Ada banyak hal yang tidak terungkap dalam prosesi proklamasi kemerdekaan, agak aneh juga nasib Laksamana maeda, kalo lihat peran dia serta track record di militer jepang bisa dibilang sangat bagus, melihat kondisi Indonesia sekarang dengan dominasi jepang diperekonomian Indonesia, seperti perjanjian Indonesia belanda yang isinya juga banyak dari kita yang tidak tahu, apakah ada perjanjian antara Indonesia jepan untuk kemerdekaan Indonesia? Mengingat Indonesia memiliki potensi SDA yang begitu besar, sangat tidak mungkin jepang "menyerah" kehilangan kekuasaan di Indonesia. Walaupun jepan "kalah" pada perang dunia kedua, namun secara kekuatan militer saat itu masih bisa untuk berperang dengan sekutu, jepang hanya kalah secara politik dan dukungan akibat bom atom.
Lah pada 1952 jepang setuju membayar hasil pampasan perang atas kerugian perang, Jepang sadar dengan membangun hubungan ekonomi maka hubungan indonesia dan jepang bisa pulih dan jepang bisa membagun ekonomi kembali. Sukarno juga yang membuka hubungan diplomatik itu, pada akhirnya setelah sukarno lengser dan diganti oleh Suharto dan saat peralihan itu krisis ekonomi indonesa sangat parah inflasi sampai 600% akhirnya suharto memanfaatkan dukungan ekonomi jepang untuk investasi di indonesia besar-besaran.
Setidaknya sisi positif nya, - Jepang telah membebaskan penjajah Eropa, - Jepang juga membuka pintu gerbang kemerdekaan bagi Indonesia, sejak adanya janji kemerdekaan dari PM Koiso 7 September 1944. direalisasikan BPUPKI dan PPKI saat Jepang berkuasa, dan membiarkan pegawai militer resminya (dikalangan Angkatan laut Kekaisaran Jepang dibawah laksamana Tadashi Maeda) untuk memerdekakan Indonesia meskipun Jepang telah menyerah kepada Sekutu (sehingga tokoh-tokoh Indonesia bisa merumuskan naskah proklamasi 16 Agustus, bangsa Indonesia bisa merayakan 17 Agustus) dan PPKI juga bisa dilanjutkan sampai tanggal 29 Agustus 1945 di gedung pemerintah kependudukan Kekaisaran Jepang di Jakarta saat itu (gedung Cuo Sangi'in).
Laksamana Maeda,hormat setinggi tinggi nya
Banzaaiiiiiiii
Menurut cucu nya laksamana Maeda tinggal di indo sudah lama jauh sebelum PD 2..
Kasihan peran nisijima dilupakan. Hanya maeda saja yg di ingat.
🇮🇩🇯🇵🇲🇨
Kalau saya jadi presiden indonesia ,laksamana maeda akan saya angkat jadi pahlawan dan nama jalan
Ada banyak hal yang tidak terungkap dalam prosesi proklamasi kemerdekaan, agak aneh juga nasib Laksamana maeda, kalo lihat peran dia serta track record di militer jepang bisa dibilang sangat bagus, melihat kondisi Indonesia sekarang dengan dominasi jepang diperekonomian Indonesia, seperti perjanjian Indonesia belanda yang isinya juga banyak dari kita yang tidak tahu, apakah ada perjanjian antara Indonesia jepan untuk kemerdekaan Indonesia? Mengingat Indonesia memiliki potensi SDA yang begitu besar, sangat tidak mungkin jepang "menyerah" kehilangan kekuasaan di Indonesia.
Walaupun jepan "kalah" pada perang dunia kedua, namun secara kekuatan militer saat itu masih bisa untuk berperang dengan sekutu, jepang hanya kalah secara politik dan dukungan akibat bom atom.
Lah pada 1952 jepang setuju membayar hasil pampasan perang atas kerugian perang, Jepang sadar dengan membangun hubungan ekonomi maka hubungan indonesia dan jepang bisa pulih dan jepang bisa membagun ekonomi kembali. Sukarno juga yang membuka hubungan diplomatik itu, pada akhirnya setelah sukarno lengser dan diganti oleh Suharto dan saat peralihan itu krisis ekonomi indonesa sangat parah inflasi sampai 600% akhirnya suharto memanfaatkan dukungan ekonomi jepang untuk investasi di indonesia besar-besaran.
Setidaknya sisi positif nya,
- Jepang telah membebaskan penjajah Eropa,
- Jepang juga membuka pintu gerbang kemerdekaan bagi Indonesia, sejak adanya janji kemerdekaan dari PM Koiso 7 September 1944. direalisasikan BPUPKI dan PPKI saat Jepang berkuasa, dan membiarkan pegawai militer resminya (dikalangan Angkatan laut Kekaisaran Jepang dibawah laksamana Tadashi Maeda) untuk memerdekakan Indonesia meskipun Jepang telah menyerah kepada Sekutu (sehingga tokoh-tokoh Indonesia bisa merumuskan naskah proklamasi 16 Agustus, bangsa Indonesia bisa merayakan 17 Agustus) dan PPKI juga bisa dilanjutkan sampai tanggal 29 Agustus 1945 di gedung pemerintah kependudukan Kekaisaran Jepang di Jakarta saat itu (gedung Cuo Sangi'in).
@@dikirian3972iya
Ga sesuai buku sejarah buku SMA gw 😂😂😂
Masak sih nggak sama