ARSIPARIS DI ERA PENGARSIPAN PASCA MODERN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 5

  • @CREATIV01575
    @CREATIV01575 ปีที่แล้ว +1

    Selamat sore bang salam dari jakarta🙏

  • @thedailyrozeu
    @thedailyrozeu 8 หลายเดือนก่อน

    Pak, untuk buku yang trio belanda dan schellenberg apakah ada versi terjemahannya? Dan dg definisi arsip saat ini yg dinilai sebagai "nilai masyarakat/nilai bersama", maka apakah dapat dikatakan bahwa arsip layak utk selalu dipublikasikan? Seperti untuk pameran, atau kegiatan lainnya

    • @NGARSiPARSip
      @NGARSiPARSip  7 หลายเดือนก่อน +1

      Maaf, baru balas. Untuk buku Trio Belanda yang aslinya bahasa Belanda telah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa, tetapi bahasa Indonesia belum ada. Untuk bukunya Schellenberg juga belum ada terjemahan bahasa Indonesia. Ya betul, dalam konteks pemahaman tersebut, arsip statis (archives) seharusnya mudah diketahui dan diakses oleh siapa saja. Disinilah peran lembaga kearsipan menjadi sangat penting dalam proses "pemasyarakatan" arsip tersebut. Tidak hanya melalui pameran dan kegiatan-kegiatan layanan lainya, tetapi juga perlu melepas dominasi dan memberi kesempatan pada perorangan dan swasta ikut terlibat dalam pemasyarakatn arsip.

    • @thedailyrozeu
      @thedailyrozeu 7 หลายเดือนก่อน

      @@NGARSiPARSip Terima kasih pak atas jawabannya. Mohon maaf saya baru membalas lagi. Saya setuju dengan pendapat bapak, sepertinya lembaga kearsipan memang perlu untuk berkolaborasi dengan pihak swasta/perorangan sehingga kesempatan arsip dipublikasikan makin meningkat/meluas. Selain itu, biasanya swasta pengaruhnya lebih pesat. Saat ini, saya merasa bahwa penggunaan arsip yang tersimpan di lembaga kearsipan cenderung lambat, setidaknya di daerah tempat tinggal saya. Mungkin karena memang birokrasi yang ribet di pemerintahan? Sejauh ini, mayoritas arsip (statis) yg ada ya sekadar disimpan saja, esensi dari isinya tidak banyak tersampaikan. Tenaga, uang, alat dan waktu sepertinya jadi faktor yg krusial. Maaf apabila opini saya ini kurang berkenan, masih terus belajar seputar arsip dan kearsipan🙏