Setiap tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Sahabat DW, bagaimana penggunaan air tanah di daerahmu? Apakah juga dampaknya sudah mengkhawatirkan seperti di Jakarta? Kamu punya ide, bagaimana caranya agar kapasitas air tanah tetap terjaga?
PENYEBAB UTAMANYA YA OVERPOPULASI. Solusinya ya STOP BIKIN ANAK BANYAK² PENDUDUK DUNIA UDAH MENCAPAI LEBIH DARI 8 MILIYAR PER NOVEMBER 2022. Kebanyakan penduduk, jumlah kelahiran yg sudah sangat amat terlalu banyak Hal yg paling penting tapi dilupakan bahkan disepelekan banyak orang. Mau diatasi pake cara apapun juga kalau manusianya tetep beranak pinak kebanyakan juga bakal tetep rusak alamnya. Coba dipikirkan, kalau jumlah penduduknya semakin banyak pasti kebutuhan air bersih, kebutuhan pangannya semakin meningkat, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga semakin banyak. Akhirnya yg terjadi air tanah semakin banyak disedot terus menerus sampai habis untuk memenuhi kebutuhan, bahkan lahan² pertanian & perkebunan di desa semakin sempit karena banyak yg dibangun menjadi rumah². Padahal kebutuhan pangan semakin banyak, semakin meningkat. Akhirnya tidak sedikit orang yg menggunduli hutan untuk dibuka menjadi lahan pertanian & perkebunan yg baru. Kebanyakan pada seneng nambah² anak doang. Tapi pada gak mikir gimana masa depan keturunan & persaingan kehidupan yg semakin ketat dikarenakan jumlah populasi yg terlalu OVER. Pada gak mikir juga kalau SDA semakin menipis bahkan HABIS kalau tetep kerjanya cuma beranak pinak. Bukan cuma itu, tapi dampaknya ke pengangguran, kejahatan, kemiskinan & penyakit² baru semakin bertambah banyak. Padahal teknologi semakin canggih, industri² sekarang banyak yg digantikan oleh mesin & robot. Banyak pekerjaan manual yg akhirnya hilang & tergantikan oleh teknologi. JADI TIDAK PERLU BIKIN ANAK BANYAK²
Menurut sy. Tanam mangrov sekaligus berfung sbg tanggul laut, penduduk dan pusat² ekonomi semacem pabrik perkantoran di pindah, stop izin pengambilan air tanah dan stop izin pendirian bangunan, buat situ atau sumur resapan yg banyak. 😁
Itulah mengapa kita harus pindah ibukota,bukan karena ingin meninggalkan legacy tapi kepentingan bersama..Tapi gimana yg nyinyir banyak banget,padahal mau ditolong pemerintah tapi malah dihujat sana sini..
Tepat sekali jawabannya bg, orang sana ma kebanyakan orang bego" dan serakah, malapetaka udah didepan mata masih ngeyel gunakan air tanah, kayaknya manusia disana jgk akan menyesuaikan menjadi duyung, jadi biarkan sesuka mereka😂
Saya warga sungai bambu, tanjung priok. No rumah ortu saya ada di pagar setinggi 150 cm, th 1993, sekarang no rumah tsb ada di hampir 1 M dibawah permukaan jalan gang depan rumah.
Solusi utama pengganti air tanah cuma satu yaitu air sungai..sayangnya sungai d kota semuanya trcemar..saya sh realistis tahun 2035 masalah d jakarta semakin bnyakk.dan tdk bisa d atasi..
PENYEBAB UTAMANYA YA OVERPOPULASI. Solusinya ya STOP BIKIN ANAK BANYAK² PENDUDUK DUNIA UDAH MENCAPAI LEBIH DARI 8 MILIYAR PER NOVEMBER 2022. Kebanyakan penduduk, jumlah kelahiran yg sudah sangat amat terlalu banyak Hal yg paling penting tapi dilupakan bahkan disepelekan banyak orang. Mau diatasi pake cara apapun juga kalau manusianya tetep beranak pinak kebanyakan juga bakal tetep rusak alamnya. Coba dipikirkan, kalau jumlah penduduknya semakin banyak pasti kebutuhan air bersih, kebutuhan pangannya semakin meningkat, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga semakin banyak. Akhirnya yg terjadi air tanah semakin banyak disedot terus menerus sampai habis untuk memenuhi kebutuhan, bahkan lahan² pertanian & perkebunan di desa semakin sempit karena banyak yg dibangun menjadi rumah². Padahal kebutuhan pangan semakin banyak, semakin meningkat. Akhirnya tidak sedikit orang yg menggunduli hutan untuk dibuka menjadi lahan pertanian & perkebunan yg baru. Kebanyakan pada seneng nambah² anak doang. Tapi pada gak mikir gimana masa depan keturunan & persaingan kehidupan yg semakin ketat dikarenakan jumlah populasi yg terlalu OVER. Pada gak mikir juga kalau SDA semakin menipis bahkan HABIS kalau tetep kerjanya cuma beranak pinak. Bukan cuma itu, tapi dampaknya ke pengangguran, kejahatan, kemiskinan & penyakit² baru semakin bertambah banyak. Padahal teknologi semakin canggih, industri² sekarang banyak yg digantikan oleh mesin & robot. Banyak pekerjaan manual yg akhirnya hilang & tergantikan oleh teknologi. JADI TIDAK PERLU BIKIN ANAK BANYAK²
Solusi nya adalah jakarta harus berhenti menggunakan air tanah, Tapi itu masalahnya juga, karena akses air bersih bagi masyarakat masih rendah🥺 Mudah mudahan ada solusi segera untuk masalah ini, agar tidak ada lagi penggunaan air tanah yang menyebabkan settlement Karena settlement (penurunan tanah) juga dapat merusak bangunan
@@euodiatogunainggolan6527 pake air dari PDAM, yang jelas jangan air tanah, di BSD contohnya perumahan mengguunakan air permukaan dan air dari PDAM Atau pakai sistem osmosis dari air laut (yang masih sangat mahal), atau bisa juga dengan sumur resapan di depan rumah Saya di rumaj sudah ga pakai air tanah, kuatir demikian, pakai air PDAM, dan Penampung air Hujan Karrna jika semua orang menggunakan air tanah, seperti teorinya : volume tanah akan berkurang karena hanya tersisa udara dan tanah saja
@@euodiatogunainggolan6527 pakai tandon, tapi ada pipa khusus dengan sistem penyaring khusus , air ditampung dari jalur atap rumah Penyaring dan pipa kebawah khusus air kotor untuk 10 menit pertama durasi hujan setelahnya biasanya air hujan sudah bersih Banyak metode install penampung air hujan, dan tidak terlalu mahal
Dari jawan dulu pantai utara jawa Barat adalah daerah rawa dan basah, makanya Pajajaran beribukota di bogor(pakuan) dan jakarta(Sunda kelapa) hanya sebagai pelabuhannya
Pemerintah harus cepat tanggap masalah ini sudah parah Tetapi saya sarankan juga masyarakat yang terkena dampak penurunan tanah bisa membeli rumah ditempat lain,supaya tidak kena dampaknya.terima kasih🙏
Masalahnya, masyarakat yang terkena dampak terbesar penurunan tanah sebagian besar kelas menengah ke bawah. Saya juga tidak yakin nilai tanah yang dimiliki tersebut kalau dijual akan cukup untuk membeli rumah di tempat lain yang aman. Belum lagi menghitung faktor2 seperti pekerjaan, sekolah, dll.
@@zathary564 iya sih, sebagian dari mereka rata² kelas menengah kebawah. Tapi rasanya pemerintah mengerti keadaan mereka dan pemerintah bisa mengajak msy setempat berdiskusi masalah pemindahan. Mungkin pemerintah juga bisa membantu dana mereka untuk pindah. Atau telah menyediakan tempat yang lebih aman (Alokasi).
Kalau di tempat saya pesisir provinsi Riau,,Airlautnya yg bertambah tinggi setiap tahun sehingga rumah" harus ikut di tinggikan,,begitu juga tanahnya juga ikut naik di sebabkan lumpur yg di bawa air pasang dan mengendap ketika surut,,begitu juga hutan mangrove nya yg terus memanjang dan meluas menuju lautan yg di sebabkan air surut yg membawa bibit mangrove tersebut,,seperti daratan hidup😁😁
Kita sebagai manusia yang diciptakan beserta dengan akal, seharusnya juga tidak baik mengandalkan pemimpin, semua harus dari diri sendiri dulu, jangan semena mena salah pemerintah, pemerintah harus ini itu uang nya dari mana? Sedangkan utang Indonesia udah banyak, jangan bandingkan Indonesia dengan Belanda, Singapura, Jepang dan negara lainnya yang memiliki masalah serupa, mereka negara maju, manusia nya juga berbeda. Maka dari itu jika sudah tau masalahnya apa, penyebabnya dari mana, akibatnya seperti apa bisa diatasi dengan merubah kebiasaan hidup, jangan "udah terjanjur, biarin aja" :")
penggunaan air tanah atau sumur bor menjadi sebab turunya tanah.dan pada saat air tanah kering membuat air laut masuk dan merembes kepermukaan tanah.dan akhirnya daratan menjadi lautan baru
Penguna air tanah yang berlebihan, namun untuk berhenti menggunakan air tanah fasilitas pengolahan air baku atau PDAM tidak mencukupi untuk seluruh warga Jakarta miris memang kota sekelas ibu kota negara Jakarta tidak mampu membuat saran pengolahan air baku untuk warga masyarakat nya
@@heruyudiantosby7782 sotoy ah, pake pdam pada telat bayar yg akhir nya di cabut, lalu warga pake air tanah yg gratis, tggl di jakarta koq mau nya gratis
Stop pengambilan air tanah secara besar-besaran,pembuatan tanggul pemecah ombak, baru di tanami triliunan pohon bakau,gunakan teknologi ramah lingkungan Misal air laut Di ubah jadi air tawar skala besar-besaran, stop penebangan pohon,
Kok ya kerasan tinggal di JKT,dari dulu banjir boz.saya pertama merantau ke Jakarta th 83 sudah banjir begitu.saya juga tinggal di penjaringan.gak kerasan pul jogya
Kalau dilihat dari tanggulnya kurang tebal..diharapkan sepanjang jalur harusnya dibuat jalan dicor beton sehingga lebih kokoh..kayaknya diluar negeri seperti itu..
Bukan airnya yg naik Tp tanahnya yg turun, ini karma pemerintah yg selalu memusatkan pembangunan di jkt padahal msh bnyk daerah2 yg tertinggal butuh infrastruktur. Penting bagi kita membangun memikirkan peresapan air hujan.
sebenanrnya sdh tenggelam cuma sdh ditalut aja ITU.lingkungan yg TDK ramah buang sampah sembarangan.pemanasan global....tanah daratan turun tahun demi tahun
Pasti area ini yg sering disorot soal Jakarta tenggelam disebabkan jumlah penduduk padat besar serta menambah penggunaan air baku serta mengurangnya air baku serta solusi pemerintah yg tak efektif
@@heheboai1877 nanti lo bangun di alam kubur ditanya agama lo apa... Alam semesta ini yang menciptakan siapa Kamu yang menciptkan siapa, Kamu buat rumah aja ada yang ciptaain , gak langsung jadi dg sendirinya.
Dulu swaktu gw sekolah , tahun 2006 ,guru geografi gw pernah bilang, utara jakarta itu bakal jadi laut dan pusat itu ujung dr jakarta Krn dapak/efek pemanasan global , yg membuat gunung" es mencair di utara dan selatan dan setiap hari ny air akan terus naik setinggi 2cm Dan dari tahun 71 guru geografi saya suka mantau di utara jakarta, dia bikin garis di salah 1 tembok dan mengukur tembok di sekitar ingin mengetahui Kalo saya menanggapi, bukan tanah ny yg turun tapi air laut ny yg terus meningkat , Bukan hanya jakarta aja, coba cek di seluruh pesisir lepas pantai di seluruh indonesia Pasti mereka yg tinggal pun merasakan semakin meninggi ny debit air , apa lagi indonesia negara kepulauan Cerita dikit saya pribadi Jakarta utara Saya prnh ke daerah lodan 2016, cerita ny mau ngopi, liat pohon rindang dan bnyk ojol yg ngopi di atas tembok, pas saya naek jg ikut, kaget bener krn itu tanggul dan air ny udh melewati dr ketinggian jalan Maaf jika salah
Itu pemukiaman di pindah yang lebih baik ,mungkin bisa pergi ke luar Jawa ikut program transmigrasi,itu pemukiman di buat TPA,kalau udah tinggi bisa di buat pemukiman lagi
Hutan Mangrove beralih fungsi jadi hunian atau malah empang yg dianggap punya nilai ekonomi drpd nilai lingkungan hidup. Dan itu bukan hanya dijakrta hampir di semua kota pesisir pantai.
seperti nya 30 tahun ke depan , kita sudah tidak ada lagi di dunia ini , terutama bagi kita yang sudah ber umur di atas 30 tahun....sudah di alam kubur seperti nya...maka persiapkan bekal untk akhirat...
Solusi terbaik mengatasi air laut masuk kedaratan adalah mengurug bagian tepi pantai sebanyak banyaknya sehingga tercipta pulau buatan supaya air laut tidak langsung masuk kedaratan yang sudah dihuni. Jangan hanya dibikin tanggul untuk menghentikan laju air laut kedarat, kalau hanya dibikin tanggul sampai kapanpun pasti akan jebol hanya tunggu waktu jebolnya saja.
Inilah pentingnya sumur resapan, untuk mencegah/mengurangi terjadi penurunan permukaan tanah. Oleh karna itu pemprov dki gencar membangun sumur resapan
sumur resapan tidak efektif dadaerah dekat pantai, kalau digunung iya coba dibuka lagi buku pelajaran ipa soal siklus air, terutama jakarta itu sebagian besar bekas rawa. tau gak rawa itu apa?
Dulu waktu kecil saya kira jkarta itu adalah tempat yg mewah dan wah,ternyata sekerang sy kesini semua pikiran Kun akan kota jkarta sangat salah ternyata tanah kelahiran lebih jauh lebih bagus ketimbang kota besar ini
Solusi pindah ibukota itu langkah yang cerdas dari Jokowi.. kalau gak uang negara habis biayain manusia yg kagak punya otak di Jakarta,,hidup cuma berat Jakarta,, saking beratnya tanah di Jakarta sampai turun..
Menurut saya sih kalo bisa harusnya tanah atau pasir dilautan di ambil trus dipindahin ke pesisir pantai sebanyak banyaknya biar tanggulan semakin kuat dan air laut akan terlihat lebih rendah dari tanah..
Ok teori sangat di butuhkan memang ada yg sama dengan teori rahasia alam kebetulan teori ini sama air laut terus menerus meningkat tetap masih ada solusi karena Tuhanmu maha segalanya amin
Keserakahan manusia yang mengekploitasi alam secara berlebihan membuat alam mengambil kembali apa yang menjadi haknya jadi please jangan bilang bencana alam bilang aja bencana kebodohan manusia
Tapi yang sudah terjadi di jakarta nggak bisa di pindah.... masih harus cari solusi untuk menanganinya... nggak kok ibukota pindah jakarta di tinggalkan, tetap harus ada solusi di tempat di samping pemindahan ibukota
Solusinya Semua Warga di harus di Relokasi ke tempat yang aman dan daerah pesisir di timbun dengan tanah gunung dan Pemerintah jakarta membuat sumur resapan, agar air tanah mengangkat tanah kembali meninggi. Begitu juga membangun terowongan bawah tanah yg besar seperti di luar negeri untuk mengalirkan air ke laut
Terjawab khannn tanpa di kasih tahu knp pak jokowi kita memindahkan ibukota tanpa hrs di kasih tau secara gamblang dan hanya di ksh tau saja alasannya "karena populasi penduduk". Karena kian tahu kawasan itu mulai tak aman. Bpk jokowi itu bkn org sembarangan, sbg org yg cerdas perhitungannya itu sangat hebat
Jakarta utara tenggelam karena pasir lautnya di ambil buat menguruk pulau buatan. Padahal struktur tanah pantai jakarta itu hanya pasir alias tanah yg lembut. Ketika lautnya di perdalam maka otomatis tanah yg ada di pantai akan menuju laut untuk menutupi celah kedalaman laut tersebut.
@@Divergent27 si tapir kan soalnya udah memikirkan ini dan mau bikin reklamasi + giant sea wall. Eh malah si seiman dan para tikus2 nentang. Eh sekarang malah butuh
@@infernalinfinity5391 bikin reklamasi tapi tak punya izin. itu cara pikirnya gimana. harusnya kan urus perizinan dahulu. masa iya gubernur melanggar aturan yang sudah di buat . kan gubernur tugasnya menaati aturan yang ada. kok malah melanggar??
@@Divergent27 lah gak punya ijin wkwkwk. Bro itu rencana reklamasi udah ada sejak era soeharto. Pengembang dan DPRD pun sudah sepakat lho soal prosentase retribusi. Coba lu cek sidang ahok waktu disidang soal retribusi reklamasi. Itu para tikus DPRD (yg dukung anies) minta retribusi dibawah 10%, sedangkan Ahok udah sepakat dgn pengembang dgn 15%. Logikanya justru lebih menguntungkan DKI klo retribusi 15%, ini malah teman2nya anies minta dibawahnya, malah nuntut lagi, udah gitu Ahok gak bersalah lagi Sadar bro, anies menang itu gara2 para tikus udah gak kuat nyari celah korupsi anggaran DKI
@@mrm27oo9 bukan tenggelam jadi danau maksutnya. Tapi kembali keasalnya, atau setidaknya menjadi rawa2 beton dan bangunan triliunan rupiah yang lebih modern daripada rawa2 bakau didaerah 😂😂😂
Seluruh pasar tradisional di Indonesia menggunakan air tanah. Buat undang2 segera uandang 2 tanah atau ga Indonesia tenggelam bukan cuma Jakarta aja. Tp se Indonesia
Solusinya memang ibu kota harus pindah.. Minimal sdm terpecah.. Tidak semua harus di jakarta.. Kalau ibu kota nggk segera pindah. nggk sampai 2050 air sudah sampai monas bisa2. Setiap tahun orang yg mengadu nasib di jakarta bertambah bukan ratusan tapi ribuan. Gimana nggk ambles tanah.. Tapi ini bukan salah sdm yg mau kerja.. Ini salah pemerintah dari tahun ke tahun yg lalu. Kenapa semua terpusat di jakarta.. Seharusnya ibu kota pindah di mulai 5 atau 10 tahun yg lalu. Kalau sekarang menurut saya sedikit telat. Tapi lebih baik telat daripada pindah nunggu jakarta tenggelam dulu..
Konsentrasi jumlah manusia terlalu banyak dalam satu area lambat laun akan menjadi bencana, berpencar lah kalian wahai manusia" jakarta. Masih banyak pulau lain di indonesia yg bisa dihuni 🤦♂️
PENYEBAB UTAMANYA YA OVERPOPULASI. Solusinya ya STOP BIKIN ANAK BANYAK² PENDUDUK DUNIA UDAH MENCAPAI LEBIH DARI 8 MILIYAR PER NOVEMBER 2022. Kebanyakan penduduk, jumlah kelahiran yg sudah sangat amat terlalu banyak Hal yg paling penting tapi dilupakan bahkan disepelekan banyak orang. Mau diatasi pake cara apapun juga kalau manusianya tetep beranak pinak kebanyakan juga bakal tetep rusak alamnya. Coba dipikirkan, kalau jumlah penduduknya semakin banyak pasti kebutuhan air bersih, kebutuhan pangannya semakin meningkat, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga semakin banyak. Akhirnya yg terjadi air tanah semakin banyak disedot terus menerus sampai habis untuk memenuhi kebutuhan, bahkan lahan² pertanian & perkebunan di desa semakin sempit karena banyak yg dibangun menjadi rumah². Padahal kebutuhan pangan semakin banyak, semakin meningkat. Akhirnya tidak sedikit orang yg menggunduli hutan untuk dibuka menjadi lahan pertanian & perkebunan yg baru. Kebanyakan pada seneng nambah² anak doang. Tapi pada gak mikir gimana masa depan keturunan & persaingan kehidupan yg semakin ketat dikarenakan jumlah populasi yg terlalu OVER. Pada gak mikir juga kalau SDA semakin menipis bahkan HABIS kalau tetep kerjanya cuma beranak pinak. Bukan cuma itu, tapi dampaknya ke pengangguran, kejahatan, kemiskinan & penyakit² baru semakin bertambah banyak. Padahal teknologi semakin canggih, industri² sekarang banyak yg digantikan oleh mesin & robot. Banyak pekerjaan manual yg akhirnya hilang & tergantikan oleh teknologi. JADI TIDAK PERLU BIKIN ANAK BANYAK²
Iya, Tokyo dulu pernah mengalami penurunan muka tanah karena penyerapan air tanah berlebihan melebihi kemampuan air tanah untuk mengisi ulang. Tapi permasalahannya berhasil diatasi setelah pemerintah Jepang melakukan program pembangunan air pipa/ledeng secara ekstensif dan membangun sistem gorong-gorong raksasa di kota Tokyo untuk menampung kelebihan air hujan/banjir. Tapi kalau kasusnya kaya di Jakarta sih menurutku lebih ribet daripada di Tokyo karena tahu sendiri lah betapa sensitifnya warga kita kalau sudah mencakup isu-isu politik, orang kecil, agama, dll. Di forum online Jakarta skyscrapercity saja member-membernya sering adu mulut antara kubu pro perencanaan tata kota vs kubu pro orang kecil. Sepertinya pemerintah tidak mau ambil risiko tersebut dan merasa lebih mudah untuk membuat kota terencana baru daripada memperbaiki Jakarta yang sudah terlanjut kronis.
@@arvyno7129 mungkin maksudnya merata di seluruh pulau² utamanya (secara pembangunan ya).. Tapi ya emg.. Dmn² yg namanya kota megapolitan, juga pasti padat skali.
benar bisa tenggelam jkt th 2050 kalo gubernur dki tdk mempeluas pipanisasi air pam, mengatur perush2 yg mengambil air tanah, mengendalikan pertambahan penduduk,melanjutkan pembuatan giant seawall/tanggul laut sisa 11 .000 mtr lagi, melanjutkan reklamasi pulau, mengijinkan usaha rumah susun/apartemen,dan tertutup usaha real estate.,bisa pelajari pengaturan kota singapore,tokyo,hkg
Kenapa ngak bikin tanggul raksasa kenapa harus ikn . Kenapa ngak di tanamin bakau kenapa malah di jadikan tempat tinggal . Sedih banget cara pemikiran negara ini
Begini..Belajarlah dari singapura kalaulah singapura sikapnya seperti jakarta itu seperti singapura bunuh diri menenggelamkan Negaranya.Gubernur gubernur jakarta selama ini lebih kepada ambisi politik tidak berani ambil resiko mengatasi inti masalah jakarta hanya bekerja memoles yang sudah ada.
Saya pikir bukan hanya JAKARTA yg terancam amblas, tapi juga seluruh kota di Pulau Jawa. Kenapa? KARENA tanahnya diexploitasi secara berlebihan sebagi akibat dari pembangunan infrastruktur yang terpusat di Pulau itu
Engga lah, di jawa gada penambangan. Justru freeport yang ada di papua, yang jelas jelas di ekploitasi habis habisan gak amblas amblas. Seharusnya yang amblas itu kalimantan dan papu karena ekploitasinya berlebihan. Wkwkwk ngaco
Faktanya tidak terjadi di Kalimantan dan Papua kan? Eksploitasi bkn berarti hrs ada tambang. Pembetonan, pengaspalan, babat hutan, sedot air tanah itu juga eksploitasi. Terlalu banyak aspal, terlalu banyak beton di Jawa, yg karakter tanahnya tidak sekeras Kalimantan dan Papua
Krna penduduknya bnyak..solusi harus bsa mengubah air sungai menjadi air minum..tp sayang sungai trcemar krna sampah mau berenang ajh takut..jd memang salah semua manusia..baik pemerintah dan rakyatnya..
PENYEBAB UTAMANYA YA OVERPOPULASI. Solusinya ya STOP BIKIN ANAK BANYAK² PENDUDUK DUNIA UDAH MENCAPAI LEBIH DARI 8 MILIYAR PER NOVEMBER 2022. Kebanyakan penduduk, jumlah kelahiran yg sudah sangat amat terlalu banyak Hal yg paling penting tapi dilupakan bahkan disepelekan banyak orang. Mau diatasi pake cara apapun juga kalau manusianya tetep beranak pinak kebanyakan juga bakal tetep rusak alamnya. Coba dipikirkan, kalau jumlah penduduknya semakin banyak pasti kebutuhan air bersih, kebutuhan pangannya semakin meningkat, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga semakin banyak. Akhirnya yg terjadi air tanah semakin banyak disedot terus menerus sampai habis untuk memenuhi kebutuhan, bahkan lahan² pertanian & perkebunan di desa semakin sempit karena banyak yg dibangun menjadi rumah². Padahal kebutuhan pangan semakin banyak, semakin meningkat. Akhirnya tidak sedikit orang yg menggunduli hutan untuk dibuka menjadi lahan pertanian & perkebunan yg baru. Kebanyakan pada seneng nambah² anak doang. Tapi pada gak mikir gimana masa depan keturunan & persaingan kehidupan yg semakin ketat dikarenakan jumlah populasi yg terlalu OVER. Pada gak mikir juga kalau SDA semakin menipis bahkan HABIS kalau tetep kerjanya cuma beranak pinak. Bukan cuma itu, tapi dampaknya ke pengangguran, kejahatan, kemiskinan & penyakit² baru semakin bertambah banyak. Padahal teknologi semakin canggih, industri² sekarang banyak yg digantikan oleh mesin & robot. Banyak pekerjaan manual yg akhirnya hilang & tergantikan oleh teknologi. JADI TIDAK PERLU BIKIN ANAK BANYAK²
Apapun komentar Anda tidak mempengaruhi Kondisi Jakarta ,masyarakat penduduk Jakarta tidur nyaman malam hari ,dan semua kedutaan besar tidak ada satupun yang dipindahkan ,bahkan harga tanah di Jakarta terus naik artinya sangat banyak yang menginginkan lokasi di Jakarta. Bahkan jumlah penduduk Jakarta 2× jumlah penduduk Singapure .Tidak ada satupun yang meninggalkan tanahnya dengan free . Coba Anda cek para blogger asing di Jakarta ,enjoy dan happy Bro . Apakah mereka cukup bodoh tidak memahami hal ini ?
Semarang gak lama lagi akan dibangun tanggul, yg terintegrasi dengan tol, yaitu tol Semarang-Demak. Mungkin bisa jadi konsep yg sama dibangun untuk menjadi tanggul Teluk Jakarta ini.
Ya pasti turun karna jalan coran 30cm tambah lagi 30cm dan seterusnya otomatis rumah dan iprastruktur lain nya turun jalan makin tinggi,pantai di urug dijadikan pulau buatan otomatis air laut naik karna pantai nya di urug,intinya jakarta bukan tenggelam,tapi di tengelamkan.
Kayak nya emang air laut selalu naik dah soal nya gua orang jateng deket pantai selatan, pantai nya makin deket kalau malem udah sampai atas deket jalan air nya dulu masih jauh air nya dari jalan
Bisa jadi antara rentang thn tsb.. Tpi ini aj kita blon sampe ke 2030 koq😂, masih jauh itu keknya.. Tpi ya bkn brti permasalahan ini hanya tinggal draf saja, memang harus ada solusi nyata dan eksekusi nya.
@@cctvjurnalis3647 yang gue heran di Indonesia semua bisa diundur, mulai dari jadwal sepakbola, pemilihan presiden, hari maulid atau isra mi'raj, pembagian Bansos, masuk sekolah, sampai bencana alam pun di undur.
Setiap tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Sahabat DW, bagaimana penggunaan air tanah di daerahmu? Apakah juga dampaknya sudah mengkhawatirkan seperti di Jakarta? Kamu punya ide, bagaimana caranya agar kapasitas air tanah tetap terjaga?
Hmmm.... rumitttt
PENYEBAB UTAMANYA YA OVERPOPULASI.
Solusinya ya STOP BIKIN ANAK BANYAK²
PENDUDUK DUNIA UDAH MENCAPAI LEBIH DARI 8 MILIYAR PER NOVEMBER 2022.
Kebanyakan penduduk, jumlah kelahiran yg sudah sangat amat terlalu banyak
Hal yg paling penting tapi dilupakan bahkan disepelekan banyak orang.
Mau diatasi pake cara apapun juga kalau manusianya tetep beranak pinak kebanyakan juga bakal tetep rusak alamnya.
Coba dipikirkan, kalau jumlah penduduknya semakin banyak pasti kebutuhan air bersih, kebutuhan pangannya semakin meningkat, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga semakin banyak.
Akhirnya yg terjadi air tanah semakin banyak disedot terus menerus sampai habis untuk memenuhi kebutuhan, bahkan lahan² pertanian & perkebunan di desa semakin sempit karena banyak yg dibangun menjadi rumah². Padahal kebutuhan pangan semakin banyak, semakin meningkat. Akhirnya tidak sedikit orang yg menggunduli hutan untuk dibuka menjadi lahan pertanian & perkebunan yg baru.
Kebanyakan pada seneng nambah² anak doang.
Tapi pada gak mikir gimana masa depan keturunan & persaingan kehidupan yg semakin ketat dikarenakan jumlah populasi yg terlalu OVER.
Pada gak mikir juga kalau SDA semakin menipis bahkan HABIS kalau tetep kerjanya cuma beranak pinak. Bukan cuma itu, tapi dampaknya ke pengangguran, kejahatan, kemiskinan & penyakit² baru semakin bertambah banyak.
Padahal teknologi semakin canggih, industri² sekarang banyak yg digantikan oleh mesin & robot. Banyak pekerjaan manual yg akhirnya hilang & tergantikan oleh teknologi.
JADI TIDAK PERLU BIKIN ANAK BANYAK²
Menurut saya secepatnya pindah rumah..dibebaskan oleh pemerintah..kasian kalo nanti jadi korban
Menurut sy. Tanam mangrov sekaligus berfung sbg tanggul laut, penduduk dan pusat² ekonomi semacem pabrik perkantoran di pindah, stop izin pengambilan air tanah dan stop izin pendirian bangunan, buat situ atau sumur resapan yg banyak. 😁
Masalah ide jangan serahkan sama netizen bung,,, serahkan sama mentri pupr yang selama ini makan gaji besar, atau serahkan sama si jokowi cs
Itulah mengapa kita harus pindah ibukota,bukan karena ingin meninggalkan legacy tapi kepentingan bersama..Tapi gimana yg nyinyir banyak banget,padahal mau ditolong pemerintah tapi malah dihujat sana sini..
Ngomong opo kon lee 🤣
Tepat sekali jawabannya bg, orang sana ma kebanyakan orang bego" dan serakah, malapetaka udah didepan mata masih ngeyel gunakan air tanah, kayaknya manusia disana jgk akan menyesuaikan menjadi duyung, jadi biarkan sesuka mereka😂
dari pada duitnya bikin ibukota baru mendingan di pake membangun yang rusak di jkt,
Maaf bang, pindah ibukota tidak membantu mencegah tenggelamnya Jakarta
@@hmdchannel6018 bangun trs
Ga ada gunanya.daerah lain jg perlu pembangunan.
Saya warga sungai bambu, tanjung priok. No rumah ortu saya ada di pagar setinggi 150 cm, th 1993, sekarang no rumah tsb ada di hampir 1 M dibawah permukaan jalan gang depan rumah.
- Masyarakat jangan pake air tanah lagi
- Pemerintah harus menyediakan air pdam yg layak untuk semua masyarakat
jos, gian sea wall solusinya,
Pemerintah Provinsinya yg hrs tanggap.
Solusi utama pengganti air tanah cuma satu yaitu air sungai..sayangnya sungai d kota semuanya trcemar..saya sh realistis tahun 2035 masalah d jakarta semakin bnyakk.dan tdk bisa d atasi..
PENYEBAB UTAMANYA YA OVERPOPULASI.
Solusinya ya STOP BIKIN ANAK BANYAK²
PENDUDUK DUNIA UDAH MENCAPAI LEBIH DARI 8 MILIYAR PER NOVEMBER 2022.
Kebanyakan penduduk, jumlah kelahiran yg sudah sangat amat terlalu banyak
Hal yg paling penting tapi dilupakan bahkan disepelekan banyak orang.
Mau diatasi pake cara apapun juga kalau manusianya tetep beranak pinak kebanyakan juga bakal tetep rusak alamnya.
Coba dipikirkan, kalau jumlah penduduknya semakin banyak pasti kebutuhan air bersih, kebutuhan pangannya semakin meningkat, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga semakin banyak.
Akhirnya yg terjadi air tanah semakin banyak disedot terus menerus sampai habis untuk memenuhi kebutuhan, bahkan lahan² pertanian & perkebunan di desa semakin sempit karena banyak yg dibangun menjadi rumah². Padahal kebutuhan pangan semakin banyak, semakin meningkat. Akhirnya tidak sedikit orang yg menggunduli hutan untuk dibuka menjadi lahan pertanian & perkebunan yg baru.
Kebanyakan pada seneng nambah² anak doang.
Tapi pada gak mikir gimana masa depan keturunan & persaingan kehidupan yg semakin ketat dikarenakan jumlah populasi yg terlalu OVER.
Pada gak mikir juga kalau SDA semakin menipis bahkan HABIS kalau tetep kerjanya cuma beranak pinak. Bukan cuma itu, tapi dampaknya ke pengangguran, kejahatan, kemiskinan & penyakit² baru semakin bertambah banyak.
Padahal teknologi semakin canggih, industri² sekarang banyak yg digantikan oleh mesin & robot. Banyak pekerjaan manual yg akhirnya hilang & tergantikan oleh teknologi.
JADI TIDAK PERLU BIKIN ANAK BANYAK²
Solusinya ya bakau itu
Solusi nya adalah jakarta harus berhenti menggunakan air tanah,
Tapi itu masalahnya juga, karena akses air bersih bagi masyarakat masih rendah🥺
Mudah mudahan ada solusi segera untuk masalah ini, agar tidak ada lagi penggunaan air tanah yang menyebabkan settlement
Karena settlement (penurunan tanah) juga dapat merusak bangunan
Stok air gmn klo dilarang air tanah?
@@euodiatogunainggolan6527 mungkin pakai air laut yang di pisahkan dari agaramnya
@@euodiatogunainggolan6527 pake air dari PDAM, yang jelas jangan air tanah, di BSD contohnya perumahan mengguunakan air permukaan dan air dari PDAM
Atau pakai sistem osmosis dari air laut (yang masih sangat mahal), atau bisa juga dengan sumur resapan di depan rumah
Saya di rumaj sudah ga pakai air tanah, kuatir demikian, pakai air PDAM, dan Penampung air Hujan
Karrna jika semua orang menggunakan air tanah, seperti teorinya : volume tanah akan berkurang karena hanya tersisa udara dan tanah saja
@@kumaahallurmaa5878 penampung air hujan itu bentuk alatnya gmn?
@@euodiatogunainggolan6527 pakai tandon, tapi ada pipa khusus dengan sistem penyaring khusus , air ditampung dari jalur atap rumah
Penyaring dan pipa kebawah khusus air kotor untuk 10 menit pertama durasi hujan setelahnya biasanya air hujan sudah bersih
Banyak metode install penampung air hujan, dan tidak terlalu mahal
Dari jawan dulu pantai utara jawa Barat adalah daerah rawa dan basah, makanya Pajajaran beribukota di bogor(pakuan) dan jakarta(Sunda kelapa) hanya sebagai pelabuhannya
Pemerintah harus cepat tanggap masalah ini sudah parah
Tetapi saya sarankan juga masyarakat yang terkena dampak penurunan tanah bisa membeli rumah ditempat lain,supaya tidak kena dampaknya.terima kasih🙏
Masalahnya, masyarakat yang terkena dampak terbesar penurunan tanah sebagian besar kelas menengah ke bawah. Saya juga tidak yakin nilai tanah yang dimiliki tersebut kalau dijual akan cukup untuk membeli rumah di tempat lain yang aman. Belum lagi menghitung faktor2 seperti pekerjaan, sekolah, dll.
@@zathary564 iya sih, sebagian dari mereka rata² kelas menengah kebawah. Tapi rasanya pemerintah mengerti keadaan mereka dan pemerintah bisa mengajak msy setempat berdiskusi masalah pemindahan. Mungkin pemerintah juga bisa membantu dana mereka untuk pindah. Atau telah menyediakan tempat yang lebih aman (Alokasi).
Yang harus bertanggap itu harus jangan buang sampah sembarangan
Kalau di tempat saya pesisir provinsi Riau,,Airlautnya yg bertambah tinggi setiap tahun sehingga rumah" harus ikut di tinggikan,,begitu juga tanahnya juga ikut naik di sebabkan lumpur yg di bawa air pasang dan mengendap ketika surut,,begitu juga hutan mangrove nya yg terus memanjang dan meluas menuju lautan yg di sebabkan air surut yg membawa bibit mangrove tersebut,,seperti daratan hidup😁😁
Riau mananya kak?
@@viarainy6160 Riau kabupaten Indragiri hilir kecamatan sungai Batang Desa Kuala patah parang
Kita sebagai manusia yang diciptakan beserta dengan akal, seharusnya juga tidak baik mengandalkan pemimpin, semua harus dari diri sendiri dulu, jangan semena mena salah pemerintah, pemerintah harus ini itu uang nya dari mana? Sedangkan utang Indonesia udah banyak, jangan bandingkan Indonesia dengan Belanda, Singapura, Jepang dan negara lainnya yang memiliki masalah serupa, mereka negara maju, manusia nya juga berbeda. Maka dari itu jika sudah tau masalahnya apa, penyebabnya dari mana, akibatnya seperti apa bisa diatasi dengan merubah kebiasaan hidup, jangan "udah terjanjur, biarin aja" :")
Setuju
penggunaan air tanah atau sumur bor menjadi sebab turunya tanah.dan pada saat air tanah kering membuat air laut masuk dan merembes kepermukaan tanah.dan akhirnya daratan menjadi lautan baru
Betul
Pengaturan air tanah bener sekali tidak terkendali. Air PAM juga tidak bisa mencukupi kebutuhan warga nya penyebab pada beralih ke air tanah.
Penguna air tanah yang berlebihan, namun untuk berhenti menggunakan air tanah fasilitas pengolahan air baku atau PDAM tidak mencukupi untuk seluruh warga Jakarta miris memang kota sekelas ibu kota negara Jakarta tidak mampu membuat saran pengolahan air baku untuk warga masyarakat nya
krn pemprov nya gak mau bsngun iPal yg banyak utk pengolahan air baku. malah bangun yg tdk penting bagi warganya
@@heruyudiantosby7782 sotoy ah, pake pdam pada telat bayar yg akhir nya di cabut, lalu warga pake air tanah yg gratis, tggl di jakarta koq mau nya gratis
Manusia menelan pil pahitnya sendiri dan menggali kuburnya sendiri. Miris tapi realita
Stop pengambilan air tanah secara besar-besaran,pembuatan tanggul pemecah ombak, baru di tanami triliunan pohon bakau,gunakan teknologi ramah lingkungan Misal air laut Di ubah jadi air tawar skala besar-besaran, stop penebangan pohon,
Kok ya kerasan tinggal di JKT,dari dulu banjir boz.saya pertama merantau ke Jakarta th 83 sudah banjir begitu.saya juga tinggal di penjaringan.gak kerasan pul jogya
Betul mendding pulang aja....
Kalau dilihat dari tanggulnya kurang tebal..diharapkan sepanjang jalur harusnya dibuat jalan dicor beton sehingga lebih kokoh..kayaknya diluar negeri seperti itu..
Bukan airnya yg naik
Tp tanahnya yg turun, ini karma pemerintah yg selalu memusatkan pembangunan di jkt padahal msh bnyk daerah2 yg tertinggal butuh infrastruktur. Penting bagi kita membangun memikirkan peresapan air hujan.
SELAMAT TINGGAL JAKARTA
sebenanrnya sdh tenggelam cuma sdh ditalut aja ITU.lingkungan yg TDK ramah buang sampah sembarangan.pemanasan global....tanah daratan turun tahun demi tahun
Pasti area ini yg sering disorot soal Jakarta tenggelam disebabkan jumlah penduduk padat besar serta menambah penggunaan air baku serta mengurangnya air baku serta solusi pemerintah yg tak efektif
Dari perspektif ini, kita bisa melihat alasan kenapa pemerintah ngoyok untuk pindahkan IKN
Dan hewan" di hutan kalimantan bakal punah, salah 1 tanda kiamat adalah punahnya hewan sedikit demi sedikit, ngeri juga ya hidup di akhir jaman
@@pewespa8290 kan yang penting manusia gak punah bang wkwkwk
@@pewespa8290 dikit-dikit agama dikit-dikit agama cuihh
@@heheboai1877 nanti lo bangun di alam kubur ditanya agama lo apa...
Alam semesta ini yang menciptakan siapa
Kamu yang menciptkan siapa,
Kamu buat rumah aja ada yang ciptaain , gak langsung jadi dg sendirinya.
@@pewespa8290 sok tau,,,sok keras
Dulu swaktu gw sekolah , tahun 2006 ,guru geografi gw pernah bilang, utara jakarta itu bakal jadi laut dan pusat itu ujung dr jakarta
Krn dapak/efek pemanasan global , yg membuat gunung" es mencair di utara dan selatan dan setiap hari ny air akan terus naik setinggi 2cm
Dan dari tahun 71 guru geografi saya suka mantau di utara jakarta, dia bikin garis di salah 1 tembok dan mengukur tembok di sekitar ingin mengetahui
Kalo saya menanggapi, bukan tanah ny yg turun tapi air laut ny yg terus meningkat ,
Bukan hanya jakarta aja, coba cek di seluruh pesisir lepas pantai di seluruh indonesia
Pasti mereka yg tinggal pun merasakan semakin meninggi ny debit air , apa lagi indonesia negara kepulauan
Cerita dikit saya pribadi Jakarta utara
Saya prnh ke daerah lodan 2016, cerita ny mau ngopi, liat pohon rindang dan bnyk ojol yg ngopi di atas tembok, pas saya naek jg ikut, kaget bener krn itu tanggul dan air ny udh melewati dr ketinggian jalan
Maaf jika salah
Penggunaan Sumur Bor benar2 membuat Tanah dan Rumah anda Amblas 🙂👍
Saya tidak suka airnya asin terus tidak cocok buat kulit saya :(
@@nurinh3458 emang asin apa kak
@@yusufarif6665 Resapan air laut kali. Kan Jakarta Utara banyak rawa dan dataran rendah banget.
Betul
Harus pamerintah bisa ubah air laut asin jadi air tawar
Itu pemukiaman di pindah yang lebih baik ,mungkin bisa pergi ke luar Jawa ikut program transmigrasi,itu pemukiman di buat TPA,kalau udah tinggi bisa di buat pemukiman lagi
Buset lu 😂
Keadaan sudah berbahaya, jika terjadi guncangan gempa bumi yang kuat, dan tanggulnya retak pecah habis semua
Hutan Mangrove beralih fungsi jadi hunian atau malah empang yg dianggap punya nilai ekonomi drpd nilai lingkungan hidup. Dan itu bukan hanya dijakrta hampir di semua kota pesisir pantai.
seperti nya 30 tahun ke depan , kita sudah tidak ada lagi di dunia ini , terutama bagi kita yang sudah ber umur di atas 30 tahun....sudah di alam kubur seperti nya...maka persiapkan bekal untk akhirat...
Solusi terbaik mengatasi air laut masuk kedaratan adalah mengurug bagian tepi pantai sebanyak banyaknya sehingga tercipta pulau buatan supaya air laut tidak langsung masuk kedaratan yang sudah dihuni.
Jangan hanya dibikin tanggul untuk menghentikan laju air laut kedarat, kalau hanya dibikin tanggul sampai kapanpun pasti akan jebol hanya tunggu waktu jebolnya saja.
Masih ada yg mau komen IKN tdk perlu???
Gak perlu, salah lokasi soalnya
Inilah pentingnya sumur resapan, untuk mencegah/mengurangi terjadi penurunan permukaan tanah. Oleh karna itu pemprov dki gencar membangun sumur resapan
Mau ketawa takut kadrun marah😁😁
asli lucu.....
Sudah minum obat drun..???🤭😆
sumur resapan tidak efektif dadaerah dekat pantai, kalau digunung iya coba dibuka lagi buku pelajaran ipa soal siklus air, terutama jakarta itu sebagian besar bekas rawa. tau gak rawa itu apa?
😭😂😂😂
Dulu waktu kecil saya kira jkarta itu adalah tempat yg mewah dan wah,ternyata sekerang sy kesini semua pikiran Kun akan kota jkarta sangat salah ternyata tanah kelahiran lebih jauh lebih bagus ketimbang kota besar ini
Alhamdulillah saya tinggal di dataran tinggi
Baik pemerintah daerah, pusat bahkan masyarakat tidak akan peduli kalo blom tenggelam
Nitip komentar aja, semoga tulisan ini dibaca 40 tahun kemudian.
Apa kabar jakarta tahun 2050? ☺
Baek baek aja😊
Alhamdulillah... Biar mikir semua...
Solusi pindah ibukota itu langkah yang cerdas dari Jokowi.. kalau gak uang negara habis biayain manusia yg kagak punya otak di Jakarta,,hidup cuma berat Jakarta,, saking beratnya tanah di Jakarta sampai turun..
?
Iyee yg pinter 😆
Min bahas teknologi roket milik lapan dong
Menurut saya sih kalo bisa harusnya tanah atau pasir dilautan di ambil trus dipindahin ke pesisir pantai sebanyak banyaknya biar tanggulan semakin kuat dan air laut akan terlihat lebih rendah dari tanah..
anggaran keruk pasir laut gak ada bro
HARI AIR SEDUNIA
#Savegroundwater
Ok teori sangat di butuhkan memang ada yg sama dengan teori rahasia alam kebetulan teori ini sama air laut terus menerus meningkat tetap masih ada solusi karena Tuhanmu maha segalanya amin
Keserakahan manusia yang mengekploitasi alam secara berlebihan membuat alam mengambil kembali apa yang menjadi haknya jadi please jangan bilang bencana alam bilang aja bencana kebodohan manusia
Betul kata jokowi ibukota pindah ke Kalimantan salah satu solusinya,mengurangi kepadatan penduduk,mengurangi air tanah
Tapi yang sudah terjadi di jakarta nggak bisa di pindah.... masih harus cari solusi untuk menanganinya... nggak kok ibukota pindah jakarta di tinggalkan, tetap harus ada solusi di tempat di samping pemindahan ibukota
Solusinya Semua Warga di harus di Relokasi ke tempat yang aman dan daerah pesisir di timbun dengan tanah gunung
dan Pemerintah jakarta membuat sumur resapan, agar air tanah mengangkat tanah kembali meninggi.
Begitu juga membangun terowongan bawah tanah yg besar seperti di luar negeri untuk mengalirkan air ke laut
Berita Yang Sangat Enak Di Dengar
Harus ada kesadaran dari masyaraka itu sendiri
Sudah sadar tapi mau atau tidak, ternyata mereka tidak mau
@@Adaikangurame betul mereka terlalu sepele
@@yasaka5931 mereka mikirnya dunia hanya sesaat (pikiran kuno) jadi gak peduli masa depan juga buat anak cucunya
Terjawab khannn tanpa di kasih tahu knp pak jokowi kita memindahkan ibukota tanpa hrs di kasih tau secara gamblang dan hanya di ksh tau saja alasannya "karena populasi penduduk".
Karena kian tahu kawasan itu mulai tak aman. Bpk jokowi itu bkn org sembarangan, sbg org yg cerdas perhitungannya itu sangat hebat
kalo saja perkantoran ngga numpuk di jakarta saya juga ogah cari kerja disana
Dengerin nich yg nolak pembangunan IKN. Buka mata, hati
saya selalu menyangkut pautkan dengan sampah...mari kita jgn buah sampah sembarangan serta pilah dulu sblm buang y
🥴😁😆🤣
Dunia ini dah tua,,,,tetap semangat beribdah ya saudara Qt yg hidup pas2n.nanti Qt akan jadi raja dan ratu disurga
Untung di tempat gua bikin sumur dalemnya hmpir 10 meter buat nampung air hujan jadi tidak tergantung sama air tanah
Pintar tuh
Pake aer comberan Dari resapan?
Resiko dari keserakahan 👍
Jakarta utara tenggelam karena pasir lautnya di ambil buat menguruk pulau buatan. Padahal struktur tanah pantai jakarta itu hanya pasir alias tanah yg lembut. Ketika lautnya di perdalam maka otomatis tanah yg ada di pantai akan menuju laut untuk menutupi celah kedalaman laut tersebut.
Gak apa2 tenggelam. Yang penting pemimpinnya seiman.
Ups.. 🤭🤭🤣🤣
lh jadi sebelum nya. enggek menurun ya permukaan muka tanah nya
😂😂😂😂 bocah kali.
sangking benci nya. sampai lupa data
@@Divergent27 si tapir kan soalnya udah memikirkan ini dan mau bikin reklamasi + giant sea wall. Eh malah si seiman dan para tikus2 nentang. Eh sekarang malah butuh
@@infernalinfinity5391 bikin reklamasi tapi tak punya izin. itu cara pikirnya gimana.
harusnya kan urus perizinan dahulu.
masa iya gubernur melanggar aturan yang sudah di buat .
kan gubernur tugasnya menaati aturan yang ada.
kok malah melanggar??
@@Divergent27 lah gak punya ijin wkwkwk.
Bro itu rencana reklamasi udah ada sejak era soeharto. Pengembang dan DPRD pun sudah sepakat lho soal prosentase retribusi. Coba lu cek sidang ahok waktu disidang soal retribusi reklamasi.
Itu para tikus DPRD (yg dukung anies) minta retribusi dibawah 10%, sedangkan Ahok udah sepakat dgn pengembang dgn 15%. Logikanya justru lebih menguntungkan DKI klo retribusi 15%, ini malah teman2nya anies minta dibawahnya, malah nuntut lagi, udah gitu Ahok gak bersalah lagi
Sadar bro, anies menang itu gara2 para tikus udah gak kuat nyari celah korupsi anggaran DKI
@@infernalinfinity5391 buka dong datanya. izin nya belum di urus. tapi sudah di buat bangunan di lahan kosong. coba baca lagi
Kalau umur kita Panjang (Amin) kita akan merasak fenomena tenggelam nya Jakarta di tahun 2050
Amien. 🤗
Elu pengen liat Jakarta tenggelam, begitu maksudnya?
@@mrm27oo9 bukan tenggelam jadi danau maksutnya.
Tapi kembali keasalnya, atau setidaknya menjadi rawa2 beton dan bangunan triliunan rupiah yang lebih modern daripada rawa2 bakau didaerah 😂😂😂
@@penjelajahaspal2581 jadii kayak Atlantis begitu, wah bisa2 wisata bahari Indonesia maju nih😆
Nggak mungkin lah gubernurnya kan cerdas klu bicara
Seluruh pasar tradisional di Indonesia menggunakan air tanah. Buat undang2 segera uandang 2 tanah atau ga Indonesia tenggelam bukan cuma Jakarta aja. Tp se Indonesia
Gak salah ? Yang pakai bor ratusan meter lihat tuh hotel hotel tinggi, gedung gedung tinggi
Kerja alam membuat keseimbangan baru dipercepat oleh perilaku manusia yang tidak mempedulikan kelestarian alam
Pemerintah 🇮🇩 bukan pindah ibu kota tetapi lari dari Jakarta.
Air naik di sebabkan banyak urukan di laut bangunan gedung gedung di laut, itu yg bikin air semakin tinggi.
Sudah di takdirkan,, kerusakan di darat dan di laut adalah ulah tangan manusia sendiri.
Solusinya memang ibu kota harus pindah.. Minimal sdm terpecah.. Tidak semua harus di jakarta.. Kalau ibu kota nggk segera pindah. nggk sampai 2050 air sudah sampai monas bisa2. Setiap tahun orang yg mengadu nasib di jakarta bertambah bukan ratusan tapi ribuan. Gimana nggk ambles tanah.. Tapi ini bukan salah sdm yg mau kerja.. Ini salah pemerintah dari tahun ke tahun yg lalu. Kenapa semua terpusat di jakarta.. Seharusnya ibu kota pindah di mulai 5 atau 10 tahun yg lalu. Kalau sekarang menurut saya sedikit telat. Tapi lebih baik telat daripada pindah nunggu jakarta tenggelam dulu..
Bisa sia2 dong proyek kreta cepatnya klo jkt tenggelam...
Ga ada yang sia-sia
Apa hubungannya anjir😂
Saya harap 2027 tenggelam Jakarta.
Harusnya air itu dimasukkan kedalam tanah! Bukan di alirkan ke laut oleh gorong-gorong raksasa,karena itu melanggar sunahtullah
Pasti tenggelam karena air hujan ga boleh dibuang milir kelaut, harus parkir ke basement gedung dan rumah warga jakarta
Konsentrasi jumlah manusia terlalu banyak dalam satu area lambat laun akan menjadi bencana, berpencar lah kalian wahai manusia" jakarta. Masih banyak pulau lain di indonesia yg bisa dihuni 🤦♂️
tanah itu beli pak, gk gratis
PENYEBAB UTAMANYA YA OVERPOPULASI.
Solusinya ya STOP BIKIN ANAK BANYAK²
PENDUDUK DUNIA UDAH MENCAPAI LEBIH DARI 8 MILIYAR PER NOVEMBER 2022.
Kebanyakan penduduk, jumlah kelahiran yg sudah sangat amat terlalu banyak
Hal yg paling penting tapi dilupakan bahkan disepelekan banyak orang.
Mau diatasi pake cara apapun juga kalau manusianya tetep beranak pinak kebanyakan juga bakal tetep rusak alamnya.
Coba dipikirkan, kalau jumlah penduduknya semakin banyak pasti kebutuhan air bersih, kebutuhan pangannya semakin meningkat, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga semakin banyak.
Akhirnya yg terjadi air tanah semakin banyak disedot terus menerus sampai habis untuk memenuhi kebutuhan, bahkan lahan² pertanian & perkebunan di desa semakin sempit karena banyak yg dibangun menjadi rumah². Padahal kebutuhan pangan semakin banyak, semakin meningkat. Akhirnya tidak sedikit orang yg menggunduli hutan untuk dibuka menjadi lahan pertanian & perkebunan yg baru.
Kebanyakan pada seneng nambah² anak doang.
Tapi pada gak mikir gimana masa depan keturunan & persaingan kehidupan yg semakin ketat dikarenakan jumlah populasi yg terlalu OVER.
Pada gak mikir juga kalau SDA semakin menipis bahkan HABIS kalau tetep kerjanya cuma beranak pinak. Bukan cuma itu, tapi dampaknya ke pengangguran, kejahatan, kemiskinan & penyakit² baru semakin bertambah banyak.
Padahal teknologi semakin canggih, industri² sekarang banyak yg digantikan oleh mesin & robot. Banyak pekerjaan manual yg akhirnya hilang & tergantikan oleh teknologi.
JADI TIDAK PERLU BIKIN ANAK BANYAK²
Apakah dari dulu gak ada aturan untuk bikin gedung, penyedotan air tanah?
aturan mungkin ada, dari dulu ada menteri Lingkungan Hidup kok.... orang nya yg jadi menteri beberapa periode juga masih hidup.....
Aturan ada...tp sogokan perijinan lebih kenceng..
mantap, dukung gua jd gubernur DKI, akan gua inisiasi revolusi jakarta jd kota perairan dangkal ✊
pindah ibu kota negara emang udah paling benar
Jangan gunakan air tanah,perbanyak tanaman Bakau,dukung reklamasi untuk melindungi teluk Jakarta.
Di Jepang jg begini kasusnya. Tp udah sejak lama berhasil diatasi. Di kita malah pindah ibu kota
Iya, Tokyo dulu pernah mengalami penurunan muka tanah karena penyerapan air tanah berlebihan melebihi kemampuan air tanah untuk mengisi ulang. Tapi permasalahannya berhasil diatasi setelah pemerintah Jepang melakukan program pembangunan air pipa/ledeng secara ekstensif dan membangun sistem gorong-gorong raksasa di kota Tokyo untuk menampung kelebihan air hujan/banjir. Tapi kalau kasusnya kaya di Jakarta sih menurutku lebih ribet daripada di Tokyo karena tahu sendiri lah betapa sensitifnya warga kita kalau sudah mencakup isu-isu politik, orang kecil, agama, dll. Di forum online Jakarta skyscrapercity saja member-membernya sering adu mulut antara kubu pro perencanaan tata kota vs kubu pro orang kecil. Sepertinya pemerintah tidak mau ambil risiko tersebut dan merasa lebih mudah untuk membuat kota terencana baru daripada memperbaiki Jakarta yang sudah terlanjut kronis.
Jepang mah merata pembangunan ny, beda di sini JKT doank sempit
@@polarisaltair5570 wah lbh ribet ya, bener sih di kita gampang bgt gesekan 🚶♂️
@@dimasangga4007 maksudnya merata apa bang? 14jtta+- orang tinggal di tokyo dan 37+- di greater tokyo
@@arvyno7129 mungkin maksudnya merata di seluruh pulau² utamanya (secara pembangunan ya).. Tapi ya emg.. Dmn² yg namanya kota megapolitan, juga pasti padat skali.
maaf sy tanya, kalau meliput narasumber begitu apakah memberi kontimribusi atau sukarela? sy tertarik membuat begini
Ya ada caranya......supaya tak tenggelam...masarakat nyaman....tidak banjir.....
Bikin rumah apung bagi warga jakarta utara. Kaya di venesia. Malah bisa jadi tujuan wisata. Trus Jakarta pusat ke selatan stop penggunaan air tanah.
benar bisa tenggelam jkt th 2050 kalo gubernur dki tdk mempeluas pipanisasi air pam, mengatur perush2 yg mengambil air tanah, mengendalikan pertambahan penduduk,melanjutkan pembuatan giant seawall/tanggul laut sisa 11 .000 mtr lagi, melanjutkan reklamasi pulau, mengijinkan usaha rumah susun/apartemen,dan tertutup usaha real estate.,bisa pelajari pengaturan kota singapore,tokyo,hkg
Gubernurnya berbuat apa?? Cuma mikirin elektabilitas dihadapan ormas2 saja. Pengen jd presiden pula! Pdhl urus jkt masih jauh dr kata sukses
santee.....kan ada sumur resapan ide brilliant si kang obat 😅
Kenapa ngak bikin tanggul raksasa kenapa harus ikn . Kenapa ngak di tanamin bakau kenapa malah di jadikan tempat tinggal . Sedih banget cara pemikiran negara ini
Allhamdulilah saya hidup di desa .. 😅
Begini..Belajarlah dari singapura kalaulah singapura sikapnya seperti jakarta itu seperti singapura bunuh diri menenggelamkan Negaranya.Gubernur gubernur jakarta selama ini lebih kepada ambisi politik tidak berani ambil resiko mengatasi inti masalah jakarta hanya bekerja memoles yang sudah ada.
Harus cepat bangkit bangun rumah buat nampung sodara di sana
Hanya Allah yang tau
bahayanya jika terjadi tsunami pasti air laut terus mengalir meratakan jakarta dengan air laut jika tanggul tidak ditinggikan mulai dari sekarang
Saya pikir bukan hanya JAKARTA yg terancam amblas, tapi juga seluruh kota di Pulau Jawa. Kenapa? KARENA tanahnya diexploitasi secara berlebihan sebagi akibat dari pembangunan infrastruktur yang terpusat di Pulau itu
Engga lah, di jawa gada penambangan. Justru freeport yang ada di papua, yang jelas jelas di ekploitasi habis habisan gak amblas amblas. Seharusnya yang amblas itu kalimantan dan papu karena ekploitasinya berlebihan. Wkwkwk ngaco
Faktanya tidak terjadi di Kalimantan dan Papua kan? Eksploitasi bkn berarti hrs ada tambang. Pembetonan, pengaspalan, babat hutan, sedot air tanah itu juga eksploitasi. Terlalu banyak aspal, terlalu banyak beton di Jawa, yg karakter tanahnya tidak sekeras Kalimantan dan Papua
Air disedot secara masiv, berarti harus dibuat resapan air secara masiv juga.
Air hujan turun, harus langsung disalurkan ke laut kalo kata pak. Gubernur Anis.
Hmm.: kl aku kepikiran gusur perumahan di jakut
@@fatcrruise6508 Iya harus digusur,,dan direlokasi ke rusun atau apartemen..dan kawasan tersebut ditanam hutan bambu kota
Krna penduduknya bnyak..solusi harus bsa mengubah air sungai menjadi air minum..tp sayang sungai trcemar krna sampah mau berenang ajh takut..jd memang salah semua manusia..baik pemerintah dan rakyatnya..
PENYEBAB UTAMANYA YA OVERPOPULASI.
Solusinya ya STOP BIKIN ANAK BANYAK²
PENDUDUK DUNIA UDAH MENCAPAI LEBIH DARI 8 MILIYAR PER NOVEMBER 2022.
Kebanyakan penduduk, jumlah kelahiran yg sudah sangat amat terlalu banyak
Hal yg paling penting tapi dilupakan bahkan disepelekan banyak orang.
Mau diatasi pake cara apapun juga kalau manusianya tetep beranak pinak kebanyakan juga bakal tetep rusak alamnya.
Coba dipikirkan, kalau jumlah penduduknya semakin banyak pasti kebutuhan air bersih, kebutuhan pangannya semakin meningkat, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga semakin banyak.
Akhirnya yg terjadi air tanah semakin banyak disedot terus menerus sampai habis untuk memenuhi kebutuhan, bahkan lahan² pertanian & perkebunan di desa semakin sempit karena banyak yg dibangun menjadi rumah². Padahal kebutuhan pangan semakin banyak, semakin meningkat. Akhirnya tidak sedikit orang yg menggunduli hutan untuk dibuka menjadi lahan pertanian & perkebunan yg baru.
Kebanyakan pada seneng nambah² anak doang.
Tapi pada gak mikir gimana masa depan keturunan & persaingan kehidupan yg semakin ketat dikarenakan jumlah populasi yg terlalu OVER.
Pada gak mikir juga kalau SDA semakin menipis bahkan HABIS kalau tetep kerjanya cuma beranak pinak. Bukan cuma itu, tapi dampaknya ke pengangguran, kejahatan, kemiskinan & penyakit² baru semakin bertambah banyak.
Padahal teknologi semakin canggih, industri² sekarang banyak yg digantikan oleh mesin & robot. Banyak pekerjaan manual yg akhirnya hilang & tergantikan oleh teknologi.
JADI TIDAK PERLU BIKIN ANAK BANYAK²
Malaysia sudah lama tidak guna air tanah. Kami sudah guna air paip yang diambil dari sungai atau tasik
Apapun komentar Anda tidak mempengaruhi Kondisi Jakarta ,masyarakat penduduk Jakarta tidur nyaman malam hari ,dan semua kedutaan besar tidak ada satupun yang dipindahkan ,bahkan harga tanah di Jakarta terus naik artinya sangat banyak yang menginginkan lokasi di Jakarta.
Bahkan jumlah penduduk Jakarta 2× jumlah penduduk Singapure .Tidak ada satupun yang meninggalkan tanahnya dengan free .
Coba Anda cek para blogger asing di Jakarta ,enjoy dan happy Bro .
Apakah mereka cukup bodoh tidak memahami hal ini ?
Ya mmg sdh tepat ibukota negara pindah,,,, sdh d komentari bjuga oleh jobiden Jakarta akan tenggelam
Semarang juga mirip jakarta terancam tenggelam
Klo Semarang hany pesisir Demak saja, sisanya pegunungan
Beda klo JKT tenggelam semua Jabodetabek juga
Semarang gak lama lagi akan dibangun tanggul, yg terintegrasi dengan tol, yaitu tol Semarang-Demak.
Mungkin bisa jadi konsep yg sama dibangun untuk menjadi tanggul Teluk Jakarta ini.
@@dimasangga4007 bogor juga? Bukannya Bogor dataran tinggi ya? Hrusnya Jadetabek saja sih (mnurut saya)
@@jhrdailies iya maaf salah
Daerah tinggi biasanya imannya bagus, jauh dari kota besar
@@dimasangga4007 wkwkkk.. Oiya..Bener juga sob.. Gak salah 😂
Gedung2 yg di bangun dekat laut dan rumah2 elit serta gudang2 kontener armada kontener bermutan berat mempengaruhi struktur jalan
Tapi salahnya warga muara baru ketika ada proyek tanggul malah resehh, padahal itu untuk menyelamatkan dia sama keluarga nya!
Semakin di uruk,semakin berat beban ya otomatis tanhnya akan makin cepat turunnya
Harus nya bikin tanggul sekitar 1000 meter dengan ketebalan 500 meter tapi harus siap dana 100 miliar triliun
Ya pasti turun karna jalan coran 30cm tambah lagi 30cm dan seterusnya otomatis rumah dan iprastruktur lain nya turun jalan makin tinggi,pantai di urug dijadikan pulau buatan otomatis air laut naik karna pantai nya di urug,intinya jakarta bukan tenggelam,tapi di tengelamkan.
Keberatan Hingga tanah sudah tidak kuat menopang nya ,dan mencair kutub es hingga bisa mengikis nya tanah
Itulah mengapa pentingya pembuatan sumur resapan ,untukmenjaga ketersediaan air tanah , tapi para cebong masih saja ngeyel.
Kayak nya emang air laut selalu naik dah soal nya gua orang jateng deket pantai selatan, pantai nya makin deket kalau malem udah sampai atas deket jalan air nya dulu masih jauh air nya dari jalan
Dulu Jakarta di prediksi tengelam tahun 2030,
Sekarang diprediksi tahun 2050
Gimana sih kok terus di undur?
Banyak faktor gan. Soalnya di arab, air laut diolah buat minum dan kebutuhan sehari hari. Semakin hari teknologi semakin canggih
Beda wilayah jakarta beda waktu kayaknay
Bisa jadi antara rentang thn tsb.. Tpi ini aj kita blon sampe ke 2030 koq😂, masih jauh itu keknya..
Tpi ya bkn brti permasalahan ini hanya tinggal draf saja, memang harus ada solusi nyata dan eksekusi nya.
Kan sudah diatasi dengan membuat pulau reklamasi klo gk munkin 2025 juga tenggelam
@@cctvjurnalis3647 yang gue heran di Indonesia semua bisa diundur, mulai dari jadwal sepakbola, pemilihan presiden, hari maulid atau isra mi'raj, pembagian Bansos, masuk sekolah, sampai bencana alam pun di undur.
Pusat Perekonomian wajib pindah kota juga nih 😄
Apakah dengan terus membangun bangunan akan selalu menjadi solusi utama untuk menunda banjir yang terjadi di Indonesia?