Saya salut dengan ide besarnya. Meski latar tempatnya hanya terbatas di 1 tempat, jalinan konflik lewat benturan argumentasi dalam dialog, patut diacungi jempol (Mungkin karena pengaruh pelajaran Filsafat?) Juga tentang teknik "shaky" di awal dan menjelang akhir video, membuat karya kalian terlihat "out of the box", outstanding begitulah. Kalian memang cerdas dan sangat membanggakan. Bravo!
Ini keren parah, mendeskripsikan realita didalam dunia maya.. Yang gua tangkep ini menggambarkan setiap opini netizen dalam ruang lingkup publik aka online. Tapi yang gua petik film ini cukup bagus dalam menggambarkan sebuah quotes "jangan tanyakan apa yang negara berikan kepada kita tapi tanyakan apa yang bisa kita berikan untuk negara" cukup dalem sih dan sederhana keren keren. Mins nya mungkin masih goyang goyang dan agak kurang smooth but it doesn't matter mate 🙏🙏
Ya memang, kan emg di film ini mau nunjukkin orang Indonesia yang omong doang menghina negara sendiri padahal sebenarnya Indonesia ada sumbangsih juga ke dunia Internasional.
Secara shoot bagus dimana simpel, tidak berpindah tetapi pesannya dapet. Tetapi kesalahan logika dari si cewek sebagai resolusi agak kurang masuk. 1. “Memangnya kalian sudah melakukan apa?” Ini namanya adalah ad hominem logical fallacy dimana dia lebih menyerang personal daripada argumennya. 2. Di sini menurut Saya ada baiknya jika kita lebih objektif. Dimana jika ada orang luar yang lebih baik dari tokoh dalam negeri yang mana disebutkan adalah sukarno, maka kita harus ucapkan. 3. Si Cewek (pemberi resolusi) mengeluarkan strawman logical fallacy dimana mengajak kita berasumsi bahwa ketiga orang lainnya mengatakan, sukarno tidak berguna. Padahal Ia hanya mengatakan sukarno tidak ada peran global saja. 4. Saya tau ini mengarah ke IPS vs IPA, tapi menyamakan tokoh sosial dan alam sangatlah berbeda. Alam akan universal sedangkan tokoh sosial hanya menyelesaikan apa yang ada di lingkungannya. Tapi kalau saya bisa kasih rating, ini 8/10 Terima kasih, maaf jika kritik saya kurang berkenan
Congratulations! Bat-hebaat! Padahal di mobil Cedric masih sibuk dengan editing dan laptop yang ngadat. Semoga Cedric, Rainhart, Ivan, Nadine, dkk semakin menghasilkan karya-karya yang bermutu. Idenya okay banget.
Gila mantap banget dari ide cerita nya.. salut!! Tapi kekurangan nya dari pengambilan video nya masih terlalu bnyk goncangan jadi pusing liat nya.. #cumakritik
Cool!! What an ending. Dpt drimana ide ceritanya, Ced? Terinspirasi dri pljran, bacaan atau hasil bincang2 kalian? Pas org Indonesia kok Rainhart yg menegaskan kalimat2nya hehe.. itu disengajakah?
mnurut gua ya, tu cewek yg ter kick dia pintar, saking pintarnya org2 lain yg di "ruang publik" itu trlihat bodoh, akhirnya cewek itu ga diterima sama "ruang publik", ruang publik dsini maksudnya masyarakat (gua sok tahu hahaha)
@@raihanaradhana2246 Di sini juga mau menggambarkan ciri-ciri banyak orang Indonesia yang sering cuman ngoceh, tanpa aksi, berani berkoar-koar hanya di ruang publik virtual, seperti WA, Facebook, Instagram.
wow das ist super und sehr toll. ich war sehr uberrascht von der Nachricht am Ende. Ein total kinowürdiger Film. ich gratuliere dir auch, um diesen Wettbewerb zu gewinnen. hoffentlich, kannst du im nachsten Level besser machen. Viel glück und Liebe grüße.
Kan memang mau menunjukkan perbincangan orang indonesia yang bahkan tidak mengenal negaranya sendiri dan asumsi -_-.. tolong ditonton dan pesannya coba ditangkap lagi
Makanya justru itu menandakan kondisi orang Indonesia yang kebanyakan asal ngomong saja, sehingga Gwendy sebagai tokoh yang benar mengetahui Soekarno memang sebenarnya punya teori, tidak seperti tokoh yang lain yang hanya omdo.
Komentar-komentar seperti ini adalah alasan mengapa kami membuat film pendek berjudul 'Ruang Publik' ini. Nampaknya masih ada orang-orang yang menggunakan kesempatan untuk berkomentar di ruang publik online dengan tidak baik. Pertama, perihal juara adalah murni keputusan juri. Sesuatu yang tidak dapat kami ganggu gugat. Mungkin kalau Anda belajar dengan rajin, berusaha keras, dan belajar menghargai karya orang lain, Anda bisa jadi juri yang kredibel suatu hari. Maksud saya menghargai karya orang lain di sini adalah untuk memberikan masukan yang membangun dari segi filmografi, konsep, cerita, dan acting. Kedua, saya cukup yakin kambing tidak punya kemampuan nalar untuk memikirkan, bahkan menekankan filosofi. Hanya manusia yang memilikinya. Atau mungkin Anda mengenal kambing yang bisa berfilosofi? Saya sangat bersemangat untuk mengenal kambing tersebut. Terima kasih untuk masukannya. Mungkin lain kali Anda bisa memberikan masukan yang membangun untuk film pendek kami, bukan hanya membanding-bandingkan kami dengan bapa kami atau kambing. Terima kasih untuk waktunya untuk menonton, keberanian untuk berkomentar, dan masukannya yang kurang membangun, Tim film pendek 'Ruang Publik'
Saya salut dengan ide besarnya. Meski latar tempatnya hanya terbatas di 1 tempat, jalinan konflik lewat benturan argumentasi dalam dialog, patut diacungi jempol (Mungkin karena pengaruh pelajaran Filsafat?) Juga tentang teknik "shaky" di awal dan menjelang akhir video, membuat karya kalian terlihat "out of the box", outstanding begitulah. Kalian memang cerdas dan sangat membanggakan. Bravo!
Terima kasih pak!
kamu gurunya ya
Ini keren parah, mendeskripsikan realita didalam dunia maya.. Yang gua tangkep ini menggambarkan setiap opini netizen dalam ruang lingkup publik aka online. Tapi yang gua petik film ini cukup bagus dalam menggambarkan sebuah quotes "jangan tanyakan apa yang negara berikan kepada kita tapi tanyakan apa yang bisa kita berikan untuk negara" cukup dalem sih dan sederhana keren keren. Mins nya mungkin masih goyang goyang dan agak kurang smooth but it doesn't matter mate 🙏🙏
terima kasih! dan terima kasih lagi karena message yang kami ingin sampaikan ternyata bisa sampai hahahaha
IPS VS IPA NIH
😂
Keren loh, nyampe banget pesannya
BJ Habiebie, sumbangsihnya untuk dunia penerbangan Indonesia dan dunia
Ya memang, kan emg di film ini mau nunjukkin orang Indonesia yang omong doang menghina negara sendiri padahal sebenarnya Indonesia ada sumbangsih juga ke dunia Internasional.
Apa cuman gue yang ngerasa kalo film karya anak SMA lebih keren dari film atau sinetron di TV sekarang?
Secara shoot bagus dimana simpel, tidak berpindah tetapi pesannya dapet.
Tetapi kesalahan logika dari si cewek sebagai resolusi agak kurang masuk.
1. “Memangnya kalian sudah melakukan apa?” Ini namanya adalah ad hominem logical fallacy dimana dia lebih menyerang personal daripada argumennya.
2. Di sini menurut Saya ada baiknya jika kita lebih objektif. Dimana jika ada orang luar yang lebih baik dari tokoh dalam negeri yang mana disebutkan adalah sukarno, maka kita harus ucapkan.
3. Si Cewek (pemberi resolusi) mengeluarkan strawman logical fallacy dimana mengajak kita berasumsi bahwa ketiga orang lainnya mengatakan, sukarno tidak berguna. Padahal Ia hanya mengatakan sukarno tidak ada peran global saja.
4. Saya tau ini mengarah ke IPS vs IPA, tapi menyamakan tokoh sosial dan alam sangatlah berbeda. Alam akan universal sedangkan tokoh sosial hanya menyelesaikan apa yang ada di lingkungannya.
Tapi kalau saya bisa kasih rating, ini 8/10
Terima kasih, maaf jika kritik saya kurang berkenan
Sumpah keren bgt ini. Berbobot. Pesan yg disampaikan banyak sekali. Sarat makna. Standing ovation 🤩👍
terima kasih!
Ibarat perdebatan bumi bulat vs bumi datar ,
Memperdebatkan bentuk bumi , tapi tidak ada sumbangsih atau aksi untuk bumi
Uuh men, kelas.
Salut"
Its so simple, yet straight in the eye
Congratulations! Bat-hebaat! Padahal di mobil Cedric masih sibuk dengan editing dan laptop yang ngadat. Semoga Cedric, Rainhart, Ivan, Nadine, dkk semakin menghasilkan karya-karya yang bermutu. Idenya okay banget.
suka nih yang gunain latar terbatas tapi ngasilin yang luar biasa
Ini sih keren banget, Salut nihh😊🥳
Kenapa baru nemu sekarang film sekeren ini. Ini SMAN 68 JAKARTA TIMUR?
Terima kasih! Lombanya saat itu dilaksanakan di SMAN 68 Jakarta Pusat.
@@christophoruscedric639 Ohh iyahh jakarta pusat. Saya lupa.....
SIMPEL !!! tapi BERISI :-)
Izin repost ya
keren kalo dibuat movement one take ala 1917
Gila mantap banget dari ide cerita nya.. salut!! Tapi kekurangan nya dari pengambilan video nya masih terlalu bnyk goncangan jadi pusing liat nya.. #cumakritik
kalo menurut aku itu buat nambah "emosi" dari film nya sih , salute
Cool!! What an ending. Dpt drimana ide ceritanya, Ced? Terinspirasi dri pljran, bacaan atau hasil bincang2 kalian?
Pas org Indonesia kok Rainhart yg menegaskan kalimat2nya hehe.. itu disengajakah?
Gilaa ini film pendek bagus banget 🔥🔥
salut banget, dari segi ceritanya begitu simpel tapi berisi. keren kak, terus berkarya yaa
thank you yaa
ide ceritanya sangat menarik….sukses selalu ya dek…..
Keren gila!!!! Kena banget pesannya
Terima kasih!
Serasa naik kora-kora,pas opening nya pak...pusing bet😂...
Verry nice💕
Yang berkata benar dan bertentangan akan hilang
inti filmnya dapet dan bagus banget
Makaze Ayu
woah aslii gue merindingg
Gila sehh 👏👏👏👏
kenapa yang cadel dapet script paling banyak r nya 😭
mantapp bang, izin pake konsep buat tugas ppkn ya..
Almh. Bj Habibie, manaa?
Keren sih idenya. Tapi terlalu kasar kalo soekarno gak ada sumbangsih internasional.
Kompak, tegang, simple 👍👍
Keren!
terimakasih!
2:51 adalah aku ketika udah kesel sama omongan temen tapi ada benernya jg
Great 👏
Kerennnn ijin pake komsepnya bang buat tugas hehehe
Keren si asli
Eh ada iklan Padahal Subnya Baru 800an
ASli hukum CRACKnya Habibie diterapin buat bikin pesawat modern kurang apa coba?
Tolong jelaskan endingnya dengan sederhana donk maklum saya orang awan.. plissss
mnurut gua ya, tu cewek yg ter kick dia pintar, saking pintarnya org2 lain yg di "ruang publik" itu trlihat bodoh, akhirnya cewek itu ga diterima sama "ruang publik", ruang publik dsini maksudnya masyarakat (gua sok tahu hahaha)
@@raihanaradhana2246 tp bisa jadi itu maksudnya mereka ada dalam obrolan grup whatsapp...mknnya dikick
@@raihanaradhana2246 Di sini juga mau menggambarkan ciri-ciri banyak orang Indonesia yang sering cuman ngoceh, tanpa aksi, berani berkoar-koar hanya di ruang publik virtual, seperti WA, Facebook, Instagram.
@@3in1_productions Ya, ada arah analoginya seperti itu.
wow das ist super und sehr toll. ich war sehr uberrascht von der Nachricht am Ende. Ein total kinowürdiger Film. ich gratuliere dir auch, um diesen Wettbewerb zu gewinnen. hoffentlich, kannst du im nachsten Level besser machen. Viel glück und Liebe grüße.
I don't understand but I'll take that as a compliment :)
naturlich, weil ich ein Deutscher bin. no problem bro, we Germans appreciate quality movies the most.
wah komennya sangat menggugah jiwa, membuatku terharu (krena gangerti) :D
Danke!
tunggu! tunggu! tunggu!
ap cmn gw yg msh gk bingung???
Simple nice
Nice job
terima kasih
Belum baca tan malaka ni
Kan memang mau menunjukkan perbincangan orang indonesia yang bahkan tidak mengenal negaranya sendiri dan asumsi -_-.. tolong ditonton dan pesannya coba ditangkap lagi
Good very good
Bang kenapa yg cedal yg banyak omong
Kenapa ga boleh?
Cedal apa cadel? Hayo sekarang siapa ya g cadel?
keren!
feelnya dapet bgt.
saran aja mic nya mending jangan dipasang di kamera pas kamera orbit, suara talent jd terasa naik turun
mending pake boom
Keren, btw pd kelas brp nih??
sekarang kami sedang kuliah. Proses syuting dilakukan saat kami kelas 11
Wah seumuran sya brrti disini, sdh kreatif pada. Oke"
Habibie Gimana cuk
Cuma di film doang ya sm lomba kyk nya bisa gini kl di dunia nyata bahasan nya paling makanan, film sama lain" nya wkwkk
Soekarno pasti punya teori, yaitu teori Marhaenisme..... Tapi mantaplahh....
Makanya justru itu menandakan kondisi orang Indonesia yang kebanyakan asal ngomong saja, sehingga Gwendy sebagai tokoh yang benar mengetahui Soekarno memang sebenarnya punya teori, tidak seperti tokoh yang lain yang hanya omdo.
Christophorus Cedric sip dah mantap bos ini....
Pusing muter-muter nontonnya, bisa kena epilepsy.
cewe suka kalo muter-muter :D
Bau2 anak kedok nih yang komen 😂😂😂
"Cancel culture"?
DALEM INI
bapakkau cerita gitu bisa juara,hanya penceritaan sama filosofi yang ditekankan kambing
Komentar-komentar seperti ini adalah alasan mengapa kami membuat film pendek berjudul 'Ruang Publik' ini. Nampaknya masih ada orang-orang yang menggunakan kesempatan untuk berkomentar di ruang publik online dengan tidak baik.
Pertama, perihal juara adalah murni keputusan juri. Sesuatu yang tidak dapat kami ganggu gugat. Mungkin kalau Anda belajar dengan rajin, berusaha keras, dan belajar menghargai karya orang lain, Anda bisa jadi juri yang kredibel suatu hari. Maksud saya menghargai karya orang lain di sini adalah untuk memberikan masukan yang membangun dari segi filmografi, konsep, cerita, dan acting.
Kedua, saya cukup yakin kambing tidak punya kemampuan nalar untuk memikirkan, bahkan menekankan filosofi. Hanya manusia yang memilikinya. Atau mungkin Anda mengenal kambing yang bisa berfilosofi? Saya sangat bersemangat untuk mengenal kambing tersebut.
Terima kasih untuk masukannya. Mungkin lain kali Anda bisa memberikan masukan yang membangun untuk film pendek kami, bukan hanya membanding-bandingkan kami dengan bapa kami atau kambing.
Terima kasih untuk waktunya untuk menonton, keberanian untuk berkomentar, dan masukannya yang kurang membangun,
Tim film pendek 'Ruang Publik'
Bijaklah dalam berkomentar. Jangan menghina karya seseorang
@@yogadwi5893 Bacot asu
btw ada rasist nya juga ye wkwkwkwkw
Rasis?