Kalama Sutta Bhagawa = Sang Buddha Karena ragu = kita jadi menginvestigasi kebenarannya seperti apa. Jika ajaran tsb tidak membawa kebaikan, mencela, mendatangkan penderitaan, maka lebih baik kita tinggalkan ajarannya. Ada 9 hal yg ga bisa langsung dipercaya : 1. Tradisi lisan 2. Ajaran turun temurun 3. Kabar angin 4. Kumpulan teks (4 sumber diatas disebut keyakinan otoritas. Kita cenderung percaya saja pada 4 hal tsb) 5. Logika 6. Penalaran 7. Pertimbangan 8. Penerimaan pandangan setelah merenungkan 9. Pembabar yg tampaknya cukup kompeten atau karena kalian berpikir pertapa itu adalah guru kami. Gunakan nalar dalam menerima 9 hal tsb. Ketika keserakahan, kebencian muncul dalam diri seseorang apakah itu demi kesejahteraan atau bahaya baginya? Tradisi yg membawa pada dosa, lobha, moha, maka harus ditinggalkan. Orang yg tidak berdelusi (kotoran batin), tiada keserakahan, tiada kebencian. Ia juga tidak akan menganjurkan orang lain untuk melakukan hal serupa, apakah itu akan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan baginya dalam waktu yg lama? Percaya atau tidak percaya, hukum karma tetap percaya. Telah menjadi mulia batin menjadi luhur 1. Hampa dari kerinduan 2. Hampa dari Niat buruk 3. Tidak bingung 4. Memahami dgn jernih 5. Penuh perhatian Berdiam dgn meliputi 1 arah, dgn pikiran yg dipenuhi dgn metta cinta kasih, dgn dipenuhi dgn karuna, dgn kegembiraan atruistik atau Muditta atau kedermawanan, dgn Upekha. Berdiam dgn meliputi dgn pemikiran yg diikuti keseimbangan, luas, luhur, tanpa batas, tanpa permusuhan, tanpa niat buruk. 4 jaminan kemenangan dalam kehidupan : 1. Jika ada dunia lain, dan jika ada buah dari akibat perbuatan baik dan buruk, maka adalah mungkin bahwa dgn hancurnya jasmani setelah kematian aku akan muncul dialam tujuan yg baik dialam surga. 2. Jika tidak ada dunia lain dan jika tidak ada buah dari perbuatan baik dan buruk, tetap saja disini dalam kehidupan ini aku hidup dalam kebahagiaan, tanpa permusuhan, tanpa niat buruk, bebas dari kesulitan. 3. Seandainya kejahatan menimpa si pelaku kejatahatan, maka karena aku tidsk bermaksud jahat terhadap siapapun bagaimana mungkin penderitaan menimpaku? Aku tidak melakukan perbuatan jahat. 4. Seandainya kejahatan tidak menimpa si pelaku kejahatan maka disini aku akan melihat diriku dimurnikan dalam kedua hal. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata Semoga semua makhluk senantiasa berbagia dan terbebas dari penderitaan. Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️ Terima kasih kepada *Bhante Abhijato* atas Wejangan Dharma mengenai *Ehipassiko (Datang, Lihat, dan Buktikan)* .👍🏻💯
Kalama Sutta
Bhagawa = Sang Buddha
Karena ragu = kita jadi menginvestigasi kebenarannya seperti apa.
Jika ajaran tsb tidak membawa kebaikan, mencela, mendatangkan penderitaan, maka lebih baik kita tinggalkan ajarannya.
Ada 9 hal yg ga bisa langsung dipercaya :
1. Tradisi lisan
2. Ajaran turun temurun
3. Kabar angin
4. Kumpulan teks
(4 sumber diatas disebut keyakinan otoritas. Kita cenderung percaya saja pada 4 hal tsb)
5. Logika
6. Penalaran
7. Pertimbangan
8. Penerimaan pandangan setelah merenungkan
9. Pembabar yg tampaknya cukup kompeten atau karena kalian berpikir pertapa itu adalah guru kami.
Gunakan nalar dalam menerima 9 hal tsb.
Ketika keserakahan, kebencian muncul dalam diri seseorang apakah itu demi kesejahteraan atau bahaya baginya?
Tradisi yg membawa pada dosa, lobha, moha, maka harus ditinggalkan.
Orang yg tidak berdelusi (kotoran batin), tiada keserakahan, tiada kebencian. Ia juga tidak akan menganjurkan orang lain untuk melakukan hal serupa, apakah itu akan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan baginya dalam waktu yg lama?
Percaya atau tidak percaya, hukum karma tetap percaya.
Telah menjadi mulia batin menjadi luhur
1. Hampa dari kerinduan
2. Hampa dari Niat buruk
3. Tidak bingung
4. Memahami dgn jernih
5. Penuh perhatian
Berdiam dgn meliputi 1 arah, dgn pikiran yg dipenuhi dgn metta cinta kasih, dgn dipenuhi dgn karuna, dgn kegembiraan atruistik atau Muditta atau kedermawanan, dgn Upekha. Berdiam dgn meliputi dgn pemikiran yg diikuti keseimbangan, luas, luhur, tanpa batas, tanpa permusuhan, tanpa niat buruk.
4 jaminan kemenangan dalam kehidupan :
1. Jika ada dunia lain, dan jika ada buah dari akibat perbuatan baik dan buruk, maka adalah mungkin bahwa dgn hancurnya jasmani setelah kematian aku akan muncul dialam tujuan yg baik dialam surga.
2. Jika tidak ada dunia lain dan jika tidak ada buah dari perbuatan baik dan buruk, tetap saja disini dalam kehidupan ini aku hidup dalam kebahagiaan, tanpa permusuhan, tanpa niat buruk, bebas dari kesulitan.
3. Seandainya kejahatan menimpa si pelaku kejatahatan, maka karena aku tidsk bermaksud jahat terhadap siapapun bagaimana mungkin penderitaan menimpaku? Aku tidak melakukan perbuatan jahat.
4. Seandainya kejahatan tidak menimpa si pelaku kejahatan maka disini aku akan melihat diriku dimurnikan dalam kedua hal.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Semoga semua makhluk senantiasa berbagia dan terbebas dari penderitaan.
Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️
Terima kasih kepada *Bhante Abhijato* atas Wejangan Dharma mengenai *Ehipassiko (Datang, Lihat, dan Buktikan)* .👍🏻💯
Sadhu sadhu 🙏 Anumodami Bhante, sukhi hotu 🙏🙇♀
Anumodana Bhante. 🙏🙏🙏
Ini yg saya cari, karena saya tidak mengerti maksudnya, terimakasih bhante atas pemaparannya🙏👍
Sabbe satta bhavanttu sukhitatta. 🙏🙏🙏
Sadhu sadhu sadhu 🙏🙏🙏❤️
Anumodana Bhante Abhijato🙏🏼🙏🏼🙏🏼
🙏
Semoga semua makhluk hidup barbahagia 🙏🙏🙏
Semoga semua makhluk hidup berbahagia🙏🙏🙏
Anumodana Bhante🙏
Semoga Bhante senantiasa sehat dan bahagia🙏
Semoga semua mahkluk hidup berbahagia🙏
Bhante yang selalu saya tunggu ceramah Dhammanya 🙏🏻
Sadhu3x🙏
Semoga semua mahluk hidup berbahagia
Sadhu
gan en Bhante
0:38
Anumodana Bhante. 🙏🙏🙏