Kelahiran Rasulullah
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 25 พ.ย. 2024
- [21/7 21.00] Ardiansyah: dilahirkan ditengah kabilah besar, Bani Hasyim di kota Mekkah pada pagi hari Senin,tanggal 12 bulan Rabiul Awal ditahun gajah
[21/7 21.05] Ardiansyah: pada tahun tragedi pasukan bergajah atau empat puluh tahun dari berlalunya kekuasaan Kisra Anussyirwan. juga bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571 M sesuai dengan analisa seorang ulama besar, Muhammad Sulaiman al -Manshurfuri dan seorang astrologi ( ahli ilmu Falaq).
[21/7 21.15] Ardiansyah: Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah. ketika melahirkan beliau banyak kejadian kejadian yang luar biasa itu.
[21/7 21.16] Ardiansyah: 1. Jatuhnya empat belas beranda istana negeri Syam Tersinari
[21/7 21.17] Ardiansyah: 2. Padamnya api yang biasa disembah oleh kaum Majusi
[21/7 21.18] Ardiansyah: 3. Dan robohnya geraja - gereja di sekitar Danau Sawah setelah airnya menyusut
[21/7 21.19] Ardiansyah: Riwayat tersebut di lansir oleh ath-Thabari, al Baihaqi
[21/7 21.38] Ardiansyah: Aminah dibantu oleh Syifa binti Amr yaitu ibu dari Abdurrahman bin Auf. Aminah lalu mengirim utusan kepada mertuanya
[21/7 22.03] Ardiansyah: Maka datanglah Abdul Muthalib dengan gembira dan bahagia. Abdul Muthalib langsung membawa sang bayi memasuki Ka'bah, besyukur kepada Allah dan mendoakan kebaikan untuknya. Kemudian dia memberi nama Muhammad ( yang terpuji) dengan harapan cucunya itu akan menjadi orang yang terpuji.
[21/7 22.10] Ardiansyah: Padahal nama seperti ini tidak terpuler ketika itu dikalangan bangsa Arab, dan pada hari ketujuh kelahirannya, Abdul Muthalib mengkhitan beliau sebagaimana tradisi yang berlaku dikalangan bangsa Arab.
[22/7 07.30] Ardiansyah: memberikan makanan orang - orang miskin dan lainnya, semasa kecilnya, Muhammad diasuh oleh Ummu Aiman Barakatul Habasyiyah, bekas budak ayah beliau. setelah Muhammad diutus menjadi rasul, Ummu Aiman pun masuk Islam dan ikut berhijrah. wanita ini wafat 5 atau 6 bulan setelah Nabi wafat.
[22/7 07.48] Ardiansyah: wanita yang pertama yang menyusui belai setelah ibundanya adalah Tsuwaibah. wanita ini merupakan budak wanita Abu Lahab yang saat itu juga tengah menyusui bayinya yang bernama Masruh. Sebelum, dia juga telah menyusui Hamzah bin Abdul MUthalib, dan juga Abu Salamah Bin Asad-al-Mukhzumi, setelah menyusui beliau,
#SKI # SEJARAH ISLAM