Sampaikanlah da'wah secara lemah lembut, jangan kasar, niscaya kalian akan ditinggalkan. Lemah lembut disini jangan diartikan lembek, tetap konsekuen menganjurkan amar makruf mencegah yg keji dan mungkar, toh kewajiban kita hanya menyampaikan sampai mengerti dan paham, diterima atau tidak urusan tanggung jawab individu masing2, kalau ada kezoliman tetap kita cegah sesuai hukum yg berlaku. Wallahu''alam.
Sebuah cobaan buat para petinggi² atau ulama² atau kyai² atau pemerhati² agama atau pendakwah² senior atau para pinisepuh atau sesepuh kaget pastinya dan ada yang tidak kaget karena memahami akibat kelak yang terjadi tanpa punya keberanian berbuat atau tidak peduli. Karena terbatasnya keberanian hanya pada lingkup kepada santri sendiri. Saatnya mulai peduli kepada saling mengingatkan antar dai sendiri bukan saling caci maki karena adanya perbedaan. Prihatin
Sertifikasi ini kalau di lihat jangka panjang justru akan menimbulkan problem baru. Pertama menyalahi term sampaikan walau hanya 1 ayat. Artinya siapapun orang nya selama dua beragama islam maka berdakwah adalah kewajiban. Di sisi lain bagaimana dengan umat yang lain. Kecuali mau di pukul rata aturan nya di buat general.
Kalo menurut saya semua da'i harus berlandaskan hadist nabi yg berbunyi " man kaana yu'minu billahi wal yaumil aakhir fal yaqul khoiron auliyasmut....sebenarnya hadist nabi ini berlaku untuk semua umat islam...terlebih lagi bagi para da'i....
Beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang saling memaafkan adalah: Surat Asy-Syura ayat 40, yang berbunyi "Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah". Surat Asy-Syura ayat 43, yang berbunyi "Akan tetapi, sungguh siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan". Surat Ali Imran ayat 134, yang menyebutkan bahwa sikap memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa. Surat Al-A'raf ayat 199, yang menjelaskan bahwa sikap memaafkan perlu disertai dengan perilaku membalas perbuatan buruk dengan kebaikan.
Harus ceramah itu harus bisa menypai kai isi isi di dalam Al quaran sebagai mana yg telah di contoh kan oleh Baginda nabi Muhammad serta sahabat Nya serta ilmu ilmu tasahu dan ilmu akidah adab dan etika supaya bisa di mengerti oleh jamaah itu
Tiap daerah hrs mengadakan sertifikasi berdakwah oleh MUI dan Kementrian agama..,hrs ada ijazah untuk berdakwah... Contoh untuk menjadi satpam aja hrs ada sertifikatnya kok pak kyai...
Saya teringat... Pesan nabi.muhammad.saw. kepada sahabat nya.di satu zaman nanti umat ku' (Saya tidak kwatirkan dengan muncul nya dajjal' yg saya kwatirkan adalah... Ustazd_Alim ulama/kyai/syech yg munafik/fasik' artinya menjual agama demi duniawi)
Bismillah Sejak kapan kebebasan orang untuk beragama dan berbicara harus di sertifikasi pihak lain ? Saran saya jangan banyak gaul sama negara china, nanti indonesia bisa jadi negara otoriter. Masa miftah buat yang di anggap masalah, pembicara yang di sertifikasi. Quote: Politik adalah seni mencari masalah, memberi diagnosa yang salah, sekaligus memberikan dosis yang salah,
Kenapa saya harus berpikir ,berbicara , ber keyakinan berdasarkan standar yang pihak lain buat ? . Apa saya sedang dijajah ? . Kita ini manusia merdeka , udah ada uu yang mengikat semua warga negara
DI ERA MEDIA ONLINE SANGAT MUDAH MENDAPAT GELAR USTADZ ATAU PENDETA. BAHKAN GURU GEMBUL, MANUSIA DARI ANTAH BERANTAH, DIPANGGIL USTADZ OLEH NETIZEN2 PENDUKUNGNYA. SUNGGUH KACAU ! 😦😧
Cocok itu .biar orang yg mngaku gus,Agus,bib,kabib dan lainya biar ngaku klo dirinya tidak harus di panggil kaya bgtu,sebelum Allah SWT membuka paksa rahasia yg kalian rahasiakan .ingat kbohongan akan di ktahui lewat mana saja yg bisa membuka aib² manusia bejad
Adab itu di atas segala galanya, ucapan miftah itu tidak pantas ucapkan, itu tidak punya adab, tetapi saya kok sangat terganggu melihat orang yg disebelah kanan Miftah, kok ada orang tertawa, terbahak2 gayanya seperti, katanya org itu seorang Ustadz, bukan seperti itu seorang Ustadz, silahkan semua pemirsa perhatikan tersebut
Kalau menurut sy, tv One kurang pas, dalam mengundang narsum terutama terkait mewakili pendawah/penceramah dalam menyikapi masalah gus miftah, bnyk narsum yg lebih ko. Peten.
dekatnya gus mitfah berkacamata berkopyah itu kok tertawa terpingkal pingkal... Yg lucu apanya... Itu jelas kalimat menghina.... Makhlum mungkin ilmu agamanya masih rendah....klu orang yg berilmu dan berakhlak... Pastilah. ..tdk seperti itu...
Untuk pendakwah yg ngaku Islam, Allah SWT perintahkan spy menyampaikan pesan2 nya yang tertulis di kitab suci Al-Qur'an spt yg disampaikan oleh Rasulullah, bukan ngelawak,ngedongeng kesaktian karomah dlsb,dlm dakwah pakailah adab Rasulullah santun tata Krama, Allah SWT hanya menerima amalan yang sesuai dgn kehendak Allah dan sesuai dg contoh Rasulullah, diluar itu Allah SWT tidak terima,paham ya lur ‼️ Contohnya si miftah lsg ditegur Allah SWT dan direndahkan derajatnya.
Jika para dai daiyah dibatasi dengan sertifikat dalam berda,wah,bagaimana dgn kyai kampungan yg sudah punya relevansi dgn masyarakat lokal ..jadi terbungkam kah?
Sertifikasi dzurriyyah nabi itu harus agar tidak mudah untuk orang mengaku cucu nabi, dan yg sudah mengaku harus dievaluasi.. sangat penting demi terjaganya nasab suci nabi
Ini kan yg ketawa riang d sebelah Miftah saat mengolok2, mirisnya agama untuk ajang meraup keuntungan walau miskin ilmu dan adab dg mencomot gelar GUS maupun habib
Aku rasa nga usah terlalu di piral kan kata2 Gus Miftah ini.apa yg di kata kan Gus miftah itu.membuat tukang es kaya raya.kalau Gus nga olok2 tukang es.hari ini nga kaya raya.tukang es harus berterima kasih pada Gus Miftah Ada penceramah yg megajing,babikan kiayi dan ulama kita Lu pada diam.nga ada keritikan.
Beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang saling memaafkan adalah: Surat Asy-Syura ayat 40, yang berbunyi "Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah". Surat Asy-Syura ayat 43, yang berbunyi "Akan tetapi, sungguh siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan". Surat Ali Imran ayat 134, yang menyebutkan bahwa sikap memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa. Surat Al-A'raf ayat 199, yang menjelaskan bahwa sikap memaafkan perlu disertai dengan perilaku membalas perbuatan buruk dengan kebaikan.
Rencana Allah sangat indah buat Gus miftah dan Bp Sunhaji. Ambil hikmah nya sja. Buat apa kita ikutan menghujat justru mlh tmbh dosa
komentar yg sangat bijak... saya suka
Sampaikanlah da'wah secara lemah lembut, jangan kasar, niscaya kalian akan ditinggalkan. Lemah lembut disini jangan diartikan lembek, tetap konsekuen menganjurkan amar makruf mencegah yg keji dan mungkar, toh kewajiban kita hanya menyampaikan sampai mengerti dan paham, diterima atau tidak urusan tanggung jawab individu masing2, kalau ada kezoliman tetap kita cegah sesuai hukum yg berlaku. Wallahu''alam.
55555
Sebuah cobaan buat para petinggi² atau ulama² atau kyai² atau pemerhati² agama atau pendakwah² senior atau para pinisepuh atau sesepuh kaget pastinya dan ada yang tidak kaget karena memahami akibat kelak yang terjadi tanpa punya keberanian berbuat atau tidak peduli. Karena terbatasnya keberanian hanya pada lingkup kepada santri sendiri. Saatnya mulai peduli kepada saling mengingatkan antar dai sendiri bukan saling caci maki karena adanya perbedaan. Prihatin
Itulah sebabnya sekarang banyak penda'wah yang tidak mencontoh ahlak Rasulullah
Insya Allah Abah Anza sudah memenui sarat” itu semua , Abah Anza KH ANWAR ZAHID SMG tetap lancar dn selalu mnjdi Pendawah yg Istiqomah Aamiin 🤲🤲
Sertifikasi ini kalau di lihat jangka panjang justru akan menimbulkan problem baru. Pertama menyalahi term sampaikan walau hanya 1 ayat. Artinya siapapun orang nya selama dua beragama islam maka berdakwah adalah kewajiban. Di sisi lain bagaimana dengan umat yang lain. Kecuali mau di pukul rata aturan nya di buat general.
Sangat setuju kalau ada sertifikat pendakwah ini.
Adab.,.adab....adab dulu...
Lebih pas jadi stand up comedi....salah jalur
Kalau nggak laku sana dijual kalau masih belum laku namanya takdir itu bagian dakwahnya.
arti dr seruan tersebut adalah berikhtiarlah dan menerima dgn ikhlas yg telah d tetapkannya (takdir)
Setinggi ilmu seseorang kl tdk pny etika brrt dia kurang berilmu
Kasihan bapak si penjual es teh😢
Kalo menurut saya semua da'i harus berlandaskan hadist nabi yg berbunyi " man kaana yu'minu billahi wal yaumil aakhir fal yaqul khoiron auliyasmut....sebenarnya hadist nabi ini berlaku untuk semua umat islam...terlebih lagi bagi para da'i....
Beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang saling memaafkan adalah:
Surat Asy-Syura ayat 40, yang berbunyi "Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah".
Surat Asy-Syura ayat 43, yang berbunyi "Akan tetapi, sungguh siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan".
Surat Ali Imran ayat 134, yang menyebutkan bahwa sikap memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa.
Surat Al-A'raf ayat 199, yang menjelaskan bahwa sikap memaafkan perlu disertai dengan perilaku membalas perbuatan buruk dengan kebaikan.
Iya sudah di maafkan tapi miftah tetap harus turun dari jabatan nya faham
Iya sudah di maafkan tapi miftah tetap harus turun dari jabatan nya faham
Iya sudah di maafkan tapi miftah tetap harus turun dari jabatan nya faham
Setuju sertifikasi seperti negara jiran malaysia. Setiap da'i yg disertifikasi dimalaysia.
Harus ceramah itu harus bisa menypai kai isi isi di dalam Al quaran sebagai mana yg telah di contoh kan oleh Baginda nabi Muhammad serta sahabat Nya serta ilmu ilmu tasahu dan ilmu akidah adab dan etika supaya bisa di mengerti oleh jamaah itu
Tiap daerah hrs mengadakan sertifikasi berdakwah oleh MUI dan Kementrian agama..,hrs ada ijazah untuk berdakwah...
Contoh untuk menjadi satpam aja hrs ada sertifikatnya kok pak kyai...
semua orang tua kita semua, didik,, tidk boleh ngomong kasar tidak boleh ngomong yg jelek... lah miftah pendakwah ngomong kasar ketika berdkwa 😮
Saya teringat... Pesan nabi.muhammad.saw. kepada sahabat nya.di satu zaman nanti umat ku' (Saya tidak kwatirkan dengan muncul nya dajjal' yg saya kwatirkan adalah... Ustazd_Alim ulama/kyai/syech yg munafik/fasik' artinya menjual agama demi duniawi)
Jauhi perkataan 2 kotor dan penistaan kpd org lain.. Itu jauh lbh baik kok
Bismillah
Sejak kapan kebebasan orang untuk beragama dan berbicara harus di sertifikasi pihak lain ?
Saran saya jangan banyak gaul sama negara china, nanti indonesia bisa jadi negara otoriter.
Masa miftah buat yang di anggap masalah, pembicara yang di sertifikasi.
Quote: Politik adalah seni mencari masalah, memberi diagnosa yang salah, sekaligus memberikan dosis yang salah,
Maaf brow saya rsa Ini konteknya bukan Melarang Kebebasan beragama.Tpi lbih kpda Pembinaan etika Comunikasi Publik bagi Para Pendakwah...
Kenapa saya harus berpikir ,berbicara , ber keyakinan berdasarkan standar yang pihak lain buat ? . Apa saya sedang dijajah ? .
Kita ini manusia merdeka , udah ada uu
yang mengikat semua warga negara
Harus pandai membaca Alquran dan hafal 2 juz, banyak Gus dan Habib yg tdk pandai baca Alquran dan hafal 2 juz
DI ERA MEDIA ONLINE SANGAT MUDAH MENDAPAT GELAR USTADZ ATAU PENDETA. BAHKAN GURU GEMBUL, MANUSIA DARI ANTAH BERANTAH, DIPANGGIL USTADZ OLEH NETIZEN2 PENDUKUNGNYA. SUNGGUH KACAU ! 😦😧
😂😂😂iya..
SeSAMA PENDAKWAH. ...AYO BERTINDAK. ATAS KESAHLAHAN MIFTA ... ELING NO MIFTA ... SINDIR MIFTA.... BEN ELENG BEN NDANG TOBAT.....
Sepertinya berkedok agama di akhir zaman mulai mencemaskan ! Ngeri ngeri sedap
Cocok itu .biar orang yg mngaku gus,Agus,bib,kabib dan lainya biar ngaku klo dirinya tidak harus di panggil kaya bgtu,sebelum Allah SWT membuka paksa rahasia yg kalian rahasiakan .ingat kbohongan akan di ktahui lewat mana saja yg bisa membuka aib² manusia bejad
Karena pendakwah pasang tarip seperti artis hrs ada sertigikasi mui klu dokter pakai izin praktek klu gk bener dicabut itu izin gitu aja kok repot
Adab itu di atas segala galanya, ucapan miftah itu tidak pantas ucapkan, itu tidak punya adab, tetapi saya kok sangat terganggu melihat orang yg disebelah kanan Miftah, kok ada orang tertawa, terbahak2 gayanya seperti, katanya org itu seorang Ustadz, bukan seperti itu seorang Ustadz, silahkan semua pemirsa perhatikan tersebut
Sama seperti kasus ahok nih
Menteri agama dan wakilnya hafal juga gak? 😅... Lalu orang2 yg didalamnya...
Kalau menurut sy, tv One kurang pas, dalam mengundang narsum terutama terkait mewakili pendawah/penceramah dalam menyikapi masalah gus miftah, bnyk narsum yg lebih ko. Peten.
dekatnya gus mitfah berkacamata berkopyah itu kok tertawa terpingkal pingkal... Yg lucu apanya... Itu jelas kalimat menghina.... Makhlum mungkin ilmu agamanya masih rendah....klu orang yg berilmu dan berakhlak... Pastilah. ..tdk seperti itu...
Untuk pendakwah yg ngaku Islam, Allah SWT perintahkan spy menyampaikan pesan2 nya yang tertulis di kitab suci Al-Qur'an spt yg disampaikan oleh Rasulullah, bukan ngelawak,ngedongeng kesaktian karomah dlsb,dlm dakwah pakailah adab Rasulullah santun tata Krama, Allah SWT hanya menerima amalan yang sesuai dgn kehendak Allah dan sesuai dg contoh Rasulullah, diluar itu Allah SWT tidak terima,paham ya lur ‼️
Contohnya si miftah lsg ditegur Allah SWT dan direndahkan derajatnya.
Kami kangen dgn lelucon gus miftah dgn gelak ketawa kiai usman ali😂 semoga barokah bermanfaat Amin allahumma Amin
Ngaji itu ilmu...bukan dijadikan tontonan..kayakk nonton ludruk....kalo cuman nyari kelucuan..jgn nyari ustadz tepi . Cari pelawak saja
Jika para dai daiyah dibatasi dengan sertifikat dalam berda,wah,bagaimana dgn kyai kampungan yg sudah punya relevansi dgn masyarakat lokal ..jadi terbungkam kah?
Rizieq dan Bahar perlu ada pelatihan baca Alquran
Perlu Jga PeLatihan Menghafal Jln Pulang brow.
Sertifikat Habib jg penting, soalnya banyak habib di negeri ini. 😅
Kayak sentimen aja ke habib....
Tim Imad lu yaaa
Sertifikasi dzurriyyah nabi itu harus agar tidak mudah untuk orang mengaku cucu nabi, dan yg sudah mengaku harus dievaluasi.. sangat penting demi terjaganya nasab suci nabi
@pencarikeadilan194 Betul
Ini kan yg ketawa riang d sebelah Miftah saat mengolok2, mirisnya agama untuk ajang meraup keuntungan walau miskin ilmu dan adab dg mencomot gelar GUS maupun habib
Aku rasa nga usah terlalu di piral kan kata2 Gus Miftah ini.apa yg di kata kan Gus miftah itu.membuat tukang es kaya raya.kalau Gus nga olok2 tukang es.hari ini nga kaya raya.tukang es harus berterima kasih pada Gus Miftah
Ada penceramah yg megajing,babikan kiayi dan ulama kita
Lu pada diam.nga ada keritikan.
Makan daging saudaranya sendiri...
Saya masih terngiang gimana zaky mirza,,menghina kematian mbah marizan juru kunci gunung merapi
Ora doyan acara refli haron muak
Beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang saling memaafkan adalah:
Surat Asy-Syura ayat 40, yang berbunyi "Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah".
Surat Asy-Syura ayat 43, yang berbunyi "Akan tetapi, sungguh siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan".
Surat Ali Imran ayat 134, yang menyebutkan bahwa sikap memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa.
Surat Al-A'raf ayat 199, yang menjelaskan bahwa sikap memaafkan perlu disertai dengan perilaku membalas perbuatan buruk dengan kebaikan.