Penasaran MAKANAN KHAS SOLO? Ke Dapur Solo Aja

Dapur Solo bisa menjadi alternatif kamu yang lagi kangen makanan khas Solo, Jawa Tengah, dan kebetulan jauh dari Solo.
Kelebihannya rasanya lumayan dan gampang nyarinya
Kekurangannya, agak sedikit mahal & mgkn bagi beberapa orang bisa jadi agak kurang otentik.
Makanan yang kita pesan: Timlo Solo (Rp 40rb), Nasi Langgi Solo (Rp 41rb), Sop Iga (Rp 40rb), Sop Buntut (Rp 85rb), Comro & Misro (@Rp 6rb/pcs), Es Cincau Hijab (Rp 24rb), Wedding Uwuh (Rp 25rb).
Restoran Dapur Solo merupakan salah satu restoran yang menghidupkan dan melestarikan tradisi kuliner khas Jawa yang lebih modern. Dapur Solo telah hadir hampir tiga dekade dan sampai saat ini terus menerapkan tema khas Jawa yang sangat kental di setiap outlet-nya, mulai dari alunan musik, desain, dan perabotan khas Jawa.
Dapur Solo didirikan pada tahun 1988 oleh Swandani Kumarga, atau yang lebih dikenal dengan Ny. Swan. Usaha kuliner ini berawal dari usaha rumahan sederhana untuk mencari pemasukan tambahan.
Dari kegemarannya menyantap rujak dan jus buah, Ny. Swan menjadikan garasi rumahnya menjadi tempat usaha kecil-kecilan. Bermodalkan Rp100.000, Ny. Swan membeli mesin penghancur es, buah-buahan, dan peralatan lainnya, sekaligus membuat brosur promosi, yang ia sebarkan dari rumah ke rumah.
Seiring dengan usahanya yang terus berkembang, Ny. Swan pun memberanikan diri untuk menyewa ruko dan membuka rumah makan yang menyediakan aneka kuliner khas Solo

[@StoriesNPlaces]

Jika kamu penasaran atau lagi kangen makanan khas Solo, Dapur Solo bs jadi alternatif. Kelebihannya adalah, Dapur Solo ini lumayan gampang nyarinya karena ada di beberapa kota di Indonesia.

[@sudarmanisuwarno8683]

Mantap

[@StoriesNPlaces]

🙏🙏🙏