Cara Menghitung Daya Power Amplifier Yang Sebenarnya

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 พ.ย. 2024

ความคิดเห็น • 59

  • @agusagung5354
    @agusagung5354 13 วันที่ผ่านมา +1

    Ilmu yg sangat bermamfaat...thanks

  • @bennyreges4757
    @bennyreges4757 11 วันที่ผ่านมา

    Mantab bang.. Sangat bermanfaat.. Sukses selalu..

  • @ediibnuarifin
    @ediibnuarifin 8 วันที่ผ่านมา +1

    Alhamdulillah...jelas sudah....ternyata dengan rumus rms ini jadi bisa dikira² untuk jumlah tr.final juga vol dan amper trafo yg akan digunakan.terima kasih banyak ilmunya Mas...In syaAllah barokah...saya hanya hobby dibidang elektronik khususnya audio tanpa ada pendidikan khusus..ini ilmu baru buat saya dan sangat bermanfaat terjawab sudah semua keraguan tentang amplifier....mohon kalau ada kesempatan diulas juga tentang psu setengah gelombang buat power amplifier ....kalau tidak sempat mohon beri pencerahan mengenal hal itu sedikit boleh juga Mas....biar nggak salah arah😅....sekali lagi terimakasih banyak Mas.....InsyaAlah Barokah ilmunya❤🙏🙏🙏

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  6 วันที่ผ่านมา +1

      Aamiin...terimakasih atas doanya. Tentang PSU setengah gelombang sudah saya bahas di video dengan judul ini : Menentukan Kapasitas Kondensator Power-Supply | Penyearahan Setengah Gelombang Dan Gelombang Penuh
      Penyearahan 1/2 gelombang hanya efektif pada system SMPS, pada system linear dengan trafo besi, lebih efektif menerapkan penyearahan gelombang penuh.

    • @ediibnuarifin
      @ediibnuarifin 6 วันที่ผ่านมา

      @sandielektronik Siap Mas....saya sudah lihat videonya sebelumnya beberapa kali mungkin saya yang kurang paham nanti saya akan ulang lagi biar lebih paham seperti video ini hampir setiap hari saya lihat baru dapat difahami.......terimakasih Mas untuk masukan mengenai setengah gelombangnya sepertinya sudah sedikit dimengerti sisanya saya akan lihat divideonya lagi ....sekali lagi terimakasih banyak Mas InsyaAllah Barokah semua ilmu yang sudah dibagikan tetap sehat dan sukses selalu...
      Izin Mas saya download beberapa videonya soalnya sring kehabisan paket data jadi biar tetap bisa ngulang belajarnya ......sekali lagi terimakasih banyak Mas ....ditunggu video terbarunya biar Saya bisa terus belajar...🙏🙏🙏❤

  • @nazoe83
    @nazoe83 หลายเดือนก่อน +1

    *embeeeerrr.. suka bikin jengkel dg tulisan ratusan s/d ribuan Watt pd produk Tape/Ampli dipasaran, pengen bngt ngebantai dg memproduksi Ampli dg keterangan yang jelas dn jujur di spesifikasi (meskipun itu cuma Ampli 30 Watt)*

  • @philipusmakatita5125
    @philipusmakatita5125 ปีที่แล้ว +2

    Ini baru jelas

  • @alreza3510
    @alreza3510 ปีที่แล้ว +2

    Terima kasih atas ulasan lengkap ini aku jadi giat belajar.

  • @Berbagicara-ku88
    @Berbagicara-ku88 ปีที่แล้ว +2

    Jelas sekali🙏

  • @pras4912
    @pras4912 ปีที่แล้ว +1

    mantap.... terang bgt.

  • @bapanenadine8956
    @bapanenadine8956 ปีที่แล้ว +1

    Nyimak bang pegn blajar.

  • @Liputsaja
    @Liputsaja 6 หลายเดือนก่อน +1

    Mantap abiz

  • @Alinuddinondin9
    @Alinuddinondin9 3 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Ini yang benar 👍👍

  • @nakwifu
    @nakwifu ปีที่แล้ว

    Trims...biar nggak dibo'ongin tukang dagang ..

    • @herow81
      @herow81 5 หลายเดือนก่อน

      Gak semua pedagang kadang begadang

  • @masyantokates1427
    @masyantokates1427 2 หลายเดือนก่อน +1

    Jaman stm elektronika dulu, jaman lagi mulai musim speaker aktif sempet mikir. Ini spiker aktip koq ya tulisane sampe ribuan watt.
    Secara nalar koq ga mungkin ya. karena listrik PLN rata-rata rumah itu 450-900 watt. Harusnya Begitu spiker aktip on, mcb kilometer pasti trip dong. Lha ini masi bisa nyala spiker e.
    😂

  • @gaweown
    @gaweown ปีที่แล้ว +1

    Mantab om,salam sukses

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  ปีที่แล้ว +1

      Salam sukses juga

    • @gaweown
      @gaweown ปีที่แล้ว

      @@sandielektronik amiin

  • @zakariaaja5767
    @zakariaaja5767 หลายเดือนก่อน

    👍👍

  • @pashukanb7716
    @pashukanb7716 7 หลายเดือนก่อน +1

    cara ukur watt kit speaker aktif gimana bang? pake mustitester

  • @audiookededdysetiawan2151
    @audiookededdysetiawan2151 ปีที่แล้ว

    Sangat mencerahkan... sehrsnya perakit power audio pakai ini, bkn paralel TR final aja?

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  ปีที่แล้ว

      Terimakasih... Ya.
      Tapi memang bisa juga bikin paralel TR final, agar lebih mampu dibebani speaker 4 Ohm (dua speaker 8 Ohm yang diparalel), atau bahkan 2 Ohm (dua speaker 4 Ohm yang diparalel) jika TR finalnya lebih banyak. Menurut hitungan, dengan beban speaker yang impedansi (Ohm) lebih kecil, daya akan bertambah besar...
      Kemampuan arus trafo & dioda2 penyearahnya tentu perlu disesuaikan dengan yang lebih besar.

  • @masakhmad
    @masakhmad ปีที่แล้ว +1

    Yg ketahui : speaker 8ohm, tegangan CT 25V, daya out 39,3/W rms.
    Apakah tidak berubah jika pakai trafo yg lebih besar arusnya/ampernya di tegangan yg sama CT 25V

    • @wirosableng1110
      @wirosableng1110 ปีที่แล้ว

      betul...penjelasannya tidak detail, orang awam justru malah tambah bingung...

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  ปีที่แล้ว +3

      Terimakasih atas pertanyaannya, inilah salahsatu fungsinya kolom komentar, bisa diskusi jika masih ada yang belum jelas. Saya berikan keterangan di deskripsi video, bahwa trafo, dioda2, dan elco di power supply memenuhi kebutuhan ketika rangkaian menarik arus maksimal. Dan di video sebelumnya (Menentukan Kapasitas Kondensator Power-Supply) saya paparkan tentang kapasitas minimal kondensator perata (standar minimal) pada power-supply sehingga jika rangkaian menarik arus maksimal, tegangan Vmax. akan drop ke angka yang sama dengan tegangan trafo. Jika trafo yang dipakai 2x25V, maka dengan adanya kondensator perata itu, ketika rangkaian menarik arus maksimal tegangan akan drop menjadi +25V dan -25V.
      Untuk arus RMS, jika daya RMS sudah didapat 39,3W r.m.s, maka arus r.m.s nya tentu sudah mudah diketahui, tinggal diutak-atik aja hitungannya, tidak rumit karena ini matematika dasar :
      Pr.m.s = Vr.m.s x Ir.m.s, maka arus r.m.s yang mengalir pada R (speaker) adalah : Ir.m.s = Pr.m.s / Vr.m.s.
      Ir.m.s = 39,3 / 17,73 = 2,216A (dalam r.m.s).
      Untuk rangkaian stereo, arusnya 2x itu, yaitu 4,43A. Maka untuk contoh yang dikemukakan di video, pake trafo 5A sudah memenuhi syarat.
      Dari hitungan Pr.m.s = Vr.m.s^2 / R, selama trafo memenuhi syarat, yang mempengaruhi daya adalah tegangan dan impedansi speaker (R). Trafonya diganti dengan yang 15A sekalipun, arus maksimal yang ditarik R (speaker) tetap hanya 4,43Ar.m.s (versi stereo) jika tegangan trafo yang dipakai tetap 2x25V dan R nya tetap 8 Ohm...
      Karena itu daya r.m.s. nya pun tidak akan berubah.
      Mudah2an jelas, mohon maaf jika ada yang kurang, karena rencananya saya memang akan mengulas saling terkait antara satu dengan yang lainnya....
      Salam elektronika ...

    • @triyanmldc9870
      @triyanmldc9870 5 หลายเดือนก่อน

      Mas ini kan contoh kalo stereo ya, terus kalo yg Mono gmna mas perhitungan nya .. saya pake travo 3A ct 18.. kalo di hitung ktmu mirip sama yg di video.. cuma saya pake dua driver Mono... Itu ttp perhitungan nya 39 rms tiap driver brti ya? dan travo 3A apa ckup buat suplai 2 driver Mono... @@sandielektronik

  • @mulyonomahrudin6109
    @mulyonomahrudin6109 6 หลายเดือนก่อน

    bnyak kesalahan..
    1. tegangan 25v bukan di bagi 1,41 tpi 25v di kali 1,4 jadi tegangan puncak ada di 35v bkan di 25v apa lgi smpai trun di 17v ini perubahan arus dri ac ke dc bukan step down,,, klo gk percaya cek pakai avo brapa tegangan -+25vac stelah melewati dioada dan elco pasti ketemu di 35vdc...
    2. sistem kerja power ocl (klas ab) yg bner itu dri AC ke DC trus ke AC lgi,, makanya bisa menghasilkan ratusan watt dan mampu menurunkan meteran listrik...
    3. knpa bisa smpai ratusan watt,, contoh kecil aja power build up di sana tertera keterangan 8ohm 150watt/chanel dan 4ohm 300watt/bridge krna mreka menghitung hasil load..
    klo orng2 yg gk punya alat, pakai rumus 1,41 cara hitung'y bukan di bagi tetapi di kali dan amper trafo ikut di hitung...

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  6 หลายเดือนก่อน +1

      1.Dibagi 1,41 itu untuk bilangan r.m.s., sedangkan yang dikali 1,41 itu untuk tegangan DC max. (Vmax) hasil penyearahan atau sama setinggi Vp (tegangan puncak) hasil penyearahan.
      Tentang itu saya ulas di video lainnya, yaitu video : Menentukan Kapasitas Kondensator Power-Supply | Penyearahan Setengah Gelombang Dan Gelombang Penuh.
      Yang dibicarakan di sini daya r.m.s. yang melibatkan tegangan r.m.s. dari sinyal gelombang ac yang tidak disearahkan...jadi...topiknya beda.
      Adapun contoh tegangan supply +- 25V yang saya berikan di video, sudah saya jelaskan juga di video, yaitu bisa berupa tegangan teregulasi (stabil) +- 25V atau tegangan supply 'nominal' ketika arus yang ditarik rangkaian mencapai maksimal.
      2.Yang anda pahami itu mungkin cerita urutan tentang power-ampli, yaitu dari power listrik AC yang dijadikan DC (power-supply), kemudian untuk mensuplai sebuah ampli OCL yang menghasilkan power audio yang bentuknya AC lagi... gitu ya?
      3.Tentang ini ada jawabannya di video jika diikuti dengan baik...
      Terima kasih komennya...Salam.

  • @mhdsirait9976
    @mhdsirait9976 3 หลายเดือนก่อน

    sinyal audio out dari mixer ataupun aksesoris audio lainnya yang masuk ke input power amplifier maksimal berapa volt om ?, apakah beda2 atau adakah standart globalnya.

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  3 หลายเดือนก่อน

      Setiap power-amplifier punya spec tersendiri, tidak selalu sama antara yg satu dengan yg lainnya, termasuk kepekaan input : Berapa level tegangan sinyal input maksimal untuk menghasilkan daya output maksimal pada beban speaker tertentu...

  • @kuncongbombers8864
    @kuncongbombers8864 ปีที่แล้ว

    Saya punya speaker subwoofer lg 6 inch impidencinya 3 ohm 150 watt ,kira kira cocoknya pke ampli yg gmn ya mas..,soalnya saya coba kit power aktif gm 150watt TR nya cepet panas dan sampe rusak sebelah,,mohon sarannya pake kit power aktif yg model gmn mas ,tolong di jawab,trmkasih sebelumnya

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  ปีที่แล้ว

      Impedansi speaker 3 Ohm terlalu kecil untuk kebanyakan kit rakitan yang beredar. Umumnya, kit rakitan yang banyak beredar adalah untuk impedansi 8 Ohm, sehingga jika dibebani 3 Ohm akan "Overheating" dan rangkaian jadi mudah rusak.
      Untuk tulisan daya di badan speaker, mungkin tulisannya : 150W max. maka biasanya ini berarti 75W r.m.s (setengahnya). Cari saja kit yang daya maksimalnya di bawah 75W r.m.s (untuk keamanan speaker), tapi bisa dibebani impedansi 3 atau 4 Ohm.
      Solusi lainnya adalah : Modifikasi kit power aktif 150W (biasanya menggunakan sepasang TIP2955-TIP3055). Transistor akhirnya ditambah (diparalel) menjadi dua pasang perkanal, berikut resistor di setiap emitor transistor juga disertakan. Gunakan trafo supply 25V-CT-25V / 5A murni.
      Tentang kit rakitan 150W itu, emang bener daya keluarannya 150W?
      Saya singgung tentang ini di penghujung video...

  • @koharachanelyoutube8951
    @koharachanelyoutube8951 6 หลายเดือนก่อน

    Ikut diskusi bang saya biasa menggunakan trapo 20 @ 55v dari travo atu arus vcc dengan menggunakan 6x10000uf /100v capasitor elektrolic itu kalo di tester setelah di searahkan jadi kisaran -70 vdc +70vdc kira kira kalo ke power kelas ab menggunakan tr final 4 sett dengan beban R 4 0hm 15 inc kira kira berapa r m s nya bang🙏

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  6 หลายเดือนก่อน

      Tegangan pada kapasitor -70V dan +70V DC adalah tegangan maksimal dalam keadaan modul amplifier tidak bekerja secara maksimal mengemudikan beban speaker. Ketika ampli bekerja maksimal hingga menghasilkan output maksimal, tegangan supply akan turun di bawah itu.
      Jadi...kembali ke topik yang diulas di video, gunakan saja secara praktis tegangan dari trafo (55V) untuk dimasukkan ke dalam perhitungan seperti yang dikemukakan di video.
      Harap catat rumus daya r.m.s. nya...

  • @gembeljahat1577
    @gembeljahat1577 8 วันที่ผ่านมา

    Lalu bagaimana pengukuran menggunakan dummy load itu digunakan, kadang saya masih bingung, sepertinya hasil voltase × ampere yang terbaca lalu tinggal dikalikan, seperti watt listrik pada biasanya??? Tolong jelaskan.

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  6 วันที่ผ่านมา

      Pengukuran dengan 'dummy-load' lebih spesifik, biasanya ini digunakan untuk mengukur besaran-besaran secara keseluruhan, termasuk THD (Total Harmonic Distortion). Sebenarnya, keterangan daya output maksimal itu tidak pernah lepas dari bilangan impedansi beban speaker (8 Ohm atau 4 Ohm, dll) dan THD.
      Misalnya, pada standar hi-fi DIN45500 THD yg diijinkan sekitar 1% pada power output maksimal. Nah...pada power output berapa Wattkah (ditest dgn dummy-load) THD 1% itu terealisasi. Pada kebanyakan power amplifier IC yg non-hi fi, THD biasanya ditetapkan 10% pada power output maksimal.
      Saya mnenyinggung tentang ini di bagian akhir video, memang tidak detil ya. Mudah2an bisa menjawab pertanyaannya....

    • @gembeljahat1577
      @gembeljahat1577 6 วันที่ผ่านมา

      @sandielektronik iya makasih penjelasannya.

  • @prabukrshna1946
    @prabukrshna1946 3 หลายเดือนก่อน

    Guru, lebih dasar mana untuk mempelajari audio atau radio dulu? Maaf pertanyaannya sangat awam...

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  3 หลายเดือนก่อน +1

      Tekhnik audio lebih dasar.

  • @aldichanel9602
    @aldichanel9602 2 หลายเดือนก่อน

    Maaf om mau tanya itu kan yg di hitung vol kan....?
    Trs fungsi Ampere buat ap...?
    Ap kita kalikan dgn vol jika sdh ketemu rms nya....?
    Trs yg kedua menghitung watt speaker
    Jika rms 300 watt /8 ohm
    Cara hitung nya ap sama
    300 waat / 8 ohm = 37,5
    Mojon di jawab

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  2 หลายเดือนก่อน

      Yang dibahas di video adalah cara praktis menghitung/memperkirakan "kemampuan daya maksimal" dari sebuah power-amplifier OCL (kelas AB) berdasarkan tegangan supply dan impedansi speaker yg digunakan. Tentu saja melibatkan tegangan (Volt) dan arus (Ampere), tetapi dalam hitungan matematik, tidak melulu hanya W=VxI (daya = perkalian tegangan dengan arus) atau V=IxR (tegangan = perkalian arus dengan resistansi)... Itu hanya perhitungan dasar aja.
      Di video sudah dijelaskan lengkap pengembangan perhitungannya, cobalah simak dari awal sampai akhir dengan lebih teliti.
      Tentang Watt speaker sudah dibicarakan di video lain : Memahami Daya Speaker

  • @solder_paku8672
    @solder_paku8672 3 หลายเดือนก่อน

    R 7:20 rasanya kq kurang om ya klo variabelnya cuma V dan R. Tanpa variabel I arus, daya yg dihasilkan jd limit pada tegangan tertentu, mohon waktunya buat balas om,

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  3 หลายเดือนก่อน +1

      Nggak ada yang kurang kok, kalau yang dilibatkan V dan R maka perhitungannya memang seperti itu, yaitu V^/R sedangkan kalau yg dilibatkan I dan R maka perhitungannya I^.R
      Perhitungan matematikanya jadi begitu, karena melibatkan faktor hambatan, yaitu R. Jika R tidak dilibatkan, tentu memang harus ada tegangan dan arus untuk mendapatkan bilangan Watt. Asal-muasalnya (dari hukum Ohm) sudah saya paparkan juga di video.
      Perhitungan 'Watt' yg hanya melibatkan V dan R atau I dan R juga bisa dilihat pada rating daya resistor.

    • @solder_paku8672
      @solder_paku8672 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@sandielektronik makasih om 🙏🙏,

    • @solder_paku8672
      @solder_paku8672 3 วันที่ผ่านมา

      Ijin tanya lg om, Klo dihitung dr contoh data ampli diakhir video , Daya yg didapat dr perhitungan melebihi yg tertulis, apa krn di bagi dgn persentase efesiensi ampli nya?

  • @martinus1007
    @martinus1007 8 หลายเดือนก่อน

    Tanya bang watt yg di konsumsi power dgn watt yg di kluarkan power beda ya bang. Maaf bang sya masi bocil bang.

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  8 หลายเดือนก่อน +1

      Ya betul, konsumsi daya dengan power output tidak sama. Untuk amplifier kelas AB, biasanya efisiensinya sekitar 60% atau lebih sedikit, karena itu jika power outputnya (misalnya) 39W, maka itu hanya sekitar 60% dari daya yang ditarik dari power-supply nya.

  • @rioa.s2006
    @rioa.s2006 2 หลายเดือนก่อน

    Mas saya baru belajar mau rakit amplifier murah dipasaran, mau saya sandingkan 2 speaker pasif Kenwood masing2 mempunyai spesifikasi seperti ini
    Spec speaker: 40w max input power, impedance 8ohm
    Spec amplifier: Adapter Power Supply: DC9~24V, above 2A (the higher the
    voltage, the greater the output power)
    Voltage:15W*2 @12V,80
    40W*2 @19V,4ohm
    30W*2 @12V,4ohm
    30W-2 @24V,8ohm
    20W*2 @19V,8ohm
    50W*2 @24V,4ohm
    Adapter Speaker: 15~100W,4-8ohm
    Terimakasih banyak.

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  2 หลายเดือนก่อน

      Good. Speaker 8 ohm cukup aman, daya yg dihasilkan akan sesuai spec amplinya.
      Semoga sukses rakitannya...

  • @BinsarHaposan-m1g
    @BinsarHaposan-m1g หลายเดือนก่อน +1

    Pmpo....penipuan maximal power out..... RMS....rangkaian maximal standard

  • @umbumenggila
    @umbumenggila หลายเดือนก่อน

    Yang terakhir itu berapa waktu bang?

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  หลายเดือนก่อน

      kurang jelas pertanyaannya, yang terakhirnya di bagian mana, dan 'waktu' yg dimaksud itu waktu untuk apa ya?

    • @umbumenggila
      @umbumenggila หลายเดือนก่อน

      @@sandielektronik berapa watt maksudnya

    • @sandielektronik
      @sandielektronik  หลายเดือนก่อน +1

      Transistor final menggunakan TIP3055 & TIP2955, dengan trafo 2x25W daya maksimal yang dihasilkan paling 39,3W atau tidak jauh dari bilangan itu pada beban speaker 8 Ohm. Dengan transistor 2N3055 & MJ2955 (jengkol, original) trafo yang digunakan bisa 2 x 28V dan daya max. yang dihasilkan bisa hingga 40...50W pada 8 Ohm.
      Jika digunakan tegangan trafo yang lebih besar lagi, transistor2 itu tidak akan mampu, sebentaran akan rusak...

    • @umbumenggila
      @umbumenggila หลายเดือนก่อน

      @@sandielektronik terima kasih bang..
      Punya saya menggunakan tip2955 & tip3055 saya pakai trafo 21v. Speaker menggunakan ACR Pro 10 inch 400watt.
      Tapi saya rasa macam kurang nendang 😃 mau saya naikin lagi tegangannya