Bismillahirahmanirahim semoga di jawab Mohon izin bertanya ibu, jika dalam percobaan ingin dilakukan pengujian antibakteri suatu zat aktif yang dibuat dalam sediaan sabun dengan 3 perlakuan eksperimen dan 2 kontrol (positif dan negatif) maka unit percobaannya bagaimana ya bu? Maaf saya masih bingung🙏
Maaf bu, izin bertanya. Untuk dimenit 6:50 itu berarti jumlah sampel panelis (misal pada uji formulasi pangan) yang dibutuhkan sejumlah 15 orang ya bu?
Assalamualaikum Bu, punten saya izin bertanya terkait ulangan dalam RAL. Misa kita menggunakan 3x ulangan. Jadi yg dimaksud ulangan itu kita melakukannya percobaannya sebanyak 3 kali percobaan atau bagaimana Bu?
Wa'alaikumsalam. Ulangan dapat berupa ulangan individu yg diberi perlakuan atau kelompok yang dibeej ulangan. Contoh digunakan 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan, maka digunakan 5x3= 15 unit percobaan. Jika unit percobaannya adalah seekor hewan maka digunakan 15 ekor hewan. Jika unit yg digunakan kandang, maka disiapkan 15 kandang percobaan. Demikian, semoga terjawab.
Izin bertanya kembali bu, misalnya dalam penelitian hidroponik kita ingin melihat pengaruh dari pupuk dengan konsentrasi yg berbeda-beda (anggap saja ada 3 perlakuan) kemudian percobaan tersebut akan diulang sebanyak 3x. Berarti nanti total satuan percobaannya kan 9 ya Bu. Itu artinya ada 9 tanaman yg diberi dosis berbeda-beda Bu? Atau nantinya tanaman hidroponik itu akan dilakukan 3x penanaman? Mohon maaf Bu saya masih bingung 🙏
@@iipkhalifah6075 untuk kasus penelitian hidroponik. Misalnya Anda pakai unit penelitiannya tray hidroponik ukuran 3x3=9 tanaman untuk 1 tray. 1 tray berisi 9 tanaman diberi 1 perlakuan...karena ada 3 perlakuan dan 3 kali ulangan maka diperlukan 9 tray yg masing2 berisi 9 tanaman/tray. Maka total tanamanmu ada 9x9=81 tanaman yg akan diambil datanya. Klo kamu hanya pakai 9 tanaman datanya nanti terlalu sedikit datanya untuk diolah
Ijin bertanya bu🙏 Bagaimana cara kita menyelesaikan suatu penelitian terhadap suatu kasus dan cara mengetahui bahwa proses penyelesaiannya itu menggunakan RAL?
Ijin bertanya apakah jika saya mengambil contoh kasus yaitu kita ingin mengetahui pemberian dosis obat yang berbeda pada pasien akan mempengaruhi kecepatan sembuh pasien?? Apakah contoh kasus di atas bisa kita menggunakan RAL?
Bisa saja jika sampel percobaan seragam, lingkungan seragam, sehingga satu2nya faktor yang menjadi sumber keragaman hanya dosis. Jika pasiennya beragam,maka bisa dijadikan Faktorial RAL...silahkan simak video saya yg Faktorial RAL
assalamualaikum Bu , izin bertanya jika judul saya karakteristik fiskokimia dan analisis sensori pada nasi uduk instan berdasarkan jenis beras , apakah judul tersebut dapat dilakukan dengan mengunakan RAL bu?
Assalamualaikum Bu, Selamat siang buk. izin bertanya ya. Aku sedang melakukan penelitian tengtang perbandingan karkas ayam jantan dan betina pada pemeliharaan close house dan open house. Jadi buk, pertanyaan aku, yang mana ya kak ulangannya dan yang mana juga perlakuannya buk? Lalu bagaimana tuh kak menentukan jumlah ulangan dan jumlah perlakuan? Terima kasih buk.
Wa’alaikumsalam. Artinya ada 2 faktor dalam penelitian yaitu faktor jenis kelamin dan faktor sistem pemeliharaan. Maka desainnya bisa menggunakan RAL Faktorial 2 Faktor dengan total perlakuan 2x2 =4, maka ulangan dihitung dri total perlakuan. Jika pakai rumus federer ( n-1)(4-1)>15, maka didapat ulangan n= 6 ekor ayam tiap kelompoknya. Demikian semoga dpt membantu
assalamualaikum ibu, izin bertanya, apabila rancangan percobaannya menggunakan RAL lalu dilakukan uji lanjut sebaiknya menggunakan uji duncan atau uji kontras ortogonal ya bu? dan perbedaan antara uji duncan dan uji kontras ortoganal seperti apa? saya masih bingung soalnya bu terimakasih sebelumnya
Wa’alaikumsalam. Saran sy lakukan uji lanjut jika hasil anova beda nyata. Kontras ortogonaltujuannya untuk memisahkan H0 menjadi bbrp kombinasi. Klo desainnya RAL lakukan uji lanjut setelah anova ya. Semoga membantu.
Izin bertanya bu, jika penelitian saya adalah kandungan mineral hijauan rumput gajah mini akibat penambahan bio urin babi yang berbeda itu Rancopnya RAL apa RAK karena dari pembimbing di sarankan RAL tetapi saat pengujian Penguji mengatakan harusnya RAK karena di lakukan di lahan terbuka🙏, kecuali bila di lakukan penelitian di dlm G'house🙏. Saran n masukannya buk🙏
Terima kasih, atas pertanyaannya. Iya, saya sepakat dengan penguji. Jika memang tetap menggunakan RAL, maka harus dipastikan bahwa tidak ada keragaman kondisi hara tanah tempat ditanammnya rumput Gajah. Tapi jika tidak bisa menjamin kondisi hara tanah seragam, maka harus dikelompokkan dengan metode RAK. Ingat lagi, prinsip RAL bahwa jika semua faktor diluar perlakuan harus SERAGAM. Jika ada faktor yg diduga bisa menjadi sumber keragaman, maka dilakukan pengelompokkan untuk mengecilkan galat. Demikian jawaban saya, semoga bisa membantu.
@@AtinSupiyaniTerima kasih buk. Kalau untuk keberagaman itu mngkin ia tapi nanti akan dilakukan analisis tanah entisol nya juga buk, yang di tanam menggunakan media Pollybag🙏
Disarankan menggunakan ulangan berjumlah ganjil ya agar dpt pengambilan keputusan lebih mudah. Misal dalam 1 kelompok perlakuan dibuat ulangannya 4x, jika dihasilkan 2 ulangan hasilnya positif dan 2 ulangan lainnya hasilnya negatif..kita akan sulit mengambil kesimpulan
Faktor adalah peubah bebas yang dicobakan dalam percobaan sebagai penyusun struktur perlakuan. Variabel secara sederhananya adalah objek penelitiannya. Ada 2 jenis variabel dalam penelitian, yaitu variabel dependent (terikat) dan variabel independen (bebas). Demikian semoga bisa menjawab pertanyaan.
Tidak...jika percobaan observasi kan ga perlu diacak. Rancangan acak jika dan hanya jika faktor2 diluar perlakuan dapat dihomogenkan, jd hanya ada 1 sumber keragaman yaitu perlakuan saja
@@AtinSupiyani izin bertanya lagi buk, jika saya melakukan penelitian tentang PENGARUH PERBEDAAN INTENSITAS CAHAYA LAMPU TERHADAP HASIL TANGKAPAN BAGAN APUNG DI TELUK A". Saya ingin menggunakan 5 variasi intensitas cahaya lampu dalam satuan watt, misal (100, 150, 200, 250, 300) watt dengan 5 bagan apung. pengulangan saya lakukan 6 kali. Adapun faktor lain yang terikat yaitu : setting 5 unit bagan dilakukan dengan jumlah dan waktu yang sama, serta salinitas dan ph dianggap sama dikarenakan dalam 1 perairan (teluk) yang mana hasil tidak berbanding jauh. Dari masalah diatas, metode analisis mana yang memungkinkan saya ambil ya buk? sewaktu saya konsul, saya mengajukan Rancangan Acak Kelompok, namun dari dosen saya menyarankan saya untuk mempelajari lebih lanjut tentang rancangan percobaan baik RAL, RAK, faktorial dll tanpa memberikan saran metode analisis yang memungkinkan atau benar saya lakukan. Mohon izin dibantu ya buk.
@@randigustian4609 jika posisi bagan apung saat terkena cahaya seragam, maka perlakuan hanya 1 faktor bisa gunakan RAL 1 faktor. Jika posisi bagan apung dpt menyebabkan penerimaan cahaya yg berbeda maka posisi bagan apung dapat menjadi faktor kedua setelah faktor cahaya, maka gunakan RAL faltorial (2 faktor) dengan perlakuan total = 5 taraf intensitas cahaya x 5 posisi bagan apung = 25 perlakuan. Unit percobaan 25 x 6 ulangan = 150 unit. Silahkan pelajari materi sy yg Faktorial RAL., jika 2 faktor maka Fhitung ada 3 yaitu Fhitung faktor A, Faktor B dan interaksi A*B. Maka kesimpulannya juga ada 3. Semoga membantu
@@AtinSupiyani Terimakasih buk, jika suhu yang didapat selama 5 hari pada penelitian lapang berkisar misal: 24.5 (hari ke-1), 24.2(hari ke-2), 24.8(hari ke-3), 24.1(hari ke-4), 24.7 (hari ke-5). apakah data suhu tersebut dapat dikatakan homogen atau heterogen? dan jika heterogen berapa kisaran perbedaan suhu tersebut bisa begitu?, sekian dan terimakasih
izin bertanya bu, saya melihat beberapa contoh untuk menentukan ulangan itu rumusnya t(n-1)>15 dimana t itu perlakuan dan n itu ulangan. kebetulan saya perlakuannya 3 dan ulangannya 5. kalau dihitung hasilnya >15. itu bagaimana ya bu? apakah mempengaruhi hasil atau tidak ya bu? terimakasih bu 🙏🏻
Izin bertanya bu.. Jika judul saya terkait "Efek pemberian biskuit daun pepaya terhadap produksi dan kualitas susu" sebaiknya itu menggunakan metode RAL atau RAK buk? Jawaban dari ibu sangat membantu😇 Terimakasih buk🙏
jika unit percobaanmu dalam hal ini hewannya seragam baik dari ras, umur, berat badan serta faktor lingkungan kandang seragam, maka dapat digunakan metode RAL. tapi jika misalnya hean seragam, umur seragam, tapi bobot badan berbeda >20% dari rata-rat bobot badan misal kisarna bbot badan 10-20 kg,maka harus dikelompokkan dulu menjad ikelompok2 yang seragam bobotnya, baru diacak didalam kelompok untuk tiap jenis perlakuan. demikian semoga bisa menjawab. silahkan cek materi RAK dari saya
@@AtinSupiyani izin bertanya lagi bu.. Kalau memakai 2 perlakuan dan 6 ulangan itu masuk ke rancangan mana bu? Jawaban dari ibu sangat membantu Terimakasih sebelumnya bu🙏
terimakasih ibu atas penjelasannya sangat membantu Mohon izin bertanya bu, jika hanya menggunakan 2 perlakuan saja itu tetap termasuk kedalam RAL Faktorial bu? dan pengujiannya menggunakan BNT ya bu? Terimakasih sebelumnya bu..
Assalamu'alaikum Bu. Izin bertanya, saya masih belum paham. RAL ini dilakukan setelah memperoleh data penelitian atau sebelum memperoleh data penelitian ya? Sangat membantu jika ibu berkenan menjawab :) terimakasih Bu
Wa'alaikumsalam. Desain percobaan RAL/RAK/RBSL dll...itu ditentukan sebelum percobaan dilakukan. Peneliti menentukan desain apa yg paling cocok untuk variabel yang ingin diujicobakan, tentunya dengan memperhatikan syarat mutlak dari setiap jenis desain percobaan seperti yg sy jelaskan pada video. Baru setelah selesai, data hasil percobaan akan diolah scr statistik metode analisis yang sesuai. Demikian, semoga dpt menjawab. Terima kasih
@@AtinSupiyani KAJIAN KONSENTRASI GUM ARAB DAN PROPORSI SAYURAN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK VEGETABLE LEATHER LABU SIAM (Sechium edule) DAN BAYAM (Amaranthus tricolor) Variabel bebas: proporsi sayuran & konsentrasi gum arab Variabel terikat: karakteristik kimia dan organoleptik Menurut ibu, judul saya tersebut termasuk One way / Two way ANOVA ya Bu? *terimakasih atas jawaban sebelumnya bu :)
@@thalassophile23 menurut saya cukup One waya anova. Jika semua lingkungan dapat dikontrol dan seragam maka bisa digunakan RAL. Demikian, semoga menjawab😉
@@thalassophile23 one way itu satu arah...artinya respon diperoleh diakibatkan dari perlakuan. Jika dua arah artinya respon diakibatkan oleh perlakuan dan sebaliknya. Demikian, semoga bisa dipahami
permisi bu ijin bertanya. Untuk data berdistribusi normal saat KK>20% atau KK20% maka data tidak distribusi normal. Namun saat ibu menjelaskan di model persamaan linear (menit 13.12), ibu menjelaskan bahwa KK harus diatas 20%. Jadi yang benar distribusi normal saat KK>20% atau KK
terima kasih banyak ibu Atin atas penjelasan materinya sangat bagus sekali...
Bismillahirahmanirahim semoga di jawab
Mohon izin bertanya ibu, jika dalam percobaan ingin dilakukan pengujian antibakteri suatu zat aktif yang dibuat dalam sediaan sabun dengan 3 perlakuan eksperimen dan 2 kontrol (positif dan negatif) maka unit percobaannya bagaimana ya bu? Maaf saya masih bingung🙏
Ijin bertanya Bu 🙏. Dalam sebuah penelitian sperti apa contoh nya ketika memakai metode pengacakan.
Ketika semua objek percobaan dan unit percobaan dalam keadaan seragam/homogen. Demikian semoga menjawab.
Izin bertanya untuk denah plot apakah bisa dilakukan secara acak asalkan semua terletak pada screen house?
Iya, pada desain RAL, semua sampel percobaan memiliki peluang yg sama untuk menempati setiap unit percobaan scara acak penuh
Maaf bu, izin bertanya. Untuk dimenit 6:50 itu berarti jumlah sampel panelis (misal pada uji formulasi pangan) yang dibutuhkan sejumlah 15 orang ya bu?
Iya
Assalamualaikum Bu, punten saya izin bertanya terkait ulangan dalam RAL.
Misa kita menggunakan 3x ulangan. Jadi yg dimaksud ulangan itu kita melakukannya percobaannya sebanyak 3 kali percobaan atau bagaimana Bu?
Wa'alaikumsalam. Ulangan dapat berupa ulangan individu yg diberi perlakuan atau kelompok yang dibeej ulangan. Contoh digunakan 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan, maka digunakan 5x3= 15 unit percobaan. Jika unit percobaannya adalah seekor hewan maka digunakan 15 ekor hewan. Jika unit yg digunakan kandang, maka disiapkan 15 kandang percobaan. Demikian, semoga terjawab.
Izin bertanya kembali bu, misalnya dalam penelitian hidroponik kita ingin melihat pengaruh dari pupuk dengan konsentrasi yg berbeda-beda (anggap saja ada 3 perlakuan) kemudian percobaan tersebut akan diulang sebanyak 3x. Berarti nanti total satuan percobaannya kan 9 ya Bu. Itu artinya ada 9 tanaman yg diberi dosis berbeda-beda Bu?
Atau nantinya tanaman hidroponik itu akan dilakukan 3x penanaman?
Mohon maaf Bu saya masih bingung 🙏
@@iipkhalifah6075 untuk kasus penelitian hidroponik. Misalnya Anda pakai unit penelitiannya tray hidroponik ukuran 3x3=9 tanaman untuk 1 tray.
1 tray berisi 9 tanaman diberi 1 perlakuan...karena ada 3 perlakuan dan 3 kali ulangan maka diperlukan 9 tray yg masing2 berisi 9 tanaman/tray. Maka total tanamanmu ada 9x9=81 tanaman yg akan diambil datanya. Klo kamu hanya pakai 9 tanaman datanya nanti terlalu sedikit datanya untuk diolah
@@AtinSupiyanibaik bu, izin menyimpulkan jadi intinya kita melakukan penanaman sebanyak 3 kali ya bu untuk mendapatkan 81 satuan percobaan🙏
@@iipkhalifah6075 yes
Ijin bertanya bu🙏
Bagaimana cara kita menyelesaikan suatu penelitian terhadap suatu kasus dan cara mengetahui bahwa proses penyelesaiannya itu menggunakan RAL?
Harus memenuhi syarat RAL yaitu seluruh unit percobaan dalam keadaan seragam (homogen).
Ijin bertanya apakah jika saya mengambil contoh kasus yaitu kita ingin mengetahui pemberian dosis obat yang berbeda pada pasien akan mempengaruhi kecepatan sembuh pasien??
Apakah contoh kasus di atas bisa kita menggunakan RAL?
Bisa saja jika sampel percobaan seragam, lingkungan seragam, sehingga satu2nya faktor yang menjadi sumber keragaman hanya dosis. Jika pasiennya beragam,maka bisa dijadikan Faktorial RAL...silahkan simak video saya yg Faktorial RAL
12:39
Izin bertanya juga bu, untuk penelitian formulasi pangan adakah jumlah minimal formulasi yang diujikan?
Sama saja ya prinsipnya
assalamualaikum Bu , izin bertanya jika judul saya karakteristik fiskokimia dan analisis sensori pada nasi uduk instan berdasarkan jenis beras , apakah judul tersebut dapat dilakukan dengan mengunakan RAL bu?
Jika semua faktor diluar perlakuan (jenis beras) bisa homogen dan terkontrol...maka bisa diuji RAL
Assalamualaikum Bu, Selamat siang buk. izin bertanya ya. Aku sedang melakukan penelitian tengtang perbandingan karkas ayam jantan dan betina pada pemeliharaan close house dan open house. Jadi buk, pertanyaan aku, yang mana ya kak ulangannya dan yang mana juga perlakuannya buk? Lalu bagaimana tuh kak menentukan jumlah ulangan dan jumlah perlakuan? Terima kasih buk.
Wa’alaikumsalam. Artinya ada 2 faktor dalam penelitian yaitu faktor jenis kelamin dan faktor sistem pemeliharaan. Maka desainnya bisa menggunakan RAL Faktorial 2 Faktor dengan total perlakuan 2x2 =4, maka ulangan dihitung dri total perlakuan. Jika pakai rumus federer ( n-1)(4-1)>15, maka didapat ulangan n= 6 ekor ayam tiap kelompoknya. Demikian semoga dpt membantu
@@AtinSupiyani Terima kasih banyak atas bantuannya Buk.🙏😊
@@koo8301 sama2...jangan lupa subscribe dan like nya ya.
@@AtinSupiyani hehe siap Buk.
assalamualaikum ibu, izin bertanya, apabila rancangan percobaannya menggunakan RAL lalu dilakukan uji lanjut sebaiknya menggunakan uji duncan atau uji kontras ortogonal ya bu? dan perbedaan antara uji duncan dan uji kontras ortoganal seperti apa? saya masih bingung soalnya bu terimakasih sebelumnya
Wa’alaikumsalam. Saran sy lakukan uji lanjut jika hasil anova beda nyata. Kontras ortogonaltujuannya untuk memisahkan H0 menjadi bbrp kombinasi. Klo desainnya RAL lakukan uji lanjut setelah anova ya. Semoga membantu.
Izin bertanya bu, jika penelitian saya adalah kandungan mineral hijauan rumput gajah mini akibat penambahan bio urin babi yang berbeda itu Rancopnya RAL apa RAK karena dari pembimbing di sarankan RAL tetapi saat pengujian Penguji mengatakan harusnya RAK karena di lakukan di lahan terbuka🙏, kecuali bila di lakukan penelitian di dlm G'house🙏. Saran n masukannya buk🙏
Terima kasih, atas pertanyaannya.
Iya, saya sepakat dengan penguji. Jika memang tetap menggunakan RAL, maka harus dipastikan bahwa tidak ada keragaman kondisi hara tanah tempat ditanammnya rumput Gajah. Tapi jika tidak bisa menjamin kondisi hara tanah seragam, maka harus dikelompokkan dengan metode RAK. Ingat lagi, prinsip RAL bahwa jika semua faktor diluar perlakuan harus SERAGAM. Jika ada faktor yg diduga bisa menjadi sumber keragaman, maka dilakukan pengelompokkan untuk mengecilkan galat.
Demikian jawaban saya, semoga bisa membantu.
@@AtinSupiyaniTerima kasih buk. Kalau untuk keberagaman itu mngkin ia tapi nanti akan dilakukan analisis tanah entisol nya juga buk, yang di tanam menggunakan media Pollybag🙏
izin bertanya bu, jika ulangan percobaan 4, apakah masih perlu memakai ulangan analisis y bu ??
Disarankan menggunakan ulangan berjumlah ganjil ya agar dpt pengambilan keputusan lebih mudah. Misal dalam 1 kelompok perlakuan dibuat ulangannya 4x, jika dihasilkan 2 ulangan hasilnya positif dan 2 ulangan lainnya hasilnya negatif..kita akan sulit mengambil kesimpulan
Selamat malam bu, ijin bertanya. Apakah faktor sama variabel itu sama atau berbeda? Jika berbeda apa perbedaannya ya bu?
Faktor adalah peubah bebas yang dicobakan dalam
percobaan sebagai penyusun struktur perlakuan. Variabel secara sederhananya adalah objek penelitiannya. Ada 2 jenis variabel dalam penelitian, yaitu variabel dependent (terikat) dan variabel independen (bebas). Demikian semoga bisa menjawab pertanyaan.
Assalamu'alaikum Bu. Izin bertanya, saya masih belum paham. apakah pengacakan itu wajib disemua percobaan atau bagaimana ya buk?
Tidak...jika percobaan observasi kan ga perlu diacak. Rancangan acak jika dan hanya jika faktor2 diluar perlakuan dapat dihomogenkan, jd hanya ada 1 sumber keragaman yaitu perlakuan saja
@@AtinSupiyani izin bertanya lagi buk, jika saya melakukan penelitian tentang PENGARUH PERBEDAAN INTENSITAS CAHAYA LAMPU TERHADAP HASIL TANGKAPAN BAGAN APUNG DI TELUK A". Saya ingin menggunakan 5 variasi intensitas cahaya lampu dalam satuan watt, misal (100, 150, 200, 250, 300) watt dengan 5 bagan apung. pengulangan saya lakukan 6 kali.
Adapun faktor lain yang terikat yaitu : setting 5 unit bagan dilakukan dengan jumlah dan waktu yang sama, serta salinitas dan ph dianggap sama dikarenakan dalam 1 perairan (teluk) yang mana hasil tidak berbanding jauh.
Dari masalah diatas, metode analisis mana yang memungkinkan saya ambil ya buk? sewaktu saya konsul, saya mengajukan Rancangan Acak Kelompok, namun dari dosen saya menyarankan saya untuk mempelajari lebih lanjut tentang rancangan percobaan baik RAL, RAK, faktorial dll tanpa memberikan saran metode analisis yang memungkinkan atau benar saya lakukan. Mohon izin dibantu ya buk.
@@randigustian4609 jika posisi bagan apung saat terkena cahaya seragam, maka perlakuan hanya 1 faktor bisa gunakan RAL 1 faktor. Jika posisi bagan apung dpt menyebabkan penerimaan cahaya yg berbeda maka posisi bagan apung dapat menjadi faktor kedua setelah faktor cahaya, maka gunakan RAL faltorial (2 faktor) dengan perlakuan total = 5 taraf intensitas cahaya x 5 posisi bagan apung = 25 perlakuan. Unit percobaan 25 x 6 ulangan = 150 unit. Silahkan pelajari materi sy yg Faktorial RAL., jika 2 faktor maka Fhitung ada 3 yaitu Fhitung faktor A, Faktor B dan interaksi A*B. Maka kesimpulannya juga ada 3. Semoga membantu
@@AtinSupiyani Terimakasih buk,
jika suhu yang didapat selama 5 hari pada penelitian lapang berkisar misal: 24.5 (hari ke-1), 24.2(hari ke-2), 24.8(hari ke-3), 24.1(hari ke-4), 24.7 (hari ke-5).
apakah data suhu tersebut dapat dikatakan homogen atau heterogen? dan jika heterogen berapa kisaran perbedaan suhu tersebut bisa begitu?, sekian dan terimakasih
@@randigustian4609 menurut saya perbedaan suhu masih dibawah 1 derajat masih homogen
izin bertanya bu, saya melihat beberapa contoh untuk menentukan ulangan itu rumusnya t(n-1)>15 dimana t itu perlakuan dan n itu ulangan. kebetulan saya perlakuannya 3 dan ulangannya 5. kalau dihitung hasilnya >15. itu bagaimana ya bu? apakah mempengaruhi hasil atau tidak ya bu? terimakasih bu 🙏🏻
Rumus ini untuk mendapat jumlah ulangan minimum yg valid dan dpt dioleh scr statistik. Jika mau dilebih 10-20% tidak apa2
Kalo kurang baru akan mempengaruhi validitas uji.
Izin bertanya bu..
Jika judul saya terkait "Efek pemberian biskuit daun pepaya terhadap produksi dan kualitas susu" sebaiknya itu menggunakan metode RAL atau RAK buk?
Jawaban dari ibu sangat membantu😇
Terimakasih buk🙏
jika unit percobaanmu dalam hal ini hewannya seragam baik dari ras, umur, berat badan serta faktor lingkungan kandang seragam, maka dapat digunakan metode RAL. tapi jika misalnya hean seragam, umur seragam, tapi bobot badan berbeda >20% dari rata-rat bobot badan misal kisarna bbot badan 10-20 kg,maka harus dikelompokkan dulu menjad ikelompok2 yang seragam bobotnya, baru diacak didalam kelompok untuk tiap jenis perlakuan. demikian semoga bisa menjawab. silahkan cek materi RAK dari saya
@@AtinSupiyani baik bu..
Terimakasih atas jawabannya bu🙏😇
@@AtinSupiyani izin bertanya lagi bu..
Kalau memakai 2 perlakuan dan 6 ulangan itu masuk ke rancangan mana bu?
Jawaban dari ibu sangat membantu
Terimakasih sebelumnya bu🙏
@@hamidahekta jika sudah ditetapkan RAL, maka masuk ke RAL 2 Faktor..atau multifaktorial.
terimakasih ibu atas penjelasannya sangat membantu
Mohon izin bertanya bu, jika hanya menggunakan 2 perlakuan saja itu tetap termasuk kedalam RAL Faktorial bu? dan pengujiannya menggunakan BNT ya bu? Terimakasih sebelumnya bu..
Jika hanya ada 2 kelompok perlakuan maka bisa gunakan uji beda (uji T) ya
Assalamu'alaikum Bu. Izin bertanya, saya masih belum paham.
RAL ini dilakukan setelah memperoleh data penelitian atau sebelum memperoleh data penelitian ya?
Sangat membantu jika ibu berkenan menjawab :)
terimakasih Bu
Wa'alaikumsalam. Desain percobaan RAL/RAK/RBSL dll...itu ditentukan sebelum percobaan dilakukan. Peneliti menentukan desain apa yg paling cocok untuk variabel yang ingin diujicobakan, tentunya dengan memperhatikan syarat mutlak dari setiap jenis desain percobaan seperti yg sy jelaskan pada video. Baru setelah selesai, data hasil percobaan akan diolah scr statistik metode analisis yang sesuai. Demikian, semoga dpt menjawab. Terima kasih
@@AtinSupiyani KAJIAN KONSENTRASI GUM ARAB DAN PROPORSI SAYURAN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK VEGETABLE LEATHER LABU SIAM (Sechium edule) DAN BAYAM (Amaranthus tricolor)
Variabel bebas: proporsi sayuran & konsentrasi gum arab
Variabel terikat: karakteristik kimia dan organoleptik
Menurut ibu, judul saya tersebut termasuk One way / Two way ANOVA ya Bu?
*terimakasih atas jawaban sebelumnya bu :)
@@thalassophile23 menurut saya cukup One waya anova. Jika semua lingkungan dapat dikontrol dan seragam maka bisa digunakan RAL. Demikian, semoga menjawab😉
@@AtinSupiyani Izin bertanya Bu. Ciri khas perbedaan dari One way & Two way ANOVA itu apa ya Bu?
@@thalassophile23 one way itu satu arah...artinya respon diperoleh diakibatkan dari perlakuan. Jika dua arah artinya respon diakibatkan oleh perlakuan dan sebaliknya. Demikian, semoga bisa dipahami
permisi bu ijin bertanya. Untuk data berdistribusi normal saat KK>20% atau KK20% maka data tidak distribusi normal. Namun saat ibu menjelaskan di model persamaan linear (menit 13.12), ibu menjelaskan bahwa KK harus diatas 20%. Jadi yang benar distribusi normal saat KK>20% atau KK
yang benar adalah data berdistribusi secara normal jika KK
@@AtinSupiyani baik ibu. Terimakasih responnya 🙏