Susunan Kabinet 'Zaken' Prabowo-Gibran Hingga Kode Parpol Soal Kursi Menteri - ULASAN ISTANA
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 20 ก.ย. 2024
- JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengenai kursi menteri, politikus sekaligus Wasekjen Partai Golkar, Puteri Komarudin, menyatakan bahwa nama calon menteri dari Partai Golkar akan diputuskan oleh Ketua Umum, Bahlil Lahadalia. Golkar berharap mendapatkan jatah menteri dengan jumlah yang sepadan.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang mengaku sudah sering bertemu Prabowo dan menjalin komunikasi, beranggapan bahwa Nasdem bukan prioritas untuk mengisi kursi kabinet Prabowo-Gibran.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut bahwa hanya sedikit kader Gerindra yang akan mengisi kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan akan membentuk kabinet yang diisi oleh profesional di bidangnya, atau yang dikenal sebagai "zaken kabinet." Prabowo juga sempat membocorkan siapa saja yang akan mengisi kabinet pemerintahan mendatang.
Saat penutupan Rapimnas Partai Gerindra akhir Agustus, Prabowo meminta izin Jokowi agar sebagian di antaranya kembali bertugas di kabinet Prabowo-Gibran.
Dalam sidang kabinet paripurna terakhir di IKN, Presiden Joko Widodo juga meminta jajaran untuk mendukung proses transisi.
Dalam menentukan jumlah menteri, Prabowo akan lebih leluasa.
Hal ini karena rapat paripurna DPR ke tujuh yang berlangsung pada Kamis kemarin secara resmi mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Kementerian Negara menjadi undang-undang.
Salah satu poin penting dalam RUU Kementerian Negara ini adalah presiden memiliki kebebasan penuh untuk menambah jumlah kementerian sesuai kebutuhan.
Tak hanya aturan kementerian negara, ada sejumlah poin perubahan dalam Undang-Undang Dewan Pertimbangan Presiden RI yang disahkan oleh DPR.
Di antaranya adalah perubahan nama dari Wantimpres menjadi Wantimpres RI, dengan tanggung jawab Wantimpres RI kepada presiden.
Wantimpres RI kini berstatus lembaga negara, dan anggotanya berstatus pejabat negara dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan presiden.
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...
Sudah gak sabar bagaimana kinerja kabinet Zaken memimpin Indonesia.. Smoga sukses para pemimpin terpilih
Untuk pembantu ( bawahan bapak Prabowo nanti berikanlah kepada orang yang sesuai dengan bidang ilmunya, pendidikannya, Ahlinya, dan KOMPETENSINYA, dan juga amanah Setia dn baik, biar rakyat sejahtera makmur, dan pemerintahan nya pak Prabowo nanti berjalan dengan baik, dari kalangan manapun gak jadi masalah, asalkan warga negara Indonesia,
, WAJAH WAJAH BARU ( ORANG ORANG BARU LEBIH BAGUS, masih banyak anak bangsa ini yang hebat berilmu dan mampu,
Menurut saya menteri BUMN: Erick Thohir menteri keuangan: Sri Mulyani Menkopolhukam: prof Yusril Ihza Mahendra menteri kelautan: Susi Pudjiastuti menteri pertahanan: jenderal Dudung yg penting jangan ada Anies dan Mahfud di kabinet pak Prabowo
Prabowo Gibran 10 tahun sukses selalu
frisca clarissa jurnalis terbaik dalam penyampaian ulasan
SAYA GAK YAKIN TERBENTUK KABINET ZAKEN
MUNGKIN 50% PROFESIONAL DAN 50 % ORANG PARTAI
GAK AKAN BERANI MENINGGALKAN ORANG PARTAI 😂
Semoga aja masyarakat lebih baik, karena kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak baik baik saja, banyak PHK dan pasti banyak keriminalitas karena urusan perut
Sesuaikan saja jumlah menteri dgn jumlah perumahan menteri di ikn
Persiden Indonesia Anies Baswedan 👍👍👍♥️♥️♥️💯💯💯 sah 👍👍👍👍
Udah sah yahh allhamdulilah 🤣🤣🤣
Apa yang mau dibanggakan ada Cawapres seperti Samsul Bin Mulyono.
Kabinet Zaket Kulit
Sy. Hanya bilang Bpk lulur jgn jd menteri di era Bpk Prabowo y wassallam wr wb
Lapangan kerja buat mentri aja 😂😂😂😂😂
Kabinet omon²
Qxt6t4en
2:54
Siap dan ngarep adalah 2 hal yang berbeda, pede amat sih bang😂
Kalau Gua Jadi Pak PRABOWO..., Para Astis yg di Hina FAFAFUFU Gua jadikan Mentri untuk Mengganti Calon yg di Dukung Keluerga DINASTI...., itu Kalau Gua.....