Gelar-gelar kang didi : - The Father of logic society - Wisdom builder - realistic man - the project threat. - Mindful builder - the people's friend. Ada yg lain silahkan tambah
dimohon untuk tetap mempertahankan acara ini, agar bisa mengkritik pemerintah sekarang dan kedepannya melalui pandangan dari bapak pembangunan prof didi🙏
Ini mau kasih bocoran saja soalnya kemarin suami saya mau dapat tender makan siang gratis tapi tidak jadi. Jadi kalo di daerah saya yang nanganin makan siang gratis ini ada 2, TNI sama koperasi, dan untuk sewa tempat/dapur makan siang gratis ini di sewa pemerintah seharga 90jt per bulan tapi ini yang bisa menyewakan tentu saja hanya orang2 yang puny orang dalam. Dan untuk yang tidak punya sistimnya begini setiap makan siang gratis itu kita diberi budget 10K kalau pas lauknya mudah kaya (telur, tahu, kangkung) itu untung per porsi sekitaran 1.500 rupiah kalau lauknya pas daging sapi dll itu untungnya sekitar 500-1000 rupiah. Nah untuk tempat makan dan peralatan dapur itu wajib beli di instansi yang kerjasama sama pemerintah dan satu piring stenlis itu harganya 90k yaitu 3x harga di toko biasa. Jadi ya menurut saya ya emg gitu makan siang gratis ini cuma permainan orang berkuasa saja. Sekian. Tolong jangan di pin saya takut berurusan sama orang2 yang berkuasa, ngeri🙏🏻
bagus looh ternyata video youtube tretan muslim yang satu ini. awalnya gw kira kek "ngapain kang didi ,si kuli, sama tretan, si spesialis mutan, ngobrolin hal beginian?". tapi ternyata dari dua orang ini aja bisa banyak bikin gw tuh kek "oooh gitu.". selama ini tau kang didi pas kang didi di atas panggung doang, baru tau kalo kang didi oke juga
kang didi ini kuli yg punya mindset mau berkembang bro.. coba dengerin podcastnya musuh masyarakat di noice yg ada kang didi nya. lucu bgt ngebahas warga sekampungnya kang didi 🤣
Benerin lapangan pekerjaan bagi orang tuanya maka makanan bergizi untuk anaknya bakal terpenuhi. Benerin pendidikannya maka insyaallah asupan ilmu untuk anaknya bakal berkualitas dan terpenuhi. Sekian dari saya, saya pamit🙏🗿
benar. masalah utama adalah lapangan kerja nya kurang bahkan gak ada.. gimana mau kasih makan bergizi. .. bisa makan untuk hari ini aja sdh Alhamdulillah.
Mind set kang didi tentang makan gratis mirip penerapan makan gratis dinegara maju. Hanya Yang pintar yang dapat jatah makan gratis+uang saku , jadi murid lain berlomba lomba agar dapat ranking dikelasnya masing masing Dan setiap kelas hanya 2 orang yg dapat peringkat 1 dan 2. Dan direset setiap semester,kalo semester depan yg tadinya diposisi terbawah dapat ranking 1 atau 2. Atau mungkin nanti Indonesia bikin aturan resetnya perminggu biar persaingan belajar antar siswa makin sengit Dan mereka jadi giat belajar
masa sekelas kuli aja paham inti dari video anak kecil itu buat kritik eksekusi programnya bukan programnya secara keseluruhan, tapi sekelas pesulap lulusan psikologi punya jabatan pemerintah gabisa nangkep kaya gitu malah cm disuruh bersyukur. emang orang kalo udh dapet jabatan jd buta.
@@wcandra664 kuli metropolitan🗿 kuli pelosok sih ketawa dengar, dari segi bicaranya aja beda kelas S Berapa tu kuli,, coba cari Nara sumber yg bener2 random dan dari perasaan,
@@nixxy82yg kerja kuli justru orang desa yg terbiasa kerja berat..kuli orang kota terbiasa kerja gak pernah angkat" di suruh kerja berat mana ada yg mau??😂liat aja anak orang di kota,,mana ada yg dii ajarin kerja berat kaya anak" Di desa apa lagi di pelosok ??
@@Aries-cr5gg wkwkwk berarti gak paham lu bro, coba sekelas kuli cara bicaranya dan bikin Statement kek gitu ,yg aku pertanyakan tu kuli lulusan sarjana apa S2 S3. Tahunya porsi makan gede aja, gak niat hatecoment, siapa Didi kuli itu cuman sebelum angkat bicara pandang lebih jauh dipedesaan,
Salah nya makan siang bergizi gratis ialah. 1. tidak tepat sasaran 2. dulu digembor2kan akan memajukan ekonomi dengan menggandeng pedagang kecil nyatanya malah pakek vendor bahkan vendor besar😂 3. tidak efektif dan efisien sehingga banyak makanan yg dibuang begitu saja 4. nilai gizi hanya diperhitungkan secara satuan kalori bukan secara kebutuhan per penerima (hitung BMS dulu). Alhasil jadi ancur. udah dikasih masukan gini klo komentar saya di cel4 sih bener2 dung dung
Tapi kalo dipikir2 menarik juga sih konsepnya kang didi cuma pasti orangtuanya pada ga setuju wkwkwk dibilang pilih kasih padahal mah itu sebagai bentuk tamparan secara mental buat bisa bersaing, sdm unggul terlahir salah satunya dari mental sukses bukan mental klemar klemer
Wartawan:"gimana rasa makanan nya dek" Siswa SD:" ayamnya keras,gak enak" Namanya ayam,bebek,daging,kerupuk atau apapun itu, kalau keras ya gak enak,bukan karena kurang bersyukur,dia cuman ngasih tau bahwa ayamnya keras, sesuai dengan apa yang bocah itu rasakan dari makanan yang dia terima🥴
dan mereka(siswa SD)pun mengatakan "ayamnya keras, gak enak." di depan kamera itu juga KARENA DITANYA. bukan yang ga ditanya, gak disorot kamera, tiba² ambil alih trus koar koar gak enak.
2:50 disini kang didi menunjukkan sesuatu yang sangat cerdas.. Bagaimana kita menentang keputusan presiden dengan sebuah ide untuk meneliti bagaimana cara yg lebih baik untuk mencerdaskan generasi muda.. Dengan catatan konteks makan gratis ini untuk mencerdaskan anak karena gizi terpenuhi.
2:39 jujur jujuran, makan gratis atau pendidikan yang dibenerin, jelas mending pendidikan yang dibenerin, sama kayak di tawarin , Oli gratis atau perbaikan jalan, mending perbaikan jalan
Alokasi APBN 2025: Pendidikan:Rp724,3 triliun. Pertahanan:Rp165,2 triliun Kepolisian:Rp126,6 triliun. Kesehatan:Rp105,65 triliun. Sosial:Rp79,59 triliun. Ngerti kan sekarang?,bacot doang koar2 gk mau lihat DATA,program MBG Rp.71 triliun sudah termasuk dalam pos anggaran pendidikan Rp.724,3 triliun. Sadar diri aja emang SDM Indonesia gk mutu rata2 munafik,kau tengok berita kemaren truk terguling barang malah di jarah,stnk,uang supir,kelakuan orang tuanya aja begitu gimana anaknya gk goblok,gak bejat,gk jadi koruptor,cuaxxxxxsu.
@@Denzel_Dmanente buta alokasi hanya sekedar data bukan realnya. Realnya apa sekolah makin mahal, makanya kuliah dulu biar ngeti mahalnya kuliah atau kalau loe jadi orang tua pasti paham. Bacot loe sok betul😅
Yang terpenting dari hidup ini adalah rasa bersyukur. Sekecil apapaun itu kalau kita bersyukur semua terasa nikmat. Dikit banyak dan baik buruk nya tergantung dri diri masing".
Kang Didi lupa, kalau Grade A ada 2 versi, Grade A plus : itu Makanan spesial bagi pengecor yg isinya nasi padang isi ikan kembung dan sayur nangka, dan Grade A plus plus : bagi pengecor yg isinya nasi padang isi rendang plus telur balado
Salah satu tanda masyarakat tidak cerdas atau tidak biasa berpikir kritis atau tidak biasa berpikir mendalam adalah mendukung MBG. MBG menurut saya tidak efektif dan efisien. Program tersebut menghabiskan anggaran 1 triliyun satu hari, hanya untuk memberi makan orang yang setiap hari ya sudah bisa melakukan itu. Itu artinya sama saja membuang uang 1 Triliyun setiap hari. Kecuali yang diberi makan adalah orang yang setiap hari tidak bisa makan, itu baru efektif. Apakah dengan makan menu seperti itu atau bagaimanapun menunya bikin anak jadi cerdas? Lha setiap hari saja mereka juga sudah makan dengan menu seperti itu kok. Jauh lebih bagus Programnya Pak Ganjar, satu anak orang miskin dikuliahin gratis, ini bagus untuk memutus mata rantai kemiskinan. Menurut saya Pak Prabowo tidak perlu malu untuk menghentikan program MBG diganti dengan Program Pak Ganjar. Karena MBG, berbagai anggaran dipotong sampai 50% yang justru dapat menghambat performa kinerja dari kementerian yang dipotong tersebut.
@@Car-kr5ok lu yang gak cerdas dan gak berpikir kritis. Gua setuju MBG banyak gak efektifnya, tapi yang diperlukan itu political will. Mau MBG era owo gak berhasil pun, minimal udah ada program buat mengawali, buat selanjutnya bisa aja lembaga swadaya ada yang ngadain sendiri atau ada program yang lebih matang di periode yang akan datang. Lu pikir berapa banyak dana BOS kena korupsi, lu masih mau bilang itu gak efektif dan efisien lantas wajib ditiadakan? Yang gak efektif dan efisien itu pemerintah dan rakyatnya, emang pantes mati gua lu semua! Ancurin aja ni negara pake atomic bomb.
02:04 bayangkan seorang mantan kuli bisa mikir begini, sedangkan owo dan fufufafa ngk bisa mikirin gini ?. sungguh sebuah anomali. Kalau saya sih Kang Didi harus jadi presiden sih kelak.
9:57 Misalnya anak yg bakatnya lebih ke atletis/fisik, maka akan butuh makan lebih banyak. Apalagi anak2 remaja yg lg dalam masa pertumbuhan. Solusinya memang sistem prasmanan kaya di korea. Disediakan aja menu sehat, nanti tinggal anak2 itu ambil sesuai selera.
Setuju kang didi, kualitas pendidikan itu no 1, kalo kualitasnya sudah bagus sampe bisa bikin anak² semangat belajar pasti iq mereka akan meningkat, karna salah satu faktor kenapa anak² yang sekolah itu pada ga pinter karna dari awal mereka sekolah karna terpaksa, ga niat ga minat, dan kalo sudah begitu mau dia sekolah 24 jam pun materinya gaakan pernah nempel di otak, karna otak merasa informasi/materi yang di sampaikan itu tidak penting.
Setuju bang, tapi kata kang didi tadi kan bilang klo yg anak nya kurang pintar ga ush di kasi makan siang biar mikir kenapa dia ga dapet. Gmn menurut lu bang? Klo gw sih setuju
Lebih baik jika diubah jadi pemenuhan gizi anak dari 0-2 tahun (golden periode), karena itu yang menentukan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak kedepannya
kalo itumah kewajiban orangtua bg, tiap anak kecil pasti punya kriteria tertentu tentang makanannya jadi emg pure harus dari orangtua yg merhatiin lagian juga pasti ada posyandu disitu ibu" dpt penyuluhan tentang permakanan dari dedek" bocil
Gw merasa dari awal program makan gratis ini salah satu blunder terbesar tim pemenangan Prabowo, krn awalnya mereka khawatir dgn potensi lawan mereka waktu sebelum hari pemilihan, apalagi dgn kontroversinya Gibran, eh ga disangka ternyata mereka bisa menang telak dan janji udah terlanjur terucap, krn menurut gw program makan gratis ini cuman nambah beban negara, dan potensi korupsi dilingkungan pendidikan, yg dari awal aja sebelum adanya program ini udah terkenal banyak korupsinya, anggaran paling besar diantara kementrian lain tapi hasilnya gitu2 aja, malah banyak ketangkap korupsi baik dr kepala dinas sampai kepala sekolah, belum lagi potensi keracunan makanan krn tender asal2an, atau potensi sampah makanan krn tidak habis dan yg lain, ujung2nya mubazir
anak indonesia itu udah darurat makanan bergizi. survey di bandung anak2 10 - 18 tahun itu 32% udah terkena diabetes. kekurangan nutrisi, sama perlambatan berfikir. memang benar otak berhenti tumbuh di usia 6 tahun. tapi otak masih membutuhkan nutrisi dan gizi sampai usia 24 tahun. untuk apa? untuk meningkatkan kualitas otak dalam hal berpikir, mengingat dan refleks. jadi kalau anak susah menangkap pelajaran di dalam kelas ya memang ada kaitannya sama kekurangan gizi. mengingat bahkan di video ada anak kesulitan ngitung 2x12 berarti daya tangkap dan daya berpikirnya kurang.
Susah kak. Kebanyakan yg komen belum pernah merasakan pergi ke sekolah dng perut kosong karena kemiskinan & belum melihat bagaimana anak2 di Daerah yg miskin merasa bersyukur bisa makan gratis. Bahkan sampai ada yg tidak mau makan karena menyisihkan jatah makan siangnya unt ibunya yg sakit dan belum makan di rumah@@0ir0ke
Tp bener kata kang Didi, ada org yg gatau gimana rasanya basi dan yg protes gaenak itu kan anak SD yg kemungkinan di rumah dapat makan enak terus di sekolah dapat makanan basi dan gapernah ngerasain makanan basi sebelumnya. Jadi, dikira itu makanan ga enak.
@@RivaldiHidayat-kd5ue tapi ini memang ada benarnya, anak kecil seringnya (apalagi perkotaan bukannya yang desa dikasih makan gratis) mungkin tau makan enak aja dari rumah, kena yang begini kerasa beda. Belum lagi katering pasti kalang kabut bikin tiap hari banyak sekolah dll. Yang salah bukan program melainkan eksekusi
valid, gw prnah makan jnis makanan yng emang belum prnah gw makan. Ya menurut gw wlopun agak aneh, gw pikir “mngkin smang gini yak rasanya”. Ternyata dri orang lain emang ga enak, bukan gitu rasanya. Ini opini valid wlopun komenan buzer di atas gw bilang opini aneh
Nama nya juga umur, gak ada yang tau. Abis magrib, temen saya masih makan bareng sama saya, kemudian ijin pamit. Ga nyangka banget, abis isya, saya denger kabar dia udah makan lagi.
Salah satu tanda masyarakat tidak cerdas atau tidak biasa berpikir kritis atau tidak biasa berpikir mendalam adalah mendukung MBG. MBG menurut saya tidak efektif dan efisien. Program tersebut menghabiskan anggaran 1 triliyun satu hari, hanya untuk memberi makan orang yang setiap hari ya sudah bisa melakukan itu. Itu artinya sama saja membuang uang 1 Triliyun setiap hari. Kecuali yang diberi makan adalah orang yang setiap hari tidak bisa makan, itu baru efektif. Apakah dengan makan menu seperti itu atau bagaimanapun menunya bikin anak jadi cerdas? Lha setiap hari saja mereka juga sudah makan dengan menu seperti itu kok. Jauh lebih bagus Programnya Pak Ganjar, satu anak orang miskin dikuliahin gratis, ini bagus untuk memutus mata rantai kemiskinan. Menurut saya Pak Prabowo tidak perlu malu untuk menghentikan program MBG diganti dengan Program Pak Ganjar. Karena MBG, berbagai anggaran dipotong sampai 50% yang justru dapat menghambat performa kinerja dari kementerian yang dipotong tersebut.
masalah pendidikan ini ga semudah itu.. bukan hanya kualitas pendidikan dan makanan yg dimakan.. tp jg ada faktor lingkungan.. faktor keluarga.. jadi klo itu anak uda dikasi pendidikan yg bagus bgt di sekolah, makanan bergizi, tp di rumah orang tua nya ga se "bagus" guru nya di sekolah mendidik nya, anak2 pada main ga karuan di jalan dll.. smua yg diajarin di sekolah akan menguap.. jadi sia-sia.. klo mau serius nih menyelamatkan bangsa ini, ekstrim.. bikin fasilitas khusus, kaya smacam asrama.. seleksi secara ketat, anak2 sejak usia dini, yg masuk kategori ambil dan ditanggung full oleh negara tp harus tinggal di fasilitas itu.. tidur nya, makan nya, sehari2 nya.. orang tua boleh dateng tp sekali-kali.. jadi bener2 segala sesuatu nya di kontrol.. nah baru deh dengan ini anak2 jebolan fasilitas khusus ini akan ada harapan mnjadi generasi emas..
Sebagai orang yang pernah memperkerjakan kuli grade A, gambaran dari kang didi memang sesuai, tapi kalau rokok untuk kuli grade A itu ada standarisasi nya dan bahkan hampir semua orang akan pakai rokok MENARA isi 12.
Ada kang Didi saya tonton full 😁 Dan untuk om Dedi Corbuzieer, mohon maap. Lu yang pea. Nasi box shooting/corporate yang harganya mahal dibandingin sama MBG harga 10-15 ribu. Dungu Klo mau dikomplain pun, terserah yang menerima. Harus bungkam dan menerima saja gitu? Yang perlu direview itu vendornya karena memang ada yang layak dan enak, dan ada juga yang tidak enak + dikorupsi.
nah ini setuju sekali, program makan gratis ini sangat baik. tapi bukan berarti tidak memerlukan evaluasi. evaluasi bukan berarti tidak bersyukur tapi apa salahnya di evaluasi supaya hasilnya lebih baik lagi.
Box syuting itu minimal harganya per box 50.000-100.000 apa lagi yg buat artis kan y. yg dimakan bocah di sekolah itu harganya cuman 10k. nasi warteg aja 20k lauk seadanya. bayangin aja yg harga 10k gimana rasanya💀
Logika kuli lebih masuk dari pada orang berpendidikan, Utamakan pendidikan dulu, baru makan kemudian. Karna pendidikan yg baik bisa membuat masyarakat bisa mencari makan sendiri.
Bukannya program Makan Siang Gratis ini adalah andil usulan Prof Stella yaa? Beliau tentunya sudah meriset dan sebagainya, malah dibandingin dengan logika Kang Didi?
Dh males ngikutin dia semenjak ngaku2 si paling semarpipel tp ngeup org2 problematik klo soal dia buzzer pak prabowo, dr dulu dia emg pro prabowo pasca prabowo ditunjuk jd menhan
Tiap orang dapat ketenangan mereka beda-beda, bang. Ada yang zikir. Ada yang kerja buat keperluan keluarga. Ada yang memaafkan kesalahan orang lain. Ada yang zikir cuma 3x. Jalannya ada banyak.
3:16 1 orang mikin dg jaminan pendidikan tuntas,urusan makan ortunya 1 orang miskin dg jaminan gizi terbaik urusan pendidikan ortunya. Gizi baik dan pendidikan 2 hal yg tidak bisa di pisahkan. Siswa yg cerdas bukan cuma soal giat belajar tp juga otak yg mumpuni krn ada faktor asupan gizi yg baik kecuali lu jenius kek einsten. Se canggih apapun metode sekolahnya kalo sdm-nya gk nangkep ya percuma. Sampe ke oxforod sekalipun kalo lu laper di ganjel krupuk sama garem ya ngantuk boss😂
Contohnya jangan yg kelaparan sampe cuma mampu makan kerupuk dong. Yg umum aja kondisi ekonomi di Indonesia. Umumnya kan mampu ngasih makan tapi TDK dengan gizi yg maksimal. Itu aja yg jadi contoh
Salah satu tanda masyarakat tidak cerdas atau tidak biasa berpikir kritis atau tidak biasa berpikir mendalam adalah mendukung MBG. MBG menurut saya tidak efektif dan efisien. Program tersebut menghabiskan anggaran 1 triliyun satu hari, hanya untuk memberi makan orang yang setiap hari ya sudah bisa melakukan itu. Itu artinya sama saja membuang uang 1 Triliyun setiap hari. Kecuali yang diberi makan adalah orang yang setiap hari tidak bisa makan, itu baru efektif. Apakah dengan makan menu seperti itu atau bagaimanapun menunya bikin anak jadi cerdas? Lha setiap hari saja mereka juga sudah makan dengan menu seperti itu kok. Jauh lebih bagus Programnya Pak Ganjar, satu anak orang miskin dikuliahin gratis, ini bagus untuk memutus mata rantai kemiskinan. Menurut saya Pak Prabowo tidak perlu malu untuk menghentikan program MBG diganti dengan Program Pak Ganjar. Karena MBG, berbagai anggaran dipotong sampai 50% yang justru dapat menghambat performa kinerja dari kementerian yang dipotong tersebut.
@revenagustinus7695 maka dari itu, kok ga ada yang nyampe mikir sampe situ, guwe heran bet dah. Itu kan uang buat bayar makan siang, dimana semua siswa ya udah biasa makan siang, itu apa kalau bukan buang uang namanya bung? Coba kalau dipakai program Ganjar untuk nguliahin satu anak orang miskin, kan bisa memutuskan mata rantai kemiskinan, sebel bat guwe dah. Program Ganjar paling masuk akal dan progresif, kalah Ama program populer makan siang gratis.
Setuju. Dan salah satu ciri masyarakat yang sudah cerdas adalah pendukung abah. Apapun yang abah lakukan selalu benar. Dan apapun yang pemerintah lakukan selalu salah
@jeszaart3435 kalau saya pendukung Ganjar, gua bukan pendukung Abah Anies. Saya kurang minat cara kampanye Anies pada tahun 2019 melawan Ahok, aku sebel bet dah, Ganjar de besok dah
Dengan adanya penjelasan dari Kang Didi, Sang Maestro Of The kuli, Saya semakin yakin bahwa proyek pemerintah adalah proyek yang Kurang di gemari oleh kuli itu sendiri, karena jatah makan saja kadang tidak ada, Mereka, para kuli, ikut dalam proyek pemerintah karena tidak adanya proyek lain, Saya yakin jika ada proyek lain yg menawarkan makanan, dan lebih memanusiakan manusia, para kuli akan enggan mengambil proyek pemerintah, Dengan ini Mas Muslim dan Kang Didi, membuka cakrawala baru dalam fakta tentang Kelayakan makan dalam sebuah proyek... Semoga Bebek Carok segera membuka Gerai baru, agar para kuli mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, dan mendapatkan makanan gratis dari Boss Bebek,.. Sehat2 ya semua kru Tretan Universe
Itu dia saya juga menyayangkan kenapa di kota gencar banget padahal di daerah daerah lebih butuh di kota harusnya untuk yang spesifik butuh dulu misal bumi hamil dan anak anak kecil pra sekolah. Karena infrastruktur di kota lebih baik harusnya bisa di sasar yang itu dulu. Nahhh yang di desa harusnya lebih di perhatikan untuk sekolah sekolah nya kalo di kota masif banget di daerah di lupakan dapetnya nanti 2029 tambah ketinggalan orang di desa😂
@@cloealone-l1z itu temen-temennya sendiri bang. Biasanya sebelum posting mereka janjian di wa group buat komentar di channel youtube terkenal dan saling like
Gua bukan buzzer sana sini, jujur makan gratis blm perlu malah kualitas pendidik harus di benerin sih, lu pada liat aja anak menteri, penjabat pada sekolah di negeri ga? Rata2 sekolah swasta sm kuliah di luar negeri😂😂
Dinegara kita lebih cenderung mengidolakan orang karena personality bukan karena kuality, walaupun yg di idolakan ngomong salah pasti dianggap benar walaupun logikanya cacat pasti dianggap benar. This is SDM yg masih butuh makan
tretan lupa, klo makanan bergizi itu untuk anak SD-SMP, jadi bener kata kang didi, anak-anak mungkin gatau klo makanan basi/beracun, yg anak tau ya ga enak dan enak
Gelar-gelar kang didi :
- The Father of logic society
- Wisdom builder
- realistic man
- the project threat.
- Mindful builder
- the people's friend.
Ada yg lain silahkan tambah
Didi The Red Eyes
Liuu
Didi not koeli but didi is didi
Diddy without P
@@fahmymunawarcholil1954 Red Eyes Black Dragon wkwk *yugioh
dimohon untuk tetap mempertahankan acara ini, agar bisa mengkritik pemerintah sekarang dan kedepannya melalui pandangan dari bapak pembangunan prof didi🙏
Iya setuju sekali bro
Di luar nalar si ternyata kang didi se cerdas itu menilai sesuatu hal yg sedang di bahas keren selain lucu juga pinter we
Dia emang cerdas bro, cuman branding dirinya aja sebagai kuli.
pintar bukan dari profesi
Ini mau kasih bocoran saja soalnya kemarin suami saya mau dapat tender makan siang gratis tapi tidak jadi. Jadi kalo di daerah saya yang nanganin makan siang gratis ini ada 2, TNI sama koperasi, dan untuk sewa tempat/dapur makan siang gratis ini di sewa pemerintah seharga 90jt per bulan tapi ini yang bisa menyewakan tentu saja hanya orang2 yang puny orang dalam. Dan untuk yang tidak punya sistimnya begini setiap makan siang gratis itu kita diberi budget 10K kalau pas lauknya mudah kaya (telur, tahu, kangkung) itu untung per porsi sekitaran 1.500 rupiah kalau lauknya pas daging sapi dll itu untungnya sekitar 500-1000 rupiah. Nah untuk tempat makan dan peralatan dapur itu wajib beli di instansi yang kerjasama sama pemerintah dan satu piring stenlis itu harganya 90k yaitu 3x harga di toko biasa. Jadi ya menurut saya ya emg gitu makan siang gratis ini cuma permainan orang berkuasa saja. Sekian. Tolong jangan di pin saya takut berurusan sama orang2 yang berkuasa, ngeri🙏🏻
😱😱😱
Ipar saya cuma jadi mediator tender dari pemerintah dan pemodal aja dpt fee nya 0,01 % . Budget perhari nya 9M. Tinggal di hitung saja 😂
@@chandraarif4774 makanya bang, permainan orang kaya saja
serah tempat apa yg sebulan, 90 juta, gila... 😂
Sewah, tempo
Disini keliatan Didi lebih cerdas daripada Dedi
wowowowow😂
anjiiirrrr
Setuju
bagus looh ternyata video youtube tretan muslim yang satu ini. awalnya gw kira kek "ngapain kang didi ,si kuli, sama tretan, si spesialis mutan, ngobrolin hal beginian?". tapi ternyata dari dua orang ini aja bisa banyak bikin gw tuh kek "oooh gitu.". selama ini tau kang didi pas kang didi di atas panggung doang, baru tau kalo kang didi oke juga
Kang didi underrated bgt coy 😂
Kang didi tanda realisasi pendidikan yg bagus. Yg penting sekolah dididik bnrn tu pinter bjir drpd makan siang gratis. Krna tiap hr jg dikasi makan
kang didi ini kuli yg punya mindset mau berkembang bro.. coba dengerin podcastnya musuh masyarakat di noice yg ada kang didi nya. lucu bgt ngebahas warga sekampungnya kang didi 🤣
Benerin lapangan pekerjaan bagi orang tuanya maka makanan bergizi untuk anaknya bakal terpenuhi.
Benerin pendidikannya maka insyaallah asupan ilmu untuk anaknya bakal berkualitas dan terpenuhi.
Sekian dari saya, saya pamit🙏🗿
benar. masalah utama adalah lapangan kerja nya kurang bahkan gak ada.. gimana mau kasih makan bergizi. .. bisa makan untuk hari ini aja sdh Alhamdulillah.
Mind set kang didi tentang makan gratis mirip penerapan makan gratis dinegara maju.
Hanya Yang pintar yang dapat jatah makan gratis+uang saku , jadi murid lain berlomba lomba agar dapat ranking dikelasnya masing masing Dan setiap kelas hanya 2 orang yg dapat peringkat 1 dan 2.
Dan direset setiap semester,kalo semester depan yg tadinya diposisi terbawah dapat ranking 1 atau 2.
Atau mungkin nanti Indonesia bikin aturan resetnya perminggu biar persaingan belajar antar siswa makin sengit Dan mereka jadi giat belajar
Anjay push rank dengan hadiah setiap season
Negara maju yg mana?
coba katakan negara maju yangmana lu maksud?? wkwkwk
@@AriefRahmanNur-e4h negaranya Boris +26 maju bang sdmny luar biasa, iq 150 semua🤣
negara mana itu a???
Keren juga kang Didi.. sering2 sama kang Didi bang
akuuur
Setuju sekali
masa sekelas kuli aja paham inti dari video anak kecil itu buat kritik eksekusi programnya bukan programnya secara keseluruhan, tapi sekelas pesulap lulusan psikologi punya jabatan pemerintah gabisa nangkep kaya gitu malah cm disuruh bersyukur. emang orang kalo udh dapet jabatan jd buta.
si botak mah aslinya paham, cman kebelet nyevong wowo aja
Kayak ngga tahu aja, bikin rame buat nutupin hal lain yang lagi rame juga. Modelannya kan sekarang gitu, udah ngga pake bom-bom-an lagi kayak era dulu
@@wcandra664 kuli metropolitan🗿 kuli pelosok sih ketawa dengar, dari segi bicaranya aja beda kelas
S Berapa tu kuli,, coba cari Nara sumber yg bener2 random dan dari perasaan,
@@nixxy82yg kerja kuli justru orang desa yg terbiasa kerja berat..kuli orang kota terbiasa kerja gak pernah angkat" di suruh kerja berat mana ada yg mau??😂liat aja anak orang di kota,,mana ada yg dii ajarin kerja berat kaya anak" Di desa apa lagi di pelosok ??
@@Aries-cr5gg wkwkwk berarti gak paham lu bro, coba sekelas kuli cara bicaranya dan bikin Statement kek gitu ,yg aku pertanyakan tu kuli lulusan sarjana apa S2 S3. Tahunya porsi makan gede aja, gak niat hatecoment, siapa Didi kuli itu cuman sebelum angkat bicara pandang lebih jauh dipedesaan,
Kang Didi seorang Kuli yg membangun Pyramida di Giza ini mempunyai mindset berfikir yg luarbiasa👌🏻
Salah nya makan siang bergizi gratis ialah.
1. tidak tepat sasaran
2. dulu digembor2kan akan memajukan ekonomi dengan menggandeng pedagang kecil nyatanya malah pakek vendor bahkan vendor besar😂
3. tidak efektif dan efisien sehingga banyak makanan yg dibuang begitu saja
4. nilai gizi hanya diperhitungkan secara satuan kalori bukan secara kebutuhan per penerima (hitung BMS dulu).
Alhasil jadi ancur. udah dikasih masukan gini klo komentar saya di cel4 sih bener2 dung dung
Pertama dengar program makan siang gratis.
Yg terlintas di pikiran adalah "Tender".
Kalau pemberdayaan UMKM mah terlalu ribet untuk pemerintah😂
@abufadey3375 betul karena Monev nya hampir mustahil
21:40 "yang nakal jangan dikasih makan biar energinya kurang.."
ternyata program ini bisa nurunin tingkat kenakalan remaja. boleh juga idenya 😂😂
Sekalian programnya namain "Hungry Game" anak-anak disuruh battle royal buat dapet makanan. 😂😂😂
Tapi kalo dipikir2 menarik juga sih konsepnya kang didi cuma pasti orangtuanya pada ga setuju wkwkwk dibilang pilih kasih padahal mah itu sebagai bentuk tamparan secara mental buat bisa bersaing, sdm unggul terlahir salah satunya dari mental sukses bukan mental klemar klemer
Atau mode abad pertengahan.
Yang gak kerja, gak boleh makan. :v
Yang nakal nyerobot makanan temennya
4:00 ini lucu sih wkwkwkwkw. Konten somasi pinggir jurang, tapi anak anak bilang makanan gak enak malah ngomel ngomel
Wartawan:"gimana rasa makanan nya dek"
Siswa SD:" ayamnya keras,gak enak"
Namanya ayam,bebek,daging,kerupuk atau apapun itu, kalau keras ya gak enak,bukan karena kurang bersyukur,dia cuman ngasih tau bahwa ayamnya keras, sesuai dengan apa yang bocah itu rasakan dari makanan yang dia terima🥴
anak SD banyak maunya
anak SMP SMP : maunya banyak... awokwokwok
Tapi si om botak gak suka 😅
@@Dinarmania001anak sma : maunya makan sekelas kuli wkwkwk
Orang kota dikasih ayam masih protes,, mungkin dikasih gorengan megang aja gak mau 🗿
dan mereka(siswa SD)pun mengatakan "ayamnya keras, gak enak." di depan kamera itu juga KARENA DITANYA. bukan yang ga ditanya, gak disorot kamera, tiba² ambil alih trus koar koar gak enak.
2:50 disini kang didi menunjukkan sesuatu yang sangat cerdas.. Bagaimana kita menentang keputusan presiden dengan sebuah ide untuk meneliti bagaimana cara yg lebih baik untuk mencerdaskan generasi muda.. Dengan catatan konteks makan gratis ini untuk mencerdaskan anak karena gizi terpenuhi.
2:39 jujur jujuran, makan gratis atau pendidikan yang dibenerin, jelas mending pendidikan yang dibenerin,
sama kayak di tawarin , Oli gratis atau perbaikan jalan, mending perbaikan jalan
Mending oli gratis lah , timbun jual sendiri.
Chuaks
Alokasi APBN 2025:
Pendidikan:Rp724,3 triliun.
Pertahanan:Rp165,2 triliun
Kepolisian:Rp126,6 triliun.
Kesehatan:Rp105,65 triliun.
Sosial:Rp79,59 triliun.
Ngerti kan sekarang?,bacot doang koar2 gk mau lihat DATA,program MBG Rp.71 triliun sudah termasuk dalam pos anggaran pendidikan Rp.724,3 triliun.
Sadar diri aja emang SDM Indonesia gk mutu rata2 munafik,kau tengok berita kemaren truk terguling barang malah di jarah,stnk,uang supir,kelakuan orang tuanya aja begitu gimana anaknya gk goblok,gak bejat,gk jadi koruptor,cuaxxxxxsu.
Setuju mnding duitnya buat gaji guru honorer..mnimal gajinya umr semua...
Nah ini @@ceritamistissubang
@@Denzel_Dmanente buta alokasi hanya sekedar data bukan realnya. Realnya apa sekolah makin mahal, makanya kuliah dulu biar ngeti mahalnya kuliah atau kalau loe jadi orang tua pasti paham. Bacot loe sok betul😅
Yang terpenting dari hidup ini adalah rasa bersyukur.
Sekecil apapaun itu kalau kita bersyukur semua terasa nikmat.
Dikit banyak dan baik buruk nya tergantung dri diri masing".
Kang Didi ini kritis tp dibungkus dg pola sederhana mudah disampaikan dan diterima. Loorddd 🔥🔥🔥
Kang Didi lupa, kalau Grade A ada 2 versi, Grade A plus : itu Makanan spesial bagi pengecor yg isinya nasi padang isi ikan kembung dan sayur nangka, dan Grade A plus plus : bagi pengecor yg isinya nasi padang isi rendang plus telur balado
Logika kang didi bahkan lebih jalan dari pada presiden wkwkwk
Awokawok
Kok sepemikiran yak😂😂
I mean yg dibilang kang Didi ada anti thesis nya kok di konten Ferry Irwandi 😂😂
Kan dksih pilihan pendidikan grtis ap mkm grtis byk yg milih mkan grtis.😂😂
wop wop tot tot pritttt
Padahal tinggal ngambil di warung warung nasi dekat sekolah yg jelas makanan nya udah enak, kerjasama jangka panjang biar sama sama enak dan murah
ini yg dinamakan kuli smart people
20:58 bngzddd aura kapitalisny keliatan banget chef😂
saya setuju 100% jika program makan siang gratis pake menu bebek carok, apalagi yg jumbo + es teler mau laos atau hitam terserah deh
Salah satu tanda masyarakat tidak cerdas atau tidak biasa berpikir kritis atau tidak biasa berpikir mendalam adalah mendukung MBG. MBG menurut saya tidak efektif dan efisien. Program tersebut menghabiskan anggaran 1 triliyun satu hari, hanya untuk memberi makan orang yang setiap hari ya sudah bisa melakukan itu. Itu artinya sama saja membuang uang 1 Triliyun setiap hari. Kecuali yang diberi makan adalah orang yang setiap hari tidak bisa makan, itu baru efektif. Apakah dengan makan menu seperti itu atau bagaimanapun menunya bikin anak jadi cerdas? Lha setiap hari saja mereka juga sudah makan dengan menu seperti itu kok.
Jauh lebih bagus Programnya Pak Ganjar, satu anak orang miskin dikuliahin gratis, ini bagus untuk memutus mata rantai kemiskinan. Menurut saya Pak Prabowo tidak perlu malu untuk menghentikan program MBG diganti dengan Program Pak Ganjar. Karena MBG, berbagai anggaran dipotong sampai 50% yang justru dapat menghambat performa kinerja dari kementerian yang dipotong tersebut.
@@Car-kr5okSejak taun kapan SEKOLAH GRATIS NYATANYA OMONG KOSONG, UANG GEDUNG UANG SPP NYATA ADANYA
betul
@@Car-kr5ok serius amat bang, mana di channel komedi gini lagi wkwk
@@Car-kr5ok lu yang gak cerdas dan gak berpikir kritis.
Gua setuju MBG banyak gak efektifnya, tapi yang diperlukan itu political will. Mau MBG era owo gak berhasil pun, minimal udah ada program buat mengawali, buat selanjutnya bisa aja lembaga swadaya ada yang ngadain sendiri atau ada program yang lebih matang di periode yang akan datang. Lu pikir berapa banyak dana BOS kena korupsi, lu masih mau bilang itu gak efektif dan efisien lantas wajib ditiadakan? Yang gak efektif dan efisien itu pemerintah dan rakyatnya, emang pantes mati gua lu semua! Ancurin aja ni negara pake atomic bomb.
02:04 bayangkan seorang mantan kuli bisa mikir begini, sedangkan owo dan fufufafa ngk bisa mikirin gini ?. sungguh sebuah anomali. Kalau saya sih Kang Didi harus jadi presiden sih kelak.
skolah yg pinter dek biar ga bacot doang
Wkkwkwk panas ya? @@ndiesyaputra9945
9:57 Misalnya anak yg bakatnya lebih ke atletis/fisik, maka akan butuh makan lebih banyak. Apalagi anak2 remaja yg lg dalam masa pertumbuhan. Solusinya memang sistem prasmanan kaya di korea. Disediakan aja menu sehat, nanti tinggal anak2 itu ambil sesuai selera.
10ribu mau prasmanan? Lauk tahu tempe masih dapet sih, paling sm telur rebus dipotong 1/4
Evolen sachet?
Aku kurang setuju klo prasmanana, bocil msh blom bisa nakar porsi makannya, kan sering banyak yg gm habis kekenyangan...
Di beberapa sekolah di Majalengka kemarin di hidangkan dengan prasmanan loh
@@paduka23 makanya dibiasakan dari kecil
Setuju kang didi, kualitas pendidikan itu no 1, kalo kualitasnya sudah bagus sampe bisa bikin anak² semangat belajar pasti iq mereka akan meningkat, karna salah satu faktor kenapa anak² yang sekolah itu pada ga pinter karna dari awal mereka sekolah karna terpaksa, ga niat ga minat, dan kalo sudah begitu mau dia sekolah 24 jam pun materinya gaakan pernah nempel di otak, karna otak merasa informasi/materi yang di sampaikan itu tidak penting.
Jadi menurut gw yang pertama itu gimana caranya sekolah itu bisa bikin murid² semangat dan berminat buat belajar.
Setuju bang, tapi kata kang didi tadi kan bilang klo yg anak nya kurang pintar ga ush di kasi makan siang biar mikir kenapa dia ga dapet. Gmn menurut lu bang? Klo gw sih setuju
Lebih baik jika diubah jadi pemenuhan gizi anak dari 0-2 tahun (golden periode), karena itu yang menentukan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak kedepannya
kalo itumah kewajiban orangtua bg, tiap anak kecil pasti punya kriteria tertentu tentang makanannya
jadi emg pure harus dari orangtua yg merhatiin
lagian juga pasti ada posyandu disitu ibu" dpt penyuluhan tentang permakanan dari dedek" bocil
wkwk beda boy 😂 tujuannya mencegah stunting ya targetnya kudu balita, ngapain anak SMA dikasih makan kewajiban ortu nya 😂
@@zuras6817masih banyak tuh ibu miskin yang terbatas ngasih anak balita air gula, atau air susu kental manis yang banyak gulanya
Smart kang didi, gara2 ada kang didi, saya tonton sampe abis,,, salamcetokpalugegep... Pakan nutrisi x sekolah gratis
Gw merasa dari awal program makan gratis ini salah satu blunder terbesar tim pemenangan Prabowo, krn awalnya mereka khawatir dgn potensi lawan mereka waktu sebelum hari pemilihan, apalagi dgn kontroversinya Gibran, eh ga disangka ternyata mereka bisa menang telak dan janji udah terlanjur terucap, krn menurut gw program makan gratis ini cuman nambah beban negara, dan potensi korupsi dilingkungan pendidikan, yg dari awal aja sebelum adanya program ini udah terkenal banyak korupsinya, anggaran paling besar diantara kementrian lain tapi hasilnya gitu2 aja, malah banyak ketangkap korupsi baik dr kepala dinas sampai kepala sekolah, belum lagi potensi keracunan makanan krn tender asal2an, atau potensi sampah makanan krn tidak habis dan yg lain, ujung2nya mubazir
anak indonesia itu udah darurat makanan bergizi.
survey di bandung anak2 10 - 18 tahun itu 32% udah terkena diabetes. kekurangan nutrisi, sama perlambatan berfikir.
memang benar otak berhenti tumbuh di usia 6 tahun. tapi otak masih membutuhkan nutrisi dan gizi sampai usia 24 tahun.
untuk apa? untuk meningkatkan kualitas otak dalam hal berpikir, mengingat dan refleks.
jadi kalau anak susah menangkap pelajaran di dalam kelas ya memang ada kaitannya sama kekurangan gizi.
mengingat bahkan di video ada anak kesulitan ngitung 2x12 berarti daya tangkap dan daya berpikirnya kurang.
Susah kak. Kebanyakan yg komen belum pernah merasakan pergi ke sekolah dng perut kosong karena kemiskinan & belum melihat bagaimana anak2 di Daerah yg miskin merasa bersyukur bisa makan gratis. Bahkan sampai ada yg tidak mau makan karena menyisihkan jatah makan siangnya unt ibunya yg sakit dan belum makan di rumah@@0ir0ke
Emang harus yg paling pertama di brantas itu korupsi ya
Sekelas jendral sudah mementingkan hal ini bukan asal²an
hrusnya anda dlu dpet makan siang gratis,gizi tercukupi dan anda jdi lebih pintar😂
Wah durasi nambah lama nih tandanya semakin nyaman sama kang didi logic miskiners🎉
sebagai orang yg sudah lama & malang melintang sebagai "Kuli Exploitator", saya tertawa terbahak2 mendengar pengakuan kang didi
Karna true 😂
Kang Didi ini pemikiranya mantap jiwa.
Tp bener kata kang Didi, ada org yg gatau gimana rasanya basi dan yg protes gaenak itu kan anak SD yg kemungkinan di rumah dapat makan enak terus di sekolah dapat makanan basi dan gapernah ngerasain makanan basi sebelumnya. Jadi, dikira itu makanan ga enak.
Defak is dis 😂😂
@@RivaldiHidayat-kd5ue tapi ini memang ada benarnya, anak kecil seringnya (apalagi perkotaan bukannya yang desa dikasih makan gratis) mungkin tau makan enak aja dari rumah, kena yang begini kerasa beda. Belum lagi katering pasti kalang kabut bikin tiap hari banyak sekolah dll. Yang salah bukan program melainkan eksekusi
SIAPA JUGA YANG MAU MAKAN MAKANAN BASI WKWKWKWKWK
valid, gw prnah makan jnis makanan yng emang belum prnah gw makan. Ya menurut gw wlopun agak aneh, gw pikir “mngkin smang gini yak rasanya”. Ternyata dri orang lain emang ga enak, bukan gitu rasanya. Ini opini valid wlopun komenan buzer di atas gw bilang opini aneh
@@LupusRegina27 kalo sampe gatau rasa makanan basi sih either tolol atau tolol bgt
6:31 Kuli ngmongin KPI sebuah program, anjay bener Kang Didi nih 😅😅😅😅
Nama nya juga umur, gak ada yang tau.
Abis magrib, temen saya masih makan bareng sama saya, kemudian ijin pamit.
Ga nyangka banget, abis isya, saya denger kabar dia udah makan lagi.
Jokes bafak bafak
lucu pak..anak udah 3 lebih ya pak
Tebak udah ada berapa anak, bapak yg satu ini
Kang Didi mind blowing. Out of the box.
indonesia emas kalo makan siang gratis bebek carok
Salah satu tanda masyarakat tidak cerdas atau tidak biasa berpikir kritis atau tidak biasa berpikir mendalam adalah mendukung MBG. MBG menurut saya tidak efektif dan efisien. Program tersebut menghabiskan anggaran 1 triliyun satu hari, hanya untuk memberi makan orang yang setiap hari ya sudah bisa melakukan itu. Itu artinya sama saja membuang uang 1 Triliyun setiap hari. Kecuali yang diberi makan adalah orang yang setiap hari tidak bisa makan, itu baru efektif. Apakah dengan makan menu seperti itu atau bagaimanapun menunya bikin anak jadi cerdas? Lha setiap hari saja mereka juga sudah makan dengan menu seperti itu kok.
Jauh lebih bagus Programnya Pak Ganjar, satu anak orang miskin dikuliahin gratis, ini bagus untuk memutus mata rantai kemiskinan. Menurut saya Pak Prabowo tidak perlu malu untuk menghentikan program MBG diganti dengan Program Pak Ganjar. Karena MBG, berbagai anggaran dipotong sampai 50% yang justru dapat menghambat performa kinerja dari kementerian yang dipotong tersebut.
@@Car-kr5okbetul, pake banget.
Indonesia kolestrollll bgsddd
Logika Penjelasan kang didi ini sangat rasional bjir, bisa dibilang kang didi ini kuli berintektual
Mantap ini Didi Kuli series banyakin lagi videonya bahas semua isu2 terkini 😂
gw suka banget nih logika na kang didi..walau jatuh na becanda..hahaha
Nasi box azka itu dari Solaria
😂😂😂
Nasi box plus kecoa
Yang pegawainya jutek ya 😂
Asli...9:00 sampai detik ini langsung berantakan nih susunan ketegangan hidup...keren pecah banget 😊😊😊kang Didi
Mantap p.didy
WTF BRO😭😂😭😂😭😂
Mas salah mas😂😂
Sering² konten sama kang Didi ,bang muslim
Obrolan daging semua ni
Mantap kang Diddy
respect untuk bang muslim yang udah objektif ngasih kritik dan saran untuk program MBG
LUCU BGT KANG DIDI SATTTT
Terbaik kang didi
Kang Diddy the smartest kuli from cikalong
masalah pendidikan ini ga semudah itu.. bukan hanya kualitas pendidikan dan makanan yg dimakan.. tp jg ada faktor lingkungan.. faktor keluarga.. jadi klo itu anak uda dikasi pendidikan yg bagus bgt di sekolah, makanan bergizi, tp di rumah orang tua nya ga se "bagus" guru nya di sekolah mendidik nya, anak2 pada main ga karuan di jalan dll.. smua yg diajarin di sekolah akan menguap.. jadi sia-sia.. klo mau serius nih menyelamatkan bangsa ini, ekstrim.. bikin fasilitas khusus, kaya smacam asrama.. seleksi secara ketat, anak2 sejak usia dini, yg masuk kategori ambil dan ditanggung full oleh negara tp harus tinggal di fasilitas itu.. tidur nya, makan nya, sehari2 nya.. orang tua boleh dateng tp sekali-kali.. jadi bener2 segala sesuatu nya di kontrol.. nah baru deh dengan ini anak2 jebolan fasilitas khusus ini akan ada harapan mnjadi generasi emas..
Sebagai orang yang pernah memperkerjakan kuli grade A, gambaran dari kang didi memang sesuai, tapi kalau rokok untuk kuli grade A itu ada standarisasi nya dan bahkan hampir semua orang akan pakai rokok MENARA isi 12.
5:25 iya emang ada orng yg kek gitu
Betul
bener😅
Ada kang Didi saya tonton full 😁
Dan untuk om Dedi Corbuzieer, mohon maap. Lu yang pea. Nasi box shooting/corporate yang harganya mahal dibandingin sama MBG harga 10-15 ribu. Dungu
Klo mau dikomplain pun, terserah yang menerima. Harus bungkam dan menerima saja gitu?
Yang perlu direview itu vendornya karena memang ada yang layak dan enak, dan ada juga yang tidak enak + dikorupsi.
emg peaa😅😂😂
nah ini setuju sekali, program makan gratis ini sangat baik. tapi bukan berarti tidak memerlukan evaluasi. evaluasi bukan berarti tidak bersyukur tapi apa salahnya di evaluasi supaya hasilnya lebih baik lagi.
Setuju Pendapat kang Didi. Tapi Sudah di Janjikan Saat Kampanye, mau gk mau di Realisasikan. Asal tidak terganggu ekonomi dan Tidak Ngutang
21:26 mengajarkan cara mencari makan sejak dini😂... Ini ide jenius
21:47 anjir lucu bgt 🤣
Di laut ada nelayan cerdas .
di darat ada kuli cerdas. Respect kang didi
Box syuting itu minimal harganya per box 50.000-100.000 apa lagi yg buat artis kan y.
yg dimakan bocah di sekolah itu harganya cuman 10k.
nasi warteg aja 20k lauk seadanya. bayangin aja yg harga 10k gimana rasanya💀
Logika kuli lebih masuk dari pada orang berpendidikan,
Utamakan pendidikan dulu, baru makan kemudian. Karna pendidikan yg baik bisa membuat masyarakat bisa mencari makan sendiri.
DIDI CORBUZIER✅
BAB 1 KULI :
MAKAN BERGIZI PERSI KULI :
* PORSI MAKAN * RASA MAKANAN * GORENGAN * KOPI * UDUT * MAKANAN PENDAMPING SEPERTI GORENGAN
Undang Sugeng Tumnail lagi bg🎉
the best banget kang didi daya logika dan nalarnya,,, udah lucu cerdas pula,,, kritis tapi mudah difahami
16:30 Magnum wak
Bukannya program Makan Siang Gratis ini adalah andil usulan Prof Stella yaa? Beliau tentunya sudah meriset dan sebagainya, malah dibandingin dengan logika Kang Didi?
Deddy itu 11 12 sama kek miftah omongan nya wkwk guru sama murid emang agak agak 🗿🤣
Dh males ngikutin dia semenjak ngaku2 si paling semarpipel tp ngeup org2 problematik
klo soal dia buzzer pak prabowo, dr dulu dia emg pro prabowo pasca prabowo ditunjuk jd menhan
@@nandamuchri6053 itu strategi Prabowo sebelum dia ikut pilpres, menggaet orang dengan influence besar
analoginya kang didi unik sekali. mantap
udah paling bener dzikir 99X dijamin hidup tenang, casback rezeki di mudahkan
Tiap orang dapat ketenangan mereka beda-beda, bang. Ada yang zikir. Ada yang kerja buat keperluan keluarga. Ada yang memaafkan kesalahan orang lain. Ada yang zikir cuma 3x. Jalannya ada banyak.
@@notedatthangwkwkw, arah nya bukan gitu kak, tapi ngesarkas judol😂
@ serius banget soalnya dia, ga ada emot ketawa 😅
21:18 wkwkwkwk
10:20 bener banget, karena ada "kuli" dalam kuliner
voting kang didi untuk selalu jadi co host aduan masyarakat
manut 8 8 gak pernah salah selalu memberikan keceriaan
21:26 the ultimate solusi yg sesungguhnya
𝔾𝔸 ℝ𝕌 𝔻𝔸 ℍ𝕆 𝕂𝕀..Terpopuler masakini❤
Yang saya tonton kl ada kang Didi doang,, aslinya pinter dan pakai logika
Dedy kok buzzer minta diruqyah sama aldi taher lagi seperti nya 😂
Anying 😂
Bersama kuli,
Membangun negeri.
5:32 setuju dengan kang P diddy sebagai mental orang miskin kalau ada makanan enak gak enak tetap makan kecuali basi 😂
3:16 1 orang mikin dg jaminan pendidikan tuntas,urusan makan ortunya
1 orang miskin dg jaminan gizi terbaik urusan pendidikan ortunya. Gizi baik dan pendidikan 2 hal yg tidak bisa di pisahkan. Siswa yg cerdas bukan cuma soal giat belajar tp juga otak yg mumpuni krn ada faktor asupan gizi yg baik kecuali lu jenius kek einsten. Se canggih apapun metode sekolahnya kalo sdm-nya gk nangkep ya percuma. Sampe ke oxforod sekalipun kalo lu laper di ganjel krupuk sama garem ya ngantuk boss😂
Contohnya jangan yg kelaparan sampe cuma mampu makan kerupuk dong. Yg umum aja kondisi ekonomi di Indonesia. Umumnya kan mampu ngasih makan tapi TDK dengan gizi yg maksimal. Itu aja yg jadi contoh
26 tahun hidup belum pernah liat anak sekolah makan cuma kerupuk doang1
Salah satu tanda masyarakat tidak cerdas atau tidak biasa berpikir kritis atau tidak biasa berpikir mendalam adalah mendukung MBG. MBG menurut saya tidak efektif dan efisien. Program tersebut menghabiskan anggaran 1 triliyun satu hari, hanya untuk memberi makan orang yang setiap hari ya sudah bisa melakukan itu. Itu artinya sama saja membuang uang 1 Triliyun setiap hari. Kecuali yang diberi makan adalah orang yang setiap hari tidak bisa makan, itu baru efektif. Apakah dengan makan menu seperti itu atau bagaimanapun menunya bikin anak jadi cerdas? Lha setiap hari saja mereka juga sudah makan dengan menu seperti itu kok.
Jauh lebih bagus Programnya Pak Ganjar, satu anak orang miskin dikuliahin gratis, ini bagus untuk memutus mata rantai kemiskinan. Menurut saya Pak Prabowo tidak perlu malu untuk menghentikan program MBG diganti dengan Program Pak Ganjar. Karena MBG, berbagai anggaran dipotong sampai 50% yang justru dapat menghambat performa kinerja dari kementerian yang dipotong tersebut.
setaun 365T dong 😭😭
buat beasiswa aja dong masih banyak rakyat miskin yg ingin sekolah sampai tinggi loh 😭😭
@revenagustinus7695 maka dari itu, kok ga ada yang nyampe mikir sampe situ, guwe heran bet dah.
Itu kan uang buat bayar makan siang, dimana semua siswa ya udah biasa makan siang, itu apa kalau bukan buang uang namanya bung?
Coba kalau dipakai program Ganjar untuk nguliahin satu anak orang miskin, kan bisa memutuskan mata rantai kemiskinan, sebel bat guwe dah. Program Ganjar paling masuk akal dan progresif, kalah Ama program populer makan siang gratis.
@@Car-kr5ok Sudah yappingnya?
Mau gmn lagi dh janji politik, kalau di berhentiin reputasi lagi entar.
Setuju.
Dan salah satu ciri masyarakat yang sudah cerdas adalah pendukung abah.
Apapun yang abah lakukan selalu benar. Dan apapun yang pemerintah lakukan selalu salah
@jeszaart3435 kalau saya pendukung Ganjar, gua bukan pendukung Abah Anies. Saya kurang minat cara kampanye Anies pada tahun 2019 melawan Ahok, aku sebel bet dah, Ganjar de besok dah
Dengan adanya penjelasan dari Kang Didi, Sang Maestro Of The kuli,
Saya semakin yakin bahwa proyek pemerintah adalah proyek yang Kurang di gemari oleh kuli itu sendiri, karena jatah makan saja kadang tidak ada,
Mereka, para kuli, ikut dalam proyek pemerintah karena tidak adanya proyek lain,
Saya yakin jika ada proyek lain yg menawarkan makanan, dan lebih memanusiakan manusia, para kuli akan enggan mengambil proyek pemerintah,
Dengan ini Mas Muslim dan Kang Didi, membuka cakrawala baru dalam fakta tentang Kelayakan makan dalam sebuah proyek...
Semoga Bebek Carok segera membuka Gerai baru, agar para kuli mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, dan mendapatkan makanan gratis dari Boss Bebek,..
Sehat2 ya semua kru Tretan Universe
Itu dia saya juga menyayangkan kenapa di kota gencar banget padahal di daerah daerah lebih butuh di kota harusnya untuk yang spesifik butuh dulu misal bumi hamil dan anak anak kecil pra sekolah. Karena infrastruktur di kota lebih baik harusnya bisa di sasar yang itu dulu.
Nahhh yang di desa harusnya lebih di perhatikan untuk sekolah sekolah nya kalo di kota masif banget di daerah di lupakan dapetnya nanti 2029 tambah ketinggalan orang di desa😂
porsi makan kuli❎
porsi makan kenzo✅
hanya orang yang berlogika yang main di 𝙈𝘼𝙉𝙐𝙏88░
inpo linkny ngab
@@Jawir-z9c DONG0O0
sipaling logika judoI
yang gua bingung ngapain pada di like dah
@@cloealone-l1z itu temen-temennya sendiri bang. Biasanya sebelum posting mereka janjian di wa group buat komentar di channel youtube terkenal dan saling like
Trusin aama kang didi bang...selalu nungguin ama kang didi
Keren pemikiran kang didi 👍
Cocok jadi menteri pembangunan desa
udah jangan pernah ngide coba tempat selain ✦𝐦𝐚𝐧𝐮𝐭𝟖𝟖✦
cahyadi botak kocak -pandji pragiwaksono
Ga Ruda Ho ki-gokil banget pecah terus ga sia sia anjaay🔥
masyaaa
Biji Peler lu pecah
Gua bukan buzzer sana sini, jujur makan gratis blm perlu malah kualitas pendidik harus di benerin sih, lu pada liat aja anak menteri, penjabat pada sekolah di negeri ga? Rata2 sekolah swasta sm kuliah di luar negeri😂😂
Dinegara kita lebih cenderung mengidolakan orang karena personality bukan karena kuality, walaupun yg di idolakan ngomong salah pasti dianggap benar walaupun logikanya cacat pasti dianggap benar. This is SDM yg masih butuh makan
jepey gmpng banget di A𝙀𝑅О8𝟴
Baru wede 2 juta, prosesnya gampang banget
Makswin lagi hari ini, mntp sih situsnya
udh 2 kali JP hari ini, mantul banget
Hahaha makasi infonya, ntar gua blokir situsnya
Komentar bangsat
tretan lupa, klo makanan bergizi itu untuk anak SD-SMP, jadi bener kata kang didi, anak-anak mungkin gatau klo makanan basi/beracun, yg anak tau ya ga enak dan enak
𝔾𝔸 ℝ𝕌 𝔻𝔸 ℍ𝕆 𝕂𝕀..Gachor nya bikin ketagihan💗
Sugesti anak menjadi kuli sejak dini. Pembangunan indonesia akan maju 👍
Jakpot besar bikin aku makin bahagia tiap kali main di A𝙀𝑅О8𝟴!
Gacir abis, udh wede berkali-kali
sketer sering keluar, jepek terus jadinya
Game-nya gacor banget, lgsng jepek
netizen tertipu sama Tretan Muslim, Kang Didi itu bukan kuli biasa, dia sebenarnya lulusan S1 Teknik Sipil Universitas Pamulang.
Bukannya S2 yah?