Pendapat saya masih percaya proses, Dulu saat era MOU juga fans bnyk yg bilang boring defense terus, ole di namai guru penjas tanpa taktik. Trus skrng mau berulang ulang lagi pecat pelatih di tahun ke 3, Menurut saya sudah selesai masa itu kita harus berubah. Musim ini padahal mu lebih menyerang sdah tidak bertahan nunggu counter attack terus bnyk peluang goal. Cuma belum konsisten dan belum sukses di jadikan goal dari bnyk peluangnya
Menyoroti soal management. Sepertinya MU harus belajar dari sistem management Brighton. Management Brighton ini seperti punya filosofi untuk tim ini. saat ada 3 pergantian pelatih dlm waktu dekat secara permainan tidak banyak berubah meski hasil tidak terlalu bagus itu lebih krn kualitas pemain yg kurang bagus di beberapa posisi. MU pun harus mulai dgn sistem seperti ini jadi saat ada pergantian pelatih,tim management mudah mencari pelatih dgn ideologi dan filosofi yg mirip2 tidak melulu mencari pelatih dgn CV mentereng atau pelatih2 terkenal. Sir Alex bukan tipe pelatih dgn filosofi turun menurun beliau lebih ke sosok Ayah dlm sebuah tim yg mampu mengeluarkan potensi terbaik pemain yg ada.
Sejak di Dortmund memang Sancho lebih terlihat nyaman disayap kiri. Tapi ETH lebih percaya Rashpret dan abang kita ini kekeuh Rashpret lebih baik krn bisa cetak 30 gol dlm semusim. Padahal saat mencetak 30 gol itu Rashpret lebih banyak main sbg ujung tombak bukan disayap kiri. ya walaupun cuma 1 musim, sisa musim yg lain ampas 😂😂😂
Itu br namanya proses pelatih profesional. Jeli menggunakan pemain yg ada dg hsl yg maksimal. Klo setiap ganti pelatih & ga maksimal dg alasan proses... apalagi sampe ga bs make talenta besar spt Sancho.
Seharusnya kemarin manajemen Manchester united memilih pelatih itu yang pernah jadi asistennya Pep Guardiola karena mereka yang pernah jadi asistennya Pep itu memiliki filosofi yang jelas dalam taktik dan strategi bermain dan bisa kita lihat Vincent company, Michael Arteta dan Enzo maresca hasilnya mereka memiliki filosofi yang jelas dalam taktik dan strategi
Seharusnya manajemen Manchester united tidak memiliki mental pesimis sebagaimana pelatihnya Karena bagaimanapun sudah keluar banyak uang dalam hal transfer pemain dan malah menargetkan juara baru 2028 alias 4 tahun lagi kan hal yang konyol
@@zeryz_realistis jika keluar uangnya itu sedikit tiap musim lah ini tiap musim hampir 200 juta yang dikeluarkan oleh Erik ten hag untuk mendatangkan pemain-pemain impiannya
Pendapat saya masih percaya proses,
Dulu saat era MOU juga fans bnyk yg bilang boring defense terus, ole di namai guru penjas tanpa taktik. Trus skrng mau berulang ulang lagi pecat pelatih di tahun ke 3, Menurut saya sudah selesai masa itu kita harus berubah.
Musim ini padahal mu lebih menyerang sdah tidak bertahan nunggu counter attack terus bnyk peluang goal. Cuma belum konsisten dan belum sukses di jadikan goal dari bnyk peluangnya
Gak kebayang suasana diruang ganti selama INi 😊
Gak sabar nungguin tahun 2028.....
Yg komen dimari pinter pinter lho kenapa gk kerja di management manchester United😂 omar barada aja kalah pinter
Bener bgt😂😂😂
Target juara bisa jd 2038. Klu THP bs menang lwn MU. Skrg dah tertinggal 1-0
Itu chelsea mainnya udah keren lagi, kapan ya Mu kayak gitu
Menyoroti soal management.
Sepertinya MU harus belajar dari sistem management Brighton.
Management Brighton ini seperti punya filosofi untuk tim ini.
saat ada 3 pergantian pelatih dlm waktu dekat secara permainan tidak banyak berubah meski hasil tidak terlalu bagus itu lebih krn kualitas pemain yg kurang bagus di beberapa posisi.
MU pun harus mulai dgn sistem seperti ini jadi saat ada pergantian pelatih,tim management mudah mencari pelatih dgn ideologi dan filosofi yg mirip2 tidak melulu mencari pelatih dgn CV mentereng atau pelatih2 terkenal.
Sir Alex bukan tipe pelatih dgn filosofi turun menurun beliau lebih ke sosok Ayah dlm sebuah tim yg mampu mengeluarkan potensi terbaik pemain yg ada.
Pemain MU terlalu lama bermain tanpa sistem. Pemainnya lemah. Kalo ga suka sama manajer pada main ngasal.
@@sandhymfnah Ini
paruh musim ETH out sih kyaknya
Bang, nonton pertandingan Chelsea melawan Brighton gak? Asli, Sancho gachor banget. 😂
Beda dengan Anthony yang dibeli 100m tapi gak ada prosesnya.
Sejak di Dortmund memang Sancho lebih terlihat nyaman disayap kiri. Tapi ETH lebih percaya Rashpret dan abang kita ini kekeuh Rashpret lebih baik krn bisa cetak 30 gol dlm semusim. Padahal saat mencetak 30 gol itu Rashpret lebih banyak main sbg ujung tombak bukan disayap kiri.
ya walaupun cuma 1 musim, sisa musim yg lain ampas 😂😂😂
Itu br namanya proses pelatih profesional. Jeli menggunakan pemain yg ada dg hsl yg maksimal. Klo setiap ganti pelatih & ga maksimal dg alasan proses... apalagi sampe ga bs make talenta besar spt Sancho.
Seharusnya kemarin manajemen Manchester united memilih pelatih itu yang pernah jadi asistennya Pep Guardiola karena mereka yang pernah jadi asistennya Pep itu memiliki filosofi yang jelas dalam taktik dan strategi bermain dan bisa kita lihat Vincent company, Michael Arteta dan Enzo maresca hasilnya mereka memiliki filosofi yang jelas dalam taktik dan strategi
@@CreateAccount-cu7uoETH pernah kerja bareng Pep bro
Karena pelatih nya tau mana posisi terbaik pemain
Banyak kali fans bocil
Ganti ini ganti itu
Pecat ini pecah itu
Macam lebih pintar dari sir jim dan omar barada 😂😂😂
Manajemen udh mabok pantes lah pelatihnya ikutan gila 😂
Seharusnya manajemen Manchester united tidak memiliki mental pesimis sebagaimana pelatihnya Karena bagaimanapun sudah keluar banyak uang dalam hal transfer pemain dan malah menargetkan juara baru 2028 alias 4 tahun lagi kan hal yang konyol
Yakan harus realistis boy, Arsenal yg konsisten aja msih blum bisa ngalahin city. Apalagi mu yg ga konsisten makin gapunya kesempatan menang
@@zeryz_realistis jika keluar uangnya itu sedikit tiap musim lah ini tiap musim hampir 200 juta yang dikeluarkan oleh Erik ten hag untuk mendatangkan pemain-pemain impiannya
@@CreateAccount-cu7uo ngeluarin banyak uang itu dah hal yg wajar untuk club besar