TARI PERANG DESA HILISIMAETANO | NIAS SELATAN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 22 ส.ค. 2024
  • Tari perang adalah sebuah atraksi yang dibawakan oleh para prajurit desa dengan menggunakan aksesoris dan perlengkapan perang (gama-gama). Dalam atraksi ini kita bisa melihat bagaimana gerakan-gerakan perang diperagakan dengan kompak dan seirama.
    Terdapat juga atraksi Fatele, yaitu duel satu lawan satu dari masing-masing prajurit, dengan mempertontonkan keahliannya dalam memainkan pedang, tombak dan perisai (baluse)

ความคิดเห็น • 9

  • @NikenPonsel-mj2wn
    @NikenPonsel-mj2wn 7 หลายเดือนก่อน +2

    Sangat menenangkan yg di Lestarikan tradisional taria pedang dan Lompat batu seribu budaya Nias selatan demikian anak Laki Laki upacara inisasi secara adat sebagai orang dewasa, bermakna makna suku suku tertentu di Indonesia sbg Fondasi dan Landasan dan Lerasi generasi ke generasi, pemuda/pemudi, terimakasih 👍

  • @Dapoerlima
    @Dapoerlima 9 หลายเดือนก่อน +1

    Sangat bagus tari perang nya sejarah yang tidak bisa di lupakan.

  • @Skylarselityou
    @Skylarselityou 5 หลายเดือนก่อน +1

    Mantap,,,,! Motivasi dan inovasi semoga maju terus,

  • @triwahyu56
    @triwahyu56 หลายเดือนก่อน

    Jangan msu di rebut budayanya kangbro 👍.ingat kalau ngotot jgn salahkan akan ada darah yg mengalir 👍🙏

  • @tugucatur2849
    @tugucatur2849 3 หลายเดือนก่อน

    Tuhan Memberkati NIAS Sumatra Utara Indonesia

  • @Akudankamukamudanaku-nk2hl
    @Akudankamukamudanaku-nk2hl 7 หลายเดือนก่อน

    Smngat trus budaya nias.jgn lupa tiba wktunya pemilihan presiden di Thun 2024 ini.jgn slh pilih yh.pilih pak Prabowo dn pak Gibran.smoga jdi presiden.smangat trus dn kerja kerass truss.ingt pak Prabowo dn pak Gibran itu pilihan kita smua smoga jdi pemimpi negara ini kedepan.Amenn

  • @ekihidayat9898
    @ekihidayat9898 2 หลายเดือนก่อน

    TARI PERANG Atau Fataele, Merupakan semboyan leluhur sebagai Bangsa BAR2 dan pemburu sebagai Bangsa Austronesia Awal dan secara turun temurun sangat sensitif dan premitif Apabila seseorang yg tidak di kenal maka di anggap Musuh, mengejar dan melompati pagar ,Kebiasaan dan Kebiasaan buruk sering di penggal kepala Manusia sebagai Tanda kekuasaan wilayah dan keberanian di setiap kelompok atau individu,perlu kita ketahui tentang sejarah Lompat batu atau batu megalitk suatu Kebiasaan moyang leluhur di setiap kelompok atau individu melakukan pekerjaan sebagai tanda wilayah atau desa ,pagar batu,Agar terhindar dari hal-hal yg tidak di inginkan dan sangat Mahir segi pemahat Batu corak semboyan semboyan leluhur Awal yg kita Kenal saat ini Batu megalitk di setiap Desa Desa saat ini, Dan itu lah cerita dan ciri khas Suku NIAS sebagai Bangsa BAR2 dan pemburu, Lompat batu merupakan simbol leluhur sensitif dan premitif dan berperang dan di penggal kepala Manusia sebagai ke kuasaan Wilayah tanpa tuntutan Hukum, EMALI, dalam arti maling kepala Manusia

  • @edwinmarthin8661
    @edwinmarthin8661 หลายเดือนก่อน

    Tarian dolo hebat di desa hilisimetano sekaran ngk ada lagi karena sejara dolo ngk mengikuti seperti jaya doeloe..... Paham kan sekaran perubahan yang baru..... 😂😢😮😅😊

  • @user-eb2ir3pg6g
    @user-eb2ir3pg6g 4 หลายเดือนก่อน

    u