Bangun JPO buat Pejalan Kaki atau Melancarkan Mobil? | Reality Bites

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 พ.ย. 2024

ความคิดเห็น • 380

  • @NarasiNewsroom
    @NarasiNewsroom  2 ปีที่แล้ว +2

    Catatan untuk diperhatikan:
    Beberapa visualisasi data dalam laporan ini merupakan olahan dari Jakarta Property Institute.

  • @setyoaldysudariyatmoko7233
    @setyoaldysudariyatmoko7233 2 ปีที่แล้ว +100

    Mau bagaimanapun, Jakarta sudah lebih baik daripada sebelumnya.
    Kesalahan pemimpin lama tuh perencanaan kota yang car oriented. Jalan tol itu bagus buat menghubungkan kota, tapi kalau dibuat melintang tengah kota, buat apa? Boros jalan, mending dijadiin krl.
    Lalu harusnya bangun gedung tuh yang mixed-use, kaya ruko" atau pasar campur rusun dll. Bukan komplek perumahan mulu. Mall mulu, gede" lagi, udah gitu sekarang terancam punah katanya, efek tokopaedi dan bestie nya. Kantor juga sendiri". Pabrik tuh, baru bener sendiri.
    Bagus nih dibuat segmen sendiri, topik perencanaan kota dan smart city. Dan 'ulasan' nya jangan Jakarta doang, masih ada Palembang, Medan, Banjarmasin, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar dll. Biar yang nyadar ga cuma gubernur DKI dan warga Jakarta doang gitu. Bandung ganti periode ga nyadar soalnya, hayu weh bangun jembatan nu loba.
    Rekomendasi channel yutub, Streetfilms. Ditunjukin proses jalan raya dirubah menjadi sungai, gila sih. Ngebahas political will juga. Amsterdam, Utrecht, Belgium, Barcelona, Chongqing, Shanghai, zonasi Tokyo itu bagus". Jangan liat Amerika kanada weh pokoknya.
    Not Just Bikes, RM Transit, City Beautiful, Railways of the World, jg rekomen banget.
    Masalah mobil, ngerti sih, sudut pandang yang tidak dibahas video itu pekerja pabrik manufaktur mobilnya, pemerintah kayanya takut mereka hilang pekerjaan.
    Trus yang nyebelin, mobil listrik. Kenapa yang diundang investornya itu bukan pabrik bus listrik?
    Kalau masih car oriented lagi, di masa depan nikel akan seperti minyak bumi sekarang nasibnya; eksplorasi terlalu ekstrim dan tidak ramah lingkungan.
    Kalau minyak masalahnya di polusi udara, asap dll, nanti nikel kalau terlalu banyak jadi pencemaran tanah, sulit daur ulang, dll. Semua itu kan akar masalah awalnya karena kebanyakan kendaraan pribadi.
    Kendaraan pribadi masalah awalnya apa? Perencanaan tata kota yang masih melebar dan berkelompok sendiri" sehingga menimbulkan segregasi (baik sosial ataupun fungsional), bukan bangun ke atas dan mixed-use.
    Dengan bangun ke atas dan mixed-use, bisa hemat lahan, jadi tidak usah makan lahan pertanian yang subur ataupun buka hutan baru. Kemana mana jadi dekat, serba jalan kaki.

    • @lievemerel2408
      @lievemerel2408 2 ปีที่แล้ว

      Alhamdulillah listrik nyalah

    • @setyoaldysudariyatmoko7233
      @setyoaldysudariyatmoko7233 2 ปีที่แล้ว

      @@julyanaffandi unek unek numpuk jadi gini 😂

    • @fadli_1577
      @fadli_1577 2 ปีที่แล้ว +4

      Dulu public transport jakarta itu masih bagus di era Belanda. Bahkan dulu terintegrasi sama Tram. Tapi sama Soekarno malah dibikin car oriented kayak Amerika

    • @dhem-ln9ze
      @dhem-ln9ze 2 ปีที่แล้ว +5

      Betul nih mobil listrik pribadi itu otak kapitalis dan ide terburuk, yang bagus itu mass transit listrik baru bener

    • @hackby01fact50
      @hackby01fact50 2 ปีที่แล้ว

      @@fadli_1577 bukannya kaya Soviet,

  • @fatchanirwanto5514
    @fatchanirwanto5514 2 ปีที่แล้ว +9

    ada benernya sih kata mbak narsum yg bilang fungsi JPO itu sebenarnya biar lalu lalang kendaraan bermotor ga keganggu sama pejalan kaki. JPO itu ga 'ramah' dan berbahaya buat pejalan kaki yg udah lansia dan orang yg punya penyakit tertentu (berjalan tidak seperti orang normal). Kalo ditanya ke (pengendara) orang arogan pasti bilangnya "lagian orang tua (lansia) dibiarin jalan kaki, bukannya dianter pake kendaraan bermotor" atau "udah tau sakit (jalan ga normal) masih jalan2, udah di rumah aja. padahal jalan kaki dan keselamatan saat berjalan kaki hak semua manusia.
    Di negara maju (kayak hongkong, singapur) pejalan kaki nyeberang yg lewat jalan datar via zebra cross, kendaraan bermotor yg disuruh ngalah. kalo di sini kebalikannya

    • @bimosatrio2339
      @bimosatrio2339 2 ปีที่แล้ว

      piramida yg diutamakannya kebalik 😁😁

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 2 ปีที่แล้ว

      Maklum lah, negara Indonesia tercinta inikan menganut prinsip profit over people, sedangkan di hongkong dan singapore itu prinsipnya people over profit.

  • @arvyno7129
    @arvyno7129 2 ปีที่แล้ว +66

    Buat yg takut kalo memperkecil jalan justru bikin macet
    Seingetku ada teori dalam ilmu tranpsortasi yg intinya
    Bila pemerintah membangun sesuatu dengan baik maka orang otomatis akan menggunakannya
    Contoh,makin banyak dan lebar jalan makin banyak pengendara kendaraan pribadi
    Sementara semakin bagus,cepat dan nyaman jalur sepeda dan atau transportasi umum maka orang akan naik sepeda atau transportasi umum
    Ya pokok orang akan menggunakan transportasi apapun yg tercepat untuk sampai ke tujuan mereka

    • @jowokeren2040
      @jowokeren2040 2 ปีที่แล้ว +1

      Setuju sama pemikiran lo

    • @ArifYunando
      @ArifYunando 2 ปีที่แล้ว +8

      Well, itu kalau kita liatnya satu dimensi. Tapi transportasi itu bukan cmn engineering problem. Transportasi itu juga behavioral problems.
      "Maka orng otomatis" itu gak mungkin tanpa sebab. Pasti akan ada decision yang muncul disana. Manusia itu melakukan pilihan berdasarkan tradeoff. So, even kita punya rencana baik sekali pun, kalau secara relatif terhadap objek yg kita ubah itu gak appealing, orng gak akan pindah. Apalagi klo menyangkut orng bnyak, pasti akan ada politik yang bekerja disana. Gak mesti politik itu jelek, tapi itu harus jadi concern kita juga.
      Kebetulan saya cukup aktif dalam penelitian ini pas masih kuliah teknik sipil. Ada satu hal yg saya selalu inget dalam melakukan engineering decision. Kita merekayasa disekitar manusia. Seberapa pun efektif dan efisiennya, selama tidak memiliki hubungan yang personal dengan orng2 yg akan menggunakannya, engineering design kita itu irrelevant.
      Intinya sih, kalau menurut sy, untuk solve kek ginian tuh butuh ngitung tradeoffnya. Pertanyaannya tuh harus kek orng marketing. "Apa yang bikin orng2 tertarik terhadap produk w?", "Bagaimana biar orng tuh jadi selalu butuh produk w". Ya kurleb gtu

    • @m5a1stuart83
      @m5a1stuart83 2 ปีที่แล้ว

      Ya masalahnya klo Jakarta yg pakai mobil terlalu banyak jg. Sehingga menunggu Busway itu lama sekali bisa 30 menit

    • @AndhikaPerkasa4President
      @AndhikaPerkasa4President 2 ปีที่แล้ว +1

      🐵Sudah pasti kendaraan pribadi lebih nyaman dan aman. Demi keamanan orang berani bayar mahal
      🐵Pesepeda hanya Flexing tidak butuh jalur sepeda.

    • @hackby01fact50
      @hackby01fact50 2 ปีที่แล้ว +2

      Kira kira masyarakat mau gak jual mobil nya dengan harga murah tapi ditukar dengan sepeda atau motor listrik atau keanggotaan Transjakarta 1 tahun gratis.
      Jadi saat masyarakat ga ada mobil mereka langsung aja pakai sepeda atau Transjakarta

  • @arvyno7129
    @arvyno7129 2 ปีที่แล้ว +37

    Ingat,jangan tiru us,kanada,ataupun australia beserta new zealand
    Negara negara tersebut designnya car centric,mengutamakan mobil
    Tirulah jepang,belanda,prancis dll
    Singapura itu juga car centric tp karena pajak mobil mahal dan tranpsortasi umummnya ngaus jd macetnya gk separah jakarta

    • @daffadistrict3
      @daffadistrict3 2 ปีที่แล้ว +7

      Singapore cukup ideal sebenernya. Jalan buat mobil lebar, tapi transportasi umum tetap memadai dan jalur pejalan kaki juga udah cukup nyaman. Mungkin bagi kota-kota kayak Jakarta, Surabaya, atau Medan bakal lebih realistis buat mencontoh Singapura. Tapi kalau buat kota-kota lain yang trafficnya ga separah itu kayaknya masih bisa lah kalau mencontoh kota-kota Belanda atau Prancis.

    • @motorola9956
      @motorola9956 2 ปีที่แล้ว

      @@daffadistrict3 IKN baru basis transportasinya katanya public commuting centric.

    • @Astenf
      @Astenf 2 ปีที่แล้ว

      @@motorola9956 katanya

    • @yesayawatuna2428
      @yesayawatuna2428 2 ปีที่แล้ว

      Nggak usah ikut-ikutan Singapura... Pemerintah jangan jadi pemeras rakyat... Klo mau meras, lebih baik turun aja sebagai presiden

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 2 ปีที่แล้ว

      Harus bgt sih contoh belanda, mereka itu public transportnya amazing bgt menurut gw.

  • @irmahalimah1316
    @irmahalimah1316 2 ปีที่แล้ว +108

    It takes time untuk menuju ideal. Masalah transportasi di jkt sdh sangat crowded. Sekarang menjadi lebih baik krn trotoar sdh dilebarin, jpo diperbaiki, transportasi pelan2 dibikin makin mudah dan nyaman... Realistis saja, tidak mudah membuat jkt segera seperti Singapore

    • @tekadsaja
      @tekadsaja 2 ปีที่แล้ว +8

      Iya setuju , trasnportasi udah bagus dan terintegrasi, trotoar udah di benerin, yg naik transportasi umum macam krl, mrt , Transjakarta itu pun selalu penuh kalau hari kerja dan jam kerja , sudah sangat baik kinerja pemerintah, Jakarta juga udah peringkat 46 kota termacet setelah sebelumnya peringkat 10besar, memang orangnya kebanyakan disini

    • @denimaulananugraha4443
      @denimaulananugraha4443 2 ปีที่แล้ว +6

      Bener banget, Singapura luasnya aja lebih gede (700an) dari jakarta (600an), sedangkan jumlah penduduknya jakarta (10jtan) sedangkan singapura (5jtan), lebih banyak jakarta 2x lipat. Jadi ya emang bener, terlalu crowded

    • @atnp
      @atnp 2 ปีที่แล้ว

      Gak akan menuju ideal sampe kapan pun kalo regulasi itu sendiri gak berubah. Singapore dan hongkong bs ideal dr dulu sampai skrg krn regulasi transport publik jelas. Bukan it takes time tp it takes long long long long long times malah mungkin never be ideal. Alasan aturan lbh keberpihakan kendaraan pribadi kelihatan jelas kok.

  • @FathurRahman-sl1mi
    @FathurRahman-sl1mi 2 ปีที่แล้ว +42

    Akhirnya ada media yg speak up soal ini, resah banget sama trotoar di jakarta, yg bagus kebanykan cuma di daerah sudirman, bahkan di deket sarinah pun trotoarnya juga masih banyak yg amburadul, bagusnya cuma di persimpangannya doang, terus zebracross+pelican yg masih belum banyak, jadi mau nyebrang juga kudu hati2 banget

    • @LockheartTifa
      @LockheartTifa 2 ปีที่แล้ว +5

      Di kondisi jakarta yang segala fasilitas umumnya menambal2 karna infrastruktur sebelumnya belum memadai..JPO menjadi lebih penting menurut saya drpd zebra cross/pelican cross ,zebra cross mungkin hanya untuk daerah tertentu misal pusat bisnis dll..Knp JPO menjadi lebih penting?karna traffic kendaraan yang sudah terlalu crowded dan mindset orang indonesia dalam berkendara..belum lg banyak orang indonesia yang masih berfikir bahwa membawa kendaraan menjadi gengsi bukan sekedar fungsi makanya penggunaan transportasi umum yang semakin baik jg belum menjadi pilihan yang utama..

    • @FathurRahman-sl1mi
      @FathurRahman-sl1mi 2 ปีที่แล้ว +4

      @@LockheartTifa iya tapi untuk jalan yang besar, tapi untuk jalan yg hanya 2 atau 4 lajur atau di pertigaan/perempatan kan gk mugkin pake JPO, jadi mending pake zebra cros kalo di persimpangan atau di jalan yg kecil

    • @mgr_project2445
      @mgr_project2445 2 ปีที่แล้ว +1

      Nyebrang zebracross /pelican cross di Jakarta ngeri2 sedap pengendara maen was wus was wus aja kurang disiplin

  • @oktasaputra7672
    @oktasaputra7672 2 ปีที่แล้ว +21

    Menurut ku harusnya pajak kendaraan mobil di tingkatkan, karena transportasi umum jakarta sudah termasuk bagus, semoga kota lain mengikuti nya

    • @yesayawatuna2428
      @yesayawatuna2428 2 ปีที่แล้ว

      Rezim pemeras rakyat...

    • @ilhamrj2599
      @ilhamrj2599 2 ปีที่แล้ว

      itu sudah… anda punya mobil kedua ketiga, siap2 bayar pajak lebih tinggi.

    • @oktasaputra7672
      @oktasaputra7672 2 ปีที่แล้ว +2

      @@ilhamrj2599 Itu gw suka bang kyk di jepang pajak nya mahal, ni kalo mobil makin banyak membahayakan jalan sehingga macet padahal transportasi umum jakarta sudah memadai

    • @MuhammadYusuf-qd7vf
      @MuhammadYusuf-qd7vf 2 ปีที่แล้ว

      Hah

    • @septianaldi3102
      @septianaldi3102 2 ปีที่แล้ว +2

      Bukan hanya pajak kendaraan yg tinggi, orang buat SIM juga harus di jalur yg benar bukan malah nembak.

  • @bebekkurus
    @bebekkurus 2 ปีที่แล้ว +8

    Kalau lihat Jepang, di sekitaran tahun 1950-1970, moda transportasi utama mereka masih mengandalkan kendaraan pribadi yang didukung pemerintah dengan pembangunan jalan tol yg masif. Hanya saja di saat itu, pemerintah Jepang juga mulai membangun backbone moda transportasi massal dalam bentuk kereta dan menjadikan stasiun kereta sebagai pusat pembangunan area & tata kota. Baru setelah transportasi massalnya siap, pemerintah Jepang mulai membuat kebijakan yang mendorong transportasi orang2 dari kendaraan pribadi ke kereta.
    Jakarta sedang di fasa Tokyo sebelum 1970, LRT dan MRT sedang dibangun, KRL diperbaiki. Saat semuanya sudah siap dan terinterkoneksi, kebijakannya bisa dipindah.

    • @tuanmuda417
      @tuanmuda417 2 ปีที่แล้ว +1

      Betapa jauhnya sistem kita tertinggal dari negara maju seperti Jepang. Sedih sih

    • @bebekkurus
      @bebekkurus 2 ปีที่แล้ว +1

      @@tuanmuda417 Setidaknya kita udah berusaha mengejar, memang tidak secepat China, tapi ada perkembangan yang pasti.

  • @misbahulmunir2838
    @misbahulmunir2838 2 ปีที่แล้ว +143

    Sebagai pendatang baru di Jakarta, saya merasa transportasi umum di Jakarta perlahan sudah menjadi sangat keren, apalagi dengan diterapkannya sistem transportasi terintegrasi antara MRT, LRT, KRL, TransJakarta, hingga Mikrotrans. Itu keren pake banget. Saya merasa sangat nyaman menggunakan transportasi umum untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain di dalam kota.
    Namun yang perlu menjadi perhatian bagi policy maker adalah untuk membangun transportasi umum yang layak di Jakarta, tidak bisa hanya dilakukan di Kota Jakarta saja atau eksklusif di bawah Pemprov DKI Jakarta. Karena kalo berbicara Jakarta, cakupannya bukan lagi DKI Jakarta saja, namun Greater Jakarta Area (Jabodetabek), yang mencakup daerah penyangga seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, dan Bekasi.
    Sayangnya daerah2 penyangga tersebut tidak banyak yang terintegrasi dengan transportasi umumnya DKI Jakarta. Padahal mayoritas orang yang bekerja di Jakarta tinggalnya di daerah penyangga, imbas dari tingginya harga properti di Jakarta. Mungkin Narasi perlu melakukan riset berapa banyaknya gelombang orang yang datang dari daerah penyangga setiap harinya. Secara kasat mata bisa dilihat dari penumpang KRL yang berdesak-desakan, atau betapa macetnya jalanan menuju Jakarta di pagi hari.
    Yang jadi masalah adalah daerah penyangga tersebut bukan merupakan wilayah administratif DKI Jakarta. Tangerang dan Tangerang Selatan masuk wilayah Provinsi Banten, sedangkan Depok, Bogor, dan Bekasi masuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Dan sudah barang tentu mereka memiliki kebijakan transportasi yang berbeda-beda, termasuk peruntukan anggarannya.
    Mungkin sudah saatnya sistem transportasi di Jakarta dibangun atas kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan daerah penyangga di sekitarnya (Jabodetabek). Seperti yang dilakukan oleh London, Inggris. Meskipun London punya pusat administratif yang disebut City of London, tetapi mereka juga punya sistem yang menaungi kota tersebut dan county lainnya yang menjadi penyangga, seperti Middlesex, Essex, Surrey, Kent, dan Hertfordshire, yang mereka beri nama Greater London Authority. Dan semua daerah itu terkoneksi oleh sistem kereta underground yang mereka punya.
    Yap, saya pikir Jakarta perlu memperbanyak jalur KRL, MRT, LRT, yang menghubungkan wilayah Jabodetabek. Ya memang akhirnya kembali ke pertanyaan "Dananya dari mana?". Di Jabodetabek banyak sekali developer besar yang membangun perumahan berbasis car-oriented. Mungkin mereka perlu digandeng untuk membangun Transit Oriented Development (TOD). Beberapa sudah ada sih developer under BUMN yang membangun perumahan dan apartemen terintegrasi dengan LRT. Tapi kita butuh kolaborasi yang lebih banyak lagi, supaya bisa menjangkau lebih banyak daerah penyangga.
    Saya yakin, meskipun ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, Jakarta tetap akan menjadi kota metropolitan, pusat bisnis, dan perdagangan yang maju. Kalo pemimpinnya mau saling berkolaborasi, bukan kompetisi. Salam.

    • @fronsjergantz1603
      @fronsjergantz1603 2 ปีที่แล้ว +6

      menurut saya yang bagus itu cuman transjakarta dan mikrotrans bro, kalau utk mrt, lrt, dan krlnya mnrt gw masih blm keren.... karena jalurnya masih terbatas... yah pahamlah maksud gw... lht aja td perbandingan dengan singapura dgn negara lainnya terkait mrt dan kereta cepat, mereka punya jalur yang lebih terorganisir ke berbagai area dengan total jalur bsa sampai 200km lebih... tidak seperti di Indo saat ini yang hanya totalnya saja +-16km.... mnrt gw sih jakarta itu bener2 sebuah kota metropolitan juga tapi masih kurang dalam segi pembangunan infrastrukturnya yang memang tidak merata dan berat sebelah... itu sih menurut gw....

    • @yesayawatuna2428
      @yesayawatuna2428 2 ปีที่แล้ว +1

      MRT n LRT hanya akan menambah hutang, apalagi jatol... Lebih baik dibangun pohon

    • @entertainmentnncrawler2087
      @entertainmentnncrawler2087 2 ปีที่แล้ว +16

      Nah gue suka nih komennya. Menyeluruh. Emang ga bisa di frame seolah olah dengan sengaja pemerintah cuma mendukung kendaraan pribadi aja dan ga ada effort buat transisi ke kendaraan publik. Kan memang ada unsur historis juga, dulu memang pembangunanya condong ke mobil kaya model di US. Jadi banyak infra dibikin cenderung kesana.
      Kalau mau diliat lebih dalam lagi problem utamanya justru bukan transportasi. Transportasi padat itu cuma efek samping. Problem utamanya pemeretaan ekonomi. Kalo misalnya ekonominya rata, mobil sebagai transportasi utama juga mungkin masih bisa dimanage. Jumlah pendatang Jakarta setiap taunnya bakal berkurang. Kalo ini ga dibenerin, mau transportasi sebagus apapun ga akan mecahin masalah. Soalnya muaranya tetep kesitu situ aja. Cuma ganti aja problemnya, yang tadinya macet mobil jadi macet orang.
      Sayangnya videonya cuman minta pendapat pendapat aja ga ada datanya. Padahal kalo mau tampilin juga data pendukung kaya jumlah populasi berapa, jumlah perkantoran berapa, titik panasnya dimana aja, traffic kendaraan bermobil berapa, traffic kendaraan umum berapa. Yah namanya juga Narasi, jadi cuma sebatas narasi aja 🤷🏽‍♂. Agak kecewa sih sama kontenya haha.

    • @saabindonesia8401
      @saabindonesia8401 2 ปีที่แล้ว +1

      @@fronsjergantz1603 Apple to Apple dong Bambang bandingkan kok Singapura jauh bro🤣. Militer aja kita kalah jauh🤣 apalagi tranportasi wkkwkw

    • @LittleRedRidingHoo
      @LittleRedRidingHoo 2 ปีที่แล้ว +4

      @@saabindonesia8401 jadi pembanding yang apple to apple dengan Indonesia kira² mana ya bang?

  • @izkarim
    @izkarim 2 ปีที่แล้ว +3

    Salut dengan media-media yang memberitakan/mengangkat isu transportasi ini. Indonesia sudah terlalu lama terpuruk dalam perencanaan kota yang berorientasi pada kendaraan pribadi.

  • @wandaadipratama6317
    @wandaadipratama6317 2 ปีที่แล้ว +17

    Menurutku bagus sih akhirnya ada yg membahas ttg ini, tp jangan dilihat dari satu sisi jg yaitu Jkt, banyak loh kota kota lain yg kebijakannya lebih buruk dari Jkt malah menurutku utk Jkt sudah menjadi yg terbaik di antara kota lain utk ngembangin sistem integrasi transportasi dan mensubsidi penggunanya. Jika begini malah membuat framing Jkt terlihat buruk di orang lain.

    • @annisanurul8707
      @annisanurul8707 2 ปีที่แล้ว +2

      ya opini saya, jakarta kan sentralnya Indonesia ya, pusat perekonomian, dan masih banyak lagi. Ya, wajar aja kebijakannya emang lebih bagus daripada kota lain, tapi tetep aja emang bener masih macet. Tapi kalau untuk membuat framing Jakarta buruk, kayaknya enggak yah, namanya aja reality bites, ya itu realita jakarta, masih macet, sampah belum terorganisir dengan baik.

    • @setyoaldysudariyatmoko7233
      @setyoaldysudariyatmoko7233 2 ปีที่แล้ว +4

      @@annisanurul8707 masalahnya yang lebih buruk dari Jakarta banyak 😂 dan jomplang banget bangettt sama Jakarta, ngeliatnya berasa maju canggih gitu

  • @jeffryjoris9708
    @jeffryjoris9708 2 ปีที่แล้ว +12

    Pemerintah Indonesia yang tidak memiliki "political will" yang tegas untuk memperbaiki sistem transportasi umum massal. Video ini sangat valid. Pemerintah Indonesia di sandera oleh para oligopoli produsen mobil, sehingga tidak berani mengeluarkan regulasi yang PRO Transportasi Umum Massal. Jika memang pemerintah memiliki "political will" yang kuat seharusnya pemerintah sudah membangun transportasi umum massal yang bagus (seperti MRT, LRT) lalu menaikkan harga Bahan Bakar Bensin, menaikan pajak kendaraan bermotor, dan menaikkan harga parkir di kota - kota besar (bukan hanya Jakarta).

  • @RyuukishinoKain
    @RyuukishinoKain 2 ปีที่แล้ว +8

    Eh ada mbak El 👋.
    Gw dirumah ada mobil, gw dirumah ada motor, tapi gw merasa gw punya duty sebagai bagian dari society untuk ga egois dan aksi nyatanya gw kemana-mana menggunakan kendaraan umum (kecuali kalo darurat misal kayak ke RS), walaupun konsekuensinya gw kadang harus jalan kaki 1-2 km. Kalo gw rasa memang jauh, ya gw tinggal bawa sepeda lipat aja masuk kendaraan umum, turun kendaraan gw lanjut gowes.
    Lagian juga filosofisnya kan Jakarta itu punya semua, jadi aneh kalo mayoritas ruang umumnya dikuasai jalur dan lajur yg peruntukannya khusus.
    Lebih lanjut soal tatakota, bisa cek channelnya Adam Something, yg disana dia menceritakan kalo kita tuh semua ditipu oleh perusahaan otomotif. Dan ada beberapa negara yg sukses mengakuisisi balik ruang publik yg sebelumnya dicuri oleh kepentingan industri otomotif.

    • @andrewj3177
      @andrewj3177 2 ปีที่แล้ว +1

      Yg paling males nyari parkir sih klo bukan kerja, mana sering digores paku pula, baru keliatan besoknya siang2, kan bgst

  • @TheCajonista
    @TheCajonista 2 ปีที่แล้ว +16

    Sebagus apa pun moda transportasi yang ada di DKI, tetap akan jadi ga nyaman karena terlalu crowded.
    Jalan satu2nya adalah merubah aturan tata ruang sehingga banyak daerah yang dekat dengan pusat bisnis bisa tumbuh ke atas. Ga usah tinggi2. 5 lantai aja cukup. Bayangin berapa banyak keluarga yang bisa tinggal di situ.
    Better location is better than better transportation :))

  • @frizzky7976
    @frizzky7976 2 ปีที่แล้ว +1

    Jakarta udah ga livable lagi, we chocked our next generation with pollution, urban planning jelek banget, penduduknya pada manja. As avid user of public transportation (commuter line, mrt, busway, gojek) pake motor cuman buat ke minimarket sama stasiun aja, seeing this made me sad.

  • @hariyanto2480
    @hariyanto2480 2 ปีที่แล้ว +2

    Harga bbm disingapura dan hongkong dilepas keharga pasar dan harga bbm disana tertinggi diasia

  • @risdaputri7221
    @risdaputri7221 2 ปีที่แล้ว +22

    Saya rasa Jakarta sedang menuju ke arah itu.. Jika transportasi umum sudah banyak dan efektivitas dari segi ekonomi dan waktu, mungkin perlahan akan beralih.. Tentu dengan regulasi yg pro transportasi umum.. Transportasi umum disini bukan busway yang menengah kebawah, tp MRT LRT yang dibuat nyaman dan cepat untuk kalangan menengah ke atas..
    Jakarta skr sudah lebih baik dg integrasi transportasi..

  • @anonimmasakini1838
    @anonimmasakini1838 2 ปีที่แล้ว +3

    Sudah saatnya Indonesia buat rute khusus buat pesepeda, seperti trayek trowongan pesepeda antar kota...! Semoga terwujud, aamiin !

  • @liljoe5
    @liljoe5 2 ปีที่แล้ว +4

    Solusi: Pertalite ilang, Pertamax naek
    Akibat: Mobil ilang, motor listrik banyak
    Solusi: DEMO!

  • @thorianfeb
    @thorianfeb 2 ปีที่แล้ว +12

    Mungkin ini gak ada kaitannya sama di atas.
    Yang lancar mah motor. Ada celah sedikit tetap terobos. Gak mematuhi marka di lampu merah, terobos lampu merah, belok walau ada rambu dilarang belok langsung, masuk jalur khusus busway atau sepeda, dll.
    Kalau mobil, keluhan gue cuma mereka gak bisa melihat rambu dilarang parkir sama dilarang berhenti. Itu aja.
    Katanya perubahan untuk lebih baik harus di mulai dari diri sendiri dulu. Gue udah lakuin hal itu dalam berkendara. Sayang sekali, orang kayak gue masih sedikit di jalanan.

  • @sutiknomuhammad3451
    @sutiknomuhammad3451 2 ปีที่แล้ว +1

    Sudah waktunya warga ibukota di batasi kepimilikan mobil

  • @akmp9235
    @akmp9235 2 ปีที่แล้ว +4

    Seandainya pajak mobil setinggi langit mungkin gak menuh menuhi jalan.dan gak smpe para pemotor nyerobot jalan khusus pejalan kaki

    • @yesayawatuna2428
      @yesayawatuna2428 2 ปีที่แล้ว

      Itu namanya pemerasan pada rakyat... Lebih baik mundur aja sebagai pemerintah

  • @chocoedd2
    @chocoedd2 2 ปีที่แล้ว +1

    harus bangun banyak mixed-used apartemen. rumah tinggal zonasi padat + tempat usaha/pendidikan. udah gak bisa lagi bangun rumah tapak. minimal 5 lantai ke atas.

  • @asantaraliner
    @asantaraliner 2 ปีที่แล้ว +1

    Jakarta harus seperti Rotterdam, yakni memprioritaskan sepeda, sehingga orang tidak membuang uang untuk bensin dan tidak perlu energi yang cukup besar untuk menggunakan sepeda.

  • @mrderm1702
    @mrderm1702 2 ปีที่แล้ว +3

    pak anies disisa masa jabatan masih bisa jpo, sistem parkir, sama pedestriannya diperbaiki lagi..
    pak jokowi dan bu sri mulyani perpres sama permenkeunya diperbaiki lagi supaya kendaraan pribadi gk merajalela dan memudahkan kendaraan umum..
    pak budi ojol tolong diatur lagi..
    klo semua kerjasama sesuai kewajibannya beres lah masalah..

  • @gameluck7173
    @gameluck7173 2 ปีที่แล้ว +7

    Solusi tercepat:
    - kerja disitu tinggal disitu, bangun rumah susun dibawahnya toko maks 5 lantai dgn harga sewa murah (ini harus pemda yg kerjakan) namanya peremajaan kota dgn mengubah rumah tapak menjadi rumah susun toko, yg punya rumah tapak utk di luar kota
    - sediakan transport umum murah aman nyaman cepat, kl selama ngk ada itu saya pribadi lbh pilih macet2an daripada dicopet ditodong di angkot, lalu pejabat jadi contoh tiap hari pergi kerja pakai angkot jgn hanya bisa suruh org lain

  • @mayacostanza3603
    @mayacostanza3603 2 ปีที่แล้ว +6

    Melancarkan kendaraan bermotor pastinya dibuat JPO. Zebra cross itu sebenarnya adalah fasilitas dan hak pejalan kaki untuk menyebrang tanpa effort berlebih

    • @Ihsanaaris
      @Ihsanaaris 2 ปีที่แล้ว +1

      Banyak orang tua gak kuat lewat JPO

    • @mayacostanza3603
      @mayacostanza3603 2 ปีที่แล้ว +2

      Betul juga buat kawan disabilitas. Sudah begitu kalo di Jakarta pinggiran ditemui JPO nya ga dirawat (entah tangga, lampu, atau lantainya tidak proper, kadang ditemui bbrp design JPO juga dibuat curam/hampir 90°, jadi makin bikin effort apalagi kalo lagi diburu waktu, wasalam.

    • @jameswan4142
      @jameswan4142 2 ปีที่แล้ว

      @@Ihsanaaris kan ada lift nya bambang

    • @mayacostanza3603
      @mayacostanza3603 2 ปีที่แล้ว +2

      tapi ga semua lift berfungsi, bahkan yang halte TJ GBK :(

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul, pembangunan jpo itu hanya kebijakan sampah pemerintah yang memprioritaskan private vehicles over pedestrian. Harusnya runtuhkan aja sebagian jpo, replace it with zebra cross yang jauh lebih mudah diakses oleh lansia dan penyandang disabilitas.

  • @pusha6600
    @pusha6600 2 ปีที่แล้ว +4

    Mungkin ada baiknya para pemangku kepentingan nonton channel2 kayak Not Just Bikes dan semacamnya. Biar ngeliat perspektif mereka yg awalnya tinggal di car centric city ke people centric city. Tapi mari kita dengarkan pendapat Lesti Kejora....

    • @jameswan4142
      @jameswan4142 2 ปีที่แล้ว

      Pemprov udah di jalur yg bener. Coba saya tanya, di era mana pemprov concern pada fasilitas pejalan kaki, pelebaran trotoar, JPO, dan integrasi modal transportasi?

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 2 ปีที่แล้ว +3

      @@jameswan4142 Setuju sama poin kamu tentang Pedestrian, Bike Lanes, dan Intergrasi transport umum, tapi gak setuju sama poin kamu tentang Jpo. Jpo itu sampah, ga perlu jpo, yang kita perlu itu zebra cross!! zebra cross lebih ramah lansia dan penyandang disabilitas, juga kalau pakai zebra cross jadi gak perlu capek2 naik tangga dan muter2. perbanyak zebra cross! bukan jpo!

  • @amstraamstra1723
    @amstraamstra1723 2 ปีที่แล้ว +1

    Plat mobil pribadi daerah Bekasi, Depok, Tangerang jangan pakai "B". Dengan dibedakan maka akan mudah mengurai dan mengendalikan kemacetan. Selanjutnya buat aturan mobil pribadi dari Bekasi, Depok, Tangerang dilarang masuk Jakarta pada hari kerja. Warga dari daerah tsb kalau ke Jakarta harus naik kendaraan umum: KRL, LRT, MRT (jalur ditambah sampai daerah penyangga). Apa iya yg buat macet itu kendaraan warga Jakarta? Buktinya setiap hari jalur akses (tol) dari Bekasi, Tangerang, Depok (Bogor) sangat padat dgn kendaraan pribadi.

  • @ifafali
    @ifafali 2 ปีที่แล้ว

    Bagaimanapun ituuuu, jakarta sekarang juauuhhh bangedddd daripada sebelumnyaa..makin kecheee pastinyaa 😍🥰

  • @snappanduaksara7226
    @snappanduaksara7226 2 ปีที่แล้ว

    1. Paksa pindah ke public transport dg pembatasan ato pemahalan lahan parkir mobil pribadi.
    2. Lakukan integrasi n perbanyak rute n frekuensi feeder bus dari kota2/ wilayah pinggir penyangga ke sta krl, mrt/ lrt
    3. Paksa kantor2/ fasilitas publik utk sediakan infrastruktur pro sepeda (shower, parkir sepeda aman)

  • @sonicoch.9029
    @sonicoch.9029 2 ปีที่แล้ว +7

    Lah gimana ga padet mobil, orang ketentuan beli mobil aja terlalu bebas. coba beli mobil pake syarat, misal harus menentukan lahan parkir eksternal/menyediakan garasi dirumah, dan harus mempunyai SIM. Pasti lebih tertata, ga kayak sekarang parkir seenaknya dijalan warga dll.
    Selama aturan ini ga di atur akan terus berantakan, apalagi kemarin ada pajak barang mewah 0%, tambah laku aja orang beli mobil seenaknya....
    Kayak gtu kok mimpi untuk tertata dan menggunakan transportasi umum

    • @YayanFauzi
      @YayanFauzi 2 ปีที่แล้ว

      Haha setuju, apalagi skrg beli mobil udah gampang bgt, dp rendah jg udah bisa bawa pulang mobil

    • @ilhamirawan4927
      @ilhamirawan4927 2 ปีที่แล้ว

      Nah masalah SIM juga penting nih. Kudunya jangan bikin SIM tapi wajib pendidikan dulu kaya di Spongebob. Baru ujian. Kalo lulus dpt SIM kalo gagal ulang lg satu semester. Kalo di Indonesia kaga. Belajar kaga, latihan kaga tau2 disuruh ujian, gagal, nembak deh. Wkwk 🤣

  • @kanekomoeka7490
    @kanekomoeka7490 2 ปีที่แล้ว +5

    7:20 B 1093 WJC

  • @nabilahrosyadah8025
    @nabilahrosyadah8025 2 ปีที่แล้ว +13

    Terima kasih pembahasan ini. Trotoar untuk pejalan kaki emang menyedihkan 😭. Mepet ama motor, mobil, dan angkot. KRL bikin males karena rame banget + lama walau murah. MRT yang mayan nyaman cuma agak mahal dari KRL dan jalurnya masih pendek.
    Btw, tolong tim editorial memotong filler words kayak 'apa namanya, eh, ah' karena kurang nyaman mendengarnya kecuali di live (nggak perlu edit).

  • @rakandzakwan6402
    @rakandzakwan6402 2 ปีที่แล้ว +2

    Setelah beberapa kali melihat video di TH-cam tentang perencanaan wilayah kota, transportasi umum, tata letak perumahan, dan penanganan polusi di berbagai kota di dunia, saya melihat bahwa tata letak kota Jakarta sama seperti kota-kota besar di Amerika Serikat : Car-oriented dan sentralis. Jalanan kota yang harusnya untuk pejalan kaki, pesepeda dan transportasi umum seperti trem atau bus malah menjadi lajur untuk kendaraan pribadi. Perkantoran dibuat terpusat menjadikan wilayah untuk perumahan ditengah kota terbatas dan memaksa perumahan untuk dibuat di daerah sub-urban pinggiran kota yang berakibat dibutuhkannya moda transportasi untuk semua penduduk untuk mencapai tempat kerja. Bahkan anak sekolah harus menempuh jarak lebih dari 5 KM hanya untuk ke sekolah dan ibu rumah tangga harus berpergian 3 KM untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Lagi-lagi kendaraan pribadi harus digunakan. kendaraan umum dibuat dengan sistem yang kurang efektif sehingga penduduk memilih kendaraan pribadi yang dianggap lebih nyaman. Sekalipun ada sistem kendaraan umum yang memadai, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi sekarang sudah menjadi kultur di masyarakat, sebuah kemewahan semu akibat kesalahan sistem selama puluhan tahun yang tidak pernah berubah hingga saat ini. Padahal jika kita melihat sejarah, kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia pada masa kolonialisme Belanda sudah dibangun dengan sistem yang memungkinkan masyarakat untuk berpergian dengan berjalan kaki atau bersepeda. Jaringan kendaraan umum dan tata letak kota sudah dibuat dengan baik seperti jalur trem listrik dan komplek perumahan yang berdekatan dengan fasilitas umum seperti sekolah atau puskesmas. Sayang sistem ini tidak dikembangkan lagi dan bahkan ditinggalkan dan malah diganti dengan sistem yang lebih berorientasi pada mobil. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi dan pembangunan kota kembali ke arah yang lebih baik.

  • @arifadrian3005
    @arifadrian3005 2 ปีที่แล้ว

    Seperti kata2 bijak. kamu bukan terjebak macet! tapi kamu penyebab kemacetan itu.

  • @raymuzhaffar
    @raymuzhaffar 2 ปีที่แล้ว +2

    Jakarta di beberapa titik sudah bagus, ditambah ada transportasi umum. Yang ngenes itu suburbannya, kota satelit kayak Depok atau Bogor Kabupaten. Ancur banget, buat mobil aja bikin pening apalagi buat pejalan kaki, ngenes berkali-kali nyemplung ke got atau keserempet kendaraan karena jalan sempit dan trotoar ghaib. Apalagi di sepanjang jalan nasional yang ga ada trotoar sama sekali di kabupaten. Atau ada proyek "kota masa depan" yang katanya canggih dan maju, tapi konsepnya car-oriented. Sama aja boong, ampas banget selera desainer tata kota negara dunia ketiga. Taik lah, Wassalam. Rada bersyukur ada media yang ngangkat topik tentang trotoar gini. Semoga para pemerintah daerah di atas sana lebih peduli sama pejalan kaki dan malah berasal dari kalangan tersebut daripada yang pantatnya nempel terus sama mobil.

  • @T_Tixz
    @T_Tixz 2 ปีที่แล้ว +1

    1. presiden/kepala daerah nya gak fokus dulu di satu dua hal utama di tempat tersebut
    karena intervensi beberapa pihak yang nguntungin diri sendiri kelompok mereka aja
    2. dasar nya karena budaya politik nya busuk ... apa2 di relate sama duit/kekuasaan hsh ➡️ kebijakan/peraturan ..
    3. orang 62 ➡️ lebih karena di paksa drpd kesadaran ... ntah karena sikon atau peraturan ( yang bahkan sering di langgar hsh )
    gw sih gak berharap jakarta kaya singapura/jepang ... udah bagus kalo 25% kendaraan pribadi berkurang di jalan ... + transportasi umum better ... dan trotoar aman dari kendaraan/kaki 5
    kaki 5 ➡️ ciri khas 62 ... bakal susah untuk di kurangin .... karena nafkah sebagian warga ... padahal kalo di tata mah, bisa2 aja ..
    kesadaran ➡️ hal fundamental dan utama ... yang kurang nyata bagi warga 62/jakarta

  • @yudhahartanto2492
    @yudhahartanto2492 2 ปีที่แล้ว +6

    Kayaknya ini bkn masalah d jakarta aja, tpi d bnyak kota jg, saya d palembang sdh ada LRT tpi masyarakat msih lbih memilih naik kndaraan pribadi, krna tranportasi umum ny kurang menjangkau masyarakat. LRT ramai kalau hri libur sja, krna masyarakat ny brpikir bhwa LRT itu sarana hiburan bkn sbuah kbutuhan.

    • @lilylestari4135
      @lilylestari4135 2 ปีที่แล้ว

      betul sekali, LRT Palembang lebih banyak dijadikan sarana hiburan dibandingkan sarana transportasi

    • @CarstenHazz
      @CarstenHazz 2 ปีที่แล้ว

      Ga siap sih kalau kata aku Palembang itu, masih kaget. Wong bus aja dulu ga ada ko tiba tiba langsung LRT 😅

    • @lilylestari4135
      @lilylestari4135 2 ปีที่แล้ว

      @@CarstenHazz bus transmusi udah dari 2010 tuh

  • @agussupriadi7812
    @agussupriadi7812 2 ปีที่แล้ว +6

    Bener bngt sihh di Jakarta banyaakkk bngt JPO nya 1 hari bisa beberapa kali ketemu JPO, semoga kedepan nya bisa pake zebra cros seperti di bundaran HI.. dulu kan HI juga kehalang JPO😅 tapii sekarang bundaran HI bagus jadi plong gak ada penghalang 👍👍

    • @mgr_project2445
      @mgr_project2445 2 ปีที่แล้ว

      Pelicancross/zebracross Klo nyebrang ramean sih oke coba lu rasain sendirian bisa2 diserempet motor /mobil tau sendiri pengendara Jakarta gman

  • @zuberqomaruddin
    @zuberqomaruddin 2 ปีที่แล้ว +7

    Fasilitas JPO & Trotoar di jakarta sudah menjadi yang terbaik di Indonesia, bahkan yang terbaik di asia Tenggara setelah Singapura..!
    Seharusnya kota-kota lain yang masih perlu di sorot, misalnya di tangerang raya, bekasi, bogor, dan kota-kota besar lainya yang fasilitas JPO & Trotoarnya masih buruk..!!

  • @imamzakaria4568
    @imamzakaria4568 2 ปีที่แล้ว +2

    Pernah dengar mindset "Kesuksesan seseorang bisa di lihat dari kendaraan nya".. Dan banyak orang ingin terlihat sukses padahal menyiksa diri dengan tenor cicilan yang hampir sama kaya kpr😁

  • @pakardigitalmarketingkehidupan
    @pakardigitalmarketingkehidupan 2 ปีที่แล้ว +2

    Narsumnya enak banget ngomongnya. Konsesi di pembuat kebijakan itu lebih rumit dari teori.

    • @fadli_1577
      @fadli_1577 2 ปีที่แล้ว +1

      Salah pemerintah, bikin kota kok car oriented semua

  • @bembs0256
    @bembs0256 2 ปีที่แล้ว

    Pembangunan kota Jakarta yang dari dulu terlalu car-oriented (mobil sentris). Sehingga jalan-jalan dibuat lebar, flyover dan underpass tumbuh subur, di satu sisi fungsi transportasi umum, fasilitas pedestrian, dan ruang publik dikesampingkan. Dan pembangunan model ini sudah larut bertahun-tahun. Walaupun 5 tahun terakhir sudah ada usaha pemerintah untuk memperbaiki integrasi transportasi umum dan fasilitas pedestrian, saya rasa sudah terlambat. Karena yang dirombak bukan hanya fasilitas tata kota saja, tapi mindset dan habit masyarakat juga.
    Semoga Jakarta di masa depan akan menjadi kota yang transit-oriented, bukan car-oriented. Menjadi “smart city” yang menerapkan hunian vertikal dan transportasi umum untuk commuting, serta memerhatikan ruang publik.

  • @gnsisokane1327
    @gnsisokane1327 2 ปีที่แล้ว

    jakarta tempat yg paling ga pengen gw tinggalin
    macet, kumuh, polusi, krisis air, kelewat rame, tata kota yang semerawut

  • @jocelyn5376
    @jocelyn5376 2 ปีที่แล้ว +1

    Habisnya banyak org kaya yg mampu beli mobil dan bayar bajak.. sarankan setiap rumah hanya boleh punya mobil 1 atau motor 2..cara atasi mobil pribadi gak semakin banyak..

  • @alipsyahrudin2448
    @alipsyahrudin2448 2 ปีที่แล้ว +2

    Solusinya adalah :
    1. Angkot dibuat tepat waktu bikin halte di jalur perkampungan, di arahkan ke transportasi publik seperti MRT dan transjakarta. tidak boleh bawa muatan yang lebih banyak (kecuali ada angkot express) jadi di pisah, dibuat lebih nyaman dari mobil pribadi dan lebih murah.
    2. Transjakarta dibuat tepat waktu dibuat lebih banyak bus dan supirnya dan jangan sampai antri
    3. Dengan sebelahan Transjakarta harus ada MRT nya. Mungkin itu saja terimakasih

    • @fadli_1577
      @fadli_1577 2 ปีที่แล้ว

      4. Pajak mobil sama motor dinaikin

  • @clarackp5772
    @clarackp5772 ปีที่แล้ว

    Benahi transportasi publik, bus, LRT, MRT, KRL. Hapus subsidi BBM dan naikkan pajak kendaraan. Pasti efektif mengurangi kendaraan pribadi.

  • @yamay2191
    @yamay2191 2 ปีที่แล้ว +1

    Kalau menurutku penyebab orang lebih suka pakai kendaraan pribadi selain karena macet adalah karena akses menuju transportasi umum bikin capek. Mau masuk halte kadang JPOnya muter-muter. Ngabisin waktu.

  • @mochraihan2892
    @mochraihan2892 2 ปีที่แล้ว +1

    Bukan jalan atau mobilnya yg banyak doang tapi penduduknya juga udh overload dan menumpuk di jakarta, ya jelaslah macet, mau di paksa memakai kendaraan umum juga tetep aja terlalu overload penduduknya

  • @irmawantojakarta3547
    @irmawantojakarta3547 2 ปีที่แล้ว +1

    Tambah jalan tol Jokowi Jakarta ... padahal di tolak sama gubernur Anies... seperti tol kelapa gading -cakung

  • @fabadila
    @fabadila 2 ปีที่แล้ว

    Semua karna didikan orang tua yg gak sejalan dengan jaman,
    "nak beli mobil biar mau silaturahim keluarga gampang"
    "Ga punya mobil nanti gmn mau mudik?"
    Belom lagi mungkin akan sedikit naik derajat kemapanan kalo diliat punya mobil oleh keluarga besar.

  • @baihaqidaffabaplang
    @baihaqidaffabaplang 2 ปีที่แล้ว

    Ditambah lagi kantor kantor yang memberikan akses parkir gratis kepada karyawannya, ya makin males lah orang2 naik kendaraan umum.

  • @ilhamindonesia2141
    @ilhamindonesia2141 2 ปีที่แล้ว

    kelihatan followers narasi orang cerdas2 .. komennya bermutu semua.. 👍

  • @dakinakamura
    @dakinakamura 2 ปีที่แล้ว +1

    lah yg beritain aja kaga ngasih liat daerah Sudirman-Thamrin, SCBD, Dukuh Atas, Bundaran HI, Cikini, Manggarai, Tebet, Kebayoran Baru, Puri Kembangan

  • @supriYanto-pv8hv
    @supriYanto-pv8hv 2 ปีที่แล้ว

    Omong kosong transportasi umum. Pemerintahan bakal mangkrak kalo pajak kendaraan terhenti. Pemasukan dari pajak kendaraan bermotor sangat luar biasa. Bahkan pemerintah rela memberikan diskon ppnbm bagi kendaraan bermotor buat mendongkrak pajak tahunan stnk, pajak BBN, pajak ini itu lain nya dari kendaraan bermotor

  • @vikievivilia1269
    @vikievivilia1269 2 ปีที่แล้ว

    Itulah slh stu alasan mngapa ak betah mrantau di luar negri singapore hongkong . Klo mikir mw pulang , kalo dikampung jln rusak , kalo dikota transportasi umum susah . Sedih sbnrnya kok mlh betah dinegara orang . ..

  • @bagaskaraga2249
    @bagaskaraga2249 2 ปีที่แล้ว +2

    Seminggu ini dahh makin macet polusi tambah tebel. Berangkat sm pulang kerja makin cape stres penat di jalan

  • @saraswati7222
    @saraswati7222 5 หลายเดือนก่อน

    Jakarta belongs to me❤

  • @bedjosoedarso701
    @bedjosoedarso701 2 ปีที่แล้ว

    Benar sih harus dipaksa secara hitung2an biaya...misalnya seperti di video ini kalau tarif parkir dinaikkan akan buat pengguna mobil pribadi berfikir ulang untuk ke kantor memakai mobil dan akhirnya memakai transportasi umum

  • @heykalaudah9121
    @heykalaudah9121 2 ปีที่แล้ว

    Selama " GENGSI " masih gede, selamanya kendaraan umum bakalan kalah pengguna

  • @irfanprasetyo3123
    @irfanprasetyo3123 2 ปีที่แล้ว

    saya pernah eksperimen sendiri aktivitas pulang-pergi ke kantor.
    beberapa catatan yang perlu diperbaiki agar bisa saya bikin betah naik kendaraan umum:
    1. Jumlahnya masih terbatas, dibeberapa daerah jakarta jumlah angkutannya tidak banyak terutama saat weekend atau saat pulang malam karena saya pekerja shift.
    2. Kurang sinergi antar daerah pinggiran Jakarta, bagi yang tinggal di pinggiran jakarta terkendala tidak adanya angkutan umum dengan trayek tertentu, dan ada trayek yang kesannya hanya untuk kawasan-kawasan elit. harusnya pemprov bisa bersinergi dengan pemkot dan pemkab di sekeliling jakarta.
    3. Belum terjangkau harganya, contoh untuk saya sekali jalan dengan angkutan umum bisa 15000, sedangkan jika pakai motor pribadi 15000 bisa pergi dan pulang kantor.

    • @kunsudrajat5748
      @kunsudrajat5748 2 ปีที่แล้ว

      Iya bang, itu yg sekarang lagi dibenahin. Gak bisa langsung kayak sulap blussss langsung ada. Pelan tapi pasti, jaklingko itu salah satu wujudnya selain itu angkot2 udah di integrasikan semua. Ya masih ada yg belum setidaknya ada progres kearah yg lebih baik

  • @allanprasetyo8027
    @allanprasetyo8027 2 ปีที่แล้ว

    dahulu bila ingin melihat perencanaan tata ruang kota kita bisa lihat langsung di kantor gubernur, tapi kalau sekarang datanglah ke kantor developer

  • @raflikurniawan1474
    @raflikurniawan1474 2 ปีที่แล้ว

    Makasih mba Elisa sudah menuangkan keresahan saya :))

  • @tamintuti4189
    @tamintuti4189 2 ปีที่แล้ว

    prinsip orang Indonesia itu kalo udah punya mobil "walaupun masih kredit" bisa menaikan drajat ekekek

  • @Djalanidhi
    @Djalanidhi 2 ปีที่แล้ว

    Kapasitas transportasi publik masih belum memadai untuk menyerap minimal 60% pergerakan Jakarta... g mungkin disuruh pindah ke transport publik gitu aja....

  • @aditdhimin2986
    @aditdhimin2986 2 ปีที่แล้ว

    Senin - Jumat dilarang memakai mobil pribadi. Diwajibkan pake kendaraan umum

  • @farulozzy
    @farulozzy 2 ปีที่แล้ว

    Bukan hanya Jakarta tapi Surabaya juga,,,macet dimana mana,,mobil2 mewah mendominasi…public transportasi juga tidak bisa senyaman di negara2 lain padahal Surabaya kota terbesar ke 2 di indonesia

  • @gna3276
    @gna3276 2 ปีที่แล้ว

    Maaf sebelumya yg harus diperbaiki adalah orng2 yg bersikap egois di jalanan bukan kendaraannya.. karna biasanya ada beberapa orng menggunakan motor/mobil sampai ke stasiun/halte transjakarta dll untuk naik transportasi umum..

  • @immarffn1677
    @immarffn1677 2 ปีที่แล้ว

    "Pajak kendaraan dinaikan."
    Menurutku itu lebih efisien

  • @stephenfield8501
    @stephenfield8501 2 ปีที่แล้ว +1

    ini opini ngasal aja gua aja yak kayaknya jarang bgt liat orang singapur/hongkong/jepang obesitas. Menurut gua makin kesini org indonesia makin banyak yang obesitas karna salah satunya ya ini pergi kemana2 pake motor/mobil gapernah transportasi publik/jalan kaki/sepeda. Apalagi pas pandemi makin jarang orang mobilitas kan.
    Dan kayaknya kalo lahan parkir dipersempit harga hunian di tengah kota jadi lebih ekonomis lagi, ruang terbuka hijau ditambah lagi, masyarakatnya lebih sehat jasmani dan keuangan

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 2 ปีที่แล้ว

      Bener nih, orang indo sekarang udah males bergerak, ke alfamart jarak cuma 100 meter aja pada naik motor.

  • @kajjakabojagu
    @kajjakabojagu 2 ปีที่แล้ว

    Bener banget sih.. 😂 secara ga langsung begitu.. inget kata Anis.. yang di prioritasin pejalan kaki.. tapi dibikin nanjak dulu lewatin jembatan atau lift..

  • @maudinitibaskara
    @maudinitibaskara 2 ปีที่แล้ว

    Sebetul nya bukan masalah trasportasi umum nya yg ngak nyaman atau bagaimana tapi emang kultur masyarakat nya aja yang emang males jalan kaki dan egois mau enak nya sendiri di negara lain biasa yang nama nya jalan kaki dari stasiun ke rumah atau ke halte dengan jarak yg jauh bahkan jalam kaki 1 atau 2 km dari rumah ke stasiun atau halte itu hal yg biasa , terus soal kenyamanan yg nama nya naik transportasi umum ngak ada dari kata nyaman di negara mana pun kalo jam sibuk di jepang sekalipun ada petugas stasiun yg tugas nya dorong dorong orang supaya muat masuk kereta di jam sibuk ,karna nyaman nya yg di inginkan masyarakat indonesia khusus nya di jakarta adalah transportasi umum yg naik turun nya bisa di depan pager rumah masing masing tanpa harus jalan jauh ke stasiun atau ke halte bus nah cara paling simple nya supaya memaksa orang naik transportasi umum adalah dengan memberlakukan erp atau jalan berbaryar di seluruh jalanan besar jakarta dengan tarif 3x lipat dari harga tol jorr untuk sekali jalan dan kenaikan tarif parkir jadi hanya orang yg bener bener berduit yg bisa pulang pergi kantor atau pulang pergi ke mall dengan bawa mobil sendiri

  • @izuzhilmanojoyohadiningrat6332
    @izuzhilmanojoyohadiningrat6332 2 ปีที่แล้ว

    Dulu awal2 ada busway pd bnyk yg komplain karena jalanan jadi sempit dan macet pdhl tujuan ny kan supaya beralih ke tranportasi umum, skrg moda transportasi udah beragam dan nyaman tapi tetap aja masih bnyak yg stay naik mobil pribadi,, kalo dipikir2 masalah utama ny bukan pd moda transportasi ny tapi perilaku masyarakat ny yg pengen jadi perhatian ibarat ny sebagus apa pun moda transportasi yg you naikin gak sekeren kalo you naik mobil pribadi biar kata dibeli nyicil 5 tahun,,

  • @chemolasspinstrumentations6875
    @chemolasspinstrumentations6875 2 ปีที่แล้ว

    Benar saya juga heran hendak ke halteu busway saja jalan jembatan nya dibikin melingkar lingkar hingga jaraknya lebih dari 4 x. Jadi kelihatan jembatan penyebrangan untuk menuju halteu busway dibikin untuk melancarkan kendaraan pribadi. Seharusnya di balik. Jembatan penyebrangan ke halte busway dibikin sependek mungkin. Supaya animo pemakai kendaraan umum jadi nyaman.. contoh lain. Sekarang halte busway duku atas ditutup. Nah kalau ditutup haltenya terus yang kerjanya sekitar duku atas musti naik apa? Disuruh jalan kaki ? Di Jepang itu kelas manager saja pakai anggkutan umum. Dan mobil diparkir di stasiun. Nah di Indonesia orang baru kerja fresh graduede saja kekantor harus bawa mobil pribadi. Keponakan saya juga begitu. ini PR yang musti di perbaiki

  • @premiumyoutube372
    @premiumyoutube372 2 ปีที่แล้ว

    iya bener banget, di Jepang harga parkir mahal banget... makanya orang-orang lebih suka naik kendaraan umum.

  • @Bokek8600
    @Bokek8600 2 ปีที่แล้ว

    Jakarta memang dikenal memiliki infrastruktur jalan yang buruk serta transportasinya juga sangat buruk. Sehingga orang lebih banyak memiliki mobil atau motor dibandingkan naik transportasi umum.

  • @manusiagendut9745
    @manusiagendut9745 2 ปีที่แล้ว +1

    terlalu banyak retorika!!!!
    😂😂😂😂😂😂😂😂😂
    sederhana!
    bila saya jadi presiden, jadikan harga semacam avanza 1Milyar. semacam innova 2milyar, semacam alphard 10Milyar. parkir 100ribu/jam.
    lalu sepeda listrik disubsidi dan dikasih harga murah, bebas pajak.
    boleh dibuktikan...
    jakarta dan indonesia akan jadi negara sepeda.

  • @denyamasdika3659
    @denyamasdika3659 2 ปีที่แล้ว

    Akhir nya saya sadar enak nya bekerja di daerah .. less stress level

  • @ilhamrj2599
    @ilhamrj2599 2 ปีที่แล้ว

    sebenarnyq orang Jakarta itu mayoritas naik kendaraan umum, yang bikin banyak kendaraan pribadi itu adalah mobil2 dari kota penyangga macam Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangsel. Kalau kota penyangganya ga dibenahi yaaa balik lagi naik kendaraan pribadi mereka ini.
    sy dulu tinggal di Tomang, ke kantor di Sudirman, naik kendaraan umum terus. Begitu pindah ke Serpong, udh geser 50% pribadi, 50% umum. Habis gimana ya kalau lagi hectic dan perlu lembur ga mungkin sy membuat diri sendiri capek dengan desek2an dan berdiri di kereta. Karena sy harus jaga stamina utk kerja besok hari nya.
    Dan ketimbang kota lain di Indonesia, metropolitan Jkrta itu transportasi umumnya jauh lebih bagus. Dan yang make juga banyak bos2 loh. Di kantor sy, atasan2 sy yang gajinya 40 juta ke atas, banyak yang naik kereta ke kantor. Yang ga mau naik kereta biasanya kalau umurny udh 45 tahun ke atas.
    Ketimbang di Bandung atau Surabaya, opsi transportasi di Jakarta itu jauh lebih banyak. Dan kebijaakan pembatasan mobil lebih banyak di Jakarta seperti ganjil genap, bahkan dulu suka ada buka tutup jalan pakai jam-jam tertentu. Utk berjalan kaki, Jakarta itu masih jauh lebih mending dari kota lain di Indonesia.

  • @setelanchannel
    @setelanchannel 2 ปีที่แล้ว +1

    Kan pemprov bikin jpo cuma biar wah/ ngabisin anggaran doang. Di pinggiran masih banyak yg kepaksa jaywalking

  • @bambanglindonesia
    @bambanglindonesia 2 ปีที่แล้ว

    Naikin biaya parkir untuk mobil pribadi 100.000 perjam.
    Sterilisasi jalur busway di semua koridor. Dan perbanyak busnya.
    Coba dulu aja itu .

  • @alwinwidyanto2989
    @alwinwidyanto2989 2 ปีที่แล้ว +17

    Dulu sempet ke kantor naik kereta (kebetulan area kantor ada MRT, dan deket rumah ada stasiun KRL, jadk sebetulnh bisa nyambung ketika pulang). Masalahny kereta penuh banget dan nunggu nya lama. Kadang juga ga nyaman kalau ud nunggu kereta, eh keretanya penuh. Kalau dihitung2, travel time naik kendaraan pribadi meski macet masih lebih cepat dari naik kereta. Kalau kita perhitungkan juga faktor kenyamanan, naik kereta jadi ga lagi menarik.
    Jujur kalau keretanya nyaman dan cepat, saya yakin akan lebih enak.

    • @anarsk4004
      @anarsk4004 2 ปีที่แล้ว +3

      Betull kalo kek Jepang kereta nya nyaman murah dan cepat pasti rame pake kereta

    • @__-st6ci
      @__-st6ci 2 ปีที่แล้ว +7

      @@anarsk4004 di jam sibuk sama aja di jepang, sampe didorong2 sama petugasnya

    • @jameswan4142
      @jameswan4142 2 ปีที่แล้ว +1

      Dulu kapan? Udah nyoba lagi skrg?

    • @fronsjergantz1603
      @fronsjergantz1603 2 ปีที่แล้ว +2

      setidaknya tidak menambah polusi dan udara dijakarta jauh lebih nyaman bro kalau semua org bisa pakai transportasi umum... meskipun ramai tapi kan tetep dibatasi kecuali ada oknum yang memaksakan jumlah melebih kapasitas kereta....

    • @fadlysyahputra7472
      @fadlysyahputra7472 2 ปีที่แล้ว

      KRL dan MRT itu nyaman banget namun memang saar prime time pasti akan penuh sesak karena penduduk sudah terlalu padat yang bekerja di jakarta. Sebagai anker, sudah tabah jadi pepes karena mau dibagaimanakan lagi itu krl. Jadwal sudah 5 menit sekali jkt-bogor, masa iya harus mepet antar kereta...

  • @pandurachmanto6393
    @pandurachmanto6393 2 ปีที่แล้ว

    Solusi kemacetan di jakarta mungkin WFH. Bagi yg bs kerja dari rumah, dari rumah aja sebisa mungkin. Ga perlu ke kantor, atau bahkan ga perlu ke jakarta wlpn kantor nya di jakarta, jd masyarakat yg asalnya dari daerah bs pulang me daerah masing2, dan cm ke jakarta kl diperlukan saja. Itu jelas akan banyak mengurangi kemacetan dan ngurangin populasi di jakarta.

  • @grt-ckp
    @grt-ckp 2 ปีที่แล้ว +1

    Kredit motor dan mobil di Indonesia gampang jd setiap org bisa dengan mudah punya kendaraan, beda dgn Singapura, dsna ribetnya naudzubillah

  • @rhandynugraha70
    @rhandynugraha70 2 ปีที่แล้ว +3

    Fokus ke mass rapid transit~ Buat senyaman mungkin sampai yang pakai kendaraan pribadi pindah pakai kendaraan umum~!
    Pengalaman saya saat ini, menggunakan kendaraan pribadi (motor) itu jauh lebih murah daripada menggunakan kendaraan umum. Ini yang harus diubah~~ Jangan sampai kendaraan pribadi lebih murah dan lebih nyaman daripada menggunakan kendaraan umum.

    • @ilhamirawan4927
      @ilhamirawan4927 2 ปีที่แล้ว

      Sebenernya gampang, naikin pajak motor. Beres. Tapi susah sih, negara rugi. Mending murahin pajak tapi penggunanya banyak. Lebih untung narikin pajak kendaraan ketimbang bangun transportasi umum. Blm lagi perbanyak armada, servis armada, gaji petugas, udh gitu tarif msh disubsidi. Kalo kendaraan bermotor kan enak, lepas aja dijalan, tarikin pajak, tol, bensin, cuan deh 🤭🤭 soal macet urusan masing2 dah, paling abis di bensin, terus ngantri SPBU, negara untung lagi deh 😂

  • @willytedja3903
    @willytedja3903 2 ปีที่แล้ว +1

    Sebenarnya transportasi umum di jakarta sudah mulai membaik dibandingkan jaman orde baru. Ini bisa dilihat dgn makin bersih & bagus halte atau stasiun krl ataupun mrt. Tapi yg kurang adalah dari sisi keamanan. Krn buat orang yg sering pulang malam, menggunakan transportasi umum di jakarta bisa jadi momok yg menakutkan. Krn terbatasnya penerangan, kurang nya petugas keamanan di halte busway ataupun di stasiun krl ataupun mrt itu yg membuat rawan tindak kriminal. Saran sy, sebaiknya dibenahin untuk urusan keamanan nya dulu sebelum berharap orang yg naik mobil pindah ke transportasi umum.

  • @masikumakiyu8703
    @masikumakiyu8703 2 ปีที่แล้ว +1

    Hapus subsidi biar mobil kendaraan jadi sepi

  • @sandihidayat2043
    @sandihidayat2043 2 ปีที่แล้ว

    Di jakarta wajib di perbanyak aturan ganjil genap

  • @she568
    @she568 2 ปีที่แล้ว +1

    seharusnya yg punya mobil pajaknya dimahalin baru tau rasa

  • @izzahmuslim6180
    @izzahmuslim6180 2 ปีที่แล้ว

    Target Marketing mobil itu bisa 5 - 10 unit per orang, 1 dealer bisa 100 unit lebih, di Jakarta ada berapa ribu dealer masing masing Merk, mana juga Leasing2 juga ratusan unit targetnya tiap bulan, gmn gak macet. Saya pernah jadi marketing mobil

  • @muhammadfirdaus5187
    @muhammadfirdaus5187 2 ปีที่แล้ว

    Duh Bandung juga sayangnya kondisi lalu lintasnya udah kaya di JKT, macet macet pada pake mobil motor pribadi.

  • @initiald2147
    @initiald2147 2 ปีที่แล้ว

    Tolong ditambah gerbong KRL terutama ketika jam puncak ketika orang berangkat atau pulang kerja

  • @zubir_pase
    @zubir_pase 2 ปีที่แล้ว +1

    Bangga baca comen orang2 cerdas semua salut 👍

  • @hendyprathama3176
    @hendyprathama3176 2 ปีที่แล้ว +1

    SUPER LIKE!!!!!
    Lahan parkir udah banyak, etapi trotoar juga dipake lahan parkir..... 🙃🙃
    JPO juga banyak yang dibuat tidak memudahkan pejalan kaki, ditambah kondisinya seringkali berbahaya.

  • @snappanduaksara7226
    @snappanduaksara7226 2 ปีที่แล้ว

    Jkt sdh on track, shifting dari car oriented city menuju transit oriented city. Pemuliaan yg dimulai Pemprov DKI pada pejalan kaki, pesepeda dan public transport layak diapresiasi, dan moga2 diteruskan

  • @iwantjiptadi1863
    @iwantjiptadi1863 2 ปีที่แล้ว

    Transportasi umum banyak,aman,nyaman & terjangkau..otomatis semua beralih ke transportasi umum..pemkot kan digaji..cari solusi dong

  • @StereotypedMe_
    @StereotypedMe_ 2 ปีที่แล้ว

    Jakarta mau jalan kaki juga males, liat bawah mulu takut kesandung. Mending naik mobil…

  • @datmosphere6398
    @datmosphere6398 2 ปีที่แล้ว

    Artis-artis nya sii yg harus memulai budaya itu, men pada ikut