Ha-aaa ... kau dusta Cincin emas permata Kau tukar dengan Kau tukar dengan diriku Kau tuduh seakan aku bersalah Demi Tuhan cinta untukmu saja Kau bilang ada yang lain darimu Setelah kau reguk madu asmara Kejamnya tuduhan Mengapakah mengapa lidahmu Berubah jadi bercabang dua? Cincin emas dan permata darimu Hanya sebagai penukar diriku Seorang raja masih bijaksana Dalam memutuskan persoalan cinta Haaa-a-aa-aaa Sebagai lelaki apa alasanmu Kalau cuma untuk mendapatkan diriku? Kau ingkari janji bahkan sumpahmu dusta Ludah yang kau buang engkau telan kembali Cincin emas dan permata darimu Hanya sebagai penukar diriku Seorang raja masih bijaksana Dalam memutuskan persoalan cinta Haaa-a-aa-aaa Sebagai lelaki apa alasanmu Kalau cuma untuk mendapatkan diriku? Kau ingkari janji bahkan sumpahmu dusta Ludah yang kau buang engkau telan kembali Kau tuduh seakan aku bersalah Demi Tuhan cinta untukmu saja Kau bilang ada yang lain darimu Setelah kau reguk madu asmara Kejamnya tuduhan Mengapakah mengapa lidahmu Berubah jadi bercabang dua? Cincin emas dan permata darimu Hanya sebagai penukar diriku
Lagu paporit aku apalagi di nyanyiin SM Eva akuila
lagune iki dulu paling top sampai sekarang karena mba eva sing nyanyiin podo karo elvi sukaesih 👍💙
Lagu Seng keras2 di aplod broo... nostalgia meneh💃
Tak puter bolak balek looooosss
Penakmen lagune
Mantap
Masok kaaak
Suarane kemlumur ..Kyo Degan lurrrr
Ha-aaa ... kau dusta
Cincin emas permata
Kau tukar dengan
Kau tukar dengan diriku
Kau tuduh seakan aku bersalah
Demi Tuhan cinta untukmu saja
Kau bilang ada yang lain darimu
Setelah kau reguk madu asmara
Kejamnya tuduhan
Mengapakah mengapa lidahmu
Berubah jadi bercabang dua?
Cincin emas dan permata darimu
Hanya sebagai penukar diriku
Seorang raja masih bijaksana
Dalam memutuskan persoalan cinta
Haaa-a-aa-aaa
Sebagai lelaki apa alasanmu
Kalau cuma untuk mendapatkan diriku?
Kau ingkari janji bahkan sumpahmu dusta
Ludah yang kau buang engkau telan kembali
Cincin emas dan permata darimu
Hanya sebagai penukar diriku
Seorang raja masih bijaksana
Dalam memutuskan persoalan cinta
Haaa-a-aa-aaa
Sebagai lelaki apa alasanmu
Kalau cuma untuk mendapatkan diriku?
Kau ingkari janji bahkan sumpahmu dusta
Ludah yang kau buang engkau telan kembali
Kau tuduh seakan aku bersalah
Demi Tuhan cinta untukmu saja
Kau bilang ada yang lain darimu
Setelah kau reguk madu asmara
Kejamnya tuduhan
Mengapakah mengapa lidahmu
Berubah jadi bercabang dua?
Cincin emas dan permata darimu
Hanya sebagai penukar diriku
C
Mantap