Jujur aja menurut pandanganku, Gunarto itu anak baik, realistis dan bertanggung jawab atas keluarganya. Jadi wajar kalo dia marah pas bapaknya baru pulang setelah 20 tahun sedangkan selama 8 tahun tinggal sama bapaknya itu dia sendiri juga gk pernah bahagia. Bapaknya datang pas udah tua, ingat keluarga pas udah miskin, sedih pas hartanya udah ilang (hey bro, uang berjuta juta itu juga lo habisin sendiri, minta anak² lo pada kasian? Nglawak lu) Kembali lagi ini pendapat pribadi gw yg tinggal dilingkungan kejadian serupa seperti ini sering terjadi.
Ini merupakan teater pertama yang saya tonton di TH-cam. Sebelum menontonnya, saya berharap bahwa teater ini akan luar biasa dan memenuhi ekspektasi saya layaknya seperti nonton di Gedung Teater. Pada pembukaan, pandangan saya langsung tertuju pada setting rumah sederhana dengan suasana perkampungan yang sangat luar biasa dilengkapi dengan suara takbir yang menggema melengkapi kesan pertama saya terhadap teater ini. Cerita ini diawali dengan menampilkan tokoh Ibu yang sedang menjahit, lalu pakaian yang dikenakan oleh Ibu serta anaknya menambah kesan perkampungan yang sangat luar biasa. Setting suara yang disajikan pada teater ini berhasil memanjakan penonton. Lalu, cerita yang disajikan dari awal hingga akhir tidak akan mengecewakan, silahkan bagi teman-teman yang penasaran untuk menonton sampai selesai. Pada ending teater, jujur saya sangat mengakui bahwa ini benar-benar luar biasa, ditutup dengan sebuah lagu dari Seventeen dengan judul "Ayah", sangat melengkapi ending cerita dengan alur yang cukup bagus. Pembawaan tokoh yang diperankan oleh masing-masing santri sudah cukup baik namun masih bisa dimaksimalkan. Sukses selalu. Apabila kita menghayati cerita yang disajikan, cerita ini memang mengangkat tema "Ayah". Namun, menurut saya pribadi tema yang diangkat belum sepenuhnya maksimal. Karena pada ending cerita, tepatnya terjadi pada tokoh utama yaitu Gunarto. Disini Gunarto "dipaksa" menyesal karena keputusannya yang tidak mau memaafkan sang ayah. Padahal, dalam teater ini diceritakan bahwa ayahnya pergi ketika mereka masih kecil. Dan apabila kita melihat pada sudut pandang yang berbeda, serta kita menempatkan diri sebagai Gunarto maka kita akan beranggapan bahwa buat apa mengakui ayah yang pergi sejak ia kecil, tanpa meninggalkan sepatah katapun sehingga mereka semua hidup dalam kesengsaraan. Berbeda mungkin apabila sang ayah hadir di tengah-tengah mereka, mungkin mereka akan lebih terbantu dengan adanya sosok ayah. Disini diceritakan bahwa mereka harus bekerja keras sejak kecil, sedangkan ayahnya tidak mempedulikannya. Lalu, setelah mereka berusaha keras dan tumbuh dewasa tiba-tiba sang ayah kembali dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Menurut pendapat saya pribadi, lebih baik aktor "ayah" ini diberi penampilan yang lebih. Khususnya pada awal cerita, sehingga nanti pantas jika endingnya mereka harus memaafkan ayahnya karena ayah tetaplah ayah. Namun, dalam cerita ini sosok ayah seakan memberikan kesan pergi lalu datang dengan sesuka hati. Berbeda dengan apabila tokoh "ayah" diberi penampilan yang lebih banyak, sehingga tema "ayah" benar-benar terangkat. Lalu, setelah saya membaca komentar salah satu penonton TH-cam ternyata ada yang memiliki pemikiran yang sama dengan saya yaitu "Gunarto adalah anak yang baik, karena wajar kalo ia marah karena ditinggal Ayahnya. Dan ayahnya ingat kepada mereka lagi setelah jatuh miskin, sedih waktu hartanya sudah hilang, dan kemanakah ayah waktu ia memiliki harta dan kebahagiaan?" Inilah yang saya maksud yaitu peran "ayah" harus diberi penampilan yang lebih agar tema "ayah" benar-benar terangkat.
Ini beneran keren banget😭 meski saya kesini untuk tugas seni budaya, tapi bener bener pemain dan yang semuanya ada di layar perlu di acungkan jempol! Semoga sukses terus ya🤩❤️🥺😭
Yang lagi nugas bisa di contoh silahkan Semoga bermanfaat 👍 1. Drama ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang ditinggal oleh Ayah/suami dari masing-masing anggota keluarga. Kemudian, suatu saat di malam menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ayah/suami mereka kembali pulang setelah 20 tahun lamanya ia pergi. Namun, kedatangannya tidak disambut baik oleh salahsatu anggota keluarga, yaitu Si Sulung Bunarto. Bunarto tidak menerima kedatangannya Ayahnya dan mengusirnya kembali. Hingga setelahnya, Bunarto menyesali perbuatannya tersebut karena Ayahnya kemungkinan telah meninggal. 2. a. Alur : Campuran (Maju Mundur). Dibuktikan dengan jalan cerita yang cenderung maju dan beberapa tokoh sering mengenang kejadian-kejadian di masa lampau tentang Ayah/suami mereka. b. Babak : 1 Babak saja, karena tidak ada pergantian perpindahan tempat kejadian peristiwa. c. Konflik : Ketika Raden Saleh (Ayah/Suami mereka) tiba-tiba kembali pulang ke rumah sejak kepergiannya meninggalkan seluruh anggota keluarga selama 20 tahun lamanya yang memberikan berbagai respon baik dan buruk oleh masing-masing anggota keluarga. d. Penokohan : - Gunarto : Pekerja keras, angkuh, keras kepala, tidak pemaaf, dan pendendam. - Raden Saleh (Ayah) : Tidak setia, angkuh, dan mudah putus asa. - Tina (Ibu) : Penyayang, pemaaf, dan pekerja keras. - Maimun : Cerdas, penyayang, pemaaf, dan penurut. - Mintarsih : Penurut, dan pemaaf. 3. Komentar : Menurut penilaian saya, pemeran-pemeran setiap tokoh berakting dengan sangat baik, serta menjiwai karakter masing-masing, terutama Gunarto. Namun, saya kurang menyukai di bagian ketika Raden Saleh tiba-tiba datang ke rumah mereka tanpa ada permulaan atau pengenalan yang lebih untuk karakternya sehingga cenderung mendadak. Secara keseluruhan saya memberikan penilaian sebesar 8,5/10.
Kesini karna tugas Sbk dan di akhir tontonan malah nangis ada yang sama?😭Tuntas banget penghayatannya Teater bener" menyayat hati para penonton. Sukses selalu💙
Para pemain sangat bagus memerankannya sehingga membawa penonton menangis apalagi bg yg merasaksn disia siakan oleh ayahnya seakan akan dirinya ada dlm peran itu. Slamet anak anak atas keberhasilan yg kalian mainkan membuat ibu tak bosan bosan memutar lagi adegan ini.
Sebenarnya awal* sudah bisa menjiwai satu sama lain ., cuma pertengahan pas semua karakter menerima kedatangan ayahnya kurang bisa mengespresikan kekagetan atau kekaguman, mungkin gerakan dibatasi oleh aturan yang ada dipondok jadi kurang bisa membawai yang ditinggal selama 20 tahun. Percakapan sangatlah puitis., 3 bulan mungkin adalah waktu yang panjang buat mempersiapkannya Baguuss semoga baik kedepannya Maavkan kalau ada salah kata dalam hal berkomentar Terimakasih cukup buat hiburan pelajaran teaternya Semangaaatt Inovasi hasil produk santri terbaikk
jg saat bpknya salam sampai dua kali gk dijawab salamnya,iya gk ada greget ,rasa kaget tdk ada utk beranjak berdiri mrs penasaran melihat sosok yg dtg ,pd saat itu drama trs gk hidup
jg kurang dialog pd saat ibunya menyebut nm suaminya,kl boleh menambahkan mrk yg masih kecil saat tentu blm mengenali wajah ayahnya spt maimun dan mintarsih yg pernah melihat di jln sblmnya,shrsnya ditambahkn dialog,"bu bnrkah ,dia ayah? lalu ibunya mnjawab,"bnr dia ayah kalian,sy madih ingat dg suaranya,walaupun wajahnya sdh byk perubahan,"barulah si maimun mempersilahan ayahnya duduk,,ini hy masukan agar drama tdk terasa kaku dan ada alur yg menyambungkan antar dialog,
Drama ini memiliki kriteria acting yng bagus dan baikk dimana penyampaian sendiri di mana kata kata ini sangat menyentuh hati jujur saya terharu melihat drama ini😭
Menurut saya pemeran setian tokoh berakting dengan baik serta menjiwai karakter masing masing.Drama ini memiliki penyampaian sendiri,dimana kata kata dalam drana sangat menyentuh hati.
Subhanallah sungguh saya takjub dg pementasan ini. Kemampuan santri2 ini luar biasa dlm mmerankn drama ini. Saya terharu n terbwa hnyut ke dalam cerita ini. Sungguh saya bangga dg santri2 ini
Sebelumnya aku mau berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengatur serta menampilkan pertunjukan teater ini. keren, aku nangis dari pas pemeran Ibu mengenang ayah tapi dilarang sama anak sulungnya.
Semua individu mempunyai kesakitannya masing-masing, dan karena itulah sepertinya terlalu kejam jika kita menyalahkan orang. sekalipun orang tersebut bersikap tak sebagaimana mestinya. Ia tetap tidak bisa disalahkan, karena ada banyak hal dan banyak kesakitan yang menjadikannya seperti itu.
aku sedih sekaligus bingung, tapi senang juga. Di dunia nyata, aku kenal dengan sosok Bunarto - percis Bunarto. Di lain sisi, aku senang bisa memberikan cintaku kepadanya dan bisa memeluknya sebisaku. Tapi di sisi lainnya, aku sedih karena tau hingga saat ini dia masih menyimpan amat sangat banyak luka yang terlalu dalam. Dan itu sangat berpengaruh terhadap kehidupannya yang sekarang ini. Aku sangat ingin melihatnya sembuh dari luka itu. Kadang aku gak sabar, aku ingin membantunya. tapi entah apa yang harus kuperbuat. (apakah ada saran?) Aku hanya ingin menemaninya sampai kapanpun, tapi aku gak tau sampai sejauh manakah waktu akan mengizinkanku untuk mewujudkan keinginan itu.
Sy alumni angkatan daar el qolam angkatan 2007 dulu sy jg anak teater,,, dulu nama kami sanggar seni santri atau disingkat S3,,, kami beserta ustd guntur ingin bercita cita S3 ingin bisa seperti ini bisa diakui kalau S3 itu ada,,,sukses buat teater sukses buat seni,,,buatlah daar el qolam bangga dengan ada nya teater
Terharu banget... Aktingnya bagus, backsound nya juga pas banget.. Terima kasih sudah membuat ini, ini yang membuat saya terjun ke dunia teater, masih saya tonton sampai saat ini
DRAMA AYAHKU PULANG KARYA USMAR ISMAIL Judul : AYAHKU PULANG Alur : Linier atau Maju Setting : 1. Setting suasana : sedih, terharu, dan tegang 2. Setting latar : Di dalam rumah ketika sedang duduk 3. Setting waktu : Malam hari ketika takbiran Tokoh : 1. Gunarto (anak pertama Raden Saleh dan Tina) 2. Raden Saleh (Ayah dari Gunarto,Maimun dan Mintarsih/ mantan Suami Tina) 3. Ibu Tina ( Mantan Istri Raden Saleh/ Ibu dari Gunarto,Maimun dan Mintarsih) 4. Maimun (Adik Gunarto atau anak kedua dari Raden Saleh dan Tina) 5. Mintarsih (Adik Gunarto dan Maimun atau anak ketiga dari Raden Saleh dan Tina) Watak tokoh : 1. Gunarto bersifat keras kepala, pendendam, mudah emosi, kasar. 2. Raden Saleh bersifat manusiawi (Khilaf), tidak bertanggung jawab, 3. Ibu Tina bersifat besar hati, sabar, pekerja keras,kuat dalam menghadapi masalah. 4. Maimun bersifat penengah, besar hati, berbakti pada orang tuanya, pekerja keras 5. Mintarsih bersifat besar hati, sabar, berbakti kepada orang tuanya. Ringksan cerita : Drama ini mengisahkan tentang konflik keluarga diman Raden Saleh selaku kepala keluarga pergi meninggalkan 3 orang anaknya, yaitu Gunarto, Maimun, dan Mintarsih serta menceraikan Tina istrinya dengan keadaan ekonomi yang susah. Gunarto sangat membenci ayahnya karena ia merasa bahwa bekiau tidak bertanggung jawab dengan keluarganya, akan tetapi Tina (ibunya) selalu menasehatinya agar tidak membenci ayahnya. Selama 20 tahun saat Raden Saleh mennggalkannya, Tina merupakan tulang punggung keluarganya. Dia membesarkan ketiga buah hatinya dengan kasih sayang dan dalam kesederhanaan. Ketika Raden Saleh datang kembali ke rumahnya setelah 20 tahun silam dengan keadaan dia yang renta dan miskin, Gunarto tetap saja menyimpan rasa benci. Rasa itu berbanding terbalik dengan adik-adikknya( Maimun dan Mintarsih) yang menerima ayahnya kembali dan bersatu kembali. Apa dayanya, kebencian Gunarto berkecambuk bagi Raden Saleh (ayahnya). Hingga akhirnya Raden Saleh memilih untuk pergi meninggalkan rumah dan memutuskan untuk tidak mengusik lagi kehidupan keluarga kecilnya yang pernah dia tinggalkan. Nilai moral : 1. Jangan tanamkan rasa dendam di hati apalagi kepada orangtua kita 2. Terimalah apa adanya kondisi keluarga kita 3. Jangan lari dari masalah 4. Bersifat terbuka kepada keluarga
Penampilan drama ini sangat bagus. Bagaimana tidak, para pemain sangat mendalami perannya, setting panggung juga sangat baik karena menyesuaikan latar tempat pada cerita, penyampaian cerita yang mudah dimengerti dan tentunya selingan komedi pada saat Gunardi dan saudaranya berjoget juga menambah nilai plus pada drama ini👍🏼👍🏼 Hanya saja, saya kurang menyukai alur pada cerita ini tentu tidak mengurangi pendapat saya mengenai penampilan drama ini☺👍🏼 💖Special thanks buat Bu Siska yang sudah menambahkan video teater ini kedalam daftar tugas, sehingga saya dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang sangat banyak dari video ini.👍🏼👍🏼 - Rahmi Diyanah N XII IPA 2 -
FITRI OKTAVIA X BDP 1 HADIR inti dari cerita tersebut "Didalam keluar yang berjumlah 5 orang tersebut lebih tepatnya si Gunarto menolak secara mentah mentah si ayah yang 20 tahun tidak pulang. Dan si ayah pun bertekad untuk tidak mengusik keluarga itu lagi". Unsur - Unsur dalam drama tersebut : - Alur : alur yang digunakan pada cerita tersebut adalah alur maju yang antinya dalam cerita tersebut tidak menceritakan kisah masa lalu para tokoh. - babak :babak itu dapat di artinya latar bisa juga di artikan background,nah latar yang di gunakan dalam drama tersebut hanyalah satu latar. - Konflik : gunarto masih memendam rasa benci kepada sang ayah ,konflik dimulai saat raden saleh ( si ayah ) di perbolehkan masuk oleh kinan dan si gunarto kesal karena ayahnya masuk ,kemudia ia memaki si ayah nah itu lah titik dimana konflik sedang tinggi. - penokohan : gunarto (keras kepala),kina (rajin,pemaaf,pekerja keras),mintarsih (baik,dan sabar ) raden saleh (duluorang yg keras kepala ) komentar : drama ini memiliki penyampainnya sendiri dimana kata kata dalam drama tersebut sangat menyentuh hati,jujur saya melihat drama ini ingin mengeluarkan air mata.
Teater yg sangat bagus. Saya sampai terbawa suasana, sedangkan saya sendiri di tinggal oleh seorang ayah. Teater ini membawa pesan yg begitu mendalam bagi saya. Ayah... kau lah sosok yg aku tunggu saat ini 😭😭😭😭
Kata-kata dalam drama ini sangat menyentuh hati, penyampaiannya juga bagus dan menarik membuat saya ingin meneteskan air mata (Nur ayuni firgi XII ipa 1)
Jujur...ini keren banget😭cast nya mendalami karakternya masing masing ngebuat feel ke kitanya juga dapet bgt jadi ikutan sedih sama ceritanya juga bagus parah sih. Ditunggu karya karya selanjutnya dan sukses selalu buat semuanya!😍 (Fany nurfitriani XII-IPA 1)
Salam kenal semuanya saya Novia Monica Shinta Uli Manurung dari Universitas Sumatera Utara Jurusan Sastra Indonesia, saya ke sini karena ada tugas Kajian Drama Lanjutan, tugas menganalisis unsur-unsur intrinsik Drama "Ayahku Pulang."
Saya sebagai Mantan Pemain Teater festival "Ayahku Pulang" (as Gunarto) tingkat Jabar, thn. 1996. Ingat betul gimana alur dan naskah cerita ini. Tokoh kelima pemain ini seharusnya karakter lebih kuat, emosi yang mereka bangun antara dialoq dan expresi belum mampu sampai kepada penonton. Saya belum bisa merasakan aura & suasana kesedihan yang mendalam. Biasa ajaa... Jujur, dari segi artistik, setting & property luar biasa... Ada ofer left saat Maemun, Ibu dan ayah duduk. Gunarto ngak sadar klu dia ofer left. Akting yang agak mending disini cuma Ibu & Mintarsih. Yang lain, maaaafff.... Klu saya jadi juri dalam festival ini, dari 100 cuma 50. Belum mateng, gunarto banyak artikulasi & intonasi yang kurang tepat. Klimaks/ending terkesan dipaksakan. Tapi bagaimanapun perlu di apresiasi dan angkat topi utk Director (Sutradara) yang telah mampu menginterprestasikan cerita asli "Ayahku pulang" (Usmar Ismail) ini Sukses buat kalian semua... 👍😊🙏
Terharu banget nontonnya 😭alur cerita sangat menginspirasi, dan para tokoh sangat sangat keren dan menjiwai dalam perannya masing masing,sukses selalu. (Nadila Ulhaq Safittri XII IPA 1)
Padahal naskah dan cerita ini udh lama aku tau sejak SMA selalu di mainkan sama anak"teater tapi tetep ajah nangis nonton nya dulu sekitar tahun 2015 nonton teater ini pasti nangis. Skrg nonton ini nangis juga. Sukses buat pemain nyaa
Ceritanya sangat bagus, menginspirasi, dan mengharukan. Para tokoh juga sudah memerankan perannya dengan sangat baik, dan juga sangat menjiwai karakternya. Namun, menurut saya ekspresi mengejutkan saat raden saleh pulang masih kurang bagus.
Bisa bantu jawab gak kak, maaf kebanyakan soalnya wk. 1. Tentukan tema drama! 2. Tentukan struktur teks drama: a. Orientasi b. Konflik c. Resolusi 3. Bagaimana inti cerita dalam drama tsb.(ceritakan dengan bahasa sendiri) 4. Analisis kebahasaan: a. Kata ganti (pronomina) yg dominan digunakan dalam dialognya b. Kata sapaan yang dominan digunakan dalam dialognya c. Konjungsi kronologis ( menyatakan waktu) d. Kata kerja menggambarkan peristiwa terjadi e. Kata kerja menyatakan sesuatu yang dipikirkan/dirasakan f. Kata sifat, menggambarkan tokoh dan tempat 5. amanat/nilai- nilai moral yang terkandung dalam cerita drama tsb.
Pertunjukan teater ini keren sekalii, para tokohnya jago berakting dan benar benar mendalami peran sehingga saat menonton sangat menghayati 💯💯👍🏻 semangat selalu dan tetap berkarya para santri 🤩🙌🏻👏🏻 (Salsa Fauzia XII-IPA 1, SMAN 1 KATAPANG)
Keren bangett sangat menyentuh hati dan sangat menginspirasi. Pemainnya sangat mendalami peran masing masing. Sukses terus kaliann tetap berkaryaa terus (Renita puspita dewi , XII IPS 2/Sman 1 katapang)
Jujur aja menurut pandanganku, Gunarto itu anak baik, realistis dan bertanggung jawab atas keluarganya. Jadi wajar kalo dia marah pas bapaknya baru pulang setelah 20 tahun sedangkan selama 8 tahun tinggal sama bapaknya itu dia sendiri juga gk pernah bahagia. Bapaknya datang pas udah tua, ingat keluarga pas udah miskin, sedih pas hartanya udah ilang (hey bro, uang berjuta juta itu juga lo habisin sendiri, minta anak² lo pada kasian? Nglawak lu)
Kembali lagi ini pendapat pribadi gw yg tinggal dilingkungan kejadian serupa seperti ini sering terjadi.
Thats true
Se7
Setuju banget.. 👍👍
Hidup gunartoo
Pas dengger suara takbir, jadi kangen suasana lebaran ،semoga tahun ini masih dipertemukan oleh ramadhan dan idul fitri tahun ini
Amin
Aamiin
Ya, nostalgic
Yo
Alhamdulillah sekarang udah ramadhan, walaupun ada korona wkwkw
Ini merupakan teater pertama yang saya tonton di TH-cam. Sebelum menontonnya, saya berharap bahwa teater ini akan luar biasa dan memenuhi ekspektasi saya layaknya seperti nonton di Gedung Teater. Pada pembukaan, pandangan saya langsung tertuju pada setting rumah sederhana dengan suasana perkampungan yang sangat luar biasa dilengkapi dengan suara takbir yang menggema melengkapi kesan pertama saya terhadap teater ini. Cerita ini diawali dengan menampilkan tokoh Ibu yang sedang menjahit, lalu pakaian yang dikenakan oleh Ibu serta anaknya menambah kesan perkampungan yang sangat luar biasa. Setting suara yang disajikan pada teater ini berhasil memanjakan penonton. Lalu, cerita yang disajikan dari awal hingga akhir tidak akan mengecewakan, silahkan bagi teman-teman yang penasaran untuk menonton sampai selesai.
Pada ending teater, jujur saya sangat mengakui bahwa ini benar-benar luar biasa, ditutup dengan sebuah lagu dari Seventeen dengan judul "Ayah", sangat melengkapi ending cerita dengan alur yang cukup bagus. Pembawaan tokoh yang diperankan oleh masing-masing santri sudah cukup baik namun masih bisa dimaksimalkan. Sukses selalu.
Apabila kita menghayati cerita yang disajikan, cerita ini memang mengangkat tema "Ayah". Namun, menurut saya pribadi tema yang diangkat belum sepenuhnya maksimal. Karena pada ending cerita, tepatnya terjadi pada tokoh utama yaitu Gunarto. Disini Gunarto "dipaksa" menyesal karena keputusannya yang tidak mau memaafkan sang ayah. Padahal, dalam teater ini diceritakan bahwa ayahnya pergi ketika mereka masih kecil. Dan apabila kita melihat pada sudut pandang yang berbeda, serta kita menempatkan diri sebagai Gunarto maka kita akan beranggapan bahwa buat apa mengakui ayah yang pergi sejak ia kecil, tanpa meninggalkan sepatah katapun sehingga mereka semua hidup dalam kesengsaraan. Berbeda mungkin apabila sang ayah hadir di tengah-tengah mereka, mungkin mereka akan lebih terbantu dengan adanya sosok ayah. Disini diceritakan bahwa mereka harus bekerja keras sejak kecil, sedangkan ayahnya tidak mempedulikannya. Lalu, setelah mereka berusaha keras dan tumbuh dewasa tiba-tiba sang ayah kembali dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Menurut pendapat saya pribadi, lebih baik aktor "ayah" ini diberi penampilan yang lebih. Khususnya pada awal cerita, sehingga nanti pantas jika endingnya mereka harus memaafkan ayahnya karena ayah tetaplah ayah. Namun, dalam cerita ini sosok ayah seakan memberikan kesan pergi lalu datang dengan sesuka hati. Berbeda dengan apabila tokoh "ayah" diberi penampilan yang lebih banyak, sehingga tema "ayah" benar-benar terangkat.
Lalu, setelah saya membaca komentar salah satu penonton TH-cam ternyata ada yang memiliki pemikiran yang sama dengan saya yaitu "Gunarto adalah anak yang baik, karena wajar kalo ia marah karena ditinggal Ayahnya. Dan ayahnya ingat kepada mereka lagi setelah jatuh miskin, sedih waktu hartanya sudah hilang, dan kemanakah ayah waktu ia memiliki harta dan kebahagiaan?" Inilah yang saya maksud yaitu peran "ayah" harus diberi penampilan yang lebih agar tema "ayah" benar-benar terangkat.
Kesini karena tugas seni budaya aja yg sama Like♥️
Hadir 🥵
Hadir
Hadir
Hadir
Hadir
Ini beneran keren banget😭 meski saya kesini untuk tugas seni budaya, tapi bener bener pemain dan yang semuanya ada di layar perlu di acungkan jempol! Semoga sukses terus ya🤩❤️🥺😭
Taek
Memiliki kemampuan de😂🎉😊
Lihat tugas SBY dong, lagi ada tugas juga ni
Yang lagi nugas bisa di contoh silahkan
Semoga bermanfaat 👍
1. Drama ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang ditinggal oleh Ayah/suami dari masing-masing anggota keluarga. Kemudian, suatu saat di malam menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ayah/suami mereka kembali pulang setelah 20 tahun lamanya ia pergi. Namun, kedatangannya tidak disambut baik oleh salahsatu anggota keluarga, yaitu Si Sulung Bunarto. Bunarto tidak menerima kedatangannya Ayahnya dan mengusirnya kembali. Hingga setelahnya, Bunarto menyesali perbuatannya tersebut karena Ayahnya kemungkinan telah meninggal.
2.
a. Alur : Campuran (Maju Mundur). Dibuktikan dengan jalan cerita yang cenderung maju dan beberapa tokoh sering mengenang kejadian-kejadian di masa lampau tentang Ayah/suami mereka.
b. Babak : 1 Babak saja, karena tidak ada pergantian perpindahan tempat kejadian peristiwa.
c. Konflik : Ketika Raden Saleh (Ayah/Suami mereka) tiba-tiba kembali pulang ke rumah sejak kepergiannya meninggalkan seluruh anggota keluarga selama 20 tahun lamanya yang memberikan berbagai respon baik dan buruk oleh masing-masing anggota keluarga.
d. Penokohan :
- Gunarto : Pekerja keras, angkuh, keras kepala, tidak pemaaf, dan pendendam.
- Raden Saleh (Ayah) : Tidak setia, angkuh, dan mudah putus asa.
- Tina (Ibu) : Penyayang, pemaaf, dan pekerja keras.
- Maimun : Cerdas, penyayang, pemaaf, dan penurut.
- Mintarsih : Penurut, dan pemaaf.
3. Komentar :
Menurut penilaian saya, pemeran-pemeran setiap tokoh berakting dengan sangat baik, serta menjiwai karakter masing-masing, terutama Gunarto. Namun, saya kurang menyukai di bagian ketika Raden Saleh tiba-tiba datang ke rumah mereka tanpa ada permulaan atau pengenalan yang lebih untuk karakternya sehingga cenderung mendadak. Secara keseluruhan saya memberikan penilaian sebesar 8,5/10.
Terimakasih gan
Pesan moral nya apa
Makasih
Terimakasih!
Terimakasih banyak sudah memberikan jawabanya,sehingga tugas saya jadi cepat selesai:)
aku di sini gara gara tugas Seni budaya, COVID CEPAT PERGI!!!!!!!!
hei nub
@@GegaCraft hai
Walaupun kesini krn tugas B. Indo, gw ttp nonton dramanya full. Terima kasih udh bersusah payah bikin ini :) lanjutkan berkaryanya :D
Ayah tidak bisa digantikan dengan sosok orang lain,ayah tetaplah ayah,ayah adalah sosok pahlawan yg jasanya tidak bisa dibalas dengan apapun
Kesini karna tugas Sbk dan di akhir tontonan malah nangis ada yang sama?😭Tuntas banget penghayatannya Teater bener" menyayat hati para penonton. Sukses selalu💙
Satu server huhu😭
iya ih sedih bgt😭😭
Para pemain sangat bagus memerankannya sehingga membawa penonton menangis apalagi bg yg merasaksn disia siakan oleh ayahnya seakan akan dirinya ada dlm peran itu. Slamet anak anak atas keberhasilan yg kalian mainkan membuat ibu tak bosan bosan memutar lagi adegan ini.
Ini nih calon kritik teater, masukan yang membangun
Sebenarnya awal* sudah bisa menjiwai satu sama lain ., cuma pertengahan pas semua karakter menerima kedatangan ayahnya kurang bisa mengespresikan kekagetan atau kekaguman, mungkin gerakan dibatasi oleh aturan yang ada dipondok jadi kurang bisa membawai yang ditinggal selama 20 tahun.
Percakapan sangatlah puitis., 3 bulan mungkin adalah waktu yang panjang buat mempersiapkannya
Baguuss semoga baik kedepannya
Maavkan kalau ada salah kata dalam hal berkomentar
Terimakasih cukup buat hiburan pelajaran teaternya
Semangaaatt
Inovasi hasil produk santri terbaikk
Mantap masukan yg keren banget
jg saat bpknya salam sampai dua kali gk dijawab salamnya,iya gk ada greget ,rasa kaget tdk ada utk beranjak berdiri mrs penasaran melihat sosok yg dtg ,pd saat itu drama trs gk hidup
jg kurang dialog pd saat ibunya menyebut nm suaminya,kl boleh menambahkan mrk yg masih kecil saat tentu blm mengenali wajah ayahnya spt maimun dan mintarsih yg pernah melihat di jln sblmnya,shrsnya ditambahkn dialog,"bu bnrkah ,dia ayah? lalu ibunya mnjawab,"bnr dia ayah kalian,sy madih ingat dg suaranya,walaupun wajahnya sdh byk perubahan,"barulah si maimun mempersilahan ayahnya duduk,,ini hy masukan agar drama tdk terasa kaku dan ada alur yg menyambungkan antar dialog,
Drama ini memiliki kriteria acting yng bagus dan baikk dimana penyampaian sendiri di mana kata kata ini sangat menyentuh hati jujur saya terharu melihat drama ini😭
Menurut saya pemeran setian tokoh berakting dengan baik serta menjiwai karakter masing masing.Drama ini memiliki penyampaian sendiri,dimana kata kata dalam drana sangat menyentuh hati.
Subhanallah sungguh saya takjub dg pementasan ini. Kemampuan santri2 ini luar biasa dlm mmerankn drama ini. Saya terharu n terbwa hnyut ke dalam cerita ini. Sungguh saya bangga dg santri2 ini
Kesini karna emang sengaja mau nonton, setelah baca skrip dramanya. Apresiasi buat para pemain sangat menghayati perannya masing-masing 😊
Boleh minta skrip nya ngga kak?
Drama ini mempunyai kriteria akting yang bagus dan baik , dalam drama ini sangat amat menyentuh hati dan sangat terharu.
Jujur nonton ini cuma gara2 tugas senbud, eh beneran dapet feel nya dong ampe nangis😅
ceritanya sangat bagus, menginspirasi, mengharukan dan para pemainnya sangat menghayati sebagai perannya masing masing
kok ada yang netes ya pas lagi nonton,,,
Pertunjukan dengan cerita yang sederhana namun sanagat menyentuh...
Kangen banget tolong sama theater darqo😭😭😭, kak zhorif keren banget lhaaa the besss
Sebelumnya aku mau berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengatur serta menampilkan pertunjukan teater ini. keren, aku nangis dari pas pemeran Ibu mengenang ayah tapi dilarang sama anak sulungnya.
Semua individu mempunyai kesakitannya masing-masing, dan karena itulah sepertinya terlalu kejam jika kita menyalahkan orang. sekalipun orang tersebut bersikap tak sebagaimana mestinya.
Ia tetap tidak bisa disalahkan, karena ada banyak hal dan banyak kesakitan yang menjadikannya seperti itu.
aku sedih sekaligus bingung, tapi senang juga.
Di dunia nyata, aku kenal dengan sosok Bunarto - percis Bunarto. Di lain sisi, aku senang bisa memberikan cintaku kepadanya dan bisa memeluknya sebisaku. Tapi di sisi lainnya, aku sedih karena tau hingga saat ini dia masih menyimpan amat sangat banyak luka yang terlalu dalam. Dan itu sangat berpengaruh terhadap kehidupannya yang sekarang ini.
Aku sangat ingin melihatnya sembuh dari luka itu. Kadang aku gak sabar, aku ingin membantunya. tapi entah apa yang harus kuperbuat. (apakah ada saran?)
Aku hanya ingin menemaninya sampai kapanpun, tapi aku gak tau sampai sejauh manakah waktu akan mengizinkanku untuk mewujudkan keinginan itu.
Kita pernah mmbawakan naskah ini d.sekitaran tahun 2008 an,,,kita dlm teater kampus poltek swadarma jakarta selatan.teater kapas
Denger suara takbir, jadi kangen suasana desa 10 tahun yang lalu. Di Mana aku Dan ayahku masih baik-baik saja. 🥺
yang nonton di 2021 cek! )tanpa skip(
Sy alumni angkatan daar el qolam angkatan 2007 dulu sy jg anak teater,,, dulu nama kami sanggar seni santri atau disingkat S3,,, kami beserta ustd guntur ingin bercita cita S3 ingin bisa seperti ini bisa diakui kalau S3 itu ada,,,sukses buat teater sukses buat seni,,,buatlah daar el qolam bangga dengan ada nya teater
woy, Feel nya dapet 😭😭
Aku kesini karna kepo,Apasi extra teater itu eh kok bagus 😭😭
Daar El qolam gitu Genk🙏🏻👍🏻
kesni inget waktu smp sampe magrib latihan iniii ...
skrang saya cuma bisa nangis mengenang ini
Kesini karena ada tugas B. Indonesia, ada yang sama?
Theaternya MaasyaAllah!
ada berapa babak dan adegan kak
Nonton Ampe selesai oiii gua tau ada tugas b.indo suruh nonton ini!!!
Drama ini memiliki penyampaiannya sendiri dimana kata kata dalam drama tersebut sangat menyentuh hati
Masya allah TabarakAllah Helppp, mewek mulu liat ini karena backsoundnya 😭😭 terima kasih sudah berkarya sebagus ini 😊
tapi ini keren banget. nangis serius :""
Ceritanya bagus bgt, mengharukan, menceritakan bahwa penyesalan selalu datang di akhir (Adellia,Nabila,Nindya)
Terharu banget... Aktingnya bagus, backsound nya juga pas banget.. Terima kasih sudah membuat ini, ini yang membuat saya terjun ke dunia teater, masih saya tonton sampai saat ini
DRAMA AYAHKU PULANG KARYA USMAR ISMAIL
Judul : AYAHKU PULANG
Alur : Linier atau Maju
Setting :
1. Setting suasana : sedih, terharu, dan tegang
2. Setting latar : Di dalam rumah ketika sedang duduk
3. Setting waktu : Malam hari ketika takbiran
Tokoh :
1. Gunarto (anak pertama Raden Saleh dan Tina)
2. Raden Saleh (Ayah dari Gunarto,Maimun dan Mintarsih/ mantan Suami Tina)
3. Ibu Tina ( Mantan Istri Raden Saleh/ Ibu dari Gunarto,Maimun dan Mintarsih)
4. Maimun (Adik Gunarto atau anak kedua dari Raden Saleh dan Tina)
5. Mintarsih (Adik Gunarto dan Maimun atau anak ketiga dari Raden Saleh dan Tina)
Watak tokoh :
1. Gunarto bersifat keras kepala, pendendam, mudah emosi, kasar.
2. Raden Saleh bersifat manusiawi (Khilaf), tidak bertanggung jawab,
3. Ibu Tina bersifat besar hati, sabar, pekerja keras,kuat dalam menghadapi masalah.
4. Maimun bersifat penengah, besar hati, berbakti pada orang tuanya, pekerja keras
5. Mintarsih bersifat besar hati, sabar, berbakti kepada orang tuanya.
Ringksan cerita :
Drama ini mengisahkan tentang konflik keluarga diman Raden Saleh selaku kepala keluarga pergi meninggalkan 3 orang anaknya, yaitu Gunarto, Maimun, dan Mintarsih serta menceraikan Tina istrinya dengan keadaan ekonomi yang susah. Gunarto sangat membenci ayahnya karena ia merasa bahwa bekiau tidak bertanggung jawab dengan keluarganya, akan tetapi Tina (ibunya) selalu menasehatinya agar tidak membenci ayahnya. Selama 20 tahun saat Raden Saleh mennggalkannya, Tina merupakan tulang punggung keluarganya. Dia membesarkan ketiga buah hatinya dengan kasih sayang dan dalam kesederhanaan. Ketika Raden Saleh datang kembali ke rumahnya setelah 20 tahun silam dengan keadaan dia yang renta dan miskin, Gunarto tetap saja menyimpan rasa benci. Rasa
itu berbanding terbalik dengan adik-adikknya( Maimun dan Mintarsih) yang menerima ayahnya kembali dan bersatu kembali. Apa dayanya, kebencian Gunarto berkecambuk bagi Raden Saleh (ayahnya). Hingga akhirnya Raden Saleh memilih untuk pergi meninggalkan rumah dan memutuskan untuk tidak mengusik lagi kehidupan keluarga kecilnya yang pernah dia tinggalkan.
Nilai moral :
1. Jangan tanamkan rasa dendam di hati apalagi kepada orangtua kita
2. Terimalah apa adanya kondisi keluarga kita
3. Jangan lari dari masalah
4. Bersifat terbuka kepada keluarga
Tgkyuu bang
Makasih
Pesan moralnya apa ya?
Kalo bolh tau tema nya apa y k
aku jadinya terhanyut dalam lembah kesedihan setelah menonton drama penuh makna ini
merinding dong liatnya saking bagusnya
Sangat menyentuh. Saya pernah berperan sebagai ayah. Sangat menguras perasaan naskah ini....sukses selalu temn-teman
Penampilan drama ini sangat bagus. Bagaimana tidak, para pemain sangat mendalami perannya, setting panggung juga sangat baik karena menyesuaikan latar tempat pada cerita, penyampaian cerita yang mudah dimengerti dan tentunya selingan komedi pada saat Gunardi dan saudaranya berjoget juga menambah nilai plus pada drama ini👍🏼👍🏼 Hanya saja, saya kurang menyukai alur pada cerita ini tentu tidak mengurangi pendapat saya mengenai penampilan drama ini☺👍🏼
💖Special thanks buat Bu Siska yang sudah menambahkan video teater ini kedalam daftar tugas, sehingga saya dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang sangat banyak dari video ini.👍🏼👍🏼
- Rahmi Diyanah N XII IPA 2 -
FITRI OKTAVIA
X BDP 1
HADIR
inti dari cerita tersebut "Didalam keluar yang berjumlah 5 orang tersebut
lebih tepatnya si Gunarto menolak secara mentah mentah si ayah yang 20 tahun
tidak pulang. Dan si ayah pun bertekad untuk tidak mengusik keluarga itu lagi".
Unsur - Unsur dalam drama tersebut :
- Alur : alur yang digunakan pada cerita tersebut adalah alur maju yang antinya
dalam cerita tersebut tidak menceritakan kisah masa lalu para tokoh.
- babak :babak itu dapat di artinya latar bisa juga di artikan background,nah
latar yang di gunakan dalam drama tersebut hanyalah satu latar.
- Konflik : gunarto masih memendam rasa benci kepada sang ayah ,konflik dimulai
saat raden saleh ( si ayah ) di perbolehkan masuk oleh kinan dan si gunarto
kesal karena ayahnya masuk ,kemudia ia memaki si ayah nah itu lah titik dimana
konflik sedang tinggi.
- penokohan : gunarto (keras kepala),kina (rajin,pemaaf,pekerja keras),mintarsih (baik,dan sabar )
raden saleh (duluorang yg keras kepala )
komentar : drama ini memiliki penyampainnya sendiri dimana kata kata dalam drama tersebut
sangat menyentuh hati,jujur saya melihat drama ini ingin mengeluarkan air mata.
Anying copast
Hari sudah berlalu... Ayahku masih tak menjengu
Ya Allah ngena bangett😭😭😭😭
Meskipun kesini gara gara tugas sbk, tapi ini dramanya beneran KEREN
Teater yg sangat bagus. Saya sampai terbawa suasana, sedangkan saya sendiri di tinggal oleh seorang ayah. Teater ini membawa pesan yg begitu mendalam bagi saya. Ayah... kau lah sosok yg aku tunggu saat ini 😭😭😭😭
Asyiik kritik sanjungan nih
Kata-kata dalam drama ini sangat menyentuh hati, penyampaiannya juga bagus dan menarik membuat saya ingin meneteskan air mata
(Nur ayuni firgi XII ipa 1)
yaallah ga kerasa air mata jatuh😭😭😭
Bagus banget sungpah bikin haru impian ku pengin main teater puya guru dewan kesenian sering nawarin tapi malu buat ngomong😂
Menyentuh nian, saya pernah main jadi ayah...dan ada banyak juga yang sudah saya perankan....
gegara tugas bindo
btw bagus ceritanya, sampe nangis waktu endingnya
Ceritanya sangat bagus, mengharukan, menceritakan bahwa penyesalan selalu datang diakhir
Jujur...ini keren banget😭cast nya mendalami karakternya masing masing ngebuat feel ke kitanya juga dapet bgt jadi ikutan sedih sama ceritanya juga bagus parah sih. Ditunggu karya karya selanjutnya dan sukses selalu buat semuanya!😍
(Fany nurfitriani XII-IPA 1)
Salam kenal semuanya saya Novia Monica Shinta Uli Manurung dari Universitas Sumatera Utara Jurusan Sastra Indonesia, saya ke sini karena ada tugas Kajian Drama Lanjutan, tugas menganalisis unsur-unsur intrinsik Drama "Ayahku Pulang."
semua kata katanya menyentuh hati buat semua pelajaran bagi kita semua
Tayang di TPI pas lebaran 2004...
Penampilan pada pertunjukan ini sangat bagus, dan pemeran yang memerankan seni tater ini sangatlah baik
Teater ini pernah di peranin 😭sedih bngt Ya Allah Jamana Mah di situ Jadi pemeran ya😭😢
Merinding parah denger takbir
Masyaallah keren banget, patut diacungkan jempol
Yang bener
Klimaksnya bagus banget tolong sampe nangis kejer
Sumpah keren bngt ini sampe2 gue nangis...
Saya sebagai Mantan Pemain Teater festival "Ayahku Pulang" (as Gunarto) tingkat Jabar, thn. 1996. Ingat betul gimana alur dan naskah cerita ini.
Tokoh kelima pemain ini seharusnya karakter lebih kuat, emosi yang mereka bangun antara dialoq dan expresi belum mampu sampai kepada penonton.
Saya belum bisa merasakan aura & suasana kesedihan yang mendalam. Biasa ajaa...
Jujur, dari segi artistik, setting & property luar biasa...
Ada ofer left saat Maemun, Ibu dan ayah duduk. Gunarto ngak sadar klu dia ofer left.
Akting yang agak mending disini cuma Ibu & Mintarsih. Yang lain, maaaafff....
Klu saya jadi juri dalam festival ini, dari 100 cuma 50.
Belum mateng, gunarto banyak artikulasi & intonasi yang kurang tepat.
Klimaks/ending terkesan dipaksakan.
Tapi bagaimanapun perlu di apresiasi dan angkat topi utk Director (Sutradara) yang telah mampu menginterprestasikan cerita asli "Ayahku pulang" (Usmar Ismail) ini
Sukses buat kalian semua... 👍😊🙏
Apa punya kKa ada dokumentasinnya??
Jadi makna ceritanya apa bang?
Alur nya sangat menyentuh bagi apresiator & Para Aktor nya keren2 akting nya sudah mendalami dan menghayati, semoga sehat selallu
Terharu banget nontonnya 😭alur cerita sangat menginspirasi, dan para tokoh sangat sangat keren dan menjiwai dalam perannya masing masing,sukses selalu. (Nadila Ulhaq Safittri XII IPA 1)
Emosi nya krasa bangetttt
Tugas bahasa indonesia membuat aku mampir ke sini, mana deadlinenya nanti malem😭
yoi sama 💔
Ini gimana woy😭 aku baru nonton awalnya udah merinding😭
Para tokoh sangat menghayati perannya dan membuat penonton semakin penasaran (atha,abidah,yumna)
Padahal naskah dan cerita ini udh lama aku tau sejak SMA selalu di mainkan sama anak"teater tapi tetep ajah nangis nonton nya dulu sekitar tahun 2015 nonton teater ini pasti nangis. Skrg nonton ini nangis juga. Sukses buat pemain nyaa
Ceritanya sangat bagus, menginspirasi, dan mengharukan. Para tokoh juga sudah memerankan perannya dengan sangat baik, dan juga sangat menjiwai karakternya. Namun, menurut saya ekspresi mengejutkan saat raden saleh pulang masih kurang bagus.
Keren banget sumpahhh 😭😭😭😭 feeling nya kerasa banget
Kak Aku izin pake Kata pembuka nya buat di drama Aku yah buat ujian 😊 terimakasih kak
Drama ini memiliki akting yang bagus,dan dalam drama tersebut sangat menyentuh hati
kelas b.indo ku 1 jam, ini 50 menit, alhamdulillah gak usah kelas 🤲
Alhamdulillah. Bisa Ikut nyimak videonya 🙏
Kesini karna tugas b.indo doang:(
Ada jwbanny ga bos ? :)
Unsur intrinsik nya apaan si
@@ShadoowKiruu tonton sampe habis!?
Gua kesini karan tugas seni budaya
mantap saya kesini gara2 guru saya, semoga sukses
setuju bgt kaa :heart_eyes:
Bisa bantu jawab gak kak, maaf kebanyakan soalnya wk.
1. Tentukan tema drama!
2. Tentukan struktur teks drama:
a. Orientasi
b. Konflik
c. Resolusi
3. Bagaimana inti cerita dalam drama tsb.(ceritakan dengan bahasa sendiri)
4. Analisis kebahasaan:
a. Kata ganti (pronomina) yg dominan digunakan dalam dialognya
b. Kata sapaan yang dominan digunakan dalam dialognya
c. Konjungsi kronologis ( menyatakan waktu)
d. Kata kerja menggambarkan peristiwa terjadi
e. Kata kerja menyatakan sesuatu yang dipikirkan/dirasakan
f. Kata sifat, menggambarkan tokoh dan tempat
5. amanat/nilai- nilai moral yang terkandung dalam cerita drama tsb.
Saya bisa gann
kerjain sendiri la
Pertunjukan teater ini keren sekalii, para tokohnya jago berakting dan benar benar mendalami peran sehingga saat menonton sangat menghayati 💯💯👍🏻
semangat selalu dan tetap berkarya para santri 🤩🙌🏻👏🏻
(Salsa Fauzia XII-IPA 1, SMAN 1 KATAPANG)
Bagus, sangat menginspirasi dan mengharukan (Karisma, Dayu, Aisyah)
Bagus gila parah. Baru pertama kali nonton drama nangis biasanya nggak hahahaha... Sukses terus kedepannya!!
Alhamdulillah ini bermanfaat bagi saya terima kasih 😊😊
Makasih..Tugas B.Indo gua langsung kelar
Cocok jika ditayangkan di Indosiar Atau SCTV...
bngek😭
Dramanya membuat hati tersentuh, dan sedih, karena para pemain sangat menjiwai sehingga membuat drama ini berkesan
Kesini gegara gua harus mempelajari drama ini dan gua harus perform drama ini minggu depan atau 2 minggu lagi gua jadi Maimun btw
keren, pengambilan gambarnya juga apik.. salam teater.. 🙏
😭😭😭😭 nangis nontonnya .
Kesini krn emg beneran kangen nonton teater, huhu semoga pandemi cepet selesai biar bisa nonton teater lg.
Ridwan dari islamic kota Tangerang jangan lupa subrek broo tembusin 1 juta like
Masya Allah, keren, ustad Qodir, dari segi suara melengkapi keseluruhan cerita. semoga Zayyan bisa ikut tahun depan dalam pementasan teater, aamiin
Salam budaya
Lucu juga Mintarsih tegur si Gunarto 😭🤣
Teater yang dikemas sangat baik.
Subhanallah, ceritanya bagus banget. Merinding aku nontonnya
lo pada keren bgt y gue smpe nngis :).
Teater nya bagus sekali
Plis endingnya gw sampe nangissssss😭😭😭
demi apapun ini keren bangett,sukses trus berkarya🔥
Mending Bahas inti cerita dari pada cuma comment kesini ge gara tugas trus minta like
Keren bangett sangat menyentuh hati dan sangat menginspirasi. Pemainnya sangat mendalami peran masing masing. Sukses terus kaliann tetap berkaryaa terus
(Renita puspita dewi , XII IPS 2/Sman 1 katapang)
Penampilan drama nya sangat bagus, mila rahmawati, XII IPA 1, SMAN 1 Katapang