penjara, mereka berbagi ilmu tentang kejahatan, membangun relasi, dan bahkan membangun organisasi walau hanya tersirat. diantara mereka pun ada yg menggunakan masa tahanan sebagai patokan senioritas dan menjadikannya kebanggaan.
Alcatraz aja penjara paling ampuh di dunia atau setara 1 orang yang berusaha kabur di banding 1000 lebih kantor polisi
Tapi tetap saja ada yang lolos
Dan orangnya rupanya sudah menginjak kan kaki hampir di semua penjara dan berakhir di Alcatraz
"Memaafkanmu adalah urusan Tuhan,tapi mempercepat pertemuanmu dengan Tuhan adalah urusanku"
Vladimir Putin
Massoookk
😮😊
mantap bang
Masok mas seh👍
Kalau menurut saya setuju dengan hukuman mati karena keadaan angka kriminalitas per tahun akan secara tingkat dalam pembahasan seperti yang dijelaskan dalam video tersebut khususnya untuk kejahatan kelas berat
1. dgn hukuman mati, berarti melindungi semua pihak yg terkait dgn pelaku bilamana pihak keluarga korban memintanya. karena kl tidak, pihak keluarga pelaku bisa menjadi sasaran dendam perasaan ketidak adilan buat keluarga korban.
2. bila korban tdk mempunyai keluarga, maka hukuman mati diberlakukan agar masyarakat menjadi lebih tenang. karena kl tidak, masyarakatlah yg dikawatirkan melakukan sendiri hukuman itu, dan itu bisa merembet ke seluruh keluarga pelaku (yg bilamana tidak ikut2an).
3. hukuman mati berlaku karena perampasan HAK ASASI manusia, karena pelaku sudah MERAMPASnya, maka hak asasi pelaku diasumsikan : sudah HILANG.
4. pelaku melakukannya dgn sengaja dan kedepannya membahayakan ketentraman hidup masyarakat lainnya bilamana tdk dihukum mati.
5. dll...
-------- catatan, hukuman mati memang terkesan kejam dan menyakitkan. tapi, ada yg lebih menyakitkan daripada hukuman mati, yg mana itu tdk diterapkan dlm hukum manusia karena begitu kejamnya, yaitu hukuman SIKSA. contoh : terpidana hukuman mati diganti hukuman cambuk 100x sehari seumur hidup. gw yakin 99,9999% si terpidana akan lbh memilih HUKUMAN mati. got it?
Sangat setuju, terutama untuk koruptor, bandar narkoba, dan pembunuhan tanpa motif bela diri, bela harta, dan kehormatan.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِى الْقَتْلٰىۗ اَلْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْاُنْثٰى بِالْاُنْثٰىۗ فَمَنْ عُفِيَ لَهٗ مِنْ اَخِيْهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ ۢبِالْمَعْرُوْفِ وَاَدَاۤءٌ اِلَيْهِ بِاِحْسَانٍ ۗ ذٰلِكَ تَخْفِيْفٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗفَمَنِ اعْتَدٰى بَعْدَ ذٰلِكَ فَلَهٗ عَذَابٌ اَلِيْمٌ 178. Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu (melaksanakan) qisas berkenaan dengan orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barangsiapa meminta maaf dari saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan baik, dan membayar diat (tebusan) kepadanya dengan baik (pula). Karena itu adalah keringanan dan rahmat dari Tuhanmu. Barangsiapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang sangat pedih.
Tergantung tingkat kesejahteraan dn moralitas negara tersebut, untuk Indonesia sangat perlu diterapkan hukuman mati terutama untuk koruptor.
Menurut pribadi hukuman mati itu bukan masalah memberi efek jera bagi pelaku saja tapi untuk calon calon pelaku lainnya diluar sana supaya mereka lebih bisa berfikir ulang sebelum mereka melakukan kejahatan.
Mungkin ini menjadi rahasia umum bahwa penjara di indonesia sepertinya tidak begitu memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan karena berdasarkan informasi lapangan dari beberapa orang bahwa terkadang penjara hanya dianggap sebatas “tempat penampungan” bukan tempat hukuman
Saya paling Setuju jika Eksekusi Mati dilakukan dengan cara :
- Ditenggelamkan Hidup-hidup
- Digantung dan ditembak Mati
- Dipenggal/dipacung
Dan lebih Setuju jika Eksekusi Mati dilakukan :
- Terpidana Mati WAJIB menggunakan Pakaian Olahraga (Menggunakan Jersey, Hoodie, Celana Training, Kaos Olahraga, bahkan Pakaian Senam/Fitness/Renang).
- Terpidana Mati Harus dengan keadaan Badan Terikat dan Mata Tertutup.
- Eksekusi Mati dilakukan terutama bagi para Koruptor, Pengedar/Bandar Narkoba, dan Pembunuhan Sadis/Berantai.
- Eksekusi Mati (Hukuman Mati) diutamakan bagi para Terpidana yang masih Muda (25 Tahun ke atas). Bagi yang sudah Lansia (60 Tahun ke atas), lebih baik di Penjara Seumur Hidup.
Mending kursi listrik daripada penggal takutnya moncrot semua darah🗿🔥
mending request ditembak senjata anti pesawat/Senapan mesin
@@mastergggimank205klo gue mending di lindas pake tank
HUKUMAN itu harus "ADIL", "MATA DI BAYAR MATA, NYAWA DI BAYAR NYAWA".
Jadi hukuman mati harus tetap di terapkan, tapi agar hukuman mati EFEKTIF pada masyarakat, harusnya hukuman mati itu di lakukan di tempat publik biar jadi PELAJARAN bagi masyarakat, dan membuat mereka berfikir 2 kali untuk membunuh.
jika misalnya orang terpaksa buat membunuh sesamanya atau ia membunuh karena ia mau dibunuh, apakah masih akan menjadi efektif?
@@evanhazamik409
1. menurut gw, kata terpaksa itu subjektif. itu masalahnya sudah berubah menjadi kenapa dia terpaksa membunuh. bakalan ada banyak penyebabnya, dan hukumannya pun bakalan tergantung sama penyebab itu
2. menurut gw, biasanya hukuman itu dijatuhkan terhadap kasus pembunuhannya, bukan motivasi/keinginan si pembunuh melakukan pembunuhan. Jadi, hukuman bakal tetap dijatuhin juga.
cmiiw, gw gk tau banyak dalam masalah bidang ini, ini semua hasil nalar gw wkwk
@@evanhazamik409 hukuman mati itu kan tujuannya "MENCEGAH ORANG MEMBUNUH" jadi gak mungkin orang :
1.menjadi OTAK pembunuhan
2.terancam dibunuh
Jika itu terjadi tinggal di selidiki aja dan kumpulin bukti2nya. Jika alibi orang2 itu terbukti tinggal tentuin hukuman apa yang pantas untuk mereka di pengadilan.
Semenjak Spill nya hotman paris hukum kita yg masih tumpul dgn sambo (hukum mati), masih ada celah dn bermain" dgn hukum yg diberlakukan ! Masih ada drama tu 😁 pdhal udh ketuk palu..
@@evanhazamik409 bro kalau gw membunuh manusia yang gak bersalah gw rela dihukum Mati biar pun dipaksa
menurutku hukuman harus di lakukan di publik dan di pertontonkan.
sehingga selain bisa menimbulkan efek jera bari pelaku, memberikan keadilan bagi korban juga sebagai efek jera bagi orang lain yang berpotensi melakukan kejahatan yang sama.
selain itu pemerintah juga harus mengatasi penyebab dari tindak kejahatan itu sendiri.
jika korban penyebabnya maka korban juga harus di hukum, jika kemiskinan penyebabnya maka kemiskinan juga harus di hilangkan, demikian juga dengan penyebab penyebab lainnya.
Setuju, tapi anak anak tdk boleh nonton
@@gabut6895🗿,pasti ada yang sebarin di medsos nanti
Apalagi mental remaja saat ini 😓lemah gara gara hp
Inget kata ini "selamanya manusia tidak pernah bisa memberi keadilan, karena keadilan menurut manusia hanya menganggap dr 1 sisi (mayoritas)" dr pada bahas keadilan lebih baik cari cara biar sesuatu yg buruk itu tidak terjadi.
Aku setuju masih nerapin hukuman mati!.
Liat posisi baiknya,bisa sekalian ngurangin populasi bumi yang sudah banyak :D😅🙏
Sekarang aja udah 8 milyar orang di bumi
The real jawaban sikopat
Setuju
Banyakan orang baik apa jahat nih?? Bisa jadi orang jahat yah...
@@dana.q2447 Kalau di tanya masalah jahat atau baik itu relatif bagi saya,bagi saya semua orang di bumi adalah penjahat karena memiliki dosa.Tapi selagi masih bisa di toleransi kesalahannya ya tak apa.
Kalau di tanya banyak orang baik atau banyak orang jahat di bumi kita tidak akan pernah menemukan jawabannya karena sampai sekarang kita belum pernah menemukan arti kebenaran itu apa (jawaban kebenaran sampai saat ini hanya berdasarkan fatwa orang lain bukan realita yang di lihat dengan mata sendiri).
Ini murni pendapat saya aja ya. Hukuman mati tidak perlu dihapus, asalkan penggunaan hukuman mati itu harus tepat. Jangan sampai penggunaan-nya malah disalahgunakan untuk menghukum orang yang tak bersalah seperti orang-orang tadi.
Selain itu, setelah pelaku dieksekusi, korbannya harus mendapatkan perawatan yang tepat untuk menghilangkan trauma mereka akibat ulah pelaku.
Seandainya sistem penjara kita sangat bisa diandalkan untuk membuat tahanan jera, maka saya memilih untuk menghapus hukuman mati. Sebagai pengganti hukuman mati, pakai sistem siksa yang lebih berat. Kalau kita lihat kembali sistem penjara kita yang sekarang, maka saya memilih hukuman mati tetap ada.
banyak yg komen pro hukuman mati, alesannya biar pelaku jera, tapi percayalah sampe skr gada bukti yang mendukung pernyataan itu ngab ngab sekalian. justru banyak data yg bilang klo dgn adanya hukuman mati, jumlah kejahatan gada berkurang2nya. ga ngaruh apapun plis. di video juga dikasi tau kan antara negara yg nerapin hukuman mati sm engga, justru kejahatan malah lebih banyak di negara yg nerapin hukuman mati:”)
Dari hukuman mati jadi 1-2 tahun penjara dan 10 tahun masa percobaan sangatlah hukum yang sangat adil, dari orang yang telah menggunakan kekuasaan berlebih yang sampai menghilangkan nyawa seseorang
Dan itu 10 tahun yang sangat nyiksa buat mental pelaku karena dia tau 10 tahun kedepan dia terancam mati atau gak
Menurut saya sih dengan adanya 10 tahun percobaan akan menjadikan celah terdakwa untuk bisa bebas bersyarat.
Jadi kurang setuju jika hal itu terjadi kecuali selama 10 tahun percobaan setelah menyesal/berkelakuan baik gak ada remisi bebas dan dipindahkan jadi ke hukuman seumur hidup baru setuju.
@muhammadiqbalramdhani7626
Bang seumur hidup bukan berarti dihukum penjara hingga mati. Tapi lamanya masa kurungannya disamakan ama umur pelaku saat divonis.
Dan maksimalnya cuma 20 Tahun setelah itu bebas
Dan keknya banyak makan biaya juga deh klo hukuman seumur hidup
@@muhammadyusuf7117duh kk blajar lagii, hukum seumur hidup tetap berlaku smpe terpidana nutup usia
pidana penjara seumur hidup adalah hukuman yang dijatuhkan kepada terpidana suatu kasus selama ia masih hidup, terlepas dari terpidana meninggal dunia di usia berapapun
masih gaabis pikir 2023 msih ada yg mikir klo penjara seumur hidup sesuai umur wkwkw
@alternatiefur it gak brrlaku buat sambo bestu, dia mah enjoy aja kelon ma putri 10 tahun kdpan
SETUJUUUUUU BGTTTTT TRUTAMA BWT PARA PELAKU KKN KORUPSI KOLUSI NEPOTISME AGENDA REFORMASI 1998 ANTI KKN ANTI KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🌻💕🇮🇩
Menurut gw hukuman mati dengan hukuman penjara seumur hidup itu sebanding, dari dulu kita berasumsi bahwa hukuman mati akan membuat para kriminal jera dan ternyata tidak, contohnya di negara negara maju yang menerapkan hukuman mati tidak membuat pelaku kriminal jera, tetap ada saja yang melakukan perbuatan kriminal, tetap ada saja korupsi. Kalo menurut gw penjara seumur hidup itu yg paling pantas, setidaknya mereka masih punya kesempatan untuk bertobat walaupun dalam jeruji besi ( diberi bimbingan yang religius )
Kalo hukuman seumur hidup takutnya dapet remisi jadi beberapa tahun dan cepet bebas🗿🔥
Iy tapi menurut aku lebih baik hukuman mati itu di penjara seumur hidup kalo di bunuh sama aj membuat nyawa
Masalahnya dipenjara seumur hidup juga tu para napi bisa hidup enak
ya kalau penjaranya bener bang , penjaranya ada AC nya mah kayak di hotel
@@AKiraJay_WR bisa jalan2 juga kaya gayus. Wkwkwk
"Cuman mau mengingatkan kalau 32 hari lagi kita akan menunaikan ibadah puasa,Semoga semua amal ibadah kita diterima disisi allah swt , amin🙏😇"
Hukuman mati harus tetap dipertahankan. Menghapus hukuman mati dengan alasan kemanusiaan naif kalo menurut saya. Karena toh yang dibela sama aktivis HAM kebanyakan justru malah pelakunya, yang padahal pelakunya ketika melakukan kejahatannya gak mikirin kemanusiaan sama sekali.
Penjara seumur hidup terlalu enak, karena pelakunya tetap dikasih makan yang di mana itu berasal dari uang rakyat. Sedangkan keluarga korban akan merana seumur hidup selagi pelaku dilindungi dan tetap dikasih makan dibalik jeruji.
Betul saya setuju. Pro dan kontra sama2 membela HAM, bedanya yg satu fokus pada korban, yang satu fokus pada pelaku.
Dan juga korban yg mendapat ketidakadilan dan merana malah bisa jadi pelaku di masa depan karena trauma dan dendam.
Setuju!!!
Hakikatnya kita hidup tidak bisa seenaknya saja karena ada hak oranglain. Jadi jika dirasa perbuatan seseorang merugikan orang lain dan orang banyak, setuju untuk di hukum mati.
Mata dibalas mata, nyawa dibalas nyawa
Bisa dihapuskan, tapi khusus untuk negara yang bisa menjamin efek jera pelakunya. Kalau di negara kita tercinta, hukuman 100 tahun juga ga bisa kasih efek jera, soalnya dalam sel ada springbed, ada kulkas, ada home teather, ada laptop, ada ac, dll.
Wkwkkwkkkk... Fakta di lapangan mmang kyk gitu.
Serasa kost2an
100 tahun keburu mati oneng
Anda ingin berpendapat hukum mati adalah ide bagus!?hanya karena berbuat jahat.orang yg berbuat jahat itu manusia manusia yg masih bisa diampuni lalu kalian kasih hukuman cabut nyawa!? Saya ini kontra dengan hukuman mati karena ingat penjahat pun adalah manusia dan manusia tidak usah di main hakim biarlah tuhan kalian yg hukum pada penjahat
Kek nya gankster harus masuk list hukum mati dah..
Soalnya mereka :
- Merampok
- Tindakan kekerasan
- Membunuh
- Direncanakan
Dan bahkan mereka lebih parah dari pada teroris dan psikopat.
Mereka membegal dan membacok orang dijalanan hanya demi iseng dan kesenangan semata dan bahkan hanya pingin di notice buat cari nama..
Lebih biadab!
Jika di dunia tidak ada hukuman yang pantas karena saking parahnya pelanggaran nya, maka biar tuhan saja yang menghukumnya
Selama hukum masih bisa diperjual belikan-terutama oleh terdakwa yang berduit banyak-maka hukuman mati masih relevan. Selama peredaran narkoba bisa dilakukan dari penjara, maka hukuman mati masih relevam.
Setuju aja apalagi kalo di terapkan pada koruptor, predator seks dan kasus kasus yang sesuai dengan penerapannya agar tidak ada yang mengulang selain itu juga harus di barengi dengan pembangunan SDM dan menjaga netralitas dari institusi yang berkaitan dengan hukum agar tetap tegak
Islam pun juga menegaskan hukuman mati itu bisa berbagai hal seperti begal jika kita mengambil barang dan membunuh orangnya maka kita hukuman akan di gantung dan di penggal kepala,kalo membunuh tapi tidak mengambil barangnya akan di gantung saja,dan kalo dia hanya mengambil barangnya maka 1 tangan atau kaki bisa di putusin aja sama mereka jadi memang tegak banget nih hukuman
setuju lah, sedari dulu hukuman seperti itu sudah ada agar tidak ada yg berani melakukan kejahatan, dalam islam juga ada hadist yg mengatakan jika ada orang yg mencuri potonglah telapak tangan kirinya, jika mencuri lagi potong kanannya dsb...
jangan pahami al quran dan hadist secara tekstual. pelajari secara kontekstual. zaman itu dinamis, dan islam pun ikut dinamis menyesuaikan zaman. banyak cara menebus kesalahan, ga harus A untuk A, misal kita ngebunuh, gaharus dibalik rajam. bisa membayar diyat berapa ratus M, atau menyumbang 100 unta untuk pihak yang dirugikan.
itu salah satu contoh kecil aja. penjelasannya banyak di buku" fiqih dan buku buku islam kontemporer.
Untuk koruptor itu beda, karena pasti udah diperiksa secara menyeluruh, untuk seekor tikus berdasi yang telah merugikan negara dan mencuri uang masyarakat, hanya hukuman mati yang cocok untuk makhluk biadab itu.
Valid bang mereka kan bukan manusia tapi setan jadi harus dimusnahkan
kalau menurut saya yg terpenting itu bagaimana cara untuk mengurangi tindak kejahatannya karena setiap pelaku kejahatan pasti punya alasan untuk melakukannya, jadi mau bagaimana cara menghukumnya kalau pelaku punya kesempatan untuk melakukannya apalagi bisa menghindari hukumannya maka tidak ada yg akan berubah
Lalu bagaimana dengan alasan psikopat melakukan aksinya? Bukankah yang kita tau beberapa psikopat melakukan aksinya hanya untuk sekedar pemuas keinginannya saja
Sepertinya perlu berkunjung knegara yg mempertontonkan eksekusi biar tahu seberapa pentingnya itu waw..nikmati sensasinya resepi buat diri bisa belajar..🥰
Hukuman mati adalah mengeksekusi tahanan dalam waktu sebentar
Hukuman penjara seumur hidup adalah para tahanan akan dibiarkan didalam penjara hingga ajalnya menjemput tampah izin keluar bersiarat tapi hukuman penjara seumur hiduh bisa dikurangi berapa puluh tahun atau hanya berapa tahun saja tergantung asil hakim sendiri
Bukan seperti itu, istilah seumur hidup itu cuma sampe 20thn. Bukan dipenjara sampe mati
@@goatbrain5548belajar lagi deh, hukuman seumur hidup itu artinya penjara sampai mati
sangat setuju Biar ada Sambo CS effect di negeri ini 🤗🤗🤗
Saya setuju dengan hukuman mati para terpidana yang melakukan kejahatan..
1.Agar tingkat kejahatan di negeri kita berkurang
2.Agar terdakwa dapat hukuman setimpal dengan perbuatannya yang merugikan orang lain
3.Agar para calon penjahat jera dan sadar resiko mereka melakukan tindak kriminal
2:00 data menunjukan hukuman mati belum tentu bisa menekan kejahatan
Berdasarkan data ya, Kalo yang Anda bilang itu kan harapan, Terkadang harapan Tidak selalu sesuai dengan kenyataan
Kalo gak ada hukuman mati dunia banyak manusia
Kalo banyak manusia berarti butuh makanan
Kalo butuh banyak makanan hutan harus ditebang buat ladang
Kalo hutan ditebang lingkungan tercemar
Kalo tercemar bisa pemanasan global
Kalo pemanasan global es mencair
Kalo es mencair bumi bisa tenggelam
Kalo tenggelam kita bisa mati
Intinya "sampah" itu kan harus dibuang...
Ya kan...
Menurut saya (sesuai Pelajaran Yang pernah saya Terima)
Hukuman Mati Harus tetap di adakan, tetapi dengan keterangan "Tidak Untuk Hukuman yang ringan"_ contohnya: Mungkin kayak Tabrak lari ataupun Yang lain (hanya mencangkup Hukuman ringan, kalo ibaratnya di Dunia gadget, Ibaratnya kalian main game Tapi kalian di Blokir (Alias di banned Dari Game) Biasanya paling ringan 3 hari ataupun 1 Minggu Jika paling berat 30 tahun bakan bisa saja permanen, jadi Hukuman gak selalu Di Bawa Mati, Mungkin Jika Semua penjahat di basmi itu ide buruk, Dan Tidak salah juga jika penjahat di basmi, sayangnya Beberapa penjahat selalu lari ke negara tetangga alias Bersembunyi di Negara lain, Karena Keadilan Indonesia tidak berguna di sana, dan dengan alasan lain Indonesia Harus bernegosiasi Dengan Mentri Hukum negara yg ditempati oleh Orang yang bersalah (Alias Tersangka)
Ah ya Min itu Ilmu yang ku dapat dari game Tears of themis hehehehe, kalo ada yg main, spill id kalian dong di Reply comment nya ^^
Residivis bukannya makin sehat akalnya malah makin berulah meresahkan orang dan mencoreng nama baik keluarga... Coba kl diberi pemahaman deradikalisasi pasti mrk punya masa depan cerah... Gak harus ex napi teroris Islam radikal, tapi mencakup semua pelaku kejahatan...
Ali Imron contohnya skr bs membantu Polisi menangkap mrk yg ingin melakukan aksi kekerasan yg menyebabkan dampak besar dg jatuhnya korban jiwa baik ledakan bom maupun kejahatan kecil semisal pengajian yg mengujarkan kebencian...
@@dana.q2447 bener, dan Seharusnya Gituan Wajib benarkan, dan gk selalu di Tindak sendiri
menentukan hukumannya mah gampang, tapi gimana menilai sebuah kejahatan itu ringan atau berat itu gimana? dan bagaimana cara membuktikannya.. itu yg jadi problem smpai skrg..
contoh: dari sudut pandang seorang suami, sambo itu wajar marah dan membunuh pelaku yg disangka melecehkan istrinya.. nah, itu kejahatan ringan atau berat? gimana buktiinnya?
Gw pernah liat d video USA tentang hukuman mati bagi pejahat kelas kakap. Dia d suntik mati lebih tepatnya d kasih kayak infus dan d saluran infus d masukan cairan kimia yg berbahaya. Si penerima hukuman cuma meringis kesakitan dan beberapa menit kemudian tidak sadarkan diri. Yg bikin gw heran seluruh keluarga dekat d suruh/ d ijinkan melihat proses esekusi mati terpidana.
Kalo menurutku hukuman mati bukan pilihan yg tepat, tapi hukuman penjara jelas ngak setimpal, apalagi cuma denda, mungkin harus ada semacam hukuman jenis baru yg bener2 bisa bikin efek jera bagi seseorang tersebut maupun yg akan melakukan hal tersebut.
Jawabannya adalah hukuman mati
Mungkin
•disiksa
•dihukum didepan umum(dipermalukan)
•dimiskinkan keluarga nya(untuk koruptor)
Hukuman mati dalam syariat islam adalah hak keluarga korban
Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam penetapan hukuman
1.keluarga korban berhak memilih 3 jalan
A.dihukum sesuai kejahatannya misalnya "A" membunuh salah seorang dari keluarga "b" maka keluarga b lah yang berhak nentuin hukumannya
2. Pelaku menebus nyawa seorang korban dengan 100 ekor unta
1 korban=100 ekor unta
3. Keluarga korban memaafkan kedzaliman pelaku
Nah, dari semua poin diatas kita (sebagai keluarga korban) mesti mengikuti aturan negara yang dibuat oleh pemerintah
DALIL NYA
يأ يها الذين ءا منوآ أطيعو الله و أ طيعو
الر سول وأولى الأ مر منكم (النسآ ء : ٥٩)
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan Rasul (muhammad salallahu alaihi wa sallam) dan ulil amri (pemegang kekuasaan)
Catatan !!!! : selama sang pemimpin berpegang pada al Quran dan sunnah
Halo min,coba deh min bahas tentang waktu,kenapa adanya waktu kapan adanya dan kapan berakhirnya
"Time is not absolute." -simbah Albert Einstein..
coba nonton2 video di channel 'Rumah Editor', ada penjelasan2 menarik ttg hal itu..
Waktu itu apa?
Untuk kejahatan yang luar biasa...... maka Hukuman Mati biar tetap menjadi opsi.
Selalu nonton penjelasannya 🤩
Saya tim yang mendukung hukuman penjara seumur hidup dengan tetap harus melakukan pekerjaan sosial & pembinaan baik batin maupun tenaganya di penjara
semangat terus ngontennya Kobi selalu menginspirasi 💗
setuju banget, apalagi klo di eksekusi di depan publik, takutnya pas diam2 eh katanya eksekusi mati ternyata manipulasi, akhirnya bebas, yang di kubur cuma peti mati nya aja, terus pelakunya melarikan diri ke luar negeri terus buat ID baru dan akhirnya memulai hidup dari awal dan bahagia
Nih kalau mau adil hukumannya tanpa hukuman mati.
1. Penjarakan selama 5 tahun,Tapi penjaranya menyiksa tahanannya
2. Kasih siksaan sangat berat bagi tahanannya
3. Kasih makan hanya 1x sehari
4. Penjaranya harus super panas
5. Ikat tahanannya dengan sangat menyiksa
Ini tipsnya kalau mau adil hukumannya tanpa harus menerapkan hukuman mati.
Menurut kalian bagaimana?Cocokkah diterapkan di indonesia?
Dimiskinkan pelaku dan keluarganya untuk koruptor
@@sadala578 Ga usah segitu dulu. Kalau disiksa kek metode gue, ngga dimiskinkan pun koruptor akan kapok kalau dia disiksa kek metode gue. Gimana tuh?
Bisa gila njir tahanan nya 💀, tapi kalau koruptor kelas atas bukan nya panas malah dingin kerana ada ac di penjaranya 🗿
bjir psikopat banget
Hukuman mati bagus sih asal jgn salah sasaran aja. Soalnya jamam dulu di USA ada anak ras kulit hitam umur baru 9 tahunan disetrum sampai mati gara² dituduh mencuri dr perempuan ras kulit putih. Dan setelah 30 tahun, akhirnya masyarakat tau klo pelakunya org lain dan bukan anak itu. 😔
Masalah rasisme jg hrs diselesaikan sebelum menerapkan hukuman mati. Dan juga gk boleh asal tuduh takutnya akan terjadi lagi seperti di kota Salem dimana kebanyakan perempuan tua dan miskin dibunuh karena dituduh sbg penyihir.
Hukuman mati menurut saya bukan hukuman terberat sepertinya, penjara dalam waktu yang lama mungkin lebih menyiksa
"There Are Fates Worse Than Death"
"Raiden"
Menurut saya, sama halnya dengan pajak untuk infratruktur... BPJS untuk kesehatan... Kita perlu supplement keuangan dalam urusan HUKUM...
Sangat sulit bagi masyarakat bisa mendapatkan 'keadilan' disaat para pengacara membutuhkan uang utk kebutuhan hidup mereka.
Semoga kedepan ini gak ada lagi orang orang jahat di Indonesia😁
Impossible 💀
"Tidak Mungkin"
koruptor: am l joke to you?🤡👌
Yakin dek? Yassalam 😂
Itu Mustahil
Pendukung hukuman mati itu biasanya karna pengen ngegantiin tempat atau ngurangin saingannya, lagian hukuman mati kan gak pernah ditayangkan karena mengerikan, bagaimana kita tahu si pelaku sudah mati? Bisa aja dia pergi ke negara lain dan ganti identitas, itu hal yang mudah bagi pejabat kaya
Halo min, Apa benar kalo kita mikir sambil merasakan makanan atau minuman yang pernah coba dapat mengurangi sedikit rasa lapar atau haus?
Iya bener kak
Dasar dari pemikiran bahwa setiap jiwa berhak dilindungi datang dari tujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia. Pada beberapa kasus, bila hukuman mati gak dilakukan atas dasar "untuk melindungi hak manusia atas jiwanya" menjadi bertentangan dengan tujuan utamanya, yaitu menyejahterakan kehidupan manusia dalam lingkup yang lebih luas
Hukuman mati musti tunggu 10 tahun dulu
Baru masuk 0:02 langsung pause terus ke kolom komen, cuma mau bilang:
"SETUJU"
Hukuman mati harus tetap ada. Tpi dlm beberapa kaksus seperti, pembunuhan, dan pemerkosaan, itu harus ada masa percobaannya dlu dan sekaligus penyelidikan bukti2 agar tidak salah eksekusi. Lain halx klu koruptor sdh diponis hukum mati langsung eksekusi.
Kenapa kalo ada konten yg mbahas kejahatan kebanyakan lgsg nyebut korupsi, lu pikir korupsi kejahatan nomer 1 mengalahkan pembunuhan dan pengedar narkoba?
@@zxvcxzs Die pikir korupsi itu cuma nilep duit doang kali ya wkwk..
Masyarakatnya aja masih suka nyogok,di tilang nyuap polisi,sim nembak,terobos lampu merah,gak mau antri, gak mau repot, gak mau cape, pengennyaa cepet, instant, diprioritaskan dll dll... yg ada penduduk indo bisa habis kalo UU hukuman mati disahkan untuk para pelaku KKN,paling penduduk yg nyisa tinggal bocil2 nya aja wkwk..
@@reza4411 gak ngotak mereka mas, kebanyakan tolol yg ada dipikiran mereka kejahatan yg paling fatal itu cuma korupsi, pdhl mereka juga benar apa yg anda katakan
setuju, bukan hny hukuman mati tp hukum potong bagian tubuh utk pencuri jg hrs dipertimbangkan. krn dr pd mereka di penjara hny jd beban negara
Eksekusi Mati (Hukuman Mati) di Masa Lalu (Zaman Abad Pertengahan) :
- Ditenggelamkan Hidup-hidup
- Dikubur Hidui-hidup
- Dibakar Hidup-hidup
- Direbus Hidup-hidup
- Dikuliti Hidup-hidup
- Dilempar ke dalam Hewan Berbisa dan Hewan Buas (Seperti Ular, Kalajengking, Laba-laba, Lipan/Kelabang, Buaya, Harimau, Gajah, dll)
- Skafisme
- The Brazen Bull
- dll
Eksekusi Mati (Hukuman Mati) di Masa Kini (Sekarang) :
- Kursi Listrik
- Digantung
- Dipenggal
- Ditembak Mati
- Disuntik Mati
- Gas Beracun
- dll
Eksekusi Mati (Hukuman Mati) di Masa Depan :
- Eksekusi Mati dengan menggunakan Robot Canggih yang menggunakan Teknologi IoT, AI, dan Machine Leaning
- Menggunakan Teknologi VR yang dapat membunuh/mengeksekusi mati
- Dimasukkan ke dalam Kapsul Mati yang berisi Nitrogen Cair (Euthanasia)
- Dimasuki/dilempar ke Planet Gas yang Beracun
- Dilempar/dibuang ke Bintang (Matahari), Bintang Neutron, dan bahkan ke Lubang Hitam (Black Hole)
- Lanjutkan
-dilempar ke luar angkasa
Yang masa depan mahal amat mang🗿
Menurut gw sih disuntik bius terus diracun. Itu paling mudah,murah dan gk bikin pelaku kesiksa.
Gaperlu senjata-senjata canggih.
hukuman mati terbukti gak bikin jera dan takut untuk penjahat. harus ada alternatif lain yang buat penjahat jera dan belajar. alternatif itu juga harus memenuhi kebutuhan korban yang terkena dampak kejahatannya
Sebenarnya ada hukuman yang lebih menyiksa daripada hukuman mati, yaitu kursi listrik atau direndam di asam sulfat🗿👍
percuma, masih bisa di sembuhin, kasusnya udah pernah terjadi, dan ibu korban lalu menembak tersangka di pengadilan.
kursi listrik kan hukuman mati bang
mending hukuman matinya dengan ditembak senjata anti pesawat/senapan mesin
@@kahrell5833 ya tapi di indo hukuman matinya ditembak mati🗿👍
Mungkin opsi di jatuhin dari tebing tinggi adalah opsi yang bagus, soalnya memacu adrenalin para pelaku dan bakal mikir 2kali kalo dia pas di jatuhin mati atau malah masih sekarat terus tersiksa
HAM itu penting, namun ketika engkau berada dalam posisi mencari keadilan, HAM pun akan terbatasi oleh keadilan yg seharusnya....
min kobi, kenapa terkadang kita serasa bernostalgia ketika dengerin lagu meskipun kita belum pernah dengerin lagu itu sebelumnya?
nyimak judul lagu 2:17
alam bawah sadar bro, itu irama musiknya kebetulan bisa menyatu di dalam alam bawah sadar seseorang yg bisa membawa orang itu kembali ke masa lalu
dan setiap seseorang itu berbeda-beda jenis irama musiknya untuk bisa membuatnya kembali ke masa lalu
Jamais vu
Terkait hukum pidana, berdasarkan yang saya pelajari, sebenarnya saat ini sudut pandangnya sudah bergeser dari menjatuhkan pidana untuk membalas tindakan pidana yang dilakukan, bergeser menjadi untuk memberikan pelajaran.
Saya meyakini bahwa hak untuk hidup adalah hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun (non derogable right), karena pada dasarnya setiap orang berhak untuk hidup dan berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya (Pasal 28A UUD NRI Tahun 1945). Sehingga, hukuman mati memang seharusnya dihapuskan.
Namun, menurut saya, untuk kondisi hukum yang ada di Indonesia saat ini, keberadaan hukuman mati sepertinya masih cukup penting untuk memberikan efek jera. Mengapa? Karena saya berpendapat bahwa hukum di Indonesia saat ini masih kurang baik.
Lawrence M. Friedman dalam teori beliau tentang sistem hukum, beliau berpendapat bahwa setidaknya ada tiga bagian dari hukum, pertama yaitu struktur (structure), kedua substansi (substance) dan ketiga yaitu budaya (culture). Struktur adalah lembaga yang menjalankan hukum, substansi adalah aturan yang berlaku dan budaya adalah budaya hukum yang ada di masyarakat.
Apakah tiga bagian dari hukum ini sudah berjalan dengan baik di Indonesia? Saya meyakini belum, sehingga selama tiga bagian yang saya sebutkan sebelumnya masih belum baik, maka Indonesia menurut saya masih belum siap untuk menghapuskan hukuman mati, karena hukum di Indonesia masih dengan mudah untuk dipermainkan. Hukuman yang ringan justru akan menjadi peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk mempermainkan hukum nantinya.
Sekian dan terima kasih 🙏
0:54 nama saya ada deni
nyawa penjahat dengan nyawa orang baik itu tidak sebanding, hanya menghasilkan kesedihan yang berlipat ganda..
PERTANYAAN :
Apakah mungkin (Beberapa Tahun kedepan), Hukuman Mati (Eksekusi Mati) dilakukan dengan Robot Canggih yang berbasis Teknologi Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Machine Learning (ML)?
tolong itu router wifi jgn dimakan.. komentar anda trlalu sok pintar tapi gak nyambung..
bisa aja, biar nggak mempengaruhi psikis eksekutor nantinya
Ternyata cara mengintrogasi dengan kekerasan hampir terjadi di seluruh dunia. Yang membuat "korban salah tangkap" terpaksa mengaku karena sudah capek/sakit disiksa terus hanya untuk sebuah "pengakuan" Aku kira hanya di Indonesia saja😢
setuju, para sampah masyarakat harus dibasmi dari bumi yg udah mulai sesak dengan hiruk pikuk manusia
Hukuman mati efek ny bukan hnya mengurangi para koruptor, tapi juga memperbaiki masa depan bangsa indonesia
PERTANYAAN :
Seperti apakah bentuk Eksekusi Mati (Hukuman Mati) di Dunia Metaverse?
Banned
Yah mungkin dipaksa harus neguk kopi sianida...
NO DEBAT. hukuman mati harus ada. yg bilang hukuman mati nggak harus ada adalah mereka yg masih beruntung keluarganya tidak tertimpa musibah. "tapi lebih baik keluarga korban memaafkan pelaku jadi cukup pidana". ya makanya, hukuman mati kan juga banyak langkah-langkahnya sebelum dijatuhi hukumannya. keluarga korban apakah bisa memaafkan atau tidak serta nggak lupa PENEGAK HUKUM YANG ADIL DAN AMANAH.
Kenapa di Indonesia para koruptor hukuman mati jarang(malahan gak ada)
Dilindungi ama HAMburger keknya
HAM, mungkin ☕🗿
Komnas ham:"I'm gonna stop you right there
Sudah kubilang HAM HAM DAN HAM 🗿🗿
Ham ☕🗿
Mungkin bagi sebagian penjahat/koruptor di luar sana ada yang kebal akan hukum, membuat mereka seakan meremehkan sanksi dan hukuman yang ada, tapi tenanglah wahai masyarakat, Allah Maha Adil dalam pemutusan keadilan, mungkin di dunia bisa tenang, tapi esok kelak di Akhirat ia akan mendapatkan apa yang setimpal akan perbuatannya di Dunia.
First?
Yes.
Ya thanks
Menurut saya hukuman mati harus tetap ada, hukuman ada bukan hanya untuk efek jera pada pelaku, tapi juga untuk membuat rasa takut pada yang lain agar tidak melakukan hal yang sama.
Bagi saya mereka yang melanggar HAM tidak layak diperlakukan dengan HAM.
"Hukuman harus cepat, dan kejam, sedangkan penghargaan harus lambat dan bertahap", Misil from The Great Queen Seon Deok.
Seandainya saya menjadi presiden Indonesia di masa depan saya akan menerapkan hukuman mati secara kejam dan mengerikan bagi para koruptor dengan cara ditembak dan dibunuh agar kasus korupsi tidak terjadi lagi di Indonesia
bentuk sanksi ga berpengaruh besar sm intensitas jumlah tindak kriminal yg trjd. gmnpun dmn ada msyrkt sosial disitu bkl ttp ada kejahatan, cm tujuan hukmat utk menekan tindak kejahatan diluar nalar.
jelas dgn hukmat kejadian kriminal yg kejinya diluar nalar gaakan sepenuhnya hilang, tp klo hukmat dihapusin justru bkl berpotensi menambah angka kasus kriminal keji tsb.
jgn berpatok sm riset us, jelas dlm bnyk aspek msyrkt kita beda dgn mreka
Terkadang saya mikir mungkin wilayah yang menerapkan hukuman mati di Amerika serikat itu lebih tinggi angka kriminalitas nya karena mereka berpikir
“ah ntar juga bakal dihukum mati, mending gue puas-puasin jadi penjahat”
dari sudut pandang saya, hukuman mati itu opsional. tidak perlu dihapus. benar alasannya. deterrence efek/ menimbulkan efek jera untuk orang yang melakukan hal serupa. ini sesuai dengan tujuan hukum pidana itu sendiri, salah satunya teori relatif.
tapi kalo diliat jaman dulu, di era pak itu tuh, keamanan dalam negara kayak stabil, kriminalitas di angka rendah hingga hampir terbilang tidak ada, dikarenakan petrus, sehingga membuat masyarakat merasa aman dikarenakan si Tangan Besi ini.
Hukuman mati tetap harus ada. Kejahatan luar biasa harus disanksi luar biasa pula.
Tuhan pun sudah memperbolehkan adanya hukuman mati.
Lebih banyak mudarat jika hukuman mati dihapus karena keadilan "jalanan" akan marak.
Harusnya hukum matinya bisa di saksikan langsung oleh masyarakat umum
prinsip saya satu kalo masalah ini, memaafkan mu adalah urusan tuhan dan orang yg kau sakiti, tapi mengirim mu ke tuhan adalah urusanku
masalah besarnya tingkat kejahatan suatu tempat ga bisa cuma bilang "ada hukuman mati tapi tingkat pembunuhan nya tinggi", ya sangat mudah bisa dipatah kan "bayangkan kalau ga ada hukuman mati sama sekali apa ga lebih tinggi". tingkat kejahatan harus lihat faktor sosial ekonomi juga, belum termasuk psikologi warga disana.
melihat hukuman mati utk memberikan rasa takut menurut jg salah. menurut gw hukuman mati adalah hukuman utk pelaku yg dirasa terdakwa dirasa sangat berbahaya jika dikembalikan ke masyarakat
Hukuman mati tidak akan membuat kejahatan itu hilang.. yg merasakan mati hanya diri sendiri.. orang lain tidak akan merasa kan hal yg sama.. beda sama hukuman cacat.. org yg cacat akan bisa menceritakan apa yg d rasakan kan nya . Jd hukuman paling bagus itu potong kaki tangan buta kan matanya..
kalo menurut gw sih hukuman mati itu ga nyelesai in masalah kasus nya, malah justru nyelamatin si pelaku,,, hukuman terbaik itu hukuman seumur hidup,, dimana si pelaku di hukum sampai dia mati tanpa ada pembebasan sama sekali,, orang kalo dikurung dalam waktu lama bakal ngerasa jenuh & tersiksa sendiri, belum lagi kalau dia kena bully narapidana senior, disiksa seumur hidup jauh lebih pedih daripada mati,,, itu alasan kenapa banyak orang bunuh diri, karena mereka mikir kalo mati itu urusan dunia semua kelar & ga perlu tanggung jawab,,
intinya mau se kejam apapun cara eksekusi, itu ga bakal pernah menyelesai kan masalah yang dibuat si pelaku,,, lebih adil lagi kalo misalkan pelaku kasus korupsi,, hukuman nya dia dipaksa harus mengembalikan 100% dana yang dia curi apapun cara nya,, dan itu harus, kudu, wajib,,, kalau engga karena ga sanggup. dia harus bayar dengan cara lain,, dijadiin pekerja paksa tanpa bayaran sama sekali,, kuras tenaga nya sesuai kadar ke parah an kasus korupsi nya,, balik lagi,, kalo hukuman mati, apalagi dia tau ajal nya didepan mata, justru dia selamat dari segala jenis masalah,, tinggal dia tobat & minta ampun sungguh2 kepada tuhan yang dia percayai, terus di hukum mati,, ke enak an lah,, apalagi kita tau, semua jenos tuhan yang dipercaya sama manusia itu semua nya "maha pengampun",,
bayangin aja kalo kita di vonis hukum mati, terus kita tau ajal kita didepan mata,, tinggal tobat & minta ampun,, terus di matiin,, kita enak, seenggak nya kita sempet ngakuin kesalahan kita & sempet minta ampun, meskipun kita ga sanggup tanggung jawab,,,, so intinya, hukuman mati itu ga efektif menyelesaikan masalah,,, kalo pelaku pembunuhan di hukum mati, apakah korban yang dia bunuh bakal hidup lagi? atau minimal ketemu si pelaku di akherat & minta pertanggung jawaban?? kaga,,, yang ada si keluarga korban dipaksa pasrah nerima nasib, si pelaku dikasih ke enakan karena bisa tau kapan dia mati,,,
hukuman mati = ga efektif sama sekali
menerapkan hukuman mati adalah lebih bijak bagi narkoba pemerkosa pembunuh dan koruptor kenapa.karna kesemuanya itu adalah kejahatan menyangkut kemaslahatan/keberlangsungan ummat/rakyat.dan memberikan efek jera bagi siapapun yg ingin melakukannya.
Sistemik brey..
Hukuman mati itu kalau mau diinstal harus dengan seperangkat sistem pelapis lapisnya seperti kondisi pelaku, kondisi lingkungan pelaku, bukti memadai, dsb. agar tidak mudah digunakan tp masih ada efek ngerinya..
Hukum mati, hukum tangan atau kepala dipotong, hukum dilemparkan dari bangunan tinggi, andai diterapkan ga akan ada yg berani berbuat kejahatan di indonesia