Jejak Langkah eps. 38 - ASAL USUL PENULISAN BAHASA AL QUR'AN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 30 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 77

  • @julkarnain4001
    @julkarnain4001 ปีที่แล้ว +1

    Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang dapat memberikan pengaruh terhadap individu.perkembangan bahasa semakin maju seringin perkembangan zaman.Bahasa sudah berkembang sejak lama sejak manusia sudah ada di muka bumi ini dengan adanya bahasa manusia mudah untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

  • @donyalaningsun8701
    @donyalaningsun8701 3 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah terjawab sudah gonjang ganjing hati saya tentang wahyu alquran.
    Sebab pengetahuan tentang hal ini sudah lama berkecamuk di hati saya,dan tak pernah ada yg mampu menjawabnya.
    Ahlahmdulillah pak Agus M mengkaji dengan sangat detil dan mudah dipahami dan mampu menjadi acuan dan khaidah pengetahuan di hati saya.
    Pak Agus memang Luar biasa sebagai muslim yg sangat cerdas.
    Moga allah memberikan kebaikan,kesehatan,perlindungan,dan rahmat yg melimpah pada pak Agus.
    Sekali lagi trimakasih pak Agus

  • @wahyudise9156
    @wahyudise9156 3 ปีที่แล้ว +3

    Banjarmasin mendangarkan 🙏

  • @nnggnwn1390
    @nnggnwn1390 3 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah...

  • @fransudariyono5795
    @fransudariyono5795 3 ปีที่แล้ว +1

    Assalamuallahikum, hadir PAK K.H AGUS M.S ikut nyimak kajian nya.

  • @SofianSofian-gw7on
    @SofianSofian-gw7on ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah

  • @protocol369i
    @protocol369i 3 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah....nderek ngangsu kawruh Pak Agus....

  • @indrguna5921
    @indrguna5921 3 ปีที่แล้ว +1

    Asalamualaikum pak agus sebelumnya saya sangat amat terimakasih atas uploadan video video yang sangat mencerahkan ini, saya mau menanyakan apakah pak agus mempunyai pesantren? Saya pengen sekali kalau nanti saya punya anak, anak saya di bimbing sama guru yang mempunyai keilmuan seperti bapak, dan semoga pak agus selalu dalam lindungan Allah swt dan jangan bosan bosannya memberikan pengetahuan kepada kami terkhususnya saya sendiri yang bodoh ini.terimakasih.

  • @6093111B
    @6093111B 3 ปีที่แล้ว

    TERIMAKASIH PAK USTADZ

  • @salsabilaafifa8164
    @salsabilaafifa8164 ปีที่แล้ว

    terima kasih pak, sangat bermanfaat 💛⭐🥺🙏

  • @sunartiatik8475
    @sunartiatik8475 3 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah,tks pa Agus ilmunya

  • @sukimansukma9883
    @sukimansukma9883 3 ปีที่แล้ว +1

    Subhanallah walhamdulillah walailahaillallah Allahu Akbar 👍👍 keren 😎

  • @turaguswasono9791
    @turaguswasono9791 2 ปีที่แล้ว

    Terima kasih pa Agus pencerahannya semoga sehat pa Agus

  • @yupi_ansori
    @yupi_ansori 3 ปีที่แล้ว

    Semakin nambah ilmu ku

  • @davidshah2146
    @davidshah2146 3 ปีที่แล้ว

    Mantap

  • @CECEPI8594
    @CECEPI8594 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdzulillah dg segala ilmu yg pak ustad sampaikan ,maka kami muslim semakin bertambah pembendaharaan ilmu pengetahuan yg mungkin sblm nya belum kami kami ketahui

  • @denyhendriana4185
    @denyhendriana4185 3 ปีที่แล้ว +1

    Jazakallohu bisa dipahami pemaparannya pak Agus... 🙏

  • @AcendCenel
    @AcendCenel 3 ปีที่แล้ว +1

    Allahu akbar, subhanallah sangat bermanfaat, dan wawasan semakin luas, sehat selalu guru, suhu atau dosen terbaikku di dunia maya ini, sehat selalu.....

  • @ismawancahyadi8793
    @ismawancahyadi8793 3 ปีที่แล้ว +3

    Mantab pak agus, semoga berkah atas pencerahannya

  • @eddyevanto5199
    @eddyevanto5199 3 ปีที่แล้ว +1

    Ikut nyimak p agus.

  • @armandyanuar1542
    @armandyanuar1542 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah..terima kasih Pak Agus 🙏

  • @ilikcahyonocahyono9511
    @ilikcahyonocahyono9511 3 ปีที่แล้ว +2

    Bekasi hadir Pak Ustad AM

  • @yukirukman1249
    @yukirukman1249 3 ปีที่แล้ว

    Senang sekali dakwah dari pak agus mustofa

  • @kesehatan_sehat7764
    @kesehatan_sehat7764 3 ปีที่แล้ว

    terimakasih pencerahan2nya pak agus.
    Sehat dan bahagia selalu kudoakan untukmu. Amin.

  • @Habibsangar
    @Habibsangar 3 ปีที่แล้ว

    Sehat selalu mbah kyai 🙏🙏 saya senang me ndengar dakwah nya luar biasa🙏🙏

  • @realisvembri3548
    @realisvembri3548 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah,terimakasih Pak Agus Mustofa ats kajiannya...sangat bermanfaat bagi umat utk tau sejarah penulisan kitab suci Alquran yg merupakan petunjuk kehidupan dunia agar selamat dunia akhirat,Salam🙏

  • @aguslimnasution7885
    @aguslimnasution7885 3 ปีที่แล้ว +2

    Salam gabung pak Agus, garut hadir..🙏🤝

  • @alihatim9587
    @alihatim9587 3 ปีที่แล้ว +2

    Mantap pa agus

  • @suwarsiati5629
    @suwarsiati5629 3 ปีที่แล้ว

    Syukron pak Agus untuk ilmu ilmunya barakallah

  • @amatir_ran
    @amatir_ran 3 ปีที่แล้ว +2

    Salamun a'laikum pak Agus🙏

  • @anantosumbogo6820
    @anantosumbogo6820 3 ปีที่แล้ว

    Hadir...nyimak

  • @djaenalirfanto1204
    @djaenalirfanto1204 ปีที่แล้ว

    Sejarah tulisan kenapa ada yang menulis dari arah kiri ke kanan atau sebaliknya dari kanan ke kiri.. dahulu kala sebelum orang menggunakan tinta sebagai alat menulis, mereka menulis dg cara memahat di batu atau lempengan batu yg mana ketika memahat mereka memegang pakunya dg tangan kiri dn memegang palunya dg tangan kanan, sehingga dg kekuatan tangan kanan memalu mereka cenderung menulis dari arah kanan kekiri yg lebih efisien dg tenaga yg dikeluarkan.. ketika manusia menemukan tinta utk menulis, jika arah menulisnya dari kanan ke kiri maka tinta yg masih basah tsb akan belepotan dg tangan kanan yg dipergunakan utk menulis.

  • @lillahitaalla769
    @lillahitaalla769 3 ปีที่แล้ว

    Jelas sekali dn lugas, wal Quran arobian itu berarti serumpun dgn BHS arab

  • @hardahj1186
    @hardahj1186 3 ปีที่แล้ว

    As al ..pak agus bahas ayat alquran,tantangan ALLAH kepada manusia dan jin untuk membuat satu ayat semisal alquran walaupun manusia dan jin bersatu tidak akan bisa..
    Agar orang kafir bisa menonton dahsyatnya alquran,dan semoga banyak yang kembali ke jalan yang benar..trmksh pak sblmnya

  • @rasional1360
    @rasional1360 3 ปีที่แล้ว

    Assalamu'alaikum Ustadz,
    Saya selalu mononton video edukasi Ustadz, termasuk tentang Nabi Isa as. Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan untuk membahas kembali kajian itu lebih mendalam. Terutama sejarah penjajahan romawi pagan dan berdirinya kekristenan yg dimotori penjajah romawi lewat konsili-konsili.
    Alasan utamanya adalah banyak umat Islam terjebak dalam narasi dongeng pagan romawi (romawi-liat), dan itu membawa pengaruh halusinasi pada pemikiran mereka. Rasionalitas dikesampingkan dan hal ini berpengaruh pada hal-hal lain dalam keislaman.
    Sekali lagi saya berharap Ustadz bersedia memenuhi permohonan saya ini.
    Saya sertakan sedikit info.
    Bismillahirrahmanirrahim,
    Nabi Isa as Menikah,
    QS. Al-'Araf Ayat 38
    QS. Ali Imran Ayat 36.
    Nabi Isa Wafat,
    QS. Maryam Ayat 33
    QS. Al-Mukminun Ayat 50
    QS. Al-'Araf Ayat 25
    QS. Ali Imran 144 untuk Rasulullah redaksinya persis QS. Al-Maidah Ayat 75 untuk Nabi Isa as.
    QS. Al-Maidah Ayat 116-120.
    QS. AN NISA 159....NABI ISA AS SEBAGAI SAKSI DI YAUMIL KIAMAH... SESUAI DENGAN QS. AL MAIDAH 116-120.
    Dongeng Penyaliban
    CERITA PENYALIBAN ITU DONGENG PENJAJAH PAGAN ROMAWI... TIDAK PERNAH ADA.
    Rencana pembunuhan pada Nabi Isa as. oleh penjajah romawi (pagan) yg masa itu menjajah Yerussalem/Darussalam/Palestina benar ada, sebagaimana rencana yg sama juga pagan romawi lakukan pada Nabi Zakaria as. dan Nabi Yahya as. yg lebih senior dan lebih terpandang dimasa itu. Tapi rencana itu tak berhasil.
    Rekayasa atau dongeng penyaliban pagan romawi buat di abad 2, 3, atau 4, sementara rencana pembunuhan yg gagal itu sekitar tahun 33 masehi. Artinya ada jarak waktu 200 tahunan lebih membangun narasi dongeng pembunuhan SEKALIGUS DONGENG PENYALIBAN.
    Mari cermati kembali Makna QS. An Nisa ayat 157, yg disamarkan itu bukan wajah Nabi Isa as melainkan DONGENG PENYALIBAN ITU YG SAMAR DAN MEMANG TAK PERNAH ADA.
    Wassalam.

  • @agusriyadi334
    @agusriyadi334 3 ปีที่แล้ว +2

    Assalamu'alaikum pak kyai.. Mohon pandangan pak yai,,tentang kehidupan Freewill(kehendak bebas dan determinisme(sebab akibat).. Dan tentang teori fisika tentang multiverse.. Terimakasih pak yai.. Sehat selalu 🙏

    • @Asep_Afifudin
      @Asep_Afifudin 2 ปีที่แล้ว

      Multiverse ada di surat yasin sblm ayat akhir

  • @hendracandra6793
    @hendracandra6793 3 ปีที่แล้ว +1

    Hadir Pak H.AM

  • @onnylodewyk1282
    @onnylodewyk1282 3 ปีที่แล้ว +1

    Semangat 👍
    Kalau boleh vidionya tdk perlu ada semacam penjelasan tertulis dari lisannya karena agak mengganggu layar serta sering salah tulis. Trims.

    • @AgusMustofa63
      @AgusMustofa63  3 ปีที่แล้ว

      Itu fasilitas dari TH-cam. Bukan dari kami. Bisa dimatikan dari menu settingan otomatis subtitlenya.

  • @rassidkarami8759
    @rassidkarami8759 3 ปีที่แล้ว +1

    Salam sayang dari Malaysia pak agus

  • @BWR65
    @BWR65 3 ปีที่แล้ว +3

    Maturnuwun pak, semakin menambah pengetahuan kami. Apalagi saat ini Al Qur'an lagi digoyang2 oleh pemeluk agama lain...untuk mencari2 kesalahan Al Qur'an dengan teori2 mereka.🙏🙏🙏

  • @suriatisinaga7199
    @suriatisinaga7199 3 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum pak Agus smg sll sehat

  • @mainstreamgamer1300
    @mainstreamgamer1300 3 ปีที่แล้ว

    Pa agus tolong bahas tentang jejak bisnis Rasullulah Saw. Hatur nuhun pa

  • @nurdjanasyafidin7968
    @nurdjanasyafidin7968 3 ปีที่แล้ว

    👍👍👍

  • @hasrutsoamole4657
    @hasrutsoamole4657 3 ปีที่แล้ว

    jelas trasparan yg di sebut Nabi itu Ummi . bukan berarti Nabi itu buta huruf , tapi ummi terhadap bhs AlQur'an yg kemudian di ajarkan oleh Jibril .

  • @wanwan6171
    @wanwan6171 3 ปีที่แล้ว

    Tiap HR oplod pak 😀please 😀

  • @aiizhiier
    @aiizhiier 3 ปีที่แล้ว +4

    AL - QUR'AN BERBAHASA ARABIYYAN (BUKAN HANYA BERBAHASA ARAB)
    ----------------------------------------------------------
    Bismillaah
    إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
    'Innaa anzalnaahu QUR'AANAN ARABIYYAN la'allakum ta'qiluun.
    (Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al - Qur'an dengan BERBAHASA ARAB, agar kamu memahaminya)
    (Qs. Yusuf: 2)
    Semua buku - buku tafsir di Indonesia menerjemahkan kata 'QUR'AANAN ARABIYYAN' dengan arti 'AL - QUR'AN BERBAHASA ARAB'. Padahal istilah 'QUR'AANAN ARABIYYAN' tentu saja berbeda dengan istilah 'QUR'AANAN ARABAN'.
    Perbedaannya adalah ada double huruf 'YA' yang ditambahkan kepada kata 'ARABAN' menjadi 'ARABIYYAN' yang dalam ilmu nahwu disebut sebagai 'YA NISBAH'.
    Dalam ilmu nahwu dikenal rumusan:
    'Nisbahu syai'in ilaa syai'in ralaisa lahu maa sawaaun'.
    Artinya:
    Ya Nisbah (Double huruf YA pada akhir satu perkataan) ialah membangsakan atau merumpungkan dua sesuatu menjadi sebangsa atau serumpun atau sekeluarga tetapi keduanya tidak sama.
    Kaidahnya dalam bahasa sbb:
    Apabila pada sebuah kata benda (isim) ada terdapat huruf YA yang bertasdid, maka memberi makna pada kata itu sebagai sebangsa atau serumpun.
    Contoh:
    MUHAMMAD menjadi MUHAMMADIYYAH
    MAKKAH menjadi MAKKIYYUN
    ARAB menjadi ARABIYYAN
    Jikalau ada dua perkataan dimana berlaku hukum na'at man'ut atau kata sifat, maka kata 'QUR'AANAN' menjadi yang disifati. Sedangkan kata 'ARABIYYAN' menjadi yang memberi sifat kepada kata 'QUR'AANAN'.
    Sehingga kata 'QUR'AANAN ARABIYYAN' artinya adalah Bacaan (Bahasa) yang serumpun atau sebangsa dengan Bahasa arab.
    Dengan demikian maka kata 'QUR'AANAN ARABIYYAN' artinya bukan 'AL - QUR'AN BERBAHASA ARAB', tetapi berbahasa serumpun atau sebangsa dengan Bahasa Arab.
    Atau dengan kata lain 'AL - QUR'AN' satu bahasa tersendiri dan 'BAHASA ARAB' juga satu bahasa tersendiri pula, tetapi diantara keduanya dijalin oleh satu ikatan keluarga atau rumpun pada suatu titik tertentu. Contohnya seperti Bahasa Indonesia dengan Bahasa Melayu, yang walau serumpun atau sebangsa tetap memiliki perbedaan pada titik tertentu.
    Olehnya, Dalam Perspektif sejarah kita bisa lihat bahwa, Bahasa Al - Qur'an adalah sesuatu yang baku dan tetap. Sementara Bahasa Arab mengalami evolusi dan perkembangan dari era proto arab hingga saat ini.

    • @baharudindafajr2516
      @baharudindafajr2516 3 ปีที่แล้ว +1

      Jd kesimpuln ny kitab alquran=buku bacaan/mushaf=utk ptnjuk hidup/pedoman hidup sluruh mnusia agr kluar dr jmn jahiliyah(kbodohn)...agr hidup d dunia bs selamat,pst akhitrt akn selamat,,krn akhirt tdk akn mgkn ad,tnpa dunia!
      Prtnyaan ny?Knp stelh nabi wafat-smpai hri ne jdi tujuan brbeda dr tjuan awal wahyu yg d trima nabi dgn brat&susah payah,tdl ln hy utk ptnjuk/pedoman umat mnusia stlh beliau(nabi muhammad saw) tdk ad...

    • @aiizhiier
      @aiizhiier 3 ปีที่แล้ว +1

      @@baharudindafajr2516 mungkin karena kepentingan masing-masing kelompok merasa versinya paling benar?

    • @baharudindafajr2516
      @baharudindafajr2516 3 ปีที่แล้ว

      @@aiizhiier it bkn mrs plg bnar,tnpa sbb bos,,jls stelah nabi wafat,islam sdh d jajah barat d tmmteng,,srmua ilmuwan islam pd masa it d fitna olh klmpok2 yg mnjajah islam dr dlm,sprti ibnu sina dll...
      Indonesia sendri,umat islam ny smpai hr ne budaya2 belanda,mse mse blm hlg d dlm jiwany/pikrn ny!cnthny:sistem kasta2,mghargai hy org kaya biar tkg korupsi,darah biru,glar ulama dr bpk(gus2 la) itu semua d buat belanda pd masa ny utk pecah bela!
      Ajrn islam:semua mnusia sma&setara

  • @maulanasubekti2085
    @maulanasubekti2085 3 ปีที่แล้ว

    Lanjutkan
    Perjuangan blm selesai

  • @jafarshodiq2546
    @jafarshodiq2546 3 ปีที่แล้ว

    Assalamu'alaikum pak Agus...! Saya dari dulu sangat tertarik dgn kajian Bpk dan punya bbrp buku bapak. Sy ingin menanyakan ttg masalah saya yg mgk dialami org lain. Sy dibesarkan dlm ajaran Islam yg dianut sebagian besar org Indonesia yg condong bermahzab Safii. Mslh sy tentang kenajisan anjing, yg blkgn sy baru tahu bahwa ada mahzab yg menganggap anjing tidak najis ( mahzab Maliki), mgk disandarkan ttg hewan teman Ashabul Kahfi justru anjing , jg dalil tentang anjing yg dari jaman dulu malah dimanfaatkan org muslim jg dalam menangkap( dan membunuh? ) hewan buruan. Mslh sy, sikon saya tinggal di daerah dimana ada anjing yg suka "bermain" Di teras tmpt sy tinggal. Sbgi mana kita ketahui, di Indonesia menganggap anjing trmsk najis berat, yg konsekwensinya harus mencuci 7x dan salah satunya dicampur tanah. Yg menjd pemikiran sy jg apakah tanah itu posisinya seperti sabun/deterjen/pembersih lantai pd jaman skrg? Yg artinya dgn mencuci dgn air dan bahan pembersih itu sudah bisa menghilangkan najisnya ( kalau benar najis) ? Ataukah ucapan Rosul hanya anjuran untuk hidup bersih & tidak ada hubungannya dgn najis atau tidak. Mgk ini agak menyimpang dari kajian bapak diatas, to saya sangat berterima kasih seandainya bapak bersedia mengkaji nya disini...🙏🙏🙏

    • @Asep_Afifudin
      @Asep_Afifudin 2 ปีที่แล้ว

      Tanah itu bersifat me netralisir tdk sm dg dtrjen

  • @liaaliaa672
    @liaaliaa672 3 ปีที่แล้ว

    Pak agus tolong bahas kenapa di islam penentuan idul fitri selalu berbeda di antara umat islam

  • @rudisyudha9598
    @rudisyudha9598 3 ปีที่แล้ว

    Luar biasa pak Agus dalam memaparkan kajian nya, logic, empirik dan saintipik, tapi saya dalam hal ini tidak setuju dengan pak agus bahwasan nya Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, menurut saya (koreksi kalau salah) bahasa Alqur’an ya bahasa wahyu(bahasa langit) kenapa dalam bahasa Arab ya dikarenakan nabi yang mendapat wahyu bahasa ibu nya ya bahasa Arab, coba pak Agus kaji di qs 42:11, 42:51-52, sangat gamblang bahwa Allah itu tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan dia, kalau Allah berbicara berarti serupa dengan mahluk, proses nya adalah ruhul amin( ruh), qur’an (ruh), nabi Muhammad (ruh) tampa kata tampa suara, ruh membawa ruh membawa ruh masuk ke ruh.
    Imho 🙏🙏

  • @handoko2putra
    @handoko2putra 3 ปีที่แล้ว

    Ada lompatan konversi tulisan nabatean ke arabian, saya pernah mendengar bahwa awal2 penulisan AlQur'an tanpa titik, mungkin bisa dijelaskan lebih detail tentang evolusi penulisannya, dan juga standarisasinya sehingga tercipta konsistensi sampai jaman sekarang ..

  • @aiizhiier
    @aiizhiier 3 ปีที่แล้ว +1

    Ibrahim bukan penutur bahasa Ibrani, apalagi bahasa Arab.
    Demikianlah salah satu poin akhir yang disampaikan Rav. Menachem Ali, MA. pada Kajian Sejarah Islam bertema “Menelusuri Jejak Agama-agama Ibrahim” yang diselenggarakan Jamaah Maiyah Malang bersama dengan Rumah Inspirasi, Resist dan Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah. Selain Rav. Menachem Ali, kajian tersebut juga ditemani oleh Pradana Boy ZTF, PhD. dosen jurusan Syariah Universitas Muhammadiyah Malang.
    Sebagai filolog, Rav Ali yang mengajar di Fakultas Humaniora UNAIR mengawali paparannya dengan menyandingkan teks Al Quran dengan terjemahan Al Quran yang berbahasa Ibrani. Rav Ali menyampaikan temuan-temuan arkeologi bahwa Ibrahim dan Ismail bukanlah nama dari bahasa Arab, melainkan nama dari Bahasa Akkadia/Aram kuno yang dituturkan di Mesopotamia, tempat tinggal Ibrahim.
    Saat itu, bahasa Akkadia menjadi bahasa perdagangan Internasional (lingua franca) yang dibuktikan dengan surat-surat dagang yang ditemukan di Palestina dan Mesir yang berbahasa Akkadia. Bahasa Akkadia menggunakan huruf paku (cuniform). Jadi, Ibrahim bukan penutur bahasa Ibrani, apalagi bahasa Arab. Maka, ketika Ibrahim menyeberang ke Mesir, Ibrahim bisa berbicara dengan Firaun (Raja) Mesir zaman itu dengan bahasa Akkadia. Ibrahim pun dinikahkan dengan Hajar. Hajar bukan budak, sebab salah satu teks kuno yang dikemukakan Rashi - seorang Rabi - menyebut Hajar adalah putri Raja Mesir zaman itu (Hagar bath Par’o hayetah). Dari Hajar inilah kemudian lahir Ismail. Sementara dari Sarah - istri pertama Ibrahim - lahir Ishaq. Ishaq memiliki anak Yaqub yang oleh Allh dipanggil Israel. Anak turun Yaqub inilah yang kelak disebut sebagai Bani Israel.

  • @tonisrimas1072
    @tonisrimas1072 3 ปีที่แล้ว

    Sering lihat yt...dan ingin gabung....

  • @muchammadraysar9956
    @muchammadraysar9956 3 ปีที่แล้ว

    Assalamu Alaikum...Pak Agus tlng pencerahannya mengapa surat Al-Alaq ditrnkan secara terpisah, yaitu dimulai surat 1-5 sementara ayat 6 dan selanjutnya ditrnkan kemudian. Tks

    • @Asep_Afifudin
      @Asep_Afifudin 2 ปีที่แล้ว

      AlQuran diturunkan sesuai situasion dan kondision

  • @Plus_Minus50
    @Plus_Minus50 3 ปีที่แล้ว

    Sangat menarik....!!!
    Lalu bgm dg adanya /orang2 yg menafsir makna
    Al qur'an itu ditafsir dg memakai /menggunakan pemikiran bhs Arab versi modern ?
    Dan bgm dg ilmu tajwid itu ?
    Apa tdk ada konsekwensinya
    Ketika kita salah melafadzkannya ?
    Kan bhs Al qur'an Aslinya itu berupa bhs lisan ?
    Dan bgm dg efektifitas atas fadhilahnya baca Al qur-an modern jaman now VS
    Baca Al qur-an yg berbhasa Asli
    (berupa simbol2 )
    Atau Al qur-an yg menggunakan bahasa Arab Natean itu ?
    mohon dibikinkan pencerahan lewat video pak Ustadz ..
    Terima Kasih

  • @fir765
    @fir765 3 ปีที่แล้ว

    Al quran laysal arobi hotton imlaiyyan.
    Misal sirot wa rohman bila alif . Dalil hot quran ilahy / tauqifi. Taalluq bi tahqiqil quran. Rashad khalifa muhaqqiq

  • @agustriadi5360
    @agustriadi5360 2 ปีที่แล้ว

    Hirup.... Tulisan Batak pak... Mungkin ada kesamaan dengan hirup-hurup awal itu...

  • @aiizhiier
    @aiizhiier 3 ปีที่แล้ว +1

    Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Kaum Jurhum bukan penduduk asli Makkah.
    Beberapa sumber menyatakan bahwa Nabi Muhammad keturunan Nebayot, sebagian lain berpendapat keturunan Kedar. Keturunan Isma'il biasanya disebut `Arab al-Musta`ribah ("Arab yang di-Arab-kan"), karena mereka bukan asli Arab dan mempelajari bahasa Arab dari penduduk asli setempat.
    Arab Musta'rabah atau Muta'arribah adalah keturunan Nabi Ismail AS. Mereka mendiami kawasan Hedzjaz. Disebut Musta'rabah atau Muta'arribah karena nenek moyang mereka yang pertama, Nabi Ismail AS, tidak berbahasa asli Arab, melainkan berbahasa Ibrani atau Suryani.
    Arab al-Musta'ribah (العرب المستعربة), atau "orang Arab pendatang", adalah kelompok suku-suku yang berasal dari keturunan Ma'ad bin Adnan, sehingga disebut Arab Ma'adi (sebagaimana dikemukakan Thabari) dan kadang disebut Arab Adnani. Ma'ad bin Adnan diduga terhubung hingga ke Nabi Ismail dari ibu Bani Jurhum.
    Dan karena Nabi Ismail adalah pendatang baru di Mekah dibandingkan keturunan Nabi Hud ("aribah") maka disebut "Musta'ribah". Nabi Muhammad yang memiliki garis silsilah ke Bani Hawazin merupakan keturunan kelompok ini.
    Perkembangan kota Makkah tidak terlepas dari keberadaan Nabi Ismail dan Hajar sebagai penduduk pertama kota ini yang ditempatkan oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah. Pada perkembangannya muncul orang orang Jurhum yang akhirnya tinggal di sana. Nabi Ismail menikah dengan putri Muzaz bin Amr (seorang tokoh dari kabilah Jurhum). Keturunan Nabi Ismail dari pernikahan ini kemudian berkembang menjadi penduduk Makkah.
    Jadi baik Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Kaum Jurhum bukan penduduk asli disana, mereka pendatang yang mendiami negeri Makkah.

    • @hendysurjasetijawan6742
      @hendysurjasetijawan6742 3 ปีที่แล้ว

      Jika nabi Muhammad meneladani pergeseran budaya lisan ke budaya tulis, lalu mengapa skrg pak Agus malah berhenti menulis seri buku Diskusi Tasawuf Modern?

  • @kasirin6712
    @kasirin6712 3 ปีที่แล้ว

    Pak Agus, saya mau tanya, benarkah pernyataan sejarawan luar negeri, Jay Smit yg menyatakan( dalam youtube) bahwa alqur'an karangan manusia.Trim's!

    • @Asep_Afifudin
      @Asep_Afifudin 2 ปีที่แล้ว

      SALAH......coba sejarawan itu bikin 1 surat saja yg setara Alquran....

  • @ashariblora1289
    @ashariblora1289 3 ปีที่แล้ว

    Jika tulisan sudah dikenal di mesopotamia, kenapa saat itu belum disebut dengan jaman sejarah?

  • @heriandriyanto8051
    @heriandriyanto8051 3 ปีที่แล้ว

    ON

  • @ramlan7208
    @ramlan7208 3 ปีที่แล้ว

    knapa Alloh kok mnyuruh mlaikat terus.kata bpak allah itu hebat.coba jlaskan dngan dalil jngan crita.

  • @ilhamufriend9226
    @ilhamufriend9226 3 ปีที่แล้ว

    Maaf pak Ustadz. Penulisan Titik pada huruf hijaiyah itu adanya setelah jamannya tabiin.. BUKAN dijaman NABI.... lihat dokumen asli di Museum AlQuran di Madinah.. TIDAK ADA TITIK PADA BAK TA' Tsa' maupun huruf hijaiyyah lainnya, begitu juga KHAROKAT DHOMMAH TIDAK ADA pada AlQuran di masa Sayyjdina Usman.. Silakan Sahabat2 Mampir Di Museum AlQuran di dekat Masjid Nabawi.. Maaf Ustadz sebelum nya mesti baca banyak sejarah penulisan AlQuran termasuk Pembuatan TITIK dan Kharokat serta timbulnya disiplin ilmu Tajwid.. penjelasannya seakan ilmiah dan meyakinkan.. Maaf.. tapi menyesatkan..

  • @muhammadrusli2951
    @muhammadrusli2951 2 ปีที่แล้ว

    ngarang

  • @jeemes5626
    @jeemes5626 3 ปีที่แล้ว

    Kurang literatur yuotuber ini.

    • @alfara81
      @alfara81 3 ปีที่แล้ว

      lengkapi bos ..

    • @ilhamufriend9226
      @ilhamufriend9226 3 ปีที่แล้ว

      Setuju.. kayaknya ilmiah.. tapi menyesatkan.. kasihan pendengar yg kurang baca literatur..

  • @heriandriyanto8051
    @heriandriyanto8051 3 ปีที่แล้ว

    ON