Gali “Harta Karun” Jateng, Investor Asing Butuh Kepastian Hukum & Info
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 1 ต.ค. 2024
- Dewan Penasihat Asosiasi Profesi Metalurgi Indonesia (Prometindo), Arif S. Tiammar menilai temuan ESDM terhadap sumber daya lithium dengan kadar 1.000 PPM di wilayah Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah sebagai kabar baik bagi pengembangan industri baterai listrik Indonesia.
Arif menilai minat eksplorasi penambang terhadap prospek Lithium erat kaitannya dengan keterbukaan informasi terhadap temuan Lithium, utama terkait besarnya kandungan Lithiumnya serta kepastian hukum investasi bidang lithium.
Seperti apa prospek sumber daya Lithium di Jateng? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Dewan Penasihat Asosiasi Profesi Metalurgi Indonesia (Prometindo), Arif S. Tiammar dan Peneliti Madya Pusat Riset Metalurgi BRIN, Latifa Hanum Lalasari dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 18/12/2023)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Asing lagi
Jangan mau ditambng
Bagi mashyrakat grobogan
Karna cilacap dari dulu dikeruk tambangnya tpi tdak berdampak besar bagi wilayahnya
Jangan mau, itu tempat tinggal orang banyak kalo satu daerh berhasil pasti merembet ke daerah lain. Bukan apa2 itu bukan lahan kosong ekosistem nya banyak yang akan hilang. Kalo cuma dinilai dengan uang kitalah rakyat yang akan dirugikan.
kenapa indonesia ga bisa kelola sendiri menggunakan APBN?
Karena Indonesia sdm nya masih rendah bang sekolah pling cuma SMA trus kerja,liat aja bbm sekarang itu kan mahal kenapa bisa gtu karena Indonesia nggk bisa mengolah sendiri itu
Jangan biarkan hasil tambang di Jateng dikuasai oleh aseng, asing, dan asong...
Pilihlah pemimpin yang terbukti amanah, adil, dan membela rakyat...
Ingat kasus Wadas, betapa menderitanya rakyat Wadas ketika ditindas diserbu oleh ribuan brimob demi membela investor dan penguasa... apa peran gubernur jateng saat itu?🤭
Apa rakyat bakal dibuldoser?