yang harus nya mengabdi, malah jadi ajang buat korupsi. itu mengapa orang lebih tertarik menjadi abdi negara. karena ladang gratifikasi dan korupsi besar disitu. semakin banyak orang berminat menjadi abdi negara, semakin lama jg la negara kita akan maju. karna roda perekonomian suatu negara harus lebih banyak etrepreneur bisnis.
@@mckmckkratgk usah ngarep negara ini maju bro. Kalo mau hidup enak ya ubah nasib ke luar negeri. Udh dpt uangnya baru buka usaha di Indonesia. Tinggal di Indonesia itu nyamannya untuk orang kaya aja. Loe masih belum kaya ya sebaliknya jangan tinggal di Indonesia dulu.
@@mckmckkratYa karena motivasi awal masuk "abdi negara" kan biar bisa tampil keren & cari amannya sendiri, bukan untuk bekerja sebaik2nya demi rakyat. Makanya seperti itu, kinerja PNS banyak dikeluhkan.. malas2an, ketus, arogan, dsb. Dan karena sedikit orang Indonesia yg entrepreneur sejak dulu, akibatnya sektor perekonomian Indonesia dikuasain etnis tertentu aja. Sekarang terbukti bahwa sektor ekonomi bahkan bisa mendikte politik & pemerintahan.
Salah satu Hal yang bikin citra abdi negara itu jelek adalah karna begitu banyak oknum berbuat kejahatan atau bekerja dengan malas malasan.. Namun minimnyanpenindakan yg cukup tegas untuk mengatasi itu
Klau mnrt argumen sya, romantisme abdi negara lahir krn budaya feodalistik bangsa kita... Anggapannya adlah "dgn menjadi abdi negara, maka aspek finansial akam terjamin, plus dimungkinkan pula utk menjalankan bisnis.." . Konsep berpkirnya sprti jika orang umum memulai usaha dgn kerja keras dan mengelola sumber daya yg dimilikinya dgn efisien, mka abdi negara yg telah memiliki kepastian itu sisa menjlankan bisnis sbgai usaha sampingan tanpa perlu bekerja keras utk memikirkan bisnis sbgai kegiatan utamanya, sebab jika usaha itu tidak berjalan lancar, mka si Abdi negara tetap memiliki gaji tetap, dan hal in berbeda dgn para pengusaha yg harus memikirkan segala sesuatu sesuatunya utk memikirkan kelngsungan bisnisnya.. Ditambah pula jika si Abdi negara telah mendapatkan posisi tertentu, mka slain gaji tetap dan privelege, dia dimungkinkan pula utk berbisnis.. Hal in lah yg salah satunya memicu romantisme abdi negara dan seolah memotret fenomena kultural feodalistiknya bangsa kita..
Fokuslah mengabdi bukan berbisnis. Lagi pula berbisnis tidak semudah yg dibayangkan, apalagi seorang pemula, kalo gak kuat mental, ya gagal bisnisnya. Apalagi era sekarang persaingan semakin ketat, modal minim bakal kalah, kecuali untuk sehari-hari tidak masalah. ASN kaya karena berbisnis wajib curiga, bisa jadi modal bisnisnya dari hasil dia korupsi.😂
@@andhika69-f5q benar Bung.. Krn in akan menmbulkan potensi konflik kepentngan jka ASN berbsnis.. Bsa saja mereka melkukan bsnis sbgai bntuk lain dri mencuci jejak sumber uang yg di dapat dan bsa pula bisnis itu utk menghlangkan jejak gratfikasi..👍
sistem kasta jaman hindu majapahit masih terasa sampai sekarang di indo di mana kasta ksatriya dianggap sangat istimewa dan orang berlomba2 untuk masuk kasta ksatriya dengan segala cara
Nah ini, kenapa dinilai rendah? 🤔 Karena pertanian kita tidak diberitakan... Baik itu keberhasilannya maupun permasalahannya... 😌 Begitu juga dengan nelayan, hasil laut kita tidak ada berita mengenai keberhasilan dan permasalahannya... 😌 Yang masuk berita malah "orang2 yang suka pamer kekayaan dengan masalah mereka yang kebanyakan ga penting" 😑 (sampe nikah aja perlu disiarin, ribet amet hidup 😑) Malah sampe jadi berita khusus sendiri 😑
@@ScarLion97 sampai hampir gak ada penerusnya. Tanah pertanian dijual untuk sekolah dan modal kerja, dialihkan jadi pabrik. Akhirnya? Kita terancam kelaparan tak ada yang menyuplai makanan.
@@nandreans6444 wajar mengingat masyarakat kita ingin terlihat rapi dan bersih, ngga mau kotor-kotoran meskipun itu vital buat kehidupan orang banyak... Entar giliran lahan habis dijual semua, pangan langka, harga naik, solusi masyarakat yah simple : salahin pemerintah sekaligus anggap semua "Takdir tuhan" (terutama dari umat Mamad Chabhullullah yg selalu menganggap segalanya takdir, alih-alih introspeksi diri). Indonesia tuh lucu, jual sawah sampai kebon biar jadi abdi negara...😁😅👍🏻 Lalu antisipasi yg bisa dilakukan secara individu termasuk diriku sendiri yah menanam sendiri (maksimalkan organik, tapi kalau bisa full organik yah bagus banget) dan lestarikan benih pangan-sayuran lokal (non-hibrida), swasembada pangan rumah tangga. Itu saja yg sanggup kulakukan buat atasi ancaman kelangkaan pangan....
Nyogok buat jadi PNS itu nggak keren! Orang yang kayak gitu bikin capek orang lain yang bener-bener berjuang. Nggak adil, kan? Banyak PNS yang kerja nggak ada inovasi. Udah nyogok, biasanya jadi males untuk berkembang, dan itu bikin pelayanan publik jadi biasa aja. Jadi PNS emang punya banyak keuntungan, seperti status sosial yang lebih tinggi dan jaminan yang enak gaji tetap, tunjangan, dan sulit dipecat. Tapi, karena banyak yang ngambil jalan pintas, bikin mereka yang bener-bener berpotensi jadi terabaikan. Ada juga rasa kekebalan hukum yang bikin mereka merasa bisa berbuat semau mereka. Kadang itu malah bikin mereka berani berbuat curang, karena merasa nggak ada konsekuensi. Moral yang buruk, kan? Daripada ambil jalan curang, lebih baik kerjakan segala sesuatunya dengan jujur dan maksimal. Investasi di kemampuan diri dan terus belajar. Keberhasilan yang hakiki itu datang dari usaha yang tulus. Ini bukan cuma soal mendapatkan pekerjaan, tapi juga membangun integritas dan kepercayaan. Dapatkan yang terbaik dengan cara yang baik, dan hasilnya akan jauh lebih memuaskan!
Nyesel saya kena PHK dan ga ada tabungan😢 di indo susah cari kerja.. Saya dulu buruh swasta gaji 16-17 jt abis buat rokok,judi, game, hobi dan sesuatu ga jelas lainnya.. Sedangkan buat istri saya cuma jatahin 2 jt per bulan 😢
Org2 skrg rata2 pengen jadi abdi negara karena privilege yg bisa didapatkan, tapi begitu udh dapat semua itu, mereka lupa dengan tugas utama mereka untuk mengabdi negara, makanya banyak oknum skrg yg mengedepankan ego dan kesombongan, tidak lagi mengutamakan pelayanan masyarakat.
Benar. Seperti ayah saya. Bekerja sebagai polisi, masuk tes dengan cara curang. Nenek saya juga aneh orangnnya gak pinter didik anaknya. Akhirnya ayah saya dulu sebagai POLISI LANTAS selalu nguras duit org2 yang tidak mau mengikuti aturan. Itulah iq jaman dulu rendah karna sdm rendah juga. Ayah saya juga mabok agama, padahal dia suka mabok minum2, berduaan dengan bule, suka nonton b0k3p, penganut banyak anak banyak rezeki. Hancur sudah abdi negara dia. Setelah Undang kepolisian sudah di ubah untuk LANTAS. Ayah saya pindah ke bhabinkamtibmas. Dan makin menggila lagi, Selalu minta surat izin keramaian ke toko2 yang sudah termasuk wilayah bhabinnya.
pola pikir yang hanya ada di negara berkembang. kalo di negara maju semua bidang pekerjaan punya kebanggaan dan hampir gak ada diskriminasi bidang pekerjaan mana yang punya kasta tinggi.
@@jessekeane1476 saudara gw bnyak yg kerja di jepang,korea, taiwan. Dan yg mereka rasakan emang beda jauh dgn pola pikir rakyat indo. Terutama jepang. Mereka benar2 menghargaimu apapun pekerjaanmu.
@@agdekacoryzarkasi9812 bintang vokep ajh di apresiasi. Lah klo di indo udh di caci maki parah. Klo di negara maju udh pda kgk mau jadi abdi negara ya karna mereka tau klo jadi abdi negara itu sama ama alat politik.
Sejujurnya gua sudah muak liat patokan kesuksesan masyarakat kita itu jadi abdi negara atau PNS lahh seolah2 kerjaan lain itu gak terpandang anehh emang
3:21 gw juga sering liat konten² di FB/YT yang membahas tentang kekuatan TNI terutama TNI AD dan disisipkan dengan merendahkan militer negara lain kadang juga mereka membandingkan merendahkan kekuatan dari kepolisian RI kan kocak juga polisi di bandingin sama militer. Tapi alasannya ia lah penonton, ya penonton, karena rata² penonton dari konten² ter sebut ya bapak² Orang-orang tua yang gaptek atau orang yang pendidikan nya gak tamat Sma yang notabene nya pendidikan nya kurang, mereka memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan cuan lewat penonton ini
Njir gw dengerin di Kodiklat, buru2 kecilin volume, ga bawa headset 🤣 Nah itu point akhirnya. Semua profesi sama aja, jalanin dgn baik. Mindset penduduk kita aja yang susah dirubah. Di mana dirubah? Sekolah. Masalahnya sekolah justru seringkali jadi biang kerok pemikiran feodal macam itu: guru2 yg suka merendahkan profesi macam tukang las, tukang bangunan, dll. dengan bilang "kalo kalian sekolah ga bener nanti jadi kuli bla bla bla, makanya belajar biar bisa jadi PNS, kuliah, bla bla". Lah padahal di mapel IPS/sosiologi aja udah diajarin tentang jenis2 profesi, kok masih direndahin? Logikanya kalo semua orang jadi PNS, terus siapa yg jadi tukang cukur rambut? Semua profesi punya output buat memenuhi peran masing2. Kenapa gw bilangnya sekolah, bukan keluarga? Karena keluarga biasanya awal mula dari pemikiran semacam itu, kadang juga dari pendidikan sekolah lama mereka. Guru2 di sekolah generasi sekarang yg punya tugas memutus rantai setan pemikiran feodal semacam itu, eh malah disambung terus. 🤣 Btw sini ngopi di kodiklat lur. Ga, gw ga pake seragam item bukan buat ngeroyok, gw pake ijo2 lumut juga ga hasil nyogok. Cuma ngopi di kodiklat gratis + sepuasnya + deket taman saparua ada wifi gratis, jangan lupa bawa botol biar kopinya lebih banyak, tapi jangan diabisin wkwk. 🤣
Yaelah bro, bapak gw PNS tp gk pernah sedikitpun kepingin jd PNS, belum pernah sekalipun mendaftar jd PNS Melihat bapak gw seorang PNS menyadarkan saya begitu sangat sulit untuk terhindar dari korupsi dan penyuapan,,
Kadang saya juga heran sama mereka, gaji masih jutaan per bulan dari duit rakyat pula tapi mentalnya anu nganu 🤭 Mereka lupa bahwa di luaran sana banyak pelaku UMKM yang gaji bersihnya jutaan per hari dulu bos saya di pasar kalau setor BRI duitnya masukin kresek hitam kayal bawa sampah katanya biar tidak diincar jambret begal 🤣
pengalaman pribadi jadi staf bendahara (honorer) di dinas pendidikan kabupaten, kebanyakan PNS seperti guru dan tenaga struktural itu kalo mau beli mobil gadein SK di Bank, mau kuliahin anak di kesehatan top up utang bank, orang² cuman liat seragamnya doang, finansialnya tiris. 😂
Gw nasionalis dan gw merasa kasian melihat rakyat kita yang miskin dan pemerintah merasa ga peduli dengan keadaan ini alias gagal dalam mengatasinya dan gara-gara ini, jiwa pancasila gw muncul dan berkeinginan menjadi seorang presiden, kebetulan gw orangnya pintar dan suka ilmu ekonomi, btw, umur gw 15 tahun dan kelas 1 SMA
Tetap fokus bro, tidak peduli setinggi apapun mimpi lu tetep konsisten aja. Nanti di jenjang kuliah atau kerja bakal banyak banget tantangannya, siap2 aja ngadepin realitas kehidupan Indonesia, dan ketika posisi lu semakin tinggi bakal banyak banget godaan nya. Jadi tetap konsisten dengan mimpimu Saran sih kuliah ambil hukum tapi kalo minat ekonomi ya gas
Dri CPNS yg curanglah, awal mula kebobrokan system negara, karena tidak tersaring dengan ideal, membuat banyak tikus yg masuk sembarangan, hanya bermodal UANG🔥.
Itulah alasan kenapa Indonesia menurut world bank, Indonesia butuh 70 tahun jadi negara maju, oecd lebih parah lagi 115 tahun Indonesia baru bisa jadi negara maju ini artinya sdm Indonesia masih bermasalah dan pemerintah gak tegas untuk perbaikan sdm Indonesia
@@andrenurwono4071 Yes true, harusnya dengan hal kecil sesimpel memperbaiki system internal pemerintahan, sudah agak lurus ni masa depan, sisanya tinggal tertib in SDM perlahan. Tapi sepertinya blum ada niatan buat brubah dan maju keliatannya.
Sy kurang sepakat bang, saya kasih alternatif jawaban lain. Bukan karena uang, tapi mereka lolos karena “belajar”, sementara harusnya tes cpns itu bukan tes belajar karena yg diukur potensi bukan hasil belajar. Contoh lu di”ajari” nanti di soal gini jawab gini ya, padahal tes itu dirancang untuk mengukur reaksi alami spontan, walhasil karena “belajar” jawaban yg muncul bukan cerminan diri sebenarnya, alhasil pas udah jadi pns ya balik ke setinggan pabrik karena sebenernya mereka gk berpotensi masuk kesana.
7:00 orang tua kalo denger anaknya bilang "mau jadi digital telemarketing, content creator, freelancer" pasti bakal jawab "udah dicoba aja daftar cpns dulu siapa tau rejeki" 😬😬😬
Pns sukses cuma pikiran kaum boomers.. Lebih jauh lebih kaya buruh pabrik 😂😂.. Cuma menang seragam.. Yg gajinya gede itu pejabat 😅yg pns kaya guru mah blangsak.. 😅
@@SaepudinSaepudin-d8g malah memperliatkan kedongoan diri lu sendiri😂. dengan narasi lu yang kayak gitu sudah menggambarkan lu gaada bedanya dengan orang yang meromentisasi suatu pekerjaan dengan merendahkan pekerjaan yang lain, dan ya lu pastinya masuk telinga kanan keluar telinga kiri aja pas di video dibilang terkait orang2 yang meromentisasi abdi negara dan orang2 sejenis di pekerjaan yang lain #lawak-lawak wkwkw
Respek buat orang-orang yang berhasil bergabung ke Abdi Negara tanpa pihak oknum 🔥 Juga buat kalian para pejuang yang terus berusaha dari 0 atau mungkin -1. Memang sulit tapi tidak ada yang tidak mungkin 🔥👑
500 jt beli saham sudah bisa hidup dari dividen tanpa perlu kerja (asal pandai pilih sahamnya), 500 jt beli bitcoin lebih besar kesempatan jadi miliarder, 500 jt dipakai untuk modal trading udah bisa dapat sekitar 10 jt per hari (disiplin ambil profit 2% aja). 😂😂😂 Masih mikir abdi negara satu2nya pekerjaan terbaik???
PNS itu dapat uang dari keringan rakyat, salah satunya kalangan menengah bawah yang bayar pajak Jadi harusnya PNS yang menghormati rakyat bawah dan malu pakai mobil dinas yang mewah
@@moehammadroemyansyah2430punya npwp itu belum tentu bayar PPh. Penghasilan/Gaji PNS itu bebas pajak (silahkan dicek sendiri, UUnya ada kok). Fungsi NPWP buat PNS itu buat tracking sumber penghasilan mereka darimana aja sama buat lapor SPT. Selama dilaporan SPT itu sumber penghasilan cuma dari gaji ya mereka gak bayar PPh.
Alhamdulillah aku kerja korporasi dan skrng buka usaha + investasi … skrng hdupku jauh lbh baik .. mungkin jka saya jdi pns blum tentu ktmu teman” cina yg hebat🤝
Kalo lu sadar org yg pgn jadi abdi negara mayoritas mereka dari kalangan ekonomi menengah kebawah atau org² tanpa tujuan hidup pengen jadi apa lagi, jarang² org kaya mindsetnya pgn jadi abdi negara
@@nandreans6444itu nama nya orang goblok gabisa mikir ,mangkanya ada kata kata rajin membaca jadi pandai malas membaca jadi anggota sebenernya ngomongin tni/POLISI tapi POLISI yg di kataian 😂 pilihan terkahir cita cita sebelum hidup Lang Lang buana
Ga cuman di indonesia begini. Di US aja jadi Civil Servant itu udh paling aman, sekarang banyak lulusan S2/S3 mereka jadi researcher pemerintah dibanding di swasta.
ASN dan Abdi negara tidak akan menjadi kaya. Negara hanya akan menggaji mereka cukup utk kebutuhan hidup sampai hari tua. Klo mereka kaya, hrs dipertanyakan mereka dpt uang tambahan dari mana.
Ralat si bang di menit 6:11 yg paling lucu ya profesi sbg Abdi Negara. Sudut pandang gw, sebab profesi mereka berdasarkan pajak dari rakyat. Dari kuota yg gw beli buat nonton chanell lu. Dari pajak rokok yg gw beli di warung hahaha. Tapi mereka ga pernah mikir atau malu serta mereka dgn bangganya menampilkan jabatan mereka tapi lupa bahwa mereka itu Pelayan Publik atau bahasa kasarnya itu "Pembantu Rakyat"!!!! 😅😅😅✌️✌️✌️✌️✌️
Betul banget sih, semua karena di framing gagah dsb sama media ,bahkan saya sedikit tau bahwa dimasa pendidikan nya juga para abdi negara ini agak nya di doktrin utk tidak mengejar perempuan karena katanya kalau kalian udh “jadi”semua perempuan lah yg akan ngejar ngejar kalian 😅 wkwkwk mknya sering jg kan sama media di kaitkan nikahnya sama nakes,sbnrnya kalau nikah sama nakes itu karena ada kepentingan politik aja soalnya nakes kan paling dekat sama hukum. Tanpa maksud overproud ,tentu semua profesi baik dibidang nya masing2 dong. Saya sendiri bidan ,dan suami saya tekhnik sipil,dlu bahkan suami sampai minder katanya takut saya suka nya sama yg berseragam . Ya jelas saya bilang saya menikah bukan menikahi profesi nya apalagi seragam nya tapi karakter lelakinya,jangan sampai tertipu seragam dan tertipu sama doktrin doktrin yg media buat. Karena realita nya ya abdi negara gak sehebat itu kok. Mereka yg suka itu hanya termakan doktrin jadi overproud aja wkwkkwk
Mindset sebagian besar perempuan +62 kalo bisa dpt yg berseragam,,masa depan terjamin,hidup mapan+ bisa petentang petenteng merasa drajatnya lebih tinggi😅😅
@@Atha-hdDi Malaysia juga ada kasus suap di abdi negara, tapi mungkin gak separah Indo,.. Kebanyakannya yg terkenal ialah di bahagian kepolisian, imigresen, kastam dan pelesenan..
Padahal semua profesi itu layak untuk disebut abdi negara lho. Petani dan nelayan memegang kunci ketahanan pangan nasional, pedagang/pengusaha membuat roda ekonomi nasional berjalan dan membuka lapangan pekerjaan. Dan tentu aja semua profesi juga pasti setor pajak ke negara. Tanpa penjuang ekonomi para profesi yg menerima gaji + tunjangan serta fasilitas yg berasal dari pajak mungkin tidak akan sesejahtera ini sih.
Setidaknya sampai sekarang mssih megang cita-cita jadi TNI AU, tapi kalo gak kepilih ya lanjutin aja apa yang harus dijalani tak perlu terlalu pusing soal itu
Perekrutan tidak jujur, lulus secara tidak klinis akan menghasilkan sdm yang buruk, toh lihat aja sekarang udah mulai banyak kasus2 abdi negara gajelas 😂, 2016 udah pernah mengikuti seleksi 3x sampai tahap akhir dan banyak kejanggalan yang bikin saya kapok buat seleksi lagi, punya temen 1 tetep aja ngeyel ikut seleksi 7x(tahap akhir) habis umur minimal, padahal udah mempersiapkan jasmani, rohani serta akademi dari kelas 10 SMA dulu, sampai ikut bimbelnya pula 😢, serasa buang2 waktu selama 2,5 tahun berusaha, kalo inget masa2 kelam ini bikin ngakak doang bahasnya 😂🤣
2:23 nah itu yang jadi masalahnya, gak heran banyak instansi kek Polri dan TNI yang malah dipenuhi orang-orang gak profesional, gak mandiri dalam menjalankan tugasnya.
Ini juga salah satu faktor yg membuat kualitas SDM kita di bawah negara lain. Ya kita semua tau abdi negara banyak yg masuk dengan cara yg curang dan berbuat curang lagi di dalam. Alhasil membuat output yg bisa dibilang buruk. Dan dari semua itu ada sekelompok orang yg di untungkan dan memang kelompok ini yg menanfaatkan.
Tapi untuk orang-orang yang berada di "daerah" pekerjaan sebagai abdi negara memang punya "pendapatan" yg lebih tinggi. Karena kalau lihat rata2 gaji yg dikasih sama perusahaan untuk pekerjaan yang tidak dikota dibawah dari "gaji abdi negara".
Jujur yah bro dulu pas masih pacaran trus main kerumah pacar sempet diusir secara halus bro sama bapaknya,masih inget bro sama perkataan bapaknya gini"nak sebenernya udah ada 3 orang yang deketin anak bapa mulai dari calon polisi,tamtama,dan pns tapi bapak tolak,biarin yah anak saya fokus dulu belajar jangan ganggu dulu"setelah itu gua pergi aja karena sadar diri dan gak pernah berhubungan sama mantan.Setahun kemudian mantanku dilamar sama yang baru lolos jadi polisi disitulah saya hanya bisa menghela nafas,yaudah saya cuma iklasin bagaimanapun kita mesti menghargai pilihan orang lain
Abdi negara itu sebenarnya adalah peran bkn profesi, klo kita berfikir ini adalah profesi sebenarnya ini terjebak dlm zona nyaman, kemungkinan sukses dgn pekerjaan lain itu cmn 1% itulah abdi negara menjadi salah satu solusi pilihan bertahan hidup diindonesia.
Dulu saya bercita2 menjadi abdi negara. Setelah daftar dan merasakan atmosfirnya, cita2 saya berubah😂 Dan ternyata jadi pekerja swasta lebih bebas.. bebas bergaya apapaun😂😂
Yang disebut abdi negara itu adalah sekumpulan orang yang ingin kerja santai tapi penghasilan menjanjikan karena selain gaji masih ada obyekan lain terkait profesinya
Tapi tak sedikit pula yang meremehkan abdi negara. Mulai dari mengatakan gajinya kecil sampai kerjanya malas2 an. Tak jarang pulang yang mengatakan kurang lebih seperti ini "setinggi² nya pangkat/jabatanmu itu tetap jadi bawahan, sedangkan jika berwirausaha apapun itu anda sendiri lah bosnya" Pun dalam beberapa pesan/komentar menggunakan diksi yang agak kasar.
niat awal sebelum masuk abdi negara dalam pola pikir nya bukan untuk melayani masyrakat tetapi melayani diri sendiri demi hidup yg lebih terjamin itu tidak slah akan tetapi pola pikir seperti itu membuat paradigma yang berlawanan antara pekerjaan dan kehidupan sehingga rela melakukan segala cara demi naik pangkat seperti beli ijasah s1/s2 demi mencapai pangkat tertentu sehingga membuat instansi tidak kompeten contoh nya seperti salah satu abdi negara yg sering kena hack
Justru baguslah dengan adanya Romantisme Abdi Negara kita anak muda ga jadi kena wajib militer kek negara lain, jadi bisa lebih fokus ke tujuan, di saat negara lain sibuk wajib militer dan rekrut warga sipil buat jadi militer, rakyat kita malah mau ikut sendiri, bahkan ada yang mau membayar dan suka rela🤣, biar apa? biarin🤣🤭
Yang jadi permasalahan adalah negara kita sendiri mau dalam segala bidang baik pemerintah ataupun swasta tetap ada diskriminasi usia, warga negara kita gak ada rasa malu udah kualifikasi gak masuk akal gajinya kecil lagi.
sebagai mahasiswa Psikologi, aku kesal melihat orang yang meromantisasi abdi negara ini dengan cara kekeuh/bersikeras untuk lolos tes Psikologi/Psikotes dengan menghalalkan berbagai cara. Kami mahasiswa Psikologi susah2 belajar Psikotes, yang mana tujuan psikotes itu ya untuk mengkategorikan kepribadian orang. Eh malah sama orang2 ini dibikin seakan tes Psikologi ini sama dengan soal matematika yang bahkan dicari kunci jawabannya. Dengan kalian ngakalin psikotes, itu justru membuat integritas kalian dipertanyakan sih.
Abdi negara menurut saya adalah,orang yg pendapatan tiap bulannya tidak pasti nominalnya tapi tetep mau bayar pajak walau dia tau kemungkinan besar di korupsi..
Guys paling realistis skrg adalah. Sekolah kapal pesiar. Sy melihat org² di bali ini org² yg kerja di luar semuanya makmur, jauh di bandikan pns dn apalah itu... sy makanya adek² ku suru sekolah kapal pesiar aja
Ada beberapa dosen gw yang bikin gw kena tampar bahwa jadi pns itu gak akan membuat hidup nyaman, cuma seragam yang bagus tapi finacialnya enggak. Gw gak tau gimana kawan yang sedang tes cpns atau udah pernah tapi gk lolos, tapi gw yang gk pernah ikut sama sekali merasa kena tampar.
Untuk orang yang tidak suka hal formal dan pangkat. Gua menganggap jadi PNS tingkat bawah masih sebuah kegagalan🫣. Siapapun di lingkungan gua, mau pangkat, gelar mentereng. Semua sama buat gua, yg memberakan cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
Romantisme abdi negara... Menurut saya bg. era saya sudah susah nyari kerja. Dgn begitu saya memilih abdi negara aja. Di dunia ini ada kata yang paling jengkel yaitu "nasib". Nasib itu kadang beruntung atau tidak, yang jadi permasalahannya itu. Sudah latihan berhari2. eh Mlah dikasih virus, terpaksa libur 1 bulan lebih. Wait ini kan bahas romantisme abdi negara kn? bukan bahas faktor sebab akibat mengapa org lebih memilih abdi negara. Konten abg ada yang kurang disitu. bukan dari adat istiadat leluhur aj, tapi faktor ekonomi indonesia juga bg. Mungkin abg emg bener juga sih fokus untuk membahas chauvanisme. Karna rata2 alasan dr org pecinta abdi negara itu "merasa lebih hebat" bukan "cari kerja sekarang susah".
Sebenarnya konten ini gak menghakimi salah atau benar nya kok menjadi abdi negara, bahkan beberapa kali saya memberikan respect kepada orang orang yang niat mengabdi pada negara Tapi yang jadi masalah di sekitar kita itu adalah orang-orang yang terlalu mendewakan profesi impiannya sampai membandingkan dengan profesi lain seolah profesi impiannya lebih hebat, padahal setiap pekerjaan itu secara normatif sama aja 🙌
Warga kita masih gila hormat dan kebanyakan gengsi. Lihat saja saat rapat/pertemuan. Sambutan dari ketua panitia, sambutan dari ketua grup dll. Mereka yang merasa punya jabatan harus memperlihatkan jabatan itu ke semua orang. Mengutamakan penampilan padahal substansi nol
sebagai warga Negara Menurut pribadi gw pilih Netral gak terlalu Fanatik sifat Nasionalis gw, iya tapi lebih baik fokusin perkembangan diri aja untuk apa memberi pujian sampai berlebihan lagi pula gak ada untung buat gw
next bahas sisi gelap guru/sekolah negri bang... soalnya kemarin ponakan gw ditagin 500rb buat iuran pembangunan brooo yg gw bingung kenapa harus 3 bulan coba... buat tahun baruannn hah awokawok😂😂😂😂 -pin bro
maka dari itu buat UU DAN KEBIJAKAN YANG SERING MERUGIKAN MASYARAKAT CONTOHNYA UU CIPTA KERJA, GAJI GAK SEBERAPA, BANYAK POTONGAN BELUM NIKMATI GAJINYA BPJS KESEHATAN BPJS KETENAGAKERJAAN PAJAK PENGHASILAN TAPERA ASURANSI WAJIB KENDARAAN BERMOTOR DAN PROGRAM PENSIUN TAMBAHAN MIRIS AJA NGELIAT NYA NEGARA KAYA DENGAN SEGALANYA SDA NYA TAPI DI EKSPLOITASI BESAR BESARAN
realita pahitnya memang telah tergeser makna abdi negara di beberapa orang, pekerjaan yg harusnya pengabdian, malah jadi pecitraan
Dijadiin senjata halo dek
yang harus nya mengabdi, malah jadi ajang buat korupsi. itu mengapa orang lebih tertarik menjadi abdi negara. karena ladang gratifikasi dan korupsi besar disitu. semakin banyak orang berminat menjadi abdi negara, semakin lama jg la negara kita akan maju. karna roda perekonomian suatu negara harus lebih banyak etrepreneur bisnis.
@@mckmckkratgk usah ngarep negara ini maju bro. Kalo mau hidup enak ya ubah nasib ke luar negeri. Udh dpt uangnya baru buka usaha di Indonesia.
Tinggal di Indonesia itu nyamannya untuk orang kaya aja. Loe masih belum kaya ya sebaliknya jangan tinggal di Indonesia dulu.
@@mckmckkratYa karena motivasi awal masuk "abdi negara" kan biar bisa tampil keren & cari amannya sendiri, bukan untuk bekerja sebaik2nya demi rakyat. Makanya seperti itu, kinerja PNS banyak dikeluhkan.. malas2an, ketus, arogan, dsb.
Dan karena sedikit orang Indonesia yg entrepreneur sejak dulu, akibatnya sektor perekonomian Indonesia dikuasain etnis tertentu aja. Sekarang terbukti bahwa sektor ekonomi bahkan bisa mendikte politik & pemerintahan.
Bener bg
Salah satu Hal yang bikin citra abdi negara itu jelek adalah karna begitu banyak oknum berbuat kejahatan atau bekerja dengan malas malasan.. Namun minimnyanpenindakan yg cukup tegas untuk mengatasi itu
Klau mnrt argumen sya, romantisme abdi negara lahir krn budaya feodalistik bangsa kita... Anggapannya adlah "dgn menjadi abdi negara, maka aspek finansial akam terjamin, plus dimungkinkan pula utk menjalankan bisnis.." . Konsep berpkirnya sprti jika orang umum memulai usaha dgn kerja keras dan mengelola sumber daya yg dimilikinya dgn efisien, mka abdi negara yg telah memiliki kepastian itu sisa menjlankan bisnis sbgai usaha sampingan tanpa perlu bekerja keras utk memikirkan bisnis sbgai kegiatan utamanya, sebab jika usaha itu tidak berjalan lancar, mka si Abdi negara tetap memiliki gaji tetap, dan hal in berbeda dgn para pengusaha yg harus memikirkan segala sesuatu sesuatunya utk memikirkan kelngsungan bisnisnya.. Ditambah pula jika si Abdi negara telah mendapatkan posisi tertentu, mka slain gaji tetap dan privelege, dia dimungkinkan pula utk berbisnis.. Hal in lah yg salah satunya memicu romantisme abdi negara dan seolah memotret fenomena kultural feodalistiknya bangsa kita..
Fokuslah mengabdi bukan berbisnis. Lagi pula berbisnis tidak semudah yg dibayangkan, apalagi seorang pemula, kalo gak kuat mental, ya gagal bisnisnya. Apalagi era sekarang persaingan semakin ketat, modal minim bakal kalah, kecuali untuk sehari-hari tidak masalah. ASN kaya karena berbisnis wajib curiga, bisa jadi modal bisnisnya dari hasil dia korupsi.😂
@@andhika69-f5q benar Bung.. Krn in akan menmbulkan potensi konflik kepentngan jka ASN berbsnis.. Bsa saja mereka melkukan bsnis sbgai bntuk lain dri mencuci jejak sumber uang yg di dapat dan bsa pula bisnis itu utk menghlangkan jejak gratfikasi..👍
sistem kasta jaman hindu majapahit masih terasa sampai sekarang di indo di mana kasta ksatriya dianggap sangat istimewa dan orang berlomba2 untuk masuk kasta ksatriya dengan segala cara
Brahmana = pemuka agama; alim; ahli agama; suci
Ksatria = pemberani; berotot; berfisik kuat; kharismatik; pahlawan; mental baja
Widya = pedagang; pengusaha; petani; peternak; orang biasa
Sudra = Budak; pelayan; pembantu; bodoh; lemah
Agama setan itu memang.
@@LangGamingExe Seleb masuk kasta mana bang?
@@tahtarahullah5912Dalit wkwk
@@1qgcmj314Atut bgt takbir 😱
Petani juga abdi negara. Sangat mengabdi malah, dengan modal gede tapi penghasilan seuprit😢
Profesi paling vital dan mulia sepanjang peradaban, namun hina di mata modern...
Nah ini, kenapa dinilai rendah? 🤔
Karena pertanian kita tidak diberitakan... Baik itu keberhasilannya maupun permasalahannya... 😌
Begitu juga dengan nelayan, hasil laut kita tidak ada berita mengenai keberhasilan dan permasalahannya... 😌
Yang masuk berita malah "orang2 yang suka pamer kekayaan dengan masalah mereka yang kebanyakan ga penting" 😑
(sampe nikah aja perlu disiarin, ribet amet hidup 😑)
Malah sampe jadi berita khusus sendiri 😑
@@ScarLion97 sampai hampir gak ada penerusnya. Tanah pertanian dijual untuk sekolah dan modal kerja, dialihkan jadi pabrik. Akhirnya? Kita terancam kelaparan tak ada yang menyuplai makanan.
@@nandreans6444 wajar mengingat masyarakat kita ingin terlihat rapi dan bersih, ngga mau kotor-kotoran meskipun itu vital buat kehidupan orang banyak...
Entar giliran lahan habis dijual semua, pangan langka, harga naik, solusi masyarakat yah simple : salahin pemerintah sekaligus anggap semua "Takdir tuhan" (terutama dari umat Mamad Chabhullullah yg selalu menganggap segalanya takdir, alih-alih introspeksi diri).
Indonesia tuh lucu, jual sawah sampai kebon biar jadi abdi negara...😁😅👍🏻
Lalu antisipasi yg bisa dilakukan secara individu termasuk diriku sendiri yah menanam sendiri (maksimalkan organik, tapi kalau bisa full organik yah bagus banget) dan lestarikan benih pangan-sayuran lokal (non-hibrida), swasembada pangan rumah tangga. Itu saja yg sanggup kulakukan buat atasi ancaman kelangkaan pangan....
@@ScarLion97 kalau punya tanah sebisa mungkin tanam sayur sendiri pakai pot, karena aku gak punya sawah. 🥲
Nyogok buat jadi PNS itu nggak keren! Orang yang kayak gitu bikin capek orang lain yang bener-bener berjuang. Nggak adil, kan?
Banyak PNS yang kerja nggak ada inovasi. Udah nyogok, biasanya jadi males untuk berkembang, dan itu bikin pelayanan publik jadi biasa aja.
Jadi PNS emang punya banyak keuntungan, seperti status sosial yang lebih tinggi dan jaminan yang enak gaji tetap, tunjangan, dan sulit dipecat. Tapi, karena banyak yang ngambil jalan pintas, bikin mereka yang bener-bener berpotensi jadi terabaikan.
Ada juga rasa kekebalan hukum yang bikin mereka merasa bisa berbuat semau mereka. Kadang itu malah bikin mereka berani berbuat curang, karena merasa nggak ada konsekuensi. Moral yang buruk, kan?
Daripada ambil jalan curang, lebih baik kerjakan segala sesuatunya dengan jujur dan maksimal. Investasi di kemampuan diri dan terus belajar. Keberhasilan yang hakiki itu datang dari usaha yang tulus. Ini bukan cuma soal mendapatkan pekerjaan, tapi juga membangun integritas dan kepercayaan. Dapatkan yang terbaik dengan cara yang baik, dan hasilnya akan jauh lebih memuaskan!
Membaca ini bikin gw menganggap bahwa Indonesia itu negara jelek; bodoh; malas
Nyesel saya kena PHK dan ga ada tabungan😢 di indo susah cari kerja..
Saya dulu buruh swasta gaji 16-17 jt abis buat rokok,judi, game, hobi dan sesuatu ga jelas lainnya..
Sedangkan buat istri saya cuma jatahin 2 jt per bulan 😢
Org2 skrg rata2 pengen jadi abdi negara karena privilege yg bisa didapatkan, tapi begitu udh dapat semua itu, mereka lupa dengan tugas utama mereka untuk mengabdi negara, makanya banyak oknum skrg yg mengedepankan ego dan kesombongan, tidak lagi mengutamakan pelayanan masyarakat.
totally agree
Benar. Seperti ayah saya. Bekerja sebagai polisi, masuk tes dengan cara curang. Nenek saya juga aneh orangnnya gak pinter didik anaknya. Akhirnya ayah saya dulu sebagai POLISI LANTAS selalu nguras duit org2 yang tidak mau mengikuti aturan. Itulah iq jaman dulu rendah karna sdm rendah juga. Ayah saya juga mabok agama, padahal dia suka mabok minum2, berduaan dengan bule, suka nonton b0k3p, penganut banyak anak banyak rezeki. Hancur sudah abdi negara dia. Setelah Undang kepolisian sudah di ubah untuk LANTAS. Ayah saya pindah ke bhabinkamtibmas. Dan makin menggila lagi, Selalu minta surat izin keramaian ke toko2 yang sudah termasuk wilayah bhabinnya.
banyak keuntungan jadi halo dek salah satunya bisa nggenjot cwek2 perawat dan bidan secara gratis 😅
pola pikir yang hanya ada di negara berkembang. kalo di negara maju semua bidang pekerjaan punya kebanggaan dan hampir gak ada diskriminasi bidang pekerjaan mana yang punya kasta tinggi.
Alah kek penah hidup di negara maju aje elu tong, palingan tau dari berita, internet atau film” 😂
@@jessekeane1476 saudara gw bnyak yg kerja di jepang,korea, taiwan. Dan yg mereka rasakan emang beda jauh dgn pola pikir rakyat indo. Terutama jepang. Mereka benar2 menghargaimu apapun pekerjaanmu.
@@agdekacoryzarkasi9812 bintang vokep ajh di apresiasi. Lah klo di indo udh di caci maki parah.
Klo di negara maju udh pda kgk mau jadi abdi negara ya karna mereka tau klo jadi abdi negara itu sama ama alat politik.
Sejujurnya gua sudah muak liat patokan kesuksesan masyarakat kita itu jadi abdi negara atau PNS lahh seolah2 kerjaan lain itu gak terpandang anehh emang
ccat logika emang masyarakat kita
3:21 gw juga sering liat konten² di FB/YT yang membahas tentang kekuatan TNI terutama TNI AD dan disisipkan dengan merendahkan militer negara lain kadang juga mereka membandingkan merendahkan kekuatan dari kepolisian RI kan kocak juga polisi di bandingin sama militer.
Tapi alasannya ia lah penonton, ya penonton, karena rata² penonton dari konten² ter sebut ya bapak² Orang-orang tua yang gaptek atau orang yang pendidikan nya gak tamat Sma yang notabene nya pendidikan nya kurang, mereka memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan cuan lewat penonton ini
Dari awal aja militer negara kita udah aneh, Negara dengan wilayah laut terluas di dunia tapi militer terkuatnya malah AD. 😂😂😂
@@Adhikara1 namanya juga creator ya mereka memanfaatkan orang orang bodh itu buat dapetin cuan
Kalau dipikir pake logika harusnya TNI AD kebanyakan jadi pasukan cadangan, harusnya yang lebih sering aktif ya Marinir dan patroli laut😂@@Adhikara1
Itulah kerjaan buzzeRp overproud indo.
@@Adhikara1 Gegara tragedi kapal selam Nanggala 402 aja udah jadi bukti klo alutsista kita udah tua bangka
Njir gw dengerin di Kodiklat, buru2 kecilin volume, ga bawa headset 🤣
Nah itu point akhirnya. Semua profesi sama aja, jalanin dgn baik. Mindset penduduk kita aja yang susah dirubah. Di mana dirubah? Sekolah. Masalahnya sekolah justru seringkali jadi biang kerok pemikiran feodal macam itu: guru2 yg suka merendahkan profesi macam tukang las, tukang bangunan, dll. dengan bilang "kalo kalian sekolah ga bener nanti jadi kuli bla bla bla, makanya belajar biar bisa jadi PNS, kuliah, bla bla". Lah padahal di mapel IPS/sosiologi aja udah diajarin tentang jenis2 profesi, kok masih direndahin? Logikanya kalo semua orang jadi PNS, terus siapa yg jadi tukang cukur rambut? Semua profesi punya output buat memenuhi peran masing2.
Kenapa gw bilangnya sekolah, bukan keluarga? Karena keluarga biasanya awal mula dari pemikiran semacam itu, kadang juga dari pendidikan sekolah lama mereka. Guru2 di sekolah generasi sekarang yg punya tugas memutus rantai setan pemikiran feodal semacam itu, eh malah disambung terus. 🤣
Btw sini ngopi di kodiklat lur. Ga, gw ga pake seragam item bukan buat ngeroyok, gw pake ijo2 lumut juga ga hasil nyogok.
Cuma ngopi di kodiklat gratis + sepuasnya + deket taman saparua ada wifi gratis, jangan lupa bawa botol biar kopinya lebih banyak, tapi jangan diabisin wkwk. 🤣
Saya pernah bertemu dengan seorang PNS yang hanya karena orang lain bukan PNS dia memandang rendah orang lain tersebut, termasuk saya 😄
Orang yang keluarganya jadi pejabat dn militer biasanya petantang petenteng. Merasa punya 'orang dalam'😅
Yaelah bro, bapak gw PNS tp gk pernah sedikitpun kepingin jd PNS, belum pernah sekalipun mendaftar jd PNS
Melihat bapak gw seorang PNS menyadarkan saya begitu sangat sulit untuk terhindar dari korupsi dan penyuapan,,
Kadang saya juga heran sama mereka, gaji masih jutaan per bulan dari duit rakyat pula tapi mentalnya anu nganu 🤭 Mereka lupa bahwa di luaran sana banyak pelaku UMKM yang gaji bersihnya jutaan per hari dulu bos saya di pasar kalau setor BRI duitnya masukin kresek hitam kayal bawa sampah katanya biar tidak diincar jambret begal 🤣
Senasib, saya juga sering nemu yg begitu. Temen2 gw yg dah jadi PNS sekarang dah pada lupa semua ma gw
pengalaman pribadi jadi staf bendahara (honorer) di dinas pendidikan kabupaten, kebanyakan PNS seperti guru dan tenaga struktural itu kalo mau beli mobil gadein SK di Bank, mau kuliahin anak di kesehatan top up utang bank, orang² cuman liat seragamnya doang, finansialnya tiris. 😂
😂😂😂
sindrom pns
lah,,lawak..lu ngapain jadi honorer kalo lu ngerendahin PNS?
@@anakdesa5416 enggak nih sekarang udah gak jadi honorer 🤣
iya kan, kerja di pemerintahan justru lebih susah berkembang ketimbang swasta, kalo pun ada yg kaya pasti di tawarin bank buat pinjem 😂
Gw nasionalis dan gw merasa kasian melihat rakyat kita yang miskin dan pemerintah merasa ga peduli dengan keadaan ini alias gagal dalam mengatasinya dan gara-gara ini, jiwa pancasila gw muncul dan berkeinginan menjadi seorang presiden, kebetulan gw orangnya pintar dan suka ilmu ekonomi, btw, umur gw 15 tahun dan kelas 1 SMA
Semoga cita2 lo tercapai bro 👍💪🔥
Tetap fokus bro, tidak peduli setinggi apapun mimpi lu tetep konsisten aja. Nanti di jenjang kuliah atau kerja bakal banyak banget tantangannya, siap2 aja ngadepin realitas kehidupan Indonesia, dan ketika posisi lu semakin tinggi bakal banyak banget godaan nya. Jadi tetap konsisten dengan mimpimu
Saran sih kuliah ambil hukum tapi kalo minat ekonomi ya gas
dan ingatlah bro ketika elu sampai di atas nanti jangan sampai elu masuk ke ranah yang negatif untuk masyarakat
duhh jangan broo
mending the next naga aja...
jadilah orang yg bisa gerakin semua orang aja bro... runtuhin pemerintahan bangun pemerintah baru
Kok udh SMA bg? Cepet bgt
Apapun pekerjaannya yang penting halal
Dri CPNS yg curanglah, awal mula kebobrokan system negara, karena tidak tersaring dengan ideal, membuat banyak tikus yg masuk sembarangan, hanya bermodal UANG🔥.
Ideologi neo-feodalisme/feodalisme-moneter
Itulah alasan kenapa Indonesia menurut world bank, Indonesia butuh 70 tahun jadi negara maju, oecd lebih parah lagi 115 tahun Indonesia baru bisa jadi negara maju ini artinya sdm Indonesia masih bermasalah dan pemerintah gak tegas untuk perbaikan sdm Indonesia
@@andrenurwono4071 Yes true, harusnya dengan hal kecil sesimpel memperbaiki system internal pemerintahan, sudah agak lurus ni masa depan, sisanya tinggal tertib in SDM perlahan.
Tapi sepertinya blum ada niatan buat brubah dan maju keliatannya.
Sy kurang sepakat bang, saya kasih alternatif jawaban lain. Bukan karena uang, tapi mereka lolos karena “belajar”, sementara harusnya tes cpns itu bukan tes belajar karena yg diukur potensi bukan hasil belajar. Contoh lu di”ajari” nanti di soal gini jawab gini ya, padahal tes itu dirancang untuk mengukur reaksi alami spontan, walhasil karena “belajar” jawaban yg muncul bukan cerminan diri sebenarnya, alhasil pas udah jadi pns ya balik ke setinggan pabrik karena sebenernya mereka gk berpotensi masuk kesana.
@@prastp6049 Hmm.. masuk akal🤔.
Nice opinion👌🏻.
konten lo keren2 semua bang, sering relate sama kehidupan indonesia, gw yakin channel lo bakal grow kalau konsisten🔥, semangat!
Bukan apa-apa ya, tapi dri segi finansial abdi negara itu dikit banget, bahkan gaji pokoknya dibawah umr 🙏🏻
Rilll wkwkkw
emng senaif itu wk, emng kelihatan nya sgitu, sisi buruk nya lebih dari umr cuy, sampe 50 jt
👍
Yang bersih, kalau yang kotor mah kaya2. Salah satunya jadi orang dalam😅
uang lain banyak klo gaji emg kecil
7:00 orang tua kalo denger anaknya bilang "mau jadi digital telemarketing, content creator, freelancer" pasti bakal jawab "udah dicoba aja daftar cpns dulu siapa tau rejeki" 😬😬😬
Pengen tak HIIIHHH!! 😬😬😬
belajar yg pinter biar gk jadi polisi wkwkwk
"Halo Dek"
Nice joke 😂😂😂😂😂
Pns sukses cuma pikiran kaum boomers.. Lebih jauh lebih kaya buruh pabrik 😂😂.. Cuma menang seragam.. Yg gajinya gede itu pejabat 😅yg pns kaya guru mah blangsak..
😅
@@SaepudinSaepudin-d8gduh fakta
@@SaepudinSaepudin-d8g malah memperliatkan kedongoan diri lu sendiri😂. dengan narasi lu yang kayak gitu sudah menggambarkan lu gaada bedanya dengan orang yang meromentisasi suatu pekerjaan dengan merendahkan pekerjaan yang lain, dan ya lu pastinya masuk telinga kanan keluar telinga kiri aja pas di video dibilang terkait orang2 yang meromentisasi abdi negara dan orang2 sejenis di pekerjaan yang lain #lawak-lawak wkwkw
Respek buat orang-orang yang berhasil bergabung ke Abdi Negara tanpa pihak oknum 🔥
Juga buat kalian para pejuang yang terus berusaha dari 0 atau mungkin -1. Memang sulit tapi tidak ada yang tidak mungkin 🔥👑
"Dulu karena benci belajar makanya jadi polisi"
Chow sing sing aka Stephen chow di film "Fight back to school".
Perpanjangan kasta dahulu ga sih?. Karena abdi negara termasuk kasta kesatria
Manuk Akal
Yoi 😅
Fakta 😂
Benar
500 jt beli saham sudah bisa hidup dari dividen tanpa perlu kerja (asal pandai pilih sahamnya), 500 jt beli bitcoin lebih besar kesempatan jadi miliarder, 500 jt dipakai untuk modal trading udah bisa dapat sekitar 10 jt per hari (disiplin ambil profit 2% aja). 😂😂😂
Masih mikir abdi negara satu2nya pekerjaan terbaik???
PNS itu dapat uang dari keringan rakyat, salah satunya kalangan menengah bawah yang bayar pajak
Jadi harusnya PNS yang menghormati rakyat bawah dan malu pakai mobil dinas yang mewah
pns jg bayar pajak bro, pns pnya NPWP
Prett
Sekelas orang pajak saja tidak bayar pajak@@moehammadroemyansyah2430
@@moehammadroemyansyah2430punya npwp itu belum tentu bayar PPh. Penghasilan/Gaji PNS itu bebas pajak (silahkan dicek sendiri, UUnya ada kok).
Fungsi NPWP buat PNS itu buat tracking sumber penghasilan mereka darimana aja sama buat lapor SPT. Selama dilaporan SPT itu sumber penghasilan cuma dari gaji ya mereka gak bayar PPh.
Apa yang Abang sajikan dalam konten ini Realll sekali Bang ...
Thanks Abang telah mewakili unek² Saya 🙏🙏🙏
Alhamdulillah aku kerja korporasi dan skrng buka usaha + investasi … skrng hdupku jauh lbh baik .. mungkin jka saya jdi pns blum tentu ktmu teman” cina yg hebat🤝
Kalo lu sadar org yg pgn jadi abdi negara mayoritas mereka dari kalangan ekonomi menengah kebawah atau org² tanpa tujuan hidup pengen jadi apa lagi, jarang² org kaya mindsetnya pgn jadi abdi negara
@@Moon-z3d5g jangan salah, banyak. Bahkan rela jual tanah buat nyogok ratusan juta.
@@nandreans6444kalau sampai jual tanah buat nyogok, berarti belum kaya
@@nandreans6444itu nama nya orang goblok gabisa mikir ,mangkanya ada kata kata rajin membaca jadi pandai malas membaca jadi anggota sebenernya ngomongin tni/POLISI tapi POLISI yg di kataian 😂 pilihan terkahir cita cita sebelum hidup Lang Lang buana
dan beberapa dari mereka juga emang tujuan nya mau perang
orang kaya mah rata2 buka usaha
Ga cuman di indonesia begini.
Di US aja jadi Civil Servant itu udh paling aman, sekarang banyak lulusan S2/S3 mereka jadi researcher pemerintah dibanding di swasta.
disana lebih enak fasilitas pendidikan nya ketimbang disini
Bang, bahas nepotisme di dunia pendidikan dong
Up
Belajar yang rajin nak. jangan sampai jadi isolop yah !
ASN dan Abdi negara tidak akan menjadi kaya. Negara hanya akan menggaji mereka cukup utk kebutuhan hidup sampai hari tua. Klo mereka kaya, hrs dipertanyakan mereka dpt uang tambahan dari mana.
Ralat si bang di menit 6:11 yg paling lucu ya profesi sbg Abdi Negara.
Sudut pandang gw, sebab profesi mereka berdasarkan pajak dari rakyat. Dari kuota yg gw beli buat nonton chanell lu. Dari pajak rokok yg gw beli di warung hahaha. Tapi mereka ga pernah mikir atau malu serta mereka dgn bangganya menampilkan jabatan mereka tapi lupa bahwa mereka itu Pelayan Publik atau bahasa kasarnya itu "Pembantu Rakyat"!!!! 😅😅😅✌️✌️✌️✌️✌️
Dari komen menjadi konten😂
Apapun itu...asal tidak merugikan orang lain dan dirimu sndiri...lanjut broo
Bisa bisa nya gua dulu terharu dan nangis nonton video TNI Amerika ketar ketir 😅
tni amerika?
Pertama 🥰
Abang mantap narasinya, sangat memotivasi lanjutkan bang
Petani adalah Abdi Negara sejati.
Betul banget sih, semua karena di framing gagah dsb sama media ,bahkan saya sedikit tau bahwa dimasa pendidikan nya juga para abdi negara ini agak nya di doktrin utk tidak mengejar perempuan karena katanya kalau kalian udh “jadi”semua perempuan lah yg akan ngejar ngejar kalian 😅 wkwkwk
mknya sering jg kan sama media di kaitkan nikahnya sama nakes,sbnrnya kalau nikah sama nakes itu karena ada kepentingan politik aja soalnya nakes kan paling dekat sama hukum.
Tanpa maksud overproud ,tentu semua profesi baik dibidang nya masing2 dong. Saya sendiri bidan ,dan suami saya tekhnik sipil,dlu bahkan suami sampai minder katanya takut saya suka nya sama yg berseragam .
Ya jelas saya bilang saya menikah bukan menikahi profesi nya apalagi seragam nya tapi karakter lelakinya,jangan sampai tertipu seragam dan tertipu sama doktrin doktrin yg media buat. Karena realita nya ya abdi negara gak sehebat itu kok. Mereka yg suka itu hanya termakan doktrin jadi overproud aja wkwkkwk
Mindset sebagian besar perempuan +62 kalo bisa dpt yg berseragam,,masa depan terjamin,hidup mapan+ bisa petentang petenteng merasa drajatnya lebih tinggi😅😅
Hello bang saya subscribe bari dari Malaysia
Mau tanya bang kalau Abdi negara di malay kasus nya sama nggak sama di Indonesia, ada yang melakukan suap?
@@Atha-hdDi Malaysia juga ada kasus suap di abdi negara, tapi mungkin gak separah Indo,.. Kebanyakannya yg terkenal ialah di bahagian kepolisian, imigresen, kastam dan pelesenan..
Padahal semua profesi itu layak untuk disebut abdi negara lho. Petani dan nelayan memegang kunci ketahanan pangan nasional, pedagang/pengusaha membuat roda ekonomi nasional berjalan dan membuka lapangan pekerjaan. Dan tentu aja semua profesi juga pasti setor pajak ke negara. Tanpa penjuang ekonomi para profesi yg menerima gaji + tunjangan serta fasilitas yg berasal dari pajak mungkin tidak akan sesejahtera ini sih.
Setidaknya sampai sekarang mssih megang cita-cita jadi TNI AU, tapi kalo gak kepilih ya lanjutin aja apa yang harus dijalani tak perlu terlalu pusing soal itu
akhirnyaaa
Asli, keren bet konten luh bg, gua mrsa bersalah sih kli ngk subscribe😅
Perekrutan tidak jujur, lulus secara tidak klinis akan menghasilkan sdm yang buruk, toh lihat aja sekarang udah mulai banyak kasus2 abdi negara gajelas 😂, 2016 udah pernah mengikuti seleksi 3x sampai tahap akhir dan banyak kejanggalan yang bikin saya kapok buat seleksi lagi, punya temen 1 tetep aja ngeyel ikut seleksi 7x(tahap akhir) habis umur minimal, padahal udah mempersiapkan jasmani, rohani serta akademi dari kelas 10 SMA dulu, sampai ikut bimbelnya pula 😢, serasa buang2 waktu selama 2,5 tahun berusaha, kalo inget masa2 kelam ini bikin ngakak doang bahasnya 😂🤣
2:23 nah itu yang jadi masalahnya, gak heran banyak instansi kek Polri dan TNI yang malah dipenuhi orang-orang gak profesional, gak mandiri dalam menjalankan tugasnya.
Ini juga salah satu faktor yg membuat kualitas SDM kita di bawah negara lain. Ya kita semua tau abdi negara banyak yg masuk dengan cara yg curang dan berbuat curang lagi di dalam. Alhasil membuat output yg bisa dibilang buruk. Dan dari semua itu ada sekelompok orang yg di untungkan dan memang kelompok ini yg menanfaatkan.
Tapi untuk orang-orang yang berada di "daerah" pekerjaan sebagai abdi negara memang punya "pendapatan" yg lebih tinggi. Karena kalau lihat rata2 gaji yg dikasih sama perusahaan untuk pekerjaan yang tidak dikota dibawah dari "gaji abdi negara".
Jujur yah bro dulu pas masih pacaran trus main kerumah pacar sempet diusir secara halus bro sama bapaknya,masih inget bro sama perkataan bapaknya gini"nak sebenernya udah ada 3 orang yang deketin anak bapa mulai dari calon polisi,tamtama,dan pns tapi bapak tolak,biarin yah anak saya fokus dulu belajar jangan ganggu dulu"setelah itu gua pergi aja karena sadar diri dan gak pernah berhubungan sama mantan.Setahun kemudian mantanku dilamar sama yang baru lolos jadi polisi disitulah saya hanya bisa menghela nafas,yaudah saya cuma iklasin bagaimanapun kita mesti menghargai pilihan orang lain
Abdi negara itu sebenarnya adalah peran bkn profesi, klo kita berfikir ini adalah profesi sebenarnya ini terjebak dlm zona nyaman, kemungkinan sukses dgn pekerjaan lain itu cmn 1% itulah abdi negara menjadi salah satu solusi pilihan bertahan hidup diindonesia.
Itu karena sifat feodalisme yg masih sangat tebal di negara kita.
Dulu saya bercita2 menjadi abdi negara. Setelah daftar dan merasakan atmosfirnya, cita2 saya berubah😂
Dan ternyata jadi pekerja swasta lebih bebas.. bebas bergaya apapaun😂😂
🔥
Yang disebut abdi negara itu adalah sekumpulan orang yang ingin kerja santai tapi penghasilan menjanjikan karena selain gaji masih ada obyekan lain terkait profesinya
good content
Konten lu keren bang
Mantap akhirnya di bahas
Tapi tak sedikit pula yang meremehkan abdi negara. Mulai dari mengatakan gajinya kecil sampai kerjanya malas2 an. Tak jarang pulang yang mengatakan kurang lebih seperti ini "setinggi² nya pangkat/jabatanmu itu tetap jadi bawahan, sedangkan jika berwirausaha apapun itu anda sendiri lah bosnya" Pun dalam beberapa pesan/komentar menggunakan diksi yang agak kasar.
niat awal sebelum masuk abdi negara dalam pola pikir nya bukan untuk melayani masyrakat tetapi melayani diri sendiri demi hidup yg lebih terjamin itu tidak slah akan tetapi pola pikir seperti itu membuat paradigma yang berlawanan antara pekerjaan dan kehidupan sehingga rela melakukan segala cara demi naik pangkat seperti beli ijasah s1/s2 demi mencapai pangkat tertentu sehingga membuat instansi tidak kompeten contoh nya seperti salah satu abdi negara yg sering kena hack
Justru baguslah dengan adanya Romantisme Abdi Negara kita anak muda ga jadi kena wajib militer kek negara lain, jadi bisa lebih fokus ke tujuan, di saat negara lain sibuk wajib militer dan rekrut warga sipil buat jadi militer, rakyat kita malah mau ikut sendiri, bahkan ada yang mau membayar dan suka rela🤣, biar apa? biarin🤣🤭
asli sudut pandang yang bagus, kuota rekrutmen kita tercapai tiap tahun wkwkwk
Lbih bangga dgn pasukan yg ada di medan tempur, dri pada yg di samping para pemimpin, makan enak, tidur enak, dapat uang sampingan…
aku aja melihat TNI dan POLISI hanya sebagai profesi, gak lebih, dari sudut pandang saat ini, khususnya setelah merdeka
goks bro gw suka cara berpikir lu
Yang jadi permasalahan adalah negara kita sendiri mau dalam segala bidang baik pemerintah ataupun swasta tetap ada diskriminasi usia, warga negara kita gak ada rasa malu udah kualifikasi gak masuk akal gajinya kecil lagi.
sebagai mahasiswa Psikologi, aku kesal melihat orang yang meromantisasi abdi negara ini dengan cara kekeuh/bersikeras untuk lolos tes Psikologi/Psikotes dengan menghalalkan berbagai cara. Kami mahasiswa Psikologi susah2 belajar Psikotes, yang mana tujuan psikotes itu ya untuk mengkategorikan kepribadian orang. Eh malah sama orang2 ini dibikin seakan tes Psikologi ini sama dengan soal matematika yang bahkan dicari kunci jawabannya. Dengan kalian ngakalin psikotes, itu justru membuat integritas kalian dipertanyakan sih.
sukaaa banget sama cara berpikir kakak nyaa
Ortu2 kebanyakan (termasuk ortu gw) masih aja punya paham romantisme abdi negara, makanya gw disuruh ikut cpns🗿
PNS adalah idaman setiap para ibu mertua 🥰
Bang bahas tentang pertanian yang di pandang sebelah mata mulu bang
gua sendiri muak bang liat yg belum jadi udah gayanya selangit, si paling casis (gak semua yaa)
I like it
Casis maksudnya apa ?
@@aruwihikamu3896calon siswa, biasanya sebutan buat calon siswa TNI ataupun Polri
@@Clarkg4ming2029 makasih
Gk smuanya tp kebanyakan iy😅
awale wis nggetih
Keren bang ❤
efek romantisme abdi negara ini dari orba sampe sekarang ga ada habisnya... bisa dibilang warisan Orde Baru sangat mengakar
Abdi negara menurut saya adalah,orang yg pendapatan tiap bulannya tidak pasti nominalnya tapi tetep mau bayar pajak walau dia tau kemungkinan besar di korupsi..
Terlalu banyak jumlah abdi negara & asn, maka indonesia akan bernasib sama spt argentina
bang bahas organisasi yg suka keroyokan donggggg
ga penting
@@raflijulian9101penting bang
@@raflijulian9101 wkwkw anggotanya komen
kata kuncinya adalah validasi
Perbaiki rekrutmenya harus bebas KKN. Yg murni dan jujur biasanya cm jd staf bawahan. gaji standar dbawah 5 jt. Yg jd pejabat itu yg punya ...
Bahas mengapa melanggar peraturan di jalan raya dianggap lumrah padahal berkaitan dengan nyawa
PENGEN JADI DAMKAR:)
Lu abdi negara? Nyari jodoh ezz,bu bidan,Bu perawat,bu guru,behhh langsung dapet,izin mertua??. langsung ACC gak pake muluk2. 😳
@KonigTiger-wn6nn yoi bro,,,bule gak mandang dn menye2
Halo Dek style
Guys paling realistis skrg adalah. Sekolah kapal pesiar. Sy melihat org² di bali ini org² yg kerja di luar semuanya makmur, jauh di bandikan pns dn apalah itu... sy makanya adek² ku suru sekolah kapal pesiar aja
Duh mending beli adaro, tiap taun dapet dividen + 15% = 75 jt tinggal ongkang ongkang kaki 😂
Kalw mau aman stay di BBCA aja Bang 👌😅
Beli pake apk apa bang@@Ahmad_Imam_SIMAS
Ada beberapa dosen gw yang bikin gw kena tampar bahwa jadi pns itu gak akan membuat hidup nyaman, cuma seragam yang bagus tapi finacialnya enggak. Gw gak tau gimana kawan yang sedang tes cpns atau udah pernah tapi gk lolos, tapi gw yang gk pernah ikut sama sekali merasa kena tampar.
Bahkan ada yang rela bayar jutaan cuma buat jadi polisi, padahal gaji polisi sedikit.😅
Fomo itumah bang 😅
sejauh gua tonton konten" ni orang, gua ga pernah ga setuju ama hal yang di bahas di setiap vidnya
Untuk orang yang tidak suka hal formal dan pangkat. Gua menganggap jadi PNS tingkat bawah masih sebuah kegagalan🫣. Siapapun di lingkungan gua, mau pangkat, gelar mentereng. Semua sama buat gua, yg memberakan cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
Romantisme abdi negara... Menurut saya bg. era saya sudah susah nyari kerja. Dgn begitu saya memilih abdi negara aja. Di dunia ini ada kata yang paling jengkel yaitu "nasib". Nasib itu kadang beruntung atau tidak, yang jadi permasalahannya itu. Sudah latihan berhari2. eh Mlah dikasih virus, terpaksa libur 1 bulan lebih. Wait ini kan bahas romantisme abdi negara kn? bukan bahas faktor sebab akibat mengapa org lebih memilih abdi negara. Konten abg ada yang kurang disitu. bukan dari adat istiadat leluhur aj, tapi faktor ekonomi indonesia juga bg. Mungkin abg emg bener juga sih fokus untuk membahas chauvanisme. Karna rata2 alasan dr org pecinta abdi negara itu "merasa lebih hebat" bukan "cari kerja sekarang susah".
Sebenarnya konten ini gak menghakimi salah atau benar nya kok menjadi abdi negara, bahkan beberapa kali saya memberikan respect kepada orang orang yang niat mengabdi pada negara
Tapi yang jadi masalah di sekitar kita itu adalah orang-orang yang terlalu mendewakan profesi impiannya sampai membandingkan dengan profesi lain seolah profesi impiannya lebih hebat, padahal setiap pekerjaan itu secara normatif sama aja 🙌
Bang bahas tentang pengusaha ......
Warga kita masih gila hormat dan kebanyakan gengsi. Lihat saja saat rapat/pertemuan. Sambutan dari ketua panitia, sambutan dari ketua grup dll. Mereka yang merasa punya jabatan harus memperlihatkan jabatan itu ke semua orang. Mengutamakan penampilan padahal substansi nol
"sukses itu jadi abadi negara" 👉🧠👈💀
Jangankan abdi negara, jadi cleaning service aja ada seleksinya
sebagai warga Negara Menurut pribadi gw pilih Netral gak terlalu Fanatik sifat Nasionalis gw, iya tapi lebih baik fokusin perkembangan diri aja untuk apa memberi pujian sampai berlebihan lagi pula gak ada untung buat gw
4:58 mirip kek fasisme ya bang kek blok poros PD 2 😮
Abdi negara sering di elu elukan karena ada namanya "jaminan pensiun". Padahal kenyataannya ga menjamin juga.
next bahas sisi gelap guru/sekolah negri bang...
soalnya kemarin ponakan gw ditagin 500rb buat iuran pembangunan brooo
yg gw bingung kenapa harus 3 bulan coba... buat tahun baruannn hah awokawok😂😂😂😂
-pin bro
Bang apa ada langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk mengatasi masalah romantisasi dan kecurangan dalam seleksi abdi negara?
maka dari itu buat UU DAN KEBIJAKAN YANG SERING MERUGIKAN MASYARAKAT CONTOHNYA UU CIPTA KERJA, GAJI GAK SEBERAPA, BANYAK POTONGAN BELUM NIKMATI GAJINYA
BPJS KESEHATAN
BPJS KETENAGAKERJAAN
PAJAK PENGHASILAN
TAPERA
ASURANSI WAJIB KENDARAAN BERMOTOR
DAN PROGRAM PENSIUN TAMBAHAN
MIRIS AJA NGELIAT NYA NEGARA KAYA DENGAN SEGALANYA SDA NYA TAPI DI EKSPLOITASI BESAR BESARAN
Bagaimana dengan profesi guru yg masih diabaikan keberadaannya dinegeri ini? Abdi negara yg hebat terlahir dalam ruang kelas diajari oleh guru 😅