TABUH TRUNTUNGAN KREASI PENGEMBAK
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 25 พ.ย. 2024
- PENATA KARAWITAN
I PUTU GEDE KRISNA ADINATA
LOKASI
SANGGAR GAYATRI
PEMBIMBING UTAMA
I NYOMAN KARIASA, S.Sn., M.Sn
PEMBIMBING PENDAMPING
NI PUTU HARTINI, S.Sn., M.Sn
NI KETUT SURYATINI, SSkar., M.Sn
TABUH TRUNTUNGAN KREASI PENGEMBAK
Karya seni musik ini merupakan sebuah karya seni yang berbentuk tabuh
truntungan kreasi, artinya karya baru yang proses kerjanya tetap menggunakan kaidah-kaidah dan pola tradisi yang dikembangkan secara selektif sesuai dengan kebutuhan garapan. Garapan ini bermedia ungkap seperangkat gamelan Jegog dengan menambah instrumen dari gamelan Gong Kebyar yaitu suling. Tabuh Truntungan kresasi yang berjudul pengembak ini adalah suatu karya seni yang berawal dari ketertarikan penata terhadap air sungai dan air laut yang bertemu menjadi satu di deket pantai yang berada di sekitar wilayah tempat penata tinggal. Dalam sebuah karya seni tradisi yang berbentuk tabuh Truntungan secara fungsional berfungsi sebagai ucapan selamat datang kepada para penonton atau
fatner lawan dalam kontek kompetisi kesenian Jegog. Tabuh Truntungan sering sekali disebut tabuh pembuka dalam sebuah pertunjukan kesenian khas Jegog yang terdapat di kabupaten Jembrana. Dalam hal tersebut penata mencoba mengkemas tabuh truntungan klasik yang sudah ada menjadi sebuah musik tabuh truntungan kreasi yang berjudul Pengembak. Pengembak masyarakat di wilayah kabupaten Jembrana mengatakan merupakan pertemuan air laut dengan air sungai. Dalam pertemuan air tersebut penata mencoba mentranspormasikan karakter air dan suasana yang terkandung di sungai dan di laut yang akan menjadi sebuah alunan
musik tabuh Truntungan kreasi yang bernuansa tradisi.