Hal semacam itu bisa di lakukan oleh siapa saja, tidak menutup kemungkinan kecurangan di lakukan oleh pelaku yang memang sengaja untuk menyabotase, contoh, orang-orang tertentu digerakkan oleh pihak tertentu pula, untuk berbuat kecurangan, tentu saja, hal itu dilakukan untuk mengalahkan lawan, tanda-tanda kekalahan sudah terlihat dari awal, figur paslon yang di usung tidak menarik bahkan itu diakui oleh partai pengusung nya (PKB) oleh karena itu, ada istilah maling teriak maling, kecurangan di bikin sendiri namun cuci tangan sembari melimpahkan tuduhan tersebut ke pihak lawan, hal yang semacam ini tidak menutup kemungkinan terjadi, atau sebaliknya, kecurangan terjadi memang ada kejadian nya dan ada pelaku nya, namun sulit dilakukan oleh pihak Pram Rano krn kita tahu bahwa pram Rano tidak memiliki akses untuk melakukan hal-hal yang semacam itu, oleh karena nya, pihak Pram Rano tidak perlu menanggapi tuduhan kecurangan, umpama pun memang terjadi kecurangan, biarkan di urus dan di proses oleh pihak yang berwajib, tentu saja itu semua membutuhkan alat bukti dan saksi, kalo memang tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan, lanjut aja gerak terus
Hal semacam itu bisa di lakukan oleh siapa saja, tidak menutup kemungkinan kecurangan di lakukan oleh pelaku yang memang sengaja untuk menyabotase, contoh, orang-orang tertentu digerakkan oleh pihak tertentu pula, untuk berbuat kecurangan, tentu saja, hal itu dilakukan untuk mengalahkan lawan, tanda-tanda kekalahan sudah terlihat dari awal, figur paslon yang di usung tidak menarik bahkan itu diakui oleh partai pengusung nya (PKB) oleh karena itu, ada istilah maling teriak maling, kecurangan di bikin sendiri namun cuci tangan sembari melimpahkan tuduhan tersebut ke pihak lawan, hal yang semacam ini tidak menutup kemungkinan terjadi, atau sebaliknya, kecurangan terjadi memang ada kejadian nya dan ada pelaku nya, namun sulit dilakukan oleh pihak Pram Rano krn kita tahu bahwa pram Rano tidak memiliki akses untuk melakukan hal-hal yang semacam itu, oleh karena nya, pihak Pram Rano tidak perlu menanggapi tuduhan kecurangan, umpama pun memang terjadi kecurangan, biarkan di urus dan di proses oleh pihak yang berwajib, tentu saja itu semua membutuhkan alat bukti dan saksi, kalo memang tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan, lanjut aja gerak terus
Lah di medos bukanya yg viral bagi sembako itu yang bikin sayembara ?
Hahahaha sembako ....
Ndeso.. lontong..kuinget terus katamu itu
Yang mebuat sayembara siapa?
Buktikan saja, harap bersabar menunggu pengumuman KPUD siapa yang menang, Insya Allah PRAM - DOEL pimpin Jakarta.
Cak lontong orang pdi