Jambu Pasar 2, Tjong A Fie si Ringan Tangan, Reny Agustina, Provinsi Sumatera Utara,

Kota medan adalah kota yang menyimpan banyak cerita, salah satunya adalah tentang seorang warga Indonesia keturunan asing yang sukses mengharumkan nama di kota medan tercinta ini. kali ini kita datang disalah satu museum ikonik kota medan ,museum Tjong A fie. Ketika mulai memasuki Kawasan museum ini, Nampak mulai banyak furniture khas tionghoa yang melekat dirumah ini. memasuki pekarangan rumah Nampak Taman diluar rumah ini masih sangat asri dan terawat, banyak bunga bunga yang bermekaran di taman depan rumah , pohon pohon yang masih tampak rimbun dan hijau, terlihat juga jendela model kipas dengan bahan kayu sehingga memperkuat bahwa rumah ini berdiri sudah lama.
perjalanan kita mengelilingi museum ini akan dipandu oleh seorang guide, Namanya sartika.
Tjong a fie adalah salah satu pemuda yang berasal dari tiongkok yang sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di sumatera utara, Indonesia. Museum in sebenarnya adalah rumah yang dibangun sebagai hadiah untuk istri ketiganya Tjong A fie, Lim Koei Yap, seorang perempuan berdarah melayu cina yang berasal dari binjai.
Banyak peninggalan peninggalan bersejarah yang terdapat dalam bangunan berusia ratusan tahun tersebut. Ada ruangan ruangan yang berupa galeri, ruang kerja, kamar tidur, dapur, dan banyak lainnya. Banyak foto foto lama yang terpajangan di ruangan ini, mengingat betapa akrabnya keluarga yang mereka punya. Ini adalah salah satu ruang kerja tjong a fie, banyak barang peninggalanya yang diletakkan disini, menambah kesan antic dan nyaman pada ruangan ini. Di dapur tjong A fie banyak peralatan antik yang masih berada pada tempatnya seperti gilingan tepung yang terbuat dari batu, serta kompor tanam, rumah tjong a fie pada masa itu juga sudah dilengkapi oleh penghisap asap. Selanjutnya ialah kamar salah satu keturunan dari tjong a fie, semuanya masih lengkap beserta Kasur dan meja rias, terdapat pula foto keturunan tjong a fie beserta keluarga barunya, dan banyak barang antic seperti radio dan vas lama. Sebenarnya Rumah ini dibuka menjadi museum pada tahun 2009, rumah ini masih sangat terawatt dengan baik. Karna kekayaan yang tjong a fie punya, Bangunan ini adalah bangunan yang pertama menggunakan listrik di kota medan. Rumah ini juga mempunyai vacuum cleaner yang terdapat di kamar utama, yang sayangya tidak dapat didokumentasikan, belum lagi kerangka dan arsitektur rumah ini yang menjadikanya tampak gagah dan kokoh walaupun sudah dimakan zaman. Belum lagi barang barang dan ukiran khas tionghoa yang menambah kesan unik pada rumah ini
Selanjutnya ada Balroom yang biasa digunakan Ketika ada pesta dansa oleh tjong a fie dan anak keturunanya, bagian cermin yang terletak pada ballroom ini masih asli dan tidak dipindah letakkan. Kayu pada rumah ini juga banyak menggunakan kayu mahogani yang berasal langsung dari negara Asalnya tersebut, bbeberapa dari ruangan rumah ini juga tidak dapat didokumentasikan yaitu kamar utama dan galeri milik tjong a fie, dibagian utama rumah ini yaitu ruang tamu pertama, digunakan tjong a fie, untuk menerima tamu dari negara negara luar yang ingin berbisnis denganya, ada pula ruang tamu kedua dengan nuansa melayu ia gunakan untuk menerima kedatangan Sultan Deli.
Banyak jasa jasa yang ia berikan untuk kota medan, seperti menyumbangkan jam disalah satu hotel di medan yang sekarang dikenal sebagai grand aston, membangun banyak masjid di kota medan, membangun gereja, dan wihara, kebaikan dan keringanan hati yang ia miliki membuat ia sangat disayangi oleh masyarakat medan.
music track :
• No Copyright Music, Be...
• INSTRUMEN MUSIK BATAK ...

[@lailysafitri8632]

Kereeen siswa SMAN 16 MEDAN 🥰