Alfatiha buat almarhum Bissu Saidi Saya pernah komunikasi langsung dengan almarhum. Saat itu saya menemani sepupu saya penelitian ttg proses penciptaan dunia dengan tradisi maggiri bissu di segeri. Sosoknya yang rendah diri, menerima setiap pertanyaan dengan baik. Komunikasi dengan bahasa bugis kuno meski beliau sangat paham bahasa Indonesia. Pemaparannya sangat jelas.
Saya sebagai Bugis klahiran sumatera,lahir di sekeliling suku mayoritas Jawa dan suku2 lain,Alhamdulillah tidak merasa kesulitan menerjemahkan... serasa jadi greget sendiri aja dengerin penerjemahnya😄🇮🇩serasa nanggung bngt,bugisnya nanggung,Indonesianya juga nanggung😀🇮🇩🙏 padahal setelah menyimak dr awal sampai akhir bahasa Bugis yg di terjemahkan nya standar2 aja,sm Skali bahasanya gk ada yg sulit/kuno dan sbagainya... Saran aja Laen kali klo mau wawancara seperti itu lg,carilah penerjemah yg lancar dlm penerimaan dan tepat dlm penyampaiannya.... Semangat dan sukses terus buat team...🇮🇩💪💪💪
Harusnya Penerjemah dicari orang yang mengerti bahasa Ogie tau rioloe dan bahasa Indonesia nya juga bagus. Jadi nyambung antara pewawancara dengan yang diwawancarai.
maaf untuk kekurangan penerjemahannya. rekaman ini dibuat memang setelah pertunjukan I La Galigo di Makassar. wawancara dilakukan untuk kepentingan media. wawancara ini kita gunakan untuk memulai melakukan penelitian lapangan. jika tidak keberatan anda bisa berkontribusi untuk membuat subtitle-nya. Pertama, masuk dulu ke dashboard channel TH-cam Anda lalu klik Your Contribution. Lalu akan ditampilkan beberapa video orang lain yang masuk dalam kontribusi komunitas, pilih salah satu dan klik Contribute. Setelah itu, Anda bisa menambahkannya secara manual seperti yang telah dijelaskan di atas. Berikan subtitle yang sesuai agar pembaca mendapatkan informasi yang sesuai. Jika sudah selesai maka selanjutnya klik pada Submit Contribution selanjutnya subtitle tersebut akan otomatis masuk ke video orang lain itu sendiri. Terimakasih
Alhamdulillah cakar budaya masih tetap di jaga,,,tapi tetap selalu di jaga,,,atas kebenaran nya,,,karena sala sedikit saja kita bicara dlm peradaban bisa patal karna sangking sakral nya adat yg ada di Sulawesi,,,tetapi nilai yg harus di jaga adalah getteng,,,lempu,,,tongang.
Pentertejamahnya ga layak,, dan penanya tdk punya kapasitas sebagai penanya,, jadi terkesan awam dan tdk menggali data sebelumnya!!!!! Padahal beliau ammatoa,, sangat dalam memberikan bahasannya!!!
Ini penerjemahnya jelas²mi bukan orang bugis,krna bahasanya ini puang matoa masih termasuk bahasa sehari² tpi dia sama sekali tdk paham sama apa yg dijelaskan puang matoa
maaf untuk kekurangan penerjemahannya. rekaman ini dibuat memang setelah pertunjukan I La Galigo di Makassar. wawancara dilakukan untuk kepentingan media. wawancara ini kita gunakan untuk memulai melakukan penelitian lapangan. jika tidak keberatan anda bisa berkontribusi untuk membuat subtitle-nya. Pertama, masuk dulu ke dashboard channel TH-cam Anda lalu klik Your Contribution. Lalu akan ditampilkan beberapa video orang lain yang masuk dalam kontribusi komunitas, pilih salah satu dan klik Contribute. Setelah itu, Anda bisa menambahkannya secara manual seperti yang telah dijelaskan di atas. Berikan subtitle yang sesuai agar pembaca mendapatkan informasi yang sesuai. Jika sudah selesai maka selanjutnya klik pada Submit Contribution selanjutnya subtitle tersebut akan otomatis masuk ke video orang lain itu sendiri. Terimakasih
Penerjemahnya abal-abal .... Ga sejalan dengan apa yg dijelaskan... Tutur kata dalam bahasa bugisnya halus dan maknanya dalam Al-Fatiha buat almarhum 🙏🙏🙏
Mewakili admin kanal TH-cam ini kami mohon maaf jika penerjemahannya kurang sesuai dan kurang akurat karena dokumentasi ini dibuat untuk kepentingan media yang sifatnya sporadis dan dadakan. Wawancara itu dilakukan setelah pementasan I La Galigo pada tahun 2011, arahan Robert Wilson. Wawancara ini kami gunakan juga untuk studi awal tentang I La Galigo dan masyarakat Sulawesi Selatan. Kami turut mengundang teman-teman yang ingin berkontribusi dalam penerjemahannya. Nanti kami buka Community Contribution supaya terjemahannya lebih baik dan teman-teman bisa ikut berkontribusi langsung. Akan tetapi TH-cam mensyaratkan minimal terkumpul 1000 subscribers. Jadi kami meminta agar video ini disebarkan luas. Jangan lupa untuk jempolnya dan Subscribe (langganan) untuk kanal ini agar penerjemahannya bisa terwujud.
Penerjemahnya sudah cocok, point pentingnya yg di sampaikan ke BHS Indonesia. Karena banyak yg di katakan Puang Saidi, jika tetap di terjemahkan hanya akan melahirkan pertanyaan lagi, karena beliau sering menggunakan bahasa kiasan dan bermakna dalam di setiap kalimatnya.
dan nilai yg paling tinggi adalah,,,yasipa ya gau ya kedo ya kada na letei pammase,,,dlm makna yg paling dlm nya adalah de Gaga atau Tae sewa2 anu Maja atau anu kadake ladi jama ilalang na aleta,,,atau TDK ada lagi perbuatan yg keji atau buruk lagi yg harus kita lakukan lagi dlm kehidupan se hari2 melainkan kebijakan dan ke baikan serta merujuk kepada pola daya berpikir yg baik yg bisa membawa kita ke jalan puangta sewa,e atau lebih mendekatkan diri ke pada sang pencipta,,,hanya satu pesan buat semua rumpun keluarga yg ada di bumi Pratiwi bahwa peradaban itu TDK akan mungkin di politiki atau di bengkokkan selama garis keturunan nya masih ada di muka bumi karna itu sangat rapi dulu nya demikian juga dari semua bersaudara,,lengkap dengan gelar nya masing2 atau permintaan dari semua sunan turunan nya,,dan demikian kata Allah swt.dlm pirman nya bahwa tidaklah aku ciptakan di antara kalian ber suku2 ber bangsa2 supaya kalian bisa mengenal antara satu sama lain.
Nabi Muhammad SAW meninggalkan dua perkara kepada umatnya yaitu Al-Qur'an dan sunnahnya jika ada adat yg bertentangan dengan Al-Qur'an dan syariat Islam maka itu tergolong musyrik. 🙏
Puang Matua Bahasa Toraja yang berarti Tuhan Alla yang Berkuasa Atas Langit Dan Bumi Beserta Segala Isinya Termasuk Dewata Langit Dewata Bumi Dewata Bawa Tana dan Air informasih Nara Sumber ini Berkesesuaian dengan Penyembahan Aluk Todolo di Sekitar Daerah Bamba Puang dan Toraja pada Umumnya dan menggunakan Sastra Bahasa Toraja
Sory bukan tiga raja di tanah bugid makassar 1 pajung ri luwu 2 sonba ri gowa 3 datu ri soppeng 4 mangkau ri bone 5 adatuan ri sidederen 6 arung mattoa ri wajp
maaf untuk kekurangan penerjemahannya. rekaman ini dibuat memang setelah pertunjukan I La Galigo di Makassar. wawancara dilakukan untuk kepentingan media. wawancara ini kita gunakan untuk memulai melakukan penelitian lapangan. jika tidak keberatan anda bisa berkontribusi untuk membuat subtitle-nya. Pertama, masuk dulu ke dashboard channel TH-cam Anda lalu klik Your Contribution. Lalu akan ditampilkan beberapa video orang lain yang masuk dalam kontribusi komunitas, pilih salah satu dan klik Contribute. Setelah itu, Anda bisa menambahkannya secara manual seperti yang telah dijelaskan di atas. Berikan subtitle yang sesuai agar pembaca mendapatkan informasi yang sesuai. Jika sudah selesai maka selanjutnya klik pada Submit Contribution selanjutnya subtitle tersebut akan otomatis masuk ke video orang lain itu sendiri. Terimakasih
@@pusatkajianrepresentasisos1828 bahasa puang matoa adalah bahasa ilmu ,,,kalau disamakan arti bahasa indonesia maka arti Dan maknanya akan berbeda....inilah yg Saya lihat...puang matoa berbicara seakan akan menggunakan bahasa tasauf ala bugis kuno.. salah satunya , sekarang Sulawesi selatan sudah bersatu Dan terdiri satu 3 ...kesempurnaan akan pengabdian persatuan manusia akan ilahi akan terjadi setelah terjadi kekacauan besar dimana...seddi depa dilangkai yanaritu batara lattu....ini merujuk kepada sosok almasih akhir zaman
@@ShafiyahAzzahraDarwis inilah dilema anak muda sekarang....puang matoa dalam wawancara diatas masih memakai bahasa sehari Hari...memang diakui sebagian tidak akan bisa mengerti akan arti sesungguhnya....pada Hal beliau mengutarakan ramalan yg sudah terjadi Dan belum terjadi...ini hampir sejalan dengan sabdo Palon Naya gennggong...atau ramalan jaya baya.... seperti adanya perpisahan mandar secara adminstrasi membentuk provinsi baru.adanya perempuan yg memimpin Dan orang buta memimpin.dan dll...Dan adanya keterangan kembalinya sang pemimpin di akhir zaman setelah terjadi ya caos yg mengerikan...diagama samawi juga menanti sang mesiasnya
Aduhhh si peterjemahnx kurang peglmn juga bahasa IndonesiaNx kurang jelas mnjlaskn si wartawanx bisa orng lain salah memahmi yg cerdas dkit terjmhnx biar jlas
M ,Arif Bone kelahiran Jambi menyaksikan sejarah adat istiadat Sulawesi Selatan bagus sekali 🌼👍🏻
Saya suka sekali cerita2 begini .
Alfatiha buat almarhum Bissu Saidi
Saya pernah komunikasi langsung dengan almarhum. Saat itu saya menemani sepupu saya penelitian ttg proses penciptaan dunia dengan tradisi maggiri bissu di segeri.
Sosoknya yang rendah diri, menerima setiap pertanyaan dengan baik. Komunikasi dengan bahasa bugis kuno meski beliau sangat paham bahasa Indonesia. Pemaparannya sangat jelas.
Saya sebagai Bugis klahiran sumatera,lahir di sekeliling suku mayoritas Jawa dan suku2 lain,Alhamdulillah tidak merasa kesulitan menerjemahkan... serasa jadi greget sendiri aja dengerin penerjemahnya😄🇮🇩serasa nanggung bngt,bugisnya nanggung,Indonesianya juga nanggung😀🇮🇩🙏
padahal setelah menyimak dr awal sampai akhir bahasa Bugis yg di terjemahkan nya standar2 aja,sm Skali bahasanya gk ada yg sulit/kuno dan sbagainya...
Saran aja Laen kali klo mau wawancara seperti itu lg,carilah penerjemah yg lancar dlm penerimaan dan tepat dlm penyampaiannya....
Semangat dan sukses terus buat team...🇮🇩💪💪💪
Betoool...
kasih lah subtitle
Harusnya Penerjemah dicari orang yang mengerti bahasa Ogie tau rioloe dan bahasa Indonesia nya juga bagus. Jadi nyambung antara pewawancara dengan yang diwawancarai.
maaf untuk kekurangan penerjemahannya. rekaman ini dibuat memang setelah pertunjukan I La Galigo di Makassar. wawancara dilakukan untuk kepentingan media. wawancara ini kita gunakan untuk memulai melakukan penelitian lapangan.
jika tidak keberatan anda bisa berkontribusi untuk membuat subtitle-nya.
Pertama, masuk dulu ke dashboard channel TH-cam Anda lalu klik Your Contribution.
Lalu akan ditampilkan beberapa video orang lain yang masuk dalam kontribusi komunitas, pilih salah satu dan klik Contribute.
Setelah itu, Anda bisa menambahkannya secara manual seperti yang telah dijelaskan di atas. Berikan subtitle yang sesuai agar pembaca mendapatkan informasi yang sesuai.
Jika sudah selesai maka selanjutnya klik pada Submit Contribution selanjutnya subtitle tersebut akan otomatis masuk ke video orang lain itu sendiri.
Terimakasih
Alfatihah 🤲 buat Puang Matoa
Alhamdulillah cakar budaya masih tetap di jaga,,,tapi tetap selalu di jaga,,,atas kebenaran nya,,,karena sala sedikit saja kita bicara dlm peradaban bisa patal karna sangking sakral nya adat yg ada di Sulawesi,,,tetapi nilai yg harus di jaga adalah getteng,,,lempu,,,tongang.
Pentertejamahnya ga layak,, dan penanya tdk punya kapasitas sebagai penanya,, jadi terkesan awam dan tdk menggali data sebelumnya!!!!! Padahal beliau ammatoa,, sangat dalam memberikan bahasannya!!!
Ilmu beliau sangat dalam tercermin dari perkataan
Al fatihah buat beliau.guru saidi
Ini penerjemahnya jelas²mi bukan orang bugis,krna bahasanya ini puang matoa masih termasuk bahasa sehari² tpi dia sama sekali tdk paham sama apa yg dijelaskan puang matoa
Mungkin penerjemahnya agak kurang Pasih menerjemahkan bahasa Bugis ke indonesia. tpi trimakasi telelah pemperkenalkan Bugis Makassar di Nusantara
Baru saya perhatikan, ternyata penerjemah terakhir Andi Aco Zul
Penerjemahnya kurang paham padahal puang saidi sudah berbicara yg isinya sangat menarik untuk di jelaskan..
🙏Salam kenal semua
Ini mengatas namakan kajian penelitian, tapi penerjemah saja tidak becus menyampaikan pesan dari narasumber, ini cocoknya tugas anak sekolah dasar
maaf untuk kekurangan penerjemahannya. rekaman ini dibuat memang setelah pertunjukan I La Galigo di Makassar. wawancara dilakukan untuk kepentingan media. wawancara ini kita gunakan untuk memulai melakukan penelitian lapangan.
jika tidak keberatan anda bisa berkontribusi untuk membuat subtitle-nya.
Pertama, masuk dulu ke dashboard channel TH-cam Anda lalu klik Your Contribution.
Lalu akan ditampilkan beberapa video orang lain yang masuk dalam kontribusi komunitas, pilih salah satu dan klik Contribute.
Setelah itu, Anda bisa menambahkannya secara manual seperti yang telah dijelaskan di atas. Berikan subtitle yang sesuai agar pembaca mendapatkan informasi yang sesuai.
Jika sudah selesai maka selanjutnya klik pada Submit Contribution selanjutnya subtitle tersebut akan otomatis masuk ke video orang lain itu sendiri.
Terimakasih
Translet nya kurang. Orang luar bisa salah mengerti
Penerjemahnya abal-abal .... Ga sejalan dengan apa yg dijelaskan... Tutur kata dalam bahasa bugisnya halus dan maknanya dalam
Al-Fatiha buat almarhum 🙏🙏🙏
Penterjemah nya cape deh kurang mengerti bahasa Bugis
Mudah sekali di artikan ini bahasanya..hanya penerjemahnya Sj yg masih kurang ngerti .
Engka mopa ada de'na terjmahkanGi penerjema e 😅...
Tpi mntap lah dri pda yg prtma ...🤭🙏
Mewakili admin kanal TH-cam ini kami mohon maaf jika penerjemahannya kurang sesuai dan kurang akurat karena dokumentasi ini dibuat untuk kepentingan media yang sifatnya sporadis dan dadakan. Wawancara itu dilakukan setelah pementasan I La Galigo pada tahun 2011, arahan Robert Wilson. Wawancara ini kami gunakan juga untuk studi awal tentang I La Galigo dan masyarakat Sulawesi Selatan.
Kami turut mengundang teman-teman yang ingin berkontribusi dalam penerjemahannya. Nanti kami buka Community Contribution supaya terjemahannya lebih baik dan teman-teman bisa ikut berkontribusi langsung. Akan tetapi TH-cam mensyaratkan minimal terkumpul 1000 subscribers. Jadi kami meminta agar video ini disebarkan luas. Jangan lupa untuk jempolnya dan Subscribe (langganan) untuk kanal ini agar penerjemahannya bisa terwujud.
Terjemhnx kurang bahasa bisa nantinx orng lain sala tngap krna bahasa tidak mem puni yg jrdas dkit terjmanx yg bisa di cerna ke suku lain
Penerjemahnya sudah cocok, point pentingnya yg di sampaikan ke BHS Indonesia. Karena banyak yg di katakan Puang Saidi, jika tetap di terjemahkan hanya akan melahirkan pertanyaan lagi, karena beliau sering menggunakan bahasa kiasan dan bermakna dalam di setiap kalimatnya.
ADMIN.....GIMANA CARANYA KITA BISA MELIHAT ATAU MENGKOPI / SALING ULANG SURE' I LAGALIGO ?
Penerjemah narasumbernya masih kurang
Madodongi bahasae sesapaha Kennai angotae
dan nilai yg paling tinggi adalah,,,yasipa ya gau ya kedo ya kada na letei pammase,,,dlm makna yg paling dlm nya adalah de Gaga atau Tae sewa2 anu Maja atau anu kadake ladi jama ilalang na aleta,,,atau TDK ada lagi perbuatan yg keji atau buruk lagi yg harus kita lakukan lagi dlm kehidupan se hari2 melainkan kebijakan dan ke baikan serta merujuk kepada pola daya berpikir yg baik yg bisa membawa kita ke jalan puangta sewa,e atau lebih mendekatkan diri ke pada sang pencipta,,,hanya satu pesan buat semua rumpun keluarga yg ada di bumi Pratiwi bahwa peradaban itu TDK akan mungkin di politiki atau di bengkokkan selama garis keturunan nya masih ada di muka bumi karna itu sangat rapi dulu nya demikian juga dari semua bersaudara,,lengkap dengan gelar nya masing2 atau permintaan dari semua sunan turunan nya,,dan demikian kata Allah swt.dlm pirman nya bahwa tidaklah aku ciptakan di antara kalian ber suku2 ber bangsa2 supaya kalian bisa mengenal antara satu sama lain.
Kameramen apa ini goyang goyang terus
Laga ligo kan dari luwu ya. Bahasanya pamai bahasa tae, lebih mirip ke toraja.
Bissu itu Bahasa orang Bugis dahulu bagia waria.
Nabi Muhammad SAW meninggalkan dua perkara kepada umatnya yaitu Al-Qur'an dan sunnahnya jika ada adat yg bertentangan dengan Al-Qur'an dan syariat Islam maka itu tergolong musyrik. 🙏
Ahsanta
Sepakat 👍
maaf ada salah terjemahan sedikit
saya bisa bantu subtitle, cuma masih bingung cara buatnya. Ada yang tau?
Penerjemahnya kurang siip.
Penerjemah sangat sulit mengartikan, jadi sulit bagi peneliti untuk memahami betul mksd dari nara sumber
Penerjemahnya tidak faham bahasa bugis yg sempurnah.Malah mengartikan sesuai keinginannya.
Penerjemah nya 😢
Jgn nyebut/ memanggil nama Allah dgn dewatae, istigfar Puang, Dewata itu sesembahan kaum musyrik
Penerjemah harus di ganti netizen gagal paham yg mendengar gak mengerti.
Sayang si penerjemah tidak faham sepenuhnya apa yang diucapkan Saidi.
penerjemahnya kurang tepat, sepertinya bukan bugis pangkep
Juru terjemahx kurang paham JD lambat paham
Penterjamah seperti inilah yg memunculkan masalah antara adat dan agama.jangan asal bikin konten untk cari uang tapi menyesatkan orang lain.
Dari mana asal mula tarekatnya beliau ini di? Apakah masih sealiran tarekat khalwatiyah ya?
Liat ki chanel nya mitologi bumi sulawesi yg episode bissua ada penjelasan tentang bissua 🙏
Puang Matua Bahasa Toraja yang berarti Tuhan Alla yang Berkuasa Atas Langit Dan Bumi Beserta Segala Isinya Termasuk Dewata Langit Dewata Bumi Dewata Bawa Tana dan Air informasih Nara Sumber ini Berkesesuaian dengan Penyembahan Aluk Todolo di Sekitar Daerah Bamba Puang dan Toraja pada Umumnya dan menggunakan Sastra Bahasa Toraja
Sory bukan tiga raja di tanah bugid makassar 1 pajung ri luwu 2 sonba ri gowa 3 datu ri soppeng 4 mangkau ri bone 5 adatuan ri sidederen 6 arung mattoa ri wajp
Gue lahir thn 2001 tpi pahan semua tpi penerjemahnya kurang wawasan
Ini orang yg mengartikan kurang ngerti bahasanya biksu jadi tdk jelas makna yg sebenarnya apa yg siucapkan biksu
Ngaco nih Phang, nolak bala 10 Muharram, SM 27 rajab
Penerjemah kurang bagus
Perasaan bahasanya pke bugis umum sj, gak pke bugis kuno. Saya kelahiran kalimantam sj bsa Faham beliau kata. Knp penterjemahannya kaya kurng2 faham pdhal kudengar jga kaya org bugis jg.
bissu itu orng yg tdk mau menerima islam pada masa dlu.coba liat wajahnya tdk ada kasih sayang allah.
Ada lancang suda melebih Allah .
Tidak ketemu tujuan bertax yg fokus pementasan dengan kiyab lagaligo sbg kepercayaan
Setau sya bissu Saidi udah wafat 🙏🙏
rekaman dibuat tahun 2012
Penerjamah ganti kurang paham bahasa bugis
penerjemahnya tidak terlalu fasih bahasa bugisnya
ini yg terjemahkan kurang baik
Terjemahannya sangat tidak nyambung..
APAKAH PUANG MATOA SAIDI MASIH HIDUP SAAT INI...?
sudah meninggal
Al Fatiha...buat Puang Matoa Saidi, penghulu Adat Tu Riolo Kec. Sigeri
Vamy Azis iyya kak kalau tidak salah antara 2011 atau 2013 meninggal di rumah sakit makassar
Sudah meninggal, kbtulan beliau spp sya, beliau dukebumikan di Desa Taraweang, Kab. Pangkep
Penerjmhnya kurang memuaskn
Teranslaitya yang bikin sala"
Betul om
Penerjamhx kurang pas
Penterjemahnya tidak faham bahasa bone. Sepertinya bukan orang bone.
Penerjemahnya ngasal...
Translatenya yg kurang
Terlalu cepat bicaranya,,, ditambah penterjemahnya kurang pintar
Penerjemah nya yg asli gatot...gagal total dalam memahami bahasa kuno puang matoa
maaf untuk kekurangan penerjemahannya. rekaman ini dibuat memang setelah pertunjukan I La Galigo di Makassar. wawancara dilakukan untuk kepentingan media. wawancara ini kita gunakan untuk memulai melakukan penelitian lapangan.
jika tidak keberatan anda bisa berkontribusi untuk membuat subtitle-nya.
Pertama, masuk dulu ke dashboard channel TH-cam Anda lalu klik Your Contribution.
Lalu akan ditampilkan beberapa video orang lain yang masuk dalam kontribusi komunitas, pilih salah satu dan klik Contribute.
Setelah itu, Anda bisa menambahkannya secara manual seperti yang telah dijelaskan di atas. Berikan subtitle yang sesuai agar pembaca mendapatkan informasi yang sesuai.
Jika sudah selesai maka selanjutnya klik pada Submit Contribution selanjutnya subtitle tersebut akan otomatis masuk ke video orang lain itu sendiri.
Terimakasih
@@pusatkajianrepresentasisos1828 bahasa puang matoa adalah bahasa ilmu ,,,kalau disamakan arti bahasa indonesia maka arti Dan maknanya akan berbeda....inilah yg Saya lihat...puang matoa berbicara seakan akan menggunakan bahasa tasauf ala bugis kuno.. salah satunya , sekarang Sulawesi selatan sudah bersatu Dan terdiri satu 3 ...kesempurnaan akan pengabdian persatuan manusia akan ilahi akan terjadi setelah terjadi kekacauan besar dimana...seddi depa dilangkai yanaritu batara lattu....ini merujuk kepada sosok almasih akhir zaman
Maaf pak Onta, tidak semuanya bahasa bugis bisa di terjermahkan dalam bahasa Indonesia karena ada bahasa bugis kuno
@@ShafiyahAzzahraDarwis inilah dilema anak muda sekarang....puang matoa dalam wawancara diatas masih memakai bahasa sehari Hari...memang diakui sebagian tidak akan bisa mengerti akan arti sesungguhnya....pada Hal beliau mengutarakan ramalan yg sudah terjadi Dan belum terjadi...ini hampir sejalan dengan sabdo Palon Naya gennggong...atau ramalan jaya baya.... seperti adanya perpisahan mandar secara adminstrasi membentuk provinsi baru.adanya perempuan yg memimpin Dan orang buta memimpin.dan dll...Dan adanya keterangan kembalinya sang pemimpin di akhir zaman setelah terjadi ya caos yg mengerikan...diagama samawi juga menanti sang mesiasnya
ini hanya budaya, dan sangat jauh dri nilai-nilai islam,,,
Ndk nyambung, nggak ada sangkut pautx dewa di cerita la Galigo SM Rasulullah.
Aduhhh si peterjemahnx kurang peglmn juga bahasa IndonesiaNx kurang jelas mnjlaskn si wartawanx bisa orng lain salah memahmi yg cerdas dkit terjmhnx biar jlas
Penerjemah payah😂