Makna dari lagu ini adalah : Lagu khas suku Biak, salah satu kelompok masyarakat Papua yang hidup dan tinggal di kabupaten Biak Numfor. Makna lagu ini : Interaksi yang terjadi diantara sesama manusia khususnya dalam kebersamaan memiliki dan merasakan Hak dan Kehidupan yang diilustrasikan sebagai burung camar. Seekor burung camar yang terbang pulang menuju tempatnya berasal ketika laut menjadi tenang dan angit barat berhembus dengan sejuk dan tenang. Suasana alam yang nyaman tersebut membuat mereka para burung camar beranjak pergi menujur tempat mencari kehidupan. Pada saat air laut surut maupun pasang, burung camar itu pun ikut beterbangan sambil teriak memanggil sahabat-sahabatnya untuk mengingatkan bahwa telah tiba saatnya untuk terbang pulang menuju tempat asalnya. Jika kita ambil makna dari lagu ini maka kita bisa berfikir dan intropeksi diri, bahwa seekor burung saja bisa mencintai dan bersahabat dengan alam, lantas kenapa kita manusia tidak bisa mencintai alam dengan setulus hati ? Alam memberikan kita segalanya, alam yang diciptakan oleh Tuhan dengan segala kelebihan dan kekurangannya untuk dapat dipergunakan oleh manusia. Tetapi sayang.. seiring waktu manusia semakin tamak dan serakah. Serakah memanfaatkan segala yang disediakan oleh alam lalu membuat alam tak berdaya. Kelak alam akan MARAH dengan caranya, percayalah.. Oleh karena itu aku sangat menghargai dan menghormati serta menerapkan dalam kehidupan ku atas nasehat dari kakek dan buyut ku; sebagai manusia DAYAK yang HARUS terus peduli untuk menjaga, merawat, mencintai dan mengasihi alam secara baik dan benar. Jangan sakiti alam, karena alam juga punya "ruh" yang akan marah bila terus disakiti. Alhamdulillah, selama ini aku "bercengkrama dengan alam" ; tak pernah aku disakiti oleh alam, justru tanpa aku sadari sering kali alam melindungi ku dalam banyak hal. Bagi yang ingin mencermati Lirik lagunya, ini aku sudah lampirkan lengkap dengan artinya.. semoga bermanfaat dan bisa mengetuk isi hati kalian semua; kawan, sahabat dan kerabat di FB ku ini. Pesan ku sederhana sekali: "Cintailah Alam itu seperti kamu mencintai kedua orang tua mu" Selamat menikmati yaa.. Aku yakin kalau kalian cermati lagu ini dengan hati, dan coba meyanyikannya, maka kalian akan merasa sedih jika sadar bahwa alam di negeri ini seiring waktu terus di rusak oleh mereka para manusia berhati IBLIS ! Lirik lagunya : Wampasi syor wambarek Di saat pasang surut angin barat berembus Beyun parare yo Yang membawa gembira Ruama wuno manya ine Angin datang bawalah aku Yaro sub bondi Menuju tanah orang (perantauan) Derider dan dama Di saat air surut Sunisun dan dema Di saat air pasang Mansibin kasun sya sor yaye yaye sibo Burung camar kecil beterbangan sambil berteriak memanggil kawan-kawannya Sibe sirabe Saatnya terbang pulang
Salam dari Timor Leste buat saudara saudara di Papua, ❤❤❤ JBU all
Makna dari lagu ini adalah :
Lagu khas suku Biak, salah satu kelompok masyarakat Papua yang hidup dan tinggal di kabupaten Biak Numfor. Makna lagu ini : Interaksi yang terjadi diantara sesama manusia khususnya dalam kebersamaan memiliki dan merasakan Hak dan Kehidupan yang diilustrasikan sebagai burung camar. Seekor burung camar yang terbang pulang menuju tempatnya berasal ketika laut menjadi tenang dan angit barat berhembus dengan sejuk dan tenang. Suasana alam yang nyaman tersebut membuat mereka para burung camar beranjak pergi menujur tempat mencari kehidupan. Pada saat air laut surut maupun pasang, burung camar itu pun ikut beterbangan sambil teriak memanggil sahabat-sahabatnya untuk mengingatkan bahwa telah tiba saatnya untuk terbang pulang menuju tempat asalnya.
Jika kita ambil makna dari lagu ini maka kita bisa berfikir dan intropeksi diri, bahwa seekor burung saja bisa mencintai dan bersahabat dengan alam, lantas kenapa kita manusia tidak bisa mencintai alam dengan setulus hati ?
Alam memberikan kita segalanya, alam yang diciptakan oleh Tuhan dengan segala kelebihan dan kekurangannya untuk dapat dipergunakan oleh manusia. Tetapi sayang.. seiring waktu manusia semakin tamak dan serakah. Serakah memanfaatkan segala yang disediakan oleh alam lalu membuat alam tak berdaya. Kelak alam akan MARAH dengan caranya, percayalah..
Oleh karena itu aku sangat menghargai dan menghormati serta menerapkan dalam kehidupan ku atas nasehat dari kakek dan buyut ku; sebagai manusia DAYAK yang HARUS terus peduli untuk menjaga, merawat, mencintai dan mengasihi alam secara baik dan benar. Jangan sakiti alam, karena alam juga punya "ruh" yang akan marah bila terus disakiti. Alhamdulillah, selama ini aku "bercengkrama dengan alam" ; tak pernah aku disakiti oleh alam, justru tanpa aku sadari sering kali alam melindungi ku dalam banyak hal.
Bagi yang ingin mencermati Lirik lagunya, ini aku sudah lampirkan lengkap dengan artinya.. semoga bermanfaat dan bisa mengetuk isi hati kalian semua; kawan, sahabat dan kerabat di FB ku ini. Pesan ku sederhana sekali: "Cintailah Alam itu seperti kamu mencintai kedua orang tua mu"
Selamat menikmati yaa.. Aku yakin kalau kalian cermati lagu ini dengan hati, dan coba meyanyikannya, maka kalian akan merasa sedih jika sadar bahwa alam di negeri ini seiring waktu terus di rusak oleh mereka para manusia berhati IBLIS !
Lirik lagunya :
Wampasi syor wambarek
Di saat pasang surut angin barat berembus
Beyun parare yo
Yang membawa gembira
Ruama wuno manya ine
Angin datang bawalah aku
Yaro sub bondi
Menuju tanah orang (perantauan)
Derider dan dama
Di saat air surut
Sunisun dan dema
Di saat air pasang
Mansibin kasun sya sor yaye yaye sibo
Burung camar kecil beterbangan sambil berteriak memanggil kawan-kawannya
Sibe sirabe
Saatnya terbang pulang
ian apokayan saya banga jadi warga papua love u tanah papua
Menetap dimana bu... saya sering ke Papua.. :)
Ini bahasa wondama
@@kangbully9447 bahasa biak bang
Saluuut....sdrku...telah terjemahkn syair lagu bahasa biak...sangat indah budaya dan alam ciptaan Tuhan utk umatNya. Amin
2021 hadir.❤
Salam dari anak medan buat sodara2 n pace2 skalian di papua 😍😍😍
2024 hadir❤
sio lgu wampasi se bikin sy ingat kampung langsung di papua
Sama z juga ingat bawei.
Love
Mantap lagunya di bawakan trio batak
Siooo❤❤
2019 hadir
2021 hadir
Mari belajar bahasa Biak ❤️🙏🥰😍
Menyenangkan sekali lagu Papua bersama trio ambisi
2023hadir🙏
Salam horas...
Papua tercinta😘😘😘😘😘😘
God bless
Wampasi Syor Wambarek
Beyun Parareyo
Ruamao wuno mayaine
Yaro Sub Bondi
Wampasi Syor Wambarek
Beyun Parareyo
Ruamao wuno mayaine
Yaro Sub Bondi
Derider dan Dama
Sunisun dan Dema
Mansibin Kasun Sya Syor yaye yaye Sibo
Sibe Sirabe
---
Wampasi Syor Wambarek
Beyun Parareyo
Ruamao wuno mayaine
Yaro Sub Bondi
Wampasi Syor Wambarek
Beyun Parareyo
Ruamao wuno mayaine
Yaro Sub Bondi
Derider dan Dama
Sunisun dan Dema
Mansibin Kasun Sya Syor yaye yaye Sibo
Sibe Sirabe
Derider dan Dama
Sunisun dan Dema
Mansibin Kasun Sya Syor yaye yaye Sibo
Sibe Sirabe
Mansibin Kasun Sya Syor yaye yaye Sibo
Sibe Sirabe
Sibe Sibe Sirabe
Sibe Sibe Sirabe
---
Jadi ingat Mia womsiwor di biak,,,,yaswar au monda💋💋💋
mantap broo.,mohon ijin pake audio nya.
b
666