Frekuensi HT bebas izin yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk berbagai keperluan komunikasi jarak dekat. Link produk HT PoC sebagai alternatif lainnya: shope.ee/50DKL... shope.ee/9KMJG...
Kebanyakan orang2 usia tua yang dulu pernah ngebrik yang mau pakai ht, anak muda lebih tertarik menggunakan Hp. Ditambah ijin yang dipersulit dan keangkuhan orang² yang menganggap dirinya senior, yang suka merendahkan pemula, bukannya membuat para pemula tertarik berkomunikasi menggunakan ht.
Semenjak di perketat HT saya gunakan hanya untuk emergency saja. Amit2 jika terjadi gempa otomatis signal hp hilang.. Cuma pakai HT yang signalnya bisa memancar sendiri tanpa perlu tiang BTS..
Terima kasih mas sudah share tentang freq PMR 409. Ini kabar baik karena tidak dipungkiri, HT tetap lebih praktis daripada HP khususnya utk komunikasi tanpa pulsa ataupun wifi, lebih cepat komunikasinya tinggal pencet PTT, dan bisa dibawa kemana2 seperti gunung, daerah bencana, ataupun pelosok yg tidak ada sinyal HP/seluler.
Menurut saya, salah satu yang membuat masyarakat malas untuk belajar mengenai penggunaan frekuensi yg dinaungi terutama ORARI yang saya lihat (dibeberapa ORLOK tidak semuanya) adalah elitisme anggotanya. Jika kita melihat struktur kepengurusan terutama ORARI, pemilik kuasa biasanya merupakan pejabat, pengusaha kaya, dsb. Hal ini berbeda dengan komunitas-komunitas di negara-negara Barat. Sebelum pesawat radio buatan China membanjiri pasar, pesawat radio yang ada di pasaran merupakan buatan Jepang atau Amerika. Dimana harga alat-alat itu harganya mulai dari lumayan hingga sangat mahal bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, dimana mayoritas merupakan kelas menengah ke bawah. Dengan membbanjirnya pesawat radio buatan China yang harga masih masuk akal bagi kelas menengah ke bawah, maka meningkatnya kemunculan berbagai RPU ilegal, dsb adalah fenomena primer yang lumrah. Permen Kominfo mengenai PMR merupakan satu langkah yang bagus, namun jika induk-induk organisasi masih angkuh, memamerkan pesawat radio berharga mahal, tower tinggi, meremehkan pesawat radio harga murah, Bravo dianggap suatu kasta, dsb, bukannya merangkul, mendukung yang lain sebagai sesama manusia yang ingin tahu, yang takjub akan teknologi radio, maka menurut saya penggunaan frekuesni tidak akan pernah tertib.
Saya setuju dengan komentar ini, kita yg awam mau masukpun jadi segan apalagi kita merasa takut duluan sebelum gabung. Seringnya kena omel gegara tidak menyebutkan sandi pengenal..
Haha keinget dahulu di kampung sebelah saya ada seorang anggota elit ORAL!T yang bisa dikatakan paling zongong dimuka bumi... pekarangan rumahnya dihiasi segala jenis antena seakan akan semua freq dikuasainya... bahkan ada juga menara HF yang tingginya melampaui segala akal sehat. Selain dikenal tak ramah didunia nyata, dia juga tidak ramah di udara. Kami amatir radio kalangan orang biasa yang hobby QRPan dengan rig seadanya sering terganggu dengan POWER pancarannya yang tidak masuk akal di segala band. Bahkan sampai gangguin TV dan radio masyarakat sekitar. Kami pun dulunya tak bisa apa apa karena dia punya callsign dan izin kelas kakap. Kami pun akhirnya muak dan melaporkannya ke balmond setempat. Setelah diselidiki akhirnya ia terbukti melanggar dan disidak, IARnya dicabut dan menara HF yang dulunya megah sekarang dah tumbang!
kalo buat toko pake ht wln aja sama skyradio biar gak usah tanpa ijin hehe karyawan saya pakai wln sama skyradio semua tapi cukup lumayn jauh jangkauanya cukup lah untuk kebutuhan perusahaan
Saya baru lihat ini karena barusan pesan ht, ternyata menakutkan pake ht. Waduh salah beli nih, padahal kebutuhan kerja di gunung komunikasi sesama teman cari posisi biar gak hilang karena gak ada sinyal internet. Wah gimana dong saya ilegal dong.
KOREKSI BANG! Tidak ada peraturan yang melarang antena yang bisa dilepas. Aturan ini tidak tercantum di PM. Yang dilarang itu yaitu booster (tercantum: penguat daya pancar) dalam arti disini penguat/amplifier aktif untuk menaikkan daya (watt) sedangkan gonta ganti antena tidak bisa mempengaruhi watt melewati batas maksimal perangkat. Bisa dikatakan, ht sejuta umat si bopenk 888s postel yang sudah diprogram 409mhz dan set power low bisa untuk PMR409.
@@udhi_gn3893 Terima kasih atas koreksinya. Iya betul, di PM memang tidak dicantumkan demikian namun biasanya kalai di FRS demikian. Ini menjadi keuntungan bagi warga Indonesia untuk dapat menggunakan antena eksternal 😁
@@kopdarmobile ya benar, kalau FRS wajar antena lepas dilarang, karena di negara asalnya amrik, channel FRS tumpang tindih (sharing) dengan channel GMRS yang wajib berizin. Keduanya main di sekitaran 460mhz. Kalau di indo, 409 masih tergolong sepi karena kebanyakan HT di pasaran frek pabrikannya 144/440. Juga, opini saya, Kominfo mungkin sengaja memilih 409 juga karena (bagi pengguna awam non opreker), antena yang beredar di pasaran juga kebanyakan 144/440, jadi jauh dibawah dan agak sedikit mismatch dan berefek berkurangnya gain.
Baru ini ni,,youtuber yang bahas ini,,youtuber amatir radio maupun rapi belum ada yang bahas,, Seinget saya,,pmr409 itu yang pakai negara tiongkok,,kalau eropa dan us pake pmr446,,apalagi amerika serikat,,ada gmrs,,frs dsb. Dan yang lebih bikin bingung,,pilihan radio yang sesuai ijin kominfo dipasaran sekarang itu hampir tidak ada,,yang ada hanya standar pmr446,,motorola solutions seinget juga belum rilis di indonesia,,
Nah,,baru hari ini saya tahu bahwa kominfo mengesahkan pmr409,, Selama ini pakai radio dengan isr perusahaan,,sama pakai wln kdc170,,untungnya sudah punya kabel data dan softwarenya,,jadi segera bisa menyesuaikan dengan aturan kominfo,,
Bagi pemula kalo gk mau ribet, apa lagi cuman di acara2 kecil kaya kondangan.jaga poskamling, ngobrol biasa..dll Cukup pake ht mainan aja cuman kurangnya ya batrai cepet habis sm jaringan gk stabil maklum mainan. Tapi lumayan karena tinggal di sini itu emang ribet. Apa2 bayar, apa2 harus izin.. harusnya pemerintah siapkan chenel khusus masyarakat. Nah yg berizin itu chenel khusus kaya bandara, perusahaan,dll. Kalo pake ht mainan masi di sita juga lempar aja ht mainannya ke muka Kominfo..!
Channel khusus masyarakat sebenarnya dari dulu sudah ada dan dikenal dengan istilah CB radio di 27mhz. di negara asalnya amrik, cb tidak memerlukan izin sama sekali dan dipergunakan secara bebas. Tapi di negara kita yang sangat tercinta ini, band CB malah dimanfaatkan pemerintah untuk "nyari cuan" dan masuk ke PNBP Kemenkominfo dan terciptalah izin pengoperasian CB yang dinamakan IKRAP dan juga organisasi rapi. Singkatnya, RAPI ini jadinya CB rasa radio amatir. Lebih ngikut jejaknya Orari. Perlu izin resmi dan juga callsign yang terdaftar dan resmi. Melenceng jauh dari maksud dan tujuan asli dari CB sendiri. Sekian teori konspirasi saya, kebenarannya tidak dijamin.
Apapun sesuai kriteria diatas. Soal frekuensi dapat disesuaikan dengan rangenya. Soal power pakai low saja. Kalaupun tidak ada low saya kira kalau ht dengan kriteria diatas tidak akan jauh-jauh juga, jadi minim menimbulkan gangguan.
Om juragan,,,,,🙏🙏🙏🙏 Mau nanya,,,,nih Urang gaduh 2 HT,,,,, Apakah sudah bisa buat kontek kontek jalur orari ataupun lainnya,,,🙏🙏 Mohon bantuannya juragan,,,,,🙏🙏🙏🙏
om mohon ijin, saya sempat coba untuk masukan ke ht wln dengan frekuensi tersebut. tapi angka dibelakang koma hanya bisa masuk 3, mohon informasinya om
Uhf ini memungkinkan gak utk komunikasi jarak 2km? Misal utk komunikasi peserta yg lagi naik gunung yg terpisah 2km. Cara tau power outputnya tdk lebih dari 0,5 watt lihat darimana ya? Terima kasih
Kalau untuk walkie talkie ( Bukan HT yg ada keypadnya ). Biasanya yang dijual di toko resmi sudah ada ijin nya. Namanya "Ijin Kelas" Ijin kelas itu ijin penggunaan frekuensi yang melekat pada perangkat. Jadi : asalkan frekuensi tidak dirubah alias masih asli setelan pabrik saat diproduksi. Frekuensi2 di dalam perangkat boleh digunakan secara bebas. Tetap dengan disiplin ya. Tidak saling mengganggu frekuensi yang sedang dipakai orang lain, atau kalau mau ikut gabung ya mohon ijin ke operatornya. Contoh pelanggaran : Misalnya supaya 888s bisa nyambung ke KD-C1, lalu salah satu frekuensi di KD-C1 dirubah ke frekuensi milik 888s. Di sini ada pelanggaran karena ijin kelas ( frekuensi dan perangkat ) sudah tidak sesuai. Untuk itu disediakan PMR409 supaya walkie talkie beda merk bisa saling terhubung.
Frekuensi bebas tapi power 0,5 watt . Yg bikin vidio aja nahan ketawanya😂. Hadeh.... dah trabas aja penting gak nabrak 😂 Saluran gratisan siapa yg pakai.....uhuy
@@gelandanganlangit8457 perkara alat dan sistem komunikasi lebih kepada kepentingan, keperluan, dan kebutuhan terhadap fungsi dan manfaatnya. Tidak ada kaitannya dengan strata sosial kaya atau miskin.
@@kopdarmobile yah , abang. Semakin canggih alat itu semakin mahal pasti ada pengaruhnya juga pd ekonomi strata sosial. Kalau kita2 paling yah fc9 pro dan mentok itupun kalau dpt jln vhf di udara kalau gak ya terpaksa di uhf 409 melulu😃
@@kopdarmobile termasuk penggunaan alat komunikasi non bayar ini yg kita cari krn yg jadi ngurangi pengeluaran juga. Biasanya kalau di luar rumah mau kontek2 keluarga apa teman pakai beli paket internet sekarang jd gratis😃 . Lha kalau poc sama aja tetep ngeluarin duit, 1g telkomsel sekitar 5000 itupun kalau gak keselek-selek suaranya krn jaringan lemot Sangat2 bermanfaat
Kebanyakan orang2 usia tua yang dulu pernah ngebrik yang mau pakai ht, anak muda lebih tertarik menggunakan Hp. Ditambah ijin yang dipersulit dan keangkuhan orang² yang menganggap dirinya senior, yang suka merendahkan pemula, bukannya membuat para pemula tertarik berkomunikasi menggunakan ht.
Semenjak di perketat HT saya gunakan hanya untuk emergency saja. Amit2 jika terjadi gempa otomatis signal hp hilang.. Cuma pakai HT yang signalnya bisa memancar sendiri tanpa perlu tiang BTS..
Terima kasih mas sudah share tentang freq PMR 409. Ini kabar baik karena tidak dipungkiri, HT tetap lebih praktis daripada HP khususnya utk komunikasi tanpa pulsa ataupun wifi, lebih cepat komunikasinya tinggal pencet PTT, dan bisa dibawa kemana2 seperti gunung, daerah bencana, ataupun pelosok yg tidak ada sinyal HP/seluler.
Informasi yang sangat membantu. Terimakasih 🙏
Terima kasih. Gudlak! 👍
Menurut saya, salah satu yang membuat masyarakat malas untuk belajar mengenai penggunaan frekuensi yg dinaungi terutama ORARI yang saya lihat (dibeberapa ORLOK tidak semuanya) adalah elitisme anggotanya. Jika kita melihat struktur kepengurusan terutama ORARI, pemilik kuasa biasanya merupakan pejabat, pengusaha kaya, dsb. Hal ini berbeda dengan komunitas-komunitas di negara-negara Barat. Sebelum pesawat radio buatan China membanjiri pasar, pesawat radio yang ada di pasaran merupakan buatan Jepang atau Amerika. Dimana harga alat-alat itu harganya mulai dari lumayan hingga sangat mahal bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, dimana mayoritas merupakan kelas menengah ke bawah. Dengan membbanjirnya pesawat radio buatan China yang harga masih masuk akal bagi kelas menengah ke bawah, maka meningkatnya kemunculan berbagai RPU ilegal, dsb adalah fenomena primer yang lumrah. Permen Kominfo mengenai PMR merupakan satu langkah yang bagus, namun jika induk-induk organisasi masih angkuh, memamerkan pesawat radio berharga mahal, tower tinggi, meremehkan pesawat radio harga murah, Bravo dianggap suatu kasta, dsb, bukannya merangkul, mendukung yang lain sebagai sesama manusia yang ingin tahu, yang takjub akan teknologi radio, maka menurut saya penggunaan frekuesni tidak akan pernah tertib.
Saya setuju dengan komentar ini, kita yg awam mau masukpun jadi segan apalagi kita merasa takut duluan sebelum gabung. Seringnya kena omel gegara tidak menyebutkan sandi pengenal..
Haha keinget dahulu di kampung sebelah saya ada seorang anggota elit ORAL!T yang bisa dikatakan paling zongong dimuka bumi... pekarangan rumahnya dihiasi segala jenis antena seakan akan semua freq dikuasainya... bahkan ada juga menara HF yang tingginya melampaui segala akal sehat. Selain dikenal tak ramah didunia nyata, dia juga tidak ramah di udara. Kami amatir radio kalangan orang biasa yang hobby QRPan dengan rig seadanya sering terganggu dengan POWER pancarannya yang tidak masuk akal di segala band. Bahkan sampai gangguin TV dan radio masyarakat sekitar. Kami pun dulunya tak bisa apa apa karena dia punya callsign dan izin kelas kakap. Kami pun akhirnya muak dan melaporkannya ke balmond setempat. Setelah diselidiki akhirnya ia terbukti melanggar dan disidak, IARnya dicabut dan menara HF yang dulunya megah sekarang dah tumbang!
Setuju. Perlu direvolusi untuk lebih ramah, terbuka, dan adaptif juga informatif
@@Bocah_Petualang75 kena brp bg urus frequency?
@@Bocah_Petualang75 paling gampang gabung di RAPI.
Terima Kasih Informasinya Om *EGG Al Telur*
❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hahahah siap. Kembali kasih.
Yang penting kalau ngebrek, jgn pake freq yg dipakai org apalagi masuk menggunakan rpu orang.
mantul om gilang👍👍👍garut hadir ( om eko jogja )
Istimiwiiiirrr.....😊
Tombol mana tombol, wkwkwk
Oke, mantap KOMINFO
Hihihihi
Terima kasih.
Nanti coba2.
Mohon izin om kalau HT nya baru beli seken bekasan orang apakah bisa ikutan gabung d 409 makasih cz sy masih awam prihal ht
Langsung order walkie talkie v6 mini buat di kebon 😂
@@oyataceh Hahaha siap mantap
Dosen udara neh , tulisannya rapih pula penjelasannya müdah dimengerti . Akan lebih sempurna lagi di spill permen nya .
Hehehe dosen abal-abal ini mah om, wkwkwkwk. Terima kasih. Untuk file Permen-nya ada kok di webnya Kominfo.
Ada ya tau Zello RAPI Jatim atau area Surabaya Dan sekitar?
kalo buat toko pake ht wln aja sama skyradio biar gak usah tanpa ijin hehe karyawan saya pakai wln sama skyradio semua tapi cukup lumayn jauh jangkauanya cukup lah untuk kebutuhan perusahaan
tadinya mau beli HT /WT utk naik gunung, krn kegiatan saya kali ini berkaitan dgn aktifitas itu, . ternyata ribet.. gk jadi deh beli.. males...
sama Om.... pengen beli buat team hiking tapi kok jadinya enggan
@@yanuarrachman3960 iya ya pdhl cm kontek2 dg anggo tim saja, paling jarak puluhan -ratusan meter saja, kirain gk hrs bgitu2an dlu... ah males
Saya baru lihat ini karena barusan pesan ht, ternyata menakutkan pake ht. Waduh salah beli nih, padahal kebutuhan kerja di gunung komunikasi sesama teman cari posisi biar gak hilang karena gak ada sinyal internet. Wah gimana dong saya ilegal dong.
@lukmanKuman8j beli saja enggak apa apa teori sama praktekny berbeda
KOREKSI BANG! Tidak ada peraturan yang melarang antena yang bisa dilepas. Aturan ini tidak tercantum di PM. Yang dilarang itu yaitu booster (tercantum: penguat daya pancar) dalam arti disini penguat/amplifier aktif untuk menaikkan daya (watt) sedangkan gonta ganti antena tidak bisa mempengaruhi watt melewati batas maksimal perangkat. Bisa dikatakan, ht sejuta umat si bopenk 888s postel yang sudah diprogram 409mhz dan set power low bisa untuk PMR409.
@@udhi_gn3893 Terima kasih atas koreksinya. Iya betul, di PM memang tidak dicantumkan demikian namun biasanya kalai di FRS demikian. Ini menjadi keuntungan bagi warga Indonesia untuk dapat menggunakan antena eksternal 😁
@@kopdarmobile ya benar, kalau FRS wajar antena lepas dilarang, karena di negara asalnya amrik, channel FRS tumpang tindih (sharing) dengan channel GMRS yang wajib berizin. Keduanya main di sekitaran 460mhz. Kalau di indo, 409 masih tergolong sepi karena kebanyakan HT di pasaran frek pabrikannya 144/440. Juga, opini saya, Kominfo mungkin sengaja memilih 409 juga karena (bagi pengguna awam non opreker), antena yang beredar di pasaran juga kebanyakan 144/440, jadi jauh dibawah dan agak sedikit mismatch dan berefek berkurangnya gain.
Om tutorial sy mau pke d gunung klo mau benerin air . antara ht satu yg k satu
mohon izin om, saya punya ht gp388 kondisi batre kembung.... kira2 info service terdekat dmna ya daerah depok/bogor🙏🏻
Lihat chanel sebelah bang ada yg bisa service...daerah tangerang kemaren aku kirim sekarang dah selesai
Om cara masukin sinyal ke lain gmna om saya seneng dengerin nya,, btw ht saya icom ic-u80
ada rekomendasi merk nya pak ? untuk di th 2024 ini barangkali sudah ada yang sesuai spek pmr 409. mohon dijawab, terimakasih sebelum nya.
Kalo ht bocor masuk mic werles gimana om susah banget
Baru ini ni,,youtuber yang bahas ini,,youtuber amatir radio maupun rapi belum ada yang bahas,,
Seinget saya,,pmr409 itu yang pakai negara tiongkok,,kalau eropa dan us pake pmr446,,apalagi amerika serikat,,ada gmrs,,frs dsb.
Dan yang lebih bikin bingung,,pilihan radio yang sesuai ijin kominfo dipasaran sekarang itu hampir tidak ada,,yang ada hanya standar pmr446,,motorola solutions seinget juga belum rilis di indonesia,,
Nah,,baru hari ini saya tahu bahwa kominfo mengesahkan pmr409,,
Selama ini pakai radio dengan isr perusahaan,,sama pakai wln kdc170,,untungnya sudah punya kabel data dan softwarenya,,jadi segera bisa menyesuaikan dengan aturan kominfo,,
@@batagor9 Gaskeun! Hehehe
Bagi pemula kalo gk mau ribet, apa lagi cuman di acara2 kecil kaya kondangan.jaga poskamling, ngobrol biasa..dll
Cukup pake ht mainan aja cuman kurangnya ya batrai cepet habis sm jaringan gk stabil maklum mainan. Tapi lumayan karena tinggal di sini itu emang ribet.
Apa2 bayar, apa2 harus izin.. harusnya pemerintah siapkan chenel khusus masyarakat.
Nah yg berizin itu chenel khusus kaya bandara, perusahaan,dll.
Kalo pake ht mainan masi di sita juga lempar aja ht mainannya ke muka Kominfo..!
Channel khusus masyarakat sebenarnya dari dulu sudah ada dan dikenal dengan istilah CB radio di 27mhz. di negara asalnya amrik, cb tidak memerlukan izin sama sekali dan dipergunakan secara bebas. Tapi di negara kita yang sangat tercinta ini, band CB malah dimanfaatkan pemerintah untuk "nyari cuan" dan masuk ke PNBP Kemenkominfo dan terciptalah izin pengoperasian CB yang dinamakan IKRAP dan juga organisasi rapi. Singkatnya, RAPI ini jadinya CB rasa radio amatir. Lebih ngikut jejaknya Orari. Perlu izin resmi dan juga callsign yang terdaftar dan resmi. Melenceng jauh dari maksud dan tujuan asli dari CB sendiri.
Sekian teori konspirasi saya, kebenarannya tidak dijamin.
@@udhi_gn3893Anda betul sekali , ini iseng doang nanya2 buat daftar jadi anggota RAPi eh malah ditawarin jalur cepat .. waokokokokoj😂
@@udhi_gn3893 urus IKRAP sepertinya sudah tidak pakai biaya lagi om, tinggal biaya keanggotaan organisasi RAPI.
Bang ijin bertanya...kalo ht boefeng 888s itu apakah harus ada ijin..
Kayaknya cuma bisa Impor dari Motorola aja, itu seri berapakah?
Contoh meek dan tipe walky talky utk jenis ini bang
Apapun sesuai kriteria diatas. Soal frekuensi dapat disesuaikan dengan rangenya. Soal power pakai low saja. Kalaupun tidak ada low saya kira kalau ht dengan kriteria diatas tidak akan jauh-jauh juga, jadi minim menimbulkan gangguan.
paling banyak dipakai tipe WLN C1, tetapi masih harus di setting frequencynya karena bawaannya tidak ada di 409
Om sebener nya gpp gak sih masuk sinyal polisi sama pemerintah asa gak ikut ikut bicara kata siapa gitu maaf kalo salah
RIbet ya....
Anggap aja kalau dijaman sekarang itu netizen medsos, yang siapa aja biasa komen.
@@DeniMN-li8po enggak juga, memang semestinya demikian karena source pita frekuensi memang terbatas.
Kayak nya wln harus d seting frek di atas dan power nya
@@hanston85 Gaskeun! 😆👍
Om juragan,,,,,🙏🙏🙏🙏
Mau nanya,,,,nih
Urang gaduh 2 HT,,,,,
Apakah sudah bisa buat kontek kontek jalur orari ataupun lainnya,,,🙏🙏
Mohon bantuannya juragan,,,,,🙏🙏🙏🙏
Kalau RAPI dan ORARI sebaiknya penuhi dulu prosedurnya ijin IKRAP/IAR melalui website SDPPI atau datangi/hubungi sekretariat setempat.
Trm ksh Om,,,,,informasinya
@@ratopira2621 okeh sip
Produk Motorola yang menyediakannya
HT Motorola terbaru rata rata menyediakan frekuensi FPRS 16 kanal kalau tidak salah dengan Watt terbatas/ low
om mohon ijin, saya sempat coba untuk masukan ke ht wln dengan frekuensi tersebut. tapi angka dibelakang koma hanya bisa masuk 3, mohon informasinya om
Maaf pemula juga, setau saya digit ke 4 selalu di angka 5, jadi abaikan saja digit ke 4 dibelakang titik.
Uhf ini memungkinkan gak utk komunikasi jarak 2km? Misal utk komunikasi peserta yg lagi naik gunung yg terpisah 2km. Cara tau power outputnya tdk lebih dari 0,5 watt lihat darimana ya? Terima kasih
0,5 paling cuma ratusan meter saja
rentangnya mepet banget om..
izin bertanya, kalau frekuensi BF-888s, WLN KD-C1, dan sejenisnya iti bgmn ya Om?
Diedit saja disesuaikan dengan PMR409
@@kopdarmobile terima kasih
Kalau untuk walkie talkie ( Bukan HT yg ada keypadnya ). Biasanya yang dijual di toko resmi sudah ada ijin nya.
Namanya "Ijin Kelas"
Ijin kelas itu ijin penggunaan frekuensi yang melekat pada perangkat.
Jadi : asalkan frekuensi tidak dirubah alias masih asli setelan pabrik saat diproduksi. Frekuensi2 di dalam perangkat boleh digunakan secara bebas.
Tetap dengan disiplin ya. Tidak saling mengganggu frekuensi yang sedang dipakai orang lain, atau kalau mau ikut gabung ya mohon ijin ke operatornya.
Contoh pelanggaran :
Misalnya supaya 888s bisa nyambung ke KD-C1, lalu salah satu frekuensi di KD-C1 dirubah ke frekuensi milik 888s.
Di sini ada pelanggaran karena ijin kelas ( frekuensi dan perangkat ) sudah tidak sesuai.
Untuk itu disediakan PMR409 supaya walkie talkie beda merk bisa saling terhubung.
@@YamashitaKatsumi Alhamdulillah terima kasih tambahan informasinya
Motorola saya beli baru gak bisa ditombol terkunci. Semua tombol gak berfungsi gemana ya??
Ditanyain ama penjualnya
Kalo pake HT UV5R untuk kebutuhan pendakian harus izin atau tidak om
Kalau di wilayahnya kenal dengan pengurus RAPI setempat tinggal minta ijin gunakan range frekuensi penduduk untuk keperluan tersebut itu lebih baik
@@kopdarmobile kalo pakai walkie talkie itu tanpa izin kan om
Mau tanya dong 🙏
Maaf pemula 😁
Kalau motorola cp 1660 UHF bisa kah di setting pakai frekwensi VHF ?
tidak bisa
Wah ini mah cuma pake ht mainan anak itu ya
Frekuensi bebas tapi power 0,5 watt . Yg bikin vidio aja nahan ketawanya😂. Hadeh.... dah trabas aja penting gak nabrak 😂
Saluran gratisan siapa yg pakai.....uhuy
@@gelandanganlangit8457 yah disyukuri saja sesuai peruntukannya, jika segala sesuatu senantiasa dipandang negatif maka yah itu namanya derita 😆
@@kopdarmobileseharusnya orang2 yg banyak duitnya yg ngalah ,pindah ke POC bukan yg kismin . Kebalik dong😃
@@gelandanganlangit8457 perkara alat dan sistem komunikasi lebih kepada kepentingan, keperluan, dan kebutuhan terhadap fungsi dan manfaatnya. Tidak ada kaitannya dengan strata sosial kaya atau miskin.
@@kopdarmobile yah , abang. Semakin canggih alat itu semakin mahal pasti ada pengaruhnya juga pd ekonomi strata sosial. Kalau kita2 paling yah fc9 pro dan mentok itupun kalau dpt jln vhf di udara kalau gak ya terpaksa di uhf 409 melulu😃
@@kopdarmobile termasuk penggunaan alat komunikasi non bayar ini yg kita cari krn yg jadi ngurangi pengeluaran juga. Biasanya kalau di luar rumah mau kontek2 keluarga apa teman pakai beli paket internet sekarang jd gratis😃 . Lha kalau poc sama aja tetep ngeluarin duit, 1g telkomsel sekitar 5000 itupun kalau gak keselek-selek suaranya krn jaringan lemot
Sangat2 bermanfaat
kalo gitu pake walki talki anak anak bang
sama aja lah bang bodong
Mohon ijin screenshot, karena saya pelupa.🙏🏻
Karena rata2 2 watt
Mengsyedih ya, rakyat selalu disuruh ta'at. elite mah bebas.
yaudah kita kita monitor aja dah wkwkwkwkwk
@@Raja.apkmod hehehe ya begitulah
bawa ht untuk naik gunung apakah harus urus ijin? frek berapa yg aman di pakai d daerah gunugn?
Saya punya HT, dan biasa dipake untuk naik gunung. Biasanya saya tanya pihak basecamp berapa frek disana. Untuk alasan keselamatan. Semoga membantu.
ribett