Wayang atau Dalang I Puisi Wiwoho

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 13 ต.ค. 2024
  • Pembacaan Puisi "Wayang atau Dalang" di bacakan pada acara bedah buku puisi Wiwoho "Aroma Tak Sedap" tgl. 13 September 2024, di Rumah Banjarsari, ruang Publik dan Seni.
    Crew Produksi
    Video & Editing : Mr. Anto
    Pembaca Puisi : Christiana Arum Charlita
    Lirik Puisi : Wiwoho
    Wayang atau Dalang
    malam semakin larut
    pikiran liar seperti susut
    seiring kudapan ketela sawut
    teh manis mengurai benang kusut
    diskusi bertambah gayeng
    mencari jawaban sampai puyeng
    ala wakil rakyat lesehan angkringan
    membahas perseteruan intrik pewayangan
    “pak dhe,
    kalau melihat keadaan
    sepertinya semua adalah setingan
    untuk melanggengkan tahta kerajaan”
    “pak dhe,
    ini politik tingkat dewa
    sengkuni telah bermain mata
    mengubah warna darah tak berasa”
    “pak dhe,
    semua ini pasti ada dalang
    ataukah memainkan semata wayang
    dadu permainan semakin memusingkan”
    “nak,
    sabarlah jangan suudzon
    teka-teki akan menemukan jawaban
    sampai layar pedalangan tancep kayon”
    rembugan tak ada titik terang
    bergulat menentukan pilihan
    seakan mengejek rembulan lalu lalang
    mendengarkan percakapan menggelikan
    mempergunjingkan ini wayang atau dalang
    Baki, 14 November 2023
    Keterangan :
    puyeng artinya pusing
    tancep kayon artinya layar ditutup
    rembugan artinya perbincangan

ความคิดเห็น •