Cara Membaca Hasil Analisis Membaca Output SPSS Chi Square Uji Fisher SPSS

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 31 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 70

  • @foreqahkhuliev2720
    @foreqahkhuliev2720 ปีที่แล้ว +2

    izin bertanya pak, saya menggunakan tabel 2x2 dan tidak memenuhi syarat seperti adanya sel yang kosong dan nilai expected count < 5. saat di olah di spss, baris untuk nilai odds ratio nya tidak keluar. bagaimana solusinya ya pak dan interpretasi data nya ya pak?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว +1

      Pertanyaan bagus @ Foreqah Khuliev untuk kondisi tabel 2x2 kalau ada nilai nol maka dapat diinterpretasikan:
      1. interpretasi deskriptif, sebaran persentase di masing-masing group.
      2. tampilkan hasil tabel 2x2 apa adanya , sudah pasti kalau ada nilai nol, maka nilai Odd Ratio tidak keluar, tulis ini sebagai kelemahan penelitian.
      3. Kalau mau dilihat estimasi nilai Odd Ratio, ini yang biasa dilakukan statisticians, untuk tabel 2x2, ada nilai masing-masing kolom, nilai a, b, c , d, kemudian masing-masing nilai a, b, c, d ditambah dengan 1, setelah itu hitung estimasi nilai odd ratio di calculator table 2x2 di www.openepi.com/TwobyTwo/TwobyTwo.htm
      Contoh nilai a, b, c, d = 31 0 25 40, kemudian masing-masing ditambah 1, sehingga nilai a, b, c, d menjadi 32 1 26 41
      Kemudian hitung nilai estimasi Odd Ratio di tabel calculator epidemiologi di atas.
      Referensi : www.researchgate.net/publication/283760190_The_Problem_of_Zero_Cells_in_the_Analysis_of_Contingency_Tables
      Semoga membantu

    • @nanditaardrafitrisaraswati8326
      @nanditaardrafitrisaraswati8326 ปีที่แล้ว +1

      @@VeliSungono izin tanya kembali pak, apabila ada nol pada tabel sehingga output risk estimate hanya tertampil "for cohort kategori coliform = tidak memenuhi syarat", interpretasi datanya bagaimana ya pa? dan untuk penyajian di tabel bivariat pada bab 4 bagian hasil bagaimana? terima kasih pak🙏

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @@nanditaardrafitrisaraswati8326 kalau ada data atau angka nol pada tabel, nanti interpretasinya akan hanya tepat dibuat deskriptif saja, melihat sebaran pada jumlah dan persentase pada masing-masing kelompok dan nanti bisa dituliskan sebagai salah satu keterbatasan dalam penelitian di bagian hasil dan pembahasan

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว +1

      @@nanditaardrafitrisaraswati8326 biasanya kalau ada nilai nol pada tabel,untuk analisis bivariate seperti chi-square tidak bisa dihitung nilai relative risk ataupun odd ratio, sehingga nanti di Bab hasil akan ditampilkan dalam bentuk deskriptif, berapa jumlah n dan persentase dari masing-masing kelompok. Saran di bagian pembahasan bisa disampaikan bahwa saat sampling, cenderung mendapatkan kelompok dengan eksposure ataupun outcome tertentu dan ada kelompok eksposure ataupun outcome yangsebaran distribusinya sedikit atau tidak ada sama sekali. Keep Progresss

  • @dundun5138
    @dundun5138 ปีที่แล้ว +1

    terima kasih banyak atas ilmunya

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @dundun5138 "Terima kasih atas apresiasi Anda! Saya sangat senang bisa membantu. Jika Anda memiliki topik tertentu yang ingin dibahas, jangan ragu untuk memberi tahu saya."

  • @zilhasrati.18
    @zilhasrati.18 2 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya pak, bagaimana cari risk estimate dari tabel 3x2 pak? Terimakasih pak, mohon jawabannya pak🙏🙏

  • @summerbummer167
    @summerbummer167 4 หลายเดือนก่อน +1

    Pak izin bertanya, kalau tabel saya 3x3 kan pakai pearson chi square, kalau ada expected count > 20%, apakah nilai pearson ttp bermakna? Atau saya perlu sederhanakan tabel jadi 2x2 dan pakai fisher?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  3 หลายเดือนก่อน

      @summerbummer167
      Lihat hasil perhitungan output SPSS, lihat nilai P (A-sig di output SPSS)
      a. Kalau Tabel 2x2, ada Expected kurang dari 5, pakai Fisher Exact
      b. Kalau Tabel 2x2, tidak ada Expected kurang dari 5, pakai Continuing Correction
      c. Untuk Tabel lebih dari 2x2, seperti tabel 3x2 atau 3x3, pakai Pearson
      Disarankan juga dapat membuat tambahan tabel 2x2

  • @jelitakarunia6860
    @jelitakarunia6860 หลายเดือนก่อน

    Pak izin bertanya kalo nilai ORnya

  • @evanuryanti5482
    @evanuryanti5482 8 หลายเดือนก่อน +1

    Izin bertanya pak, perbedaan penggunaan OR dan POR itu bagaimana ya pak?🙏
    Terima kasih pal

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  8 หลายเดือนก่อน +2

      @evanuryanti5482 pertanyaan bagus.
      Odd ratio (OR) dan Prevalence Odd Ratio (POR) adalah dua konsep yang digunakan dalam statistika untuk menganalisis hubungan antara dua variabel, khususnya dalam konteks studi epidemiologi atau penelitian medis.
      1. Odd Ratio (OR):digunakan ketika kita ingin menilai kekuatan hubungan antara dua variabel saat outcome atau hasil yang diamati bersifat biner (yaitu, memiliki dua kemungkinan kategori, seperti sakit atau tidak sakit).
      Contoh Penggunaan: Misalnya, dalam penelitian kasus-kontrol untuk mengevaluasi hubungan antara paparan terhadap faktor risiko tertentu dan kemungkinan terjadinya penyakit tertentu.
      Prevalence Odd Ratio (POR):
      2. Prevalence Odd Ratio (POR) digunakan ketika kita ingin menilai hubungan antara paparan dan outcome, namun dalam konteks prevalensi (jumlah total kasus dalam suatu populasi pada suatu waktu tertentu).
      Contoh Penggunaan: Bila kita ingin mengukur hubungan antara paparan terhadap faktor risiko tertentu dan kemungkinan seseorang memiliki penyakit pada suatu waktu tertentu, khususnya dalam penelitian dengan desain potong lintang (cross-sectional).
      Perbedaan Penggunaan OR dan POR:
      Odd Ratio (OR): Digunakan dalam studi kasus-kontrol, yang berfokus pada kasus dan kontrol di suatu titik waktu tanpa memperhatikan prevalensi penyakit.
      Prevalence Odd Ratio (POR): Digunakan dalam studi potong lintang (cross-sectional), yang melibatkan pengukuran paparan dan outcome pada satu waktu tertentu dalam suatu populasi, dengan memperhitungkan prevalensi penyakit.
      Semoga menjawab.

    • @evanuryanti5482
      @evanuryanti5482 8 หลายเดือนก่อน

      @@VeliSungono Terima kasih banyak Pak🙏

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  8 หลายเดือนก่อน

      @@evanuryanti5482 Sukses untuk penelitiannya

  • @hanumghossan8566
    @hanumghossan8566 4 หลายเดือนก่อน +1

    mohon maaf izin bertanya pak, untuk uji saya dengan tabel lebih dari 2x2 yaitu 3x3 dan 3x4 ditemukan expected countnya itu lebih dari 20% atau tidak memenuhi sayarat uji chi square. Lalu, apakah saya boleh melakukan dengan uji fisher? karena yang saya baca, uji fisher katanya kurang akurat pak. Lalu solusinya bagaimana ya pak? apakah saya tetap menggunakan uji fisher atau bagaimana? terima kasih pak

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  4 หลายเดือนก่อน

      @hanumghossan8566 Nanti ikuti saja panduan untuk cara membaca analisis data.
      Lihat hasil perhitungan output SPSS,
      a. Kalau Tabel 2x2, ada Expected kurang dari 5, pakai Fisher Exact
      b. Kalau Tabel 2x2, tidak ada Expected kurang dari 5, pakai Continuing Correction
      c. Untuk Tabel lebih dari 2x2, seperti tabel 3x2 atau 3x3, pakai Pearson
      Setiap uji mempunyai keterbatasan, yang penting kita bisa menjelaskan sebagai keterbatasan.

  • @angel-ti7sb
    @angel-ti7sb ปีที่แล้ว +1

    izin bertanya pak, hasil ouput SPSS saya menggunakan tabel 2x2, dan ada Expected kurang dari 5, sehingga saya pakai Fisher Exact. kemudian hasil Fisher Exact adalah 0,00 itu interpretasi p value nya gimana yah pak? apakah artinya p valuenya

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @Angel betul, dari hasil analisis data fisher exact terlihat ada hubungan yang signifikan dengan indikator nilai p kurang dari 0.05, saran saya bisa juga menampilkan nilai odd ratio atau relative risk dan 95 persen CI

    • @angel-ti7sb
      @angel-ti7sb ปีที่แล้ว

      Baik pak, terima kasih banyak untuk arahan dan penjelasannya Pak 🙏

  • @mirnalaen2614
    @mirnalaen2614 ปีที่แล้ว +1

    pak maaf izin bertanya, kan kalau ada count less than 5 berarti pakai Fischer exact.. tp di saya tidak muncul.. lalu bagaimana ya?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @Mirnala EN nanti coba lihat di output SPSS, terlihat setelah tabel output, setelah analisis chi-square; coba lihat di tabel, ada keterangan kecil, seperti catatan kaki, ada nilai expected:
      a. Kalau Tabel 2x2, ada Expected kurang dari 5, pakai Fisher Exact
      b. Kalau Tabel 2x2, tidak ada Expected kurang dari 5, pakai Continuing Correction
      c. Untuk Tabel lebih dari 2x2, seperti tabel 3x2 atau 3x3, pakai Pearson

  • @Novam0116
    @Novam0116 ปีที่แล้ว +1

    Izin pak jika tabel 3x2 apakah bisa dinilai OR nya caranya bagaimana ya?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @Novam0116 Nanti bisa pakai uji regresi logistic

    • @Novam0116
      @Novam0116 ปีที่แล้ว

      @@VeliSungono kalo pake cara tabel dummy apakah bisa juga pak?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @@Novam0116 Bisa, nanti coba lihat contoh di bagian result (hasil) dari referensi, ada kategori yang dijadikan sebagai kontrol, kelompok 1, kelompok 2. Jadi nilai OR , contoh kelompok kontrol vs kelompok 1; kelompok kontrol vs kelompok 2.

  • @VeliSungono
    @VeliSungono  2 ปีที่แล้ว +2

    Video SPSS + Tutorial SPSS bagi Pemula:
    1. Pengantar SPSS 1: Data View : th-cam.com/video/rTMI9Qd9AMk/w-d-xo.html
    2. Pengantar SPSS 2: Transformasi Data, Recode into Different Variabel: th-cam.com/video/7rCS9OiriM8/w-d-xo.html
    3. Uji Chi-Square : Analisis Variabel Kategorik vs Kategorik : th-cam.com/video/-OBaTkyoVes/w-d-xo.html
    4. Cara Membaca Hasil Uji Chi-Square, Fisher Exact, P value, odd ratio dan 95% confidence interval : th-cam.com/video/FjZzv01Y9I4/w-d-xo.html
    5. Uji T-test, Uji Normalitas Data, Levene’s Test, cara interpretasi, melihat perbedaan mean pada 2 kelompok: th-cam.com/video/DMyjIaqouJc/w-d-xo.html
    6. Uji ANOVA dan Uji Mann U Whitney : Melihat Perbedaan Mean lebih dari 2 kelompok : th-cam.com/video/sXV7vltyTyY/w-d-xo.html
    7. Uji Korelasi : th-cam.com/video/MHg6vPMJ6m8/w-d-xo.html
    8. Uji Regresi Linear Sederhana : th-cam.com/video/NcAT1e3-ocA/w-d-xo.html
    9. Analisis Multivariate: th-cam.com/video/rwWt_TyPxe0/w-d-xo.html

  • @chanclips_7349
    @chanclips_7349 ปีที่แล้ว +1

    Knp RR smoking thd Low birth dibacanya yg 1,258 itu pak? Gapaham karena 1,258 kan ada di Baris bukan low birth (>=2500)

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @chanclips Pertanyaan bagus, untuk hasil output SPSS memang memunculkan ada 2 nilai RR, di sini kita menggunakan nilai RR yang 1,258
      dengan outcome + (BBLR =2500). Nanti bisa dicek coding di SPSS untuk variabel BBLR : coding 1 untuk BBLR=2500) sehingga yang ditampilkan di output SPSS adalah yang bagian kontrol (outcome -) yaitu BBLR>=2500gram)

  • @jumriahjumriah8689
    @jumriahjumriah8689 9 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya pak, kalau misalnya lower ke upper nya itu lebar bagaimana interpretasi nya? Bgitupun sebaliknya pak 🙏

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  8 หลายเดือนก่อน

      @jumriahjumriah8689 Untuk Interpretasi dari nilai lower dan upper confidence interval dapat disimak di th-cam.com/users/shortsbFmKHPhaWzk?si=Iv3Y2Z8O3nJVqtsK
      dan di th-cam.com/video/0tS1X6zpFvI/w-d-xo.htmlsi=Ou7wQmzTkRSlVC_-

  • @silfilayinatulrofiqoh791
    @silfilayinatulrofiqoh791 7 หลายเดือนก่อน

    Selamat pagi kak, izin bertanya. Jika untuk mengetahui nilai OR dan didapatkan nilai value 294.000 kemudian menggunakan rumus odds / odds + 1, lalu bagaimana untuk menentukan nilai lower dan upper nya kak? 🙏
    Karena pada hasil uji OR saya nilai lower sebesar 32.520 dan nilai Upper 2657.912 🙏

  • @denisaauliaharamain5087
    @denisaauliaharamain5087 ปีที่แล้ว +1

    terima kasih sebelumnya pak, saya izin bertanya. data saya tidak memenuhi syarat chisquare sehingga odd ratio tidak keluar dan saya mengambil alternatif fisher exact. kemudian saya mau menggunakan analisis multivariat regresi logistik, dan ternyata nilai 95% C.I for exp B nya semua 0.00 pak. apa itu pengaruh karna tidak memenuhi syarat chisquare atau bgmn pak?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว +2

      @Denisa Aulia Haramain Analisis data yang sebelumnya di analisis bivariate tidak memenuhi syarat sehingga odd ratio tidak keluar akan cenderung menjadi data deskriptif. Sehingga kalau diteruskan di analisis multivariate regresi logistik sudah pasti nilai exp B (odd ratio) dan 95%CI exp B (odd ratio) juga tidak akan keluar sehingga analisis ini tidak dapat diteruskan ke multivariate.

    • @denisaauliaharamain5087
      @denisaauliaharamain5087 ปีที่แล้ว +1

      @@VeliSungono terima kasih pak jawabannya☺🙏

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @@denisaauliaharamain5087 Semoga membantu

    • @denisaauliaharamain5087
      @denisaauliaharamain5087 ปีที่แล้ว +1

      @VeliSungono pak izin bertanya, ketika diuji ke multivariat kenapa nilai value nya besar dari 0,025 ya pak , padahal di bivariat menggunakan fisher exact nilainya berhubungan. nilainya seperti terlihat error pak. angkanya besar2 terutama di exp(B) nya pak. itu bagaimana ya pak?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @@denisaauliaharamain5087 Mohon maaf baru reply, hasil uji bivariate memang tidak sama dengan hasil uji multivariate. Kadang-kadang saat di bivariate analisis uji fisher exact hasilnya secara statistik signifikan (nilai p =250 kalau hasil exp(B) terlalu besar, nanti bisa dipertimbangkan untuk membagi cut off berdasarkan nilai yang lain, tentunya berdasarkan teori dan pertimbangan klinis atau dapat juga menggunakan nilai median.

  • @sitimutiara3614
    @sitimutiara3614 2 ปีที่แล้ว +1

    terima kasih penjelasannya, pak. izin bertanya pak. jika pada tabel risk estimate tidak ditemukan baris odds ratio bagaimana pak?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  2 ปีที่แล้ว +1

      @Siti Mutiara pastikan saat analisis dengan SPSS, jangan lupa untuk centang Risk , dan pastikan untuk analisis chi-square ini tabel 2x2 ya, bukan tabel 3x2 atau lebih dari tabel 2x2

    • @sitimutiara3614
      @sitimutiara3614 2 ปีที่แล้ว

      @@VeliSungono baik, pak. Terima kasih banyak jawabannya, bapak 🙏

    • @zaidaljihan1353
      @zaidaljihan1353 11 หลายเดือนก่อน

      izin bertanya pak, kalau untuk tabel 3x2 apakah bisa di cari odds ratio atau prevalance ratio nya pak?@@VeliSungono

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  11 หลายเดือนก่อน

      @@zaidaljihan1353 Untuk tabel 3x2 dapat menggunakan uji regresi logistik

  • @32.lutfianaputri18
    @32.lutfianaputri18 ปีที่แล้ว

    Kak izin bertanya. Saya melakukan uji odd ratio sambil dibarengi dengan uji regresi logistik. X1 tingkat pengetahuan (3 kategori), X2 perilaku PHBS dan Y kejadian scabies (2 kategori). Saat saya uji, hasil regresi logistik X1 0,158 dengan odd ratio 0,983. Dan X2 hasilnya 0,000 dengan odd ratio 0,144.
    Yang saya bingungkan, kenapa odd rationya di bawah 1 dan bagaimana cara interprestasinya kak? 🙏

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @32.lutfianaputri18 Nilai Odd Ratio di bawah 1 artinya berhubungan terbalik atau negative association. Saat exposure meningkat akan diikuti dengan penurunan outcome dan sebaliknya. Pembahasan cara interpretasi nilai Odd Ratio dapat disimak di th-cam.com/video/nsN-5ft2_2Q/w-d-xo.html
      Nanti coba cek coding apakah sudah betul, dan konsisten pada variabel exposure dan outcome

    • @32.lutfianaputri18
      @32.lutfianaputri18 ปีที่แล้ว

      Pak maaf izin bertanya lagi, saat uji bivariat dengan chisquare odd ratio saya tidak keluar karena tabel berbentuk 3x2 dan pada tabel 2x2 ada yang bernilai 0.
      Tetapi saat uji regresi logistik exp(b) saya keluar pak, Apa tidak apa apa pak jika saya hanya menggunakan odd ratio dari hasil uji regresi logistik? 🙏

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @@32.lutfianaputri18 Ya nanti tampilkans aja hasil dan interpretasinya

    • @Novam0116
      @Novam0116 ปีที่แล้ว

      Ka jadi misal tabel 3x2 mencari odd rationya pakai uji apa ya?

  • @adindafht
    @adindafht 8 หลายเดือนก่อน +1

    Kalo ORnya kecil kaya ,027 itu dibacanya gimana kak? Dgn RR ,007 -,112

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  8 หลายเดือนก่อน

      @adindafarahita3058 Untuk Nilai OR dan RR, cara interpretasinya dengan melihat cut off 1, kalau di bawah 1 artinya protektif (hubungan negatif), tetapi kalau di atas 1 maka artinya sebagai faktor risiko (hubungan positif, x naik akan diikuti Y naik). Simak penjelasan detail di th-cam.com/video/nsN-5ft2_2Q/w-d-xo.htmlsi=PKjSWvkALA8mFSVi untuk interpretasi nilai OR dan RR, dan simak pembahasan singkat tentang nilai 95% Confidence Interval di th-cam.com/video/0tS1X6zpFvI/w-d-xo.htmlsi=edIB0qc2vbRjsPCd

    • @tahmidbendorogorin5702
      @tahmidbendorogorin5702 7 หลายเดือนก่อน

      ​@@VeliSungono Izin bertanya kak. Diatas 1 itu diatas =1 atau >1?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  7 หลายเดือนก่อน +1

      @@tahmidbendorogorin5702 Kalau 1 artinya tidak ada hubungan, kalau OR >1 artinya positive association.

    • @tahmidbendorogorin5702
      @tahmidbendorogorin5702 7 หลายเดือนก่อน

      @@VeliSungono terima kasih kak sudah mau reply 🙏🥺

    • @tahmidbendorogorin5702
      @tahmidbendorogorin5702 7 หลายเดือนก่อน

      Pak saya sudah menonton beberapa video bapak penjelasannya sangat mudah dimengerti. Terima kasih banyak ya pak sudah membagikan ilmunya dengan percuma semoga tuhan memberi keberkahan aamiin🙏.
      Saya sekalian mohon izin konfirmasi terkait hasil penelitian saya nggeh pak🙏
      1. Penelitian saya ini terkait hubungan konsumsi minuman manis dengan kadar glukosa darah puasa pd penderita DM. Hasil uji chi square ditemukan OR nya ketemu setelah saya hitung risk nya menggunakan rumus odss/1+odds = 0,1. Pertanyaan saya terkait ini pak, karena saya mencantumkan lower upper juga jadi apakah odds ratio lower upper di hitung dengan rumus risk itu juga pak?
      2. Saya izin konfirmasi nggeh pak untuk cara interpretasi poin 1 di atas dengan OR 0,1 apakah seperti ini pak> jumlah konsumsi minuman manis yang rendah berisiko 10% mengalami kadar GDP tidak terkontrol. Mohon bantuannya nggeh pak saya bingung soalnya variabel X nya ini kalo konsumsi nya rendah harusnya variabel Y nya terkontrol. Tapi saya bingung setelah menemukan ORnya

  • @kyaraaa_lee
    @kyaraaa_lee 7 หลายเดือนก่อน

    permisi kaa izin bertanya kalau nilai odds ratio pada spss muncul angka ratusan itu bagaimana ya kak?🙏🏻

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  6 หลายเดือนก่อน

      @kyaraaa_lee nanti tuliskan saja hasilnya, kalau nilai OR sampai ratusan, ada kemungkinan ada faktor perancu atau confounding yang perlu di kontrol, dan variasi data penelitian ini besar sekali. Nanti dibahas saja limitasi dari penelitian ini.

    • @rosyanna5472
      @rosyanna5472 3 หลายเดือนก่อน

      Kak ijin bertanya, punya saya jg hasil rr nya lebih dr 100, apakah ada kesalahan dalam penelitian saya😢 penelitian saya sah atau ga ya kak??

  • @nidamaulidina5354
    @nidamaulidina5354 2 ปีที่แล้ว +1

    Izin bertanya pak, jika risk estimate tidaka muncul bagaimana ya pak? Ada tulisan the group variable doesnot have exaactly two distinc non-missing values orland, the response variable doesnot have exactly two distinc non-missing values

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  2 ปีที่แล้ว

      Kak @Nida Maulidina ada beberapa hal yang perlu di cek :
      1. Apakah bentuk coding variabel tersebut string? Kalau string, nanti perlu diganti dengan numeric
      2. Pastikan analisis yang dilakukan adalah tabel 2x2, dan bukan tabel lebih dari 2x2
      3. Pastikan untuk hasil tabel 2x2 tersebut di kolom a, b, c, d tidak ada nilai nol
      Semoga menjawab Kak , Good luck

  • @blairroberts-h6q
    @blairroberts-h6q ปีที่แล้ว

    izin bertanya pak, tabel saya 2x3 menggunakan pearson chi square tetapi expected count dibawah 5 untuk 5 cell, maka apakah saya menggunakan fisher exact?

  • @noviarahmar6329
    @noviarahmar6329 2 ปีที่แล้ว +1

    halo pa, mau nanya kalau uji fisher test p valuenya tetep pake uji chi square atau gimana ya

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  2 ปีที่แล้ว

      @Novia Rahma R nanti untuk pakai p value dari uji yang mana dapat dilihat hasil perhitungan output SPSS, lihat catatan kaki * dari output SPSS, nilai expected nya:
      a. Kalau Tabel 2x2, ada Expected kurang dari 5, gunakan Fisher Exact
      b. Kalau Tabel 2x2, tidak ada Expected kurang dari 5, gunakan Continuing Correction
      c. Untuk Tabel lebih dari 2x2, seperti tabel 3x2 atau 3x3, gunakan Pearson

    • @noviarahmar6329
      @noviarahmar6329 2 ปีที่แล้ว +1

      @@VeliSungono oh jadi yang dilihat nilai signifikansi fisher exactnya aja ya?

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  2 ปีที่แล้ว

      @@noviarahmar6329 Betul, kapan harus pakai fisher exact, kapan harus pakai chi-square ditentukan oleh assumsi yang harus terpenuhi, salah satunya adalah nilai expected, yang baru diketahui setelah mendapatkan data penelitian

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  2 ปีที่แล้ว

      @@noviarahmar6329 Betul salah satunya dari nilai expected value, di output SPSS ada informasinya berapa banyak yang nilai expected kurang dari 5

    • @noviarahmar6329
      @noviarahmar6329 2 ปีที่แล้ว +1

      @@VeliSungono baik bapak, terimakasih penjelasannya😊🙏

  • @sarahnovianawlary8950
    @sarahnovianawlary8950 ปีที่แล้ว

    Selamat pagi pak, mau tanya kalo hasil uji chi square untuk studi kasus-control hasilnya tidak signifikan yg artinya hipotesis saya ditolak, itu bagaimana cara atasinya pak? Karena p valuenya lebih besar dari 0,05🥺🥺 otomatis tdk ada hubungan yg signifikan, sedangkan hipotesis saya harus ada hubungn🥺

    • @VeliSungono
      @VeliSungono  ปีที่แล้ว

      @sarahnovianawlary8950 untuk pembahasan kalau P value tidak signifikan, bisa disimak di th-cam.com/video/7WPbR6kMB-M/w-d-xo.html