Flutter Killed By Google, Benarkah?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 24 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 163

  • @fanolans
    @fanolans 7 หลายเดือนก่อน +17

    Flutter itu open source dan komunitasnya besar. selama masih ada komunitas yang aktif dan maintanance dari mereka, Flutter bakal tetap eksis. udah banyak perusahaan besar yang pake Flutter. semisal suatu saat Flutter KilledByGoogle pasti bakal ada pihak lain yang siap buat nerusin.

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน

      Mantapp

    • @devserang290
      @devserang290 7 หลายเดือนก่อน

      mungkin bakal jadi semacem preact sih, atau klo masih kuat pun ujung2nya flutter bisa tetep hidup dan berkembang kyk godot yang gratis aja bisa bersaing sama unity dan unreal

    • @rafiqbizid
      @rafiqbizid 7 หลายเดือนก่อน

      @05becloudengineer50 ingat wordpress tetap eksis, padahal banyak issue mati market. gk taunya 40 persen marketnya wordpress dengan komunitas dan kontribusi terbesar di dunia

    • @pikig4393
      @pikig4393 5 หลายเดือนก่อน

      Bang @Bauroziq ini sudah di backup sama salah satu Product Owner di google bahwa google sampai saat ini akan terus 'bet on flutter' mohon klarifikasinya

  • @adityarhmn
    @adityarhmn 7 หลายเดือนก่อน +3

    Layoff bukan berarti product nya akan distop. Selama bawa benefit dan masih banyak project yang basenya Flutter, ya dipelajari dan dipake aja. Ga perlu takut, kan software engineer itu long-life learning. Harus adaptive dong, satu tech mati tinggal pelajari yang baru. Penting buat tanamkan mindset Language & Framework agnostic, itu cuma tools. Software engineering intinya problem solver. Ga peduli pake tools apa

  • @lmarkrol
    @lmarkrol 4 หลายเดือนก่อน +2

    Perlu dikoreksi nih konten biar ga click bait dan miss info, killed by google itu bukan akun resmi ya, bedain mana verified beli sama verified asli, perbanyak literasi lagi kalau bikin konten.

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  4 หลายเดือนก่อน

      Thank you bang 🙏

  • @masmmaw
    @masmmaw 7 หลายเดือนก่อน +8

    ingat google plus ? itu produk dengan user aktif lumayan banyak dan itu pun bisa google "bunuh"
    jadi "digunakan" oleh internal google / untuk build app mereka, bukan berarti menjamin status nya aman tidak "dibunuh" google.

    • @didi_abdillah
      @didi_abdillah 7 หลายเดือนก่อน +2

      google plus itu di akhir sebelum mati minat orang-orang udah menurun dan secara platform udah gak berkembang lagi, makanya akhirnya di kill

  • @rafliiskandarkavarera2886
    @rafliiskandarkavarera2886 7 หลายเดือนก่อน +4

    well, melihat versi alpha dari kotlin multiplatform sepertinya iyaa

    • @ramamuhammads4832
      @ramamuhammads4832 7 หลายเดือนก่อน

      moga aja jetpack compose cepet berkembang udah nyaman pake declarative programming kaya flutter

    • @meidy3795
      @meidy3795 7 หลายเดือนก่อน

      Sebagai native android yang belajar compose sejak rilis, saya memang menduga hal ini akan terjadi

  • @munawirulhadi2864
    @munawirulhadi2864 7 หลายเดือนก่อน +2

    Flutter masih idup itu Engineer yang di US aja diganti sama Engineer dari negara lain yang gajinya lebih murah

  • @rafiqbizid
    @rafiqbizid 7 หลายเดือนก่อน

    Ada kemungkinan ada penggabunngan produk, seperti sebelum2nya. mengapa seperti itu? contohnya google TV and Movie di ubah untuk jadi Android Smart TV. jadi liat aja kedepannya bagaimana, soalnya memang se powerfull itu frameworknya.

    • @rafiqbizid
      @rafiqbizid 7 หลายเดือนก่อน

      Contoh kasusnya seperti google domain, sekarang gabung dengan squarespace platform website yang pernah di akusisi oleh squarespace. ya saingannya webflow dan framer.

  • @luprojectid
    @luprojectid 7 หลายเดือนก่อน +1

    Nice Info bang!
    Kemarin sempet baca tweet nya, jokesnya membingungkan!

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน +2

      Jokesnya menyebalkan memang

  • @user-vq5bn9ut7i
    @user-vq5bn9ut7i 7 หลายเดือนก่อน

    masalahnya performa jetpack compose belum sebagus flutter

  • @wawanhardian7385
    @wawanhardian7385 7 หลายเดือนก่อน +13

    Itu berita baik untuk saya karna pake react native aja udh senang😂😂

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน +1

      Flutter kyk musuh bebuyutan ya bang 🤣

    • @ferdiangunawan1237
      @ferdiangunawan1237 7 หลายเดือนก่อน

      mindset macam apa ini sbg mobile developer

    • @gurugemblunk
      @gurugemblunk 7 หลายเดือนก่อน

      @@ferdiangunawan1237 becanda kali dia bang. jadi developer jangan baperan... 😁

    • @ferdiangunawan1237
      @ferdiangunawan1237 7 หลายเดือนก่อน

      @@gurugemblunk lah? siapa yg baperan wkwk. bercanda juga pake headset eh manset haha

    • @iopyrb
      @iopyrb 7 หลายเดือนก่อน

      hahaha.. iya berita baik buat RNdevs

  • @Mfbzai
    @Mfbzai 7 หลายเดือนก่อน

    Topic hangat sebetule.

  • @bhs-g6835
    @bhs-g6835 7 หลายเดือนก่อน +1

    keren videonya mas

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน

      Thank you broo

  • @faldikn
    @faldikn 7 หลายเดือนก่อน +1

    Kayaknya mungkin aja si, soalnya setauku udah ada kotln multiplatform dan jetpack compose

  • @koadhiow
    @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน +7

    kalau pendapat saya tidak, mengapa? karena google punya android, sedangkan android dibuat dengan bahasa Java, tapi bahasa Java bukan bahasa punya google, google setahu saya perusahaan ambisius, saya yakin, google ingin menggantikan bahasa java, sama seperti bahasa go yang banyak mengganggap sebagai pengganti bahasa C++

    • @underratedstudent
      @underratedstudent 7 หลายเดือนก่อน

      Bagaimana dengan kotlin

    • @koadhiow
      @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน +2

      @@underratedstudent kotlin bukannya JetBrains? google hanya mengakui bila kotlin adalah salah satu pilihan untuk pengembangan aplikasi Android

    • @rafliiskandarkavarera2886
      @rafliiskandarkavarera2886 7 หลายเดือนก่อน

      lalu hadirlah kotlin multiplatform

    • @koadhiow
      @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน

      @@rafliiskandarkavarera2886 tapi kotlin dukungan IOS masih terbilang minim

    • @futsuchinpo9892
      @futsuchinpo9892 7 หลายเดือนก่อน +1

      @@koadhiow kotlin itu udah disupport sama google mas. udah paling pas android itu pakai kotlin. masih kurnag emang, tapi multi platformnya lagi pelan2 diperbaiki

  • @junifar
    @junifar 7 หลายเดือนก่อน

    Kalau tidak di matiin knp flutter hnya berupa plugin d android studio. Beda kayak kotlin dan c++

  • @kamsurlabs
    @kamsurlabs 4 หลายเดือนก่อน

    marekting Google kah bang? (semogaaa)... sekarang banyak banget make metode/cara ini. di Indo juga ada, salah satunya ada kelas online, bilang mau tutup mau tutup tapi ternyata buat naikin engagement hihi

  • @didi_abdillah
    @didi_abdillah 7 หลายเดือนก่อน

    Memang dah amannya project pake native java or kotlin, cuma memang lebih ribet

  • @pikig4393
    @pikig4393 5 หลายเดือนก่อน

    Flutter untuk sekarang, masih banyak improvement improvement yang di rencanain macro, wasm dll. Jadi, flutter belum akan di kill yages ya

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  5 หลายเดือนก่อน

      Yaps, betul banget

  • @eunhaeonnie1767
    @eunhaeonnie1767 7 หลายเดือนก่อน +1

    Back to native android/ios

  • @MrAgri20
    @MrAgri20 7 หลายเดือนก่อน +1

    Kotlin Jetpack compose, udah bisa buat menggeser flutter

  • @lawliet3320
    @lawliet3320 7 หลายเดือนก่อน

    Untuk sekelas pemilik flutter, sangat sedikit apps google yang pakai flutter, kya nya pada pake kotlin, cmiiw 🙏

  • @bluecattss
    @bluecattss 7 หลายเดือนก่อน +1

    Apakah cuma sekedar refresh karyawan?

  • @memeherp166
    @memeherp166 7 หลายเดือนก่อน

    google buat project.
    gw :"kapan di kill nya ?"

  • @setyoufree2726
    @setyoufree2726 7 หลายเดือนก่อน

    Flutter killed... apakah Kotlin mau dibikin bisa jalan di berbagai OS? Jadi cukup 1 produk saja shg Google lebih fokus dan efisien?

    • @koadhiow
      @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน

      saya pernah baca, google mempunyai kewajiban untuk ikut mengembangkan java dan kotlin (sebelum ada dart) karena android milik google
      kemungkinan setelah munculnya dart, googlepun masih mempunyai kewajiban ikut mengembangkan java dan kotlin

    • @setyoufree2726
      @setyoufree2726 7 หลายเดือนก่อน

      @@koadhiow -- kalau Java spt nya google gak ikutan lg karna sdh dipunyai Oracle. Bahkan sering berantem sama Oracle gara² JVM. Tapi kalau kotlin.. mungkin sj ada kerjasama saling menguntungkan & jangka panjang antara Google & Jetbrains (kotlin)... sehingga mungkin hitung²annya google lebih efisien/untung kalau fokus ke kotlin yg multiplatform.
      Mungkin saja flutter mau dilepas 100% ke komunitas utk maintenance & pengembangannya.

    • @koadhiow
      @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน

      @@setyoufree2726 kalau secara logika, jika memang menguntungkan, mengapa mengeluarkan dart/flutter? dart sebenarnya juga termasuk native
      selain itu dart juga sebenarnya lebih kompatible ke IOS daripada kotlin
      kalau dari sifat peruhanaan Amerika, biasanya cenderung ke egois, jika tidak ada kewajiban, jadi saya rasa, kotlin hanya sambilan karena adanya kewajiban sebagai pemilik android, setelah ada dart, sebelum ada dart, memang cenderung ke kotlin

    • @koadhiow
      @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน

      Jika flutter/dart akan dibuang, mengapa google membuat flutter/dart yang notabene muncul setelah kotlin
      Apa tidak kebalik?
      Tidak ada satupun perusahaan di Amerika yang mau berbagi kue, mereka sudah punya pengalaman bahwa, semakin lezat kue, jika dibagi maka akan menimbulkan sengketa
      Apa mungkin perusahaan sekelas google ikhlas dan mau bersusah payah membesarkan nama perusahaan lain? Jelas tidak mau, lebih baik sumber daya digunakan untuk perusahaan sendiri, karena google bukan perusahaan nirlaba

    • @pikig4393
      @pikig4393 5 หลายเดือนก่อน

      Herman, maaih banyak aja yg bilang kotlin mau dibikin multi platform. Yang mau negbikin kotlin multiplatform itu JetBrains bwang, bukan google. Buat google, opsi framework cross platform mereka ya cuman flutter

  • @yohanespradono5224
    @yohanespradono5224 7 หลายเดือนก่อน

    Gk jadi belajar flutter ah

    • @faisalinsider
      @faisalinsider 7 หลายเดือนก่อน

      Tonton Ampe selesai bang

  • @yehaa00
    @yehaa00 7 หลายเดือนก่อน +2

    Wkwkw divisi app gopay auto panik karena pake flutter

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน

      Hiya hiya

  • @diusepausm
    @diusepausm 7 หลายเดือนก่อน

    pls baru belajar :(

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน +1

      Semangat bang 🔥

    • @diusepausm
      @diusepausm 7 หลายเดือนก่อน

      @@Bauroziq bodo amat bang gw ttp lanjut

    • @tlababkary8243
      @tlababkary8243 7 หลายเดือนก่อน

      @@diusepausm lanjud gan rem blong, mpe nymplung jurang wkwkwkwkw

  • @muhamadhusein5472
    @muhamadhusein5472 6 หลายเดือนก่อน

    JavaScript is Everywhere.

  • @aisimo
    @aisimo 7 หลายเดือนก่อน

    semua akan jetpack compose multi platform

  • @kurniaraihanardila7118
    @kurniaraihanardila7118 7 หลายเดือนก่อน

    but google created KMM Kotlin Multtiplatform

  • @iqro1907
    @iqro1907 7 หลายเดือนก่อน

    gak bakalan mati. Komunitas terus jalan

  • @rizkitriandani
    @rizkitriandani 7 หลายเดือนก่อน

    wait and see aja, for now terlalu dini langsung ketok palu flutter bakalan mati

  • @TheRolldone
    @TheRolldone 7 หลายเดือนก่อน +2

    justru malah xamarin yang discontinued

    • @mdanilrafiqi
      @mdanilrafiqi 7 หลายเดือนก่อน +1

      Gantinya skrg NetMAUI

    • @ismaillowkey
      @ismaillowkey 7 หลายเดือนก่อน

      gantinya net maui

    • @tlababkary8243
      @tlababkary8243 7 หลายเดือนก่อน

      maui mlh lbh keren

  • @Iskael
    @Iskael 7 หลายเดือนก่อน +2

    ketakutannya adalah dulu AngularJS juga populer
    kemudian keluar Angular, dan AngularJS dimatikan
    ketakutan ini membuat Flutter juga bisa terancam, hehe

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน

      Hmmm, at least masih bisa di kelola komunitas karna open source. Terlepas dari itu kalau beneran di kill, kita tinggal switch aja, kalau udah tau dasar programning harusnya ga sulit buat move tech lain, dont depend on tools.

    • @pemrograman-cepat3393
      @pemrograman-cepat3393 7 หลายเดือนก่อน

      iya toh udh ada di github

    • @koadhiow
      @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน

      Saya pernah baca-baca, pengembang bahasa/framework terpecah belah mengenai ada yang sepakat untuk tidak mempermudahkan programmer atau mempermudah programmer pemula untuk mempelajari bahasa/framework
      AngularJS/Angular kurang diminati karena muncul react yang lebih mudah dipelajari oleh pemula, entah pihak react yang keterlaluan mempermudah pemula belajar framework atau karena google yang salah strategi AngularJS dibuat agak susah, entahlah
      bahkan muncul yang lebih mudah lagi yaitu python
      alasan developer yang agak tidak mempermudah programmer mempelajari bahasa/framework agar ada kepastian Job, karena semakin mudah, programmer semakin tidak ada artinya, semakin banyak saingan, semakin rendah penghasilan yang didapat

    • @Iskael
      @Iskael 7 หลายเดือนก่อน

      @@koadhiow react mudah dipelajari? eits, bentar dulu. apa ga salah nih bang?
      sebenarnya yang paling mudah dipelajari ya PHP bang. buat pemula PHP sangat2 mudah dipelajari.

    • @koadhiow
      @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน

      @@Iskael curhatan orang pengguna react seperti itu bro, tapi saya memang belum dengar curhatan orang Indonesia, masalahnya PHP masih berkutat di web, sedangkan yang lainnya multiplatform
      kebanyakan pengguna zaman now ingin yang praktis

  • @coding-rumus77
    @coding-rumus77 7 หลายเดือนก่อน

    ya semoga gk, aku dah pake itu 2 tahun cuy :'v

  • @timpenguin16
    @timpenguin16 7 หลายเดือนก่อน

    Waktu nya KMP/CMP bangkit

  • @iopyrb
    @iopyrb 7 หลายเดือนก่อน

    gwe sih lbh ke bodoamat mw di kill jg, gwe pake KMP 😂, tapi keknya gakan mati sih, cz pasti komunitasnya yg bakalan ambil alih.

  • @Imanullah-lt8ns
    @Imanullah-lt8ns 7 หลายเดือนก่อน

    ga heran sih... AngularJs juga udah ga jelas... wkwkwk

  • @futsuchinpo9892
    @futsuchinpo9892 7 หลายเดือนก่อน +2

    berita baik untuk user kotlin wkwkkwkw

    • @eunhaeonnie1767
      @eunhaeonnie1767 7 หลายเดือนก่อน +1

      yang native native aja 😂🙌

    • @ferdiangunawan1237
      @ferdiangunawan1237 7 หลายเดือนก่อน

      android punya google wkwk, mending swift

    • @eunhaeonnie1767
      @eunhaeonnie1767 7 หลายเดือนก่อน +1

      @@ferdiangunawan1237 Tapi kalo native hampir ga mungkin buat di kill 😏

    • @ferdiangunawan1237
      @ferdiangunawan1237 7 หลายเดือนก่อน

      @@eunhaeonnie1767 android di kill, kotlin ga native lagi

    • @futsuchinpo9892
      @futsuchinpo9892 7 หลายเดือนก่อน

      @@ferdiangunawan1237 diriku jagoin dulu kotlin baru nyemplung swift wwkwkkw

  • @erlanggadewasakti
    @erlanggadewasakti 7 หลายเดือนก่อน +1

    Java Developer 🤙🤣

  • @kaspulanwar-n6s
    @kaspulanwar-n6s 7 หลายเดือนก่อน +4

    Logic flutter gua suka... Tapi tidak dengan widget nya 😅
    Tapi semoga flutter tidak di kill dah

    • @123mrfarid
      @123mrfarid 7 หลายเดือนก่อน

      Maksudnya suka dart tapi tdk suka flutter?

    • @dev.dimasmaulana
      @dev.dimasmaulana 7 หลายเดือนก่อน

      Kenapa emangnya bang?.

    • @hknx78
      @hknx78 7 หลายเดือนก่อน

      bener sih, gw lebih suka native klo soal layouting, layouting pake flutter itu kayak main puzzel njir

    • @ramamuhammads4832
      @ramamuhammads4832 7 หลายเดือนก่อน

      @@hknx78 malah gw lebih suka layouting Flutter yang pake cara Declarative Programming, sepengalaman gw sangat amat lelah ketika buat reusable component di native Swift/Kotlin, apalagi swift gaya imperative nya yang lama banget pake UIKit gaada fitur hot reload anjir wkwk

    • @hknx78
      @hknx78 7 หลายเดือนก่อน

      @@ramamuhammads4832 klo native android elemennya (lupa gw disebut apa) kan tinggal di drag/buat di tampilannya gitu bg misal dibuat constrain ama suatu elemen, atau dibuat linear, klo flutter malah SizedBox() awkwkwk ntar overflowed (mungkin gwnya yg skill issue). Ini cuma layouting doang sih, yg lainnya oke oke aja, dart juga mirip kotlin, reusable widget jg gk terlalu ngefek buat gw soalnya bisa tinggal copy paste.

  • @AgungAndika
    @AgungAndika 7 หลายเดือนก่อน +1

    @killedbygoogle bukan akun resmi google bang.

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน +1

      Oh bukan ya? Aku kira dari google soalnya verified haha, maap2 🙏

  • @SariPuspita-wz1sb
    @SariPuspita-wz1sb 7 หลายเดือนก่อน

    karena google fokus ke KMP wkwkw, alasan simple nya itu

    • @nori_nofandi
      @nori_nofandi 7 หลายเดือนก่อน

      Kmp paan bang

    • @SariPuspita-wz1sb
      @SariPuspita-wz1sb 7 หลายเดือนก่อน

      @@nori_nofandi Kotlin multi platform, apalagi kotlin kan bahasa resminya android saat ini

    • @aethersx2
      @aethersx2 7 หลายเดือนก่อน

      lebih mending dart sih, apalagi kalo dart bisa di compile ke shared library moga aja dart dan flutter gk mati ntr

    • @Bauroziq
      @Bauroziq  7 หลายเดือนก่อน

      But again, flutter tidak hanya menjangkau terbatas 2 patform saja tapi ada juga dekstop, linux, web, embedded, game, dll.

    • @koadhiow
      @koadhiow 7 หลายเดือนก่อน

      ya, kabar buruk untuk Java, tapi belum tentu untuk dart