Perempuan Sumba Pertama di parlemen

"Pergilah, laksanakan cita-citamu. Bekerjalah untuk hari depan. Bekerjalah untuk kebahagiaan beribu-ribu orang yang tertindas. Di bawah hukum yang tidak adil dan paham-paham palsu tentang mana yang baik dan mana yang jahat. Pergi! Pergilah! Berjuang dan menderitalah, tetapi bekerja untuk kepentingan yang abadi” (R.A.Kartini)
Demikian kutipan surat-surat R.A.Kartini yang hingga kini menginspirasi kaum perempuan Indonesia, dan juga para perempuan tangguh Nusa Tenggara Timur.
Perempuan terkadang dianggap hanya menjadi pelayan dalam keluarga. Namun tidak banyak yang menyadari perempuan mempunyai peranan penting. Selain berperan sebagai ibu di tengah keluarga, tetapi perempuan juga bisa berperan dalam merubah dunia. Seperti yang ditunjukan perempuan Sumba NTT, Ratu Ngadu Bonu Wulla Talu atau Ratu Wulla.
Sebuah prestasi politik yang spektakuler telah disandang Ratu Wulla dan menjadi sejarah politik di NTT, Sumba dan terkhusus Sumba Barat Daya. Ratu Wulla menjadi Perempuan Pertama Sumba yang lolos menjadi Anggota DPR RI.
Ratu Wulla telah berhasil menebar harapan baru bagi para perempuan Nusa Tenggara Timur terkhusus perempuan Sumba.
"Terima kasih banyak buat semua rakyat NTT Dapil 2 yang telah dengan tulus, mendukung dan memilih saya. Semua ini adalah berkat penyelenggaraan Tuhan," ungkap Ratu Wulla.
Ratu Wulla tidak menyangka, bisa lolos dan mejadi salah satu pemenang dalam kompetisi akbar itu. Segala kemampuan dalam diri, ditunjukan dan dibuktikannya bahwa dirinya adalah Perempuan Tangguh NTT. Sehingga untuk merebut hati rakyat, Ratu Wulla harus berkurban menjelajahi tanah Humba, Timor, Rote dan Sabu.
"Saya apresiasi, perempuan saat ini sudah berani. Kompetisi ini tidak main-main. Secara politik orang tidak memandang jenis kelamin, mau laki-laki atau perempuan saling libas,” ungkapnya sumringah.
Kata Ratu, pencapaian yang didapatkan para 'perempuan tangguh' dalam sejarah politik NTT, harus diapresiasi. Hal ini sebagai langkah maju bagi para perempuan NTT lainnya dalam politik. Habitus baru politik kaum perempuan.
“Ini sebuah pencapaian bagus yang harus mendapat apresiasi. Dulu hanya satu dua perempuan saja yang bisa. Sekarang sudah bertambah, berarti sudah ada langkah maju bagi perempuan NTT. Sejalan dengan NTT Bangkit dan NTT Sejahtera, pasti perempuan juga bangkit untuk mewujudkan kesejahteraan,”kata Ratu.
Penyandang Kartini NTT ini mengatakan, rakyat NTT telah menitipkan sejumlah harapan besar kepadanya dan beberapa perempuan lainnya yang lolos menjadi Anggota DPR RI. Itu berarti membutuhkan pembuktian kepada rakyat atas kepercayaan yang diberikan dalam mengemban tugas sebagai wakil rakyat.
“Dibalik kepercayaan ada harapan. Jika ada kepercayaan kepada perempuan, itu berarti rakyat merasa bahwa perempuan juga bisa diandalkan. Dan ini perlu pembuktian nanti,” tegas Ratu.
Ratu yang akrab disapa Mama Corazon ini berjanji, akan memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat NTT melalui fungsinya sebagai legislator.
Beberapa aspek pembangunan di NTT akan menjadi perhatiannya untuk berjuang. Di antaranya pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hak perempuan, generasi muda dan aspek lainnya.
"Ini menjadi semangat yang akan kita perjuangakan lewat tiga fungsi DPR; legislasi, budgeting dan Controling yang melekat,”kata Mama Corazon.
Perempuan kelahiran Waikabubak, 12 Oktober 1979, sebelumnya telah memulai perjuangannya dengan hal-hal sederhana. Sebagai istri Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu (MDT), dibentuknya kelompok tenun bagi perempuan Sumba Barat Daya. Dan kelompok tenun binaan Ratu Wulla tersebar di 173 Desa dan dua (2) kelurahan di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Kelompok-kelompok tenun ikat binaan Ratu telah mencetak sejarah. Hasil tenunan Sumba Barat Daya mendunia. Dimana hasil tenunan ibu-ibu para perempuan Sumba Barat Daya di pedesaan, telah diminati oleh para wisatawan manca negara dan domestik.