Film Pendek - TILIK (2018)
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 16 ส.ค. 2020
- Ravacana Films bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY mempersembahkan sebuah film pendek berjudul Tilik.
Synopsis :
Dian adalah seorang kembang desa. Banyak lelaki yang mendekatinya hingga datang melamarnya. Warga desa bergunjing tentang status lajang Dian. Dalam satu kesempatan perjalanan naik truk dalam rangka menjenguk (tilik) Bu Lurah di Rumah sakit di kota, beberapa warga berdebat tentang siapa yang bakal mempersunting Dian. Perjalanan “tilik” menjadi penuh gosip dan petualangan bagi para warga desa yang naik truk tersebut.
Winner Piala Maya 2018 - Film Pendek Terpilih
Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018
Official Selection World Cinema Amsterdam 2019
========================================
CAST
Siti Fauziah
Brilliana Desy
Angelina "Punyk"
Dyah Mulani
Luly Syahkisrani
Hardiansyah Yoga Pratama
Tri Sudarsono
Gotrek
Ratna Indriastuti
Stephanus Wahyu Gumilar
BACKGROUND ACTORS
Tutik, Krismiyati, Sukamti, Lastriyatun, Ambar, Mardiyah, Suniyati, Tuminah, Lestari, Tri, Tumijem, Wajiyem, Rondiyah, Martini, Titik, Nganti, Suryanti, Asti, Saerah, Wiwid, Darmi, Suharji, Poniran, Sukriyanto
CREW
Executive Produser : Budi Wibowo, SH, MM.
Script Writer : Bagus Sumartono
Producer : Elena Rosmeisara
Unit Manager : Addi Kurniawan
Production Assistant : Brilian Merbawani, Ikhwan Abu Zakaria
Location Unit : Mahardika Subangun, Satria Wijayanto, Aliya Kinasih
Runner : Ahmed Nurcahyo, Karmujiyanto
Director : Wahyu Agung Prasetyo
1st Asst. Director : Rizky Kurnia S.
2nd Asst. Director : Riyadi Prabowo
Script Continuity : Dhisga Amandatya, Witarti
Talent Coordinator : Tiara Kristiningtyas
Asst. Talent Coordinator : Aditya Putra N.
D.O.P : Satria Kurnianto
Asst. Cameraman : Dimaz Amanta
Camera Boy : Tito Ramadhan
Camera Technician : Doddyk Triesna
Digital Imaging Technician : Esza Prayojana Parapaga
Clap person : Moh. Ivan Haris Kurniawan
Gaffer : Andik Budi Prasetyo
Lightingman : Afandi Aziz, Edi Hidayat, Fahman Putra, Danang
Art Director : Rifat Satya
Art Departement : Ariesta Maulina, Rizal Rizky, Fahmi Sutan
Make Up & Wardrobe : Felicia Desi
Asst. Make Up & Wardrobe: Annisa Dewi, Wiji Astuti
Sound Recordist : Pandu Maulana
Boom Operator : Prima Setiawan
Sound Designer : Aditya Trisnawan
Music Designer : Redy Afrians
Volley Artist : Bayu Putro Pamungkas,
Philipus Agung Prasetyo
Colorist : Egha Harismina
Editor : Indra Sukmana, Helmi Nur Rasyid
BTS Team : Ayesha Alma Almera, Pramuditya Ranutanta, Aryo Yudantoko
Poster Artwork : Bustanul Choir
Subtitle : Vanis,
Ludy Oji Prastama
Transportation : Tadtad, Liandri, Gufron, Abu, Hartono, Toni, Trevi
========================================
Ravacana Films (c) 2020
www.ravacanafilms.com
ravacanafilms
ravacanafilms
ravacanafilms[dot]id[at]gmail[dot]com
========================================
Film Pendek - Tilik (2018)
#tilik #butejo #filmpendek #nontontilik #filmpendekindonesia #ravacanafilms - ภาพยนตร์และแอนิเมชัน
Selamat datang teman-teman! Terima kasih sudah mampir untuk menyaksikan Tilik (2018). Jangan lupa untuk menulis respon kalian di kolom komentar, ya. Kami mengadakan sesi tanya jawab seputar Tilik (2018) yang bisa teman-teman saksikan di IGTV Ravacana Films. Sebarkan Tilik (2018) ke teman-teman kalian biar ikut kesel sama Bu Tejo~ Selamat menikmati! 🚚✨🌸
pikiranku pada kursi pancikan..
ahaha tida diperlu saat ibu2 bernapsu turun truk untuk nyerbu isilup.. ihihuhuhu
tapi serius.. semua berakting mumpuni.. *menjuraaa
plot twist nya keren parah! 👍🏼
Pripun le saged angsal pemeran purun dados bu tejo ?😂😂
aku highlight ke yu ning. soalnya kalo bu tejo udah jelas dari awal. yu ning nih aku yang quickly judge padahal baru start, trus blunder. credit to bu tejo dia lambene kayak tlepong curut pun sering berguna. aku sukanya (sok) morally straight tapi gak guna dalam hidup (hidup sendiri ae gak guna palagi hidup bermasyarakat yeu).
Tapi sebel banget sama sikapnya Fikri sama Dian. Ga menyambut dulu, seperti kurang menghargai yang sudah jauh-jauh dan repot-repot secara sukarela datang ke RS. Mbok dijamu dulu😔
Ini gw rasa sutradara nya gak suruh mereka acting. Palingan dikasih tema, dan isi cerita trus Perintah nya cuma satu "ayo bu ngegibah seperti biasa aja"
Natural 😂
Astagaaah ngakaaakk wkwkwk
Hahaha dah apal d luar teks
Hahaha
kekekekek....
Ketika ibu-ibu di truk terlihat lebih natural daripada artis ftv 👏👏
Benerr mereka legitt banget
Tapi iki pancen wong teater je..
Wong2 teater luwih apik timbang ftv sing mung ayu2 tok
Bener
perbandingan yg sangat jauh yang ftv cuma jualan tampang yg ini memang punya kualitas ekting istimewa
Jujur-juran aja nih, sebenernya kualitas film jawa lebih apik daripada sinetron tv Indonesia pada umumnya.
Bener. Aku selalu cari film2 jawa. Aku kangen jogja. Aku dl kuliah di jogja. Knp ya nonton film jawa kaya aku adem
Tp Yo Nonton Sinetron 😂😂
Sok ASIK
setuju mas film jawa lebih baik dari sinetron tv yang biasanya
Seharusnya film-film indonesia castnya bisa lebih di alamikan seperti film ini. orang jawa di perankan oleh orang jawa, orang sunda di perankan oleh orang sunda. Kebanyakan film sekarang menaikkan rating dengan memperbanyak aktor blasteran yang logatnya tidak masuk sama sekali
Betul enak film lokal
apakah Yu Ning ini adalah representasi kita semua? Yang mencoba bertahan dari serangan hoax, mengklarifikasi sana sini dari tuduhan orang2 terhadap seseorang yg kita “anggap” kenal. Tapi ternyata yg kita bela, yg kita pertahankan ternyata tak sebaik itu?
Yu Ning adalah kita yang mencoba bertahan dengan segala baik sangka tapi ujungnya dikecewakan...
:(
Sudut pandang mu ntapp bung 👍
nek aku bodo amat mnding diem jdi yu ning..
melindungi bgi dri dendri aja dlu,.
@@nurulk9095 org baik/positip biasanya gitutuh wkwk
Bu Tejo kalo ditawari maen Azab di Indosiar jangan mau.
Kelas kamu di layar lebar.
Udaaah . Dia main di bumi manusia yg jd pembantunya nyai ontosoroh
@@ocqfrelliya1750 beneran kak?
Kalo ga salah pernah main juga di mekah i'm coming
Ditunggu jadi pemeran utamanya,
Bangsul lu haha
Kalau mengikuti 'nafsu', ingin sekali di akhir cerita ada jawaban yang mematahkan segala bentuk sangkaan Bu Tejo sebagai sebuah pesan moral untuk pemirsa. Tapi inilah realita yang diangkat dalam film pendek. Harapannya, setiap penonton dapat menarik sebuah nilai kehidupan dengan nurani yang masih dimiliki oleh masing2 kita.
Filmnya bagus sekali.. Begitu menarik emosi, diselingi komedi ringan, pemeran yang natural dll.
Apresiasi untuk seluruh tim yg terlibat dalam pembuatan film. 👏
Ternyata realitanya lebih parah dibanding fitnahnya 😂
pesan nya adalah jangan remehkan feeling mak2 kepo..😂
@dapur99 untuk yang dikepoin bisa berbenah diri ya..
Kalau feeling mak 2keponya disampaikan langsung, mungkin lebih solutif hihi.. karena jangankan yang dibicarakan jauh, ga jarang yg langsung dinasihati mungkin sadar, mungkin ngga..
Semoga feeling kita semua ga hanya untuk mengingatkan sesuatu yang salah dari orang lain tapi termasuk ke diri sendiri juga hehe..
Jangan sampai kita kayak di film ya, ga jatuh fitnah jadi jatuh ghibah..
kalau kalian lebih teliti lg, sebenernya apa yg dikatakan bu Tejo itu salah. Dian ga pernah jd perebut suami orang. Pa Lurah sendiri sudah lama bercerai dengan bu Lurah (bisa didengar kembali waktu bu Tejo bilang bu Lurah itu single). Tapi di film ini sebenernya mau ngasih tau kalo fenomena mindset orang desa yg mikir perempuan yg nikah sm orang tua apalagi duda itu perempuan yg ga bener, makanya Dian sm pa Lurah mencoba buat nutup2in hubungan mereka. Jarangkan sama pa Lurah yg sudah tua, Dian deket sm Fikri yg notabene seumuran aja udah digosipin. Itulah fenomena yg mau dibahas di film ini.
Lebih ke kehidupan sehari-hari yang penuh plot twist gabisa ditebak.
Tapi Dian berhubungan ga cuma sama 1 orang (mantan suami bu lurah). Buktinya di foto yg di internet itu bukan suami bu lurah (karena kalo mantan suami bu lurah pasti ibu2 mengenali). Trus yg dilihat Panjul di mall itu jg bukan mantan suami. Dan lain2.
Jadi wajar kalo imagenya jadi ga baik dan ibu2 takut kalau Dian goda suami2 mereka
akting ibu ibunya lebih mantap dibanding artis FTV yang bergentayangan tiap hari di TV.. poneh bu tejo, serasa ora moco naskah, nggibahe dari hati.. wakwakwak
Bu tejo kelase artis layar lebar, yo pantes
Fasih bgt ya, lancar jayaaaaa,,
beneee
Iku ngunu paling wes dadi kebiasaan e bu tejo dadi ne fasih lak akting😄🙏
Lancar ya leh ngmng
Bu Tejo adalah representasi feni rose versi ndeso + admin lambe turah dengan kearifan lokal.
Wkkk vangkee
Anjayy
((admin lambe turah))
Sumpah ngakak
Buahahahahaha
Sudah tahun 2023 film pendek ini masih tetap lucu😂😂hiburan kala lelah..gak bosen sma bu tedjo dkk😂
Epic scene "polisi kalah dengan rasa terkuat dibumi" 🤣🤣🤣🤣
Film dengan premis sederhana, namun skrip, pemilihan talent, eksekusi, serta hasilnya luar biasa. 👍🏻👍🏻
Mampir juga mas alit
Yongkru
Ada mas alit
wee gokil
Wah ada mas alit
Pesan moral : awakmu sing polah, dulurmu sing gelisah, tonggomu sing ceramah🤣🤣
Ajuuuurrr
Btul uga 🤣
Aku ngakaaaakkkkk wkwkwkwk
Bangsttt wkwkkwkwkwkwkwk
Meneng ae dirasani opo maneh polah😆😆
Keren! Storyboards yg sederhana, para cast berwajah lokal jawa, acting tiap cast cukup aami, dan pastinya tradisi/adat serta pemandangan indah dari beberapa frame yg disuguhkan benar2 bagus banget.
2024 masih seneng liat film ini 😂😂
Sutradara : " Ibu2,wes monggo akting koyo sak bendinone nggih..."
Ibu2 : " serahkan kepada kami " 😎
Langsung natural tanpa skript wkwkw
th-cam.com/video/2vQ4dFvwLg8/w-d-xo.html
Tapi aktris utama yang terlibat sudah malang melintang di panggung teater jogja
Anjir pembukaan gibah wkwk
@@all_aboutgaming4045 Dari awal sampai akhir memang gibah wkkwwk
ini sebernya tidak acting..Kalo mau buat versi panjangnya mungkin sampai berbusa mulutnya gibah wkkwkw
Bu Tejo Adalah Indonesia, pure‼️
Mbak Tri merupakan gambaran Netijen Indonesia yang Berbahaya, Yu Sam sebagai tukang ngegongi, sementara Yu Ning Positifist yang terpinggirkan 🤣🤣
Bener ndankuh, haha
Kok leres jenengan sing ngendikan
Emang kok yg positip dan baik kebanyakan terasingkan 🤣
Bojomu Bu Tedjo po Bu Ning??
Ojok lali bu tri sepisan 🤣🤣
Awalnya film ini direkomendasiin sama sutradara teater saya buat saya tonton sebagai referensi karena karakter saya sebagai ibu ibu jawa yang julid, dan tukang gibah. Keseringan nonton, akhirnya jadi suka nonton wkwk, film² yg lain juga gak kalah bagus :)
Alurnya lurus tapi memberikan plot twist didalam kelinier'an alur cerita,itu benar² suatu angin segar dalam perfilm'an indonesia. Sinematografi yang APIK!,acting para pemain yang sangat natural tidak kaku atau kikuk. Film minimalis tapi berkualitas, berbagai sindiran dari kebudayaan kebanyakan masyarakat Indonesia "Ngegosip,Ghibah,Fitnah" dirangkum menjadi satu dalam "Tilik'an". Tilik'an seharusnya menambah pahala dengan menjenguk orang yang sakit malah menjadi ladang dosa karena dibuat wadah gibah dan fitnah dan itu sangat relate dengan kehidupan dimasyarakat kita ini .
Saya nilai:8/10 untuk short film/film pendek ini
GoCar = kapasitas 4 orang
GoCar (L) = kapasitas 6 orang
GoTrek = kapasitas sak kebake, hiburane Bu Tejo
Bener uga yak
Ngakak.. lg ngeh aku wkwk
wkwkkwwk
Lah aku baru sadarrrrrr wkwkwk
Wkwkwk ngakak
saya mendukung ibu2 yang mual dan muntah sebagai best supporting actress..nelangsanya dapet bgt itu😭
Ibu2 yang update status pas scene tilang more deserveee!
demi apa aku ngakakk wkwkwk
Lebih epic 2 ibu2 yg dengan tulus mijitin dan ngasih minyak kayu putih sih mas menurut saya
Wkwkwkwkwkk
@@aditpratama1514 oh maaf no debat deh, ibu itu modalnya hape, sementara ibu mual berkorban jiwa raga (literally 🤮)
Nonton berulang2 masih ketawa sendiri. Padahal sudah setahun lalu. The power of emak2 memang gak ada duanya 😂
Nonton lagi film bagus ini di pertengahan 2022. Kualitas cerita, pemeran, ucapan, dan keindahan alam yang terpadu sempurna.
Bu Tejo dianggap pahlawan karena desas-desus yg ia bicarakan selama perjalanan ternyata menjadi sebuah kebenaran di akhir film. Tapi perlu diingat juga di tengah perjalanan beliau berusaha menarik simpatisan guna pemilihan lurah selanjutnya (uang sogokan untuk Gotrek), tidak membantu mendorong truk ketika mogok, melawan hukum dengan cara menyerang polisi bahkan menjadi provokator bagi ibu-ibu yg lain, menjadikan orang lain sebagai obyek perghibahan tetapi jika terjadi pada anggota keluarganya maka ia akan emosi dan tidak terima. Inilah hal-hal yg membuat emosi penonton dipupuk sedikit demi sedikit.
Terlepas dari itu semua, bu Tejo adalah realita yg sangat sering ditemui, setidaknya di budaya Jawa. Apakah merepresentasikan Indonesia secara keseluruhan? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak.
Tepuk tangan untuk para seniman Jogja yg bisa merealisasikan film yg begitu relate dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan mengangkat hal yg sederhana menjadi begitu mengena. Salut!
Kyknya gk ada yg bener mas,tuduhan2 bu tejo gk ada yg trbukti,dian cm mau nikah ama pak lurah dan bukan berprofesi sbgai wanita nakal.😂
@@wadefak2671 Setidaknya plot twist yg ditampilkan sedikit banyak sudah membenarkan sebagian perkataan bu Tejo, kak. Saya tidak menyalahkan tokoh Dian ya di sini, tapi stigma yg menempel cukup kuat pada karakter dia
@@wadefak2671 bukan tidak terbukti, namun tidak diceritakan di film ini. Faktanya, Dian memang bersama om-om yang lebih pantas menjadi Bapaknya.
ya beginilah potret kehidupan di desa-desa yg sebenarnya. #jogjaistimewa
#klatenbersinar
Bu Tedjo itu kompor. Kita bisa tahu bahwa tak ada asap tanpa ada api, TAPI jadi salah kalau gibahnya tanpa dasar.
Tolong, siapapun.
Saya butuh tontonan yang seperti ini lagi.
Hormat saya untuk sutradara dan seluruh tim yang terlibat.
Kalian hebat.
bener banget menarik bgt sumpah
Mas coba nonton yg judulnya Unbaedah, pemeran utamanya yg jadi Bu Tejo. Seru juga filmnya.
Coba cari, judulnya Lemantun, bagus juga
natal juga bagus
Saya juga butuh film2 berkualitas seperti ini
Ending nya gila banget coy 🤯
akting nya jg natural banget anjir
seru si dengerin emak² ngerumpi
ni film di buat 2018 brrti sekitar
5 tahun yg lalu, skrg gmn ya kabar
emak emak ini?
Kasihan si Fikri dan Bu Lurah. Terlepas itu, akting di dalam film ini sangat alami, orang2 di pedesaan berangkat ke suatu tempat gunakan truk sebagai alternatif kendaraan. Pantas booming sekali film ini tahun kemarin2.
Dari sini kita tau klu rakyat indonesia lbh seneng liat akting yg sangatt natural seperti kehidupan sehari hari, enggak seperti di tv" yg kebanyakan drama, settingan & alay
Bnrrrr
Yang penting nonton
Top koment
Setuju, salam kenal ya
D tipi mah ora jelas
Bu tejo should get an oscar for this film
top actress with best gossip
She deserve a slap from me
YESSSSSS
@@DwiLestari-ed9pt wait, Dian should slap first
Dwi Lestari Dian deserves your slap.
Aktingnya jauh lebih bagus dibanding artis2 ftv , bahasa daerahnya juga sangat natural👍. Keren bgt ini film pendek
HP-nya Bu Tejo peningkatan pesat. abis dari Galaxy Mega ato entah apa itu sekarang jadi iPhone XR.
trus ngeliat perangainya Bu Tejo di sini kok rasanya agak gak nyambung sama yang di series, ya? di sini rasanya ganas banget tapi di series orangnya lebih kalem.
Soalnya mau jadi lurah harus pencitraan cuakssss
Tulung digawekne part 2 judule "REWANG".
Ibu-ibu neng rewangan lambene yo do luemessssss ngene iki.
Suembarang yo dikondo wkwkwkkwkkw
Rewang pas rabine dian ...wkwk
@@playonanimation hiyaaa hiyaaaaaa...cuocokkkkkk.
Sing dighibahne gak cuma Dian, se Kecamatan diabsen siji-siji nek pas rewang 😂
setujuuu
up
Bu Tejo : the real our neighborhood
Woii bener banget 😂😂
hhh tonggo dimana mana ada yg seperti Bu Tejo
kamu cantik
Wkwk
Wih ko rame
Baru full nonton 2023...ini perspektif sutradara dan penulis cerita berani lawan budaya produser besar yg suka ada pahlawan tanpa cacat dan peran utama selalu menang diakhir cerita demi memuaskan penonton agar laku keras...bravo ini film pendek banget...mantaps
Pas viral aku ngga nonton. Mei 2023 baru melipir ke sini. Nonton karena 'bu tejo' hadir di podcast ust salim a fillah.
Makasih ya udah dikasih translate. Jadi kita yang bukan wong jowo bisa ngerti. 🥰🥰🥰🙏🏻
Mereka adu mulut, tapi masih menggunakan kata "njenengan"
Kesopanannya patut dilestarikan 😃
DICHANNELKU ADA REVIEWW PERALATAN RUMAH SERBA WARNA PASTEL GEMES GEMES BANGEEET BERASA DI NEGERI UNICORN..
INTIP BNTAR PLISSS DIJAMINN BAGUS BANGEEET EDITANNYA JUGA LUCUUUU..
Bener...
Karena orang Jogja sangat menjunjung tinggi bahasa halus beda sama Jawa timuran walau tidak semua apalagi Surabaya ngeri 2 sedap bahasanya 😂😂😂
KEBIASAAN JELEK INDO HARUS DIHILANGKAN. GOSIP
@@helloanita_movie opoiki
Bu Tejo... she's the real witch.
The witch queen
Sengkuni 🤣
@@AhmadFauzi-tg6gq freakin' right
Dian juga
Filmnya pendek tapi mak jleb.. Mengena sekali, nandes ning ati, ora kalah karo pemenang piala citra... Apresiasi tinggi buat Racavana Film
Ini film yg pernah ditayangin pas mata kuliah komunikasi antar budaya kalo ga salah, asli ngakak. 😂 film ini juga ada unsur2 dan pesan2 yg terkandung di dalam film ini🥰
jahat sungguh ya bu tejo ..huhu. Love this. Drama ibu2 membawang ..lakonan sangat real. Malaysia support
ketika semua orang ribut tentang siapa yang benar dan siapa yang salah, kalian melupakan hal penting bahwa satu-satunya yang menjadi korban di sini adalah Pak Polisi 😄
Ngakak sekali
Emak emak nggak ada lawan
😂
iya 🥴 dikeroyok ibu2
dan juga bu lurahnya
Apakah bu Tejo ini admin Lambe Turah?
Wkkwkw ae naon
Bukan admin tapi orang dalam :D
Bukan admin, tapi owner :D
kayaknya wkwk
@@affanfathir5176 ada kalanya kita sbg netizen gabung reseller 🤣
Baru nonton.
.Aku AUTO tertawa sampai mules perut.
Nonton film komedi belum tentu bisa ketawa kayak gini.
🤣🤣
Kasian sih sama yu ning, selalu belain dian dengan statement kalo dian itu, "anak baik yang gak pernah macem-macem". Tapi di ending omongannya bu tejo malah jadi kenyataan, kalo dian punya hubungan sama pak lurah
hah pak lurah? pak lurah kan udah meninggal di ceritanya
@@athalianoov pak lurah belum meninggal tp udah cerai sama bu lurah, itu plot twist nya di ending pas dian masuk mobilnya pak lurah, mau nikah sama pak lurah
Ibu ibu kalo disuruh acting ghibah natural banget ya,gaperlu repot" sutradaranya yg ngajarin 😭
Bakat alami nya emang begitu, ga usah disuruh acting lg 🤣🤣🤣🤣
😂😂😂😂
Bu tejo delokane internet ,fesbuk.makakne aptudet,solutip😆😆
Ngakak😂🤣
Lemes banget dah emak emak keren sumpah
Kesimpulan dari film ini: terkadang, bu Tejo adalah kita. Yg melek informasi, tp disampaikan dgn cara yg salah.
Informasi nya benar, tapi disampaikan dengan cara yg salah. Betul sekali.
Memiliki kecurigaan berdasarkan logika sendiri tapi bukan untuk digibahkan masal 😂
Informasinya benar di mana? Dian kan bukan perempuan nakal
Sumondang Tampubolon ending nya
Nonton ini lagi setelah nonton tilik the series.. semoga ada season 2 nya 😊
Aku ga paham kenapa Film pendek sebagus ini baru aku lihat di awal 2022... KEREN BANGET PARAH? AKU SAMPAI GA BISA MAU MARAH ATAU GIMANA GOOD JOB SEKALIIIIII
Setiap kelurahan pasti punya 'bu tejo' dan 'dian' :)
Betull
Y pastilah, nek ra ngunu, deso poleh sepi
yu ning nya jarang2 ga sih🤣
betul bangettt. bahkan di rt gue pun ada😆
Bukan setiap kelurahan, tapi setiap gang 😂
Seperti bukan film yg aktingnya dibuat2,,ini spt kejadian nyata yg kebetulan lg direkam.
Akting nya nggak ada yg kaku,pure semua.
Salut 👍👍
Tak pikir Bu Tejo akan main fisik thd Yu Ning saat adu argumen,tp tyt main cocot aja smp ketilang pulisi 😂😂
Main cocot...🤣🤣🤣👍
hahaha yg lain wes podo merunduk duduk.ketika gotrek ngebell lha Bu Tejo karo Yu ning terus wae lek padu
@@jumiasri6517 ta pkr arep jambak2an..jebul ora ki😅
2022 Nonton lagi , busett ni ibu2 pada nyebelin bett
tp Iya sihh real story banget ibu2 biasanya gini..
Setelah berulangkali lewat beranda baru ditahun 2024 saya tonton, alhasil saya ngakak😂😂😂sangat relate dengan kehidupan dikampung saya, bagus sekali pantas dulu viral dan dapat banyak penghargaan👍🏻👏🏻👏🏻👏🏻
Bu Tejo :
Damage 78%
Range 58%
Reload speed 80%
Rate of fire 95%
Accuracy 76%
skill pasif berapa kang?
Kebanyakan main epep lu bng
game epep gaada pintu banget 🤣🙏🏽✌🏽
@@HealingMotivation513 99+🤣
Ngakak jirr
Semuanya ngomongin bu tejo, gue appreciate akting yang muntah di truk. Lemesnya menjiwai banget
Suai
Bener bener bener. Natural banget ya... Kayak beneran
😄😄😄😄
Akwkwkw iye ini ni antimainstream sudut pandangnya qkqkq
kayaknya bukan akting deh:v
Kita koment suka terjebak oleh kehebstan para pemain2 yg sangat natural dan memiliki karakter kuat mmerankan peran nya. Seniman wati yogya mmg gudangnya. Film bagus. Ya mmg seperti gambaran yg terjadi di masyarakat kita. Bahkan oleh perusahaan we tv kolabirasi ulang dgn garapan lebih apik lagi dgn bumbu konflik sosial saat masa pildes..
Kalau ikut FFI ,, film ini banyak yg dpt piala citra he he he,, pesan dlm film ini yg julit tidak selalu salah 😄😄
Yang bilang enak tinggal di desa adem, ramah ramah.
Inilah potret asli orang desa rempong nya bukan main
Org desa lebih akrab dg sesama di banding dg org kota yg sibuk sendiri bekerja ,,
Dan tdk semua org desa seperti di film,
@@yoskiardian4299 ya benar sangking akrab nya suka rempong dengan urusan orang..
Urip ng deso yo keras lur 😂😂
Actually, di desa atau pun di kota, doyan gosip semua.
Tapi di desa lebih kekeluargaan. Kayak di film ini. Bu Lurah masuk RS, sedesa langsung pergi menjenguk.
@@yoskiardian4299 orang desa gampang kagetan mas, semenjak petasan dilarang pemerintah,,
ada yg beli motor baru, tetangga lain pada kaget.. terus ngebacot deh sana sini
Njir ini perfect banget acting ibu2 nya. Ini film pendek kenapa baru muncul sekarang ya. Asli bu tedjo act nya ngalahin artis ibukota
Bener keren bgt, natural aktingnya
Padahal Siti Fauziah (pemeran Bu Tejo) sudah akting di Sultan Agung dan Bumi Manusia lho...
Bu Tedjo sbntar lagi viral....actingnya mantabs
Bu tedjo jg main di film pendek Unbaedah loh
itulau hebatnya klo berangkatnya dari teater... makanya top aktingnya
Filmnya sungguh bagus terutama acting para ibu nya ..
Salut.
Sangat menanti utk dibuat versi lengkapnya durasi panjang.
Rewatch lgi setelah tau ada remake filmnya di WTV .. krn udh agak lupa jalan ceritanya... Wahhh abis ini bakal nonton lanjutannya sii di WTV.. Natural dan realita sekali filmnya, byk pelajaran yg bisa diambil.
Part lagi berenti buat pipis itu paling oke sih. Gimana mereka masih bisa gosip, nyogok, fitnah, nafsu di depan rumah ibadah. Gambaran nya luas bgt di scene sekecil itu 👏
Hands down
Setuju. Scene kecil menampung banyak pesan.
Ga mandang t4 yg penting bisa ghibah...
Emang, lah neng desaku setelah sholat maghrib di masjid, pulangnya pada gibah.. Kebanyakan
@@kucingndeso4858 mungkin ini salah satu alasan kenapa perempuan lebih di anjhrkan solat di rumah ya mbak 😁
It’s hard to choose who’s the villain on this movie, KEREN GILA IDENYA!
Justru buat gue gak ada villain, ato smuanya villain. In real life jarang ada orang yg bener2 baik ato bener2 jahat kayak di sinetron.
sarita tambayong setuju bgt. Film ini merepresentasikan kehidupan nyata.
Pak lurah is the real villain.
Bu Tejo/Dian/Pak Lurah?
@@saritatambayong4002 agr semua manusia masuk surgaaa
Film yang sangat natural, banyak nilai2 positive yang bisa diambil, lucu tapi penuh makna😁👍👍👍
di sini ada pelajarn tentang dampak modernisasi,yaitu yang bisa memakai teknologi akan semakin maju dan sebalik nya yang tidak bisa memakai teknologi semakin mundur dan menyebabkan perpecahan masyarakat.
Teknologi semakin maju, manusianya semakin sotoy..
Kemarin LATHI sekarang TILIK orang2 jawa makin go nasional ya...internasional mlahan..good job
Bukan orang Jawanya, tapi budayanya
Norak lu.. Dari dlu juga budaya Jawa udh paling di kenal
udah dpt penghargaan 2 lokal 1 internasional
Neng, jangan jowo aje yang di katakan. Saya wong sumatra merasa terendahkan :)
@@harleypocky379 ninggin A bukan berarti rendahin B. Kenapa ngerasa?
SUZANNA : Ratu Horor Indonesia
ELVI SUKAESIH : Ratu Dangdut Indonesia
BU TEJO : Ratu Ghibah Indonesia
🤣🤣
Beneree wkwkwkwkkw
Ngk bngettt
😂😂😂
🤣
Semoga bisa ke Jogja buat cari pengalaman,ilmu dan circle pertemanan..
Jogja waiting me
Sangat natural sekalii ibu ibu ini dalam menghayati penggibahan😭😭😭
Tolong yg meranin bu tejo honornya ditambah, she such a representation of ibu-ibu tukang gibah di lingkungan rumah gua 😭
😂😂😂... Iyo
Menurut saya film ini justru fokus mengangkat salah satu budaya kita yg sekarang bisa dibilang ya masih ada tapi udah jarang yaitu budaya 'TILIK', menjenguk ramai2 org sakit baik itu ke rumah sakit atau ke rumahnya, ibu2 akan berjuang bagaimanapun caranya utk sekedar menjenguk atau melihat langsung sodara atau tetangga yg sakit. Kearifan lokal yg berisi nilai kepedulian yg tinggi dgn org di sekitar. Dan di film ini bener2 sukses merekam budaya itu, seperti yu ning yg bener2 niat tulus menjenguk dan ibu2 yg jg semangat walaupun akhirnya nggak bisa ketemu langsung dgn bu lurah. Dan utk bumbu2 lambe di sepanjang jalan itu hanyalah bumbu yg memang di kenyataanya itu akan selalu ada dimanapun ibu2 berkumpul, entah di truk, di pasar di tukang sayur, di mushola, di pengajian wkwkkw semuaaanyaaa ada lambe turah. DAN INI LAH KITA INDONESIA dengan budaya TILIKnya dan budaya NGELAMBEnya. Tanpa sadar kita jg pernah menjadi bagian itu, entah yg jd bahan gosipnya, yg ngegosip, atau yg hanya ikut2 dengerin gosipnyaaa. 🤣
Terimakasih buat team produksinya yg sudah mengangkat salah satu budaya luhur TILIK ini, sehingga taun2 kedepan bisa kita jadikan nostalgia dan cerita anak cucu jika nanti budaya ini sudah hilang atau berganti. Kedepannya semoga banyak film2 yg akan merekam budaya2 kecil yg ada disekitar kita yg bisa selalu kita jadikan sbg pengingat. ☺ jd kangen emak, alfatihah 🤗
di saat njenguk orang lain rame2 sekarang (saya) anggap ndeso, tapi dulu rombongan ibu2 temen sekolah ibu saya juga berombongan njenguk saya pas sunat. Film ini membuat cara pandang saya berubah
Makanya jd males ngumpul sama emak2 karena bnyak ghibahnya. Tapi salut loh, di kampung juga klo ada tetangga sakit, gercep tilik rame2.
Di daerahku masih kok tilik sblm ada pandemi
Di desaku masih kayak gini
@@lilikmarino1885 sama di kampungku juga begitu sebelum pandemi
Tiba-tiba muncul jadi gw nonton lagi
Baru sadar kalau shortfilm bisa menarik dan sebagus ini dengan segudang nilai didalamnya. Marvelous.
keren loh bisa cast emak" sampe bener" keluar act yg natural
bener banget woi, natural sklii
Mreka pemain teater. Bkn sembarang ibu2
th-cam.com/video/3gKBOaR6ZXE/w-d-xo.html
Bukan sembarang emak², mereka pemain teater ..
Mereka aktor/aktris lho... Bukan sembarangan ibu2
Tahun 2021apakah ada yg masih menonton??
*Edit: terimakasih 1,7 rb like
ada
Ada kenyataan nya saya baru saja lihat
ada 😀😀
Buat tugas gue mah:)
Massihhh dong
Q udah nonton 8x film ini tapi masih enjoy dengan ceritanya..kerenn.keren abis..tak tersisa
berharapn di buat film layar lebar ga menutup kemungkinan yg nonton pasti banyak... jujur merea semua akting nya best dan natural , mulai dari peranya masing-masing, tempat dan latarnya yang mendukung, dan yang pasti Tim sukses dibalik layarnya .... best semua
Udah ada kak, tilek the series
Actingnya jauuuh lebih natural daripada artis2 kondng ibukota...
Setuju.
FYI dia juga pemeran pembantu di film Talak 3, Mekkah IM Coming, Bumi Manusia, Sultan Agung, dan basicnya emang seniman...
Kenapa lebih natural...karena gosip emng uda keseharian ibu ibu..jadi uda terlatih
Betul😆
Setuju banget, cerita kehidupan pada umumnya. Banyak pesannya juga sih walaupun isinya Ghibah
Nonton ini serasa roller coster sih. Di awal-awal ketawa terus karena pertengkarang bu Tejo sama yu Ning, terus merasa terharu sama rasa solidaritas dari ibu-ibu yang bantuin salah satu dari mereka yang mau muntah. Yu Ning juga masih mau bantuin Bu Tejo buat nahan rasa kebeletnya. Terus rasa kagum saya sama Yu Ning yang awalnya masih nahan-nahan diri dan nanggepin kata-kata bu Tejo dengan candaan. Di tambah lagi waktu di razia, awalnya mereka yang berantem ampe teriak-teriakan jadi akur dan nyoba buat mojokin polisinya XD. Terus pas nyampe rumah sakit, jantung saya berdebar karena keingin tahuan saya tentang Dian, lalu di tutup dengan wajah kesal dan menyesal nya Yu Ning pas di akhir cerita. Membuat saya ikut merasakan rasa bersalah dan kesal yang dirasakan oleh Yu Ning. Lebih sebelnya lagi ternyata 'fitnah'nya bu Tejo hampir mendekati benar :D. Yang paling saya suka obrolan khas ibu-ibu yang terihat natural. Terus sinematografinya yang buat saya hanyut dalam cerita juga alam sekitarnya. Semoga Ravacana Films terus membuah karya seperti ini lagi kedepannya!! XD
saya sedih ketika yu ning sebagai orang paling baik disitu, endingnya justru tersakiti dn tdk happy ending
Spoiler
Iye bang rollercoaster
@@dianaamelia1185 akakkaka sama bro
Ho'ooooh bangeeeeeet.....
Salam dari Aceh ya ibu2 senang dengar cerita nya saya suku Jawa tgl di aceh
Kok keren bgt ya ibu2 ini. Gak mgkn hafal scrip ini. Ngalir gt aja kaya bkn film. Kaya kt videoin ibu2 lg gibah biasa. Top bgt deh
Ini asli bgt. Kadang dunia emg sejahat itu. Kita berusaha baik, pikir positif, ternyata kita sendiri kejebak. Dan yg jahat yg menang.
Sekarang paham kenapa banyak org bunuh diri?
Ahh aku baru paham ceritanya gara² comment nya wqwq
Bu tejo(marksman)
-Critical rate ngrasani 99,9%
-Reload speed lambe 98%
-Damage fitnah 96,5%
-ATK ngrasani 97,8%
Pasif unik
Bu tejo akan mendapat ATK ngrasani ketika para ibu ibu setuju akan pendapatnya
Op tenan mas bu tejo
@@jeje5781 ban bu tejo
Hero anyar mas. Maklum nek OP 😂
Reload speed lambe jaree, asu 😂
Bu tedjo hero magee
Udh viral lama,tp baru menyempatkan ntn,..
Sesuatu yg sederhana memang bs jadi teristimewa,entah film yg sederhana,sprti tilik,si doel,bahkan lagu yg sederhana bisa buming...,,
Sangat natural ya.. Film sek wajib ditonton semua kalangan, terutama bu ibuk ng ndeso, Okh pelajarane
Terlepas dari kelakuan bu tejo yang ngeselin, aku suka bgt ama akting para pemainnya, terlihat natural dan ga dibuat2 .. relate banget ama kehidupan nyata 😂😂😂😂 plot twist bgt
Good job, harusnya diangkat ke layar lebar
Natural krn mereka kebanyakan memang berkecimpung di dunia theater
Setuju 👍
Keren parah
Rekomndasi link : th-cam.com/video/NPTpSYqOIdY/w-d-xo.html Film Pndek " BANYU "
film Bagus dr Jogja Karya sutradara anak Papua
Usul min..
Besok bikin lanjutane
1. Rewang
2.arisan
3.piknik
Intine emak2 sek seneng ngegosip. Mesti seruu..tradisi wong jowo bgt seh kentel sosiale tapi ra luput soko rasan2 😁
up min
Matuk Iki slurr. Karo .tambah siji nkas. Tandur 😂✌️
Bener Kuwi.
Sesok gawe judul "Rewang" Nang nggone wong mantu pas podho pitil2 jangan neng Pawon.
BUWUH
Setujuuu
Up
Sumpah ngakak jadi ingat dulu d kampung JG jadi omongan tetangga Gtu,cma lulusan SMA mna Ada bisa dpt gaji besar,beliin sawah ortu,renovasi rumah,Beli motor,hp bgus Kalo Gak Jual Diri..olala kok mirip banget ya
Sukses ngerjain istri, istri ngira ini film horor atau tragis, dia ngira mereka yang naik gotrek bakal kecelakaan karena omongan omongannya Bu Tejo, istriku udah nebak2 endingnya kecelakaan, ketabrak, tabrakan atau Bu Tejo nya meninggal jatuh dari truk 🤣🤣🤣
Berbahagialah yang mengerti Bahasa Jawa. Bisa merasakan keseruan dalam setiap kata yang terlempar secara wajar di ucapan para ibu ini. Karena memang itu soal rasa. Yang bila diganti menjadi bahasa lain akan berbeda keseruannya.
Setujuuuu ngekek karo gregetan spnjg film
Aktingnya natural bgt kyak lgi beneran lihat ibu2 lagi kumpul ngrumpi....untungnya aku orang jawa... 😂
Ini daerah mana ya ?
Iyaa betul
Betul banget beruntung aku bisa bahasa Jawa
Yg tinggal di kota kecil di jateng can relate banget sih ini. Dari gaya bicara, topik pembicaraan, alur ngrasani tonggone bener2 natural kayak bukan scrip film 👍 beneran emang nyata karakter bu tejo ini ada disekitar kita.
Dari awal sampe akhir can relate poooolllll wkwk
iya woi can relate bgt
Bener banget woiii di kampungnya papaku di Tegal wah bener2 kalo ngegosipin orang uandus muantep gitu lho kayak yang di film 😭👍
Nyimak bu tejo ghibah 32 menit serasa cuma 2 menit
Karena Asique
hooh mas, leres kui 😂😂😂
Nntn lagi karena mau dijadiin series, gasabarrrr
Ra bosen bosen bola bali tak tonton.the best lah filme.ojo neh bu tedjo jannnn lambene pedessss koyo lombok.topppp
Gw liatnya mlah gada tokoh yg 100% salah, tp gada yg 100% bener jg. Jd lebih ke sosok manusia pd umumnya. Masing2 tokoh (manusia) memiliki kelebihan & kekurangan, itu sebabnya gabisa di judge klo dia selalu salah & Gabisa pula di dewakan klo dia selalu benar
Benar menurutmu belum tentu benar dimata org lain, & salah mnrt org lain blum tentu salah di matamu
Solutip sekali
Setuju
iya lebih realistis, dari kecil nonton film apa2 suguhannya selalu hitam putih, benar salah.
protagonis antagonis wkwk
padahal klo di dunia nyata semua org ada kurang lebih wkwk
@ahyar hartanto bener banget, kebanyakan film atau sinetron di kita itu cuma ada hitam dan putih, semua mutlak, yang baik di gambarkan tidak pernah salah dan manusia suci, yang jahat di gambarkan tidak pernah berbuat baik, alias manusia hina,,,
hampir tidak ada yang di gambarkan abu2,
you're a man with commitment, focus and sheer will john
Isolatif mas :)
Seharusnya tv tuh berkaca dari sini aktingnya bagus banget😭😭 benar” menjual bakat bukan asal”an apalagi suka banget dandanannya natural seperti kehidupan normal ga berlebihan seperti org” biasa dsini betul” keliatan sederhananya gak kyk di tv masa org sederhana pke eyelash extention dempulan kek mau ke kondangan 🤣🤣🤣 luv lah ni short movie moga” banyak yg terinspirasi buat yg lebih banyk dan bagus 🔥❤️
Habis nonton to night show yah
@@andreassinaga5276 ngomongin yg mana deh ini TS nya
Setuju banget
di tv mah mau di siksa suami kek, sekarat, make up tetep on going dongg😂
Iya kak bener kalo di ftv dandanannya kek orang desa tapi hp nya iphone 11 😭
Nonton berkali2 ga bosen2.. harusnya ibu2 ini yang main sinetron di TV
dulu udh tau nih film pas viral, tp baru nonton sekarang, bagus bgt si filmnya, lebih bagus dari sinetron 😆👍🏻
ih sama kaa kwkw tim bru nonton mskipun dh tau dr lama
ya jauhhh lah ama sinetron. beda kelasss
@@mohdanis9952 wkwk sinetron mah adegan pilot pesawat terbang aja pake setir bombomcar 🤦🏼♀️
Next episode :
1. Nyinom
2. Rewang
3. Genduren
4. Tandur
Ayo disupport ben dikabulke wkwk
Edit : Thx 2.5k like.. Umbulke meneh!!
Rewang nggone Dian mas 🤣🤣
@@maminkitchen9045 Siap rewang ngko tak sinomi wkwk
Wah nek rewang mesti akeh ceritoe luwih uanduss boss 😂😭
@@arlitadwiagustine8715 wkwk dijamin tambah gerr nek rewang
Fikri Rewang nggone Mantan Lurah (Mantan Bapak) sing rabi karo Dian
Gayeng juga
Film pendek ini menggambarkan saat kemajuan zaman dan teknologi bersentuhan dengan tradisi masyasrakat, ringan tapi bermakna dalam. Karya yang luar biasa dari Ravacana Film.
H
Entah kenapa kalo orang2 nonton film pendek ini merasa terhibur, tapi aku ngerasa ngga nyaman, serasa ngeganggu mental dgn karakter antagonis dan nyinyir nya bu tejo 😂