MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
  • Penjelasan materi Model Role Playing

ความคิดเห็น • 135

  • @jendelaedukasi19
    @jendelaedukasi19 6 หลายเดือนก่อน

    Sangat baik penjelasannya Pak. Terima kasih Pak. Ilmu yang bermanfaat sekali🙏

  • @al.khalifa92
    @al.khalifa92 2 ปีที่แล้ว

    Konten yang inspiratif dan mencerdaskan

  • @tasyaputri5607
    @tasyaputri5607 ปีที่แล้ว

    Tasya Putri Ramadhanti_2227210096_4C. Perbedaan simulasi sosial dengan bermain peran yaitu, simulasi sosial berfokus pada bagaimana proses atau peristiwa dapat digambarkan secara benar sehingga peserta didik dapat mengambil makna. Dalam model pembelajaran simulasi, peserta didik lebih banyak berperan sebagai dirinya sendiri saat melakukan suatu kegiatan yang benar-benar akan dilakukannya Sedangkan pada model pembelajaran role play, peserta didik tidak hanya berfokus pada bagaimana suatu peristiwa digambarkan, tetapi juga bagaimana kemampuan peserta didik dalam menghayati perannya. Pada model pembelajaran roleplay, lebih menekankan terhadap masalah yang diangkat dalam pertunjukan dan bukan pada kemampuan peserta didik dalam memainkan peran

  • @sintiaekaputri4764
    @sintiaekaputri4764 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terimakasih banyak pak.
    M. Dapid Nur-4A Pgsd
    Mohon maaf pak saya memakai akun teman saya pak🙏🏻

  • @amandasabrinazahraputri4340
    @amandasabrinazahraputri4340 ปีที่แล้ว

    Nama : Amanda Sabrina Zahra Putri
    NIM : 2227210079
    Kelas : 4C
    Jurusan : PGSD
    Setelah saya menyimak penjelasan dari video diatas, saya menarik kesimpulan mengenai perbandingan model role playing dan model simulasi sebagai berikut:
    Model role playing (bermain peran) adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan melalui pengembangan dan penghayatan peserta didik, penghayatan yang dimaksud pada model ini adalah penghayatan pada suatu peran. Jadi bagaimana kemampuan siswa menghayati berbagai peran yang diberikan kepadanya. Sebagai contoh yaitu ketika siswa ditugaskan untuk memerankan tokoh, seperti bawang merah dan bawang putih.
    Model simulasi sosial merupakan sebuah cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang prinsip, konsep dan keterampilan tertentu. Jadi model simulasi sosial ini fokus pada bagaimana proses itu bisa digambarkan secara benar, sehingga siwa dapat mengambil makna. Sebagai contoh yaitu pada saat pembacaan teks proklamasi itu merupakan suatu peristiwa yang bisa di simulasikan dalam bentuk simulasi sosial.

  • @pongcaneza3680
    @pongcaneza3680 ปีที่แล้ว

    bisa tidak metode role playing di gunakan dlm pelajaran matematika??

  • @sitinurhalisa6548
    @sitinurhalisa6548 ปีที่แล้ว

    Nama :Siti Nur Halisa
    Nim :2227210110
    Kelas :4C
    Model role play merupakan model yang menggunakan permainan gerak. Dimana didalamnya melibatkan keceriaam dan bertujuan untuk menciptakaan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan rasa semangat pada peserta didik. Sedangkan simulasi sosial merupakan suatu model pembelajaran yang menciptakan proses pembelajaran yang interaktif. Sehingga peserta didik dapat aktif dalam menghadapi peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

  • @kikirizqyatulummah04
    @kikirizqyatulummah04 ปีที่แล้ว

    Nama : Kiki Rizqyatul Ummah
    NIM : 2227210106
    Kelas : 4C PGSD
    Model role playing merupakan suatu cara penguasaan bahan-bahan melalui pengembangan dan penghayatan peserta didik. Penghayatan yang di maksud ialah penghayatan terhadap suatu peran. Perbedaan model role playing dengan simulasi yaitu simulasi berfokus kepada bagaimana proses dapat digambarkan secara benar sehingga peserta didik dapat mengambil makna sedangkan role playing berfokus kepada bagaimana peserta didik bisa menghayati berbagai peran. Model role playing ini cocok untuk pembelajaran bahasa Indonesia contohnya pada materi drama atau dongeng sedangkan model simulasi digunakan pada pembelajaran yang menggunakan konsep suatu peristiwa dan kejadian nyata.

  • @chikanabilamustika8973
    @chikanabilamustika8973 ปีที่แล้ว

    Nama : Chika Nabila Mustika
    Nim : 2227210109
    Kelas : 4C
    Perbedaan model simulasi sosial dengan role playing yaitu, simulasi sosial berfokus pada bagaimana proses dan peristiwa itu bisa digambarkan secara benar, sehingga peserta didik dapat mengambil maknanya. Sedangkan model role playing yaitu tidak hanya berfokus pada suatu peristiwa yang digambarkan tetapi juga bagaimana kemampuan siswa dalam menghayati berbagai peran yang diberikan kepadanya. Contoh penggunaan model role playing dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu pada drama atau dongeng berbentuk fabel sedangkan pada model simulasi pembelajarannya menggunakan konsep suatu peristiwa dan kejadian nyata.

  • @FAQIHFIRMANSYAH-mu5sz
    @FAQIHFIRMANSYAH-mu5sz ปีที่แล้ว

    Faqih Firmansyah_2227210089_4C PGSD
    Sebelumnya bapak terima kasih atas penjelasannya terkait model role playing
    Perbedaan model simulasi dan role playing :
    Model role playing mempunyai sebuah lembar pengamatan observasi yang tejadi pada sebuah lingkungan, di antaranya nya berupa penataan panggung bagi peserta didik agar bisa melatih kreatifitas siswa serta agar bisa bermain berlatih untuk menumbuhkan karakter tertentu, sedangkan model simulasi menceritakan peserta didik pada situasi kehidupan yg nyata.

  • @haninuraa
    @haninuraa 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih pak atas penjelasannya🙏🏻
    Hani Nuraeni_2227190097_4B PGSD

  • @MUTIAAZIZAH-w1i
    @MUTIAAZIZAH-w1i ปีที่แล้ว

    Mutia Azizah_ 2227210075_4C_PGSD
    Sebelumnya Terima kasih atas penjelasannya pak, Penjelasan sangat mudah dipahami.
    Izin menjawab pak mengenai Perbedaan Model Role Playing dan Simulasi Sosial.
    Model role playing merupakan model pembelajaran mengharuskan peserta didik dapat menghayati peran yang dimainkannya. Hal tersebut dikarenakan model role playing berfokus pada bagaimana siswa mampu hidup dengan menyesuaikan peran yang diangkat dari kisah yang tidak nyata, sehingga siswa dapat mengembangkan dirinya dalam bermain peran. Oleh karena itu, model ini biasanya digunakan dalam pembelajaran seni karena pelajaran tersebut dapat mengasah siswa agar mampu bermain peran sesuai dengan jalan cerita dan peran yang dimainkannya.
    Sedangkan, model interaksi sosial menekankan peserta didik untuk dapat berperan menjadi diri mereka sendiri yang sedang melakukan suatu kegiatan. Pada model ini juga penghayatan peran yang dimainkan tidak sesusah model role playing.

  • @salsanazela
    @salsanazela ปีที่แล้ว

    Nama : Salsa Nazela
    NIM : 2227210105
    Kelas: 4C
    Perbedaan model Role Playing dan Simulasi
    Role play mengacu pada seorang individu menggambarkan peran, dengan memainkan peran khayalan, bekerja sama menyusun cerita tersebut dan memainkan cerita.
    Sedangkan Simulasi lebih mengacu pada metode yang mana seorang individu meniru peran, penyajiannya dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep, prinsip dan keterampilan tertentu.

  • @KhairunNisa-tv6jk
    @KhairunNisa-tv6jk ปีที่แล้ว

    Khairun Nisa_ 2227210090_4C_PGSD
    Sebelumnya terima kasih atas penjelasannya pak, sangat bermanfaat.
    Izin menjawab pak mengenai perbedaan model role playing dan simulasi sosial .
    Model pembelajaran role playing adalah metode penyuluhan berbentuk permainan gerak yang di dalamnya terdapat sistem, tujuan dan juga melibatkan unsur keceriaan. Adapun Beberapa keunggulan menggunakan metode ini, yaitu mampu menumbuhkan semangat serta rasa kebersamaan melalui pembelajaran yang menyenangkan. Sedangkan model pembelajaran simulasi sosial merupakan salah satu model pembelajaran, yang memiliki karakteristik utama yaitu memberi peluang terciptanya suatu proses pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan mengalami secara simulatif masalah dan atau peristiwa yang terjadi di lingkungan kehidupan siswa.
    Dapat dilihat dri pengertian 2 model tersebut yaitu dilihat dari peristiwa atau suatu kejadian nyata atau tidak, dan dilihat pada fokusnya dri setiap 2 model tersebut.

  • @Steilianaa
    @Steilianaa ปีที่แล้ว

    Nama: siti meiliana syahra iswandi
    Kelas: 4C
    Jurusan: pgsd
    Nim: 2227210092
    Model simulasi sosial dan model role playing adalah model yang melatih keterampilan sosial siswa namun, kedua model ini memiliki perbedaan. Model simulasi sosial adalah model yang memberikan peluang kepada peserta untuk berperan aktif dan mendorong siswa untuk dapat mengatasi masalah dilingkungan sekitarnya. Sedangkan model role playing adalah model yang mengajarkan peserta didik untuk menghayati peran yang diberikan kepadanya jadi maksudnya membicarakan siswa untuk melebur atau bergabung dalam lingkungan sosial.

  • @putputputree
    @putputputree ปีที่แล้ว

    Putri Nabilah R
    2227210076
    PGSD 4C
    Assalamualaikum wr.wb.
    Terima kasih atas penjelasannya bapak, dari penjelasan yang sudah diperhatikan memang model role playing dan simulasi sama - sama masuk ke dalam rumpun model interaksi sosial, namun keduanya tetap memiliki perbedaan.
    Perbedaan tersebut terletak pada fokus dari kedua model tersebut. Simulasi memfokuskan kepada bagaimana proses pembelajaran dapat menggambarkan secara benar dan diambil makna dari hal tersebut, sedangkan role playing memfokuskan pembelajaran agar peserta didik dapat lebih menghayati dan masuk menjadi bagian dari pembelajaran.
    Jika diterapkan, maka role playing lebuh cocok untuk pembelajaran konsep drama, sedangkan simulasi dapat dikembangkan dengan pembelajaran sains.

  • @elsadwinatalia4044
    @elsadwinatalia4044 ปีที่แล้ว

    Nama : Elsa Dwinatalia
    Nim : 2227210107
    Kelas : 4C
    Sebelumnya terima kasih atas penjelasannya pak🙏
    Izin memberikan pendapat mengenai perbedaan model simulasi sosial dan role playing.
    - Model simulasi sosial berfokus pada bagaimana proses dan peristiwa dapat digambarkan secara benar, sehingga peserta didik dapat mengambil maknanya. Model simulasi ini digunakan pada pembelajaran yang menggunakan konsep suatu peristiwa dan kejadian nyata.
    - Model role playing (bermain peran) merupakan suatu cara penguasaan bahan-bahan melalui pengembangan dan penghayatan peserta didik. Penghayatan yang dimaksud adalah penghayatan terhadap suatu peran. Dan model role playing ini cocok untuk pembelajaran Bahasa Indonesia contohnya pada materi drama atau dongeng.

  • @SAYIDATULFARIHA-vz1rv
    @SAYIDATULFARIHA-vz1rv ปีที่แล้ว

    Nama: Sayidatul Fariha
    Kelas: 4C
    NIM: 2227210084
    Sebelumnya terima kasih bapak atas penjelasan materinya mengenai model pembelajaran role playing dan simulasi. Meskipun model pembelajaran role playing ini merupakan bagian dari model yang termasuk ke dalam rumpun model interaksi sosial ya sama halnya seperti model pembelajaran simulasi atau masih satu rumpun tetapi kedua model tersebut memiliki perbedaan, yaitu
    Yang membedakan antara role playing dengan simulasi sosial kalau simulasi sosial itu fokus pada bagaimana proses itu bisa digambarkan, bagaimana peristiwa itu bisa digambarkan secara benar sehingga siswa dapat mengambil makna, sedangkan role playing fokusnya itu adalah tidak hanya pada bagaimana suatu peristiwa itu digambar tetapi juga pada bagaimana kemampuan siswa dalam menghayati berbagai peran yang diberikan kepadanya, maka role playing ini sebenarnya lebih cocok untuk pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada konsep drama karena dalam hal ini adalah pengembangan dan penghayatan ini dilakukan oleh peserta didik dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati dsb.

  • @HanaIjie
    @HanaIjie ปีที่แล้ว

    Nama :Hana sela ijie
    Nim:2227180138
    Kelas :4c
    Jurusan :PGSD
    Setelah saya menyimpan dari vidio di atas saya dapat menarik kesimpulan mengenai model Role playing(bermain peran) dan simulasi sebagai berikut
    Model Role playing digunakan untuk menjelaskan sikap dan konsep, rencana dan menguji penyelesaian masalah, membantu peserta didik menyiapkan situasi nyata dan memahami situasi sosial secara lebih mendalam. Bermain peran tidak dapat dilakukan secara spontan di kelas dengan persiapan yang terbatas. Bermain peran sangat potensial untuk mengekpresikan perasaan, mengembangkan pemahaman terhadap perasaan dan perspektif orang lain, dan mendemontrasikan kreativitas dan imajinasi dengan memerankan sebagai tokoh hidup.
    Metode Simulasi menuntut peserta didik untuk memainkan peran, membuat keputusan dan menunjukkan konsekuensi. Simulasi dapat membantu peserta didik untuk memahami faktor-faktor penting dalam kehidupan nyata, apa yang harus dimiliki dan bagaimana cara memiliki agar bisa menjalankan kehidupan (tugas, pekerjaan) pada lingkungan nyata.

  • @LibraAja-qk9do
    @LibraAja-qk9do ปีที่แล้ว

    Nama : Ramah Nur Intan kelas : 4c
    Nim : 2227210111
    Membandingkan model simulasi sosial dan model role playing Roleplaying bermain peran suatu cara penguasaan bahan bahan melalui pengembangan dan penghayatan peserta didik, penghayatan terhadap suatu peran
    Simulasi sosial pokus terhadap bagaimana pada proses itu terjadi bagaimana peristiwa itu di gambarkan secara benar.
    Sedangkan role playing pokus nya tidak hanya suatu peristiwa itu di gambarkan melain kan kemampuan siswa itu bagaimana dalam menghayati berbagai peran yang diberikan kepadanya. Pengembangan dan penghayatan dilakukan oleh peserta didik dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Tujuannya untuk fokus pada pengembangan keterampilan berbahasa atau komunikasi dapat melatih kemampuan memerankan tokoh drama atau pembelajaran bahasa yang ada dalam cerita mampu bekerja sama dan berkolaborasi dengan kelompok melatih keterampilan penghayatan sebuah peran atau akting.
    Ada beberapa fase yang di role playing dalam sintak ada fase 1 di mana fase satu ini terdapat pemanasan yaitu guru dapat menjelaskan tujuan dan menjelaskan sebuah materi pengantar serta menggambarkan cerita yang akan diperankan. Ada fase 2 di fase 2 ini adanya persiapan di mana guru memilih partisipan kemudian guru bersama siswa membahas karakter dari setiap pemain dapat menyiapkan pengamatan atau berupa obser guru menunjuk beberapa siswa sebagai pengamat dan menata panggung dalam hal ini guru mendiskusikan dengan siswa di mana dan bagaimana peran itu akan dimainkan serta guru memberikan skenario siswa berlatih menggunakan skenario. Adapun fase ketiga yaitu memainkan peran dimana siswa dapat memainkan peran itu sendiri ada fase keempat yaitu diskusi di mana guru bersama siswa mendiskusikan permainan dan melakukan evaluasi terhadap peran-peran yang dilakukan dan siswa dapat memaknai dari kegiatan tersebut di fase 5 yaitu simpulan dan evaluasi guru dan siswa juga dapat membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran serta evaluasi
    Sedangkan sistem sosial moderat yaitu peran sama besar antara guru dan siswa jadi peran guru itu untuk memilih jenis kegiatan dan mengatur siswa dengan merancang kegiatan atau bisa disebut juga dengan skenario memilih partisipan dan pengamat sedangkan peran siswanya itu dapat bekerja sama dalam melaksanakan skenario tersebut nah dalam prinsip reaksinya guru itu harus berperan sebagai fasilitator dan memberikan masukan terhadap penghayatan peran. Nah di dalam sistem pendukung terdapat perangkat skenario dan juga settingan tempat dan dekorasi adapun dampak atau efek tersebut yang pertama ada instruksional dimana pemahaman konsep serta keterampilan memainkan perannya dan yang kedua ada nurturant di mana memiliki kreativitas keterampilan sosial atau bekerja sama serta berkolaborasi antar kelompok.

  • @syifahayatunnisaanwar1990
    @syifahayatunnisaanwar1990 ปีที่แล้ว

    Syifa hayatunnisa anwar _2227210085_4C_PGSD
    Alhamdulillah penjelasan sangat mudah dipahami,terima kasih pak
    Model role playing artinya cara penguasaan bahan bahan melalui pengembangan dan penghayatan peserta didik ,pengembangan dan penghayatan di lakukan oleh peserta didik dengan memerankan sebagai tokoh hidup atau benda mati
    Simulasi sosial adalah salah satu model pembelajaran yang memiliki karakteristik utama yaitu memberi peluang terciptanya suatu proses pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan mengalami secara simulatif masalah dan atau peristiwa yang terjadi di lingkungan siswa

  • @fentyhindayanti4872
    @fentyhindayanti4872 ปีที่แล้ว

    Fenty Hindayanti_2227210104_4C
    Sebelumnya terima kasih bapak atas penjelasan materi yang sudah diberikan, alhamdulillah mudah dimengerti.
    Jika dilihat dari konsepnya model pembelajaran simulasi sosial dan role playing memiliki perbedaan sebagai berikut:
    • Simulasi sosial: dilihat dari bagaimana proses/peristiwa itu bisa digambarkan secara benar sehingga siswa bisa mengambil makna (peristiwa nyata)
    • Role playing: fokusnya tidak hanya kepada bagaimana suatu peristiwa itu digambarkan tetapi juga pada bagaimana kemampuan siswa dalam menghayati berbagai peran yang diberikan kepadanya (peristiwa tidak nyata)

  • @thinkaboutnex
    @thinkaboutnex ปีที่แล้ว

    Nama: Nesya Amanda
    NIM: 2227210094
    Kelas: 4C PGSD
    Terima kasih atas penjelasan lengkapnya Bapak Nana Hendracipta, M.Pd.
    Izin memberikan komentar dan pendapat mengenai perbandingan model role playing dan model simulasi sosial. Role playing dan simulasi sosial merupakan kedua model yang tergabung dalam satu rumpun, yaitu rumpun interaksi sosial. Model simulasi sosial cocok digunakan guru dan peserta didik untuk menggambarkan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata, sedangkan model role playing digunakan untuk menggambarkan situasi yang tidak nyata, seperti fiksi, khalayan, imajinasi, fabel, dll. Model simulasi sosial dan role playing memiliki persamaan, yaitu untuk melatih keterampilan peserta didik untuk berkolaborasi. Namun, ada beberapa perbedaan tujuan pada kedua model tersebut. Model simulasi sosial bertujuan agar peserta didik dapat merasakan langsung pengalaman dari peristiwa nyata, memecahkan masalah, dan memahami sebuah konsep atau prinsip. Sedangkan model role playing merupakan interaksi sosial yang lebih spesifik lagi, yaitu untuk melatih penghayatan peserta didik terhadao tokoh yang diperankan. Biasanya model role playing digunakan pada pembelajaran bahasa Indonesia mengenai drama, dongeng atau fabel.
    Sekian pendapat dan komentar dari saya, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih🙏🏽

  • @vslrhma
    @vslrhma ปีที่แล้ว

    Nama : Visualy S. Rahmatin
    NIM : 2227210087
    Kelas : 4C PGSD
    Terima kasih atas pembahasannya pak dan Izin menjawab ya pak🙏
    Model role playing (bermain peran) adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan melalui pengembangan dan penghayatan peserta didik, maksud penghayatan di model ini adalah penghayatan pada suatu peran, jadi bagaimana kemampuan siswa menghayati berbagai peran yang diberikan kepadanya.
    Contohnya ketika siswa ditugaskan untuk memerankan tokoh, contohnya bawang merah dan bawang putih, pasti siswa yang dapat bawang merah dan bawang putih dapat memerankan perannya dan menghayatinya, seperti bawang merah antagonis dan bawang putih protagonis.
    Sedangkan
    Model simulasi sosial merupakan sebuah cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang prinsip, konsep dan keterampilan tertentu.
    Jadi model simulasi sosial ini fokus pada bagaimana proses itu bisa digambarkan secara benar, sehingga siwa dapat mengambil makna.
    Contohnya yaitu pada saat pembacaan teks proklamasi itu merupakan suatu peristiwa yang bisa di simulasikan dalam bentuk simulasi sosial.

  • @rahmisyafariahefendi2738
    @rahmisyafariahefendi2738 ปีที่แล้ว

    Nama: Rahmi Syafariah Efendi
    NIM: 2227210099
    Kelas: 4C
    Terima kasih atas penjelasannya pak, izin menjawab🙏
    Role playing termasuk bagian dari metode pembelajaran "simulasi sosial". Oleh karena itu, metode pembelajaran simulasi adalah metode mengungkapkan pengalaman belajar dengan menggunakan situasi buatan untuk memahami konsep, prinsip, dan keterampilan tertentu. Salah satu jenis pembelajaran simulasi sosial adalah role play.

  • @chanesa
    @chanesa ปีที่แล้ว

    Chanesa Hestiani Putri_ 2227210074_4C_PGSD
    Alhamdulillah, Penjelasan sangat mudah dipahami. Terima kasih pak.
    Izin menjawab pak mengenai Perbedaan Model Role Playing dan Simulasi Sosial.
    Model pembelajaran Role playing atau bermain peran ini merupakan bagian dari model yang termasuk ke dalam keluarga model interaksi sosial. Untuk melihat perbedaan antara model role playing dan simulasi sosial bisa dilihat dari peristiwa ataupun suatu kejadian. Jika konsep ataupun materi yang diajarkan kepada peserta didik merupakan konsep peristiwa atau kejadian nyata dalam kehidupan sosial bisa menggunakan model simulasi sosial. Tetapi jika peristiwa tersebut tidak nyata maka menggunakan model role playing.
    Perbedaan selanjutnya terletak pada fokusnya dari masing-masing model. Model role-playing fokusnya adalah bagaimana siswa bisa hidup sesuai dengan peran tersebut, sehingga mereka berkembang dan hidup sesuai dengan peran sebagai tokoh hidup atau benda mati untuk memerankan peran-peran yang ada di dunia nyata. Sedangkan simulasi sosial berfokus pada bagaimana prosesnya.

  • @Yuliana-ny1iz
    @Yuliana-ny1iz ปีที่แล้ว

    Yuliana_2227210088_4 C PGSD
    Sebelumnya terima kasih pak atas penjelasan nya🙏
    Perbedaan dari model role playing dengan model simulasi sosial
    Perbedaan dari role playing penghayatanya terhadap suatu peran, fokusnya pada proses yang digambarkan dan menghayati berbagai peran yang biasanya ada dalam drama di pembelajaran bahasa Indonesia. Model ini adanya masukan dari penghayatan peran, adanya perangkat skenario serta ada lembar observasi yang digunakan untuk melihat alur cerita
    Sedangkan model simulasi sosial fokus pada bagaimana proses itu bisa digambarkan atau peristiwa itu bisa diambil maknanya, situasi berupa tiruan yang digunakan dengan prinsip atau ketentuan sebagai belajar untuk mengetahui konsep

  • @ASTRIOKTARIA
    @ASTRIOKTARIA ปีที่แล้ว

    Nama : Astri Oktaria Putri
    Nim : 2227210093
    Kelas : 4C
    Terima kasih atas penjelasannya pak, izin menjawab perbedaan Model Role Playing dan Model Simulasi, yaitu :
    ~Model Simulasi berfokus pada bagaimana proses itu bisa di gambarkan, bagaimana peristiwa itu digambarkan dengan benar sehingga siswa dapat menggambil makna dan jika konsepnya suatu peristiwa atau kejadian nyata di kehidupan sosial maka menggunakan Model Simulasi Sosial.
    ~Model Role Playing berfokus pada bagimana suatu peristiwa itu digambarkan, tetapi juga bagaimana kemampuan siswa dalam menghayati berbagai peran yang diberikan kepadanya dan jika konsepnya suatu peristiwa atau kejadian tidak nyata berkaitan dengan pelajaran bahasa indonesia khususnya pada konsep drama atau dongeng.

  • @Asfiyatudzambiyah
    @Asfiyatudzambiyah ปีที่แล้ว

    Nama : Asfiyatu Dzambiyah
    NIM : 2227210073
    Kelas : 4C
    Terima kasih untuk pembahasannya, Pak.
    Model Role Playing dan model Simulasi memiliki perbedaan, yaitu:
    Role playing atau bermain peran dilakukan dengan cara mengarahkan peserta didik untuk menirukan aktivitas di luar atau mendramatisasikan suasana, ide dan karakter khusus.
    Sedangkan simulasi merupakan latihan mendapatkan peserta didik pada model situasi yabg mencerminkan kehidupan nyata.

  • @chumis06
    @chumis06 ปีที่แล้ว

    Nama: Azye Albar Bachtiar
    Nim : 2227210097
    Kelas : 4 c
    Perbedaan antara model role playing dan simulasi role playing mengacu pada individu mengembangkan peran dan bekerja sama dalam menyusun cerita. Sedangkan simulasi lebih mengacu pada metode seorang individu.

  • @rismanurmaningazizah4299
    @rismanurmaningazizah4299 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terimakasih bapak🙏🏻
    Risma Nurmaning Azizah_2227190055_4C PGSD

  • @mauliarahmawati4558
    @mauliarahmawati4558 ปีที่แล้ว

    Maulia Rahmawati 2227210102 4C PGSD
    Alhamdulilah, terima kasih banyak pak penjelasannya sangat mudah dipahami untuk dipelajari dan sangat bermanfaat.
    Izin menjawab pertanyaan mengenai perbedaan Model Role Playing dan Simulasi Sosial.
    Perbedannya yaitu:
    Model Role Playing atau bermain peran adalah model pembelajaran yang di dalamnya terdapat perilaku pura-pura (berakting) dari siswa sesuai dengan peran yang telah ditentukan, dimana siswa menirukan situasi dari tokoh-tokoh sedemikian rupa dengan tujuan mendramatisasikan dan mengekspresikan tingkah laku, ungkapan, gerak-gerik seseorang dalam hubungan sosial antar manusia. Contoh dalam pembelajarannya yaitu : Siswa diberikan kesempatan untuk menggambarkan atau mengekspresikan suatu tokoh yang diperankan dan siswa-siswa lainnya mendapat tugas untuk mengamati tentang jalannya drama.
    Sedangkan model simulasi sosial adalah Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial dan untuk menguji
    reaksi mereka, serta untuk memperoleh konsep keterampilan pembuatan keputusan khususnya dapat melatih keterampilan social siswa tidak hanya dalam tataran kognitif namun mengasah afektif dan psikomotornya.
    Contoh dalam pembelajarannya yaitu: permainan peran dalam situasi sosial seperti simulasi kehidupan di dalam keluarga, masyarakat, atau organisasi.

  • @fadhiilahtaajzerlina9927
    @fadhiilahtaajzerlina9927 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah. Terimakasih bapak atas penjelasan mengenai model pembelajaran role playing
    08_Fadhiilah Taaj Zerlina_2227190060_4C PGSD

  • @SOLEHHUDINWAHAB
    @SOLEHHUDINWAHAB ปีที่แล้ว

    Solehhudin Wahab_2227210086_4C
    Terimakasih banyak bapak atas penjelasan materi tentang model role playing
    Model role playing memiliki lembar pengamatan observasi yang terjadi di lingkungan yang di buat untuk evaluasi di akhir pembelajaran, terdapat berupa penataan panggung oleh siswa untuk melatih kreatifitas siswa dalam mengwujudkan imajinasi siswa , role playing bermain melatih peran agar menumbuh kan karakter tertentu
    Sedangkan model simulasi sosial itu menceritakan kehidupan dimana dapat berguna bagi kehidupan masa depan

  • @oktaviayunuristikomah2437
    @oktaviayunuristikomah2437 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih pak🙏 oktaviayu nur istikomah_2227190101_4c pgsd

  • @dilaaa.p
    @dilaaa.p ปีที่แล้ว

    Nama : Nursyifa Fadilla Adieza Putri
    NIM : 2227210208
    4C PGSD
    Terima kasih penjelasannya, Bapak.
    Mode pembelajaran simulasi sosial dan mode pembelajaran role playing adalah dua model pembelajaran yang sering digunakan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional pada peserta didik. Meskipun keduanya melibatkan interaksi sosial dan situasi yang disimulasikan, ada beberapa perbedaan antara keduanya.
    1. Jenis situasi yang disimulasikan: Dalam mode pembelajaran simulasi sosial, situasi yang disimulasikan sering kali menyerupai kehidupan nyata, seperti dalam game simulasi kehidupan atau game simulasi sosial seperti The Sims atau Second Life. Sedangkan dalam mode pembelajaran role playing, situasi yang diatur dapat bervariasi dari kehidupan nyata, seperti simulasi kerja tim, negosiasi, atau situasi konflik di tempat kerja.
    2. Fokus pembelajaran: Model pembelajaran simulasi sosial lebih berfokus pada membangun keterampilan sosial dalam lingkungan simulasi. Tujuan utama adalah untuk membantu peserta didik mempraktikkan keterampilan sosial seperti berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun hubungan dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Sedangkan dalam mode pembelajaran role playing, tujuannya adalah untuk mempraktikkan keterampilan sosial dalam situasi yang telah ditentukan. Peserta didik akan belajar dengan meniru dan menghadapi peran dari orang yang sebenarnya.
    3. Peran peserta didik: Dalam mode pembelajaran simulasi sosial, peserta didik sering kali memainkan peran yang sama, yaitu sebagai penghuni dalam lingkungan simulasi. Sementara dalam mode pembelajaran role playing, peserta didik memainkan peran tertentu dalam situasi yang telah ditentukan. Dalam peran ini, mereka harus mempraktikkan keterampilan sosial tertentu untuk menyelesaikan situasi yang dihadapi.
    4. Tujuan pembelajaran: Dalam model pembelajaran simulasi sosial, tujuan utama adalah untuk membantu peserta didik membangun keterampilan sosial dan emosional. Sedangkan dalam mode pembelajaran role playing, tujuan utama adalah untuk mempraktikkan keterampilan sosial dan emosional dalam situasi yang telah ditentukan.
    5. Kesulitan situasi: Dalam mode pembelajaran simulasi sosial, situasi yang disimulasikan mungkin lebih mudah dan terkendali daripada situasi dalam mode pembelajaran role playing. Ini karena tujuannya adalah untuk membantu peserta didik membangun keterampilan sosial dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Sedangkan dalam mode pembelajaran role playing, situasi yang diatur mungkin lebih menantang dan berisiko, sehingga peserta didik dapat mempraktikkan keterampilan sosial mereka dalam situasi yang lebih realistis.

  • @r_a0499
    @r_a0499 ปีที่แล้ว

    Rintan Wanti Anisah_2227210098_4C PGSD
    Sebelumnya Terima kasih atas penjelasannya pak🙏
    Izin memberikan pendapat mengenai perbedaan model simulasi sosial dan role playing.
    Dalam model simulasi sosial, peserta didik akan berperan sebagai anggota dari suatu kelompok atau sistem sosial tertentu. Selain itu, tujuan dari simulasi sosial adalah untuk memahami interaksi sosial dan dinamika yang terjadi dalam suatu situasi atau konteks tertentu. Dalam model ini, peserta didik dapat belajar tentang peran, norma, nilai-nilai, dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi perilaku individu dan kelompok. Selain itu, contoh simulasi sosial ialah permainan peran dalam situasi sosial, seperti simulasi kehidupan di dalam keluarga, masyarakat, atau organisasi.
    Sedangkan, dalam model role playing, peserta didik akan memainkan peran atau karakter tertentu dalam suatu skenario atau peristiwa. Lalu, tujuan dari model role playing adalah untuk memahami perspektif, emosi, dan tindakan dari karakter yang dimainkan serta memperoleh keterampilan praktis dalam situasi tertentu. Pada model ini, peserta didik akan berinteraksi dengan sesama peserta didik yang memainkan peran lain, menciptakan dialog dan situasi yang realistis. Contoh role playing ialah memainkan peran sebagai seorang guru dan murid, dokter dan pasien, atau sebagai penjual dan pembeli dalam situasi penjualan.
    Jadi, perbedaan utama antara model simulasi sosial dan role playing terletak pada fokusnya. Di mana simulasi sosial lebih menekankan pada pemahaman sistem sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, sementara role playing lebih menitikberatkan pada pengalaman langsung dalam memainkan peran dan memahami perspektif individu.
    Meskipun begitu, kedua model ini dapat digunakan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
    Terima kasih, mohon maaf apabila jawabannya kurang memuaskan🙏

  • @apsz777
    @apsz777 ปีที่แล้ว

    Nama : Siti Nurhikmah Aprianti
    Nim : 2227210100
    Kelas : 4C
    Terima kasih pak atas penjelasannya dan izin menjawab🙏
    - Rrole Playing merupakan salah satu model pembelajaran sosial, yaitu suatu model pembelajaran dengan menugaskan siswa untuk memerankan suatu tokoh yang ada dalam materi atau peristiwa yang diungkapkan dalam bentuk cerita sederhana.
    Sedangkan
    - Simulasi Sosial adalah pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan mengalami secara simulatif masalah dan atau peristiwa yang terjadi di lingkungan kehidupan siswa.

  • @sitinurfauziah5800
    @sitinurfauziah5800 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terimakasih bapak atas ilmunya 😁😁
    Siti Nurfauziah_2227190001_4A PGSD

  • @inasyajanaauliahusni9566
    @inasyajanaauliahusni9566 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah pak terimakasih atas pelajaran hari ini inasya Jana Aulia_2227190105_4C

  • @sriinggitrachayu4003
    @sriinggitrachayu4003 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih pak atas penjelasanya 🙏
    Sri Inggit Rachayu_ 2227190095_ 4B PGSD

  • @sitinurrasyaramadhan8923
    @sitinurrasyaramadhan8923 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih bapak atas materinya, sangat bermanfaat bagi kami sebagai calon guru
    Siti Nur Rasya Ramadhan_2227190073_4C PGSD

  • @hanifahauliabalqis527
    @hanifahauliabalqis527 ปีที่แล้ว

    Nama: Hanifah Aulia Balqis
    NIM: 2227210070
    Kelas: 4C
    Izin menjawab ya pak mengenai perbedaan antara model pembelajaran simulasi sosial dengan model pembelajaran role playing. Dalam model pembelajaran simulasi sosial seperti pengertiannya model pembelajaran simulasi sosial merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang ada yang dapat dilihat atau nyata, terhadap keadaan disekitar dan disekelilingnya (state of affaris) atau proses. Sedangkan model pembelajaran role playing merupakan model pembelajaran yang dalam prosesnya mendramatisasikan atau mengekspresikan tingkah laku, ungkapan, gerak-gerik seseorang dalam hubungan sosial antar manusia. Dalam model pembelajaran role playing (bermain peran) peserta didik berperan atau memainkan peranan dalam dramatisasi masalah/psikologis itu.
    Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam model pembelajaran simulasi sosial peserta didik tidak diharuskan untuk mendalami peran seperti model pembelajaran role playing. Karena model role playing ini mengharuskan pemerannya mendalami peran selayaknya dalam drama, mereka adalah aktor yang harus bisa membawakan perannya dengan baik agar cerita juga bisa tergambar dan sampai ke penonton. Selain itu, perbedaan antara kedua model ini adalah jika dalam model role playing cerita yang dibawakan bisa berupa cerita fiksi dan berbau drama, sementara dalam model simulasi sosial cerita yang dibawakan harus bercerita kepada cerita-cerita yang aktual atau nyata adanya.

  • @megaamulia13
    @megaamulia13 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terimakasih atas penjelasan materi yang disampaikan.
    Mega Mulia_2227190049_4B PGSD

  • @jihanfadhilah7014
    @jihanfadhilah7014 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terima kasih bapak atas materi tentang model pembelajaran role playing yang disampaikan cukup jelas
    Jihan Fadhilah_2227190076_4C PGSD

  • @hodikhotulathfaliyah8548
    @hodikhotulathfaliyah8548 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terimakasih banyak bapak
    Hodikhotul athfaliyah_2227190005_4 A/PGSD

  • @virasilviani1397
    @virasilviani1397 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih pak atas materinya hari ini.
    Vira Silviani_2227190091_4C PGSD

  • @rifanysakuraagnestia
    @rifanysakuraagnestia 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah barakallah bapak terimakasih atas ilmunya 😁🙏
    Sangat bermanfaat bagi saya dan teman2 para calon guru SD.
    Rifany Sakura Agnestia_2227190061_4C

  • @sholekhahnurkhasanah2029
    @sholekhahnurkhasanah2029 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terima kasih pak atas materi yang diberikan hari ini sangat bermanfaat🙏
    Sholekhah Nur Khasanah_2227190082_4A PGSD

  • @aliftrarimarachmadani6959
    @aliftrarimarachmadani6959 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih banyak bapak atas materinya🙏🏻
    Aliftra Rima Rachmadani_2227190065_4C

  • @rizkyanggraeni2468
    @rizkyanggraeni2468 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih pak atas penjelasannya🙏
    Rizky Anggraeni_2227190014_4A PGSD

  • @ditarizki8990
    @ditarizki8990 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih banyak bapak 🙏
    Dita Rizki Anggeraeni_2227190097_4B PGSD

  • @falihazmi7291
    @falihazmi7291 3 ปีที่แล้ว

    Falih Azmi_2227190040_PGSD 4B
    Alhamdulillah, terimakasih pak atas penjelasan materinya 🙏🙏

  • @dindaprams
    @dindaprams 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih Bapak ilmunya🙏
    Dinda Pramestia Sailendra_2227190048_4B PGSD

  • @shabrinanida5596
    @shabrinanida5596 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, Terimakasih pak atas materi nya 🙏🏻
    Shabrina Nida Karimah_2227190043_4B PGSD

  • @nuraininuraini5407
    @nuraininuraini5407 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terima kasih banyak bapak atas materi dan penjelasannya, sangat jelas dan lengkap sekali🙏🏻
    Nuraini_2227190084_4C

  • @salsadiba9410
    @salsadiba9410 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terima kasih banyak pak 🙏🙏 Salsa Ayu Faradiba_2227190110_4B PGSD

  • @hajarasri.lutfiani
    @hajarasri.lutfiani 3 ปีที่แล้ว

    Hajar Asri Lutfiani_2227190047_4B
    Terima kasih pa, videonya sangat bermanfaat

  • @SRIWAHYUNI-gf7it
    @SRIWAHYUNI-gf7it 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillaah. Terima kasih bapak atas materi dan penjelasannya. Sangat bermanfaat🙏🏻.
    Sri Wahyuni (2227190072) - 4C PGSD

  • @syefiersya604
    @syefiersya604 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih banyak pak atas materinya
    Syefi Ersya Agustin_2227190029_4B PGSD

  • @nurhalizafebrianti9169
    @nurhalizafebrianti9169 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih banyak bapak atas materinya sangat sangat bermanfaat🙏🏻✨
    Nurhaliza Febrianti_2227190096_4C PGSD

  • @nenenghamidah9913
    @nenenghamidah9913 3 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah, terimakasih ilmunya bapak, materinya sangat bermanfaat 👍
    Neneng Hamidah_2227190018_4A PGSD

  • @widinrh
    @widinrh 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terimakasih banyak bapak atas penjelasan materinya mengenai "Model Pembelajaran Role Playing"🙏🏼😊
    WIDI NUR HIDAYAH_2227190053_4C PGSD

  • @idafarida7476
    @idafarida7476 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terimakasih bapak materi ya sangat bermanfaat dan mudah di pahami 🙏🙏
    Ida Farida/2227190025/4A PGSD

  • @syifanurfebriyani3598
    @syifanurfebriyani3598 ปีที่แล้ว

    Syifa Nurfebriyani_2227210103_4C Pgsd
    Izin menjawab apa itu perbedaan dari model pembelajaran simulasi sosial dan role playing
    Suatu model pembelajaran memiliki perbedaan yang mana model pembelajaran terdapat kelebihan serta kekurangannya.
    Model pembelajaran simulasi sosial, merupakan model pembelajaran yang karakteristik utamanya yaitu memberi peluang terciptanya proses pembelajaran yang mendorong peserta didik aktif dan mengalami secara simulatif masalah dan atau peristiwa yang terjadi di lingkungan kehidupan peserta didik. Model simulasi sosial ini berorientasi pada tujuan. Model ini melibatkan peserta didik pada suatu situasi lingkaran hidup manusia, seperti : banjir dan sampah. Melalui pilihan yang mereka ambil dalam permainan akan memberikan gambaran dari kehidupan yang sebenarnya.
    Sedangkan Model role playing merupakan model penyuluhan berbentuk permainan gerak yang di dalamnya terdapat sistem, tujuan dan juga melibatkan unsur keceriaan. Model pembelajaran role playing berfokus pada keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah yang secara nyata dihadapi. Peserta didik diperlakukan sebagai subyek pembelajaran, secara aktif melakukan praktik-praktik berbahasa (bertanya dan menjawab)

  • @nurhaliszanurhalisza8413
    @nurhaliszanurhalisza8413 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terimakasih banyak bapak atas materi Model Role Playing, sangat bermanfaat🙏
    Nurhalisza_2227190087_4C PGSD

  • @nurilayni
    @nurilayni 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih bapak atas penjelasan materinya🙏🏻
    Nuril Ayni_2227190113_4C PGSD

  • @deamahdayana8819
    @deamahdayana8819 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih Bapak atas materinya sangat bermanfaat sekali bagi kita🙏🏻☺️
    Dea Mahdayana_2227190100_4C PGSD

  • @syifaersyaagustin404
    @syifaersyaagustin404 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih atas penjelasannya pak. Syifa Ersya Agustin_2227190028 _ 4b Pgsd

  • @ifdathizahrak8448
    @ifdathizahrak8448 ปีที่แล้ว

    Ifdathi Zahra K_2227210101_4C PGSD
    perbedaan role playing dan simulasi sosial
    Role playing : salah satu model penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik. pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik ini dilakukan peserta didik dengan memerankan tokoh hidup dalam kehidupan nyata atau sebagai benda mati.
    Simulasi sosial : model yang memberi peluang terciptanya suatu proses pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan mengalami secara simulatif masalah dan atau peristiwa yang terjadi di lingkungan kehidupan siswa.

  • @saryandi1226
    @saryandi1226 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih banyak pak atas materi dan penjelasannya semoga bermanfaat Aamiin
    Saryandi_2227190015_4A PGSD

  • @syifaoktafia939
    @syifaoktafia939 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulilah, terimakasih pak atas materinya🙏🏻
    Syifa oktafia_2227190041_4B

  • @maharanisabrina8514
    @maharanisabrina8514 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih atas ilmunya pak. Maharani Sabrina Eka Putri_2227190102_4A

  • @mutiaraexaputrihutagalung7457
    @mutiaraexaputrihutagalung7457 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih banyak pak atas materi nya
    Mutiara Exa Putri Hutagalung_2227190036_4B PGSD

  • @suhay-se7qe
    @suhay-se7qe 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih pak insya allah bermanfaat
    Suhayati_2227190004_4A PGSD

  • @intannurcahyaningrum6661
    @intannurcahyaningrum6661 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulilah. Terimakasi banyak atas penjelasan materinya bapak, sangat bermanfaat sekali
    Intan Nurcahyaningrum_2227190030_4B PGSD

  • @ovo6560
    @ovo6560 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terima kasih bspakbu ipat rahmawati_2227190019_4A pgsd

  • @nurulafina7479
    @nurulafina7479 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih bapak atas materinya sangat bermanfaat🙏
    Nurul Afina_2227190086_4C PGSD

  • @orangbiasa0817
    @orangbiasa0817 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillahvterima kasih banyak bapak atas penjelasannya
    Elsa Agustiara_2227180083_4A PGSD

  • @euisrahmawati2298
    @euisrahmawati2298 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulilah, Terimakasih pak atas materinya
    EuisRahmawati_2227190090_4BPGSD

  • @putridutarizki2426
    @putridutarizki2426 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih banyak bapak atas penjelasan materinya , Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali materi yg bapak jelaskan 🙏
    Putri Duta Rizki | 2227190024 | 4A PGSD

  • @akromatussifa8264
    @akromatussifa8264 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih atas penjelasannya pak, Akromatus Sifa- 2227190017- 4A Pgsd

  • @nurafriyani4675
    @nurafriyani4675 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terima kasih bapakk atas penjelasan materinyaa, sangat bermanfaat sekali bapakkk 🙏✨
    Nur Afriyani - 2227190071 - 4C PGSD

  • @ahmadfuadidakwan4111
    @ahmadfuadidakwan4111 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih banyak atas ilmunya pak.
    Ahmad Fuadi Dakwan - 2227190070 - 4 C PGSD

  • @riskadespriyanti3964
    @riskadespriyanti3964 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih banyak bapak atas penjelasan mengenai model pembelajaran role playing ini, sangat bermanfaat sekali 🙏
    Riska Despriyanti_2227190056_4C PGSD

  • @rennaaprilliana1630
    @rennaaprilliana1630 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah materinya dapat dipahami Pak. Terima kasih banyak ilmunya🙏
    Renna Apriliana_2227190021_4A PGSD

  • @jovankarizka9972
    @jovankarizka9972 3 ปีที่แล้ว

    Jovanka Rizka Bramasti_2227190085_4B PGSD
    Terimakasih Pak untuk penjelasannya, videonya sangat bermanfaat 🙏

  • @fadelmawardi7058
    @fadelmawardi7058 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih banyak atas materinya pak,
    Fadel Mawardi - 2227190104 - PGSD 4C

  • @fitriismawati6793
    @fitriismawati6793 3 ปีที่แล้ว

    Fitri Ismawati_ 4A Pgsd (2227190007)

  • @laa5932
    @laa5932 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih bapak atas penjelasanya, sangat bermanfaat sekali. Nurlaela_2227190089_4B Pgsd

  • @fieaf6323
    @fieaf6323 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih pak atas penjelasan materinya yang sangat bermanfaat 🙏🏻
    Alfie Auwalulfitri_2227190045_4B PGSD

  • @selviagustin456
    @selviagustin456 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah terima kasih pak ilmunya.
    Selvi Agustin_2227190106_4A PGSD

  • @setiaayuningsih711
    @setiaayuningsih711 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih pak atas materi nya sangat bermanfaat sekali,
    Setia Ayu Ningsih - 2227190042 - 4B PGSD

  • @reillafebriyanti1854
    @reillafebriyanti1854 3 ปีที่แล้ว

    Reilla Febriyanti_2227190108_4b PGSD

  • @lilaakamila7525
    @lilaakamila7525 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih pak atas ilmunya.. sangat bermanfaat 👍
    Lila kamila_2227190002_4A pgsd

  • @megadamayanti70
    @megadamayanti70 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terima kasih bapak materinya sangat bermanfaat🙏🏼
    MEGA DAMAYANTI - 2227190059 - KELAS 4C PGSD

  • @upioktafiani8332
    @upioktafiani8332 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah, terimakasih bapak atas materinya... sangat bermanfaat
    Nama : upi oktafiani (2227190068) Pgsd 4c

  • @adhindarafelliyasofyanputr8872
    @adhindarafelliyasofyanputr8872 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah materinya sangat bermanfaat terimakasih pak..
    Adhinda Rafelliya S.P_2227190054_4C PGSD

  • @anayuliyani_
    @anayuliyani_ 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih pak atas penjelasannya, Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat 😊
    Ana Yuliyani_2227190010_4A PGSD

  • @seftiawatizaenab8415
    @seftiawatizaenab8415 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah sangat bermanfaat terimakasih pak 🙏🏻
    Seftiawati Zaenab_2227190063_4CPGSD