Teknologi Sanitasi untuk Daerah Kumuh Buatan Peneliti Indonesia
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 15 ต.ค. 2024
- Teknologi sanitasi untuk daerah kumuh yang dikembangkan Dian Apriadi dalam penelitiannya di Technische Universität Berlin menggunakan aplikasi berbasis website. Permukiman kumuh dan teknologi sanitasi yang belum memadai mengakibatkan pencemaran air dapat dilihat di berbagai kota-kota besar di negara berkembang, termasuk Indonesia. Permasalahan ini kemudian mendorong ilmuwan teknik sipil itu untuk mencari cara bagaimana memperbaiki sistem sanitasi di daerah kumuh di Indonesia. Simak terobosan penelitian Dian Apriadi di bidang urban water management pada serial #SrikandiHebatIndonesia.
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: / dwindonesia
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: / dw.nesia
Facebook: / dw.indonesia
Twitter: / dw_indonesia
Website: www.dw.com/id
Inovator: www.dw.com/id/...
Tertarik ingin berdiskusi tentang topik iptek di grup inovator?
Gabung di / 569122020135718
Bicara tentang sanitasi, salah satu yang kerap jadi sorotan adalah toilet. Menurut Sahabat DW, bagaimana kebersihan toilet secara umum di Indonesia?
Kalau di gedung besar sih ok ya min, cuma kadang gak suka karena gaada toilet jongkok nya, lalu kalo di toilet umum yang pinggiran sih biasanya kurang cocok
Kalau kebersihan toilet di kota besar, saya tidak meragukan kebersihannya mulai dari hotel sampai mall dan beberapa tempat umum, tapi jika mulai bergeser kepinggiran kota hingga jauh sampai daerah, boleh saya bilang kebersihan masih belum begitu terjamin. Jika mulai ditelusuri kebersihan sanitasi memang benar besar hanya di toilet, tidak sampai bagaimana sanitasi buangannya. Di daerah yang saya tahu, banyak yang masih belum menggunakan sistem septik tank dan semua air buangan 'itu' serta berbagai air bekas mencuci lainnya, hanya disalurkan ke 'got/saluran air' yang sebagian besar menuju sungai/irigasi yang membuat air sungai/irigasi menjadi hitam dan bau. jika hasil penelitian dari mbak Dian berhasil dan mudah untuk di aplikasi kan, ini akan berdampak besar terhadap lingkuangan. Keep up mbak Dian. terimakasih DW Indonesia.
Jika bicara umum, masih kurang kesadaran baik penyedia,penjaga dan pengguna.
KaLo keBersiHan ToiLet di StasiUn SuDah OKelAh, jika dibandingkan dulu, tinggal Yg di TermiNaL....
Min mau tanya apa ada penelitian air cuci tangan kan ke sungai apa nanti ketika pdam kelola sudah dicampur pembunuh kuman atau corona di dalam air bisa tahan brp lama?
Pengenya di TVRI ada acara model kaya gini juga, biar nambah pinter & membangun awareness penonton juga haha...
Acara yang kemarin aja yg kaya nat geo malah diilangin..
Jadi mikir, pemerintah bikin Pinter apa bikin Bobrok sih?
@babi + kurma = haIaI kok bisa ga nutup? Pemerintah ga dukung?
@@farhanadhifawwazi5381 uang anggaran negara kan tidak hanya di gunakan untuk satu hal saja bos.
Lagian TVRI tu jarang banget yang nonton, mungkin hanya 1 dari 1000 orang yang nonton TVRI, karena dianggap kurang menarik oleh masyarakat, dan mereka lebih memilih sinetron sebagai hiburan walaupun nggak ada edukasinya.
@@farhanadhifawwazi5381 klo mau jujur national geographic bisa seperti itu, anggarannya gedhe Dan anthusiast di negara seperti USA yg orang 2 Kaya nya lebih banyak dari, maaf, Indonesia. Coba amati 1 saja documentary Nat Geo channel, itu biaya, technology, team ahli yg dipakai habisnya lumayan. Karena itu misalnya, documentary Borneo dibuat oleh Nat Geo Dan Indonesia, belum
Anggaran?apa gunanga pegawai dibayar, kalau masalah kayak gitu kita yg mikirin?
Channel ini harusnya jadi tontonan wajib bagi penduduk indonesia
Kebersihan itu mencerminkan kemuliaan.
Hebat Mb Dian atas dedikasinya.
Jerman memang surganya melahirkan ilmuan dan negara penemu tehnologi super canggih.
Peradaban manusia di sana begitu tinggi berakal penuh logika yg hebat.
Hal yg jarang orang ketahui. Fakta membuktikan jika kita sudah lebih dulu krisis air bersih drpd krisis minyak.
Kita tertinggal jauh dengan negara maju , bahkan kita mungkin akan kalah dengan India dalam segala hal. Apabila tidak adanya saling dukung mendukung antara rakyat dan pemerintah. Dan paling terpenting kesadaran masyarakat harus tinggi , buang sampah pada tempatnya merupakan suatu upaya kecil melestarikan lingkungan tapi berdampak besar.
Ayo Indonesia kamu bisa.
Gimana gk tertinggal bro " mindset " rata" org indo apalagi yg muda mudinya selalu " pengen cepat nikah dan punya anak serta hidup bahagia " hahaha kalau begini terus mindset muda mudi kita ( kita akan lebih maju dri negara lainnya di belahan bumi ini yaitu lebih maju jumlah penduduknya 😂😂😂 )
Semoga segera di aplikasikan seluruh indonesia . .
Kalau Media Indonesia mah mana Mau Liput beginian... Kalau udah booming baru.... Makanya orang indo Kalau berkreasi Di Luar Indonesia selalu berhasil karena Disuport sama Pemerintah sana
Sayangnya orang seperti beliau kurang dihargai di negeri sendiri. Semoga bisa diterapkan di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya. Masalahnya di negara berkembang orang-orangnya sulit diajak untuk berubah karena kebiasaan yang sudah terbentuk bertahun-tahun sejak kecil.
Mohon doanya ya kakak² semua fsemoga tahun depan saya lolos masuk PTN impian 2021 supaya saya bisa menambah ilmu, wawsan, dan pengalaman dan mjd ILMUWAN kebanggaan INDONESIA 🙏🙏😍
idenya keren nih, moga cepet selesai penelitiannya. langsung bisa di aplikasikan di Indonesia. ngeliat Indonesia yang water treatment masih belum baik. apalagi kalo bisa di terapkan sampai ke daerah. seenggaknya nanti tiap rumahkan bisa punya water treatment sendiri, jadi air yang sampai ke got terus ke kali/sungai bisa tetep bersih. keep up mbak Dian, i personally waiting your success!
Selain sistem sanitasi dan perhatian pemerintah, hal yg paling mendasar unk setiap individu adalah kesadaran akan hidup bersih.
Di tempat gw RT nya bahas sanitasi dan septic tank communal, dibahas mulu warganya kaga mau. Padahal free, cuma nanggung biaya bongkar wc dewek aja.
@@fiangaze kalo boleh tau, di daerah mana mas ?
Hai mba Dian, p kbr, mau nemu channel ini, moga cepat beres ya S3 nya...
Semoga kedepannya bisa diaplikasikan ke semua daerah kumuh di seluruh Indonesia
Gak rugi gw ajak keluarga ,kerabat ,dan sahabat semua untuk terus mendukung chanel ini ,dengan cara ,Share dan subscribe ,Sukses terus DW ,THE BEST
Semangat mba dian......sukses dalam berkarya untuk memberi manfaat kepada masyarakat dunia
Halo, apakah mungkin pernah Ada video saran mengolah sampah organic untuk rumah yg lahan relative kecil ?
Mbak dian mantab
So inspiring
Seorang ilmuwan yg top, tampil dgn rendah hati juga
Channel ini sangat bermanfaat sekali. Sukses buat penelitiannya supaya bisa diterapkan di indonesia sehingga lingkungan menjadi bersih dan sehat.
Datang notif dari DW Indonesia , auto nonton, auto nambah wawasan.
Mangga Udang sama ngabbb
Semoga Dian kedepannya tambah sukses dalam berbagai penelitian untuk masyarakat luas dan jangan lupa balik ke Indonesiia, untuk bersama peneliti lainnya, berbuat lebih banyak buat kemajuan bersama.
Kalimat yg bikin ngelus dada, di sini (jerman) tidak banyak yg kepo, kalo di indonesia byk yg kepo.
Cocok di aplikasikan buat daerah daerah di indonesia
Penting banget nih untuk DAS Ciliwung, Citarum dll yg udah berat limbahnya.
Salam anak teknik sipil. Goodluck dokter dian
Ya Alloh Bagusnya Konten.
Tp yg lihat sedikit bgt cuyyyy.
Bantu kami ya menyebar inspirasi dari kanal ini ke teman, kerabat dan tetangga 😀 Salam
jujur ini salah satu Channel yang saya tunggu-tunggu upload videonya saat saya nonton youtube, menambah wawasan yang isinya inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat . Terima Kasih DW Indonesia :)
Thanks dw indo
Hut ab! Semoga bisa dikembangkan di Indonesia aamiin.
Terimakasih DW Indonesia, konten ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan. Karena teknik sipil bisa juga berjibaku dibidang sanitasi, mba dian sangat menginspirasii👍👏
Terima kasih DW
Semakin hari DW indonesia semakin mantab memberikan informasi sains dan teknologi 😍❤️
proud of you our bulurrr...
Segera direalisasikan ya mba penelitiannya disini
Assalamu'alaikum wr. wb.
Masya allah keren.
Tapi saya bingung cara menerapkannya bagaimana di daerah kumuh itu.
Jika perseorangan di daerah kumuh terkendala dana orang-orangnya, kebiasaan dan banyak hal lainnya.
Jika korporasi terkendala kesadaran dan keuntungan yang akan didapat perusahaan.
Jika pemerintah entahlah.
Sukses selalu Mbak Dian...
Channel Konten DW Emang Keren Dahh...
Nambah Pengetahuan, Wawasan, Pola Pikir, Plus Menghibur Juga! ☕👍😁
Mantap, konten bermanfaat 👍🏻
Ngolah datanya. Pake MySQL wih mantap 👍
Koneten yg informatif dan berbobot, tapi sayang yg like kok masih banyak MV terlanjur mencinta.
Ditunggu hasil risetnya 👍💪😇
pemerintah pusat sudah bbrp tahun belakangan ini memang fokus di sanitasi kumuh, hanya sayangnya belum dianggap seksi oleh pemerintah daerah dan juga kurangnya perhatian masyarakat sendiri sebagai individu yg harusnya menjaga fasilitas sanitasi
Setuju deh sama mbak Dian!!! Orang2 jerman mah gak rese gak KEPO kaya di Indonesia. Seriusan sih ini kadang udah tahapan mengganggu keponya org indo, sm suka ngejudge. Org2 sana mah kyknya gak mau mengusik kehidupan pribadi org lain, mereka berlomba untuk mengaktualisasikan diri sendiri, berlomba untuk berkontribusi untuk negara. Disini pada rese dari mulai tahap nyinyir ditanyain kapan nikah? sampe tahap ngafir2in org lain yg gak sefaham 😱😁😁. Sukses selalu untuk mbak Dian, semoga lancar program Doktoral nya dan ilmunya bisa diaplikasikan untuk bangsa dan negara/siapapun yg membutuhkan. Sukses juga buat DW Indonesia ❣️
Pemerintah harus tegas membereskan pemukiman penduduk di tepi sungai, karena itulah sumber banyaknya sampah & kotoran manusia di sungai🤔
Sukses terus kak untuk penelitianya
Semangat diann
SALUTE!!!👏👏👏👍👍 Ini baru pintar tp bermanfaat untuk banyak org. Gk kyk pebisnis pintar tp kurang berguna.
Min usul nih ... klo bisa durasinya ditambah jadi 10 menit gitu.
paket mahal mas
Lanjutkan penelitiannya mba, abaikan saja orang yg kepi, tetap fokus 👏👍
Coba indonesia bercermin sama negara Jerman, yang melestarikan air tanahnya. Dan menjaga ekosistem danau dan sungai nya. Padahal di Jerman letak sumber airnya di tengah-tengah kota.....
peneliti nya cantik
Kereeeen 👍🏻
Semangat kakaaak 😍😍
Kerenn Konten DW
Di Jerman klo sudah diteliti, aplikasinya ke masyarakat lewat mana ? Dijual ke swasta atau pemerintah?
Keduanya ada kok, tergantung sektornya lebih cocok buat kemana
Afika... ada yg baru ni
Mohon maaf, untuk masalah sanitasi kumuh itu terkendala oleh biaya mbak,.
Ada tekniknya supaya sungai tidak tercemar, biasa ilmu ini ada di jurusan teknik lingkungan atau sipil lingkungan mbak
Hmmmm
respect
Dari teknik sipil, bisa coding, maenan environment. Gokil
Mungkin, Itulah bedanya kuliah di Jerman dan di indo
@@snowgreen518 maybe, ya tapi ndak gitu juga sih, terlalu sempit kalo mikir gitu
halo @niwasika Project dan mas tadho, saya S1 dan S2 di Indonesia kok mas.. sama aja mau jerman mau Indo mas .. ter-nya-ta :p
@@dianapriadi4198 mantap, seneng dengernya ada yg optimis kaya gini
@@dianapriadi4198 eh apa ini mbaknya yg di video?
Ko ilmu pengetahuan sepi yg nonton beda dg vidio gamer yg gk bermanfaat cma kesenangan aj rame
Idiihh kaka nya ngoding
Sdh bisa diakses blm website tsb?
Halo mas Dwi, belum mas.. sekarang saya masih tahap program web appnya.. insha allah Oktober akan di test di Indo
@@dianapriadi4198
Wah mbak Dian nya nongol. 🙂
@@dianapriadi4198 Semangat terus ya mbak dan semoga sehat selalu
Good girl
Kenapa ya got Indonesia item? Cara beninginnya gmn?
👍👍👍
Ada yang tau akun sosmednya mba dian ?
Pertanyaan yang sama? Alamat email yang bisa dihubungi?
@@asrisamsu7631 www.siwawi.tu-berlin.de/menue/mitarbeiter/wissenschaftliche_mitarbeiter/dian_p_apriadi/
"Mbak terlihat melempar sesuatu"
"Daun"
Jujur ya di Indonesia masih lebih baik Jepang budaya sopannya sekarang, di Jepang selalu dikasih pilihan Ada toilet duduk Dan jongkok.
Syukur dech di jerman, jadi bisa fokus. Kalau disini bisa kena jegal.
Mengingat kasus dahlan iskan
Indonesia udah negara maju :v
iuwash ?
Kenapa ya channel yg ngasih info yang bagus kek gini dikit viewnya? Sementara channel yg nga guna banyak? Apakah orang2 indonesia emang suka nonton hal yg nga berguna?
Klo yg isinya junk langsung viral.
Out of topic endingnya. Kirain hasil penelitian. Ujug2 mainin identitas yg ga tau arahnya kemana
Kok ada yang dislike ya.. Heran gw
KURANG BERMANFAAT CUMA BUAT APLIKASI, KURANG BERGUNA, SEKOLAH SAMPE JERMAN CUMA BEGINI,...
Kamu bisanya apa? Sudah berbuat apa sejauh ini? Teman dari Indonesia yang berprestasi itu harusnya di dukung. Untuk sampai kuliah ke German itu tidaklah mudah. Mikir dulu sebelum menulis kalimat yang bisa menyakiti hati orang lain. Maju terus teman-teman Indonesia yang berprestasi!! ☺
Sebenarnya orang indonesia itu banyak yg pinter kayak Mbak Dian itu... Tapi.... Asudahlah
Sad, but true
Hadehhh, pompa air gw ngeluarin air sabun dan comberan. Gimana dah😔
Bisa ambir air tanah mass..
@@TegohFranceour iya kan air sumur bor keluarnya gituan
PANTES SIH LULUSAN SANITASI, MUKA GA JAUH BEDA
MUKA U YANG MIRIP SANITASI JAMBAN WC
FUCEKKK BOY👎👎👎👎👎
Kamu lulusan apa yaa? Dan mengapa bisa pede sekali menghina orang yg lebih berprestasi dari pada kamu?
@@Reni2550 lulusan phd, ngapa gblk
Orang Indonesia suka buang sampah sembarangan di Malaysia pon orang Indonesia suka buang sampah sembarangan ke sungai