Khotib Jumat aja d adzanin saat naik mimbar,begitu mulianya akhlaq kita,ini yg perhaji berjuang hidup dan mati dsna,umur kita g ada yg tau kita kembali atau tidak k tanah air.unt it kita doakan keberangkataya k tanah suci..
Mengharukan,,, tapi mengharukan tidak berarti benar,,,Riwayat tentang adzan itu kaitannya dengan sholat ketika Nab SAW meminta pendapat para sahabat terkait cara memberi tanda bahwa waktu sholat sudahlah masuk,,,, lalu ada sahabat yang bermimpi melihat seseorang mengumandangkan adzan trus sahabat tadi menyampaikan kepada Nabi SAW,, sehingga nabi menyetujuinya dan memerintah sahabat tadi mengajar kan kepada bilal... Nabi pernah berhaji bersama para sahabat tapi gak ada Riwayat mengumandangkan adzan saat berangkat nya,,,,,, terlalu kreatif🙏🙏
@@jamil9638 dasarnya apa? Kalo safar ada adzanya kenapa hanya safar berangkat haji ? Kok tidak setiap yang di katagorikan sebagai safar di kumandangkan adzan terlebih dahulu
dalam Shahih Ibnu Hibban, juz II, hal 36: من طريق أبي بكر والرذبري عن ابن داسة قال: حدثنا ابن محزوم قال حدثني الإمام على ابن أبي طالب كرم الله وجهه وسيدتنا عائشة رضي الله عنهم-كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا استودع منه حاج أو مسافر أذن وأقام - وقال ابن سني متواترا معنوي ورواه أبو داود والقرافي والبيهقي "Riwayat Abu Bakar dan Ar-Rudbari dari Ibnu Dasah, ia berkata: Ibnu Mahzum menceritakan kepadaku dari Ali dari Aisyah, ia mengatakan: Jika seorang mau pergi haji atau bepergian, ia pamit kepada Rasulullah, Rasul pun mengadzani dan mengomati. Hadits ini menurut Ibnu Sunni mutawatir maknawi. Juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, al-Qarafi, dan al-Baihaqi."
@@itqonfqt1299 Beberapa riwayat pembanding menunjukkan sebenarnya bukanlah Adzan berangkat nya,tetapi ketika sedang safar dan waktu sholat telah masuk maka musafir tetap di sunnahkan untuk mengumandangkan adzan Dari Malik bin Al Huwairits, ia berkata, أَتَى رَجُلاَنِ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - يُرِيدَانِ السَّفَرَ فَقَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « إِذَا أَنْتُمَا خَرَجْتُمَا فَأَذِّنَا ثُمَّ أَقِيمَا ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا » “Ada dua orang yang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka berdua ingin melakukan safar. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Jika kalian berdua keluar, maka kumandangkanlah azan lalu iqamah, lalu yang paling tua di antara kalian hendaknya menjadi imam.” (HR. Bukhari no. 630). Nafi’ berkata, أَذَّنَ ابْنُ عُمَرَ فِى لَيْلَةٍ بَارِدَةٍ بِضَجْنَانَ ثُمَّ قَالَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ ، فَأَخْبَرَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَأْمُرُ مُؤَذِّنًا يُؤَذِّنُ ، ثُمَّ يَقُولُ عَلَى إِثْرِهِ ، أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ . فِى اللَّيْلَةِ الْبَارِدَةِ أَوِ الْمَطِيرَةِ فِى السَّفَرِ “Ibnu ‘Umar pernah mengumandangkan azan di malam yang dingin di Dhojnan, lalu ia mengumandangkan, “Shalatlah di kendaraan kalian.” Ia mengabarkan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salalm pernah menyuruh muazin mengumandangkan azan lalu di akhir azan disebutkan, “Shalatlah di kendaraan kalian.” Ini terjadi pada malam yang dingin atau pada saat hujan ketika safar.” (HR. Bukhari no. 632). Dari Abu Juhaifah, ia berkata, رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - بِالأَبْطَحِ فَجَاءَهُ بِلاَلٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلاَةِ ، ثُمَّ خَرَجَ بِلاَلٌ بِالْعَنَزَةِ حَتَّى رَكَزَهَا بَيْنَ يَدَىْ رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - بِالأَبْطَحِ وَأَقَامَ الصَّلاَةَ “Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di Abthoh, ketika itu datanglah Bilal untuk mengumandangkan azan shalat. Kemudian Bilal keluar membawa tongkat lalu ia menancapnya di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Abthoh, lalu ia mengumandangkan iqamah.” (HR. Bukhari no. 633)
![อยู่ได้แล้ว - LIPTA feat. Mirrr [OFFICIAL MV]](http://i.ytimg.com/vi/-9-hpntNym4/mqdefault.jpg)
![BOWKYLION - เจ้านายคะ (work-life imbalance) [Official MV]](http://i.ytimg.com/vi/6bFj8G2pOi4/mqdefault.jpg)
Khotib Jumat aja d adzanin saat naik mimbar,begitu mulianya akhlaq kita,ini yg perhaji berjuang hidup dan mati dsna,umur kita g ada yg tau kita kembali atau tidak k tanah air.unt it kita doakan keberangkataya k tanah suci..
Masih ingat alm. Bpk & ibu pas mau berangkat haji tahun 2007.. al fatihah buat bpk ibu...😭😭😭
Ya Allah semoga kami bisa ke tanah suci lagi amiiin amiiin amiiin
amiin
Istri, ibu mertua dan mbah berangkat naik haji tggl 14 Juni kmrn,, ya Allah mudahkanlah dan lancarkanlah sampai kmbli ke tanah air ya Allah... 😭🥲
amiin
Amiin
Ya allah berilah kelancaran ibuku untuk umroh sembuhkan beliau dari penyakitnya.. Aamiin
amiin
Muclis juhariyanto islam allah dalam indonesia202jakarta pulang boleh bos
l
Semoga saya dan istri cepat ketanah suci krena Alloh
amiin
Eiiishajnskyijoatittirfoeeessyozghjokgostiodskjshrsosjshisnof80njdgjijhsdjhyyisdjkdgoi
Buang
Mengharukan,,, tapi mengharukan tidak berarti benar,,,Riwayat tentang adzan itu kaitannya dengan sholat ketika Nab SAW meminta pendapat para sahabat terkait cara memberi tanda bahwa waktu sholat sudahlah masuk,,,, lalu ada sahabat yang bermimpi melihat seseorang mengumandangkan adzan trus sahabat tadi menyampaikan kepada Nabi SAW,, sehingga nabi menyetujuinya dan memerintah sahabat tadi mengajar kan kepada bilal... Nabi pernah berhaji bersama para sahabat tapi gak ada Riwayat mengumandangkan adzan saat berangkat nya,,,,,, terlalu kreatif🙏🙏
Adzan safar boss
@@jamil9638 dasarnya apa?
Kalo safar ada adzanya kenapa hanya safar berangkat haji ? Kok tidak setiap yang di katagorikan sebagai safar di kumandangkan adzan terlebih dahulu
dalam Shahih Ibnu Hibban, juz II, hal 36: من طريق أبي بكر والرذبري عن ابن داسة قال: حدثنا ابن محزوم قال حدثني الإمام على ابن أبي طالب كرم الله وجهه وسيدتنا عائشة رضي الله عنهم-كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا استودع منه حاج أو مسافر أذن وأقام - وقال ابن سني متواترا معنوي ورواه أبو داود والقرافي والبيهقي "Riwayat Abu Bakar dan Ar-Rudbari dari Ibnu Dasah, ia berkata: Ibnu Mahzum menceritakan kepadaku dari Ali dari Aisyah, ia mengatakan: Jika seorang mau pergi haji atau bepergian, ia pamit kepada Rasulullah, Rasul pun mengadzani dan mengomati. Hadits ini menurut Ibnu Sunni mutawatir maknawi. Juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, al-Qarafi, dan al-Baihaqi."
klo ilmu masih cetek jgn sok tau
@@itqonfqt1299
Beberapa riwayat pembanding menunjukkan sebenarnya bukanlah Adzan berangkat nya,tetapi ketika sedang safar dan waktu sholat telah masuk maka musafir tetap di sunnahkan untuk mengumandangkan adzan
Dari Malik bin Al Huwairits, ia berkata,
أَتَى رَجُلاَنِ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - يُرِيدَانِ السَّفَرَ فَقَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « إِذَا أَنْتُمَا خَرَجْتُمَا فَأَذِّنَا ثُمَّ أَقِيمَا ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا »
“Ada dua orang yang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka berdua ingin melakukan safar. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Jika kalian berdua keluar, maka kumandangkanlah azan lalu iqamah, lalu yang paling tua di antara kalian hendaknya menjadi imam.” (HR. Bukhari no. 630).
Nafi’ berkata,
أَذَّنَ ابْنُ عُمَرَ فِى لَيْلَةٍ بَارِدَةٍ بِضَجْنَانَ ثُمَّ قَالَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ ، فَأَخْبَرَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَأْمُرُ مُؤَذِّنًا يُؤَذِّنُ ، ثُمَّ يَقُولُ عَلَى إِثْرِهِ ، أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ . فِى اللَّيْلَةِ الْبَارِدَةِ أَوِ الْمَطِيرَةِ فِى السَّفَرِ
“Ibnu ‘Umar pernah mengumandangkan azan di malam yang dingin di Dhojnan, lalu ia mengumandangkan, “Shalatlah di kendaraan kalian.” Ia mengabarkan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salalm pernah menyuruh muazin mengumandangkan azan lalu di akhir azan disebutkan, “Shalatlah di kendaraan kalian.” Ini terjadi pada malam yang dingin atau pada saat hujan ketika safar.” (HR. Bukhari no. 632).
Dari Abu Juhaifah, ia berkata,
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - بِالأَبْطَحِ فَجَاءَهُ بِلاَلٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلاَةِ ، ثُمَّ خَرَجَ بِلاَلٌ بِالْعَنَزَةِ حَتَّى رَكَزَهَا بَيْنَ يَدَىْ رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - بِالأَبْطَحِ وَأَقَامَ الصَّلاَةَ
“Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di Abthoh, ketika itu datanglah Bilal untuk mengumandangkan azan shalat. Kemudian Bilal keluar membawa tongkat lalu ia menancapnya di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Abthoh, lalu ia mengumandangkan iqamah.” (HR. Bukhari no. 633)