Perkenalan Program Profesi Insinyur (PPI) Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Program Profesi Insinyur akan membuka kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada semester ganjil 2022/2023.
Program profesi insinyur merupakan salah satu dari tujuh bidang keprofesian yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 036/U/1993, UndangUndang No.12 tahun 2012 tentang Dikti, Perpres No.8 tahun 2012 tentang KKNI, Undang-Undang nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran serta Permenristekdikti No.44 tahun 2015 tentang SNDIKTI.
Mengapa Harus Ikut PPI?
Untuk memperoleh gelar profesi Insinyur (“Ir”), seseorang harus lulus dari Program Profesi Insinyur yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi sesuai dengan mandat UU Keinsinyuran.
Berdasarkan UU Keinsinyuran hanya bagi mereka yang telah lulus program Profesi Insinyur dari PPI (Ir) yang selanjutnya dapat mengambil Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP) baik IPP (Insinyur Profesional Pratama), IPM (Madya) ataupun IPU (Utama).
Mengapa Perlu Sertifikasi?
UU No 11 tahun 2014 mendorong para Sarjana Teknik yang akan bekerja dan berkarir di bidang keinsinyuran untuk memiliki Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP). Bagi yang belum tersertifikasi akan mendapatkan sangsi administratif dari peringatan, penghentian kegiatan keinsinyuran sampai sanksi denda berdasarkan UU Keinsiyuran.
Sertifikasi Insinyur Profesional akan memberikan peluang untuk menjadi setara dengan insinyur-insinyur di kawasan regional Asia Tenggara.
Sertifikasi ini memungkinkan para pengambil kebijakan untuk memetakan sumber daya manusia di bidang keinsinyuran dalam rangka mengoptimalkan peran insinyur agar bisa menjawab kebutuhan insinyur untuk membangun Indonesia di masa depan.

[@IndoNaturEnvironmental]

Masih adakah per 2024 ini untuk skema daring?

[@harun4918]

Bapak/ibu itu pengalaman min 5 tahun? Setiap kampus beda2 kah? Bukanya 2 tahun ya