SENDANG JIBING PRAWOTO

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 ก.พ. 2023
  • Ada Sendang Awet Muda Peninggalan Sunan Prawoto di Pati
    Sendang Jibing peninggalan bekas tamansari Kasunanan Prawoto mulai dibanjiri pengunjung. (KORAN MURIA / LISMANTO)
    Koran Muria, Pati - Di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, terdapat sebuah sendang tua, yang diyakini peninggalan Kasunanan Prawoto. Sendang yang dulu pernah dirawat Belanda, ini disebut-sebut berbagai pihak mampu menjadi obat awet muda.
    Terlebih sendang itu dulu merupakan tamansari atau pemandian di zaman Kasunanan Prawoto. Mitos yang menyebut sendang ini mampu menjadikan awet muda inilah, yang menarik banyak pengunjung untuk mendatangi sendang ini.
    Sendang itu dikenal dengan nama Sendang Jibing. Warga dari Pati, Kudus, Grobogan hingga Demak, sering mendatangi sendang itu.
    “Warga yang mandi di sini percaya akan membuat awet muda. Hal itu sudah menjadi keyakinan masyarakat. Airnya berasal dari sumber mata air alam,” kata Ahmad Hyro Fachrus, Kepala Desa Prawoto, kepada Koran Muria, Senin (11/4/2016).
    Ia mengatakan, Sendang Jibing merupakan tamansari pada zaman Kasunanan Prawoto sebagai raja terakhir Demak, sekitar tahun 1546 an. Hal itu yang diyakini warga bisa membuat awet muda bagi yang mandi di sana.
    Sendang ini menjadi jujugan setelah pengunjung melakukan ziara di maam Sunan Prawoto. Saat ini, sendang yang memiliki luas 28×25 meter tersebut diminati pengunjung lintas generasi, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Airnya yang jernih menjadi daya tarik tersendiri.
    “Kalau bawa anak-anak harus didampingi orangtua dan harus berada di kolam dengan kedalaman khusus anak-anak. Itu untuk menjaga keselamatan anak supaya tidak menjebur di bagian kedalaman 1,8 meter yang khusus untuk dewasa,” pesannya.
    Setiap hari ratusan pengunjung mendatangi sendang ini. Dengan semakin banyaknya pengunjung, berdampak pada perekonomian warga. Banyak warga yang membka warung-warung dan membuka penyewaan pelampung untuk berenang.
    Dalam sehari saja, satu warung kecil bisa mencapai omzet Rp 1 juta. Dengan enam warung kecil dan persewaan ban untuk berenang, pendapatan di sendang tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp 6 juta setiap harinya.
    Kondisi air Sendang Jibing yang jernih diyakini mampu membuat awet muda. (KORAN MURIA / LISMANTO)
    Bila sendang itu dipugar, Fachrus yakin akan memutar roda perekonomian di desanya. Karena itu, ia berharap agar pemkab bisa memfasilitasi untuk mengembangkan sendang sebagai destinasi wisata di Pati.
    “Kami sudah beberapa kali ajukan ke pemkab, tapi hanya sekilas lalu. Namun, kita akan kembangkan infrastrukturnya setelah dana desa dan bantuan keuangan (bankeu) digunakan untuk membangun jalan,” ungkapnya.
    Sendang yang memiliki tiga kedalaman untuk orang dewasa dan anak-anak itu sempat mengalami endapan lumpur, di bagian bawah karena tergerus waktu. Pemerintah desa sempat membangunnya dengan dana PNPM pada 2011.
    “Kedalaman paling dalam 1,8 meter, paling tengah 1,5 meter dan anak-anak juga ada. Luasnya 28×25 meter. Ke depan, kita usahakan perbaikan infrastruktur seiring semakin pesatnya pengunjung,” pungkasnya.
    Editor : Ali Muntoha

ความคิดเห็น •