Menurut saya dalam membangun hirarki kausalitas selain menggunakan pohon kinerja (pokin) dapat juga menggunakan diagram fish bone karena ke duanya fungsinya sama. Tapi pohon kinerja itu bukan alat ukur ya...disini masalahnya kelemahan pohon kinerja itu, sehingga dibutuhkan satu tool yang spesialis mengukur kinerja...kira-kira begitu kah bu Ipung?
Kalau tidak salah, Fish Bone Analysis alat bantu yang biasa digunakan untuk menganalisis masalah dan penyebabnya dalam rangka mencari langkah atau pemecahan yang paling efektif/efisien. Adapun pohon kinerja -spti digambarkan mbak ipung-, merupakan alat bantu untuk menggambarkan kinerja (kondisi akhir yang akan diwujudkan/outcome) melalui pendekatan struktur logika sebab akibat. Dengan kata lain, pohon kinerja menggambarkan rute/jalur secara logis untuk mencapai -ultimate- outcome. Persamaannya, keduanya menggunakan struktur logika sebab akibat dalam proses analisisnya....
@@terasbataschannel7307 betul pak, awal mulanya membuat pohon kinerja berawal dari diklat kepemimpinan yang membuat pohon masalah,kemudian untuk melihat keselarasan/penjenjangan kinerja ini disebut pohon kinerja. Karena belum ada referensi utk pohon kinerja maka menpan mengeluarkan permenpan 89/2021...Dimana dg mengadopsi dari diagram fish bone melihat pada kondisi yang mau dihasilkan. Barulah dilihat CSF apakah sebagai faktor pembentuk atau penyebab/masalah dari kondisi yang ingin dihasilkan...kira" itu pendapat pribadi saya...mungkin mbak ipung sebagai narsum bisa menjelaskannya
Terima kasih sudah berbagi ilmu nya
keren, terima kasih atas infonya
Terima kasih materinya.. izin sy akan menggunakannya dan share ke teman2 pelatihan KKD.. terima kasih
James A utda sulut, hadir mengikuti dan menyimak,....
Terima kasih
makasih mbak ipung tya, sangat membantu sekali... sukses sll buat mbak
Makasih Ibu. 🙏🙏
Luar biasa🙏
materi yg di angkat menarik...
Alhamdulillah, semoga bermanfaat bagi kita semua 🙏🏻🙏🏻
selamat siang
pinter banget sih kamu jadi orang...negara bangga punya ASN kaya kamu..
Terima kasih ☺️☺️☺️🙏🏻🙏🏻
Terima kasih mbak
Sama2 mas
sebaiknya tidak perlu ada musik, sangat mengganggu penghayatan materi, karena ini kajian ilmu
Menurut saya dalam membangun hirarki kausalitas selain menggunakan pohon kinerja (pokin) dapat juga menggunakan diagram fish bone karena ke duanya fungsinya sama. Tapi pohon kinerja itu bukan alat ukur ya...disini masalahnya kelemahan pohon kinerja itu, sehingga dibutuhkan satu tool yang spesialis mengukur kinerja...kira-kira begitu kah bu Ipung?
Kalau tidak salah, Fish Bone Analysis alat bantu yang biasa digunakan untuk menganalisis masalah dan penyebabnya dalam rangka mencari langkah atau pemecahan yang paling efektif/efisien. Adapun pohon kinerja -spti digambarkan mbak ipung-, merupakan alat bantu untuk menggambarkan kinerja (kondisi akhir yang akan diwujudkan/outcome) melalui pendekatan struktur logika sebab akibat. Dengan kata lain, pohon kinerja menggambarkan rute/jalur secara logis untuk mencapai -ultimate- outcome. Persamaannya, keduanya menggunakan struktur logika sebab akibat dalam proses analisisnya....
Mungkin Fish Bone Diagram/Analysis ini serupa dengan Pohon Masalah ya?🤗
@@terasbataschannel7307 betul pak, awal mulanya membuat pohon kinerja berawal dari diklat kepemimpinan yang membuat pohon masalah,kemudian untuk melihat keselarasan/penjenjangan kinerja ini disebut pohon kinerja. Karena belum ada referensi utk pohon kinerja maka menpan mengeluarkan permenpan 89/2021...Dimana dg mengadopsi dari diagram fish bone melihat pada kondisi yang mau dihasilkan. Barulah dilihat CSF apakah sebagai faktor pembentuk atau penyebab/masalah dari kondisi yang ingin dihasilkan...kira" itu pendapat pribadi saya...mungkin mbak ipung sebagai narsum bisa menjelaskannya
permisi bu izin bertanya hubungan pohon kinerja dengan piramida kinerja dengan skp (sasaran kinerja pegawai) apa ya bu
boleh minta materi nya mba
Adakah langsung contohnya kak ?
Ko belum dibahas ya masalah jabatan pungsional adiatama kepariwisata dan ekonomi kreatif ahli muda mba
Belum naik pak, soon ya…🙏🏻🙏🏻
sumbernya pohon kinerja dari mana mbak Tya
Berdasarkan PermenPAN RB nomor 89 Tahun 2021 tentang Penjejangan Kinerja Instansi Pemerintah pak 🙏🏻☺️
@@ipungtya makasih Mba
Ko cantik ya ?