BUDIDAYA LEBAH KLANCENG DI LAPAS NARKOTIKA NUSAKAMBANGAN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ต.ค. 2024
  • Lebah klanceng merupakan spesies lebah yang endemik di Pulau Jawa. Mereka hidup secara koloni dan memiliki karakteristik yang membedakannya dari spesies lebah lainnya. Salah satu ciri khas utamanya adalah ukurannya yang kecil, dengan panjang tubuh hanya sekitar 3 hingga 4 milimeter.
    Lebah klanceng memiliki kemampuan dalam menghasilkan madu. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak lebah jenis lain yang lebih besar, madu yang dihasilkan lebah klanceng memiliki kualitas yang tinggi. Madu ini dikenal sebagai bagian dari tradisi pengobatan tradisional, karena dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan.
    Dalam melaksanakan program vocational terhadap narapidana rehabilitasi sosial, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Nusakambangan menjalin kerjasama terkait budidaya lebah klanceng dengan Peternak Lebah Klanceng Assyaffa yang bertempat di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap.
    Bermodalkan ilmu yang didapat dari Peternak Lebah Klanceng Assyaffa, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Nusakambangan mengaplikasikan budidaya lebah klanceng dalam pemenuhan program vocational bagi narapidana rehabilitasi sosial.
    Diawali dengan penggemburan tanah dan penanaman bunga sebagai sumber pakan bagi lebah klanceng. Kemudian pembuatan dan pemasangan media rumah lebah klanceng. Dilanjutkan peletakan rumah lebah klanceng pada media yang telah disediakan. Media ini berfungsi untuk melindungi rumah lebah klanceng dari hujan dan paparan panas matahari langsung.
    Program vocational budidaya lebah klanceng ini dilaksanakan dalam rangka membina dan meningkatkan keterampilan serta menjadi bekal narapidana kelak setelah selesai menjalani masa rehabilitasi dan masa pidana agar menjadi insan yang produktif, mandiri dan dapat berperan aktif dalam pembangunan serta tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.

ความคิดเห็น • 10