Laporan Khas SSI: Biaya Hidup di Kota Mahal, Tunawisma Makin Banyak - SSI
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 8 ก.ย. 2024
- Subscribe Official NET. News TH-cam Channel:
/ officialnetnews
dan ikuti berita-berita terkini di NET. News via streaming di: www.netmedia.co...
serta baca beritanya di:
news.netmedia.c...
Follow & Mention Twitter kami: / officialnetnews
Follow & Like Facebook Fanpage kami: / officialnetnews
Follow & Share Instagram kami:
/ officialnet.news
---
Syarat & Ketentuan: bit.ly/1jAbOYj
Suatu kebanggaan tersendiri ha ha ha
Megah nya IKN juga ko
Mendingan tinggal di kampung sodara banyak ngk masak bisa makan dari pada di jakarta begini
mengerikan masih miskin tapi punya tanggungan banyak anak jika hal tersebut tidak di putuskan maka akan banyak orang yang bodho berkeliaran dan orang pintar menjadi bos nya
😂😂,emang keras,rejeki itu emang harus di cari,klo kita sendiri pengen kerja,enak,apakah embak nya orang situ,pasti bukan🤣,tidak bedanya,klo di tempat embak,sendiri tidak ada perusahaan,pasti embak sendiri,cari keluar kota,nah,jika,embak sendiri di daerah embak,ada perusahaan,tapi ijasah embak,tidak memadai, sebalik nya,akan jadi,seperti itu,klo mau di tangani ya,susah,di taro ke penampungan pun,harus ada lahan,emang ga di kasih makan,itu orang,apa lagi ga denger apa,anak nya banyak lgi,mau di pulangkan,pasti nya mereka itu tidak punya tempat tinggal,di kampung pun🤦🤦
Biaya hidup mahal harga sewa rumah mahal sulit cari uang klo kuburan bisa di tempat tin geratis pasti gembel banyak yg mau
😂😀
Siapa suruh ..aneh gak mikir,namanya cari rezeki dan ngadu nasip,karna ekonomi di kota perputaran nya bagus,maka,yg berpendidikan,atau tidak yang ngadu nasip,kadang kadang orang yang,punya ijasah pun,ngadu nasip,cari kerjaan yang,enak,yg ga sekolah pun terkadang,mereka ngadu nasip,jadi,penjual beli rongsok,atau usaha rongsok,bos rongsok kah,bukan karna,mahal atau tidak mau bayar nya mereka,di karnakan,emang dikota itu lahan sudah terlalu sempit,dan penduduk pun banyak,kontrakan pun kadang,kadang penuh,lah yg tadi sudah di bilang sama ibu nya,yg bergajih pun dia pilih di situ,kemungkinan,kontrakan,itu penuh,klo masalah gelandangan,itu klo mereka ngontrak,otomatis,sebagai pengepul tidak cukup menampung,rongsok,makam pun jadi untuk mereka tinggal di karnakan luas,di kota karna ke tidak seimbangan,lahan atau wilayah dengan penduduk nya,klo ekonomi,ya udah pasti bagus klo di kota,nasip seseorang berbeda,biyayA,hidup berbeda,takdirpun berbeda,cara berfikir dan,sudut pandang pun berbeda,itu lah hidup,ini emang keras,buka hanya di kota saja
Di Tiongkok tunawisma dan gelandangan langsung ditangkap sama pemda setempat.
Kegagalan KB jaman suharto,ini hasilnya,kemiskinan yg mengerikan 😭😭,negeri kaya tapi sesak manusia,khususnya di Jawa
kesalahan pemahaman agama, menyamakan kawin punya anak ibadan ,pdhl masih kere
@@killthemessenger84 betuuuul,ada beberapa kitab suci yg isinya usang,tidak sesuai jaman,yaitu menyuruh beranak pinak perbanyak bumi,saat dunia penuh kemiskinan en ledakan pengangguran di negeri kebanyakan manusia,contoh buruknya india,bangladesh,pilipina,indo dll😩😩
Betul 😂
@@killthemessenger84betul, itu udah beda konteks dengan semasa rasul, jaman dimana Muslim adalah minoritas
Saya ngalamin tidak punya rumah sehabis bercerai dengan isteri.
Saya meninggalkan rumah dan hidup terlunta-lunta.
Karena tidak punya keterampilan saya berjualan baso keliling punya orang.
Saya tinggal sendirian di rumah gubuk punya orang yg jadi tkw.
Saya tidak sanggup membayar sewa walaupun sewa nya murah.
Selama 7 tahun saya menempati rumah itu hingga ahir nya pada tahun ke 7 anak sulung saya mengambil perumahan rumah sederhana dan saya ikut bersama nya.
Sengsara dan sedih kalau tidak punya rumah.
Jgn d kota America yg bnyk org miskin d Indonesia juga ad bnyk org miskin kata Jakarta udh ngk ad nti siapa yg JD presidin tolong mereka jgn asal ngomong klau JD presidin ingin membenah rakyat miskin
Dijakarta kebanyakan pada jdi tunawisma tp di kampung kaya raya