Short movie "KEJUJURAN"

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ธ.ค. 2023
  • Pendidikan ips A 2022
    Pendidikan karakter dan etika profesi
    Cerita ini berpusat pada seorang guru yang bernama Farida Rahma, seorang guru yang memilikitekad kuat untuk membangun integritas dalam proses pembelajaran siswanya karena sadar bahwa kejujuran adalah pondasi penting dalam mencapai hal tersebut, ia memahami bahwa dalam upaya membangun integritas, dia harus mengajarkan pentingnya kejujuran dalam setiap aspek kehidupan siswa. Melalui ceramah, cerita, dan diskusi kelompok, dia membimbing siswanya untuk menghargai kejujuran dan integritas sebagai nilai fundamental. Satu hari akan dilaksanankan ujian yang sudah diberitahukan pada jauh hari,beberapa murid kelas telah mempersiapkan segalanya kertas berisi rangkuman catatan yang dilipat kecil dan disembunyikan di dalam lipatan baju, perjanjian-perjanjian dengan murid lain yang saling bekerja sama, Ujian dilaksanakan dengan Hikmat, namun ditengah pelaksaan ujian ada murid yang bernama Hana ketahuan membuka hp untuk mencari jawaban dan ketahuan dengan gurunya. Hal itu membuat hp Hana disita oleh ibu guru karena sudah melanggar peraturan pada saat ujian tidak boleh membuka Hp. Ujian kemudian berjalan seperti sediakala, namun tak lama kemudian Hana
    kembali berulah, ia dengan berani meminta contekan kepada salah satu teman kelasnya, dan teman kelasnya yang bernama Rara justru dengan mudahnya memberikan jawabannya kepada Hana. Kejadian tersebut tak luput dari perhatiannya sang guru yang melihat gerak- gerik mereka, dengan tegas sang guru mengambil tindakan untuk kedua kalinya kepada Hana dan Rara karena perbuatan mereka yang sudah melanggar peraturan yang kedua kalinya pada saat ujian. Hana dan Rara kemudia diberi sanksi oleh sang guru untuk keluar dari kelas dan menganggap tidak mengikuti ujian. Hal itu dilakukan agar tidak dicontoh oleh siswa-siwi lain dan mengajarkan kepada siswa-siswi bahwa kejujuran pada saat ujian itu sangat penting. Hana dan Rara pun sangat menyesal karena perbuatan mereka yang sudah melanggar peraturan dan mereka sadar bahwa tindakan tersebut merukapan tindakan yang tidak mencerminta peserta didik yang bermoral dan beretika. Mereka terlibat dalam kecurangan dalam ujian penting, awalnya mereka berusaha menyembunyikan perbuatannya namun dengan bimbingan gurunya, akhirnya mereka mengakui kesalahannya. Gurunya tidak marah, sebaliknya, dia menggunakan kesempatan ini untuk mengajari (Fajar Hana Pambudi, Rizky Rahma Setia Rini, Sanny Diva Aulia, dan Viola Juniarvesha) konsekuensi dari kejujuran. Menjaga integritas pribadi adalah tindakan moral yang penting. Dengan mencotek, Anda tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merusak integritas dan kejujuran Anda sebagai individu. Etika dan integritas dalam pendidikan adalah fondasi untuk menjadi profesional yang baik di masa depan. Mencotek selama ujian dapat membentuk citra buruk yang dapat merugikan karier dan reputasi Anda di lingkungan profesional.
    Pencipta:
    1. Fajar Hana Pambudi (22416241009)
    2. Farida Rahma Fitri Ningrum (22416241010)
    3. Rizky Rahma Setia Rini (22416241028)
    4. Sanny Diva Aulia (22416244010)
    5. Viola Juniarvesha (22416244044)
    Pengarah:
    Prof. Dr. Saliman, M.Pd.
    Riko Septiantoko, M.Pd.

ความคิดเห็น • 1