KISAH SYEKH MAHFUDZ AT-TARMASI ULAMA TERKEMUKA DARI INDONESIA ABAD KE 19

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ก.ย. 2024
  • Syekh Mahfudz at-Tarmasi lahir pada 31 Agustus 1868 di Tremas Pacitan Jawa Timur.
    Beliau dikirim ke Makkah untuk belajar di sana bersama ayahnya saat berusia 6 tahun. Gurunya pertamanya di Makkah adalah ayahandanya sendiri, Syekh Abdullah at-Tarmasi. Sebelumnya, beliau juga pernah menimba ilmu di Semarang di bawah asuhan KH. Sholeh Darat.
    Selama di Tanah Suci, beliau berguru kepada Syekh Muhammad al-Minsyawi, Syekh Abu Bakar Syatha, Syekh Muhammad Said Babshil, Syekh Musthafa al-Afifi dan lain-lain.
    Beliau menguasai pelbagai disiplin keilmuan Islam mulai dari ulumul quran, fikih, ushul fikih, hadits dan qiraat dan juga pengajar di Masjidil Haram sehingga menyandar gelar terhormat al-Imam Al-Imam al-'Allamah al-Faqih al-Ushuli al-Muhaddits al-Muqri.
    Syekh Mahfudz memainkan peran besar dalam jaringan keilmuan ulama di Nusantara. Banyak ulama Indonesia pernah menimba ilmu darinya seperti Syekh Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri, Syekh Muhammad Mukhtar bin Atharid al-Bughuri, Syekh Ihsan al-Jampasi, KH. Makshum Lasem, Umar bin Hamdan al-Mahrasi dan masih banyak lagi yang lainnya.
    Beberapa muridnya bahkan menjadi tokoh besar seperti KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama), KH. Wahab Hasbullah, KH. Mas Mansur dan lain-lain.
    Jika ada daftar ulama Nusantara yang memiliki karya kitab paling banyak, nama Syekh Mahfudz at-Tarmasi pasti ada di sana. Beliau telah menulis banyak kitab dari berbagai disiplin keilmuan Islam.
    Di antara kitab karya tulis Syekh Mahfudz adalah Al-Badru al-Munir fi Qira`ati al-Imam Ibnu Katsir (qiraat), Bughyatu al-Adzkiya fi al-Bahtsi 'an Karamati al-Auliya Radhiyallahu 'Anhum (tasawuf), Tsulatsiyat al-Bukhari (hadits), Fathul Khabir bi Syari Miftah as-Siyar (tafsir), Kifayatu al-Mustafid fima 'Alaa min al-Asanid (sanad), Nail al-Ma`mul bi Hasyiyati Ghayatu al-Wushul fi 'ilmi al-Ushul (ushul fikih), Hasyiyah at-Turmusi 'ala Manhaj al-Qowim bi Syarhi Muqaddimah al-Hadramiyah (fikih), dan lain-lain.
    Syekh Mahfudz at-Tarmasi wafat pada tahun 1920 dan dimakamkan di Makkah.

ความคิดเห็น • 2

  • @muhat143
    @muhat143 ปีที่แล้ว +2

    Bangga lahir di pacitan, tiap bulan puasa santri tremas di terjunkan ke masyarakat, muda"han ilmunya bermanfaat.