Evolusi Nama Orang Jawa: Semakin Arab, Unik, dan Panjang | Buka Data
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 15 ต.ค. 2024
- For English translation, please turn on subtitle.
Nyalakan subtible agar lebih jelas menyimak kalimat sosok-sosok dalam video
Buka Data menelusuri 3,7 juta nama-nama orang Jawa selama seratus tahun ke belakang. Ada tren nama orang Jawa semakin Arab, unik, dan panjang.
Cerita sederhananya begini. Coba kamu absen satu per satu teman kamu di SD dulu. Ada yang namanya Tariyah, Poniman, Sukiman, atau Yati?
Ada atau tidak sangat mungkin bergantung kapan kamu sekolah. Kalau kamu sekolah di era 60-an, sangat besar peluang kamu satu kelas dengan mereka.
Tapi, bila kamu sekolah di era 90-an, situasinya sudah sangat berbeda.
Selama seratus tahun ke belakang nama-nama orang Jawa telah begitu banyak berubah. Mengapa demikian?
_________________
The Evolution of Javanese Names: More Arabic, Unique, and Lengthy
Buka Data analyzes 3.7 names of Javanese descent in the past century. There is a trend for Javanese names to get more Arabic, unique, and lengthy.
Try to remember your old friends in elementary school. Was there Tariyah, Poiniman, Sukiman, or Yati?
The possibility of encountering those names depends on when you went to school. If you went to school in the ‘60s, you had a bigger chance to be in the same classroom with them.
However, if you went to school in the ‘90s, the situation must have been different.
Looking back to the century, Javanese names have massively evolved. How?
(Narasi)
#BukaData #JadiPaham #Narasi
Saksikan Buka Data eps. [Evolusi Nama Orang Jawa: Semakin Arab, Unik, dan Panjang] serta episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link bit.ly/325TG0p
Subscribe Newsletter Newsroom untuk update informasi terkini dari Narasi juga ya. Klik link bit.ly/newslett...
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasi.tv
/ narasi.tv
/ narasitv
Konten video dan TH-cam Channel ini adalah bagian dari Narasi.
Saksikan Buka Data eps. [Evolusi Nama Orang Jawa: Semakin Arab, Unik, dan Panjang] serta episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link bit.ly/3s9cd6F
yg orang jawa namanya kebarat2an jg bnyk
Lebih simple pakai nama inti bulan + pake campuran jawa atau barat lebih modern, enak didengar, simpel Januari (Januar), Februari (Febri, Fitri), April (Aprilia), Mei (Hami, Meiyana), Juni ( Junaidi ), Agustus (Agus, Anggi ), September (Septi, Supriadi), Oktober ( Oktavia, Tono ), November ( Novi, Novan ), Desember (Desi, Dewo, ) tinggal otak atik nama aja gan... P
Jenengmu tak jenengi tukinem gelem gak
Namaku dan semua keluarga ku dong pakai bahasa Indonesia
Apakah nama anak anda atau tetangga nama nama dibawah ini?
Kenzo
Kenzie
Adzkia
Jihan
Kata yg berakhiran Sya? Misal Rasya, tasya, fasya,?
Dhifa
Azka
Rafa
Malika
Dhifa
Kelak nanti ke depan kalo udah jenuh dgn "KEKINIAN" jg akan kembali "KEKUNOAN",,sing penting "wong jowo ojo lali karo jawane"
Semoga. Aamiin.
Bener iku mas👍
iya ganti aja namanya sugeng,paimen, kartono lebih njawani
Ngl nama keponakan gua sekarang bahasa "jawa kuno" tapi estetik dan panjang (bukan 1 nama kyk Ekowati)
Pemberian nama juga terkait pride suatu Bangsa yang maju, lihat saja nama orang Inggris masih itu itu saja sejak ratusan tahun lalu seperti William, Albert dll. Contoh lagi Jepang cina korea
Aslinya ini ngebahas nama doang, tapi kenapa jadi seseru ini, keren
Saya dari Sulawesi, pemberian nama adalah sesuatu yang unik, terkadang orang tua kita memberikan nama dengan memikirkan dampak kedepannya. Nama saya La Ode Rajen Toinda, La adalah sebutan untuk pria, Ode adalah marga keturunan org besar/raja/bangsawan saat zaman kerjaan di suku saya, Toinda berrti jernih atau air yang jernih, sedangkan Rajen adalah sebutan org tua saya ketika memanggil saya, saya kurang paham apa artinya, tetapi saya sangat senang dengan nama itu karena saya mudah diingat dengan orang banyak. Sekarang saya kuliah di jogja, hampir semua orang panggil saya La Ode atau Ode walaupun saya sdh tekankan nama saya bukan La Ode atau Ode, tetapi hal itu bukan lah masalah bagi saya. Saya justru bangga dengan panggilan seperti itu, merepresentasikan penggunaan nama marga pada budaya saya masih sangat kental. Alhasil, hampir semua org di prodi saya mengenal saya karena nama yang unik dan mudah diingat. Promosi budaya terjadi di situ, bagaimana caranya dengan nama kita bisa mengenalkan budaya kita kepada org lain. Itu adalah hal yg luar biasa. Mengisyaratkan Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman suku dan budaya, bahkan hanya dalam satu sisi perspektif, NAMA.
Trmks penjelsannya,sy jd tau. 🙏👍klo teman2 km panggil km dgn nama marga,sabar y.pelan2 mungkin bs di ubah 🙏🙏
@@kristantitanti2169 saya tdk keberatan dengan panggilan itu, karena hampir semua yg namanya Ode ketika merantau di daerah barat Indonesia, pasti dipanggil Ode, itu ciri khas nama kami
@@kristantitanti2169 jadi kalau mau diubah atau tdk, bukan masalah bagi saya 😊
@Prasetyo Kangmas terima kasih, setahu dan sepengkajian saya, Ode adalah marga, sehingga orang-orang th dari mana saya bersal dan saya dari keluarga mana. Sangat benar, Ode adalah gelar kebangsawanan, tetapi seiring berjalannya waktu, Ode adalah marga yang terus digunakan hanya untuk tetap menjaga tali garis keturunan dari para raja-raja dan bangsawan di jaman kerajaan Muna dan Buton dulu.
@Prasetyo Kangmas ada benarnya, marga tdk mesti memerlukan raja atau menjadi bangsawan, marga itu cuman pertanda dari keluarga mana seseorang berasal. Anda membuat marga sendiri tdk masalah, supaya org org th dari keluarga mana anak anak Anda berasal.
Sinetron juga jadi penyebab nama2 jawa kebanyakan jadi peran pembantu 😭
😂😂😂😂betul
Benar, bagus atau jelek cuma persepsi
@@Heritech-nw4mf mantapp
Agak rasis ga sih?
Betull.. seolah² dihinakan.. asu banget
Aku anak 90an namaku asli Tejo. Sutejo Haryanto. Tiap pindah kerja, namaku langsung populer.. Alhamdulillah, apapun nama yg diberikan orang tua kita semoga menjadi doa baik bagi diri kita.. Aamin...😁
Mantap👍🏻👍🏻👍🏻
Kaya nama dalang mas, Sutejo Jiwo
Dinyanyiin lagunya jamrud ya, surti tedjo
Hilih jenenge anakmu kok ora mambu jowo mas
aku haryanto jga mas 😂
"Kenzo, Queensyha, Syalshabylla, listen to mommy ! Mommy gak suka ya, kalian acted like that !"
-2021-
Pasti dulu mommy nya anak dugem di Jaksel~
@@zakitama6337 🤭 Holywings, Senoparty every night
Ngakak
.....which is anak kita tuh bedaaa.....kalo anak aku very like to eat spaghetti,pizza and etc...
Kalo anak you sukanya kan telo godog dicocolin sama sambel plelek 😂😂😂😂😂😂
😂
Nama Orang jawa itu asli Indonesia.... Tapi nama2 asli orang jawa terkadang malah jadi lelucon di acara tertentu.
#miris
Betuullll... Dan sekarang anak sekolah baca aksara jawa saja gak tau..
@@sastroherland4021 Saya bisa nulis dan baca aksara Jawa.. Hanya saja kebanyakan anak² skrng ga bisa menulis dan membaca aksara Jawa dengan benar. Kosa kata Bahasa Jawa pun di campur² sama Bhs. Indonesia. Dan malahan skrng banyak yang belum fasih B.Inggris.
Honocoroko bro
@@sastroherland4021 Iya
Jadi maksudnya nama suku lain itu bukan nama asli Indonesia? Tlg bisa dijelasin detailnya. Wilayah indonesia luas, coba lebih di riset lgi. wilayah lain juga memiliki nama khas daerahnya.
Salah satu alasan orang orang Jawa dulu mulai meninggalkan nama Jawa itu untuk menghindari diskriminasi kasta, meski jawa pada jaman kesultanan sudah Islam semua tapi budaya hindu budha masih kental seperti sistem kasta, pemberian nama pada bayi juga berdasarkan kasta, ngga sembarangan kasih nama. Makanya yang memulai menggunakan nama Arab kebanyakan dari kalangan rakyat jelata agar bisa terhindar dari diskriminasi kasta. Jadi jangan tuduh mereka ngga cinta budaya 😂
Wkwkwwkwk cerita dari negeri dongeng
Hmmm bener juga
Ngarang Bebas' Ni' Orng'
bukan kasta bosku tapi namanya kuno.
anak sekarang nama paijo sama bambang dibuat becandaan.
dijawa cuma ada ningrat sama orang biasa. jadi gada nama kasta kayak orang bali.
Menarik! Jarang ada yang membicarakan evolusi nama.. Selalu penasaran dengan pola.
Dulu :"kalian pasti punya teman sekelah yang bernama Wahyu, Rizky, Adit, dan Fitri"
Kedepan "kalian pasti punya teman sekelas yang bernama Zahra, Almaira, Al, Kenzo"
Hachiko :v
@@ReiKun55 jeneng asu
Ono opo iki
Ada kenzo ada baccarat ada creed ada dior ada ada aja ...
Karena banyak orang indo punya anak keturunan, mungkin dari laki-laki atau perempuan
Saya orang jawa, sering ngobrol sama ortu kenapa ngasih nama anak arab murni.
1. Kita bukan darah biru yg punya nama keluarga besar
2. Nama boleh apapun asal baik, yg penting sikapnya.
ada tuh tetangga orgnya agak kolot, pengen ngasih nama anak yang ada di alquran.
dinamain Syamsun Naarin . yg kalau diartiin artinya Mataharinya Neraka, metal bgt!!
Lol. Mungkin maunya syamsun narnia, eh kepleset naarin jadi deh
@@chafidwahyu7250 buset narniaaa wkwkwk
@@fayfaizal6443 ya kali aja bapaknya suka film fantasi kan 😂
Dulu gara2 seneng nonton LOTR, pengen ngasih nama anak nanti pake2 nama2 elf. Kwkw
Di kampung ibu saya ada yang namanya Imam Syaiton (pemimpin setan). Maklum ortunya berpendidikan rendah sehingga asal memberi nama, yang penting sesuai Al Qur'an. Namun si anak berkelakuan tak baik sehingga setelah berdialog dengan pemuka agama, namanya diganti.
@@665-9 nah tetangga saya juga sama. akhirnya diganti namanya sama guru SD nya pas bikin ijazah.
Padahal sebagai orang bukan jawa, denger nama orang jawa itu keren2 apalagi klo tau artinya😁 cuma dijadiin becandaan jdnya org pada gatau arti aslinya apa
menurut saya bukan hanya itu saja min alasannya...
karena orang-orang dilingkungan saya enggan menamai anaknya dengan nama jawa murni karena:
1. terkesan kuno dan kurang modern.
2. orang jawa sekarang jarang yang tahu makna dari nama jawa semisal santoso, pramono, andik dll.. makanya mereka lebih memilih nama arab dan lain sebagainya karena tahu akan arti nama tersebut, sehingga penamaan bukan hanya sekedar memberi nama, tapi juga mendo'akan si anak.
Miris ya, kadang kagum dengan negara sebelah kyk thailand. Di sana masih kental bahkan ke nama2nya jg.
@@Zetabita bner juga sih, malah nama mereka lebih aneh n ga enak di telinga.
@@littleboy5992 mungkin itu yang dinamakan self branding negaranya sendiri, ya mungkin ini menjadi wake up call buat kita
Miris dengan kardrunisasi. Menurut saya, nama itu menunjukkan identitas orang itu juga, jadi menurut saya lagi, pemberian nama yang tidak menunjukkan asal usul negaranya, adalah orang yang kurang literasi, pendidikannya kurang tinggi. Padahal seseorang tersebut kan besok kalau gede bisa saja kerja diluar negeri, atau banyak duit jadi sering jalan jalan keluar negeri, nama arab akan menyulitkan kadang kadang karena banyak negara timur tengah yg di banned di banyak negara di dunia.
@@sumarsonopardiman9528 apa lagi itu kadrunisasi, salam sobat rahayu ngakak
Gua lahir dari keluarga orang Sunda, bapak gua Sutisna, ibu gua Suwarni, tapi gua dikasih nama Jawa Sutrisno, kelak kalau punya keturunan, nama Sutrisno bakal gua pertahanin biar jadi marga (≧▽≦)
Kalau Sunda harusnya Sutrisna mengubah vokal o jadi a ,tapi awalan su itu bisa jadi Sunda juga karna suka di ulsng seperti Asep surasep,Eman Suleman,Tati Suhayati
Su itu Baik/bagus
Trisno itu Cinta.
.jadi..
Cinta yang Baik
@@yotasoundjaya7787 Nice, belakangan ini cuma tau arti Trisno nya doang
Sodara gw Sunda murni aja namanya Maryono. Padahal di rumah dipanggil asep. Alasannya simpel aja, biar gampang cari kerja kata uwa gw.
@@TheKaniamania terutama kerja dilingkungan birokrat/pemerintahan biar gampang...
Alhamdulillah... Saya sangat bangga memberi anak saya Damar Cahyo.. murni jawa, karena saya ingin melestarikan budaya saya.. setidaknya dengan masih menggunakan bahasa krama kepada orang yg lebih tua...
bpk saya jawa asli, ibu saya palembang, nama saya dan adk saya agak kebaratan, hasilnya pas dewasa nama belakang bpk saya kami jadikan nama keluarga, karena bikin bangga sbg keluarga jawa :)
@Beholdthehandbeholdthenail
Kamu sebagai keturunan penganut agama penjajah sedang sakit dan perlu diobati karena menderita islamophobia.
@@Endo-Markoep makin banyak yg rendah nasionalis terhadap warisan budayanya sendiri.
@Beholdthehandbeholdthenail i love islam. Aku bersyukur telah lahir dalam Islam, hidup, berjuang, dan Insya Allah mati dalam keadaan Islam.
❤️❤️❤️
Kaum lain berusaha merusak Islam dengan mengatasnamakan tradisi dan lain2. Padahal Islam sudah merubah banyak sekali tradisi buruk seperti membunuh anak perempuan, percaya pada kekuatan jin, ilmu hitam dll, menuju ke jalan lurus yg logis.. mendukung berkembangnya teknologi... Ilmuwan Islam peletak dasar matematik, ilmu Faal, ilmu kelautan, kedokteran, dll ...
Yuk belajar sejarah.
Islam agamaku dan aku sangat bangga dan bahagia, subhanallah ❤️🇮🇩
@Beholdthehandbeholdthenail inilah pendapat yg sangat unik dan menarik. Kalau org Indonesia tetap beragama Hindu-Buddha seperti leluhur kita, saya yakin zaman skrg pasti ada lebih banyak keanekaragaman di masyarakat kita.
Nama itu kebanyakan ikut budaya, agama, lingkungan, sama tren. Tapi semoga nanti yg pecinta K-pop tidak kasih anaknya nama Muhammad Jimin, Sutehyung , Jungkok Hartanto, dll.
Anjay, muhammad jimin 😄
Terima ga ya namanya dipake kita gitu? Kan org2 Korea menganggap orang SEA binatang.
Pokonya g pake nama marga, takutnya nanti ngacau status marga org korea.
Bayangin ada anak dikasih nama Jongkok....
Ponakanku di ada yg di kasi nama yoona
Walaupun nama berubah,.. Semoga budaya nya tetap lestari,.. Bnyak generasi muda yg berkarya di musik dg unsur2 jawa... Semoga tetap lestari
Keasliannya udah pudar...
Pasti punah, Jawa skrg gak mau pake hari pasar. (Legi, pon dll)
Budaya wayang jg udah langka
@@komputerberjalan7679 ada kopit biasanya sih minimal 2 tahun sekali ada Wayang di desa ku
@@komputerberjalan7679 masih bnyak kok dalang2 muda,.. Di chanel yutub jg bnyak jga
Karna disuguhkan oleh tontonan sinetron yg mayoritas pemain nya nama2 nya aneh... dan itu jadi role model orng2 semakin aneh dan unik semakin keren
Kok nyalahkan sinetron.. 😄😄
@@Edikani knpa emng?
@@Edikani kalau dilihat lagi media seperti film dan sinetron memang membangun persepsi masyarakat, bahkan lenin aja ngakui kalau film alat propaganda terhebat
Nama asli: CAHYADI
Nama pop: DEDDY CORBUZIER
🗿🗿🗿🗿🗿
🤣🤣
😂
Nama asli : Samijan
Nama pop : Ian Kasella
Nama asli : Muhammad Sulaiman Harsono
Nama populer : Haji Bolot
Keren penelitian yang sangat jarang, bangga menjadi salah satu alumni universitas 'aisyiyah yogyakarta
orang Muhammadiyah di jawa banyak memakai nama Jawa.. salut dg mereka.
Nama peneliti: Jawa murni satu kata. Luar biasa... Mungkin itu yg menggerakkan beliau untuk meneliti tentang nama jawa.
Arab: Ibrahim
Yahudi: Abram
Western: Abraham
India: Brahma
Betawi: Boim
Santai brow
maksa amat ibrahim ke brahma 🤣
@@sunnygo8674 baim
Latin/Indonesia: Petrus
English: Peter
Jawa: Petruk...???
English: John
French: Jean
Spanish: Juan
German: Johann
Latin: Johannes
Arabic: Yahya
@@arwahsapi jawa : jono
Bener keputusan bapakku dulu waktu ngasi nama adek, aku minta ada "nur" sama bapak diganti cahyo, dan yg paling unik, nama belakangnya "kapindho".
Kata bapak besok kalo dia udah gede pasti nama temen sebayanya gaada jawa2nya, dan sekarang tiap liat daftar absennya di sekolah ya emang gitu ternyata. Hmm bapakku ternyata memikirkan semuanya dengan matang 🤣
Menurutku bukan ngelawan arus sih, lebih biar ada jawa2nya aja, dan unik
@Prasetyo Kangmas kok melawan arus mas?lebih tepatnya nguri nguri budaya jawi mas kalau menurut saya mas
@Prasetyo Kangmas biar di bilang wow kali😅
@@dididadiprasetyo8200 hanya jgn terlalu di paksakan nanti kesannya gak natural
dan Pasti adikmu seiring di buli
Dalam Islam nama itu yang penting harus memiliki nama atau arti yang baik, gak mesti bahasa Arab
mungkin taunya berdoa itu ya pakai bahasa arab . biasanya kalau ditanya kenapa namanya kearab2an ? dijawab template "karena nama itu adalah doa"
Jadi inget ada yg bilang. Islam lah kamu, tapi jangan berubah jadi kearab2an
@@sarwononputra3370 karena Islam bukan milik orang Arab,, tapi seluruh bangsa umat Manusia
@@xiraoit9342 yang nganggap musyrik siapa? Gua nggak pernah denger ada orang nggak ngasih nama anaknya pake nama jawa gara2 alasan musyrik
@@xiraoit9342 yg nganggep musyrik ya siapa... 🤣 lagian orang Tionghoa pake nama Jawa juga biar ngga dibabat jaman orba 🤣
Gak cuma di jawa sih, sebagian besar di Indonesia sekarang seperti ini
Bukan nya sejak ratusan tahun yang lalu bro, Sultan Fatahilah, raden syah, sultan Mahmud Badaruddin, sultan Hasanuddin, sultan teuku umar. Dan malahan sekarang yang sudah mulai pudar, salah satu penyebab nya mungkin karena di jajah belanda.
Lama2 akar budaya kita hilang
Ya murni namanya biasanya menguasai peradaban dunia contoh nama orang Cina, orang India, orang Arab, orang Barat pasti identitas namanya sangat kuat tidak terpengaruh nama lain. Misal orang Cina ga mungkin dikasih nama India. Orang Arab ga mungkin dikasih nama Cina, orang Barat ga mungkin dikasih nama Arab. Biasanya klo namanya asli biasanya peradabanya sangat kuat.. Contoh orang lebih mengenal bangsa Cina, India, Barat, Arab hanya dari sebutan namanya saja. Sedang klo nama orang Indonesia pasti orang tdk bakal kenal brooo krn sdh bercampur sama Barat, Arab dan India
@@prasaja7819 menurut gw orang barat lebih terbuka, nama kaya Omar, Yossef dll udah familiar di barat.. beda jauh sama cina, India tadi
@@YogaPratama-gt7bd bangsa Jepang dan korea meskipun terpengaruh budaya barat namanya tetap khas bangsanya sendiri meskipun sebagian ada yg beragama nasrani. Sama juga pecahan Soviet Kazakhtan, Kirgystan dll namanya cenderung spt nama Rusia bukan nama Arab meskipun beragama Islam meski ada yg campuran (rusia arab) tapi kurang populer.
Entah kenapa jadi terkesan kita merasa malu terhadap diri kita sendiri. Tak heran jika banyak sekali jejak sejarah negeri ini yang lenyap. Tidak hanya nama orang, nama nama tempat penuh sejarahpun di rubah. Entah tujuannya apa, yang pasti suatu saat generasi kita akan kebingungan mengenali jati diri bangsa mereka sendiri.
Bener juga, kalau difikir" juga alasan mengapa hal ini terjadi itu sangat kompleks, mulai dari minimnya minat literasi, kurangnya penelitian dan publikasi, masuknya budaya asing yang makin menggila, hingga pesatnya perkembangan teknologi
Dan benang kusut ini sulit sekali diuraikan.
"Wong jawa ilang jawane"
kata2 diatas semakin nyata :v
Siapa suruh nama berdasarkan kasta.. Pasti ditinggal lah..
@@ReiKun55 Musasar Jayabaya?
Aku jujur aja sebenernya namaku Prayitno padahal ada artinya,, tpi kadang2 suka malu kalau nyebutin nama kaya kuno gtu menurutku, iri jg sama temen2 punya nama bagus2 . Tpi setelah nonton video ini aku jadi bangga punya nama Jawa dan bersyukur di kasih nama identik dgn Jawa bapak dan ibuku
Teman kerjaku juga begitu, nama aslinya Triyono.
Entah malu atau apa, begitu pindah ke Jakarta namanya jadi Ryo.
😀😀😀
Saya Juga Prayitno bung.. namanya sama dengan Eyang Kakung. Bangga saja bung. Apalgi saya, soalnya eyang mantan veteran
Aku SUPRAYITNO, lalu sama orang tua di tambahin Edi SUPRAYITNO
Eh sama nama belakang gw ... Aptana Prayitno
Karna masih byk org rasis jg sih ,byk org gasuka sm org jawa dblg"ndeso" dgn kemedokannya pula
Durasinya singkat, penjelasan lengkap, disisipkan pakar dan data subyektif, mantap lah channel ini 👍👍
KASUS BULLY DI LINGKUNGAN TEMAN DAN TEMPAT TINGGAL JUGA MEMPENGARUHI HILANGNYA NAMA2 JAWA..
S7 skrng saya tidak pernah nemu nama Slamet,Paimin,Paino,ponen,Poniman,Sukardi,Sardi,Bejo,Subagio,Ponidi,Broto,Joko,Sugeng, dLL 😭😭😭
Yhaa
Selama gw hidup, gw belum pernah denger orang2 bully gara2 nama asli Jawa, sunda, batak dll. Dan evolusi nama tsb tdk terjadi di Jawa saja, orang2 sunda juga generasi sekarang hampir tidak ada yg pake nama2 sunda asli. Nama2 populer seperti euis, ujang udah tidak ada yg pake lagi untuk penamaan anak2 sekarang.
@@citruzgrandis4495 tapi saya mengalaminya dulu waktu dikelas SD dan SMP di olok olok Ampe malu banget
@@citruzgrandis4495 saya kelahiran tahun 1985
Saya orang Lumajang dan nama saya ke barat baratan, meski begitu saya tidak melupakan kodrat saya sebagai orang jawa dan saya cinta sekali dengan budaya jawa.
hai Lumajang.. salam dari pasirian
Emng namanya siapa
Helehh.. wong lumajang ae lho Saiki kadang Nggawe gue-lo.. opo maneh nek kuliah luar kota 😀
☝️Agus Prasetyo Nugroho saking Pronojiwo
Waw wong lumajang
Nama anak itu adalah suatu harapan, keinginan atau cita cita yang diberikan oleh orang tua ke anak, sehingga maknanya baik dan positif.
Karena saya muslim Jawa, pemberian nama anak saya juga mengkombinasikan nama nama baik berbahasa Arab dan tentunya suku Jawa ( agar tidak hilang identitas keluarga saya berasal)
Yg lain berlomba ngasih nama anak ke arab"an , ke barat"an , aku tetep jawa karena aku pecinta sejarah, dari dulu Aku suka tokoh" sejarah pd masa kerajaan .. Kuberi nama Anakku "Diajeng Maharani Putri Atmaji" ,
Ya gpp si..Tapi Yo wong jowo aja ilang jowone..Oleh nggo jeneng Arab tapi ya kudu ana jowone
Maharani bukan nya bahasa India 😊
Dan yg lebih penting lagi sebenarnya, prilakunya jangan menyimpang dr falsafah jawa dan bangsa kita sndiri
Maaf sis, "maharani", "putri", "Atmaji" itu nama-nama Sansekerta, bukan nama Jawa...!
Nama Jawa itu seperti Paijo, painem, Paimin.
Nama bagus
Era 2000 an banyak orang Jawa kasih nama anak pake nama pemeran sinetron seperti Fitri,intan dan Farrel
Nama Pemain Bola Juga
Ya dunia intertainment kita juga turut andil dlm perubahan ini
Iya bener adekku kelahiran 2000an kasih nama farel
Kalo sekarang yang di Ikatan Cinta 😂 sumpah di komplek gue pada ngasih nama itu 😂
@@HERYId wagimin btw India😂
Baru kemarin kepikiran tentang ini waktu nyekar ke makam simbah. Ngelihat perbedaan nama-nama di nisan, orang Jawa yang lahir di era 60an ke bawah biasanya hanya satu kata, tapi lambat laun namanya jadi jamak kata dan ada penambahan unsur nama asingnya. Menarik. Terima kasih Narasi!
Bahasa kesatuan(b.indonesia) kita aja 500 kata lebih berasal dari serapan bahasa Arab , contoh= musyawarah , adil ,taat, wajah , kitab ,Senin , Selasa ,Kamis ,jumat dll. Semua berasal dari serapan bahasa arab
simbah bukannya nama anak singa ya?
Nami kulo triyono...
Bapak kulo timo
Ibu kulo sarijem (almh)
...
Kulo mboten isen kaleh pilihan asmo tiang sepah kulo... Suwun gusti
Koreksi isen kaleh ingkang leres isin kalih,suwun
Uniknya adalah Islam sendiri memiliki pengaruh yang sangat kental terhadap orang-orang Jawa--baik melalui istilah-istilah Arab yang di-Jawakan, maupun nama Arab itu sendiri. Misalkan ajaran Kalimosodo, yang sebenarnya maksudnya adalah Kalimat Syahadat. Atau mungkin nama para kyai perjuangan seperti KH. Hasyim Asyari.
Bahkan, dulunya orang Jawa tidak menjadikan identitas 'kebangsaannya' sebagai sesuatu yang terbatas wilayah saja. Hingga akhir-akhir abad ke-19, mereka masih menyebut diri mereka sebagai "Bangsa Islam". Bahkan pada 1780an, ada seorang Cina di Jawa yang menuliskan keluhannya tentang orang-orang sebangsanya yang memakai pakaian-pakaian Jawa dan menyebut diri mereka "Islam" *(Michael F. Laffan, Islamic Nationhood and Colonial Indonesia, 99)*. Sementara itu, sebutan seperti "Aku ini orang Jawa" kedudukannya hanya menjadi sub-kategori dari "Aku ini bangsa Islam". Bisa dikatakan bahwa Islam sudah menjadi jiwanya orang-orang Jawa.
Uniknya juga, sebenarnya identitas mereka sebagai "bangsa Islam" sudah mulai pudar ketika keruntuhan Khilafah Utsmaniyah di tahun 1920an dan menyusul model negara-bangsa ala Barat yaitu kemerdekaan Indonesia. Ketika Masyumi dibubarkan, pengaruh Islam (meskipun bukan for good) sebagian besarnya sudah menghilang di tengah orang Jawa. Dan Soeharto sebenarnya salah satu yang mencegah kebangkitan Masyumi :"3 Apa bisa dibilang bahwa Soeharto ingin 'menghapus dosanya' dengan mewajibkan kurikulum agama?
PS; Sumber untuk paragraf ke-1 dan 2: *Pandawa, Nicko. 2021. "Khilafah dan Ketakutan Penjajah Belanda". Bogor: KLI Press* a highly recommended book
Mantap tu sumber literasinya, saya juga lagi baca punyanya bang nicko
@@lkkidesaininteriorits5627 Iya, recommended tu kudu baca
Menarik mas.. makasih sudah sharing. 👍⭐⭐⭐⭐⭐
Menarik 👍
Namaku kebarat2an tapi gak ilang jowone kok. Sehari2 ngomong pake boso jowo, sama ortu pake kromo, nikah kemaren pake adat jowo pdhl suamiku bukan wong jowo. Trus aku sempet kuliah di prancis, temen2ku bilang logat bahasa inggrisku lucu dan mereka belum pernah denger dimana2, pdhl ya cuma karna bahasa inggrisku medhok.
Maka dari itu saya tantang nanti anak anda diberi nama Jawa lagi atau minimal jawa campuran, supaya identitas suku Jawa tetap lestari
@@alfancahyadisudah mas, anakku namanya pake nama jawa. Walopun bukan nama jawa kuno tp kalo di luar negeri sesama orang indonesia pasti lgsg tau kalo anakku orang indonesia juga hehe
TAEKKK NGERTI?
@@merpatisquad2767 telek iku
Tidak ada peraturan satupun melarang kalau ada keturunan Jawa nya tidak boleh pakai bahasa dari budaya manapun, bebas Mbak, yang penting artinya baik dan keren.
Kita harus bersiap 30-40 tahun kedepan ada presiden namanya Kenzo.
Atau mentri syaquilla
Tenzo
wah berat ...wkwkwk
Mentri nya bernama Qeisha geraldine🤣
Queeena
baru sadar, keluargaku asli Jawa tapi keluarga pihak Ibu nama ortu sama anak-anaknya banyak yg asli Jawa, sedangkan dari pihak Bapak malah banyak lebih unsur ke arab
*NAMA KENZO DAN QUEENSHA, BKALAN JADI BUDI DAN ANI DIMASA DEPAN, NAMA KENZO DAN QUEENSHA UDA PASARAN BANGET* 😂😂
Kenzo itu dari bahasa mana?
@@rizkyna23 Nama Jepang, tapi umum dipake di Ciputat 😂
Budi dan Wati
jangan lupa Keisha, Kayla
Nama anak temen aku nih 😁
Dinamika penamaan orang jawa memang begitu, ada masanya.
Ada masa dengan nama hewan:
Lembu sora, Gajah mada, Segawon lanang, Mahesa birawa, dll
Ada masa dgn nama awalan Su / Soe:
Soekarno, Soeharto, dll
Ada masa nama adaptasi asing ke jawa:
Piter, Ngalim, dll
Ada masanya murni asing.
Sekarang masanya campuran. Hmmm
Namun kalangan budayawan jawa (atau sebatas pemerhati kejawaan), anak mereka lebih suka diberi nama jawa/sanskrit, meski mbah-nya sudah bernamakan arab murni.
Benar, budaya itu sifatnya dinamis jadi jangan kaget dengan perubahan zaman
Semua ada masanya
eyyyyy, kamu benar sekaliii patriccc
Sekedar info saja sansekerta bukan jawa murni 😀
Segawon Lanang 🤣
Kesimpulannya cantik banget. Bagus ini, konten berdasarkan riset tapi dibuat ringan dan menarik secara visual. Tidak kepanjangan juga jadi gak boring. Efektif. Good job
Anake reang Masih kentel jawane..
1. Kidung wengi
2. Citra Bening
3. Banyu Biru
Laka aran barat atawa timure.. JAWA KABEH..
reang boso ngendi? cirebon?
@Wong Sugih Nguri-uri kabudayan Jawi.. Sae niku Pak/Bu👍
@@alahmad430 indramayu
@@meialamsyah1448 nggih
Cirebon Jawa apa Sunda sih?
Saya jawa, tapi bukan dari trah ningrat. Cara orang tua mendidik anaknya dari jaman mbah buyut, hingga jaman orang tua mendidik saya masih sama, berpatokan dengan agama. Termasuk penamaan, karena dalam nama tersirat doa, dan semakin kesini, generasi yang lebih muda semakin literate, semakin tau penulisan nama yang benar seperti apa.
Terus apakah keluarga kami hilang jawanya? Tidak, karena cara mendidik anak menggunakan agama sudah dilakukan dari jaman mbah buyut.
Ojo nggampangke ngomong wong jowo ilang jawane.
Lha kuwi cah nomnoman rambute dicet model blonde kumpeni piye kang
Tapi itu nyata sekarang, kalo ke daerah kota di Jawa kaya Yogya, Semarang, Cilacap, sekarang sudah banyak yang sukanya pake bhs. Indo. Malahan sekarang yang tau bahasa Krama udah makin jarang
@@el-hakim340 sayang ya itu pdhl termasuk kekayaan dan intelectual property sejarah kebudayaan indonesia. Harusnya dilestarikan,.
@@el-hakim340 nek wis ora gelem ngomong basane dewek, pateni.
Wong jawa ilang jawane ??
Ra mungkin .
Jelek atau bagus nya nama itu tergantung orang tua/yang memberikan nama, jadi jika ada nama yang kurang bagus jangan salahkan yang punya nama. Mereka gak tau apa apa, mau ganti nama pun kadang malu tapi diejek habis-habisan juga maluu:))
Sekarang sudah mulai banyak juga yang kembali ke sansekerta. Semangat lestarikan budaya Indonesia. Meskipun nama saya kebarat2an.
Lha emang sansekerta asli jawa?
Sansekerta bukan dari jawa lho
Dulu di pelajaran ada nama Budi, Tono, Toni, sekarang contoh soal namanya susah seperti Farel, Sherryle, Dharenz, silakan lihat soal-soalnya di buku sekolah dan ujian siswa SD
Menurut saya nama "Farel" itu nggak susah dibaca
@@hahafunnyfunnyhaha3943 apalagi dharenz
Kedua kakakku n diriku masih njawani namanya, kelahiran akhir 70an, awal 80an n pertengahan 80an.
Adik ku yg seorang cucu kyai kampung, diberi nama Mochamad Ichsan Budi Prabowo, penulisan islamic name dengan ejaan lama, digabungkan dengan nama Jawa. Karena Simbah juga seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta. Adik ku lahir 1994.
Putriku, gabungan nama bahasa Persia dan Jawa. Walau sebenarnya, singkatan2 dari nama yg lebih panjang. Sabrina (Srikandi Arah BaRu INdonsiA) Suriya (SUjiyono+sajuRIYAnto/nama2 kakeknya) Cokrojoyo (nama2 kakek buyutnya).
Kompleks bgt kan
Kenal mas rehan gak
Untuk penamaan di Jawa Timur banyak orang tua yang memintakan nama ke tokoh masyarakat seperti ustadz atau kiyai setempat, jadi wajar jika penamaan Arab atau campuran Arab jadi banyak.
Betul. Bahkan datang khusus ke kyai untuk meminta nama. Dan itu kebanggaan besar di masyarakat dengan tradisi pesantren.
Betul mas, bagi masyarakat awam, ataupun golongan santri, meminta nama kepada kiyai juga merupakan suatu kebanggaan, harapannya ada barakah dari penamaan tersebut bagi si anak.
Kalau saya nyari dulu sendiri terus bawa ke kyai saya tanyain kalo anak saya di kasih nama ini bagus apa nggak ?
@@kakangnurjaman7503 saya kurang begitu faham mas, biasanya kiyai langsung memberikan nama atau juga beberapa pilihan nama yang bisa kita pilih, tapi saya fikir juga baik jika ingin menanyakan nama yang sudah kita pilih 🙏
Iya kah ? Jatim mana itu ? Gak semua kok. Namaku ya gak ada campur tangan kyai walaupun daerah santri.
sukak ama konten "Buka data" belajar sejarah jadi GAK sebosan kyk pelajaran sejarah waktu sekolah☺️
Selain identitas nama
Arti dan makna dri nama2 arab mengandung makna yang baik
Mengingat stiap kata adalah doa
Dan pastinya penggunaan nama arab adalah mengharap keberkahan dari sang maha pencipta
Anak saya yg pertama namanya Joko Santoso, kedua Sri Hartiningsih, anak ketiga Agus Subagyo. Jeneng jowo rejeki rojo, amieeen
Raden Mas Ngabei Slamet Condrowirawatikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundirjo Kusumo panggil saja saya Slamet
Santoso... Sri.... Bagyo..... itu dari bahasa Sanskerta (India), bukan bahasa Jawa...
Santoso -> Santoṣa
Sri -> Śrī
Bagyo -> Bhāgya
Nama itu penting untuk identitas suatu bangsa. Liat negara2 maju di dunia masyarakat mereka tetap teguh pegang identitas bangsa mereka dengan menamai anak2nya sesuai identitas negaranya, contoh: Jepang, Korea, Negara2 Eropa.
Ga heran nanti 20 tahun lagi Indonesia akan kehilangan identitas bangsanya, ga heran juga kalo nanti kita punya mentri namanya Kenzo, Quenshilla, Khanzaniaq dll
Skg sdh mulai ke jawa2 an lagi kok...alhamdulillah
Biasanya sih nama juga sebagai penanda kelahiran, bagi yg lahir di pasaran Pon ya namanya Poniyem, poniran. wage ya Wagiyem, wagiran.Legi ya Legiyem legiran. Jemuah ya Jemiran, jemani, jeminah. Sabtu ya Sapto. Begitu simpelnya nama mbah2 kita...
Poniyem kuwi jenengku.... 😁😁😁😁
Saya orang jawa, dan saya bangga menggunakan nama jawa.. dan tidak akan saya pernah hilangkan itu pada anak keturunan saya..
Hahahaha serapan Sanskerta
sama di betawi jg gitu, dulu saya pernah tinggal & bisa di bilang sodaraan sama warga betawi asli (banget) namanya kong imi, anak nya namanya niim, nemin, miin, nemi dan nama2 betawi dulu. beda sama warga betawi modern, kalau mau lebaran saya bantuin dayung buat bikin dodol kalau ada mau hajat, sering cobain makanan yg unik, kayak es pake bihun. dulu kong imi tuan tanah di daerah kampung bulu bekasi, tiap anaknya ada hajat atau BU pasti jual tanah dengan harga yg murah. sekarang kong imi udah meninggal & tanah nya udah abis sama sekali.
mantap Narasi buka data nya,
Evolusi ini berjalan terus, sesuai pemberian nama dan doa dari orang tua kita, adakah yg menamai dirinya sendiri sejak kecil 😃✨
seperti nama 3 pendiri "Narasi" ini,
Catharina Davy, Najwa Shihab, Dahlia Citra
Barat, Arab, Indonesia-jawa
😃✨
Kalo di Sulawesi Utara sejak Zaman dahulu kala sebagian besar penduduknya sudah biasa menggunakan nama barat. Contoh oma dan opa saya namanya, Cathrine dan Pieter. Mereka lahir di 1920-an
Pakde Kenzo?
Mbokde Syaquila
Mbok e Assyila 🤭🤭🤭😂😂😂
*NAMA KENZO DAN QUEENSHA, BKALAN JADI BUDI DAN ANI DIMASA DEPAN, NAMA KENZO DAN QUEENSHA UDA PASARAN BANGET* 😂😂
🤭😂🤣
Panggilan kepada saudara yg lebih tua juga akan berubah.. udah ga ada tuh mboke, pakde dsb.. diajarin org tuanya panggil auntie dan uncle.. auntie syaqila uncle kenzo..
Mbah Alvin 🤭🤭
😂😂😂🙄
Nama Anakku Kelahiran 2019 : Windu
karena sewindu pernikahan baru dikasih anak sama Tuhan.
bisa jadi disekolahnya nanti, dia yang namanya paling Indonesia / Sansekerta
@Prasetyo Kangmas klo aku pikir pembullyan itu terus terjadi karna dibiarkan saja , tp klo diajarkan dengan baik insyaallah bisa dikurangi
Sama halnya dengan umat kristiani, diberi nama yohanes, kristian, Agustinus, Vincentius dan lain lain, dan orang hindu, i made, i nyoman, kadek, anak agung, gusti dan lain2 karena nama adalah identitas dari agamanya
tau gitu aja di buat pidio ya lucu.... tanya sama yg kasih nama biar kenapa.....
@@Mr-Qwerty gws
Memang
anak" kecil dan debay tetanggaku namanya kenzo, boy, alecio, iddo, queensha, kenzie, rafaela, gladys, dkk. kadang suka bingung mo manggil dede" namanya pada susah"😭 kenzie jadi kenji. atuh maapin mbaa kinan wkwkwk
Jejepangan
Kanji aj
Kenzi jd kenji kenji jadi kanji.. kanji jadi cireng🤣
Kata siapa susah diinget tuh anak tetanggaku namanya robet mak tiriku klau lupa yg diinget serbet ( kain lap bhs jawa) 😂😂😂
G kebayang klo udah kakek2 dipanggil eyang kenzo...
Salut buat jepang.thailand.korsel. melastarikan nama lokal meskipun negara maju.
aku ank 90 an. namaku ngatiani. dan aku semakin bangga dg namaku, karna sdh jelas namaku kejawen asli🥰
Bohong kamu lutfiani
@@Sulejmani775 ada yg bs dibantu?
@@anitalutfiani6028 kok kamu ganti Anita lutfiani,malu pake ngatiani ya
@@samsuhuda6535 ankke lur
Ini Baru Channel mendidik. Apa yang disampaikan ada LITERASINYA... MAJU TERUS. AKU SUB OM
Sebaiknya kita populerkan nama identitas nusantara yg berasal dari Sankerta. Lebih otentik dan kedengaran bagus.
Contohnya: Pramudya, Narendra, Airlangga dll
Nama anak berurutan :
1. Sulaeman (1985)
2. Suryani (1987)
3. Sukirman (1991)
4. Suliyanti (1993)
5. Satria Wijaya (2002)
6. Saskia Amelia (2008)
Nama saya Raden Haryo Agus Sutrisno Suryokumoro, Istri sedang mengandung anak pertama, Insha Allah ngasih nama anak pertama dengan nama Islam, semoga menjadi anak sholeh/sholehah berbakti kepada orang tua, nusa bangsa dan Agama 😀
Aamiin...
Nama islam? nama arab mungkin?
@@ikhsan1987 emang mau diksih nama "Islam" mungkin
@@hilmoe bagus juga, temen saya ada yg namnya Diny Islamiati
@@ikhsan1987 wkwkwkw
Keluarga saya kental Jawa
Saya: Putra Kusuma
Ayah:Sutrisno
Ibu:Peny Kusuma
Kakek-nenek:Saidi,Suminem,Roesdi,Djoeharini
Buyut:Kadir,Sainem, Sumorejo,Saelah,Sukiman Djojo Soedarmo,Poniyem,Djoekijo,Marfiah
Jawa semua😂
selama ini sering merasa malu pakai nama yang pasaran banget tapi setelah dipikir pikir gapapa lah, identitasku malah aman karena semakin banyaknya yang namanya sama jadi samar, akun medsos ga gampang dicari = ga gampang ketahuan alay
Icha Icha paradise
Anak saya tetap saya namakan dari bahasa jawa sansekerta walaupun lahir di tahun 2020 dan saya tetap tuturkan bahasa jawa. Agar budaya leluhurku tidak hilang
Lah itu juga budaya asing, kan budaya India, budaya Hindu
@@tungkarainaina mana ada budaya india
@@aristhaentertainmentrentha4638 sansekerta itu asalnya dr india.. 😂 Jawa gak ada yg murni sebagian besar kata serapan dr berbagai budaya. Banyak basa jawa asalnya dr melayu, india, arab, persia n china. ..
Cuma di Bali nama asli akan selalu dilestarikan, Bali tidak pernah lupa jati dirinya
Batak juga tuh
Beradaptasi bukan berarti lupa jati diri 😉👍
Y
@@raditya.daneswara adaptasi tau anjing
@@raditya.daneswara adaptasi atau ikut2 ? Gak malu tah ikut2 sedangkan orang barat dan arab aja gk pernah ngikutin kita 🤣🤣
Kalau di Manado, nama-nama Barat sudah menjadi bagian dari kehidupan sejak zaman kompeni. Hal ini berkaitan dengan pemberian nama babptis ketika masyarakat menganut agama Kristen. Jadi memang agama berperan aktif dalam penamaan, tidak heran apabila nama Arab sangat berpengaruh di P. Jawa.
Seperti nama Hindu - Buddha yang bernuansa India / Sansekerta sangat berpengaruh terhadap penamaan terhadap para raja-raja pada masa kerajaan Hindu Buddha di Indonesia.
Terserah dong orang tua mau kasih nama apa, kan bosen kalau namanya gitu gitu aja, kan orang tua pengen nama yg lebih unik dan beda, bukan nama pasaran, yg terpenting di dalam nama itu berisi sebuah doa. Lalu apa yg salah dengan nama yg kearaban? Pembenci Islam pasti tidak suka dengan ini
Betul itu...
Beruntung banget lewat video ini. Lagi menelusuri budaya Jawa. Masih anget lagi videonya 🤭
Budaya jawa mendem o harapnya jangan ditiru
@@sangmunggwingpajang5242 maksudnya ? Belajar kenal kan bukan berarti ditiru. Cuma kenal aja.
Mungkin para orang tua sekarang pernah merasakan di bully karena namanya. Atau dibully karena orang tuanya. Mungkin karena ini juga mereka memberi nama yang "aman".
Sedikit penasaran, apakah ada nama anak lahir tahun 2010an keatas yang bernama "Bambang"? Kalau nama marvel, ferel atau nama nama barat/arab (bukan untuk kepentingan agama) meningkat, bukan tidak mungkin nama seperti "Aldebaran" juga "naik daun" di era pandemi saat ini 😂
Aldebaran sebenernya nama arab yg dibarat-baratkan, dari sebuah nama bintang di konstelasi taurus.
Aldebaran tu nama senjata di final fantasi 12 :v
Ada lah, temen2ku
Reski Bambang Anggaharto
Begja Bambang Rahardja
Didiklah anak sesuai jaman nya......
(Memberi nama pun mengikuti jaman)
Penjelasan nya ilmiah terimakasih
Peneliti: Sejauh manakah nama orang jawa bisa kebarat-baratan?
Orang tua: Yes.
gak akan di bahas
Wajar ada yg mengusulkan perda tentang nama jawa, soalnya nama dia legend banget : SUMANTO 😄
itu tugas DPR kah ?..ada banyak urusan laen yang lebih urgen 😃
😁😁😁
susana
@@yan_bwi1799 ini juga urgen. Budaya sendiri dijajah aseng
@@hindu_sanatanadharma siapa yg menjajah????
Terserah mau beri nama apa, yang penting namanya mempunya arti yang jelas dan mengandung do'a kebaikan atas anak itu sendiri...
Tren penyebab nama2 orang indonesia makin panjang menurut saya ada korelasinya dengan penamaan nama seseorang dalam paspor yang notabene ada ketentuan minimal 3 kata, krna makin kesini kemampuan masyarakat Indonesia yang bisa berhaji dan umroh makin banyak. Jadi itu pengaruh terbesar nama2 panjang sih menurut saya
Setelah melihat video ini, saya menjadi bangga dan tidak malu memakai nama berunsur jawa
salut sama bangsa Jepang dan Korea. meskipun mereka negara modern. dalam bidang sains dan teknologi mengadopsi barat tapi tetap kukuh mempertahankan ciri kebudayannya yg sejati.
Karena kalau pake nama yang bukan bahasa mereka, bakal susah untuk mereka nyebutnya. Nah kebanyakan lidah orang Indonesia itu flexible:v
@@eonniengantuk106 nggak lah... tetap saja ada adaptasi. bahasa Jepang juga banyak menyerap kosa kata asing.. misalnya computer jadi kompyuta..
@@eonniengantuk106 lidah orang Indonesia fleksibel hanyalah mitos. orang Indonesia yg menggunakan bahasa Inggris terlihat jelas aksen kental Indonesia.
@@eonniengantuk106 orang Asia yg banyakb menggunakan nama barat adalah Filipino, Sri Lanka, Hongkong, Singapore, dan Indonesia.
@@lifeisneverthesame910 iya sih:v
Ibu saya kelahiran tahun 60an namanya Siti Aminah Tedjo Lestari. Pada masa itu mbah kakung sudah ngasih nama anak2nya dengan 4 suku kata. Dari 8 anaknya hanya dua anak terakhir yang pakai 3 suku kata dan 2 suku kata. Itupun kabarnya bukan mbah kakung yang kasih nama sendiri.
Lah, nama saya malah cuma 1 suku kata. Saya sering protes ke ibu waktu masih kecil, kok nama saya cuma pendek aja dan terkesan ga keren, sedangkan ibu punya nama yg panjang dan keren. Kata ibu: pas bikin akte petugasnya ga nulis nama bagian depan, bagian belakangnya aja yg ketulis. Weeeww....
Itu 4 kata ..bukan 4 suku kata🙏
@@yuyunilmi7354 oia, makasih koreksinya
namanya juga budaya, asalnya jg buatan manusia maka ya bkn suatu masalah yg besar jg bila berubah. Banyak budaya Jawa yg memang adaptasi dgn agama dan itu sifatnya positif dan memperbaiki. tentu budaya buatan manusia tak seluruhnya baik sebagaimana maklum. Maka melestarikan budaya tentu konotasinya adalah budaya yg baik
Nama adalah doa, itu yg lebih penting. 90an keatas adalah menuju era globalisasi informasi, dan sifat orang indonesia cenderung mengikuti tren, seperti yg terbaru berbau virus covid,
masa ya nama anak virus, padahal nama adalah doa, apa mungkin mendoakan anaknya supaya berkelakuan kaya virus ya hmm
@@oxylochannel3457 tolong untuk di pahami lebih dalam ,kata2 sya
Namaku sugiarti, adikku sugiarto.Alm ibuku suyati, bapakku gimanto....nulis di akte singkat..jowo tulen😊😊😊
Kakek mu sugiono 🤣🤣🤣🤣
Gak papa pakai nama arab, barat, jepang, dll, tapi sebaiknya kombinasiin sama nama heritagenya masing2. Biar identitas indonya gak ilang.
Tpi kebanyakan gtu sih dicampur
Jepang? Pasti kenzo wkwkwk
@@solehafandi1249 betul sekali...🤣
@@solehafandi1249 jangan bilang gitu bro, kita Jawa, sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, NT, Bali adalah Indonesia.
@@solehafandi1249 muhammad kenzo azumabito poniman
Kalau dari dilihat dari sisi positif, ini setidaknya bukti bahwa orang Jawa sangat open-minded, terbuka terhadap perubahan, meninggalkan budaya yang kurang esensial untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika zaman.
Iya,,
Tapi ngasih nama anak jgn kearaban bgt yg susah & aneh disebutnya walopun artinya bagus,,
Kayak gak ada nama lain yg lebih enak disebut dan memiliki arti yg baik juga,, contohnya banyak tp sy gk mau nyebutin,, tkut ada yg tersinggung
@@grafikaproductions kalo kebaratan gpp yaa brti?
bkn krn open minded kak, tp emg kita gampang ngikut dan gampang lupa sm yg udah ada
@@gugugegelili8493 baca lagi deh, dia pakai limitasi "kalau dilihat dari sisi positif". Anda paham makna kalimat itu kan?
Setahu saya nama orang jawa dulu saat saya masih kecil nama orang orang yg sudah tua . di kampung aku seingat aku namanya sangat kental kejawaanya contohnya ? Dulu di pernah di ceritain kalo dulu lahirnya pon apa wage atau legi itu nama orang dulu ditmbahkan hari kelahiranya..contohnya klo lahir kamis pon ..diberi nama ponari atau poniman atau ponidi..
Kesimpulannya benar. Orang jawa memang pandai mencampurkan perbedaan dari hal apapun. Bukan hanya nama, bahkan budaya-budaya di jawa saat ini pun kalau di telusuri sebenarnya tidak 100% asli berasal dari jawa. Tapi karna keahlian orang jawa mencampur perbedaan menjadi satu kesatuan yg bagus untuk dinikmati, maka terciptalah karya-karya yg justru membuat jawa menjadi bangsa yg mudah beradaptasi dan terbukti orang jawa selalu di terima dimana saja karna mudah beradaptasi.
@Eksplanatori mohon maaf, itu jawa bagian mana yg anda maksud? Kok jadi indra bekti di bawa bawa. Di video itu jelas tertuju ke jawa tengah & jawa timur. Bukan jawa barat dan jakarta Karna itu sudah beda lagi. Kalo soal nama orang islam di jawa mirip kristen/hindu itu data dari mana? Karna itu tidak sesuai data yg di dapat dari video diatas
@Eksplanatori kenapa kmu gak tanya temen2mu aja yg namanya wisnu indra dll itu. Daripada menimbulkan persepsi buruk di hati malah menimbulkan dosa. Karna bagi orang jawa namaya itu baik asal maknanya juga baik. Mau apapun namanya. Bukan soal perbedaan hindu atau islamnya. Yg terpenting itu maknanya. Kecuali kalo ada hukum dalam islam memakai nama-nama tertentu baru anda boleh bilang bodoh. Btw indra bekti itu minang - jawa ya
@Eksplanatori kok jadi ke firaun? Jelas jelas beda makna dan karakter dong. Orang jawa pun ga mungkin ngasih nama firaun ke anaknya. Perbandingan yg jauh dari konteks 🤣😂.
Nah kalo soal itu ada pengaruh dari kuatnya hindu di jawa sebelum islam masuk. Sebelum islam masuk nama-nama dewa tdk boleh di jadikan nama manusia. Tapi setelah islam masuk nama-nama dewa itu tetap ada tapi bukan utk di sembah tapi di ambil maknanya tentang kebijaksanaan dll.
Kalo di bilang mempromosikan budaya asia selatan, apa bedanya dgn nama2 arab di Indonesia, sama aja dong itu sebagai promosi gratis bagi bangsa arab. Inti diskusinya kan tidak kesitu harusnya
Fenomena ini sebenarnya udah mulai dari tahun 90an, dekade dimana pak harto mulai mendekatkan diri ke golongan islam politik. Semenjak itu, anak-anak jawa yang lahir di tahun 90an mulai banyak yang pake nama dari bahasa arab. Seperti nama saya ini contohnya.
Ibuku kelahiran 1979-an namanya cuma 1 kata Yarmi, terus adiknya di kasih nama Jarmi, cuma beda huruf depan:)
Risiko bangsa impor
Sudah ratusan tahun nama arab di pakai di jawa ... Contoh kusen nor nurdin zaenal ikshan najib ... Pendiri nu pun namanya arab asli... Itu sudah terjadi sejak dulu
@@tyojefri149 Ya saya setuju. Tapi masyarakat Jawa itu sendiri dahulu terbagi menjadi tiga golongan, yaitu golongan santri, golongan kejawen dan golongan abangan. Masyarakat jawa dari golongan santri memang banyak yang menamakan anaknya dengan nama yang islami. Namun masyarakat jawa yang abangan dan kejawen menamakan anaknya dengan nama sansekerta atau jawa murni. Namun sejak tahun 90an hingga sekarang sekat-sekat antara santri, priyayi dan abangan sudah gak ada. Orang jawa yang dulunya abangan dan kejawen banyak yang menamakan anak-anaknya dengan nama yang lebih islami dan dicampurkan dengan nama jawa.
Itulah bukti jati diri bangsa melayu nusantara hilang....kesalahan kerajaan dahulu membiarkan rakyat jelatanya buta huruf bahasa dan aksara local bangsanya (pendidikan) hanya kaum bangsawan dan saudagar kaya yg berpendidikan...sehingga karakter jati diri tak kuat ..mudah dicekoki/diinstal paham asing. UTK MERUSAK PERADABAN BANGSA AGAR IA TAKLUK DG BANGSA LAIN/ASING/PEDAGANG DG MERUSAK SEJARAHNYA PUTUSKAN IA DG AJARAN NILAI KEYAKINAN ASLI DAN NENEK MOYANGNYA.
Tetap bersyukur sama nama yang dikasih orang tua karena artinya bagus. Tapi jujur, suka aneh sendiri kalo liat nama sendiri. Orang Jawa tapi namanya kelandan banget, setiap ketemu orang baru di internet apalagi yang dari luar negeri suka ditanyain "ada darah turkinya?" bahkan pernah langsung diajak chattingan pake bahasa Turki wkwk jadi berasa krisis identitas.
Dan oleh karena itu gw memutuskan nama anak gw nanti (insyaAllah ciakhh) harus "njawani" atau at least yang kerasa Indonya biar ga kaya bapaknya😂
Aku orang Sumbawa, kuliah di Yogyakarta, dosen sering ngira aku orang jawa, dengan membaca namaku Agus Purnomo
Temanku juga ada yang dari NTB namanya Doddy Cahyadi, Lilis Agustina dikira orang jawa sama orang sunda 😅. Pas nanya asal, ternyata dari NTB. 😄
nama nya sama kaya bapakku, Agus Purnomo 😂
Purnama
Kq ada bau bau jontal sama bage yg coment dsini..🤣
Temenku asli Lombok namanya Supardi
Satu lagi : mulai banyak orang Jawa yang mengikuti sistem marga walopun 'marga' di sini tidak sekental marga orang Batak, melainkan sekadar menekankan sistem masyarakat yang patriarki. Misalnya kalo nama belakang bapaknya Wijaya, nanti anaknya juga Wijaya. Ada banyak lagi misalnya Wibisono, Wicaksono, Sujaya, Dewantara. Bahkan ada yang namanya Ramadhan walopun engga lahir di bulan Ramadhan, tapi karena nama belakang bapaknya 'Ramadhan' 😂 emang unik banget di Jawa mah nama bebassss
Yg penting nama tersebut ada unsur budaya indonesia sihh. Mau itu jawa, madura, lampung dan sbb. Biar lebih melestarikan budaya dan memiliki asal usul aja. Jangan ke arab araba pusing juga bacanya.
Nama asli ku nama Jawa murni 3 kata. Dulu saat masih kecil aku gak suka, aku mikir kenapa gak nama modern kayak teman-teman ku. Tapi saat sudah dewasa sekarang aku justru suka sama namaku dan gak pengen diganti. Karna makna dan artinya bagus banget ternyata. Juga aku merasa identitas sebagai warga Indonesia yg bersuku Jawa itu terdevinisi.
Menurutku nama itu sedikit banyak bisa membentuk jiwa
Siapa namamu?
Sutomo, suharso, santoso, prawiro ? What else ?
@@chafidwahyu7250 Saya perempuan !
@@peribiru8068 sutini, sunarsih, sulastri, rukmini ?
Ah, jadi terilhami pengen ngasih nama anak2 perempuanku kelak dengan nama2 dari 3 bersaudara kartini, rukmini, dan kardinah
@@chafidwahyu7250 kelahiran 90 an mana ada yg namanya begitu. Nama Jawa tapi gak yang sekuno itu
0:44 ada apa nih namaku disebut-sebut hahaha
saya Joko dan saya Santoso
Puji Tuhan milenial lahir tahun '94 😅
Jujur sih masa kecil itu cukup menakutkan
karena namaku sangat jawa sering jadi bahan bully sempat bikin malu
setiap kenalan nyebut nama pasti ada yg ketawa atau ga percaya
tapi sejak SMA dan aku menemukan jatidiri about who am i
sampai sekarang membuatku jadi bangga "to hold that name"
oh ya joko itu kayanya kependekan dari perjaka (a dibaca o)
kemudian santoso itu dari sentausa / abadi
doa yg sangat indah dari kedua orang tuaku
Bener pak nama ku aja pas waktu kecil sd,smp jadi bullyan karena ada unsur jawanya tapi setelah saya SMK justru makin bangga mungkin karena dulu waktu kecil dari orang tua juga manggil anaknya di singkat nya kebangetan contohnya nama saya satriyo M ada arabnya juga sih tapi ibu saya manggil saya trio akhirnya pas sd,smp jadi korban bullyan kadang di panggil trio macan trio wek", dll. sumpah kadang malu bet tapi pas smk temen" saya manggil namanya udh di full depan manggil saya satriyo udh gak terlalu malu kadang malah ada bangga"nya🤣🤣🤣😅