@andyrezanugroho8085 Ya, era Orba, kita cuma putus hubungan dgn RRC tahun 1967. Tapi memang hubungan RI-Uni Sovyet era Orba dingin. Tahun 1980, Indonesia ikut jejak AS memboikot Olimpiade Moskow 1980 sebagai protes atas invasi Sovyet ke Afghanistan. Satu-satunya Olimpiade yang kita boikot. Tahun 1982, ada skandal spionase Uni Sovyet yang melibatkan perwira menengah TNI-AL, yang berimbas ditutupnya kantor perwakilan maskapai penerbangan Aeroflot di Jakarta.
@@mohammadumar1506 Sayangnya tidak. Akan tetapi, hubungan Indonesia dengan RoC mulai mesra di akhir 1960an yang difasilitasi lewat Kantor Dagang dan Ekonomi
Kalo untuk Yugoslavia, Pak Harto udah berkunjung 2x. Yang pertama tahun 1976 beliau ke Yugoslavia bertemu Josip Broz Tito, kunjungan kedua seperti yang Anda sebut diatas pada tahun 1989 bertemu Dewan Nasional Yugoslavia. Barulah ketika Yugoslavia pecah konflik sipil, kemudian diiringi Pembantaian Muslim Bosnia oleh rezim Millosevic Pak Harto berkunjung ke Yugoslavia yang ke 3x nya(walaupun itu sebenarnya Bosnia).
ya wajar aja kebanyakan yang membelot itu dari tni AL sama AU karena pada saat era orba AD terlalu di manjakan/terlalu di istimewakan posisinya dan AL sama AU udah di cap buruk oleh suharto pada saat itu karena banyak loyalis bung karno di AL sama AU, bayangin aja setiap sektor kepemerintahan angkatan darat selalu ada yang menjabat bahkan sekelas kepada desa aja dari kalangan tentara khususnya AD. jadi wajar pada saat era reformasi dimulai banyak mahasiswa yang suka marinir “AL” sama AU bahkan polisi dianggap bukan musuh, karena musuh rakyat/mahasiswa pada saat itu hanya rezim suharto dan angkatan daratnya. dan satu lagi semenjak bung karno lengser AL sama AU bener bener di lucuti senjatanya, lu bayangin aja pada saat orba AU sama AL pake senjata kuno sedangkan AD pake peralatan tempur modern pada waktu itu, gimana kaga cemburu? dan rezim suharto takut terjadi kudeta atau pemberontakan oleh pihak marinir AL dan AU, soalnya tak jarang masih banyak yang menjadi loyalis bung karno yang masih setia, makanya AL sama AU bener bener di lucuti pada era orba, terimakasih dan sekian
apanya yang pengkhianat? kita bukan negara komunis, kecuali sebelumnya kita adalah negara komunis lalu rezim komunis runtuh di Indonesia baru bisa disebut pengkhianat
Silakan membaca deskripsi video yang sudah tertera. Keterangan tahun dan lain-lain sudah disertakan di kolom deskripsi. Terima kasih.
Terima kasih Mas sharing videonya. Saya kelas 6 SD tahun 1979, dan 15 tahun kemudian ke Tashkent tahun 1994, tidak lama setelah Soviet bubar.
Sami-sami
Ternyata jaman orde baru, Indonesia ttp menjalin hubungan sama Soviet ya. Wah baru tau nih, thanks min
Sama-sama
@andyrezanugroho8085 Ya, era Orba, kita cuma putus hubungan dgn RRC tahun 1967.
Tapi memang hubungan RI-Uni Sovyet era Orba dingin. Tahun 1980, Indonesia ikut jejak AS memboikot Olimpiade Moskow 1980 sebagai protes atas invasi Sovyet ke Afghanistan. Satu-satunya Olimpiade yang kita boikot.
Tahun 1982, ada skandal spionase Uni Sovyet yang melibatkan perwira menengah TNI-AL, yang berimbas ditutupnya kantor perwakilan maskapai penerbangan Aeroflot di Jakarta.
@@andrav55 kalau putus hubungan dgn RRC apakah berarti membuka kembali hubungan dgn Republik China di Taiwan pada saat itu?
@@mohammadumar1506 Sayangnya tidak. Akan tetapi, hubungan Indonesia dengan RoC mulai mesra di akhir 1960an yang difasilitasi lewat Kantor Dagang dan Ekonomi
Kita putus hubungan sama RRC aja. Kedutaan Besar Uni Soviet msh tetap berdiri di Indonesia.
Fun fact: tahun 1989 presiden Soeharto juga mengunjungi Uni Soviet dan Yugoslavia, mungkin mas bimo bisa dapat footage nya
🙏
Kalo untuk Yugoslavia, Pak Harto udah berkunjung 2x. Yang pertama tahun 1976 beliau ke Yugoslavia bertemu Josip Broz Tito, kunjungan kedua seperti yang Anda sebut diatas pada tahun 1989 bertemu Dewan Nasional Yugoslavia. Barulah ketika Yugoslavia pecah konflik sipil, kemudian diiringi Pembantaian Muslim Bosnia oleh rezim Millosevic Pak Harto berkunjung ke Yugoslavia yang ke 3x nya(walaupun itu sebenarnya Bosnia).
Ingat ya Indonesia masih berhubungan dengan Uni Soviet di era Orba terutama masalah utang pembelian alutsista untuk Trikora.
Menarik, yang mewakili Daryatmo. Karena dulu era Orla dan sebelumnya Daryatmo adalah orang Kiri meski bukan afiliasi PKI.
Instrumen Rayuan pulau kelapa bener bener bagus .
Semangat Bimo 🎉🎉🎉
Ura raaaa❤❤
🙏
Menarik... ironisnya 3 th kemudian ada terbongkar skandal spionase soviet dalam tni al, berujung memburuknya hubungan indo soviet lagi😢
Kan jaman2 itu lagi maraknya spionase cia vs kgb
ya wajar aja kebanyakan yang membelot itu dari tni AL sama AU karena pada saat era orba AD terlalu di manjakan/terlalu di istimewakan posisinya dan AL sama AU udah di cap buruk oleh suharto pada saat itu karena banyak loyalis bung karno di AL sama AU, bayangin aja setiap sektor kepemerintahan angkatan darat selalu ada yang menjabat bahkan sekelas kepada desa aja dari kalangan tentara khususnya AD. jadi wajar pada saat era reformasi dimulai banyak mahasiswa yang suka marinir “AL” sama AU bahkan polisi dianggap bukan musuh, karena musuh rakyat/mahasiswa pada saat itu hanya rezim suharto dan angkatan daratnya. dan satu lagi semenjak bung karno lengser AL sama AU bener bener di lucuti senjatanya, lu bayangin aja pada saat orba AU sama AL pake senjata kuno sedangkan AD pake peralatan tempur modern pada waktu itu, gimana kaga cemburu? dan rezim suharto takut terjadi kudeta atau pemberontakan oleh pihak marinir AL dan AU, soalnya tak jarang masih banyak yang menjadi loyalis bung karno yang masih setia, makanya AL sama AU bener bener di lucuti pada era orba, terimakasih dan sekian
Iya, penjualan peta bawah laut Indonesia tengah/timur oleh salah seorang pejabat AL
Dan alutsita made in Sovyèt masih awet terjaga smpai sekrg.
Request selanjutnya, kunjungan parlemen Indonesia ke RRT pada masa orde baru min
Orba membekukan hub diplomatik dg RRC Luur..
@@mardiyono6445Cuma sampai tahun 1990 doang, tahun 1990an hubungan Tiongkok dan Indonesia direstorasi kembali
ini jaman uni soviet president Leonid Bresnev
Jendral Daryatmo sbg ketua DPR MPR saat itu
🎉 Halo Bang
👍
kunjungan dpr ke Supreme Soviet?
Bukannya kita dicap pengkhianat ya sejak tragedi 65 sama blok timur?
apanya yang pengkhianat? kita bukan negara komunis, kecuali sebelumnya kita adalah negara komunis lalu rezim komunis runtuh di Indonesia baru bisa disebut pengkhianat
bjir kunker nya sampe luar negeri