BEGINI WARGA SEMBALUN MEMANGGIL SAPI DI BUKIT DAN DAUN
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 11 ธ.ค. 2024
- Salam Penjelajah..
Sidney masih melanjutkan penjelajahannya di Kawasan Sembalun, Lombok Timur.
Sembalun, selalu menjadi tempat yang begitu istimewa. Selalu saja ada sebuah kejutan yang dihadirkan oleh alam dari wilayah tertinggi di pulau Lombok ini. Salah satunya yang berhasil menantang untuk kami kunjungi adalah Savana Dan-Daun.
Tidak banyak orang yang tahu, kecuali penduduk asli dari Sembalun. Tantangan yang menarik tentunya untuk menjelajah savana Bukit Dan Daun, yang terletak tepat di lereng Bukit Lincak dan Bukit Dan Daun.
Untuk menuju ke Bukit Daun-Daun, terlebih dahulu kita melewati wilayah perkebunan holtikultura desa Sembalun Lawang. Tepat di bawah Bukit Telaga, bukit yang berada di sebelah barat persawahan Sembalun Lawang, terdapat punggungan bukit setinggi 50 meter. Mulai dari sanalah, perjalanan dimulai. Jika baru pertama ke Sembalun kita bisa bertanya langsung di masyarakat Sembalun Lawang. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyelusuri punggungan bukit tersebut, hingga mencapai puncak tertinggi bukit ini. Setelah itu kita bisa menyelusuri bukit ke arah selatan, untuk menemukan Savana Dan Daun, tepat dibawah Lincak dan Bukit Dan Daun.
Sungguh sebuah perjalanan yang sangat menantang sekaligus menegangkan terutama ketika sudah mulai mendaki lereng. Banyak jalan setapak di kawasan ini. Tapi dipandu Anto, seorang guide, dari komunitas trekking dan guide di Sembalun, perjalanan merapah hingga ke savana Bukit dan Daun menjadi lebih asyik.
Paling seru ketika Anto menunjukkan cara memanggil sapi yang sebelumnya tidak tampak seekor pun sepanjang hamparan savana, dan sejurus kemudian satu persatu sapi mendatangi kami.
Sapi-sapi ini milik warga yang memang dilepasliarkan di padang savana di sini untuk mencari makan sendiri.
Kawanan sapi ini datang untuk mendapatkan air garam yang memang sengaja dibawa Anto.
Yuk ah, liat videonya.